BAB I

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logam saat pertama kali diambil dari tambang memiliki bentuk bongkahan-bongkahan. Bongkahan- bongkahan inilah yang pada akhirnya disebut bijih. Bijih adalah kumpulan mineral-mineral yang diambil dari alam yang mempunyai nilai ekonomis. Pada perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang tambang, pengolahan-pengolahan bahan galian seperti ini sudah sangat lumrah. Bijih yang didapat tidak dapat langsung diolah menjadi besi atau baja. Bjih ini harus melewati tahap-tahap yang disebut ore dressing atau pengolahan bahan galian. Dari mulai kominusi, sizing, konsentrasi sampai akhirnya di padatkan kembali dengan proses aglomerasi. Untuk mengolah bijih pada awalnya kita harus memisahkannya dari batu-batu ikutannya yang disebut gangue. Dalam proses ini bijih tadi mengalami beberapa perlakuan, salah satunya adalah sparation atau pemisahan. Proses pemisahan mampunyai banyak metode, salah satunya adalah gravity concentrator. Gravity concentrator adalah

description

Latar blekang jigging

Transcript of BAB I

BAB I

2

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangLogam saat pertama kali diambil dari tambang memiliki bentuk bongkahan-bongkahan. Bongkahan-bongkahan inilah yang pada akhirnya disebut bijih. Bijih adalah kumpulan mineral-mineral yang diambil dari alam yang mempunyai nilai ekonomis.Pada perusahaan-perusahaan yang bergerak pada bidang tambang, pengolahan-pengolahan bahan galian seperti ini sudah sangat lumrah. Bijih yang didapat tidak dapat langsung diolah menjadi besi atau baja. Bjih ini harus melewati tahap-tahap yang disebut ore dressing atau pengolahan bahan galian. Dari mulai kominusi, sizing, konsentrasi sampai akhirnya di padatkan kembali dengan proses aglomerasi.Untuk mengolah bijih pada awalnya kita harus memisahkannya dari batu-batu ikutannya yang disebut gangue. Dalam proses ini bijih tadi mengalami beberapa perlakuan, salah satunya adalah sparation atau pemisahan. Proses pemisahan mampunyai banyak metode, salah satunya adalah gravity concentrator. Gravity concentrator adalah pemisahan berdasarkan berat jenis. Metodenya cukup banyak, salah satunya adalah jigging concentrator.Jigging concentrator adalah pemisahan mineral berharga yang terdapat dalam bijih dengan tailingnya. Alat ini memiliki metode mengapungkan mineral yang memiliki berat jenis lebih kecil. Berat jenis yang lebih kecil akan keluar dan yang lebih berat akan terbawa kebawah.

1.2 Tujuan PercobaanTujuan dari praktikum kali ini adalah untuk meningkatkan kandungan kadar besi (Fe) pada bijih besi melalui proses pemisahan yang berdasarkan pada perbedaan berat jenis atau density dari mineral yang dipisahkan.

1.3 Batasan Masalah Pada percobaan ini, permasalahan dibatasi oleh dua variabel. Variabel pertama yaitu variabel terikat berupa konsentrat pasir besi dan stroke dan variabel kedua yaitu variabel bebas berupa tegangan (voltase) motor jig.

1.4 Sistematika PenulisanSistematika penulisan pada laporan ini terdiri dari lima bab. Bab I pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan percobaan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. Bab II menjelaskan mengenai tinjauan pustaka yang berisi mengenai teori singkat untuk mendukung sebuah percobaan yang telah dilakukan. Bab III menjelaskan mengenai metode penelitian, yang berupa diagram alir, alat dan bahan yang digunakan, serta prosedur percobaan. Bab IV menjelaskan mengenai data dan pembahasan yang telah dicatat saat melakukan praktikum, baik berupa tabel ataupun grafik berikut dengan penjelasannya. Bab V menjelaskan mengenai kesimpulan dari percobaan. Selain itu, di akhir laporan juga terdapat lampiran yang memuat contoh perhitungan, jawaban pertanyaan dan tugas, gambar alat dan bahan yang digunakan selama percobaan serta blanko percobaan.