BAB 4 PROIL KAWASAN PRMU KIMAN PRIORITAS...
Transcript of BAB 4 PROIL KAWASAN PRMU KIMAN PRIORITAS...
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
BAB 4 PROFIL KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS Dalam bab ini akan diuraikan mengenai profil kawasan permukiman perkotaan yang perlu diprioritaskan terkait penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Perkotaan Kota Kediri
Dalam penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP),
maka perlu diketahui kawasan mana saja yang menjadi priorotas dalam strategi pembangunan agar
dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Melalui analisis penetapan kawasan permukiman prioritas
dengan melakukan pembobotan berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan, diperoleh
terdapat 5 kawasan permukiman prioritas berdasarkan besarnya bobot, yakni sebagai berikut:
Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan (Kawasan Nomor 55, 65, 66, 67, 68, 74, 75)
Kawasan prioritas yang terpilih dari hasil analisa skoring dan rekomendasi adalah Permukiman
Kumuh Kawasan Ngadirejo dengan nomor cluster 74 dan 75 yang diintegrasikan dengan kawasan
sekitar industri besar dandangan (cluster 55) dan kawasan Balowerti (cluster 65, 66, 67, 68).
Terpilihnya kawasan ini dapat diterima dikarenakan sesuai dengan hasil dari dokumen RPIJM Kota
Kediri 2010-2014. Selain itu di sekitar kawasan (kawasan Dandangan) sudah dilakukan revitalisasi
kawasan dan pembangunan rusunawa sehingga dengan terpilihnya kawasan ini dapat dilakukan
integrasi kawasan sehingga kawasan yang dilakukan peremajaan semakin lebih luas.
Kawasan Prioritas Bandar Kidul (Kawasan Nomor 28, 79)
Kawasan prioritas yang terpilih selanjutnya dari hasil skoring dan rekomendasi adalah kawasan
Permukiman Kumuh Bandar Kidul yang berada pada cluster nomor 79 yang diintegrasikan dengan
kawasan sentra industri Bandar Kidul (Cluster nomor 28).
Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan (Kawasan Nomor 76, 83, 84)
Kawasan prioritas yang terpilih selanjutnya dari hasil skoring adalah kawasan Permukiman Kumuh
Jagalan yang berada pada cluster nomor 76 yang digabung dengan kawasan Sentra Industri
Pakalan-Jagalan (Cluster Nomor 83, 84).
Kawasan Prioritas Semampir (Kawasan Nomor 82)
Kawasan prioritas yang terpilih selanjutnya dari hasil skoring adalah Kawasan Permukiman Kumuh
Semampir (Nomor Cluster 82).
Kawasan Prioritas Kampung Dalem (Kawasan Nomor 77 dan 78)
Kawasan prioritas yang terpilih dari hasil skoring antara lain kawasan permukiman kumuh
Kampung Dalem (Nomor Cluster 77 dan 78).
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.1 Kawasan Permukiman Prioritas
Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
Kawasan Prioritas Bandar Kidul
Kawasan Prioritas Pakelan-Jagalan
Kawasan Prioritas Semampir
Kawasan Prioritas Kampung Dalem
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
4.1 Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
Berdasarkan hasil analisa skoring dan rekomedasi maka kawasan yang pertama terdiri dari
Kawasan Permukiman Kumuh Ngadirejo (cluster 74 dan 75), Kawasan Sekitar Industri Besar
Dandangan (cluster 55) dan Kawasan Balowerti (cluster 65, 66, 67, 68) yang terintegrasi menjadi suatu
kawasan prioritas dengan luas 144,805 Ha.
4.1.1 Lokasi Kawasan
Kawasan Ngadirejo-Dandangan merupakan kawasan permukiman yang berada di sekitar
industri besar Pabrik Rokok Gudang Garam. Kawasan ini berada di timur Sungai Brantas bagian utara
Kota Kediri yang mana pembangunannya cukup pesat dibandingkan dengan kawasan yang berada di
barat Sungai Brantas. Perkembangan kawasan ini cukup pesat dan padat karena multiplyer effect dari
kegiatan industri besar tersebut. Dengan perkembangan tersebut, maka permukimannya cukup padat
dan perdagangan jasa juga sangat padat. Selain itu kawasan ini juga dekat dengan pusat kota.
Gambar 4.1 Lokasi Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
4.1.2 Karakteristik Kawasan
Karakteristik kawasan di sekitar Industri besar penggunaan lahannya sangat heterogen. Mulai
dari permukiman untuk karyawan pabrik, rumah yang digunakan sebagai kos karyawan, kawasan
perdagangan dan jasa untuk memenuhi kebutuhan para karyawan, permukiman kumuh yang
diakibatkan karena karyawan maupun warga sekitar yang tidak mampu membeli rumah yang layak
dan perkantoran. Semua ini akibat dari multiplier effect dari Pabrik Rokok Gudang Garam.
Pada jalan – jalan utamanya digunakan sebagai kawasan perdagangan jasa, sedangkan pada
bagian dalam nya merupakan kawasan pemukiman yang cukup padat dengan akses yang minim
(pemukiman dalam gang)
Gambar 4.2 Karakteristik Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
4.1.3 Kondisi Permukiman
Kondisi kawasan permukiman pada Kawasan Ngadirejo, Industri Besar Dandangan dan
Kawasan Balowerti merupakan kawasan dengan kepadatan sedang sampai tinggi yaitu dengan 60
hingga 80 %, untuk KLB dan KDB cukup bervariasi yaitu 60-80 % dan 70-90 % dengan KLB 60-120 % dan
70-140 %. Bangunan pada kawasan ini permanent dengan prosentase 85 % sedangkan untuk kondisi
non permanent prosentasenya 15 %, sementara itu didukung dengan kondisi lingkungan yang kurang
baik - sedang. Kondisi lingkungan yang kurang baik karena kepadatan yang cukup tinggi, sehingga
hampir tidak terdapat koefisien dasar hijau pada tiap bangunannya. Ventilasi pada tiap bangunannya
juga kurang, rata-rata ventilasi hanya pada sisi depan bangunan.
Gambar 4.3 Kondisi Permukiman Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
4.1.4 Kondisi Infrastruktur
4.1.4.1 Jalan
Jalan merupakan salah satu infrastruktur penunjang yang penting yaitu sebagai penghubung
suatu wilayah ke wilayah yang lain sehingga memudahkan mobilisasi masyarakat. Kondisi jalan yang
terdapat di Kawasan Ngadirejo, Industri Besar Dandangan dan Kawasan Balowerti cukup baik mulai
dari jalan lingkungan sampai jalan kolektor dengan lebar minimal 3 m dan maksimal 8 m yang telah
diperkeras dengan aspal dan semen. Bagi jalan utamanya, hal ini sudah cukup memadai. Tetapi karena
padatnya kegiatan pada kawasan ini yang banyak memakan badan jalan, menyebabkan seringnya
terjadi kemacetan. Sehingga pergerakan kendaraan besar untuk distribusi hasil pabrik kurang lancar.
Gambar 4.4 Kondisi Jaringan Jalan Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
4.1.4.2 Air Bersih
Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat sehingga akses air bersih harus dapat
menjangkau seluruh kawasan, untuk Kawasan Ngadirejo, Industri Besar Dandangan dan Kawasan
Balowerti sumber air yang digunakan oleh masyarakat setempat berupa PDAM dan sumur bor/sumur
pompa. Berdasarkan hasil survey EHRA Kota Kediri sebagian masyarakat pada kawasan tersebut lebih
memilih menggunakan sumur, sehingga dapat menimbulkan permasalahan yaitu kemungkinan
tercemarnya air oleh polutan atau zat berbahaya lain dari limbah terutama pabrik-pabrik.
4.1.4.3 Persampahan dan TPS
Pengelolaan sampah yang terdapat di Kawasan Ngadirejo, Industri Besar Dandangan dan
Kawasan Balowerti masih menggunakan sistem pengolahan terpusat yaitu pada TPS untuk selanjutnya
diangkut ke TPA, dimana tidak terdapat pengelolaan pada sumber yang dilakukan masyarakat.
Masyarakat hanya membuang sampah pada tempat sampah yang tersedia di masing-masing rumah
tanpa pemilahan terlebih dahulu, sehingga peran serta masyarakat dalam mengelola sampah masih
sangat kurang.
Gambar 4.5 Kondisi Sistem Persampahan Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
4.1.4.4 Sanitasi/MCK Umum
Sebagian besar masyarakat yang terdapat di Kawasan Ngadirejo, Industri Besar Dandangan
dan Kawasan Balowerti telah menggunakan jamban pribadi, namun ada pula yang menggunakan MCK
Umum dengan IPAL melalui program Sanimas di Balowerti dengan pengguna 65 KK dan Sanimas
Dandangan dengan pengguna 95 KK. Untuk pengelolaan limbah sebagian besar masyarakatnya
menggunakan sistem on site. Permasalahan pengelolaan limbah pada kawasan ini yaitu limbah pabrik
yang belum memenuhi standar dan belum memiliki IPAL sehingga dapat mencemari lingkungan
sekitar, selain itu lahan yang dapat digunakan untuk membangun IPAL terbatas. Pada gang – gang
permukiman juga terdapat WC umum yang digunakan bersama hasil swadaya dari masyarakat. Hal ini
merupakan sikap peduli masyarakat dalam kebutuhan akan sanitasi. Untuk WC umum ini skala
pelayanan masih kecil, yaitu digunakan oleh masyarakat dalam 1 gang dan masyarakat luar yang
membutuhkan.
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Gambar 4.6 Kondisi Sanitasi/MCK umum Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
4.1.4.5 Drainase
Saluran drainase yang terdapat di Kawasan Ngadirejo, Industri Besar Dandangan dan Kawasan
Balowerti terdiri dari saluran terbuka dan tertutup permanen dengan perkerasan berupa semen
sedangkan jenisnya berupa drainase lokal baik saluran drainase sekunder yang mengikuti jalan
kolektor maupun saluran drainase tersier yang mengikuti jalan lingkungan. Permasalahan yang timbul
yaitu saluran drainase belum terkelola dengan baik dan masih banyak terdapat sampah, hal ini dapat
menimbulkan hambatan bagi aliran air dan berpotensi menimbulkan genangan.
Gambar 4.7 Kondisi Jaringan Drainase Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
4.1.5 Potensi dan Masalah
Potensi yang dimiliki kawasan ini adalah mempunyai Kondisi jalan yang baik sebagai penunjang
aktivitas masyarakat dan sebagai penunjang untuk kegiatan ekonomi. Sedangkan untuk
permasalahannya adalah Kurang terpeliharanya saluran drainase terutama saluran terbuka sehingga
tidak dapat berfungsi dengan maksimal, Limbah industi pabrik rokok di kawasan permukiman
Balowerti dan Dandangan yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan permukiman,
dan Tercemarnya air oleh polutan atau zat berbahaya lain dari limbah terutama pabrik-pabrik.
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.2 Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
PETA KAWASAN PRIORITAS
NGADIREJO-DANDANGAN
KOTA KEDIRI
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.3 Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
PETA KAWASAN PRIORITAS
NGADIREJO-DANDANGAN
KOTA KEDIRI
Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
4.2 Kawasan Prioritas Bandar Kidul
Daerah Bandar Kidul merupakan daerah pinggiran kota dan daerah perbatasan. Kawasan
Permukiman Kumuh Bandar Kidul (cluster nomor 79) yang diintegrasikan dengan kawasan sentra
industri Bandar Kidul (Cluster nomor 28) dengan luas kawasan prioritas mencapai 66,125 Ha.
4.2.1 Lokasi Kawasan
Kawasan Bandar Kidul merupakan kawasan permukiman yang berada di sekitar Sentra
industri kecil (kain tenun). Jika dilihat dari batas administrasi Kawasan ini berada di selatan Kota Kediri
yaitu di daerah pinggiran dan berdekatan dengan Sungai Brantas selain itu juga berdekatan dengan
GOR baru Raung.
Gambar 4.8 Lokasi Kawasan Prioritas Bandar Kidul
4.2.2 Karakteristik Kawasan
Karakteristik permukiman yang terdapat pada kawasan prioritas Bandar Kidul merupakan
permukiman di daerah pinggiran kota, daerah perbatasan dan kawasan di sekitar Sentra Industri Kecil
ini . hal ini mengakibatkan adanya permukiman kumuh yang diakibatkan oleh kurang perhatian dalam
menangani limbah maupun sistem persampahannya karena kurangnya pembiayaan. Selain itu juga di
akibatkan karena kurangnya kesadaran masyarakat yang berada di bantaran Sungai Brantas untuk
mengelola sampah dan limbah. Selain itu karena kawasan ini berada pada perbatasan maka
penggunaan lahannya pun masih banyak lahan yang belum terbangun.
Gambar 4.9 Karakteristik Kawasan Prioritas Bandar Kidul
4.2.3 Kondisi Permukiman
Kondisi kawasan permukiman pada Kawasan Ngadirejo, Industri Besar Dandangan dan
Kawasan Balowerti merupakan kawasan dengan kepadatan bangunannya tergolong dalam kategori
sedang dengan kepadatan bangunan 70 hingga 90 bangunan. KDB 60-80 % dan KLB 60-120 % dan 80-
120 %. Kondisi bangunan baik dan sebagian besar permanen dengan prosentase 80 % dan non
permanent 20 %, hal ini juga ditunjang dengan kondisi lingkungan yang baik.
Gambar 4.10 Kondisi Permukiman Kawasan Prioritas Bandar Kidul
4.2.4 Kondisi Infrastruktur Kawasan
Infrastruktur yang terdapat di Kawasan Permukiman Kumuh Bandar Kidul dan kawasan sentra
industri Bandar Kidul cukup lengkap dan masyarakat terlayani dengan baik. Infrastruktur tersebut
terdiri dari jalan, saluran drainase, infrastruktur pengelola sampah, sanitasi/mck umum dan jaringan air
bersih.
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
4.2.4.1 Jalan
Kondisi jalan yang terdapat pada kawasan prioritas Bandar Kidul cukup baik dengan lebar jalan
3 hingga 8 meter dengan perkerasan aspal pada jalan-jalan utama dan paving pada jalan-jalan
lingkungan. Kondisi jalan yang baik dapat menjadi potensi bagi wilayah tersebut yaitu dapat
memudahkan pergerakan masyarakat dan aktivitas industri yang terdapat pada kawasan sentra
industri Bandar Kidul.
Gambar 4.11 Kondisi Jaringan Jalan Kawasan Prioritas Bandar Kidul
4.2.4.2 Air bersih
Sumber air bersih yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari
meliputi PDAM dan sumur baik bor/pompa. Sumber air bersih masih didominasi oleh penggunaan
sumur, sehingga pemantauan terhadap kualitas air sulit untuk dilakukan.
4.2.4.3 Persampahan dan TPS
Pengelolaan sampah di Kawasan Permukiman Kumuh Bandar Kidul dan kawasan sentra
industri Bandar Kidul menggunakan sistem pengelolaan terpusat, dimana masyarakat hanya
membuang sampah pada tempat sampah di tiap rumah untuk kemudian diangkut oleh petugas dan
dikumpulkan ke TPS. Permasalahan yang timbul yaitu kurangnya kesadaran masyarakat dalam
mengelola sampah.
Gambar 4.12 Sistem Persampahan Kawasan Prioritas Bandar KIdul
4.2.4.4 Sanitasi/MCK Umum
Sebagian besar masyarakat telah memiliki MCK pribadi dengan septi tank pada tiap rumah
dengan kondisi baik dan layak pakai, sedangkan MCK Komunal di kawasan ini belum ada. Untuk
permasalahan dalam pengelolaan limbah pada kawasan ini yaitu limbah pabrik yang belum memenuhi
standar baik dari segi SDM pengelola maupun infrastruktur penunjang seperti IPAL sehingga limbah
tersebut dapat mencemari lingkungan sekitar.
4.2.4.5 Drainase
Saluran drainase yang terdapat di Kawasan Kawasan Permukiman Kumuh Bandar Kidul dan
Kawasan Sentra Industri Bandar Kidul terdiri dari saluran terbuka dan tertutup permanen dengan
perkerasan berupa semen dan jenisnya berupa drainase lokal baik saluran drainase sekunder yang
mengikuti jalan kolektor maupun saluran drainase tersier/drainase lingkungan. Saluran drainase dalam
kondisi baik, sehingga hanya diperlukan pemeliharaan secara teratur.
Gambar 4.13 Kondisi Jaringan Drainase Kawasan Prioritas Bandar Kidul
4.2.5 Potensi dan Masalah
Potensi di kawasan ini adalah mempunyai kondisi jaringan jalan yang baik sehingga
memudahkan pergerakan masyarakat dan aktivitas industri yang terdapat pada kawasan tersebut.
Sedangkan permasalahannya adalah sistem pengolahan limbah industri yang masih minim dari segi
SDM dan teknologi sehingga dapat mencemari lingkungan.
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.4 Kawasan Prioritas Bandar Kidul
Kawasan Prioritas Bandar Kidul
PETA KAWASAN PRIORITAS
BANDAR KIDUL
KOTA KEDIRI
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.5 Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Bandar Kidul
POTENSI DAN MASALAH KAWASAN
PRIORITAS BANDAR KIDUL
KOTA KEDIRI
Kawasan Prioritas Bandar Kidul
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
4.3 Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan
Kawasan Permukiman Umum Jagalan yang berada pada cluster nomor 76 yang digabung
dengan kawasan Sentra Industri Pakalan-Jagalan (Cluster Nomor 83, 84) dengan luas 25,578 Ha.
Pakalan-Jagalan merupakan salah satu industri kecil yang memproduksi tahu dan berperan dalam
peningkatan ekonomi masyarakat dimana di dalamnya terdapat permukiman umum untuk
masyarakat.
4.3.1 Lokasi Kawasan
Kawasan Pakalan-Jagalan merupakan kawasan sekitar sentra industri kecil tahu yang mana
kawasan ini berdekatan dengan bantaran Sungai Brantas dan rel kereta api. Selain itu kawasan ini juga
dekat dengna pusat kota dan perkantoran.
Gambar 4.14 Lokasi Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan
4.3.2 Karakteristik Kawasan
Karakteristik kawasan ini adalah Kawasan Permukiman Umum Jagalan dan kawasan Sentra
Industri kecil (tahu) Pakalan-Jagalan. Kawasan di daerah sini juga padat karena dekat dengan pusat
kota. Untuk kawasan kumuhnya tidak ada karena kawasannnya masih terih tertata dengan bagus dan
adanya pembuangan air limbah untuk industri tahu.
Gambar 4.15 Karakteristik Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan
4.3.3 Kondisi Permukiman
Kawasan Permukiman Umum Jagalan dan kawasan Sentra Industri Pakalan-Jagalan
merupakan permukiman dengan tingkat kepadatan bangunan yang termasuk dalam kategori sedang
dan tinggi yaitu antara 60 hingga 80 bangunan. KDB yaitu 70-90 persen dengan KLB 701-140 % dan 90-
180 %, sedangkan kondisi bangun permanent 95 % sedangkan non permanent 5 % dan lingkungannya
cukup baik.
Gambar 4.16 Kondisi Permukiman Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan
4.3.4 Kondisi Infrastruktur
Secara umum infrastruktur yang terdapat di Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan cukup baik dan
lengkap sehingga masyarakat terlayani dengan baik. Infrastruktur yang terdapat pada Kawasan
Permukiman Umum Jagalan dan kawasan Sentra Industri Pakalan-Jagalan yaitu berupa jaringan jalan,
jaringan air bersih, jaringan persampahan, sanitasi dan jaringan drainase.
4.3.4.1 Jalan
Jaringan jalan yang terdapat di Kawasan Permukiman Umum Jagalan dan kawasan Sentra
Industri Pakalan-Jagalan berupa jalan yang diperkeras dengan aspal, memiliki lebar 3-6 m dan dalam
kondisi baik. Jaringan jalan tersebut berfungsi sebagai penunjang mobilitas masyarakat dan distribusi
barang dari sentra industri Pakalan-Jagalan.
Gambar 4.17 Kondisi Jaringan Jalan Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
4.3.4.2 Air Bersih
Sumber air bersih yang digunakan oleh masyarakat Kawasan Permukiman Umum Jagalan dan
kawasan Sentra Industri Pakalan-Jagalan berupa PDAM dan sumur, untuk penggunaannya didominasi
oleh sumur. Kedua sumber air tersebut mampu melayani seluruh kebutuhan air bersih masyarakat
setempat.
4.3.4.3 Persampahan dan TPS
Untuk sistem pengelolaan sampah, peran masyarakat belum dimaksimalkan karena sistem
pengelolaaannya masih terpusat dan dilakukan oleh petugas. Masyarakat hanya membuang sampah di
tempat sampah tanpa pemilahan terlebih dahulu.
Gambar 4.18 Kondisi Sistem Persampahan Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan
4.3.4.4 Sanitasi/MCK Umum
Sebagian masyarakat telah memiliki jamban dengan septi tank pribadi dan belum terdapat
IPAL, sehingga untuk pengelolaan limbah domestik masih dikelola secara individu. Permasalahan
dalam pengelolaan limbah yaitu berupa pengelolaan limbah industri, yang belum ditunjang dengan
IPAL sehingga mencemari kawasan permukiman.
4.3.4.5 Drainase
Saluran drainase yang terdapat di Kawasan Permukiman Umum Jagalan dan kawasan Sentra
Industri Pakalan-Jagalan terdiri dari saluran tertutup karena berada di kawasan perkotaan , permanen
dengan perkerasan berupa semen baik saluran drainase sekunder maupun saluran drainase tersier
yang mengikuti jalan kolektor maupun jalan lingkungan. Saluran drainase dalam kondisi baik, sehingga
hanya diperlukan pemeliharaan secara teratur.
Gambar 4.19 Kondisi Jaringan Drainase Kawasan Pakalan-Jagalan
4.3.5 Potensi dan Masalah
Potensi di kawasan ini adalah daerah produksi tahu sebagai salah satu oleh-oleh khas Kota
Kediri , maka daerah tersebut berpotensi untuk dikembangkan menjadi industri besar. Untuk
permasalahannya adalah Sebagai daerah industri skala kecil maka infrastruktur jalan di Pakalan-
Jagalan dari segi luas kurang mendukung distribusi produk industri tersebut, pengolahan limbah
pabrik yang tidak ramah lingkungan dapat merusak lingkungan sekitarnya, kurangnya partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sampah.
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.6 Kawasan Prioritas Pakelan-Jagalan
Kawasan Prioritas Pakelan-Jagalan
PETA KAWASAN PRIORITAS
PAKELAN-JAGALAN
KOTA KEDIRI
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.7 Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan
Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan
PETA POTENSI DAN MASALAH KAWASAN
PRIORITAS PAKALAN-JAGALAN
KOTA KEDIRI
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
4.4 Kawasan Prioritas Semampir
Kawasan prioritas selanjutnya adalah Kawasan Permukiman Kumuh Semampir (Nomor Cluster
82) dengan luas 6,645 Ha. Kawasan permukiman kumuh di Semampir dengan cluster 82 tergolong
dalam kawasan permukiman yang terletak pada Sempadan Sungai Brantas dan memiliki kondisi
infrastruktur yang cukup buruk.
4.4.1 Lokasi Kawasan
Lokasi kawasan ini merupakan kawasan pinggiran kota bagian utara yang berada di timur
bantaran Sungai Brantas. Karena letaknya di daerah pinggiran kota maka kawasan ini masih didominasi
persawahan. Permukimannya terdapat pada bantaran sungai sehingga menyalahi sempadan sungai.
Gambar 4.20 Lokasi Kawasan Prioritas Semampir
4.4.2 Karakteristik Kawasan
Karakteristik kawasan ini adalah Kawasan Permukiman Kumuh di sekitar bantaran Sungai
Brantas. Semampir bisa masuk karakteristik kawasan kumuh karena dilihat dari beberapa asperk mulai
dari sistem persampahan, kondisi bangunan dan lingkungan, kepadatan bangunan, sanitasi yang
semuanya masih buruk.
Gambar 4.21 Karakteristik Kawasan Prioritas Semampir
4.4.3 Kondisi Permukiman
Kondisi Permukiman di Semampir ini terletak di kawasan sempadan sungai yang memiliki
kepadatan bangunan tergolong rendah, yakni berkisar antara 40 hingga 50 bangunan dengan KDB 80
hingga 90 % dan KLB 80-160 % dan 90-135%. Kepadatan bangunan yang tergolong rendah
mengakibatkan di permukiman ini masih terdapat lahan kososng yang berpotensi sebagai RTH,
namun meskipun kepadatannya rendah masih terdapat rumah-rumah yang melebihi batas sempadan
sungai, hal itu merupakan masalah pada sempadan sungai yang berfungsi sebagai area konservasi.
Kondisi bangunan bervariasi yaitu bangunan permanen 40 % dan semi permanen 60 %, sedangkan
kondisi lingkungannya tergolong buruk.
Gambar 4.22 Kondisi Permukiman Kawasan Prioritas Semampir
4.4.4 Kondisi Infrastruktur
Ketersediaan infrastruktur di kawasan permukiman kumuh ini tergolong kedalam kondisi yang
buruk. Berikut merupakan penjelasan kondisi infrastruktur Kawasan Permukiman Kumuh Semampir.
4.4.4.1 Jalan
Jalan merupakan salah satu infrastruktur pendukung permukiman. Luas jalan yang terdapat
disepanjang permukiman kumuh semampir ini berkisar antara 3-4 meter dengan perkerasan aspal
kasar dan tanah. Kondisi jalan yang terdapat di kawasan permukiman kumuh ini tergolong sedang.
Gambar 4.23 Kondisi Jaringan Jalan Kawasan Prioritas Semampir
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
4.4.4.2 Air Bersih
Air Bersih menjadi komponen penting dalam infrastruktur permukiman. Untuk pemenuhan
kebutuhan air bersih, di kawasan permukiman kumuh ini, menggunakan sumur. Dengan penggunaan
sumur dalam pemenuhannya, maka kebutuhan air bersih di permukiman ini dapat terpenuhi secara
kontinu, namun dikarenakan kondisi lingkungan yang buruk, maka akan berpengaruh terhadap
kualitas air bersih tersebut.
4.4.4.3 Persampahan
Sistem persampahan di kawasan permukiman kumuh semampir ini tergolong buruk dengan
menggunakan sistem konvensional, yakni sampah dibuang di tepi sungai dan dibakar. Pembuangan
sampah di tepi sungai ini mengakibatkan permasalahan terutama pencemaran sempadan sungai dan
lingkungan sekitarnya.
Gambar 4.24 Kondisi Sistem Persampahan Kawasan Prioritas Semampir
4.4.4.4 Sanitasi & Limbah
Untuk sanitasi dan limbah, di permukiman kumuh ini sebagian telah memiliki MCK pribadi dan
kualitasnya tergolong sedang-buruk, namun dikarenakan terdapat di sempadan sungai brantas,
sebagian masyarakat yang tidak memiliki MCK pribadi, melainkan mereka menggunakan sungai`untuk
MCK. Di kawasan ini juga berlum terdapat MCK komunal (SANIMAS).
4.4.4.5 Drainase
Drainase utama kawasan permukiman kumuh ini adalah sungai, mengingat terdapat
disempadan sungai brantas. Di permukiman ini tidak terdapat saluran drainase yang berfungsi untuk
mengalirkan air hujan sehingga dapat memicu terjadinya genangan.
4.4.5 Potensi dan Masalah
Potensinya kawasan ini adalah mempunyai kepadatan bangunan masih rendah sehingga masih
terdapat lahan-lahan kosong yang dapat berfungsi sebagai RTH. Sedangkan masalahnya adalah
Sempadan sungai yang seharusnya berfungsi sebagai area konservasi tidak dapat berfungsi dengan
baik., Masih terdapat bangunan semi permanen, Pengelolaan sampah yang buruk dapat mencemari
lingkungan terutama sungai., Tidak terdapat saluran drainase yang berfungsi untuk mengalirkan air
hujan sehingga dapat memicu terjadinya genangan, Adanya rumah-rumah yang melebihi batas
sempadan sungai.
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.8 Kawasan Prioritas Semampir
Kawasan Prioritas Semampir
PETA KAWASAN PRIORITAS
SEMAMPIR
KOTA KEDIRI
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.9 Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Semampir
Kawasan Prioritas Semampir
PETA POTENSI DAN MASALAH
KAWASAN PRIORITAS SEMAMPIR
KOTA KEDIRI
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
4.5 Kawasan Prioritas Kampung Dalem
Kawasan prioritas Kampung Dalem dari hasil skoring antara lain kawasan permukiman kumuh
Kampung Dalem (Nomor Cluster 77 dan 78) dengan luas 9,836 Ha. Berikut merupakan kondisi
permukiman dan Ifrastruktur kawasan Permukiman Kumuh di Kampung Dalem.
4.5.1 Lokasi Kawasan
Permukiman di Kelurahan Kampung Dalem ini sebagian besar tergolong kedalam permukiman
kumuh. Lokasinya terletak di bantaran Sungai Brantas dan sepanjang rel kereta api yang mempunyai
kepadatan bangunan cukup tinggi. Kawasan ini dekat dengan pusat kota.
Gambar 4.25 Lokasi Kawasan Prioritas Kampung Dalem
4.5.2 Karakteristik Kawasan
Karakteristik kawasan prioritas Kampung Dalem adalah kawasan permukiman kumuh di sekitar
bantaran Sungai Brantas dan sepanjang rel kereta api. Didominasi oleh permukiman, perdagangna dan
jasa, dan pelayanan umum. Selain itu juga terdapat RTH Kota yang cukup .
Gambar 4.26 Karakteristik Kawasan Prioritas Kampung Dalem
4.5.3 Kondisi Permukiman
Kepadatan bangunan yang terdapat pada kawasan permukiman kumuh ini antara 60-90 %
dengan KDB 70-90 % dan KLB 70-140 %, sedangkan kondisi bangunan dan lingkungan tergolong baik.
Jenis bangunan yakni bangunan permanen 70 % dan semi permanen 30 %. Meskipun memiliki kondisi
lingkungan yang baik, terdapat permasalahan pada kepadatan bangunan, yakni, kepadatan bangunan
yang tinggi rentan terhadap bencana kebakaran.
Gambar 4.27 Kondisi Permukiman Kawasan Prioritas Kampung Dalem
4.5.4 Kondisi Infrastruktur
Ketersediaan infrastruktur di kawasan permukiman kumuh ini tergolong kedalam kondisi yang
buruk. Berikut merupakan penjelasan kondisi infrastruktur kawasan permukiman kumuh Kampung
Dalem.
4.5.4.1 Jalan
Kondisi jalan di kawasan permukiman kumuh Kampung Dalem ini tergolonng baik, dengan
jenis perkerasan aspal halus dengan lebar jalan sekitar 4-8 meter. Lebar jalan dan kondisi yang baik ini
sangat mendukung aktivitas masyarakat setempat.
Gambar 4.28 Kondisi Jalan Kawasan Prioritas Kampung Dalem
4.5.4.2 Air Bersih
Salah satu yang menjadi komponen penting dalam infrastruktur permukiman yakni Air Bersih.
Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih, di kawasan permukiman kumuh ini, menggunakan sumur.
Dengan penggunaan sumur dalam pemenuhannya, maka kebutuhan air bersih di permukiman ini
dapat terpenuhi secara kontinu, namun dikarenakan kondisi lingkungan yang buruk, maka akan
berpengaruh terhadap kualitas air bersih tersebut.
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
4.5.4.3 Persampahan
Sistem persampahan suatu permukiman sangat mempengaruhi kondisi lingkungan setempat.
Sistem persampahan di kawasan ini dengan cara dibakar dan sebagian dibuang didepan rumah dan
diangkut.
Gambar 4.29 Kondisi Sistem Persampahan Kawasan Prioritas Kampung Dalem
4.5.4.4 Sanitasi & Limbah
Untuk sanitasi dan limbah, masyarakat kawasan permukiman kumuh Kampung Dalem
sebagian besar warga memiliki MCK pribadi dan sebagian lagi ke Sugani Brantas. Di kawasan ini juga
belum terdapat MCK Komunal atau SANIMAS.
4.5.4.5 Drainase
Untuk drainase, menggunakan drainase terbuka dan tertutup, namun saluran drainase kurang
terpelihara dengan baik sehingga tidak dapat berfungsi maksimal. Terdapat drainase primer Sungai
Brantas, dan drainase sekunder berada di sepanjang jalan kolektor sedangkan untuk drainase tersier
sebagian jalan lingkungan ada dan sebagian tidak mempunyai.
Gambar 4.30 Kondisi Jaringan Drainase Kawasan Prioritas Kampung Dalem
4.5.5 Potensi dan Masalah
Di kawasan ini mempunyai potensi yaitu Lebar jalan dan kondisi jalan yang baik dapat
mendukung aktivitasmasyarakat, dan sistem pengelolaan sampah yang baik dapat menunjang kualitas
lingkungan pada kawasan tersebut. Sedangkan untuk masalahnya adalah Kepadatan bangunan yang
tinggi dapat menjadi daerah rawan bencana kebakaran dan saluran drainase yang tidak terpelihara
dengan baik dimana terdapat banyak sampah yang dapat menghambat aliran air hujan.
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.10 Kawasan Prioritas Kampung Dalem
Kawasan Prioritas Kampung Dalem
PETA KAWASAN PRIORITAS
KAMPUNG DALEM
KOTA KEDIRI
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.11 Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Kampung Dalem
Kawasan Prioritas Kampung Dalem
PETA POTENSI DAN MASALAH KAWASAN
PRIORITAS KAMPUNG DALEM
KOTA KEDIRI
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
bab 4 Profil Kawasan Permukiman Prioritas 4-1
4.1 Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan 4-3
4.1.1 Lokasi Kawasan 4-3
4.1.2 Karakteristik Kawasan 4-3
4.1.3 Kondisi Permukiman 4-3
4.1.4 Kondisi Infrastruktur 4-4
4.1.5 Potensi dan Masalah 4-5
4.2 Kawasan Prioritas Bandar Kidul 4-8
4.2.1 Lokasi Kawasan 4-8
4.2.2 Karakteristik Kawasan 4-8
4.2.3 Kondisi Permukiman 4-8
4.2.4 Kondisi Infrastruktur Kawasan 4-8
4.2.5 Potensi dan Masalah 4-9
4.3 Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan 4-12
4.3.1 Lokasi Kawasan 4-12
4.3.2 Karakteristik Kawasan 4-12
4.3.3 Kondisi Permukiman 4-12
4.3.4 Kondisi Infrastruktur 4-12
4.3.5 Potensi dan Masalah 4-13
4.4 Kawasan Prioritas Semampir 4-16
4.4.1 Lokasi Kawasan 4-16
4.4.2 Karakteristik Kawasan 4-16
4.4.3 Kondisi Permukiman 4-16
4.4.4 Kondisi Infrastruktur 4-16
4.4.5 Potensi dan Masalah 4-17
4.5 Kawasan Prioritas Kampung Dalem 4-20
4.5.1 Lokasi Kawasan 4-20
4.5.2 Karakteristik Kawasan 4-20
4.5.3 Kondisi Permukiman 4-20
4.5.4 Kondisi Infrastruktur 4-20
4.5.5 Potensi dan Masalah 4-21
LAPORAN ANTARA
Halaman Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP)
Di Kota Kediri Tahun 2012
Peta 4.1 Kawasan Permukiman Prioritas.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................. 4-2 Peta 4.2 Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan ............................................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-6 Peta 4.3 Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan ............................................................................................................................................................................................................................................................ 4-7 Peta 4.4 Kawasan Prioritas Bandar Kidul ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................ 4-10 Peta 4.5 Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Bandar Kidul ......................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-11 Peta 4.6 Kawasan Prioritas Pakelan-Jagalan ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-14 Peta 4.7 Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan .................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-15 Peta 4.8 Kawasan Prioritas Semampir ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................ 4-18 Peta 4.9 Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Semampir ............................................................................................................................................................................................................................................................................. 4-19 Peta 4.10 Kawasan Prioritas Kampung Dalem ................................................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-22 Peta 4.11 Potensi dan Masalah Kawasan Prioritas Kampung Dalem ................................................................................................................................................................................................................................................................. 4-23
Gambar 4.1 Lokasi Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan .............................................................................................................................................................................................................................................................................. 4-3 Gambar 4.2 Karakteristik Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan .................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-3 Gambar 4.3 Kondisi Permukiman Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan ....................................................................................................................................................................................................................................................... 4-3 Gambar 4.4 Kondisi Jaringan Jalan Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan ..................................................................................................................................................................................................................................................... 4-4 Gambar 4.5 Kondisi Sistem Persampahan Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan.......................................................................................................................................................................................................................................... 4-4 Gambar 4.6 Kondisi Sanitasi/MCK umum Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan .......................................................................................................................................................................................................................................... 4-5 Gambar 4.7 Kondisi Jaringan Drainase Kawasan Prioritas Ngadirejo-Dandangan ............................................................................................................................................................................................................................................... 4-5 Gambar 4.8 Lokasi Kawasan Prioritas Bandar Kidul ............................................................................................................................................................................................................................................................................................. 4-8 Gambar 4.9 Karakteristik Kawasan Prioritas Bandar Kidul ................................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-8 Gambar 4.10 Kondisi Permukiman Kawasan Prioritas Bandar Kidul .................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-8 Gambar 4.11 Kondisi Jaringan Jalan Kawasan Prioritas Bandar Kidul .................................................................................................................................................................................................................................................................. 4-9 Gambar 4.12 Sistem Persampahan Kawasan Prioritas Bandar KIdul ................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-9 Gambar 4.13 Kondisi Jaringan Drainase Kawasan Prioritas Bandar Kidul ............................................................................................................................................................................................................................................................ 4-9 Gambar 4.14 Lokasi Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan .................................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-12 Gambar 4.15 Karakteristik Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan ......................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-12 Gambar 4.16 Kondisi Permukiman Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan ............................................................................................................................................................................................................................................................. 4-12 Gambar 4.17 Kondisi Jaringan Jalan Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan .......................................................................................................................................................................................................................................................... 4-12 Gambar 4.18 Kondisi Sistem Persampahan Kawasan Prioritas Pakalan-Jagalan .............................................................................................................................................................................................................................................. 4-13 Gambar 4.19 Kondisi Jaringan Drainase Kawasan Pakalan-Jagalan .................................................................................................................................................................................................................................................................. 4-13 Gambar 4.20 Lokasi Kawasan Prioritas Semampir ............................................................................................................................................................................................................................................................................................ 4-16 Gambar 4.21 Karakteristik Kawasan Prioritas Semampir .................................................................................................................................................................................................................................................................................. 4-16 Gambar 4.22 Kondisi Permukiman Kawasan Prioritas Semampir ..................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-16 Gambar 4.23 Kondisi Jaringan Jalan Kawasan Prioritas Semampir ................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-16 Gambar 4.24 Kondisi Sistem Persampahan Kawasan Prioritas Semampir ........................................................................................................................................................................................................................................................ 4-17 Gambar 4.25 Lokasi Kawasan Prioritas Kampung Dalem .................................................................................................................................................................................................................................................................................. 4-20 Gambar 4.26 Karakteristik Kawasan Prioritas Kampung Dalem......................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-20 Gambar 4.27 Kondisi Permukiman Kawasan Prioritas Kampung Dalem ........................................................................................................................................................................................................................................................... 4-20 Gambar 4.28 Kondisi Jalan Kawasan Prioritas Kampung Dalem ....................................................................................................................................................................................................................................................................... 4-20 Gambar 4.29 Kondisi Sistem Persampahan Kawasan Prioritas Kampung Dalem ............................................................................................................................................................................................................................................. 4-21 Gambar 4.30 Kondisi Jaringan Drainase Kawasan Prioritas Kampung Dalem .................................................................................................................................................................................................................................................... 4-21