Bab 6 arsitektural
-
Upload
edi-sofyan -
Category
Art & Photos
-
view
28 -
download
1
Transcript of Bab 6 arsitektural
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
B A B 6P E R E N C A N A A N
A R S I T E K T U R
6 - 1
6 - 1
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
7.1 LAHAN PERENCANAAN Rencana pengembangan RSUD Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Seberang
merupakan pengembangan fisik di lahan baru (kosong). Lahan tersebut berupa
lahan kosong, sesuai dengan kajian sebelumnya lahan tersebut memang
diperuntukan untuk rencana rumah sakit Pemerintah Daerah Kabupaten
Tasikmalaya. Lahan tersebut terletak di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya
yang berbatasan dengan Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya. dengan
luas lahan yang disediakan menurut kajian sebelumnya seluas + 5 Ha. Dimana
lahan eksisting adalah berupa area pesawahan, yang berbatasan dengan rumah
penduduk.
Dari luasan yang tersedia seluas + 5 Ha. hal tersebut belum dapat menampung
semua kebutuhan untuk rencana rumah sakit. Untuk kebutuhan rumah sakit yang
di rencanakan membutuhkan luasan lahan + 6.4 Ha. Dan pada area ini masih
memungkinkan untuk pengembangan. Dan Untuk lebih jelasnya kondisi lahan
yang tersedia dapat dilihat pada Gambar 6.1
6 - 2
6 - 2
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Gambar 6.1 Lokasi Rumah Sakit di Kecamatan Ciawi
6 - 3
6 - 3
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
7.2 PERENCANAAN TAPAKKonsep perencanaan tapak RSUD Ciawi Kabupaten Tasikmalaya akan meliputi
konsep zonasi atau pendaerahan fungsi tapak, sirkulasi dan aksesibilitas, orientasi
dan tata letak massa. Dalam penentuan konsep perencanaan tapak ini
mempertimbangkan beberapa potensi dan kendala yang dimiliki tapak, regulasi
tapak dan kawasan yang telah ditentukan oleh Pemda setempat serta fungsi dan
kegiatan dalam tapak.
1. Zonasi/PendaerahanPengelompokan kegiatan di dalam tapak rumah sakit akan terbagi atas tingkat
kebutuhan aktifitas yang berkaitan dengan privasi masing-masing bangunan
dan ruang terhadap kegiatan di dalam maupun di luar tapak. Pengelompokan
kegiatan tersebut akan dibagi menjadi beberapa area kelompok kegiatan
sebagai berikut :
a. Zona Publik
Merupakan area yang mewadahi kegiatan dalam tapak yang mempunyai
tingkat intensitas kegiatan/interaksi dengan pihak luar relatif tinggi.
Kelompok kegiatan publik ini meliputi :
Instalasi Gawat Darurat;
Instalasi Rawat Jalan dan General Check-up;
Instalasi Rehabilitasi Medik
Fasilitas Umum
Farmasi/Apotek
Administrasi
b. Zona Semi Publik
Terdiri dari;
Instalasi Radiologi
Instalasi Laboratorium
CSSD
c. Zona Privat
Merupakan area yang mewadahi kegiatan intern dalam tapak dengan
tingkat intensitas kegiatan/interkasi yang terbatas terhadap pihak luar.
Kelompok kegiatan ini meliputi :
Kebidanan dan Anak (Instalasi Maternal – Perinatal);
Instalasi Bedah Sentral;
Instalasi Perawatan Intensif dan luka bakar;
6 - 4
6 - 4
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Unit Pelayanan Khusus (Hemodialisa);
Instalasi Rawat Inap.
d. Zona Servis
Merupakan area yang mewadahi kegiatan pelayanan terhadap area
publik maupun privat. Kelompok kegiatan ini meliputi :
Instalasi Gizi/Dapur;
Instalasi Linen/Laundry;
Instalasi Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (IPSRS);
Workshop/Gudang;
Insalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL);
Incinerator;
Plant house;
Instalasi Farmasi;
Mortuary/ Kamar jenazah.
e. Zona Penunjang
Merupakan area penunjang terhadap kegiatan rumah sakit serta yang
dapat menjembatani interkasi sosial antara kegiatan di dalam tapak
dengan lingkungan di sekitar tapak.
Masjid;
Asrama perawat;
Diklat (rencana pengembangan);
Perumahan Dinas (rencana pengembangan).
Gambar 6.2 Rencana Pengembangan Tapak RSUD Ciawi Kabupaten Tasikmalaya
6 - 5
6 - 5
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Gambar 6.3Zonasi
6 - 6
6 - 6
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
2. Sirkulasi dan AksesibilitasAkses menuju tapak RSUD Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dapat dijangkau
dari Jalan Poros Jalan Provinsi yang menghubungkan antara Bandung –
Tasik. yang berada di bagian barat tapak. Pintu masuk utama berada pada
Jalan Raya Ciawi yang merupakan jalur arteri primer dengan
mempertimbangkan beberapa faktor seperti kemudahan, keamanan dan
kenyamanan pencapaian bagi pengguna.
Akses pintu masuk dalam perancangan akan dibuatkan elemen-elemen
pendukung seperti :
6 - 7
6 - 7
Beberapa contoh sign age yang dapat di gunakan di area rumah sakit
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Pintu masuk transisi dari jalan raya menuju pintu masuk dibuat set back
untuk memudahkan sirkulasi kendaraan.
Signage/ tanda pengarah dan pos jaga
Sangat di butuhkan untuk petunjuk dan mengarahkan. Karena pada jalur
ini jalur dengan kendaraan kecepatan tinggi, penempatan sign age selain
di tempatkan pada bagian depan rumah sakit, juga di dapat di tempatkan
di sepanjang jalan menuju rumah sakit, baik dari arah bandung, maupun
dari arah kota tasik. Dengan jarak yang disesuaikan dengan peraturan
setempat.
Elemen lansekap sebagai orientasi dan pengarah pintu masuk, yaitu
dengan menempatkan pohon-pohon pengarah, seperti pohon palem dan
sejenisnya.
Area transisi bagi kendaraan yang akan memasuki area rumah sakit
6 - 8
6 - 8
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Sedangkan aksesibilitas untuk kendaraan servis akan dikonsentrasikan di
bagian side entrance melalui jalur keluar kendaraan emergency dengan
pengaturan waktu keluar masuk kendaraan.
Sirkulasi yang direncanakan dalam tapak dibuat suatu pemisahan antara
pengguna kendaraan bermotor (roda dua dan empat) dan sirkulasi untuk
pejalan kaki, dimana pejalan kaki tetap bisa menggunakan koridor/selasar
penghubung antara bangunan-bangunan yang satu dengan yang lainnya.
Untuk pola sirkulasi kendaraan dalam tapak direncanakan dengan pola
searah/linier serta disediakan jalan lingkar (ring road) yang dapat mencapai
masing-masing bangunan yang direncanakan dengan mudah. Seperti yang
tertera dalam gambar, pola sirkulasi tersebut dapat dijelaskan di bawah ini :
a. Pintu masuk utama yang memudahkan pengguna jalan menuju masing-
masing kegiatan/area dalam tapak;
b. Pintu masuk khusus untuk Ambulans atau pengunjung menuju Instalasi
Gawat Darurat;
c. Aksesibilitas untuk kendaraan servis melalui side entrance;
d. Akses kendaraan ambulans menuju pool kendaraan dan kamar
mayat/Instalasi Pemulasaran Jenasah juga melalui side entrance.
Gambar 6.4 Sirkulasi Gawat Darurat
6 - 9
6 - 9
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
6 - 10
6 - 10
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Gambar 6.5 Sirkulasi Pengunjung
6 - 11
6 - 11
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Sedangkan pola sirkulasi pejalan kaki akan dipisah menjadi beberapa
kelompok yaitu :
a. Sirkulasi Publik
Sirkulasi pejalan kaki yang berada pada bagian depan/pintu masuk yang
diperuntukkan untuk seluruh pengunjung rumah sakit
b. Sirkulasi Internal
Sirkulasi pejalan kaki yang berada dibagian dalam rumah sakit,
diperuntukkan untuk pasien, keluarga pasien, dokter dan perawat.
Sirkulasi internal ini direncanakan dengan membuat selasar tertutup yang
akan menghubungkan masing-masing bangunan.
c. Sirkulasi Servis
Sirkulasi staf rumah sakit dan sirkulasi untuk trolley dalam mengirimkan
makan atau linen menuju area rawat inap atau area pelayanan rumah
sakit lainnya.
Gambar 6.6
6 - 12
6 - 12
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Sirkulasi Rawat Jalan
Gambar 6.7 Sirkulasi Rawat Inap
6 - 13
6 - 13
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Gambar 6.8 Sirkulasi Service
6 - 14
6 - 14
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
3. Tata Letak MassaPerletakan massa-massa bangunan pada tapak direncanakan dengan
mengikuti kontur, kondisi lahan dan de sesuaikan dengan urutan kegiatan
6 - 15
6 - 15
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
yang telah di kelompokan sesuai dengan penzoningan sebagai acuan tata
letak.
Perletakan masa sesuai kontur tersebut di atas akan membentuk suatu simpul
atau titik orientasi (point of interest) dan titik temu antar fungsi bangunan yang
berfungsi juga sebagai pusat orientasi dari massa-massa bangunan yang
direncanakan. Pusat orientasi ini pada tapak akan ditentukan dengan
menempatkan hirarki dari bangunan yang membentuk suatu ruang
terbuka/inner court yang berfungsi juga sebagai ”paru-paru” bangunan dalam
tapak untuk mendapatkan sinar matahari dan matahari udara bersih serta
pemandangan yang baik pada bangunan di sekelilingnya.
Sedangkan ruang –ruang terbuka antar fungsi bangunan dapat difungsikan
sebagai taman, area terapi motorik bagi pasien rawat inap, dan juga ada area
bermain untuk anak-anak.
Gambar 6.9 Tata Letak Masa
6 - 16
6 - 16
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
6 - 17
6 - 17
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
4. Rencana TapakRencana tapak RSUD Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dapat dilihat dalam
perhitungan dibawah ini;
Luas Tapak : 64.000 m²
Luas Bangunan : 29.084 m²
Luas Lantai Dasar : 11.328 m²
Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
KDB = 1 1 . 328 m² X 100%
64.000 m²
KDB = 18 %
Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
KLB = 2 9 . 084 m² X 100%
64.000 m²
KLB = 0,45
Unutuk ilustrasi KDB dan KLB dapat di lihat pada Gambar rencana tapak di
bawah.
7.3 PERENCANAAN BANGUNAN
6 - 18
6 - 18
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
7.3.1 Program Fungsi & RuangTabel 6.1
Program Ruang Gedung A & B
NAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
A
LANTAI DASAR
POLIKLINIK 8 MODULE
APOTEK
ADMISSION OFFICE
MEDICAL RECORD
R. TUNGGU/LOBBY
LANTAI 1 POLIKLINIK 14 MODULE
R. TUNGGU/LOBBY
LANTAI 2
R. PERTEMUAN (MULTY PURPOSE
HALL)
MEDICAL RECORD
PRE FUNCTION
MEETING ROOM/BUSSINES CTV
B
LANTAI DASAR
MAINHALL/LOBBY
BANKING HALL
MINIMARKET
RETAIL
KANTIN
LANTAI 1
R. STAF UMUM & KEUANGAN
R. STAF PELAYANAN MEDIS
R. STAF PENUNJANG MEDIS
LANTAI 2
R. RAPAT
R. DIREKTUR
R. WAKIL DIREKTUR
R. SEKRETARIS
R. TAMU
R. RAPAT DIREKSI
Tabel 6.2
6 - 19
6 - 19
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Program Ruang Gedung CNAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
C
LANTAI DASAR
INSTALASI RAWAT DARURAT TRIASE OBSERVASI RESUSITASI UNIT LABORATORIUM UNIT RADIOLOGI R. OPERASI (2 OK) R. PERSIAPAN R.RECOVERY
MAIN HALL
LIFT LOBBY
HIGH CARE UNIT (8TT)
INTERMEDIATE WARD (8TT)
CSSD SORTING WASHING PARKIR AREA STERILE STORE/SUPPLY
LANTAI 1
INSTALASI MATERNAL PERINATAL
OBESERVASI R. MELAHIRKAN (4TT) R. MELAHIRKAN
ABNORMAL (2TT) MATERNAL INTENSIVE
CARE (8TT) LABORATORIUM
EXAMINATION (8TT) KANARRO NURSING
(12TT) NICU (12TT) BABBY OBSERVATION
(12TT)
6 - 20
6 - 20
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
NAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
BABBY RESUSITATION (6TT)
BABBY ISOLATION (3TT)
MILK KITCHEN
LANTAI 2
OPERATOR THEATRE R.OPERASI (6 OK) R. RECOVERY (8TT) R. PERSIAPAN
OPERASI TRANSFER BAY R. GANTI
RUANG RAWAT INTENSIF ICU (6TT) PICU(6TT) CVCU(4TT)
Tabel 6.3Program Ruang Gedung D
NAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
D
LANTAI DASAR INSTALASI RADIOLOGI RUANG X RAY (2) CT SCAN R. RADIOTHERAPY USG ECHOCARDIOGRAPHY
RAMP
LIFT LOBBY/R. TUNGGU
DEPO OBAT/FARMASI
INSTALASI LABORATORIUM LAB. PATOLOGI ANATOMI LAB. BAKTERIOLOGI
6 - 21
6 - 21
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
NAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
LANTAI 1
LAB. KIMIA KLINIK LAB. HEMATOLOGI LAB. SEROLOGI LAB. MIKROBIOLOGI R. PENGAMBILAN SAMPLE R. ADMINISTRASI FROZEN SECTION
LANTAI 2
RAMP
LIFT LOBBY/R. TUNGGU
DEPO OBAT
HEMODIALISA (8TT)
ONE DAY CARE
DEPO OBAT/FARMASI
GENERAL CHECK UP
INSTALASI REHABILITASI MEDIK
Tabel 6.4Program Ruang Gedung E
NAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
E
LANTAI DASAR
INSTALASI REHABILITASI MEDIK R. PENDAFTARAN &
ADMINISTRASI PHYSIOTHERAPHY THREADMILL HYDROTHERAPY R. PERIKSA R. TUNGGU
R. TUNGGU
LOBBY/R. TUNGGU
R. ADMINISTRASI RAWAT INAP
R. TUNGGU KELUARGA
SERVICE AREA
6 - 22
6 - 22
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
NAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
RAWAT INAP VIP (10TT)
R. TINDAKAN
NURSE BASE
LANTAI 1
INSTALASI RAWAT INAP (ANAK & KEBIDANAN)
KELAS 1 KELAS 2 R. ISOLASI HIGH CARE R.TINDAKAN
R. TUNGGU KELUARGA
LOBBY/R.TUNGGU
R. DOKTER
LANTAI 2
INSTALASI RAWAT INAP (BEDAH & PENYAKIT DALAM)
KELAS 3 R. ISOLASI R. TUNGGU KELUARGA
LOBBY
R. DOKTER
Tabel 6.5Program Ruang Gedung F
NAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
FLANTAI DASAR
INSTALASI RAWAT INAP (BEDAH & PENYAKIT DALAM)
RAWAT INAP VIP INTERNATIONAL
WING/SUPER VIP
LOBBY
R. ADMINISTRASI RAWAT INAP
6 - 23
6 - 23
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
NAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
R. TUNGGU KELUARGA
SERVICE AREA
LANTAI 1
INSTALASI RAWAT INAP KELAS 1 KELAS 2 R. ISOLASI HIGH CARE R. TINDAKAN
R. TUNGGU KELUARGA
LOBBY
R. DOKTER
LANTAI 2
INSTALASI RAWAT INAP KELAS 3 R. ISOLASI
R. TUNGGU KELUARGA
LOBBY
R. DOKTER
Tabel 6.6Program Ruang Gedung H, I, J, K
NAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
HLANTAI DASAR
LAUNDRY
INSTALASI GIZI
GENERAL STORAGE
GUDANG OBAT/FARMASI
R. GANTI/ISTIRAHAT STAF
I LANTAI DASAR POWER HOUSE/IPSRS GENSET R. TRAFO R. POMPA GAS MEDIS R. KESEHATAN
SANITASI
6 - 24
6 - 24
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
NAMA GEDUNG LANTAI PROGRAM FUNGSI
LINGKUNGAN IPSRS MAINTENANCE
SHOP/WORK
J LANTAI DASAR MORTUARY AUTOPSI R. PENYIMPANAN
MAYAT KANTOR
ADMINSTRASI R. UPACARA R. TUNGGU R. KONSULTASI
K LANTAI DASAR MESJID
7.3.2 Bentuk Bangunan Dan Facade
6 - 25
6 - 25
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Bentuk bangunan direncanakan menggunakan bentuk-bentuk geometris (persegi
panjang) yang sesuai dengan efisiensi dan efektifitas ruang dalam.
Bangunan direncanakan dengan konsep transformasi bentuk arsitektural
setempat, yaitu bangunan yang berada di kampung naga yang di aplikasikan
untuk entrance pada rumah sakit. Dan di gabungkan dengan bentuk bangunan
modern. Dan di transformasikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana untuk
memberikan kesan formal namun masih memiliki nilai estetis. Ketebalan bangunan
direncakan tidak lebih dari 15 meter untuk memungkinkan pencahayaan dan
pertukaran udara di dalam bangunan dapat dimaksimalkan.
Perencanaan facade atau kulit bangunan diusulkan dengan konsep
penggabungan bentuk kontekstual modern arsitektur lokal.
Gambar 6.1 Tampilan Fisik Bangunan/Facade
7.3.3 Program Ruang
6 - 26
6 - 26
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Ruang-ruang yang dibutuhkan dan diimplementasikan dalam Program Ruang
RSUD Ciawi Kabupaten Tasikmalaya disusun berdasarkan masukan dan diskusi
dari setiap instalasi dan SMF yang lebih memahami kebutuhan ruang di masing-
masing unit kegiatannya. Selain itu juga disusun berdasarkan analisis program
fungsi untuk mengoptimalkan pelayanan.
7.3.4 Perencanaan Bahan/ Material Bangunan Rencana penggunaan bahan/ material bangunan dapat dilihat dalam 3 kategori
tabel di bawah ini.
Tabel 6.7 Rencana Penggunaan Bahan
1. InteriorRuang Lantai Dinding Plafond
R. Operasi Vinyl SheetAnti Static & Chemical Resistant
Dinding Celcon/Calcium Silicate Board
Cat antistatik & Anti Kimia
Gypsum Board/ Calcium Silicate Board
Cat antistatik & Anti Kimia
Laboratorium Ruang Gawat
Darurat ICU Kebidanan & anak
Vinyl SheetAnti Static & Chemical Resistant
Dinding Celcon/ Bata/Calcium Silicate Board
Cat Anti Kimia Keramik
Gypsum Board/ Calcium Silicate Board
Cat antistatik & Anti Kimia
R.Rawat Inap
R. Pemulihan
Keramik Hospital plint
Dinding Celcon/ Bata/Calcium Silicate Board
Cat dinding Emulsi Keramik
Gypsum Board Cat Emulsi
Radiologi Vinyl SheetHigh-impact resistant
Dinding Celcon/ Bata/Calcium Silicate Board
Insulasi Pb Cat Chemical
Resistent
Gypsum Board/ Calcium Silicate Board
Cat Chemical Resistent
CSSD & Gudang Alat Steril
Vinyl SheetHigh-impact resistant
Dinding Celcon/ Bata/Calcium Silicate Board
Cat Epoxy enamel
Gypsum Board/ Calcium Silicate Board
Cat Epoxy enamel Koridor Peralatan Keramik/
Homogeneous Tile
Hospital plint
Dinding Celcon/ Bata/Calcium Silicate
Bumper Guard Rail Guard Keramik Cat anti debu
(dustproof)
Gypsum Board/ Cat Emulsi
Ruang Publik & Hall
Keramik/Homogeneous Tile
Dinding Celcon/ Bata Cat Emulsi Plywood Clodding Stone Clodding
Gypsum Board/ Cat emulsi Acoustic Tile
2. Eksterior
6 - 27
6 - 27
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
Bangunan : Perkerasan/Hardscape Dingding Bata/Celcon block Cat Weather Shield Stone Clodding (Batu Alam) Kaca : Clear Float Glass Patterned Glass Sand Blasted Glass Tempered Glass Kusen Alumunium/PVC Power Coating Atap Genteng metal/Struktur baja ringan
Retaining wall Batu Alam Pedestrian : Rabat Beton Koral Sikat Batu Alam Perkerasan Jalan : Aspal Paving Block Kanstin nstin
7.3.5 Modul StrukturPenentuan modul struktur yang akan digunakan didasari atas :
Kesesuaian terhadap modul ruangan utama rumah sakit (Rawat Inap)
Gambar 7.2 Modul Struktur
esesuaian terhadap modul dasar bahan bangunan 300 x 300 mm, 600 x
600 mm, 1200 x 2400 mm dan seterusnya.
Maka modul struktur yang akan digunakan adalah modul dasar 6 m
dengan beberapa pengembangan konfigurasi sebagai berikut:
RAWAT INAP
TOILET
4 M
6 M
2 M
6 - 28
6 - 28
Penyusunan FS dan Masterplan RSUD Ciawi
7.3.6 Sistem Evakuasi BencanaPada dasarnya jalur evakuasi bencana direkomendasikan sebagai berikut:
Sarana evakuasi kebakaran pada umumnya berupa pintu kebakaran, tangga
kebakaran, ruang penyelamatan sementara dan jalur keluar
Sirkulasi vertikal untuk jalur evakuasi bencana menggunakan tangga darurat
atau ramp.
Penggunaan elevator/ lift pada bangunan pada situasi bencana akan berhenti
pada lantai terdekat, dan diarahkan untuk menuju pintu keluar/ tangga darurat
lain.
Pengaturan jalur evakuasi pada setiap lantai bangunan ke titik-titik tangga
darurat atau pintu darurat yang langsung berhubungan ke luar ruangan.
Jalur sirkulasi di luar bangunan tidak boleh membingungkan, diatur dengan
menggunakan signage/ rambu-rambu yang mengarahkan pedestrian ke
muster point (tempat berkumpul) yang selanjutnya pedestrian dievakuasi ke
tempat aman lainnya.
6 m
6 m
6 m
3 m
6 m
9 m
6 - 29
6 - 29