Bab 5 Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin · PDF fileKurikulum 2013 Antiremed Kelas 12...
Click here to load reader
Transcript of Bab 5 Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin · PDF fileKurikulum 2013 Antiremed Kelas 12...
Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Sejarah
Doc. Name: K13AR12SEJPMT0501 Version : 2015-10 |
Bab 5 – Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
halaman 1
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 4300 ke menu search.
Copyright © 2015 Zenius Education
01. Tujuan sistem ekonomi Gerakan Benteng adalah ...
(A) Meningkatkan kegiatan ekspor dan
impor di bidang pertanian (B) Menambah dan meningkatkan devisa
negara setinggi-tingginya (C) Menciptakan lapangan pkerjaan bagi
masyarakat Indonesia (D) Meningkatkan kemampuan pengusaha
Indonesia agar mampu bersaing dengan negara lain
(E) Memberikan pinjaman kepada para pengusaha besar untuk modal usaha
02. Di bawah ini isi dekrit presiden5 Juli 1959
yang menjadi landasan konstitusional Republik Indonesia, kecuali ...
(A) tidak berlakunya UUD 1950 (B) diberlakukannya kembali UUD 1945 (C) dilaksanakannya demokrasi terpimpin (D) dibubarkannya konstituante (E) pembentukan MPRS dan DPAS
03. Penyebab terjadinya pemberontakan Andi
Azis di Makasar ...
(A) adanya dukungan dari pihak luar (B) lemahnya pemerintah RI (C) menentang masuknya TNI ke Makasar (D) keinginan mendirikan negara sendiri (E) rasa tidak puas terhadap pemerintah RI
04. Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desem-
ber 1957 menetapkan batas laut territorial Indonesia sejauh ...
(A) 9 mil (B) 10 mil (C) 11 mil (D) 13 mil (E) 12 mil
05. Sistem perekonomian Indonesia pada periode 1945-1952, adalah “Ekonomi Dualistik” Yang dimaksud dengan “Ekonomi Dualistik”adalah ... (A) sistem sosialisme diberlakukan dengan
nasionalisme perusahaan-perusahaan swasta Belanda
(B) sistem kapitalisme perusahaan-perusahaan swasta Belanda
(C) diberlakukan dua sistem , yaitu sistem kapitalisme Belanda dan sistem kapitalisme bangsa sendiri
(D) sistem ekonomi campuran dengan sosialisme demokrasi
(E) di pedesaan berlaku sistem sosialisme tradisional, di perkotaan berlaku sistem ekonomi kapitalisme warisan Belanda
06. Gerakan pemberontakan APRA(1950) di
Bandung dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling, di bawah ini tujuan utama APRA, kecuali ...
(A) ingin mengamankan kepentingan koloni-
alisme Belanda di Indonesia (B) Ingin mempertahankan bentuk negara
federal di Indonesia (RIS) (C) ingin mengamankan perusahaan-
perusahaan swasta Belanda yang ada di Indonesia
(D) ingin mendirikan Negara Kesatuan Re-publik Indonesia (NKRI)
(E) ingin mempertahankan tentara tersendiri di negara-negara bagian Republik Indo-nesia Serikat (RIS)
07. Kebijaksanaan ekonomi untuk meningkatkan
pengusaha pribumi dan Tionghoa, disebut ...
(A) Sistem Sosialis (B) Gunting Syafrudin (C) Gerakan Benteng (D) Sistem Ali Baba (E) Sistem Ekonomi Kapitalis
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 4300 menu search.
Copyright © 2015 Zenius Education
Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Sejarah, Bab 5 – Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Doc. Name: K13AR12SEJPMT001 version : 2015-10 | halaman 2
08. Situasi politik menjelang pemilihan umum yang pertama pada tahun 1955 diwarnai oleh kegiatan partai politik yang ... (1) Mencerminkan adanya kesadaran akan
pentingnya basis massa (2) Partai politik lebih suka berjuang sendiri (3) Partai politik tidak memerjuangkan
kepentingan sendiri (4) Demokrasi liberal ternyata cocok untuk
kondisi di Indonesia 09. Pemilihan umum pertama di Indonesia pada
tahun 1955 merupakan pemilihan umum yang paling demokratis sepanjang sejarah penyelenggaraan Pemilu di Indonesia
SEBAB Pemilihan Umum tahun 1955 melahirkan
tiga partai politik besar yaitu PNI, Masyumi, dan Partai Kominis Indonesia
10. Pada tanggal 17 Oktober 1952 Ankatan
Perang RI mengepuk Istana Presiden Soekarno
SEBAB Angkatan Presiden RI meminta diikutserta-
kan di dalam pemerintahan Republik Indonesia Peristiwa ini merintis jalan menuju Dwi Fungsi ABRI
11. Salah satu alasan utama dukungan Amerika
Serikat terhadap pemberontakan PRRI di Sumatra Barat dan Sulawesi Utara pada tahun 1958 adalah ... (A) Kebijakan sosisalisasi mengancam peru-
sahaan minyak Amerika (B) Para pemimpin PRRI mempunyai
kedekatan dengan Amerika (C) Ditembaknya seorang pilot sipil
Amerika di Ambon (D) Amerika cemas terhadap kedekatan
Soekarno dengan PKI (E) Amerika ingin melindungi warganya
yang bekerja di perusahaan minyak
12. Berikut ini adalah beberapa hal yang menye-babkan Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden 4 Juli 1959 … (A) Persaingan yang tidak sehat antara
kekuatan politik (B) Persaingan antara kelompok tentara
dengan kelompok politisi sipil (C) Penolakan parlemen terhadap Konsepsi
Presiden 1957 (D) Pemberontakan PRRI dan Permesta (E) Adanya dead lock dalam penyusunan
UUD yang baru oleh Dewan Konstitu-ante
13. Pada periode Demokrasi Liberal terjadi
pelanggaran terhadap Politik Luar Negeri Bebas Aktif, dimana pemerintah RI menandatangani perjanjian MSA dengan Amerika Serikat. Saat itu pemerintah dipimpin oleh Kabinet ...
(A) Ali Sastroamijoyo (B) Soekarno (C) Moh. Natsir (D) Burhanudin Harahap (E) Djuanda
14. Permasalahan utama dalam politik
pemerintahan di dalam parlemen sehingga sering berganti cabinet dikarenakan oleh faktor … (A) Kekuatan Islam mendominasi suara di
Parlemen (B) Campurtangan Presiden yang terlalu
besar dalam era Demokrasi Liberal (C) Tidak adanya single majority rule di
dalam parlemen (D) Konflik yang terjadi di daerah diman-
faatkan oleh politisi parlemen sebagai bom waktu untuk menggulingkan pe-merintahan yang sedang berkuasa
(E) Politik dagang sapi yang dipraktekan oleh partai politik berkuasa tidak menda-pat dukungan dari parlemen
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 4300 menu search.
Copyright © 2015 Zenius Education
Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Sejarah, Bab 5 – Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Doc. Name: K13AR12SEJPMT001 version : 2015-10 | halaman 3
15. Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Demokrasi Liberal (1) Peristiwa Tanjung Morawa (2) Peristiwa 17 Oktober 1952 (3) Pelaksanaan KAA I di Bandung (4) Pembubaran partai Masyumi dan PSI