bab-4.1

9
TOPIC SEVEN PENGAWAS LALU LINTAS UDARA Lalu Lintas Udara Daerah Hukum Sistem Pengontrol Penerbangan Alat Bantu Navigasi

description

teknik

Transcript of bab-4.1

LESSON

Topic SevenPengawas Lalu Lintas UdaraLalu Lintas UdaraDaerah Hukum Sistem Pengontrol PenerbanganAlat Bantu Navigasi

1 Lalu Lintas Udara Lalu lintas udara dlm dunia penerbangan mendasarkan pada dua tipe, yaitu : a) VFR Visual Flight Rules, penerbangan dilakukan secara visual, dalam keadaan cuaca baik, tanggung jawab penerbangan ditangan pilot. b) IFR Instrument Flight Rules, penerbangan dilaku kan dengan bantuan instrument, dalam kea- daan cuaca buruk / lalu lintas udara ramai, tanggung jawab penerbangan ada pada petu- gas Air Traffic Control (ATC). Sedang peraturan untuk fasilitas penerbangan dapat di lakukan secara Colored airways dan Victor airways. 2 Colored airways jalur penerbangan diberi warna I

II Victor airways jalur penerbangan menggunakan gelombang radio LF (Low Frequency) dan MF (Medium Frequency) Daerah Hukum Sistem Pengontrol Penerbangan Daerah hukum penerbangan dibedakan menjadi 3 bag. berdasarkan sistem pengontrolan penerbangan, yaitu :Hijau (Utara-Selatan)Biru (Selatan-Utara)Merah (Barat-Timur)Jingga (Timur-Barat)3 - Airport, dengan sistem pengontrolan Airport-traffic Control Tower (ACT), pada jarak radius sebesar 5 mile - Terminal, dgn sistem pengontrolan Approach Control Facility (ACF), pada jarak radius sebesar 25-50 mile. ACF bisa berupa ACT bisa berupa TRACON (Terminal Radar Approach CONtrol) - Enroute, dgn sistem pengontrolan Air Route Traffic Control Centers (ARTCC), pada jarak radius sebesar lebih besar dari 50 mile. Ketiga daerah hukum tersebut dapat digambarkan seperti berikut :4 Airport

Enroute

Terminal Terminal Alat Bantu Navigasi Alat bantu navigasi untuk penerbangan meliputi : a) External Aids, alat bantu navigasi diluar pesawat / di airport, dimana untuk external aids dibedakan, - External Overland Enroute Aids, peralatannya ter- diri dari : DME (Distance Measuring Equipment) pengukur jarak.5 VOR (Very-hight frequency Omni Range) gelombang radio magnet elektronik u/ perjalanan TACAN (TACtial Air Navigation) azimuth & jarak VORTAC (VOR and TACAN) VOR-DMET (VOR, DME and TACAN) ARSR (Air Route Surveillance Radar) - External Overland Terminal Aids, peralatannya ter- diri dari : ILS (Instrument Landing System), berupa : 1) Localizer, menginformasikan posisi pesawat terha- dap centerline runway, lokasi localizer berada di sisi luar perpanjangan runway 1000 feet dr ujung runway ketepatan posisi pesawat thd runway 6 2) Glide-Slope, menginformasikan sudut approach pesawat terhadap runway, lokasi glide-slope berada di kanan dan kiri runway dengan jarak 750-1250 ft dari awal runway dan 400-650 ft dari tepi runway sudut approach yg diizinkan 2 - 3 3) LOM (Landing Outer Marker), menginformasikan progress pada waktu approach (mengetahui berapa jauh dengan runway), lokasi LOM dipasang 4-5 nautical mile dari ujung akhir runway. 4) MM (Middle Marker), menginformasikan progress pada waktu approach, lokasi MM dipasang 3.000 feet dari ujung akhir runway di daerah clearway (Extended Safety Area). 7 5) IM (Inner Maker), menginformasikan pada jarak tersebut pilot sudah dapat melihat landasan. lokasi IM dipasang 1.000 feet dari ujung akhir runway, peralatan IM diperlukan untuk daerah yang visibi- litynya jelek jika pada kondisi tersebut tidak dipenuhi (landasan tidak terlihat), maka pesawat harus terbang lagi / landing dibatalkan. MLS (Microwave instrument Landing System), berupa 1) Localizer, mengontrol pesawat pada bidang horison- tal (dengan sudut 20 - 60 dari centerline). 2) Glide-Slope, mengontrol pesawat pada bidang verti- kal / ketinggian pesawat (dengan sudut 1 - 15).8 - External Overwater Enroute Aids, peralatan exter- nal pada daerah enroute lokasi lautan. b) Internal Aids, alat bantu navigasi di dalam pesawat / dicockpit pesawat, dimana u/ internal aids dibedakan - Internal Overland Enroute Aids, peralatan internal saat berada pada daerah enroute lokasi daratan. - Internal Overland Terminal Aids, peralatan internal saat berada pada daerah terminal lokasi daratan. - Internal Overwater Enroute Aids, peralatan internal saat berada pada daerah enroute lokasi lautan. Semua peralatan internal terpasang pada cockpit pe- sawat dan pengoperasiannya juga dari cockpit (pilot).9