BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATAthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2008-2-00488-TI Bab...
Transcript of BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATAthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2008-2-00488-TI Bab...
116
BAB 4
PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
4.1 Pengumpulan Data
4.1.1 Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
117
4.1.2 Job Description Kepala
4.1.2.1 General Manager Operasional
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : General Manager Operasional
Nama Jabatan Atasan : Direktur
Nama Jabatan Bawahan : Production Manager; QA Manager; HRD dan
GA Head; Design dan Process Engineering
Head, Finance dan Accurance
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Mengelola, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi agar kegiatan
perusahaan pada semua bagian dapat mencapai target yang sudah
ditetapkan dan direncanakan, baik dalam aspek produksi agar terjadi
produktivitas yang lebih baik, kelancaran produksi maupun aspek
keputusan pelanggan
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Memastikan SDM dan bahan baku memadai untuk menanggapi
kebutuhan pelanggan
• Mengevaluasi laporan dari tiap departemen
• Memberikan keputusan tentang sanksi atau reward terhadap karyawan
• Melakukan pembicaraan dengan pelanggan atau calon pelanggan
118
• Bernegosiasi dengan vendor yang spesifik
4.1.2.2 General Manager Marketing
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : General Manager Marketing
Nama Jabatan Atasan : Direktur
Nama Jabatan Bawahan : Manager; Quality Assurance; HRD dan GA;
Production; Finance dan Administration;
Sales Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Merencanakan, mengarahkan, mengendalikan dan mengembangkan
semua sumber daya agar mencapai sasaran pemasaran / penjualan
sesuai budget yang telah ditetapkan
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun strategi dan action-plan untuk mencapai target penjualan
• Melakukan analisa, evaluasi dan improvisasi marketing strategi
• Mengembangkan profesionalisme personil
• Mengikuti perkembangan dunia usaha
• Membantu pengembangan produk
• Memberikan product knowledge kepada pihak-pihak yang
memerlukan
119
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan personil
pemasaran
• Kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Memastikan tersedianya staf yang cukup menunjang aktifitas
pemasaran
• Mengkomunikasikan strategi pemasaran jangka panjang dan pendek.
• Menyusun rencana penjualan; budget dan program kerja
• Mengikuti perkembangan piutang dagang
• Membuat laporan penjualan
• Mengawasi tingkat stock yang ideal dan ekonomis
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
• Mengendalikan biaya pemasaran dan biaya operasi
• Membuat kebijakan menyangkut slow moving dan dead stock
4. Wewenang Jabatan
• Negosiasi dengan pelanggans
• Mengusulkan pendidikan dan pelatihan
• Menetapkan harga jual
120
4.1.2.3 Plant Manager / Quality Assurance Manager
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Plant Manager / Quality Assurance Manager
Nama Jabatan Atasan : Direktur
Nama Jabatan Bawahan : HRD dan GA; Marketing; Production;
Maintenance; Die Shops; Financedan
Administration
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan semua sumber daya
untuk mencapai sasaran efisiensi dan efektifitas kegiatan di
departemen Production, Maintenance dan Die Shops sesuai dengan
budget dan rencana kerja yang telah ditetapkan
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun strategi dan action-plan untuk mencapai target produksi
• Mengkomunikasikan strategi dan action plan, kepada personal di
bagian produksi yang menjadi tanggung jawabnya
• Melakukan analisa, evaluasi dan improvisasi (personil dan aktifitas)
• Mengikuti perkembangan usaha perusahaan dan perkembangan
teknologi
• Membantu produk dan market development
121
• Menyusun dan mengendalikan budget produksi
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan personil
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Memberikan pelatihan dan pendidikan professional dibidangnya
• Memastikan tersedia staf yang memadai dan kompeten di bidang
produksi
• Mengendalikan dan mengevaluasi SOP proses produksi
• Menerima pesanan produksi dari bagian marketing
• Merencanakan jadwal proses, mengarahkan dan menetapkan kegiatan
produksi
• Mengajukan permintaan pembelian material dan alat bantu produksi
• Mengendalikan persediaan material dan suku cadang
• Membuat laporan produksi, losses dan reject dan evaluasi kegiatan
produksi
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
4. Wewenang Jabatan
• Merevisi SOP produksi
• Klaim kepada supplier atau subkontrak
• Mengusulkan promosi dan degradasi
122
• Mengusulkan pendidikan dan pelatihan
4.1.2.4 Production Manager
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Production Manager
Nama Jabatan Atasan : Plant Manager
Nama Jabatan Bawahan : PPC; Engineering; Quality Control; Die
Shops; Maintenance; Finishing; Punching;
Painting
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan semua sumber daya
untuk mencapai sasaran produksi dengan efektif dan efisien dengan
memenuhi standar kualitas produk yang persyaratkan
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun dan melaksanakan action-plan untuk mencapai budget
produksi
• Membantu product dan market development
• Memberikan product knowledge kepada pihak-pihak yang
memerlukan
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan personil
produksi
123
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Memberikan pelatihan dan pendidikan professional dibidangnya
• Memastikan tersedia staf yang memadai dan kompeten di bidangnya
• Melaksanakan proses produksi sesuai jadwal yang ditetapkan bagian
PPC
• Mengarahkan dan mengawasi kegiatan produksi sesuai dengan flow of
process yang telah ditetapkan
• Mengajukan permintaan pembelian material dan alat bantu produksi
• Membuat laporan produksi, losses dan reject dan evaluasi kegiatan
produksi
• Membuat analisa penyebab kegagalan produksi,
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
• Mengembangkan sumber daya produksi untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas produksi
• Mengendalikan biaya produksi dan biaya operasi
4. Wewenang Jabatan
• Mengsusulkan revisi SOP produksi
• Klaim kepada supplier atau subkontrak
• Menilai kinerja bawahan
124
• Menegur dan menindak bawahan yang melakukan kesalahan
• Mengusulkan promosi dan degradasi karyawan
• Mengusulkan pendidikan dan pelatihan
4.1.2.5 Finance dan Administrator Manager
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Finance dan Administrator Manager
Nama Jabatan Atasan : Direktur
Nama Jabatan Bawahan : Manager; HRD dan GA; Quality Assurance;
Production; Marketing; Finance; Akuntansi;
Warehouse; EPTE; Administrator; Taxation
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Merencanakan, mengarahkan, mengendalikan dan mengembangkan
kebijakan akuntansi, keuangan, logistik, serta mengendalikan biaya
operasional perusahaan agar sesuai dengan yang telah ditetapkan
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun strategi dan action-plan bagian finance dan administration
• Mengikuti perkembangan dunia usaha dan pengaruhnya
• Memastikan tersedianya personil yang memadai dan kompeten di
bagian finance dan administration
125
• Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Membina hubungan dengan kreditur, instansi pajak, beacukai dan
lain-lain
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan personil
finance dan administration
• Mengendalikan operasional perusahaan dari segi keuangan
• Menyusun SOP akuntansi dan keuangan
• Mengawasi terpeliharanya pencatatan akuntansi dan keuangan
• Membuat laporan keuangan untuk pihak-pihak yang membutuhkan
• Merencanakan, menganalisa dan mengendalikan posisi kas
• Menyusun dan mengendalikan anggaran biaya perusahaan
• Mengevaluasi dan melaporkan keadaan keuangan
• Mengkordinasikan kegiatan dan fungsi pembelian sesuai dengan
program
• Mengkordinasikan kegiatan dan fungsi logistik sesuai dengan program
• Mengawasi tingkat stok yang ideal dan ekonomis
• Mengkordinir kegiatan penagihan piutang dagang
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
• Membuat kebijakan menyangkut slow moving dan dead stock
126
4. Wewenang Jabatan
• Negosiasi dengan pihak eksternal
• Mengusulkan pendidikan dan pelatihan
• Mengusulkan revisi SOP akuntansi dan keuangan
• Mengajukan promosi dan degradasi personil
4.1.2.6 Finance Manager
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Finance Manager
Nama Jabatan Atasan : Finance dan Admin Manager
Nama Jabatan Bawahan : Manager; HRD dan GA; Quality Assurance;
Production; Marketing; EPTE; Kasir; Staf
bagian bank
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Mengontrol posisi keuangan perusahaan agar likuid
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun strategi dan action-plan bagian Keuangan
• Mengikuti perkembangan peraturan perbankan
• Memastikan tersedianya personil yang memadai dan kompeten di
bagian keuangan
127
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Membina hubungan dengan kreditur, debitur, beacukai dan lainnya
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan personil
Keuangan
• Menyajikan laporan aliran kas
• Menyusun keuangan
• Mengawasi terpeliharanya aliran kas yang baik
• Mengkordinir kegiatan penagihan piutang dagang
• Mengevaluasi dan melaporkan keadaan keuangan
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
4. Wewenang Jabatan
• Negosiasi dengan pihak eksternal
• Mengusulkan pendidikan dan pelatihan
• Mengusulkan revisi OP keuangan
• Mengajukan promosi atau degradasi personil
4.1.2.7 Accounting Manager
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Accounting Manager
Nama Jabatan Atasan : Finance dan Admin Manager
128
Nama Jabatan Bawahan : Manager; HRD dan GA; Quality Assurance;
Production; Marketing; Staf : General
Ledger, Account Receiveable, Account
Payable
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Mengadakan pembukuan perusahaan secara periodik secara benar dan
wajar
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun strategi dan action-plan bagian accounting
• Mengikuti perkembangan peraturan perpajakan dan standar akuntansi
• Memastikan tersedianya personil yang memadai dan kompeten di
bagian accounting
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Membina hubungan dengan kreditur, instansi pajak, beacukai dan
lainnya
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan personil
accounting
• Menyajikan laporan dari segi accounting
• Menyusun OP akuntansi
• Mengawasi terpeliharanya pencatatan akuntansi
129
• Membuat laporan keuangan untuk pihak-pihakyang membutuhkan
• Mengevaluasi dan melaporkan keadaan keuangan
• Mengawasi tingkat stok yang ideal dan ekonomis
• Mengkordinir kegiatan penagihan piutang dagang
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
• Membuat kebijakan menyangkut slow moving dan dead stock
4. Wewenang Jabatan
• Negosiasi dengan pihak eksternal
• Mengusulkan pendidikan dan pelatihan
• Mengusulkan revisi OP akuntansi dan keuangan
• Mengajukan promosi dan degradasi personil
4.1.2.8 HRD dan GA Manager
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : HRDdan GA Manager
Nama Jabatan Atasan : Direktur
Nama Jabatan Bawahan : Manager; Quality Assurance; Production;
Marketing; Staf : administrasi Personalia dan
GA
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
130
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Untuk menjamin terselenggaranya kegiatan kepegawaiaan dan penegakan
aturan perusahaan, pengembangan SDM, pemeliharaan lingkungan kerja
dan utiliti perusahaan, keamanan dan terciptanya hubungan harmonis
sesama karyawan dan dengan manajemen
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menangani rekruitmen dan pengembangan SDM
• Menangani kedisiplinan kerja SDM
• Menangani kebersihan, kerapihan, keteraturan lingkungan kerja
• Mengelola koperasi
• Membuat action plan HRD dan GA
• Membuat program meningkatkan etos kerja karyawan bersama dengan
bagian-bagian yang terkait
• Mengawasi disiplin kerja karyawan bersama dengan bagian-bagian
terkait
• Membuat laporan dan evaluasi absensi atau disiplin kerja karyawan
• Melakukan penindakan dan mengeluarkan Surat Peringatan
• Menangani permasalahan yang dihadapi karyawan
• Mengidentifikasi dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan
karyawan
• Menangani program Keselamatan dan Kesehatan Kerja
131
• Mengkordinir pengamanan aset perusahaan
• Memeriksa perhitungan upah karyawan, dan pengolahan data lembur
karyawan
• Mendata dan mengevaluasi pemakaian energi listrik, telepon, air
minum
• Memelihara kendaraan operasional termasuk pengurusan surat dan
perlengkapan kendaraan, memelihara bangunan dan sarana umum
4. Wewenang Jabatan
• Melakukan penindakan karyawan sesuai peraturan yang berlaku
• Menilai prestasi dan mengusulkan promosi atau degradasi , reward
dan lainnya
• Membuat anggaran kegiatan HRD sesuai dengan action plan
4.1.2.9 Design dan Process Engineering Manager
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Design dan Process EngineeringManager
Nama Jabatan Atasan : Plant Manager
Nama Jabatan Bawahan : Finance ; Quality Assurance; Production;
Marketing; Die Shops; Staf Engineering
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
132
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan design
engineering untuk memenuhi permintaan pelanggan dan sesuai dengan
sasaran atau budget bagian produksi yang telah ditetapkan.
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun engineering design
• Membantu product dan market development
• Melakukan analisa, evaluasi dan continous improvement
• Mengikuti perkembangan perkembangan teknologi atau mesin atau
tooling
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Memberikan pelatihan dan pendidikan professional dibidangnya
• Membuat, mengatur dan mengawasi pekerjaan design atas produk atau
jasa yang dipesan pelanggan.
• Melakukan perhitungan (kalkulasi awal) Harga Pokok Produksi
• Membuat daftar kebutuhan bahan
• Membuat rancangan untuk pelaksanaan trial produksi
• Melaksanakan repair atau revisi design bila diperlukan
4. Wewenang Jabatan
• Merevisi SOP produksi
• Klaim kepada supplier atau subkontrak
133
• Mengusulkan Promosi dan degradasi
• Mengusulkan pendidikan dan pelatihan
4.1.2.10 Manager Requitment (MR)
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Manager Rekuitment
Nama Jabatan Atasan : Direktur
Nama Jabatan Bawahan : Seluruh Manajer Departemen; Sekretariat ISO
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Mewakili manajemen dalam penetapan / pelaksanaan / pengawasan /
Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Lingkungan
perusahaan ini sesuai dengan standar ISO 9001:2000 dan ISO
14001:2004
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Memastikan bahwa Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen
Lingkungan yang diterapkan perusahaan sesuai dengan Standar ISO
9001:2000 dan ISO 14001:2004
• Memastikan bahwa Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen
Lingkungan dijalankan secara konsisten dan terus menerus.
• Melakukan follow up terhadap temuan yang ada selama Internal Audit
134
• Mengusulkan perbaikan terhadap sistem manajemen mutu dan
lingkungan yang ada
• Mempersiapkan pelaksanaan Internal Audit bersama koordinator
Internal Audit
• Melakukan evaluasi terhadap kinerja Sistem Manajemen Mutu dan
lingkungan dan berusaha untuk melakukan penyempurnaan
• Menjaga kontinuitas pelaksanaan ISO 9001:2000 dan ISO14001:2004
berjalan sesuai dengan persyaratan yang ada
• Memastikan pelaksanakan Audit Internal dilakukan sesuai jadwal dan
secara obyektif agar Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen
Lingkungan berjalan secara efektif dan efisien sejalan dengan Standar
ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004 serta persyaratan pelanggan
• Melakukan monitoring atas pencapaian Sasaran Mutu dan Lingkungan
terhadap setiap departemen terkait serta membuat permintaan
Tindakan Koreksi dan Perbaikan apaabila Sasaran Mutu dan
Lingkungan tidak mencapai target.
• Melakukan monitoring dan updating terhadap peraturan–peraturan
legal dan permintaan pelanggan berkenaan dengan masalah mutu dan
lingkungan
• Follow up terhadap temuan berdasarkan pada permintaan tindakan
koreksi dan perbaikan
135
4. Wewenang Jabatan
• Menetapkan Ketidaksesuaian apabila menemukan bukti prosedur
maupun pelaksanaan aktifitas sistem manajemen tidak sesuai dengan
persyaratan ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004
• Meminta kepada departemen terkait tindakan koreksi dan perbaikan
apabila ditemukan ketidaksesuaian
• Meminta kepada departemen terkait tindakan perbaikan berkenaan
dengan penyempurnaan sistem manajemen mutu dan lingkungan
• Memanfaatkan segala sumber daya yang ada untuk kelancaran
pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan
4.1.3 Job Description Staf
4.1.3.1 Supervisor PPC
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Supervisor PPC
Nama Jabatan Atasan : Plant Manager
Nama Jabatan Bawahan : Die Shops; Engineering; Quality Control;
Production; Marketing; Staf administrasi
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
136
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Merencanakan dan menyusun jadwal produksi sesuai dengan
permintaan schedule delivery pelanggan dengan maksud untuk
mendapatkan hasil atau produk berkualitas, tepat jumlah dan tepat
waktu pengiriman
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun action-plan
• Membantu product dan market development
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Sesuai dengan PO yang diterima, membuat perencanaan jadwal produksi
untuk bagian Punching, Painting, Finishing dan Die Shops
• Membuat perencanaan jadwal peyelesaian pengerjaan dan pengiriman
barang kepada pelanggan
• Mengikuti progres penyelesaian di bagian produksi dan merevisi jadwal
apabila diperlukan
• Membuat evaluasi dan analisa penyebab kegagalan perencanaan, bersama-
sama dengan bagian lain yang terkait
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
4. Wewenang Jabatan
• Menentukan jadwal produksi
137
• Mengusulkan pendidikan dan pelatihan
• Mengusulkan perbaikan alat bantu produksi
4.1.3.2 Supervisor Maintenance
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Supervisor Maintenance
Nama Jabatan Atasan : Plant Manager
Nama Jabatan Bawahan : Die Shops; Engineering; Quality Control;
Production; PPC; Mekanik dam electrician
(teknisi)
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan pemeliharaan
atau perawatan dan perbaikan mesin atau peralatan produksi dan sarana
penunjang lainnya sehingga memberi jaminan bahwa proses produksi
akan dapat dilaksanakan dengan baik
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun action-plan kegiatan perawatan dan perbaikan mesin
• Memberikan pengetahuan maintenance kepada pihak-pihak yang
memerlukan
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan maintenance
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
138
• Menyusun anggaran perawatan mesin dan sarana produksi
• Membuat daftar mesin dan peralatan
• Menyusun jadwal preventive maintenance
• Mengarahkan dan mengawasi kegiatan teknisi sesuai dengan instruksi
kerjanya
• Menyeleksi subkontraktor jika pekerjaan tidak dapat dikerjakan
internal
• Mengajukan permintaan pembelian suku cadang pengganti
• Melaksanakan repair dies atas permintaan bagian engineering
• Melaksanakan preventive dies maintenance
• Membuat laporan dan evaluasi kegiatan
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan /
kerusakan tidak berulang
4. Wewenang Jabatan
• Menseleksi sub kontraktor
• Menetapkan waktu perawatan mesin
• Klaim kepada supplier atau subkontrak
• Memberhentikan mesin jika membahayakan
139
4.1.3.3 Supervisor Die Shops
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Supervisor Die Shops
Nama Jabatan Atasan : Plant Manager
Nama Jabatan Bawahan : Manager; Engineering; Quality Control;
Production; PPC; Tool Maker; Leader;
Operator
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan semua sumber daya
untuk mendukung kelancaran proses produksi dengan cara perawatan,
perbaikan, modifikasi, dan pembuatan dies atau tooling
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun dan melaksanakan action-plan tahunan
• Membantu product dan market development
• Memberikan product knowledge kepada pihak-pihak yang
memerlukan
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan personil
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Memberikan pelatihan dan pendidikan professional dibidangnya
• Memastikan tersedia staf yang memadai dan kompeten di bidangnya
140
• Membuat jadwal dan melaksanakan proses pembuatan tooling, jig,
maintenance dies, alat bantu
• Mengarahkan dan mengawasi kegiatan sesuai dengan flow of process
yang telah ditetapkan
• Memastikan bahwa alat bantu atau dies yang dibuat telah sesuai
persyaratan
• Mengajukan permintaan pembelian material dan alat bantu produksi
• Membuat evaluasi kegiatan produksi die shops
• Membuat analisa penyebab kegagalan
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
• Mengembangkan sumber daya produksi untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas
• Mengendalikan biaya produksi dan biaya operasi
4. Wewenang Jabatan
• Mengsusulkan revisi SOP
• Menetapkan lembur karyawan
• Mengambil keputusan perbaikan alat atau dies
• Menegur dan menindak bawahan yang melakukan kesalahan
• Mengusulkan promosi dan degradasi karyawan
141
• Mengusulkan pendidikan dan pelatihan
4.1.3.4 Supervisor Spraying
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Supervisor Spraying
Nama Jabatan Atasan : Production Manager
Nama Jabatan Bawahan : Die Shops; Quality Control; Maintenance;
Leader Spray; Leader Degreasing; Operator
Spraying; Operator Degreasing; Checker
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Menjalankan dan mengawasi operasional mesin dan alat bantu proses
degreasing, spraying, dan pengecekan produk agar berjalan sesuai
rencana, menghasilkan produk berkualitas dengan jumlah sesuai
rencana dan meminimalkan losses dan reject ratio
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Membantu product dan market development
• Memberikan product knowledge kepada pihak-pihak yang
memerlukan
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan personil di
bagian spraying, degreasing dan checker
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
142
• Memberikan pelatihan dan pendidikan professional dibidangnya
• Mengendalikan dan mengevaluasi SOP proses spraying dan
degreasing
• Memeriksa dan menyiapkan material di area WIP untuk siap
degreasing maupun spraying
• Mengawasi kerja operator dibawah tanggung jawabnya dan melakukan
evaluasi hasil kerja operator
• Memeriksa hasil produksi dan laporan produksi yang dikerjakan leader
bagian spraying dan degreasing, checker
• Menganalisa dan mengevaluasi ketidaksesuaian produk
• Memeriksa laporan produksi, losses dan reject dan evaluasi kegiatan
• Melakukan kordinasi dengan bagian QC untuk mengetahui limit
sample product
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
• Melaksanakan efisiensi kerja teknis maupun non teknis
4. Wewenang Jabatan
• Melakukan perintah atau instruksi kepada operator atau leader
termasuk untuk kerja lembur
• Menegur apabila operator atau leader melakukan kesalahan kerja
143
• Menghentikan operasi mesin bila terjadi indikasi kerusakan pada
mesin
4.1.3.5 Supervisor Punching
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Supervisor Punching
Nama Jabatan Atasan : Production Manager
Nama Jabatan Bawahan : Die Shops; Quality Control; Maintenance;
Leader; Operator mesin
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Menjalankan dan mengawasi operasional mesin dan alat bantu agar
proses produksi berjalan sesuai rencana, menghasilkan produk
berkualitas dengan jumlah sesuai rencana dan meminimalkan losses
dan reject ratio
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Membantu product dan market development
• Memberikan product knowledge kepada pihak-pihak yang
memerlukan
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan personil
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Memberikan pelatihan dan pendidikan profesional dibidangnya
144
• Mengendalikan dan mengevaluasi SOP proses punching
• Mempersiapkan dan mengontrol ketersediaan material di lapangan
• Mengatur loading mesin agar produksi berjalan efektif dan efisien
• Mengawasi kerja operator dibawah tanggung jawabnya dan melakukan
evaluasi hasil kerja operator
• Memeriksa hasil produksi dan laporan produksi yang dikerjakan
operator mesin
• Berkoordinasi dengan bagian dies shop untuk meminta perbaikan
terhadap dies yang perlu di perbaiki
• Membuat laporan produksi, losses dan reject dan evaluasi kegiatan
• Menganalisa dan mengevaluasi ketidaksesuaian produk atau kinerja
mesin
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
• Melaksanakan efisiensi kerja teknis maupun non teknis
4. Wewenang Jabatan
• Melakukan perintah atau instruksi kepada operator atau leader
termasuk untuk kerja lembur
• Menegur apabila operator atau leader melakukan kesalahan kerja
• Menghentikan operasi mesin bila terjadi indikasi kerusakan pada
mesin
145
4.1.3.6 Supervisor Finishing
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Supervisor Finishing
Nama Jabatan Atasan : Production Manager
Nama Jabatan Bawahan : Punching; Quality Control; Maintenance;
Spraying; Operator mesin
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Menjalankan dan mengawasi operasional proses finishing dan packing
produk metal parts agar berjalan sesuai rencana, menghasilkan
produk berkualitas dengan jumlah sesuai rencana dan meminimalkan
reject ratio
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Membantu product dan market development
• Memberikan product knowledge kepada pihak-pihak yang
memerlukan
• Mengatur, mengorganisasi, dan mengendalikan kegiatan personil di
bagian spraying, degreasing dan checker
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Memberikan pelatihan dan pendidikan profesional dibidangnya
146
• Mengendalikan dan mengevaluasi SOP proses spraying dan
degreasing
• Memeriksa dan menyiapkan material yang akan diproses di finishing
• Mengawasi kerja operator dibawah tanggung jawabnya dan melakukan
evaluasi hasil kerja operator
• Memeriksa hasil produksi dan laporan produksi yang dikerjakan
operator mesin
• Menganalisa dan mengevaluasi ketidaksesuaian produk
• Memeriksa laporan produksi, losses dan reject dan evaluasi kegiatan
• Melakukan kordinasi dengan bagian maintenance untuk membantu
perawatan dan perbaikan mesin
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
• Melaksanakan efisiensi kerja teknis maupun non teknis
4. Wewenang Jabatan
• Melakukan perintah atau instruksi kepada operator atau leader
termasuk untuk kerja lembur
• Menegur apabila operator atau leader melakukan kesalahan kerja
• Menghentikan operasi mesin bila terjadi indikasi kerusakan pada
mesin
147
4.1.3.7 Staf Admin Marketing
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Staf Admin Marketing
Nama Jabatan Atasan : Marketing Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Melaksanakan pencatatan administrasi kegiatan pemasaran dan
penjualan
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menerima komplain dari pelanggan
• Membuat registrasi PO
• Membuat penawaran harga
• Membuat monthly report
• Memberikan pelayanan kepada pelanggan
• Membuat laporan penjualan
4. Wewenang Jabatan
• Melakukan negosiasi dengan pelanggan
• Melakukan koordinasi dengan bagian produksi dan lainnya
4.1.3.8 Staf Delivery
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Staf Delivery
148
Nama Jabatan Atasan : Marketing Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Melaksanakan dan mengatur proses pengiriman produk ke pelanggan
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Membuat registrasi delivery schedule
• Membuat dokumen untuk delivery
• Melakukam pengecekan persediaan barang
• Membuat data replacement barang dari pelanggan
• Membuat rencana pengiriman
• Memberikan informasi pengiriman kepada pelanggan
4. Wewenang Jabatan
• Menentukan waktu pengiriman
• Menentukan armada dan driver untuk pengiriman
4.1.3.9 Staf Purchasing
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Staf Purchasing
Nama Jabatan Atasan : Logistik Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
149
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Melakukan pembelian
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menerima rencana permintaan barang
• Memeriksa kebenaran hitungan data permintaan pembelian dan
mencocokan dengan bukti pendukung
• Memasukan data kedalam sistem pembukuan
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Membina hubungan dengan pemasok
• Membuat analisa supplier dari segi mutu barang, termin pembayaran
dan pengiriman
• Menganalisa umur hutang
• Meyakinkan bahwa semua permintaan barang telah disetujui atasan
yang bersangkutan
• Meyakinkan bahwa di buatkan penawaran ke beberapa suppliers
• Meyakinkan bahwa kedatangan barang tidak terlambat
• Mengevaluasi dan melaporkan posisi hutang
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
4. Wewenang Jabatan
• Meminta data dan bukti yang mendukung pencatatan
150
• Meminta bantuan warehouse mengenai pemasukan barang
• Mengusulkan pembayaran
4.1.3.10 Staf Warehouse
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Staf Warehouse
Nama Jabatan Atasan : Logistik Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Memelihara gudang dan barang
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menerima rencana kedatangan barang
• Menerima rencana pengiriman barang
• Menjaga kecocokan data dan fisik barang
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Mengatur peletakan barang
• Membuat analisa persediaan barang
• Menganalisa umur persediaan
• Meyakinkan bahwa semua penerimaan barang telah sesuai dengan
permintaan
151
• Meyakinkan bahwa permintaan pengeluaran barang telah disetujui
oleh yang berwenang
• Meyakinkan area penyimpanan tidak semua dapat memasuki
• Mengevaluasi dan melaporkan posisi persediaan
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
4. Wewenang Jabatan
• Meminta data dan bukti yang mendukung pencatatan
• Meminta bantuan purchasing mengenai pemasukan barang
• Meminta bantuan marketing mengenai pengiriman barang
• Melarang pihak yang tidak berwenang memasuki area warehouse
4.1.3.11 Staf Bank
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Staf Bank
Nama Jabatan Atasan : Finance Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Menyediakan data penerimaan dan pembayaran
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Membuat rencana Penerimaan dan Pengeluaran Bank
152
• Memeriksa kebenaran hitungan data dan mencocokan dengan bukti
pendukung
• Memasukan data kedalam sistem pembukuan
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Membina hubungan dengan perbankan
• Membuat analisa mutasi kegiatan transaksi pembelian dan pembayaran
• Meyakinkan bahwa semua penerimaan dan pembayaran telah dicatat
• Melakukan bank rekonsiliasi
• Mengkoordinir kegiatan pencatatan pada kegiatan terkait
• Mengevaluasi dan melaporkan posisi keuangan bank
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
4. Wewenang Jabatan
• Meminta data dan bukti yang mendukung pencatatan
• Meminta catatan ledger
4.1.3.12 Staf Kasir
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Staf Kasir
Nama Jabatan Atasan : Finance Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
153
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Menyediakan data penerimaan dan pembayaran kas kecil
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Membuat rencana penerimaan dan pengeluaran kas kecil
• Memeriksa kebenaran hitungan data dan mencocokan dengan bukti
pendukung
• Memasukan data ke dalam sistem pembukuan
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Membina hubungan dengan perbankan
• Membuat analisa mutasi kegiatan transaksi pembelian dan pembayaran
• Meyakinkan bahwa semua penerimaan dan pembayaran telah dicatat
• Melakukan rekonsiliasi buku kas dan ledger
• Mengkoordinir kegiatan pencatatan pada kegiatan terkait
• Mengevaluasi dan melaporkan posisi keuangan kas kecil
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
4. Wewenang Jabatan
• Meminta data dan bukti yang mendukung pencatatan
• Meminta catatan ledger
154
4.1.3.13 Staf EPTE (Evaluation Process Transaction Economic)
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Staf EPTE
Nama Jabatan Atasan : Finance Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Menyediakan data pembelian dan penjualan berkaitan dengan
Kawasan Berikat
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Membuat rencana Penerimaan barang sehubungaan dengan Kawasan
Berikat
• Membuat rencana pengeluaran barang sehubungan dengan Kawasan
Berikat
• Membuat laporan pengeluaran, penerimaan barang subkontrak
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Membina hubungan dengan beacukai
• Membuat laporan triwulan kegiatan keluar masuk barang
• Membuat dokumen beacukai sehubungan dengan penerimaan barang
• Membuat dokumen beacukai sehubungan dengan pengeluaran barang
• Melakukan pelaporan triwulan kegiatan keluar masuk barang
• Melakukan pengecekan barang scrap
155
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
4. Wewenang Jabatan
• Meminta data dan bukti yang mendukung pencatatan
• Meminta catatan rencana penjualan dan pembelian sehubungan keluar
masuk barang
4.1.3.14 Staf Account Receivable
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Staf Account Receivable
Nama Jabatan Atasan : Accounting Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Menyediakan data dan memelihara Account Receivable
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Membuat invoice penjualan dan mengumpulkan data penjualan
• Memeriksa kebenaran hitungan data penjualan dan mencocokan
dengan bukti pendukung
• Memasukan data ke dalam sistem pembukuan
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Membina hubungan dengan pelanggan
• Membuat analisa mutasi kegiatan transaksi penjualan dan penerimaan
156
• Menganalisa umur piutang
• Meyakinkan bahwa semua pengiriman barang telah dibuat invoice
• Meyakinkan bahwa semua penerimaan dari pelangga telah dicatat di
dalam pembukuan
• Mengkoordinir kegiatan pencatatan pada kegiatan terkait
• Mengevaluasi dan melaporkan posisi piutang
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
4. Wewenang Jabatan
• Meminta data dan bukti yang mendukung pencatatan
• Meminta bantuan marketing dalam hal penagihan
4.1.3.15 Staf Account Payable
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Staf Account Payable
Nama Jabatan Atasan : Accounting Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Menyediakan data dan memelihara Account Payable
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Membuat pencatatan atas penerimaan barang pembelian
157
• Memeriksa kebenaran hitungan data pembelian dan mencocokan
dengan bukti pendukung
• Memasukan data ke dalam sistem pembukuan
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Membina hubungan dengan pemasok
• Membuat analisa mutasi kegiatan transaksi pembelian dan pembayaran
• Menganalisa umur hutang
• Meyakinkan bahwa semua penerimaan barang telah dibuat voucher
pembelian
• Meyakinkan bahwa semua pembayaran ke pemasok telah dicatat di
dalam pembukuan
• Menyiapkan data pembayaran
• Mengkoordinir kegiatan pencatatan pada kegiatan terkait
• Mengevaluasi dan melaporkan posisi hutang
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
4. Wewenang Jabatan
• Meminta data dan bukti yang mendukung pencatatan
• Meminta bantuan warehouse mengenai pemasukan barang
• Mengusulkan pembayaran
158
4.1.3.16 Staf General Ledger
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Staf General Ledger
Nama Jabatan Atasan : Accounting Manager
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Menyediakan data laporan keuangan
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Mengumpulkan data logistik, gudang, bank dan kasir
• Memeriksa kebenaran hitungan data dan mencocokan dengan bukti
• Memposting data ke dalam sistem pencatatan akuntansi
• Melakukan kordinasi dengan bagian-bagian yang terkait
• Membina hubungan dengan kreditur, debitur, beacukai dan lainnya
• Membuat analisa mutasi kegiatan transaksi
• Menyusun Trial Balance
• Mengawasi tercatatnya semua kegiatan transaksi akuntansi
• Mengkoordinir kegiatan pencatatan pada kegiatan terkait
• Mengevaluasi dan melaporkan keadaan Trial Balance
• Melaksanakan tindakan korektif dan pencegahan agar kesalahan tidak
berulang
159
4. Wewenang Jabatan
• Meminta data dan bukti yang mendukung pencatatan
• Mengusulkan perubahan penyusunan TB
• Mengusulkan revisi OP keuangan
4.1.3.17 Internal Auditor ISO 9001:200 dan ISO 14001:2004
1. Identitas Pekerjaan/Jabatan
Nama Jabatan : Internal Auditor
Nama Jabatan Atasan : Manager Requitment
Jam Kerja/hari : 8 jam/hari
2. Tanggung Jawab Jabatan/Pekerjaan
• Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan Sistem
Manajemen Mutu dan Lingkungan yang diterapkan perusahaan sesuai
dengan standar ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004
3. Tugas Jabatan/Pekerjaan
• Menyusun jadwal Internal Audit untuk Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2000 atau Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 atau
keduanya secara terintegrasi
• Menjalankan Internal Audit sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
• Melakukan follow up terhadap temuan yang ada selama Internal Audit
160
• Mengusulkan perbaikan terhadap sistem manajemen mutu dan
lingkungan yang ada
• Mempersiapkan dan membuat laporan audit
• Menjaga kontinuitas pelaksanaan ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004
berjalan sesuai dengan persyaratan yang ada
• Melaksanakan audit internal secara obyektif pada departemen terkait
(Pelaksana audit tidak boleh berasal dari departemen yang akan
diaudit)
• Membuat laporan pelaksanaan audit internal untuk disampaikan pada
rapat tinjauan manajemen
• Follow up terhadap temuan berdasarkan pada permintaan Tindakan
Koreksi dan Perbaikan
4. Wewenang Jabatan
• Menetapkan Ketidaksesuaian apabila menemukan bukti prosedur
maupun pelaksanaan aktifitas sistem manajemen tidak sesuai dengan
persyaratan ISO 9001:2000 dan ISO 14001:2004
• Meminta kepada departemen terkait tindakan koreksi dan perbaikan
apabila ditemukan ketidaksesuaian.
• Meminta kepada departemen terkait tindakan perbaikan berkenaan
dengan penyempurnaan sistem manajemen mutu dan lingkungan
161
4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Pengolahan Data Menggunakan Metode Cut-Off Point
4.2.1.1 Klasifikasi Jabatan
Pengolahan hasil penyebaran kuesioner mengenai tingkat kepentingan faktor
akan dibagi dua, yaitu pembagian berdasarkan kepala dan staf karena karakteristik
subfaktor yang dibutuhkan berbeda. Dasar dilakukannya klasifikasi jabatan adalah
karena adanya perbedaan jenjang jabatan, tugas dan tanggung jawab antara kedua
jabatan tersebut.
Yang termasuk kedalam jabatan kepala, yaitu General Manager Operasional,
General Manager Marketing, Plant Manager/Quality Assurance Manager,
Production Manager, Logistik Manager, Finance Head, Accounting Head, HRD dan
GA Head, Design dan Process Engineering Head, MR. Dan yang termasuk kedalam
jabatan staf, yaitu Supervisor PPC, Supervisor Maintenance, Supervisor Die Shops,
Supervisor Punching, Supervisor Finishing, Supervisor Spraying, Staff Administrator
Marketing, Staff Delivery, Staff Purchasing, Staff Warehouse, Staff Bank, Staff Kasir,
Staff EPTE, Staff Account Receivable, Staff Account Payable, Staff General Ledger,
Internal Auditor ISO 9001:200 dan ISO 14001:2004.
4.2.1.2 Identifikasi Faktor Kompetensi
Proses identifikasi faktor kompetensi dibutuhkan untuk mengetahui faktor-
faktor apa sajakah yang diperlukan untuk jabatan Tenaga Administrasi Tetap (TAT).
162
Faktor kompetensi yang dibutuhkan oleh kedua jabatan (kepala dan staf) berbeda. Hal
ini disebabkan, karena adanya perbedaan jenjang jabatan, tugas dan tanggung jawab.
Untuk mengetahui faktor kompetensi yang dibutuhkan oleh masing-masing jabatan
(kepala dan staf) tersebut, maka disebarkan kuesioner kepada atasan langsung dari
jabatan TAT yang dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Responden Kuesioner Tingkat Kepentingan Faktor dan Subfaktor
Kompetensi
Jabatan Responden Jumlah Responden
Kepala
General Manager Operasional, General Manager Marketing, Plant Manager/Quality Assurance Manager, Production Manager,
Logistik Manager, Finance Head, Accounting Head, HRD dan GA Head, Design dan Process Engineering Head, Manager
Requitment.
10
Staf
Supervisor PPC, Supervisor Maintenance, Supervisor Die Shops, Supervisor Punching, Supervisor Finishing, Supervisor Spraying
Staf Administrator Marketing, Staf Delivery, Staf Purchasing, Staf Warehouse, Staf Bank,
Staf Kasir, Staf EPTE, Staf Account Receivable, Staf Account Payable, Staf
General Ledger, Internal Auditor ISO9001:200 dan ISO14001:2004.
17
Banyaknya responden yang mengisi kuisioner tingkat kepentingan faktor dan
subfaktor kompetensi untuk jabatan kepala adalah 10 orang responden dan untuk
jabatan staf adalah 17 orang responden. Data banyaknya responden yang dibutuhkan
untuk mengisi kuisioner berdasarkan pada pengklasifikasian jenis jabatan dari
163
perusahaan, yaitu jabatan yang membawahi departemen atau orang dengan jabatan
yang tidak membawahi atau mempunyai departemen atau orang.
4.2.1.3 Perhitungan Cut-Off Point
4.2.1.3.1 Perhitungan Cut-Off Point untuk Jabatan Kepala
1. Perhitungan Bobot Tiap Pertanyaan
Berikut ini adalah contoh perhitungan Cut-Off Point untuk jabatan Kepala:
Pertanyaan no. 1
0100==STPPersentase
0100==TPPersentase
00.11010
==PPersentase
0100==SPPersentase
Bobot Tiap Pertanyaan = ∑ (Persentase * Bobot Tiap Kepentingan)
= { })70()51()30()10( ×+×+×+×
Bobot Tiap Pertanyaan = 5.00
Hasil perhitungan bobot tiap pertanyaan untuk jabatan kepala disajikan pada
table 4.2 berikut ini :
164
Tabel 4.2 Perhitungan Bobot Tiap Pertanyaan Untuk Jabatan Kepala
Persentase Bobot Tingkat Kepentingan No
Pertanyaan STP TP P SP STP TP P SP
Bobot Tiap Pertanyaan
1 0 0 1 0 1 3 5 7 5 2 0 0 1 0 1 3 5 7 5 3 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 4 0 0 1 0 1 3 5 7 5 5 0 0 1 0 1 3 5 7 5 6 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 7 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 8 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 9 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 10 0 0 1 0 1 3 5 7 5 11 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 12 0 0 0,8 0,2 1 3 5 7 5,4 13 0 0 1 0 1 3 5 7 5 14 0 0 1 0 1 3 5 7 5 15 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 16 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 17 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 18 0 0 1 0 1 3 5 7 5 19 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 20 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 21 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 22 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 23 0 0 1 0 1 3 5 7 5 24 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 25 0 0 1 0 1 3 5 7 5 26 0 0 1 0 1 3 5 7 5 27 0 0 1 0 1 3 5 7 5 28 0 0 1 0 1 3 5 7 5 29 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 30 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 31 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 32 0 0 1 0 1 3 5 7 5
165
Tabel 4.2 Perhitungan Bobot Tiap Pertanyaan Untuk Jabatan Kepala (Lanjutan)
Persentase Bobot Tingkat Kepentingan
No Pertanya-
an STP TP P SP STP TP P SP
Bobot Tiap Pertanyaan
33 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 34 0 0 1 0 1 3 5 7 5 35 0 0 1 0 1 3 5 7 5 36 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 37 0 0 1 0 1 3 5 7 5 38 0 0 1 0 1 3 5 7 5 39 0 0 1 0 1 3 5 7 5 40 0 0 1 0 1 3 5 7 5 41 0 0 1 0 1 3 5 7 5 42 0 0 1 0 1 3 5 7 5 43 0 0 1 0 1 3 5 7 5 44 0 0 0,8 0,2 1 3 5 7 5,4 45 0 0 1 0 1 3 5 7 5 46 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 47 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 48 0 0 1 0 1 3 5 7 5 49 0 0 1 0 1 3 5 7 5 50 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 51 0 0 1 0 1 3 5 7 5 52 0 0 1 0 1 3 5 7 5 53 0 0 1 0 1 3 5 7 5 54 0 0 1 0 1 3 5 7 5 55 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 56 0 0 1 0 1 3 5 7 5 57 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 58 0 0 1 0 1 3 5 7 5 59 0 0 1 0 1 3 5 7 5 60 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 61 0 0,1 0,9 0 1 3 5 7 4,8 62 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2 63 0 0 0,9 0,1 1 3 5 7 5,2
166
2. Perhitungan Bobot Subfaktor Kompetensi untuk Jabatan Kepala
a. Pengelompokkan Level Kompetensi menjadi Subfaktor Kompetensi
Pengelompokkan Level Kompetensi beserta dengan bobotnya berdasarkan
Subfaktornya.
Contoh : Untuk Subfaktor Kompetensi Establish Plan (EP) terdiri dari
Level 1 dan 2. (1 dan 2 merupakan nomor pertanyaan dari kuisioner
tingkat kepentingan faktor dan subfaktor kompetensi yang contoh
kuisionernya ada di bagian lampiran)
b. Menghitung Bobot Subfaktor Kompetensi
Contoh : Untuk Subfaktor Kompetensi Establish Plan (EP)
Bobot Subfaktor EP = 00.52
)00.500.5(=
+=
∑∑
LevelLevelBobot
c. Menghitung Nilai Cut Off Point
CutOff Point = 2
MinimumSubfaktorBobotMaksimumSubfaktorBobot +
CutOff Point = 10.5220.10
280.440.5
==+
Perhitungan Bobot Subfaktor Kompetensi secara keseluruhan untuk Jabatan
Kepala dapat dilihat pada Tabel 4.3.
167
Tabel 4.3 Perhitungan Bobot Subfaktor Kompetensi untuk Jabatan Kepala
Kompetensi Sub faktor Kompetensi No
Pertanyaan
Bobot Level
Bobot Sub
faktor 1 5.00
Establish Plan (EP) 2 5.00
5.00
Structure and Staff (SS) 3 5.20 5.20 4 5.00
Develops System dan Process (DSP) 5 5.00
5.00
6 5.20 7 5.20 Manage Execution (ME) 8 5.20
5.20
9 5.20 10 5.20 Work Efficiently (WE) 11 5.20
5.20
Kemampuan Untuk Menggunakan Komputer (KMK) 12 5.40 5.40
13 5.00
Administratif
Kualitas Kerja (KK) 14 5.00
5.00
Use Quantitative Data (UQD) 15 5.20 5.20 Pengetahuan Organisasi
Mengetahui Standar Kerapihan yang telah ditetapkan oleh PT. TASM
(MSK) 16 5.20 5.20
Costumer Service Orientation (CSO) 17 5.20 5.20 18 5.00 19 5.20
Strategi Organisasi Recognize Global Implication (RGI)
20 5.20 5.13
21 5.20 Speak Effectively (SE)
22 5.20 5.20
23 5.00 Foster Open Communication (FOC)
24 5.20 5.10
Listen To Others (LO) 25 5.00 5.00
Komunikasi
Prepare Written Communication (PWC) 26 5.00 5.00
168
Tabel 4.3 Perhitungan Bobot Subfaktor Kompetensi untuk Jabatan Kepala
(Lanjutan)
Kompetensi Sub faktor Kompetensi No
Pertanyaan
Bobot Level
Bobot Sub
faktor Build Relationship (BR) 5.20 Leverage Network (LN)
30 5.20
5.20
31 5.20 Value Divesity (VD)
32 5.00 5.10
27 5.00 28 5.00
Kemampuan Interperso-
nal
Display Organizational Savvy (DOS) 29 5.20
5.07
33 5.20 Foster Teamwork (FT)
34 5.00 5.10
35 5.00 Motivate Others (MO)
36 5.20 5.10
37 5.00 38 5.00 Coach and Develops Others (CDO) 39 5.00
5.00
40 5.00
Kepemim-pinan
Provide Direction (PD) 41 5.00
5.00
42 5.00 43 5.00 Analyze Issues (AI) 44 5.40
5.13 Kemampuan Berpikir
Use Sound Judgement (USJ) 45 5.00 5.00
169
Tabel 4.3 Perhitungan Bobot Subfaktor Kompetensi untuk Jabatan Kepala
(Lanjutan)
Kompetensi Sub faktor Kompetensi No
Pertanyaan
Bobot Level
Bobot Sub
faktor Self Confidence (SCF) 46 5.20 5.20
47 5.20 48 5.00 49 5.00
Self Control (SCT)
50 5.20
5.10
51 5.00 52 5.00 Act With Integrity (AWI) 53 5.00
5.00
Demonstrate Adaptibility (DA) 54 5.00 5.00 55 5.20 56 5.00 Develops Oneself (DO) 57 5.20
5.13
Manajemen Diri
Tidak Melawan Atasan (TMA) 58 5.00 5.00 59 5.00
Show Work Commitment (SWC) 60 5.20
5.10
Drive for Result (DR) 61 4.80 4.80 Initiative (INT) 62 5.20 5.20
Motivasi
Mampu Mengerjakan Tugas Tanpa Diarahkan Terus menerus (MTM) 63 5.20 5.20
Bobot Subfaktor Maksimum 5.40 Bobot Subfaktor Minimum 4.80
Nilai Cut-Off Point = (Bobot Subfaktor Maksimum + Bobot Subfaktor Minimum)/2 5.10
170
3. Hasil Reduksi Subfaktor Kompetensi
Subfaktor Kompetensi yang memiliki bobot yang lebih kecil dari nilai Cut-Off
Point yaitu 5.10 maka akan direduksi (dibuang) sehingga nantinya tidak
digunakan dalam penilaian kinerja. Subfaktor kompetensi yang dibuang
berjumlah 13 buah, hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Subfaktor Kompetensi yang Direduksi untuk Jabatan Kepala
Nomor Subfaktor Kompetensi Bobot Dimensi
1 Establish Plan (EP) 5.00 2 Develops System and Process (DSP) 5.00 3 Kualitas Kerja (KK) 5.00 4 Listen to Others (LO) 5.00 5 Prepare Written Communication (PWC) 5.00 6 Display Organizational Savvy (DOS) 5.07 7 Coach and Developing Others (CDO) 5.00 8 Provide Direction (PD) 5.00 9 Use Sound Judgement (USJ) 5.00 10 Act With Integrity (AWI) 5.00 11 Demonstrate Adaptibility (DA) 5.00 12 Tidak Melawan Atasan (TMA) 5.00 13 Drive for Result (DR) 4.80
171
4.2.1.3.2 Perhitungan Cut-Off Point untuk Jabatan Staf
1. Perhitungan Bobot Tiap Pertanyaan
Berikut ini adalah contoh perhitungan Cut-Off Point untuk Jabatan Staf :
Pertanyaan no. 1
0170==STPPersentase
0170==TPPersentase
000.11717
==PPersentase
0170==SPPersentase
Bobot Tiap Pertanyaan = ∑ (Persentase * Bobot Tiap Kepentingan)
= { })70()5000.1()30()10( ×+×+×+×
Bobot Tiap Pertanyaan = 5.000
Hasil perhitungan bobot tiap pertanyaan untuk jabatan staf disajikan pada
table 4.5 berikut ini :
172
Tabel 4.5 Perhitungan Bobot Tiap Pertanyaan Untuk Jabatan Staf
Persentase Bobot Tingkat Kepentingan No
Pertanyaan STP TP P SP STP TP P SP
Bobot Tiap Pertanyaan
1 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 2 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 3 0 0 0,882 0,118 1 3 5 7 5,236 4 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 5 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 6 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 7 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 8 0 0 0,824 0,176 1 3 5 7 5,352 9 0 0 0,824 0,176 1 3 5 7 5,352 10 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 11 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 12 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 13 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 14 0 0 0,882 0,118 1 3 5 7 5,236 15 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 16 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 17 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 18 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 19 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 20 0 0 0,765 0,235 1 3 5 7 5,470 21 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 22 0 0 0,647 0,353 1 3 5 7 5,706 23 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 24 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 25 0 0 0,882 0,118 1 3 5 7 5,236 26 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 27 0 0 0,765 0,235 1 3 5 7 5,470 28 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 29 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 30 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 31 0 0 0,647 0,353 1 3 5 7 5,706 32 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000
173
Tabel 4.5 Perhitungan Bobot Tiap Pertanyaan Untuk Jabatan Staf (Lanjutan)
Persentase Bobot Tingkat Kepentingan No
Pertanyaan STP TP P SP STP TP P SP
Bobot Tiap Pertanyaan
33 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 34 0 0 0,882 0,118 1 3 5 7 5,236 35 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 36 0 0 0,882 0,118 1 3 5 7 5,236 37 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 38 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 39 0 0,588 0,412 0 1 3 5 7 3,824 40 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 41 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 42 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 43 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 44 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 45 0 0 0,882 0,118 1 3 5 7 5,236 46 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 47 0 0 0,824 0,176 1 3 5 7 5,352 48 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 49 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 50 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 51 0 0 0,882 0,118 1 3 5 7 5,236 52 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 53 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 54 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 55 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 56 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 57 0 0 0,706 0,294 1 3 5 7 5,588 58 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 59 0 0 0,882 0,118 1 3 5 7 5,236 60 0 0 1 0 1 3 5 7 5,000 61 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 62 0 0 0,941 0,059 1 3 5 7 5,118 63 0 0 0,706 0,294 1 3 5 7 5,588
174
2. Perhitungan Bobot Subfaktor Kompetensi untuk Jabatan Staf
a. Pengelompokkan Level Kompetensi menjadi Subfaktor Kompetensi
Pengelompokkan Level Kompetensi beserta dengan bobotnya berdasarkan
Subfaktornya.
Contoh : Untuk Subfaktor Kompetensi Establish Plan (EP) terdiri dari
Level 1 dan 2. (1 dan 2 merupakan nomor pertanyaan dari kuisioner
tingkat kepentingan faktor dan subfaktor kompetensi yang contoh
kuisionernya ada di bagian lampiran)
b. Menghitung Bobot Subfaktor Kompetensi
Contoh : Untuk Subfaktor Kompetensi Establish Plan (EP)
Bobot Subfaktor EP = 000.52
)000.5000.5(=
+=
∑∑
LevelLevelBobot
c. Menghitung Nilai Cut Off Point
CutOff Point = 2
MinimumSubfaktorBobotMaksimumSubfaktorBobot +
CutOff Point = 098.52196.10
2608.4588.5
==+
Perhitungan Bobot Subfaktor Kompetensi secara keseluruhan untuk Jabatan
Staf dapat dilihat pada Tabel 4.6
175
Tabel 4.6 Perhitungan Bobot Subfaktor Kompetensi untuk Jabatan Staf
Kompetensi Sub faktor Kompetensi No
Pertanyaan
Bobot Level
Bobot Sub
faktor 1 5.000
Establish Plan (EP) 2 5.118
5.059
Structure and Staff (SS) 3 5.236 5.236 4 5.118
Develops System dan Process (DSP) 5 5.118
5.000
6 5.000 7 5.118 Manage Execution (ME) 8 5.352
5.157
9 5.352 10 5.000 Work Efficiently (WE) 11 5.000
5.117
Kemampuan Untuk Menggunakan Komputer (KMK) 12 5.000 5.000
13 5.000
Administratif
Kualitas Kerja (KK) 14 5.236
5.118
Use Quantitative Data (UQD) 15 5.118 5.118 Pengetahuan Organisasi
Mengetahui Standar Kerapihan yang telah ditetapkan oleh PT.TASM
(MSK) 16 5.118 5.118
Costumer Service Orientation (CSO) 17 5.000 5.000 18 5.000 19 5.000
Strategi Organisasi Recognize Global Implication (RGI)
20 5.470 5.157
21 5.000 Speak Effectively (SE)
22 5.706 5.353
23 5.000 Foster Open Communication (FOC)
24 5.000 5.000
Listen To Others (LO) 25 5.236 5.236
Komunikasi
Prepare Written Communication (PWC) 26 5.000 5.000
176
Tabel 4.6 Perhitungan Bobot Subfaktor Kompetensi untuk Jabatan Staf
(Lanjutan)
Kompetensi Sub faktor Kompetensi No
Pertanyaan
Bobot Level
Bobot Sub
faktor Build Relationship (BR) 5.118 Leverage Network (LN)
30 5.118
5.118
31 5.706 Value Divesity (VD)
32 5.000 5.1353
27 5.470 28 5.000
Kemampuan Interperso-
nal
Display Organizational Savvy (DOS) 29 5.118
5.196
33 5.000 Foster Teamwork (FT)
34 5.236 5.118
35 5.118 Motivate Others (MO)
36 5.236 5.177
37 5.000 38 5.000 Coach and Develops Others (CDO) 39 3.824
4,608
40 5.000
Kepemim-pinan
Provide Direction (PD) 41 5.000
5.000
42 5.118 43 5.118 Analyze Issues (AI) 44 5.118
5.118 Kemampuan Berpikir
Use Sound Judgement (USJ) 45 5.236 5.236
177
Tabel 4.6 Perhitungan Bobot Subfaktor Kompetensi untuk Jabatan Staf
(Lanjutan)
Kompetensi Sub faktor Kompetensi No
Pertanyaan
Bobot Level
Bobot Sub
faktor Self Confidence (SCF) 46 5.118 5.118
47 5.352 48 5.000 49 5.000
Self Control (SCT)
50 5.118
5.118
51 5.236 52 5.000 Act With Integrity (AWI) 53 5.118
5.118
Demonstrate Adaptibility (DA) 54 5.118 5.118 55 5.000 56 5.118 Develops Oneself (DO) 57 5.588
5.235
Manajemen Diri
Tidak Melawan Atasan (TMA) 58 5.000 5.000 59 5.236
Show Work Commitment (SWC) 60 5.000
5.118
Drive for Result (DR) 61 5.118 5.118 Initiative (INT) 62 5.118 5.118
Motivasi
Mampu Mengerjakan Tugas Tanpa Diarahkan Terus menerus (MTM) 63 5.588 5.588
Bobot Subfaktor Maksimum 5.588 Bobot Subfaktor Minimum 4.608
Nilai Cut-Off Point = (Bobot Subfaktor Maksimum + Bobot Subfaktor Minimum)/2 5.098
178
3. Hasil Reduksi Subfaktor Kompetensi
Subfaktor Kompetensi yang memiliki bobot yang lebih kecil dari nilai Cut-Off
Point yaitu 5.098 maka akan direduksi (dibuang) sehingga nantinya tidak
digunakan dalam penilaian kinerja. Subfaktor kompetensi yang dibuang
berjumlah 8 buah, hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Subfaktor Kompetensi yang Direduksi untuk Jabatan Staf
Nomor Subfaktor Kompetensi Bobot Dimensi
1 Establish Plan (EP) 5.059 2 Mampu Menggunakan Komputer 5.000 3 Pelanggan Service Organization (CSO) 5.000 4 Foster Open Communication (FOC) 5.000 5 Prepare Written Communication (PWC) 5.000 6 Coach and Developing Others (CDO) 4,608 7 Provide Direction (PD) 5.000 8 Tidak Melawan Atasan (TMA) 5.000
4.2.1.3.3 Struktur Hierarki yang didapat dari Pengolahan Cut-Off Point
Dari hasil pengidentifikasian faktor dan subfaktor kompetensi dengan metode
Cut Off Point maka didapatkan faktor-faktor dan subfaktor kompetensi yang
mempengaruhi jabatan kepala dan staf yang termasuk ke dalam Tenaga Administrasi
Tetap (TAT). Faktor dan subfaktor tersebut selanjutnya digambarkan dalam bentuk
hierarki yang terdiri dari :
1. Level 0 : Tujuan yang ingin dicapai, yaitu : penilaian kinerja
2. Level 1 : Faktor penilaian kinerja
3. Level 2 : Subfaktor penilaian kinerja
179
4.2.1.3.3.1 Struktur Hierarki untuk Jabatan Kepala
Struktur hierarki untuk jabatan kepala dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Struktur Hierarki untuk Jabatan Kepala
Level 0 (Tujuan)
Level 1 (Faktor Kompetensi) Level 2 (Subfaktor Kompetensi)
Structure and Staff (SS) Manage Execution (ME)
Work Efficiently (WE) Administratif Kemampuan Menggunakan Komputer
(KMK) Use Quantitative Data (UQD)
Pengetahuan Organisasi Mengetahui Standar Kerapihan yang telah ditetapkan oleh PT. TASM (MSK)
Costumer Service Orientation (CSO) Strategi Organisasi Recognize Global Implication (RGI)
Speak Effectively (SE) Komunikasi Foster Open Communication (FOC)
Build Relationship (BR) Leverage Network (LN) Kemampuan Interpersonal
Value Diversity (VD) Foster Teamwork (FT) Kepemimpinan Motivate Others (MO)
Kemampuan Berpikir Analyze Issues (AI) Self Confidence (SCF)
Self Control (SCT) Manajemen Diri Develops Oneself (DO)
Show Work Commitment (SWC) Initiative (INT)
Penilaian Kinerja
Motivasi Mampu Mengerjakan Tugas Tanpa Diarahkan Terus Menerus (MTM)
Dan untuk lebih jelasnya lagi, struktur hierarki jabatan kepala dapat dilihat dalam
bentuk struktur hierarki AHP pada gambar 4.2
180
Gambar 4.2 Struktur Hierarki AHP Jabatan Kepala
4.2.1.3.3.2 Struktur Hierarki untuk Jabatan Staf
Struktur hierarki untuk jabatan staf dapat dilihat pada Tabel 4.9.
181
Tabel 4.9 Struktur Hierarki untuk Jabatan Staf
Level 0 (Tujuan)
Level 1 (Faktor Kompetensi) Level 2 (Subfaktor Kompetensi)
Structure dan Staff (SS) Develop System dan Process (DSP)
Manage Execution (ME) Work Efficiently (WE)
Administratif
Kualitas Kerja (KK) Use Quantitative Data (UQD)
Pengetahuan Organisasi Mengetahui Standar Kerapihan yang telah ditetapkan oleh PT. TASM (MSK)
Strategi Organisasi Recognize Global Implication (RGI) Speak Effectively (SE) Komunikasi Listen To Others (LO)
Build Relationship (BR) Leverage Network (LN)
Value Divesity (VD) Kemampuan Interpersonal
Display Organizational Savvy (DOS) Foster Teamwork (FT) Kepemimpinan Motivate Others (MO)
Analyze Issues (AI) Kemampuan Berpikir Use Sound Judgement (USJ)
Self Confidence (SCF) Self Control (SCT)
Act With Integrity (AWI) Develops Oneself (DO)
Manajemen Diri
Demonstrate Adaptibility (DA) Show Work Commitment (SWC)
Drive For Result (DR) Initiative (INT)
Penilaian Kinerja
Motivasi Mampu Mengerjakan Tugas Tanpa Diarahkan Terus menerus (MTM)
182
Dan untuk lebih jelasnya lagi, struktur hierarki jabatan staf dapat dilihat dalam bentuk
struktur hierarki AHP pada gambar 4.3
Gambar 4.3 Struktur Hierarki AHP Jabatan Staf
4.2.2 Perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP)
Perhitungan menggunakan metode Perhitungan Analytical Hierarchy Process
(AHP) bertujuan untuk mengambil keputusan yang kompleks karena berhubungan
dengan perbandingan banyak elemen. Dari proses perhitungan ini maka akan
dihasilkan bobot untuk masing-masing elemen. Dalam laporan Tugas Akhir ini bobot
yang dihasilkan akan digunakan untuk merancang formulir penilaian kinerja untuk
jabatan Tenaga Administrasi Tetap (TAT).
Perhitungan Perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP) dimulai dengan
menyebarkan Kuesioner Penentuan Skala Kepentingan Faktor Kompetensi. Bentuk
Kuesioner Penentuan Skala Kepentingan Faktor Kompetensi dapat dilihat pada
Lampiran. Kuesioner tersebut disebarkan kepada atasan langsung dari pemegang
183
jabatan (kepala dan staf) berdasarkan pada pengklasifikasian jabatan dari perusahaan.
Daftar responden kuesioner penentuan skala kepentingan faktor kompetensi dapat
dilihat pada Tabel 4.10
Tabel 4.10 Responden Kuesioner Penentuan Skala Kepentingan Faktor dan
Subfaktor Kompetensi
Jabatan Responden Jumlah Responden
Kepala
General Manager Operasional, General Manager Marketing, Plant Manager/Quality Assurance Manager, Production Manager,
Logistik Manager
5
Staf
General Manager Operasional, General Manager Marketing, Plant Manager/Quality Assurance Manager, Production Manager,
Logistik Manager, Finance Head, Accounting Head, HRD dan GA Head, Design dan Process Engineering Head, Manager
Requitment, Supervisor PPC, Supervisor Maintenance, Supervisor Die Shops,
Supervisor Punching, Supervisor Finishing
15
4.2.2.1 Langkah-langkah Perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk
Faktor Kompetensi
Pengolahan data dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
dilakukan dengan cara manual. Berikut ini akan dijabarkan pengolahan data untuk
satu responden dari Jabatan Kepala.
1. Membuat Matriks Perbandingan Berpasangan
184
Penyusunan Matriks Perbandingan Berpasangan antar setiap faktor dilakukan
untuk setiap level dalam struktur hierarki. Skala yang dipergunakan adalah
skala 1 sampai 9. Matriks Perbandingan Berpasangan untuk faktor kompetensi
dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11 Matriks Perbandingan Berpasangan
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 1 1 0.14 0.2 0.14 0.2 0.2 0.2 0.14 PO 1 1 1 0.33 1 1 1 1 1 SO 7 1 1 0.2 0.33 1 1 1 1 KM 5 3 5 1 1 1 0.5 1 1 KI 7 1 3 1 1 1 1 0.33 1 KP 5 1 1 1 1 1 1 1 1 KB 5 1 1 2 1 1 1 0.33 0.33 MD 5 1 1 1 3 1 1 1 0.33 M 7 1 1 1 1 1 3 3 1
Keterangan :
ADM : Keterampilan Administratif
PO : Pengetahuan Organisasi
SO : Strategi Organisasi
KM : Komunikasi
KI : Kemampuan Interpersonal
KP : Kepemimpinan
KB : Kemampuan Berpikir
MD : Manajemen Diri
M : Motivasi
185
Contoh perhitungan :
Faktor Strategi Organisasi (SO) nilainya tujuh kali lebih penting dari Faktor
Administrasi (ADM). Hal tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
SO = 7 ADM
ADM = 1/7 SO = 0.14 SO
2. Menjumlahkan Nilai Faktor/Subfaktor
Langkah berikutnya ialah dengan menjumlahkan nilai-nilai faktor berdasarkan
kolom. Hasil penjumlahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.12.
Tabel 4.12 Hasil Penjumlahan Nilai Berdasarkan Kolom
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 1 1 0.14 0.2 0.14 0.2 0.2 0.2 0.14 PO 1 1 1 0.33 1 1 1 1 1 SO 7 1 1 0.2 0.33 1 1 1 1 KM 5 3 5 1 1 1 0.5 1 1 KI 7 1 3 1 1 1 1 0.33 1 KP 5 1 1 1 1 1 1 1 1 KB 5 1 1 2 1 1 1 0.33 0.33 MD 5 1 1 1 3 1 1 1 0.33 M 7 1 1 1 1 1 3 3 1
Jumlah 43 11 14.1 7.73 9.48 8.2 9.7 8.87 6.81
Contoh perhitungan :
Jumlah nilai kolom ADM : 1 + 1 + 7 + 5 + 7 + 5 + 5 + 5 + 7 = 43
3. Normalisasi Matriks
186
Proses normalisasi matriks dilakukan dengan cara membagi nilai pada setiap
sel dengan jumlah nilai kolom yang sudah dihitung pada perhitungan
sebelumnya. Hasil normalisasi matriks dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Hasil Normalisasi Matriks
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 0.02 0.09 0.01 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 PO 0.02 0.09 0.07 0.04 0.11 0.12 0.10 0.11 0.15 SO 0.16 0.09 0.07 0.03 0.04 0.12 0.10 0.11 0.15 KM 0.12 0.27 0.35 0.13 0.11 0.12 0.05 0.11 0.15 KI 0.16 0.09 0.21 0.13 0.11 0.12 0.10 0.04 0.15 KP 0.12 0.09 0.07 0.13 0.11 0.12 0.10 0.11 0.15 KB 0.12 0.09 0.07 0.26 0.11 0.12 0.10 0.04 0.05 MD 0.12 0.09 0.07 0.13 0.32 0.12 0.10 0.11 0.05 M 0.16 0.09 0.07 0.13 0.11 0.12 0.31 0.34 0.15
Contoh perhitungan :
02.0431
1
1111 ===
=
SaV
Sa
Vj
ijij
4. Perhitungan Bobot
Perhitungan bobot dilakukan dengan cara merata-ratakan nilai setiap baris.
Hasil perhitungan bobot dapat dilihat pada Tabel 4.14.
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Bobot
187
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M Jml Rata-rata
ADM 0.02 0.09 0.01 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.25 0.02819PO 0.02 0.09 0.07 0.04 0.11 0.12 0.10 0.11 0.15 0.82 0.09091SO 0.16 0.09 0.07 0.03 0.04 0.12 0.10 0.11 0.15 0.87 0.09668KM 0.12 0.27 0.35 0.13 0.11 0.12 0.05 0.11 0.15 1.41 0.15672KI 0.16 0.09 0.21 0.13 0.11 0.12 0.10 0.04 0.15 1.11 0.12335KP 0.12 0.09 0.07 0.13 0.11 0.12 0.10 0.11 0.15 1.00 0.11082KB 0.12 0.09 0.07 0.26 0.11 0.12 0.10 0.04 0.05 0.95 0.10596MD 0.12 0.09 0.07 0.13 0.32 0.12 0.10 0.11 0.05 1.11 0.12340M 0.16 0.09 0.07 0.13 0.11 0.12 0.31 0.34 0.15 1.48 0.16396
Contoh Perhitungan :
028.0925.0
902.002.002.002.002.003.001.009.002.01 ==
++++++++==
∑=
n
VP
n
iij
i
Dari hasil perhitungan diperoleh persentase kepentingan untuk masing-masing
faktor adalah sebagai berikut :
ADM (Keterampilan Administratif = 2.82 %
PO (pengetahuan Organisasi) = 9.09 %
SO (Strategi Organisasi) = 9.67 %
KM (Komunikasi) = 15.67 %
KI (Kemampuan Interpersonal) = 12.34 %
KP (Kepemimpinan) = 11.08 %
KB (Kemampuan Berpikir) = 10.60 %
MD (Manajemen Diri) = 12.34 %
188
M (Motivasi) = 16.40 %
TOTAL = 100.00 %
5. Pengujian Konsistensi
Setelah mendapatkan bobot dari masing-masing faktor, tahap selanjutnya
adalah perhitungan konsistensi matriks. Langkah-langkah didalam melakukan
pengujian konsistensi, yaitu :
a. Perkalian antara matriks perbandingan berpasangan dengan bobot faktor.
Perkalian dilakukan antara matriks perbandingan berpasangan (Tabel
4.11) dengan bobot yang diperoleh untuk masing-masing faktor. Hasil
perkalian dapat dilihat pada tabel 4.15
( )
⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
Χ
133111117 0.3311131115 0.330.331112115 111111115 10.331111317 110.5111535 11110.330.2117 111110.33111
0.140.20.20.20.140.20.1411
163.0123.0106.0111.0123.0157.0097.0091.0028.0
Tabel 4.15 Hasil Perkalian Matriks Perbandingan Berpasangan
189
dengan Bobot
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 0.02 0.09 0.01 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 PO 0.02 0.09 0.07 0.04 0.11 0.12 0.10 0.11 0.15 SO 0.16 0.09 0.07 0.03 0.04 0.12 0.10 0.11 0.15 KM 0.12 0.27 0.35 0.13 0.11 0.12 0.05 0.11 0.15 KI 0.16 0.09 0.21 0.13 0.11 0.12 0.10 0.04 0.15 KP 0.12 0.09 0.07 0.13 0.11 0.12 0.10 0.11 0.15 KB 0.12 0.09 0.07 0.26 0.11 0.12 0.10 0.04 0.05 MD 0.12 0.09 0.07 0.13 0.32 0.12 0.10 0.11 0.05 M 0.16 0.09 0.07 0.13 0.11 0.12 0.31 0.34 0.15
b. Perhitungan nilai eigen maksimum ( maksλ )
Langkah pertama perhitungan nilai eigen ( maksλ ) adalah dengan
menjumlahkan nilai pada setiap baris yang terdapat pada Tabel 4.15. Hasil
perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16 Hasil Penjumlahan Nilai Pada Tiap Baris
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M Jumlah ADM 0.03 0.09 0.01 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.27 PO 0.03 0.09 0.10 0.05 0.12 0.11 0.11 0.12 0.16 0.90 SO 0.20 0.09 0.10 0.03 0.04 0.11 0.11 0.12 0.16 0.96 KM 0.14 0.27 0.48 0.16 0.12 0.11 0.05 0.12 0.16 1.63 KI 0.20 0.09 0.29 0.16 0.12 0.11 0.11 0.04 0.16 1.28 KP 0.14 0.09 0.10 0.16 0.12 0.11 0.11 0.12 0.16 1.11 KB 0.14 0.09 0.10 0.31 0.12 0.11 0.11 0.04 0.05 1.08 MD 0.14 0.09 0.10 0.16 0.37 0.11 0.11 0.12 0.05 1.25 M 0.20 0.09 0.10 0.16 0.12 0.11 0.32 0.37 0.16 1.63
Langkah kedua yaitu membagi row total (hasil penjumlahan baris) dengan
bobot masing-masing faktor.
190
Langkah ketiga yaitu menghitung nilai eigen maksimum ( maksλ ).
maksλ = Rata-rata dari sel-sel di vector hasil pembagian
99.9310.1310.1710.0410.3810.399.959.85 9.69 ++++++++
=maksλ
0588.109
90.53==maksλ
c. Perhitungan konsistensi indeks (CI)
Konsistensi Indeks dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
132.08
058888.119
905888.101
==−
−=
−−
=n
nCI maksλ
d. Perhitungan rasio kompetensi (CR)
⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
=
⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
••
⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
9.9310.1310.1710.0410.3810.399.959.859.69
0.1630.1230.1060.1110.1230.1570.0970.0910.028
1.631.251.081.111.281.630.960.900.27
191
Berdasarkan nilai tabel Random Index (RI), nilai yang didapat untuk n = 9
adalah 1,45. Maka rasio konsistensi dapat dihitung dengan rumus :
091.045.1132.0
===RICICR
Nilai CR sebesar 0.091 menunjukkan bahwa rasio konsistensi dari hasil
perbandingan mempunyai rasio sebesar 9.1 %, sehingga perbandingan di
atas dianggap konsisten karena rasio yang dihasilkan dari perhitungan
lebih kecil dari 10 %.
4.2.2.2 Langkah-Langkah Perhitungan Analytical Hiereachy Process (AHP)
untuk SubFaktor Kompetensi
Pengolahan data untuk subfaktor dengan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) dilakukan dengan cara manual. Berikut ini akan dijabarkan mengenai
perhitungan pengolahan data subfaktor Administratif untuk salah satu responden dari
jabatan kepala.
1. Membuat Matriks Perbandingan Berpasangan
Penyusunan Matriks Perbandingan Berpasangan antar setiap subfaktor
dilakukan untuk setiap level dalam hierarki. Skala yang dipergunakan dalam
perbandingan adalah skala 1 sampai 9. Matriks Perbandingan Berpasangan
untuk subfaktor Administratif dapat dilihat pada tabel 4.17.
Tabel 4.17 Matriks Perbandingan Berpasangan Subfaktor Administratif
192
Faktor SS ME WE KMKSS 1.00 0.14 0.20 0.11 ME 7.00 1.00 4.00 0.33 WE 5.00 0.25 1.00 0.33
KMK 9.00 3.00 3.00 1.00
Keterangan :
SS : Structure and Staff
ME : Mengelola Pelaksanaan Tugas
WE : Bekerja Secara Efisien
KMK : Kemampuan Menggunakan Komputer
Contoh Perhitungan :
Subfaktor Mengelola Pelaksanaan Tugas (ME) nilainya tujuh kali lebih
penting dari subfaktor Structure and Staff (SS). Maka dapat dihitung nilainya
sebagai berikut :
ME = 7 SS
SS = 1/7 ME = 0.14 ME
2. Menjumlahkan Nilai Faktor
Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan nilai-nilai subfaktor berdasarkan
kolom. Hasil penjumlahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.18 sebagai
berikut :
193
Tabel 4.18 Hasil Penjumlahan Nilai Berdasarkan Kolom Subfaktor
Administratif
Faktor SS ME WE KMKSS 1.00 0.14 0.20 0.11 ME 7.00 1.00 4.00 0.33 WE 5.00 0.25 1.00 0.33
KMK 9.00 3.00 3.00 1.00 Jumlah 22.00 4.39 8.20 1.78
Contoh Perhitungan :
Jumlah Kolom SS = 1 + 7 + 5 + 9 = 22.00
3. Normalisasi Matriks
Proses normalisasi dilakukan dengan cara membagi nilai pada setiap sel
dengan jumlah nilai kolom yang sudah dihitung pada perhitungan
sebelumnya. Hasil normalisasi matriks dapat dilihat pada Tabel 4.19.
Tabel 4.19 Hasil Normalisasi Matriks Subfaktor Administratif
Faktor SS ME WE KMKSS 0.05 0.03 0.02 0.06 ME 0.32 0.23 0.49 0.19 WE 0.23 0.06 0.12 0.19
KMK 0.41 0.68 0.37 0.56
Contoh Perhitungan :
05.0221
1
1111 ===
=
SaV
Sa
Vj
ijij
194
4. Perhitungan Bobot
Perhitungan bobot dilakukan dengan cara merata-ratakan nilai setiap baris.
Hasil perhitungan bobot dapat dilihat pada Tabel 4.20.
Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Bobot Matriks Subfaktor Administratif
Faktor SS ME WE KMK Jumlah Rata-rata SS 0.05 0.03 0.02 0.06 0.165 0.041 ME 0.32 0.23 0.49 0.19 1.221 0.305 WE 0.23 0.06 0.12 0.19 0.594 0.148
KMK 0.41 0.68 0.37 0.56 2.020 0.505
Contoh Perhitungan :
041.04165.0
406.002.003.005.01 ==
+++==
∑=
n
VP
n
iij
i
Dari hasil perhitungan diperoleh persentase kepentingan untuk masing-masing
subfaktor adalah sebagai berikut :
SS (Structure and Staff) = 4.1 %
ME (Mengelola Pelaksanaan Tugas) = 30.5 %
WE (Bekerja Secara Efisien) = 14.8 %
KMK (Kemampuan Menggunakan Komputer) = 50.5 %
TOTAL = 100 %
195
5. Pengujian Konsistensi
Setelah mendapatkan bobot dari masing - masing subfaktor, tahap selanjutnya
adalah perhitungan konsistensi matriks. Langkah-langkah didalam melakukan
pengujian konsistensi, yaitu :
a. Perkalian antara matriks perbandingan berpasangan dengan bobot
subfaktor.
Perkalian dilakukan antara matriks berpasangan (Tabel 4.17) dengan
bobot yang diperoleh untuk masing-masing faktor. Hasil perkalian dapat
dilihat pada Tabel 4.21.
( )
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
133933.0125.0533.041711.02.014.01
505.0148.0305.0041.0x
Tabel 4.21 Hasil Perkalian Matriks Perbandingan Berpasangan dengan
bobot untuk Subfaktor Administrasi
Faktor SS ME WE KMKSS 0.04 0.04 0.03 0.06 ME 0.29 0.31 0.59 0.17 WE 0.21 0.08 0.15 0.17
KMK 0.37 0.92 0.45 0.51
196
b. Perhitungan nilai eigen maksimum ( maksλ )
Langkah pertama perhitungan nilai eigen ( maksλ ) adalah dengan
menjumlahkan nilai pada setiap baris yang terdapat pada Tabel 4.21.
Tabel 4.22 Hasil Penjumlahan Nilai pada Tiap Baris untuk Subfaktor
Administrasi
Faktor SS ME WE KMK Jumlah SS 0.04 0.04 0.03 0.06 0.17 ME 0.29 0.31 0.59 0.17 1.36 WE 0.21 0.08 0.15 0.17 0.60
KMK 0.37 0.92 0.45 0.51 2.24
Langkah kedua yaitu membagi row total (hasil penjumlahan baris) dengan
bobot masing-masing faktor.
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
=
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
••
429.4037.4441.4140.4
505.0148.0305.0041.0
24.260.036.117.0
Langkah ketiga yaitu menghitung nilai eigen maksimum ( maksλ ).
( maksλ ) = Rata-rata dari sel-sel di vektor hasil pembagian
( maksλ ) = 262.44047.17
4429.4037.4441.4140.4
==+++
c. Perhitungan konsistensi indeks (CI)
Konsistensi Indeks dapat dihitung dengan rumus :
197
08733.03262.0
144262.4
1==
−−
=−−
=n
nCI maksλ
d. Perhitungan rasio konsistensi (CR)
Berdasarkan nilai tabel Random Index (RI), nilai yang didapat untuk n = 4
adalah 0.9. Maka rasio konsistensi dapat dihitung dengan rumus :
0970.09.0
08733.0===
RICICR
Nilai CR sebesar 0.0970 menunjukkan bahwa rasio konsistensi dari hasil
perbandingan mempunyai rasio sebesar 9.7 %, sehingga perbandingan di
atas dianggap konsisten karena rasio yang dihasilkan dari perhitungan
lebih kecil dari 10 %.
4.2.2.3 Langkah-langkah Perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk
n Responden untuk Faktor Kompetensi
Pengolahan data untuk n responden dilakukan dengan cara perhitungan
manual. Berikut ini akan dijabarkan pengolahan data untuk Jabatan Kepala.
1. Perhitungan Matriks Perbandingan Berpasangan Geometric Average
Untuk Mengetahui bobot dari faktor kompetensi dari beberapa responden
maka digunakan perhitungan Geometric Average sehingga Matriks
Perbandingan Berpasangan mencakup pendapat semua reponden. Untuk
perhitungan Geometric Average jabatan Kepala terdapat 5 responden. Berikut
198
ini adalah Matriks Perbandingan Berpasangan masing-masing responden yang
ditampilkan pada Tabel 4.23 sampai Tabel 4.27.
Tabel 4.23 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Responden 1
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 1.00 1.00 0.14 0.20 0.14 0.20 0.20 0.20 0.14 PO 1.00 1.00 1.00 0.33 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 SO 7.00 1.00 1.00 0.20 0.33 1.00 1.00 1.00 1.00 KM 5.00 3.00 5.00 1.00 1.00 1.00 0.50 1.00 1.00 KI 7.00 1.00 3.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.33 1.00 KP 5.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 KB 5.00 1.00 1.00 2.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.33 MD 5.00 1.00 1.00 1.00 3.00 1.00 1.00 1.00 0.33 M 7.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 3.00 3.00 1.00
Tabel 4.24 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Responden 2
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 1.00 0.17 0.20 0.17 0.17 0.11 0.11 0.13 0.11 PO 6.00 1.00 1.00 0.33 0.50 0.33 0.25 0.25 0.25 SO 5.00 1.00 1.00 2.00 2.00 0.33 0.25 0.20 0.33 KM 6.00 3.00 0.50 1.00 0.17 0.33 0.33 1.00 1.00 KI 6.00 2.00 0.50 6.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 KP 9.00 3.00 3.00 3.00 1.00 1.00 0.20 0.33 1.00 KB 9.00 4.00 4.00 3.00 1.00 5.00 1.00 0.50 1.00 MD 8.00 4.00 5.00 1.00 1.00 3.00 2.00 1.00 1.00 M 9.00 4.00 3.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
199
Tabel 4.25 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Responden 3
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 1.00 1.00 4.00 0.25 0.33 0.20 0.20 0.20 0.20 PO 1.00 1.00 2.00 0.25 0.50 0.20 0.17 0.13 0.50 SO 0.25 0.50 1.00 0.25 0.20 0.20 0.33 0.33 0.33 KM 4.00 4.00 4.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.50 0.50 KI 3.00 2.00 5.00 1.00 1.00 0.20 0.20 0.25 0.20 KP 5.00 5.00 5.00 1.00 5.00 1.00 1.00 1.00 2.00 KB 5.00 6.00 3.00 1.00 5.00 1.00 1.00 2.00 1.00 MD 5.00 8.00 3.00 2.00 4.00 1.00 0.50 1.00 2.00 M 5.00 2.00 3.00 2.00 5.00 0.50 1.00 0.50 1.00
Tabel 4.26 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Responden 4
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 1.00 1.00 4.00 0.20 4.00 0.20 0.25 0.20 0.25 PO 1.00 1.00 4.00 0.33 2.00 0.20 0.20 0.50 1.00 SO 0.25 0.25 1.00 0.25 0.25 0.25 0.20 0.20 0.20 KM 5.00 3.00 4.00 1.00 2.00 0.25 0.25 4.00 2.00 KI 0.25 0.50 4.00 0.50 1.00 0.20 0.20 0.20 1.00 KP 5.00 5.00 4.00 4.00 5.00 1.00 1.00 1.00 2.00 KB 4.00 5.00 5.00 4.00 5.00 1.00 1.00 2.00 1.00 MD 5.00 2.00 5.00 0.25 5.00 1.00 0.50 1.00 2.00 M 4.00 1.00 5.00 0.50 1.00 0.50 1.00 0.50 1.00
Tabel 4.27 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Responden 5
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 1.00 1.00 1.00 0.17 1.00 0.20 0.20 0.50 0.50 PO 1.00 1.00 2.00 0.33 4.00 0.25 0.20 0.50 1.00 SO 1.00 0.50 1.00 0.25 0.25 0.20 0.25 0.25 0.33 KM 6.00 3.00 4.00 1.00 2.00 0.25 0.25 2.00 1.00 KI 1.00 0.25 4.00 0.50 1.00 0.25 0.25 0.25 1.00 KP 5.00 4.00 5.00 4.00 4.00 1.00 1.00 2.00 1.00 KB 5.00 5.00 4.00 4.00 4.00 1.00 1.00 2.00 2.00 MD 2.00 2.00 4.00 0.50 4.00 0.50 0.50 1.00 1.00 M 2.00 1.00 3.00 1.00 1.00 1.00 0.50 1.00 1.00
200
Contoh Perhitungan Matriks Perbandingan Berpasangan Geometric Average :
Nilai Geometric Average = nnkxxkxkxk ...321
Nilai Geometric Average untuk perbandingan antar faktor Administrasi dan
Pengetahuan Organisasi = 43.1111615 =xxxx
2. Membuat Matriks Perbandingan Berpasangan
Penyusunan Matriks Perbandingan Berpasangan antar setiap faktor dilakukan
untuk setiap level dalam hierarki. Skala yang dipergunakan dalam
perbandingan adalah skala 1 sampai 9. Matriks Perbandingan Berpasangan
untuk faktor kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.28.
Tabel 4.28 Matriks Perbandingan Berpasangan untuk n Responden
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 1.00 0.70 0.86 0.19 0.50 0.18 0.19 0.22 0.21 PO 1.43 1.00 1.74 0.31 1.15 0.32 0.28 0.38 0.66 SO 1.17 0.57 1.00 0.36 0.38 0.32 0.33 0.32 0.37 KM 5.14 3.18 2.76 1.00 0.92 0.46 0.40 1.32 1.00 KI 1.99 0.87 2.61 1.08 1.00 0.40 0.40 0.33 0.72 KP 5.62 3.13 3.13 2.17 2.51 1.00 0.72 0.92 1.32 KB 5.38 3.59 2.99 2.49 2.51 1.38 1.00 1.32 0.92 MD 4.57 2.64 3.13 0.76 2.99 1.08 0.76 1.00 1.06 M 4.79 1.52 2.67 1.00 1.38 0.76 1.08 0.94 1.00
Keterangan :
ADM : Keterampilan Administratif
PO : Pengetahuan Organisasi
SO : Strategi Organisasi
201
KM : Komunikasi
KI : Kemampuan Interpersonal
KP : Kepemimpinan
KB : Kemampuan Berpikir
MD : Manajemen Diri
M : Motivasi
3. Menjumlahkan Nilai Faktor
Langkah selanjutnya adalah dengan menjumlahkan nilai-nilai faktor
berdasarkan kolom. Hasil penjumlahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.29.
Tabel 4.29 Hasil Penjumlahan Nilai Berdasarkan Kolom untuk n Responden
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 1.00 0.70 0.86 0.19 0.50 0.18 0.19 0.22 0.21PO 1.43 1.00 1.74 0.31 1.15 0.32 0.28 0.38 0.66SO 1.17 0.57 1.00 0.36 0.38 0.32 0.33 0.32 0.37KM 5.14 3.18 2.76 1.00 0.92 0.46 0.40 1.32 1.00KI 1.99 0.87 2.61 1.08 1.00 0.40 0.40 0.33 0.72KP 5.62 3.13 3.13 2.17 2.51 1.00 0.72 0.92 1.32KB 5.38 3.59 2.99 2.49 2.51 1.38 1.00 1.32 0.92MD 4.57 2.64 3.13 0.76 2.99 1.08 0.76 1.00 1.06M 4.79 1.52 2.67 1.00 1.38 0.76 1.08 0.94 1.00
Jumlah 31.10 17.20 20.88 9.37 13.35 5.90 5.16 6.76 7.27
202
Contoh Perhitungan :
Jumlah Nilai kolom ADM = 1 + 1.43 + 1.17 + 5.14 + 1.99 + 5.62 + 5.38 +
4.57 + 4.79
= 31.10
4. Normalisasi Matriks
Proses normalisasi matriks dilakukan dengan cara membagi nilai pada setiap
sel dengan jumlah nilai kolom yang sudah dihitung pada perhitungan
sebelumnya. Hasil normalisasi matriks dapat dilihat pada Tabel 4.30.
Tabel 4.30 Hasil Normalisasi Matriks untuk n Responden
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 0.03 0.03 0.04 0.02 0.05 0.03 0.03 0.03 0.03 PO 0.07 0.06 0.07 0.06 0.07 0.06 0.05 0.06 0.08 SO 0.04 0.04 0.05 0.04 0.03 0.06 0.07 0.05 0.05 KM 0.15 0.13 0.12 0.12 0.07 0.06 0.09 0.20 0.13 KI 0.06 0.07 0.12 0.14 0.09 0.07 0.08 0.06 0.09 KP 0.20 0.20 0.14 0.33 0.21 0.18 0.14 0.14 0.16 KB 0.19 0.23 0.13 0.25 0.21 0.25 0.20 0.20 0.14 MD 0.15 0.17 0.14 0.09 0.20 0.20 0.15 0.15 0.16 M 0.15 0.10 0.12 0.12 0.12 0.14 0.17 0.12 0.13
Contoh perhitungan :
03.030.31
1
1
1111 ===
=
SaV
Sa
Vj
ijij
203
5. Perhitungan Bobot
Perhitungan bobot dilakukan dengan cara merata-rata nilai setiap baris. Hasil
perhitungan bobot dapat dilihat pada tabel 4.31.
Tabel 4.31 Hasil Perhitungan Bobot untuk n Responden
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M Jml Rata-rata
ADM 0.03 0.04 0.04 0.02 0.04 0.03 0.04 0.03 0.03 0.30 0.033 PO 0.05 0.06 0.08 0.03 0.09 0.05 0.05 0.06 0.09 0.56 0.062 SO 0.04 0.03 0.05 0.04 0.03 0.05 0.06 0.05 0.05 0.40 0.045 KM 0.17 0.18 0.13 0.11 0.07 0.08 0.08 0.20 0.14 1.15 0.127 KI 0.06 0.05 0.12 0.12 0.07 0.07 0.08 0.05 0.10 0.72 0.080 KP 0.18 0.18 0.15 0.23 0.19 0.17 0.14 0.14 0.18 1.56 0.173 KB 0.17 0.21 0.14 0.27 0.19 0.23 0.19 0.20 0.13 1.73 0.192 MD 0.15 0.15 0.15 0.08 0.22 0.18 0.15 0.15 0.15 1.38 0.153 M 0.15 0.09 0.13 0.11 0.10 0.13 0.21 0.14 0.14 1.20 0.133
Contoh Perhitungan :
033.093.0
903.003.004.003.004.002.004.004.003.01 ==
++++++++==
∑=
n
VP
n
iij
i
Dari hasil perhitungan diperoleh persentase kepentingan untuk masing-masing
subfaktor adalah sebagai berikut :
ADM (Keterampilan Administratif = 3.3 %
PO (pengetahuan Organisasi) = 6.2 %
SO (Strategi Organisasi) = 4.5 %
KM (Komunikasi) = 12.7 %
KI (Kemampuan Interpersonal) = 8.0 %
KP (Kepemimpinan) = 17.3 %
204
KB (Kemampuan Berpikir) = 19.2 %
MD (Manajemen Diri) = 15.3 %
M (Motivasi) = 13.3 %
TOTAL = 100 %
6. Pengujian Konsistensi
Setelah mendapatkan bobot dari masing–masing subfaktor, tahap selanjutnya
adalah perhitungan konsistensi matriks. Langkah-langkah didalam melakukan
pengujian konsistensi, yaitu :
a. Perkalian antara matriks perbandingan berpasangan dengan bobot
subfaktor.
Perkalian dilakukan antara matriks berpasangan (Tabel 4.28) dengan
bobot yang diperoleh untuk masing-masing faktor. Hasil perkalian dapat
dilihat pada Tabel 4.32.
( )
⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
Χ
1.000.941.080.761.381.002.671.524.791.061.000.761.082.990.763.132.644.570.921.321.001.382.512.492.993.595.381.320.920.721.002.512.173.133.135.620.720.330.400.401.001.082.610.871.991.001.320.400.460.921.002.763.185.140.370.320.330.320.380.361.000.571.170.660.380.280.321.150.311.741.001.430.210.220.190.180.500.190.860.701.00
133.0153.0192.0173.0080.0127.0045.0062.0033.0
205
Tabel 4.32 Hasil Perkalian Matriks Perbandingan Berpasangan dengan Bobot untuk
n Responden
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M ADM 0.03 0.04 0.04 0.02 0.04 0.03 0.04 0.03 0.03 PO 0.05 0.06 0.08 0.04 0.09 0.06 0.05 0.06 0.09 SO 0.04 0.04 0.05 0.05 0.03 0.06 0.06 0.05 0.05 KM 0.17 0.20 0.12 0.13 0.07 0.08 0.08 0.20 0.13 KI 0.07 0.05 0.12 0.14 0.08 0.07 0.08 0.05 0.10 KP 0.19 0.19 0.14 0.28 0.20 0.17 0.14 0.14 0.18 KB 0.18 0.22 0.13 0.32 0.20 0.24 0.19 0.20 0.12 MD 0.15 0.16 0.14 0.10 0.24 0.19 0.15 0.15 0.14 M 0.16 0.09 0.12 0.13 0.11 0.13 0.21 0.14 0.13
b. Perhitungan nilai eigen maksimum ( maksλ )
Langkah pertama perhitungan nilai eigen ( maksλ ) adalah dengan
menjumlahkan nilai pada setiap baris yang terdapat pada Tabel 4.32.
Tabel 4.33 Hasil Penjumlahan Nilai pada Tiap Baris untuk n Responden
Faktor ADM PO SO KM KI KP KB MD M JumlahADM 0.03 0.04 0.04 0.02 0.04 0.03 0.04 0.03 0.03 0.307 PO 0.05 0.06 0.08 0.04 0.09 0.06 0.05 0.06 0.09 0.574 SO 0.04 0.04 0.05 0.05 0.03 0.06 0.06 0.05 0.05 0.414 KM 0.17 0.20 0.12 0.13 0.07 0.08 0.08 0.20 0.13 1.183 KI 0.07 0.05 0.12 0.14 0.08 0.07 0.08 0.05 0.10 0.748 KP 0.19 0.19 0.14 0.28 0.20 0.17 0.14 0.14 0.18 1.626 KB 0.18 0.22 0.13 0.32 0.20 0.24 0.19 0.20 0.12 1.808 MD 0.15 0.16 0.14 0.10 0.24 0.19 0.15 0.15 0.14 1.418 M 0.16 0.09 0.12 0.13 0.11 0.13 0.21 0.14 0.13 1.226
Langkah kedua yaitu membagi jumlah baris dengan bobot masing-masing
faktor.
206
⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
=
⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
••
9.2299.2509.4099.3779.2949.2889.2249.1899.241
133.0153.0192.0173.0080.0127.0045.0062.0033.0
226.1418.1808.1626.1748.0183.1414.0574.0307.0
Langkah ketiga yaitu menghitung nilai eigen maksimum ( maksλ ).
maksλ = Rata-rata dari sel-sel di vektor hasil pembagian
9229.9250.9409.9377.9294.9288.9224.9189.9241.9 ++++++++
=maksλ
277.99501.83
==maksλ
c. Perhitungan konsistensi indeks (CI)
Konsistensi Indeks dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
0346.08277.0
199277.9
1==
−−
=−−
=n
nCI maksλ
d. Perhitungan rasio kompetensi (CR)
Berdasarkan nilai tabel Random Index (RI), nilai yang didapat untuk n = 9
adalah 1,45. Maka rasio konsistensi dapat dihitung dengan rumus :
0239.045.1
0346.0===
RICICR
207
Nilai CR sebesar 0.0239 menunjukkan bahwa rasio konsistensi dari hasil
perbandingan mempunyai rasio sebesar 2.39 %, sehingga perbandingan di
atas dianggap konsisten karena rasio yang dihasilkan dari perhitungan
lebih kecil dari 10 %.
4.2.2.4 Langkah-langkah Perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk
n Responden untuk Subfaktor Kompetensi
Pengolahan data untuk n responden dilakukan dengan cara perhitungan
manual. Berikut ini akan dijabarkan pengolahan data untuk Jabatan Kepala.
1. Perhitungan Matriks Perbandingan Berpasangan Geometric Average
Untuk Mengetahui bobot dari subfaktor kompetensi dari beberapa responden
maka digunakan perhitungan Geometric Average sehingga Matriks
Perbandingan Berpasangan mencakup pendapat semua reponden. Untuk
perhitungan Geometric Average jabatan Kepala terdapat 5 responden. Berikut
ini adalah Matriks Perbandingan Berpasangan untuk Subfaktor Administrasi
pada masing-masing responden yang ditampilkan pada Tabel 4.34 sampai
Tabel 4.38.
208
Tabel 4.34 Matriks Perbandingan Berpasangan Subfaktor Administrasi untuk
Responden 1
Faktor SS ME WE KMKSS 1.00 0.14 0.20 0.11 ME 7.00 1.00 4.00 0.33 WE 5.00 0.25 1.00 0.33
KMK 9.00 3.00 3.00 1.00
Tabel 4.35 Matriks Perbandingan Berpasangan Subfaktor Administrasi untuk
Responden 2
Faktor SS ME WE KMKSS 1.00 0.20 0.20 0.20 ME 5.00 1.00 1.00 0.20 WE 5.00 1.00 1.00 0.33
KMK 5.00 5.00 3.00 1.00
Tabel 4.36 Matriks Perbandingan Berpasangan Subfaktor Administrasi untuk
Responden 3
Faktor SS ME WE KMKSS 1.00 0.11 0.11 0.11 ME 9.00 1.00 5.00 1.00 WE 9.00 0.20 1.00 0.50
KMK 9.00 1.00 2.00 1.00
209
Tabel 4.37 Matriks Perbandingan Berpasangan Subfaktor Administrasi untuk
Responden 4
Faktor SS ME WE KMKSS 1.00 0.33 0.25 0.25 ME 3.00 1.00 2.00 0.50 WE 4.00 0.50 1.00 0.50
KMK 4.00 2.00 2.00 1.00
Tabel 4.38 Matriks Perbandingan Berpasangan Subfaktor Administrasi untuk
Responden 5
Faktor SS ME WE KMKSS 1.00 0.20 0.20 0.25 ME 5.00 1.00 3.00 0.33 WE 5.00 0.33 1.00 0.50
KMK 4.00 3.00 2.00 1.00
Contoh Perhitungan Matriks Perbandingan Berpasangan Geometric Average :
Nilai Geometric Average = nnkxxkxkxk ...321
Nilai Geometric Average untuk perbandingan antar faktor Structure and Staff
dan Mengelola Pelaksanaan Tugas = 43.5539575 =xxxx
2. Membuat Matriks Perbandingan Berpasangan
Penyusunan Matriks Perbandingan Berpasangan antar setiap faktor dilakukan
untuk setiap level dalam hierarki. Skala yang dipergunakan dalam
perbandingan adalah skala 1 sampai 9. Matriks Perbandingan Berpasangan
untuk faktor kompetensi dapat dilihat pada Tabel 4.39
210
Tabel 4.39 Matriks Perbandingan Berpasangan Subfaktor Administrasi untuk n
Responden
Faktor SS ME WE KMKSS 1.00 0.18 0.19 0.17 ME 5.43 1.00 2.61 0.41 WE 5.38 0.38 1.00 0.43
KMK 5.79 2.46 2.35 1.00
Keterangan :
SS : Structure and Staff
ME : Mengelola Pelaksanaan Tugas
WE : Bekerja Secara Efisien
KMK : Kemampuan Menggunakan Komputer
3. Menjumlahkan Nilai Faktor
Langkah selanjutnya adalah dengan menjumlahkan nilai-nilai faktor
berdasarkan kolom. Hasil penjumlahan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.40.
Tabel 4.40 Hasil Penjumlahan Nilai berdasarkan Kolom pada Subfaktor Administrasi
untuk n Responden
Faktor SS ME WE KMKSS 1.00 0.18 0.19 0.17 ME 5.43 1.00 2.61 0.41 WE 5.38 0.38 1.00 0.43
KMK 5.79 2.46 2.35 1.00 Jumlah 17.59 4.03 6.14 2.00
211
Contoh Perhitungan :
Jumlah Nilai kolom SS = 1 + 5.43 + 5.38 + 5.79 = 17.59
4. Normalisasi Matriks
Proses normalisasi matriks dilakukan dengan cara membagi nilai pada setiap
sel dengan jumlah nilai kolom yang sudah dihitung pada perhitungan
sebelumnya. Hasil normalisasi matriks dapat dilihat pada Tabel 4.41.
Tabel 4.41 Hasil Normalisasi Matriks
Faktor SS ME WE KMKSS 0.06 0.05 0.03 0.09 ME 0.31 0.25 0.42 0.20 WE 0.31 0.10 0.16 0.21
KMK 0.33 0.61 0.38 0.50
Contoh perhitungan :
06.059.17
1
1
1111 ===
=
SaV
Sa
Vj
ijij
5. Perhitungan Bobot
Perhitungan bobot dilakukan dengan cara merata-rata nilai setiap baris. Hasil
perhitungan bobot dapat dilihat pada Tabel 4.42.
212
Tabel 4.42 Hasil Perhitungan Bobot untuk n Responden
Faktor SS ME WE KMK Jumlah Rata-rata SS 0.06 0.05 0.03 0.09 0.219 0.055 ME 0.31 0.25 0.42 0.20 1.184 0.296 WE 0.31 0.10 0.16 0.21 0.776 0.194
KMK 0.33 0.61 0.38 0.50 1.822 0.456
Dari hasil perhitungan diperoleh persentase kepentingan untuk masing-masing
subfaktor adalah sebagai berikut :
SS (Structure and Staff) = 5.5 %
ME (Mengelola Pelaksanaan Tugas) = 29.6 %
WE (Bekerja Secara Efisien) = 19.4 %
KMK (Kemampuan Menggunakan Komputer) = 45.6 %
TOTAL = 100 %
6. Pengujian Konsistensi
Setelah mendapatkan bobot dari masing–masing subfaktor, tahap selanjutnya
adalah perhitungan konsistensi matriks. Langkah-langkah didalam melakukan
pengujian konsistensi, yaitu :
a. Perkalian antara matriks perbandingan berpasangan dengan bobot
subfaktor.
Perkalian dilakukan antara matriks berpasangan (Tabel 4.39) dengan
bobot yang diperoleh untuk masing-masing faktor. Hasil perkalian dapat
dilihat pada Tabel 4.43.
213
( )
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
00.135.246.279.543.000.138.038.541.061.200.143.517.019.018.000.1
456.0194.0296.0055.0x
Tabel 4.43 Hasil Perkalian Matriks Perbandingan Berpasangan dengan Bobot
pada Subfaktor Administrasi untuk n Responden
Faktor SS ME WE KMKSS 0.06 0.05 0.04 0.08 ME 0.30 0.30 0.51 0.19 WE 0.30 0.11 0.19 0.19
KMK 0.32 0.73 0.46 0.46
Perhitungan nilai eigen maksimum ( maksλ )
Langkah pertama perhitungan nilai eigen ( maksλ ) adalah dengan
menjumlahkan nilai pada setiap baris yang terdapat pada Tabel 4.43.
Tabel 4.44 Hasil Penjumlahan Nilai pada Tiap Baris untuk n Responden
Faktor SS ME WE KMK Jumlah SS 0.06 0.05 0.04 0.08 0.224 ME 0.30 0.30 0.51 0.19 1.286 WE 0.30 0.11 0.19 0.19 0.797
KMK 0.32 0.73 0.46 0.46 1.959
Langkah kedua yaitu membagi jumlah baris dengan bobot masing-masing
faktor.
214
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
=
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
••
299.4107.4341.4094.4
456.0194.0296.0055.0
959.1797.0286.1224.0
Langkah ketiga yaitu menghitung nilai eigen maksimum ( maksλ )
maksλ = Rata-rata dari sel-sel di vektor hasil pembagian
maksλ = 210.44841.16
4299.4107.4341.4094.4
==+++
b. Perhitungan konsistensi indeks (CI)
Konsistensi Indeks dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
07.03210.0
144210.4
1==
−−
=−−
=n
nCI maksλ
c. Perhitungan rasio kompetensi (CR)
Berdasarkan nilai tabel Random Index (RI), nilai yang didapat untuk n = 4
adalah 0.9. Maka rasio konsistensi dapat dihitung dengan rumus :
078.09.0
07.0===
RICICR
Nilai CR sebesar 0.078 menunjukkan bahwa rasio konsistensi dari hasil
perbandingan mempunyai rasio sebesar 7.80 %, sehingga perbandingan di
atas dianggap konsisten karena rasio yang dihasilkan dari perhitungan
lebih kecil dari 10 %.
215
4.2.3 Hasil Perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP)
4.2.3.1 Bobot untuk Masing-masing Jabatan
Dari hasil perhitungan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk n
responden didapatkan bobot untuk masing-masing faktor dan subfaktor kompetensi.
4.2.3.1.1 Bobot untuk Jabatan Kepala
Berikut ini adalah tabel rangkuman yang berisikan bobot masing-masing
factor dan subfaktor untuk jabatan kepala. Tabel rangkuman tersebut dapat dilihat
pada Tabel 4.45 dan Tabel 4.46.
Tabel 4.45 Bobot Faktor Kompetensi untuk Jabatan Kepala
Bobot Faktor Jabatan ADM PO SO KM KI KP KB MD M Kepala 0.033 0.062 0.045 0.127 0.080 0.173 0.192 0.153 0.133
216
Tabel 4.46 Bobot SubFaktor Kompetensi untuk Jabatan Kepala
Jabatan Faktor Subfaktor Kepala SS 0.055 ME 0.296 WE 0.194 Administrasi
KMK 0.456 UQD 0.411 Pengetahuan
Organisasi MSK 0.589 CSO 0.387 Strategi Organisasi RGI 0.613 SE 0.500 Komunikasi FOC 0.500 BR 0.174 LN 0.423 Kemampuan
Interpersonal VD 0.403 FT 0.420 Kepemimpinan MO 0.580
Kemampuan Berpikir AI 1.000 SCF 0.255 SCT 0.393 Manajemen Diri DO 0.353
SWC 0.179 INT 0.358 Motivasi
MTM 0.463
4.2.3.1.2 Bobot untuk Jabatan Staf
Berikut ini adalah tabel rangkuman yang berisikan bobot masing-masing
factor dan subfaktor untuk jabatan staf. Tabel rangkuman tersebut dapat dilihat pada
Tabel 4.47 dan Tabel 4.48.
217
Tabel 4.47 Bobot Faktor Kompetensi untuk Jabatan Staf
Bobot Faktor Jabatan ADM PO SO KM KI KP KB MD M Staff 0.057 0.086 0.096 0.122 0.089 0.140 0.157 0.133 0.121
Tabel 4.48 Bobot SubFaktor Kompetensi untuk Jabatan Staf
Jabatan Faktor Subfaktor Staff SS 0.108
DSP 0.162 ME 0.353 WE 0.223
Administrasi
KK 0.154 UQD 0.418 Pengetahuan
Organisasi MSK 0.570 Strategi Organisasi RGI 1.000
SE 0.373 Komunikasi LO 0.605 BR 0.218 LN 0.146 VD 0.209
Kemampuan Interpersonal
DOS 0.427 FT 0.306 Kepemimpinan MO 0.662 AI 0.380 Kemampuan Berpikir USJ 0.620
SCF 0.112 SCT 0.160 AWI 0.333 DO 0.234
Manajemen Diri
DA 0.161 SWC 0.233 DR 0.164 INT 0.225 Motivasi
MTM 0.378
218
4.2.3.2 Rasio Konsistensi Untuk Masing-masing Jabatan
Hasil Rasio Konsistensi untuk faktor kompetensi untuk jabatan kepala dan
staf secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.49.
Tabel 4.49 Rasio Konsistensi untuk Jabatan Kepala dan Staf Secara Keseluruhan
NO Jabatan Konsistensi Indeks (CI)
Konsistensi Rasio (CR)
1 Kepala 0.0347 0.0239 2 Staf 0.0729 0.0503
4.2.3.2.1 Rasio Konsistensi Untuk Jabatan Kepala
Hasil Rasio Konsistensi faktor kompetensi untuk jabatan kepala dari
perhitungan AHP n responden dapat dilihat pada Tabel 4.50
Tabel 4.50 Rasio Konsistensi Faktor Kompetensi untuk Jabatan Kepala
NO Faktor Konsistensi Indeks (CI)
Konsistensi Rasio (CR)
1 Administrasi 0.07 0.0882 2 Pengetahuan Organisasi 0 0 3 Strategi Organisasi 0 0 4 Komunikasi 0 0 5 Kemampuan Interpersonal 0.01767 0.03046 6 Kepemimpinan 0 0 7 Kemampuan Berpikir 0 0 8 Manajemen Diri 0.0058 0.0099 9 Movivasi 0.02 0.0346
4.2.3.2.2 Rasio Konsistensi Untuk Jabatan Staf
Hasil Rasio Konsistensi faktor kompetensi untuk Jabatan Staf dapat dilihat
pada Tabel 4.51.
219
Tabel 4.51 Rasio Konsistensi Faktor Kompetensi untuk Jabatan Staf
NO Faktor Konsistensi
Indeks (CI)
Konsistensi Rasio (CR)
1 Administrasi 0.0226 0.0202 2 Pengetahuan Organisasi 0.0004 0 3 Strategi Organisasi 0 0 4 Komunikasi 0.0017 0 5 Kemampuan Interpersonal 0.0803 0.0892 6 Kepemimpinan 0.0049 0 7 Kemampuan Berpikir 0 0 8 Manajemen Diri 0.0325 0.029 9 Movivasi 0.0887 0.0986
4.2.4 Pengujian Konsistensi Struktur Hierarki
Hasil pegujian konsistensi struktur hierarki untuk Jabatan Kepala secara
keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.52 dan untuk Jabatan Staf secara keseluruhan
dapat dilihat pada Tabel 4.53 serta rangkuman hasil pengujian konsistensi struktur
hierarki untuk kedua jabatan secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.54.
Tabel 4.52 Pengujian Konsistensi Struktur Hierarki untuk Jabatan Kepala Secara
Keseluruhan
NO Faktor Bobot Faktor CI RI Bobot x
CI Bobot x
RI 1 Administrasi 0.033 0.070 0.9 0.002 0.030 2 Pengetahuan Organisasi 0.062 0.000 0 0.000 0.000 3 Strategi Organisasi 0.045 0.000 0 0.000 0.000 4 Komunikasi 0.127 0.000 0 0.000 0.000 5 Kemampuan Interpersonal 0.080 0.018 0.58 0.001 0.046 6 Kepemimpinan 0.173 0.000 0 0.000 0.000 7 Kemampuan Berpikir 0.192 0.000 0 0.000 0.000 8 Manajemen Diri 0.153 0.006 0.58 0.001 0.089 9 Movivasi 0.133 0.020 0.58 0.003 0.077 TOTAL 0.007 0.242
220
Tabel 4.53 Pengujian Konsistensi Struktur Hierarki untuk Jabatan Staf Secara
Keseluruhan
NO Faktor Bobot Faktor CI RI Bobot x
CI Bobot x
RI 1 Administrasi 0.057 0.023 1.12 0.001 0.064 2 Pengetahuan Organisasi 0.086 0.000 0 0.000 0.000 3 Strategi Organisasi 0.096 0.000 0 0.000 0.000 4 Komunikasi 0.122 0.002 0 0.000 0.000 5 Kemampuan Interpersonal 0.089 0.080 0.9 0.007 0.080 6 Kepemimpinan 0.140 0.005 0 0.001 0.000 7 Kemampuan Berpikir 0.157 0.000 0 0.000 0.000 8 Manajemen Diri 0.133 0.033 1.12 0.004 0.149 9 Movivasi 0.121 0.089 0.9 0.011 0.109 TOTAL 0.024 0.402
Tabel 4.54 Rangkuman Hasil Pengujian Konsistensi Struktur Hierarki untuk Jabatan
Kepala dan Staf
Contoh Perhitungan :
Pengujian Konsistensi Struktur Hierarki untuk Jabatan Kepala
CIH = (Bobot x CI) + Nilai CI untuk Level 1 = 0.007 + 0.0347 = 0.0417
RIH = (Bobot x RI) + Nilai RI untuk Level 1 = 0.242 + 1.45 = 1.692
0246.0692.10417.0
===RIHCIHCRH → Konsisten
NO Jabatan CI RI Bobot x CI
Bobot x RI CIH RIH CRH
1 Kepala 0.0347 1.45 0.007 0.242 0.0417 1.692 0.0246 2 Staff 0.0729 1.45 0.024 0.402 0.0969 1.852 0.0523
221
4.2.5 Metode Penilaian Kinerja
Secara garis besar, metode penilaian kinerja yang dipergunakan untuk
mengukur kinerja jabatan kepala dan staf untuk Tenaga Administrasi Tetap (TAT)
berorientasi pada masa lalu, yang artinya adalah bahwa penilaian dilakukan
berdasarkan perilaku kerja atau hasil kerja TAT selama masa kerjanya. Metode
penilaian kinerja yang digunakan adalah metode Rating Scale dimana metode ini
merupakan metode penilaian yang berdasarkan pada skala. Skala yang dipergunakan
berkisar antara 1 – 5. Skala-skala tersebut dikelompokkan untuk menunjukkan hasil
penilaian kinerja. Pengelompokkan skala-skala tersebut dapat dilihat seperti pada
Tabel 4.55.
Tabel 4.55 Pengelompokkan Skala Metode Penilaian Kinerja
Skala Arti Keterangan
1 Sangat Kurang
Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja berada jauh di bawah faktor penilaian kinerja dan harus diperbaiki
2 Kurang Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja di bawah faktor penilaian kinerja dan harus diperbaiki
3 Cukup Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja memenuhi faktor penilaian kinerja
4 Baik Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja sudah
memenuhi faktor penilaian kinerja dan kadang-kadang melampauinya
5 Sangat Baik Knierja dan perilaku TAT dalam bekerja melampaui faktor penilaian kinerja dan harus dipertahankan
222
4.2.5.1 Cara Pengolahan dan Analisis Formulir Penilaian Kinerja
Langkah-langkah perhitungan data yang didapatkan dari penyebaran formulir
penilaian kinerja :
• Formulir Penilaian Kinerja disebarkan untuk diisi oleh atasan langsung dari
pengisi jabatan TAT.
• Hitung TNSK (Total Nilai Subfaktor Kompetensi) dengan mengalikan bobot
total dengan bobot tingkat kepentingan.
Rumus :
Bobot Total = Bobot Faktor x Bobot Subfaktor
TNSK = Bobot Total x Bobot Tingkat Kepentingan
• Hitung TNFK (Total Nilai Faktor Kompetensi) dengan menjumlahakan nilai
subfaktor berdasarkan faktornya.
• Hitung TNPK (Total Nilai Penilaian Kinerja) dengan menjumlahkan nilai
TNFK seluruh faktor kompetensi.
• Bandingkan nilai TNFK dan nilai TNPK dengan Tabel Batas-batas Faktor
Kompetensi (Tabel 4.58 dan Tabel 4.60) untuk mengetahui kinerja dari
pemegang jabatan TAT (sangat kurang, kurang, cukup, baik atau sangat baik).
Keterangan :
Bila penilai lebih dari 1 orang maka nilai TNFK dan TNPK dapat diperoleh
dengan merata-ratakan TNFK dan TNPK dari masing-masing penilai.
223
4.2.5.2 Perhitungan Batas-batas Total Nilai Faktor Kompetensi (TNFK) dan
Total Nilai Penilaian Kinerja (TNPK)
Batas-batas untuk menentukan Total Nilai Faktor Kompetensi (TNFK) dan
Total Nilai Penilaian Kinerja (TNPK) adalah sebagai berikut :
TNPK ≤ 1 artinya sangat kurang
1 < TNPK ≤ 2 artinya kurang
2 < TNPK ≤ 3 artinya cukup
3 < TNPK ≤ 4 artinya baik
4 < TNPK ≤ 5 artinya sangat baik
224
4.2.5.2.1 Perhitungan Batas-batas TNFK Untuk Jabatan Kepala
Batas-batas Total Nilai Faktor Kompetensi (TNFK) dapat dilihat pada Tabel 4.56.
Tabel 4.56 Batas-batas TNFK untuk Jabatan Kepala Batas Total Nilai Faktor Kompetensi
Faktor Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Administrasi TNFK ≤ 33 33 < TNFK ≤ 66 66 < TNFK ≤ 99 99 < TNFK ≤ 132 132 < TNFK ≤ 165
Pengetahuan Organisasi TNFK ≤ 62 62 < TNFK ≤ 124 124 < TNFK ≤ 186 186 < TNFK ≤ 248 248 < TNFK ≤ 310
Strategi Organisasi TNFK ≤ 45 45 < TNFK ≤ 90 90 < TNFK ≤ 135 135 < TNFK ≤ 180 180 < TNFK ≤ 225
Komunikasi TNFK ≤ 127 127 < TNFK ≤ 254 254 < TNFK ≤ 381 381 < TNFK ≤ 508 508 < TNFK ≤ 635
Kemampuan Interpersonal TNFK ≤ 80 80 < TNFK ≤ 160 160 < TNFK ≤ 240 240 < TNFK ≤ 320 320 < TNFK ≤ 400
Kepemimpinan TNFK ≤ 173 173 < TNFK ≤ 346 346 < TNFK ≤ 519 519 < TNFK ≤ 692 692 < TNFK ≤ 865
Kemampuan Berpikir TNFK ≤ 192 192 < TNFK ≤ 384 384 < TNFK ≤ 576 576 < TNFK ≤ 768 768 < TNFK ≤ 960
Manajemen Diri TNFK ≤ 153 153 < TNFK ≤ 306 306 < TNFK ≤ 459 459 < TNFK ≤ 612 612 < TNFK ≤ 765
Motivasi TNFK ≤ 133 133 < TNFK ≤ 266 266 < TNFK ≤ 399 399 < TNFK ≤ 532 532 < TNFK ≤ 665
225
4.2.5.2.2 Perhitungan Batas-batas TNFK Untuk Jabatan Staf
Batas-batas Total Nilai Faktor Kompetensi (TNFK) dapat dilihat pada Tabel 4.57.
Tabel 4.57 Batas-batas TNFK untuk Jabatan Staf Batas Total Nilai Faktor Kompetensi
Faktor Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Administrasi TNFK ≤ 57 57 < TNFK ≤ 114 114 < TNFK ≤ 171 171 < TNFK ≤ 228 228 < TNFK ≤ 285
Pengetahuan Organisasi TNFK ≤ 86 86 < TNFK ≤ 172 172 < TNFK ≤ 258 258 < TNFK ≤ 344 344 < TNFK ≤ 430
Strategi Organisasi TNFK ≤ 96 96 < TNFK ≤ 192 192 < TNFK ≤ 288 288 < TNFK ≤ 384 384 < TNFK ≤ 480
Komunikasi TNFK ≤ 122 122 < TNFK ≤ 244 244 < TNFK ≤ 366 366 < TNFK ≤ 488 488 < TNFK ≤ 610
Kemampuan Interpersonal TNFK ≤ 89 89 < TNFK ≤ 178 178 < TNFK ≤ 267 267 < TNFK ≤ 356 356 < TNFK ≤ 445
Kepemimpinan TNFK ≤ 140 140 < TNFK ≤ 280 280 < TNFK ≤ 420 420 < TNFK ≤ 560 560 < TNFK ≤ 700
Kemampuan Berpikir TNFK ≤ 157 157 < TNFK ≤ 314 314 < TNFK ≤ 471 471 < TNFK ≤ 628 628 < TNFK ≤ 785
Manajemen Diri TNFK ≤ 133 133 < TNFK ≤ 266 266 < TNFK ≤ 399 399 < TNFK ≤ 532 532 < TNFK ≤ 665
Motivasi TNFK ≤ 121 121 < TNFK ≤ 242 242 < TNFK ≤ 363 363 < TNFK ≤ 484 484 < TNFK ≤ 605
226
4.2.5.3 Perhitungan Bobot Total
4.2.5.3.1 Perhitungan Bobot Total untuk Jabatan Kepala
Nilai untuk bobot total didapatkan dengan rumus = Bobot Faktor x Bobot
Subfaktor
Untuk jabatan kepala bobot total dari tiap-tiap subfaktor adalah sebagai berikut :
Tabel 4.58 Bobot Total untuk Jabatan Kepala
No Faktor Bobot Faktor Subfaktor
Bobot Subfaktor
Bobot Total
Bobot Total x 1000
1 SS 0.055 0.0018 1.82 2 ME 0.296 0.0098 9.77 3 WE 0.194 0.0064 6.40 4
Administrasi 0.033
KMK 0.456 0.0150 15.05 5 UQD 0.411 0.0255 25.48 6
Pengetahuan Organisasi 0.062
MSK 0.589 0.0365 36.52 7 CSO 0.387 0.0174 17.42 8
Strategi Organisasi 0.045
RGI 0.613 0.0276 27.59 9 SE 0.500 0.0635 63.50 10
Komunikasi 0.127 FOC 0.500 0.0635 63.50
11 BR 0.174 0.0139 13.92 12 LN 0.423 0.0338 33.84 13
Kemampuan Interpersonal 0.080
VD 0.403 0.0322 32.24 14 FT 0.420 0.0727 72.66 15
Kepemimpinan 0.173 MO 0.580 0.1003 100.34
16 Kemampuan
Berpikir 0.192 AI 1.000 0.1920 192.00 17 SCF 0.255 0.0390 39.02 18 SCT 0.393 0.0601 60.13 19
Manajemen Diri 0.153
DO 0.353 0.0540 54.01 20 SWC 0.179 0.0238 23.81 21 INT 0.358 0.0476 47.61 22
Motivasi 0.133 MTM 0.463 0.0616 61.58
227
Pada perhitungan Bobot Total dilakukan dengan mengalikan dengan 1000 agar angka
yang didapat menjadi lebih mudah.
Contoh Perhitungan untuk Bobot total pada subfaktor Structure dan Staff (SS) :
Bobot Total Structure dan Staff (SS) = Bobot Faktor Administrasi x Bobot
Subfaktor Structure dan Staff (SS)
= 0.033 x 0.055
= 0.0018
4.2.5.3.2 Perhitungan Bobot Total untuk Jabatan Staf
Nilai untuk bobot total didapatkan dengan rumus = Bobot Faktor x Bobot
Subfaktor
Untuk jabatan staf bobot total dari tiap-tiap subfaktor adalah sebagai berikut :
228
Tabel 4.59 Bobot Total untuk Jabatan Staf
No Faktor Bobot Faktor Subfaktor
Bobot Subfaktor
Bobot Total
Bobot Total x
1000 1 SS 0.108 0.0062 6.16 2 DSP 0.162 0.0092 9.23 3 ME 0.353 0.0201 20.12 4 WE 0.223 0.0127 12.71 5
Administrasi 0.057
KK 0.154 0.0088 8.78 6 UQD 0.418 0.0359 35.95 7
Pengetahuan Organisasi 0.086
MSK 0.570 0.0490 49.02
8 Strategi
Organisasi 0.096 RGI 1.000 0.0960 96.00 9 SE 0.373 0.0455 45.51 10
Komunikasi 0.122 LO 0.605 0.0738 73.81
11 BR 0.218 0.0194 19.40 12 LN 0.146 0.0130 12.99 13 VD 0.209 0.0186 18.60 14
Kemampuan Interpersonal 0.089
DOS 0.427 0.0380 38.00 15 FT 0.306 0.0428 42.84 16
Kepemimpinan 0.140 MO 0.662 0.0927 92.68
17 AI 0.380 0.0597 59.66 18
Kemampuan Berpikir 0.157
USJ 0.620 0.0973 97.34 19 SCF 0.112 0.0149 14.90 20 SCT 0.160 0.0213 21.28 21 AWI 0.333 0.0443 44.29 22 DO 0.234 0.0311 31.12 23
Manajemen Diri 0.133
DA 0.161 0.0214 21.41 24 SWC 0.233 0.0282 28.19 25 DR 0.164 0.0198 19.84 26 INT 0.225 0.0272 27.23 27
Motivasi 0.121
MTM 0.378 0.0457 45.74
Pada perhitungan Bobot Total dilakukan dengan mengalikan dengan 1000 agar angka
yang didapat menjadi lebih mudah.
229
Contoh Perhitungan untuk Bobot total pada subfaktor Structure dan Staff (SS) :
Bobot Total Structure dan Staff (SS) = Bobot Faktor Administrasi x Bobot
Subfaktor Structure dan Staff (SS)
= 0.057 x 0.108
= 0.0062
4.3 Analisis Data
4.3.1 Analisis Pengolahan Cut-Off Point
Faktor-faktor kompetensi yang digunakan untuk merancang kuesioner tingkat
kepentingan faktor diperoleh dari landasan teori (Spencer dan Spencer dan PDI), dari
keadaan lapangan dan hasil wawancara dengan Human Resources Development
(HRD) dari perusahaan. Kuesioner tingkat kepentingan faktor kompetensi terdiri dari
63 pertanyaan. Pertanyaan diambil dari landasan teori berjumlah 37, pertanyaan yang
diambil dari hasil wawancara kepada Human Resources Development (HRD) dari PT
Tekun Asas Sumber Makmur mengenai keadaan di lapangan berjumlah 26.
Kuesioner tingkat kepentingan faktor terdiri dari 35 subfaktor. Dalam pengolahan
data, menggunakan metode Cut-Off Point. Alasan digunakannya metode Cut-Off
Point adalah untuk mengetahui subfaktor yang benar-benar dibutuhkan oleh seorang
Tenaga Administrasi Tetap sehingga untuk pengolahan data selanjutnya dapat lebih
terfokus. Selain itu penggunaan metode Cut-Off Point juga dapat mengurangi jumlah
230
subfaktor yang terlalu banyak dalam penyusunan struktur hierarki. Setelah melakukan
pengolahan data untuk pertanyaan yang telah disusun sebelumnya dengan metode
Cut-Off Point maka diperoleh faktor-faktor kompetensi yang dibutuhkan untuk
dimiliki seorang Tenaga Administrasi Tetap (TAT). Faktor-faktor kompetensi
tersebut nantinya akan digunakan untuk merancang formulir penilaian kinerja untuk
jabatan kepala dan staf. Formulir penilaian kinerja berbeda untuk jabatan kepala dan
staf. Hal ini disebabkan adanya perbedaan tugas dan tanggung jawab antara jabatan
kepala dan staf. Untuk pengolahan Cut-Off Point, menggunakan skala 1, 3, 5, dan 7
Tabel 4.60 Bobot Skala Kepentingan
Skala Keterangan
1 faktor dan sub faktor yang sangat tidak penting dimiliki seorang TAT
3 faktor dan sub faktor yang tidak penting dimiliki seorang TAT
5 faktor dan sub faktor yang penting dimiliki seorang TAT
7 faktor dan sub faktor yang sangat penting dimiliki seorang TAT
Alasan digunakannya skala 1, 3, 5, dan 7 karena bobot nilai Cut-off Point
untuk setiap subfaktor nilainya bersifat rata-rata (tidak terlihat perbedaan antara
sangat tidak penting, tidak penting, penting, dan sangat penting), maka bobot
dibesarkan agar dapat terlihat perbedaannya (untuk kriteria sangat penting akan
sangat terlihat perbedaan bobot yang leboh besar dibandingkan dengan kriteria
penting).
231
4.3.1.1 Analisis Pengolahan Cut-Off Point untuk Jabatan Kepala
Yang termasuk kedalam jabatan kepala, yaitu General Manager Operasional,
General Manager Marketing, Plant Manager/Quality Assurance Manager,
Production Manager, Logistik Manager. Dari hasil pengolahan Cut-Off Point untuk
Jabatan Kepala didapatkan nilai Cut-Off Point sebesar 5.10 sehingga subfaktor
kompetensi yang memiliki nilai lebih kecil dari 5.10 akan tereduksi. Dari 35
subfaktor, terdapat 13 subfaktor yang tereduksi. Subfaktor-subfaktor yang tereduksi
ialah Establish Plans (EP) dengan bobot dimensi sebesar 5.00, Develops System and
Process (DSP) dengan bobot dimensi sebesar 5.00, Kualitas Kerja (KK) dengan
bobot dimensi sebesar 5.00, Listen to Others (LO) dengan bobot dimensi sebesar
5.00, Prepare Written Communication (PWC) dengan bobot dimensi sebesar 5.00,
Display Organizational Savvy (DOS) dengan bobot dimensi sebesar 5.07, Coach and
Developing Others (CDO) dengan bobot dimensi sebesar 5.00, Provide Direction
(PD) dengan bobot dimensi sebesar 5.00, Use Sound Judgement (USJ) dengan bobot
dimensi sebesar 5.00, Act With Integrity (AWI) dengan bobot dimensi sebesar 5.00,
Demonstrate Adaptibility (DA) dengan bobot dimensi sebesar 5.00, Tidak Melawan
Atasan (TMA) dengan bobot dimensi sebesar 5.00, Drive for Result (DR) dengan
bobot dimensi sebesar 4.80.
Dari hasil perhitungan dapat terlihat faktor-faktor kompetensi yang harus
dimiliki oleh jabatan kepala dalam TAT yaitu faktor administrasi, pengetahuan
organisasi, strategi organisasi, komunikasi, kemampuan interpersonal,
kepemimpinan, kemampuan berpikir, manajemen diri dan motivasi.
232
4.3.1.2 Analisis Pengolahan Cut-Off Point untuk Jabatan Staf
Yang termasuk ke dalam jabatan staf yaitu General Manager Operasional,
General Manager Marketing, Plant Manager/Quality Assurance Manager,
Production Manager, Logistik Manager, Finance Head, Accounting Head, HRD dan
GA Head, Design dan Process Engineering Head, Manager Requitment, Supervisor
PPC, Supervisor Maintenance, Supervisor Die Shops, Supervisor Punching,
Supervisor Finishing. Dari hasil pengolahan Cut-Off Point untuk jabatan staf
didapatkan nilai Cut-Off Point sebesar 5.098. Sehingga subfaktor yang memiliki nilai
lebih kecil dari 5.098 akan dibuang. Dari 35 subfaktor terdapat 8 subfaktor
kompetensi yang tereduksi. Subfaktor-subfaktor yang tereduksi yaitu Establish Plan
(EP) dengan bobot dimensi sebesar 5.059, Mampu Menggunakan Komputer (KMK)
dengan bobot dimensi sebesar 5.00, Pelanggan Service Organization (CSO) dengan
bobot dimensi sebesar 5.00, Foster Open Communication (FOC) dengan bobot
dimensi sebesar 5.00, Prepare Written Communication (PWC) dengan bobot dimensi
sebesar 5.00, Coach and Developing Others (CDO) dengan bobot dimensi sebesar
4.608, Provide Direction (PD) dengan bobot dimensi sebesar 5.00, Tidak Melawan
Atasan (TMA) dengan bobot dimensi sebesar 5.00.
Dari hasil perhitungan dapat terlihat faktor-faktor kompetensi yang harus
dimiliki oleh jabatan kepala dalam TAT yaitu faktor administrasi, pengetahuan
organisasi, strategi organisasi, komunikasi, kemampuan interpersonal,
kepemimpinan, kemampuan berpikir, manajemen diri dan motivasi.
233
4.3.2 Analisis Struktur Hierarki
Struktur hierarki yang digunakan untuk mempermudah dalam memecahkan
suatu masalah yang kompleks, dimana masalah tersebut disusun ke dalam suatu
struktur tertentu untuk diidentifikasi. Struktur hierarki membantu pengelompokkan
elemen-elemen yang ada dalam suatu masalah. Struktur hierarki dalam metode AHP
merupakan kumpulan elemen yang tersusun dalam beberapa tingkat, dimana tiap
tingkat mencakup beberapa elemen yang homogen atau sejenis. Tiap elemen
merupakan pokok bagi elemen yang ada di bawahnya.
Subfaktor yang didapatkan dari hasil pengolahan data Cut-Off Point akan
digunakan untuk menyusun hierarki yang terbentuk berbeda untuk jabatan kepala dan
staf. Struktur hierarki untuk jabatan Tenaga Administrasi Tetap (TAT) PT Tekun
Asas Sumber Makmur terdiri dari tiga level. Level 0 atau tujuan yang ingin dicapai
ialah penilaian kinerja untuk jabatan Tenaga Administrasi Tetap (TAT). Level 1
terdiri dari 9 faktor untuk jabatan kepala dan jabatan staf. Level 2 terdiri dari elemen-
elemen dari faktor-faktor pada level 1. Faktor dan subfaktor yang terdapat pada level
1 dan level 2 didapat dari pengolahan data Cut-Off Point.
Faktor dan subfaktor yang terdapat pada struktur hierarki nantinya akan diolah
dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Faktor dan
subfaktor tersebut akan digunakan untuk menyusun kuesioner skala kepentingan
faktor dan subfaktor dengan membandingkan faktor dengan faktor yang lainnya dan
membandingkan tiap subfaktor pada faktor yang sejenis. Tujuan dari pengolahan data
234
menggunakan metode AHP adalah untuk mendapatkan bobot dari tiap faktor dan
subfaktor.
4.3.3 Analisis Hasil Pengolahan Analytical Hierarchy Process
Pengolahan Analytical Hierarchy Process (AHP) dilakukan terhadap faktor
kompetensi dan subfaktor kompetensi yang sebelumnya telah direduksi melalui
metode Cut-Off Point. Dari pengolahan Analytical Hierarchy Process akan
didapatkan robot-bobot dari masing-masing faktor kompetensi dan subfaktor
kompetensi. Selain itu juga pada pengolahan Analytical Hierarchy Process (AHP)
dilakukan penghitungan konsistensi indeks dan penghitungan kompetensi rasio untuk
menentukkan apakah perbandingan tersebut sudah konsisten atau belum.
Perbandingan dapat dikatakan konsisten apabila nilai rasio konsistensi / Consistency
Ratio (CR) lebih kecil atau sama dengan 10 % (CR < 10 %).
4.3.4 Analisis Bobot untuk Jabatan Kepala dan Jabatan Staf
Dengan hasil pengolahan data menggunakan metode Analytical Hierarchy
Process (AHP), maka didapatkan bobot dari faktor-faktor kompetensi yang ada dan
diurutkan dari yang paling besar sampai yang paling kecil untuk mengetahui faktor -
faktor manakah yang paling dominan yang harus dimiliki oleh masing-masing
jabatan. Berikut adalah tabel bobot faktor-faktor yang telah diurutkan.
235
Tabel 4.61 Bobot Faktor untuk Jabatan Kepala dan Jabatan Staf
Jabatan Kepala Jabatan Staf Faktor % Faktor %
Kemampuan Berpikir 19.2 Kemampuan Berpikir 15.7 Kepemimpinan 17.3 Kepemimpinan 14.0 Manajemen Diri 15.3 Manajemen Diri 13.3
Motivasi 13.3 Komunikasi 12.2 Komunikasi 12.7 Motivasi 12.1
Kemampuan Interpersonal 8.0 Strategi Organisasi 9.6 Pengetahuan Organisasi 6.2 Kemampuan Interpersonal 8.9
Strategi Organisasi 4.5 Pengetahuan Organisasi 8.6 Administrasi 3.3 Administrasi 5.7
Dari Tabel 4.61 dapat dilihat bahwa untuk jabatan kepala faktor yang
dominan adalah Kemampuan Berpikir yaitu sebesar 19.2 %. Hal ini menunjukkan
bahwa seorang kepala harus memiliki kemampuan berpikir yang baik artinya seorang
bahwa seseorang yang memiliki jabatan kepala harus dapat memahami, menganalisis,
dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan.
Dari Tabel 4.61 juga dapat dilihat bahwa untuk jabatan staf faktor yang paling
dominan adalah Kemampuan Berpikir yaitu sebesar 15.7 %. Hal ini menunjukkan
bahwa seorang staf harus memiliki kemampuan berpikir yang baik artinya seorang
bahwa seseorang yang memiliki jabatan staf harus dapat memahami, menganalisis,
dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan.
236
4.3.5 Analisis Formulir Penilaian Kinerja
Formulir penilaian kinerja untuk jabatan Tenaga Administrasi Tetap (TAT)
diisi oleh atasan langsung dari pemegang jabatan yang mengerti mengenai pekerjaan
yang dikerjakan oleh pemilik jabatan tersebut. Periode penilaian kinerja untuk jabatan
kepala dan staf dilakukan 3 bulan sekali. Hal ini dimaksudkan agar dapat melihat
konsistensi pekerja dalam melaksanakan tugasnya dan juga tidak terlalu lama untuk
mendapatkan hasil kinerjanya.
Yang merupakan pelaksana kegiatan penilaian kinerja ini ialah bagian HRD
atau Manajer Sumber Daya Manusia. Karena merupakan tanggung jawab dari
Manajer Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya
manusia sehingga tujuan dari perusahaan dapat tercapai. Hal-hal yang perlu dilakukan
dalam melaksanakan kegiatan penilaian kinerja ialah melakukan persiapan dan
pengadaan, mengkoordinir dalam penyebaran dan pengembalian formulir penilaian
kinerja secara utuh, melakukan pengolahan data terhadap formulir yang telah diisi
oleh pihak penilai, membuat rangkuman hasil pengolahan data formulir penilaian
kinerja, memberikan data tersebut kepada pihak yang membutuhkan dan
mengarsipkan data tersebut agar dapat dilakukan proses pembandingan hasil kerja
pada setiap periode penilaian.
Penilaian kinerja mempunyai manfaat bagi pihak perusahaan dan juga pihak
yang dinilai. Untuk pihak perusahaan manfaat yang diperoleh ialah dapat mengetahui
seberapa baik kinerja pekerjaannya, dapat mengambil keputusan yang tepat untuk
melakukan kenaikan jabatan, pemberian penghargaan, kenaikan upah, keputusan
237
pindah departemen, pemberian peringatan bagi pekerja yang kinerjanya kurang baik,
dan lain sebagainya. Untuk pihak yang dinilai manfaat yang diperoleh ialah dapat
mengetahui apakah kinerja yang dilakukan sudah baik ataukah belum, dapat
mengetahui faktor apa sajakah yang perlu ditingkatkan, dapat memotivasi diri sendiri
untuk dapat bekerja lebih baik lagi, dan lain sebagainya. Berikut ini merupakan
formulir penilaian kinerja yang telah dirancang :
PT TEKUN ASAS SUMBER MAKMUR FORMULIR PENILAIAN KINERJA TENAGA ADMINISTRASI TETAP (TAT)
JABATAN : KEPALA Tanggal : Jabatan yang dinilai : Departemen : Periode Penilaian : Bacalah kriteria pertanyaan dengan teliti dan beri tanda Checklist(√) pada kolom yang tepat untuk menilai
jabatan yang bersangkutan
No Kategori Bobot Total*
Sangat Kurang
(1)
Kurang (2)
Cukup (3)
Baik (4)
Sangat Baik (5)
TNSK TNFK
1 Kemampuan untuk membentuk tim yang efektif dan produktif dalam melaksanakan pekerjaan
2 Kemampuan untuk melaksanakan dan mempertanggung jawabkan tugas yang diberikan
3 Kemampuan untuk mengalokasikan waktu sendiri secara efisien
4 Kemampuan untuk mengoperasikan komputer
5 Kemampuan untuk menggunakan data kuantitatif (data angka/keuangan) secara efektif untuk pengelolaan
6 Mampu dan paham terhadap standart kerapihan yang telah ditetapkan oleh perusahaan
238
7 Keinginan untuk melayani dan menolong pelanggan/orang lain dalam memenuhi keinginannya
8 Kemampuan untuk mencari informasi yang berhubungan dengan pekerjaan dan mengikuti perkembangan teknologi
9 Bersikap ramah, sopan, dan dapat berbicara dengan jelas
10 Kemampuan untuk berkomunikasi dengan terbuka dan memberikan informasi yang tepat waktu
11 Kemampuan untuk menjaga hubungan sosial dengan orang lain
12 Kemampuan untuk mengembangkan, membina dan membangun jaringan informasi dengan orang lain
13 Menghormati dan menghargai setiap orang tanpa memandang perbedaan budaya, ras, usia dan gender
14 Mampu bekerja secara kooperatif dan membangun kerja tim dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
15 Kemampuan mendorong dan mempengaruhi oang lain untuk bersikap antutias dan berkeinginan untuk maju
16 Kemampuan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan
17 Keyakinan diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
18 Kemampuan dalam mengendalikan emosi diri
19 Kemampuan beradaptasi dan berkembang sesuai dengan lingkungan
20 Mampu menempatkan pekerjaan sebagai priorotas utama
21 Bertindak lebih dari yang dibutuhkan atau dituntut oleh pekerjaan
22 Kemampuan untuk mengerjakan tugas secara mandiri
TNPK = (∑TNFK)/1000 = Penilai,
239
(Nama) Jabatan
Diisi oleh : ………………………………..
Departemen : ………………………………..
Keterangan pengelompokkan faktor untuk jabatan kepala :
No Faktor Kompetensi 1-4 Kemampuan Administratif 5-6 Pengetahuan Organisasi 7-8 Strategi Organisasi 9-10 Kemampuan Komunikasi 11-13 Kemampuan Interpersonal 14-15 Kepemimpinan
16 Kemampuan Berpikir 17-19 Manajemen Diri 20-22 Motivasi
Hasil Penilaian Kinerja :
1. Faktor apa sajakah yang harus dipertahankan ?
...............................................................................................
2. Faktor apa sajakah yang harus diperbaki ?
...............................................................................................
3. Tindak lanjut yang disarankan
...............................................................................................
* = Bobot Total dapat dilihat pada Tabel Bobot Total (disesuaikan dengan jabatan
yang akan dinilai)
240
Panduan Pengisian Formulir Penilaian Kinerja
Keterangan Pengisian :
Formulir Penilaian Kinerja diisi oleh atasan langsung dari pemegang jabatan.
Keterangan Bobot Total
Tabel Bobot Total Untuk Jabatan Kepala (*)
No Pertanyaan
Faktor Subfaktor Jabatan Kepala
1 SS 1.82 2 ME 9.77 3 WE 6.40 4
Administrasi
KMK 15.05 5 UQD 25.48 6
Pengetahuan Organisasi MSK 36.52
7 CSO 17.42 8
Strategi Organisasi RGI 27.59
9 SE 63.50 10
Komunikasi FOC 63.50
11 BR 13.92 12 LN 33.84 13
Kemampuan Interpersonal
VD 32.24 14 FT 72.66 15
Kepemimpinan MO 100.34
16 Kemampuan Berpikir AI 192.00 17 SCF 39.02 18 SCT 60.13 19
Manajemen Diri DO 54.01
20 SWC 23.81 21 INT 47.61 22
Motivasi MTM 61.58
241
Cara Perhitungan :
TNSK = Total Nilai Subfaktor Kompetensi
TNFK = Penjumlahan TNSK berdasarkan pengelompokkan subfaktor
TNPK = Total Nilai Penilaian Kinerja
TNPK = (Penjumlahan TNFK)/1000
Batas-batas untuk menentukan Total Nilai Penilaian Kinerja (TNPK) adalah sebagai
berikut :
TNPK Arti Keterangan
TNPK≤1 Sangat Kurang
Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja berada jauh di bawah faktor penilaian kinerja dan harus
diperbaiki
1<TNPK≤2 Kurang Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja di
bawah faktor penilaian kinerja dan harus diperbaiki
2<TNPK≤3 Cukup Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja memenuhi faktor penilaian kinerja
3<TNPK≤4 Baik Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja sudah memenuhi faktor penilaian kinerja dan kadang-
kadang melampauinya
4<TNPK≤5 Sangat Baik
Knierja dan perilaku TAT dalam bekerja melampaui faktor penilaian kinerja dan harus
dipertahankan
242
Batas-batas TNFK (Total Nilai Faktor Kompetensi) untuk Jabatan Kepala Batas Total Nilai Faktor Kompetensi
Faktor Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Administrasi TNFK ≤ 33 33 < TNFK ≤ 66 66 < TNFK ≤ 99 99 < TNFK ≤ 132 132 < TNFK ≤ 165
Pengetahuan Organisasi TNFK ≤ 62 62 < TNFK ≤ 124 124 < TNFK ≤ 186 186 < TNFK ≤ 248 248 < TNFK ≤ 310
Strategi Organisasi TNFK ≤ 45 45 < TNFK ≤ 90 90 < TNFK ≤ 135 135 < TNFK ≤ 180 180 < TNFK ≤ 225
Komunikasi TNFK ≤ 127 127 < TNFK ≤ 254 254 < TNFK ≤ 381 381 < TNFK ≤ 508 508 < TNFK ≤ 635
Kemampuan Interpersonal TNFK ≤ 80 80 < TNFK ≤ 160 160 < TNFK ≤ 240 240 < TNFK ≤ 320 320 < TNFK ≤ 400
Kepemimpinan TNFK ≤ 173 173 < TNFK ≤ 346 346 < TNFK ≤ 519 519 < TNFK ≤ 692 692 < TNFK ≤ 865
Kemampuan Berpikir TNFK ≤ 192 192 < TNFK ≤ 384 384 < TNFK ≤ 576 576 < TNFK ≤ 768 768 < TNFK ≤ 960
Manajemen Diri TNFK ≤ 153 153 < TNFK ≤ 306 306 < TNFK ≤ 459 459 < TNFK ≤ 612 612 < TNFK ≤ 765
Motivasi TNFK ≤ 133 133 < TNFK ≤ 266 266 < TNFK ≤ 399 399 < TNFK ≤ 532 532 < TNFK ≤ 665
243
PT TEKUN ASAS SUMBER MAKMUR FORMULIR PENILAIAN KINERJA TENAGA ADMINISTRASI TETAP (TAT)
JABATAN : STAF Tanggal : Jabatan yang dinilai : Departemen : Periode Penilaian : Bacalah kriteria pertanyaan dengan teliti dan beri tanda Checklist(√) pada kolom yang tepat untuk menilai
jabatan yang bersangkutan
No Kategori Bobot Total*
Sangat Kurang
(1)
Kurang (2)
Cukup (3)
Baik (4)
Sangat Baik (5) TNSK TNFK
1 Kemampuan untuk membentuk tim yang efektif dan produktif dalam melaksanakan pekerjaan
2 Kemampuan untuk memperbaiki dan memperbaharui prosedur kerja yang telah ada
3 Kemampuan untuk melaksanakan dan mempertanggung jawabkan tugas yang diberikan
4 Kemampuan untuk mengalokasikan waktu sendiri secara efisien
5 Kemampuan untuk memahami setiap instruksi dan tugas secara cepat dan tanggap
6 Kemampuan untuk menggunakan data kuantitatif (data angka/keuangan) secara efektif untuk pengelolaan
7 Mampu dan paham terhadap standart kerapihan yang telah ditetapkan oleh perusahaan
8 Kemampuan untuk mencari informasi yang berhubungan dengan pekerjaan dan mengikuti perkembangan teknologi
9 Bersikap ramah, sopan, dan dapat berbicara dengan jelas
10 Mau mendengarkan dan memahami pendapat orang lain
11 Kemampuan untuk menjaga hubungan sosial dengan orang lain
244
12 Kemampuan untuk mengembangkan, membina dan membangun jaringan informasi dengan orang lain
13 Menghormati dan menghargai setiap orang tanpa memandang perbedaan budaya, ras, usia dan gender
14 Mampu terbuka kepada rekan kerja mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan
15 Mampu bekerja secara kooperatif dan membangun kerja tim dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
16 Kemampuan mendorong dan mempengaruhi oang lain untuk bersikap antutias dan berkeinginan untuk maju
17 Kemampuan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan
18 Kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi sulit
19 Keyakinan diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
20 Kemampuan dalam mengendalikan emosi diri
21 Bekerja berlandaskan prinsip dan etika
22 Kemampuan beradaptasi dan berkembang sesuai dengan lingkungan
23 Kemampuan menyelesaikan pekerjaan yang menantang setiap hari
24 Mampu menempatkan pekerjaan sebagai priorotas utama
25 Kemampuan untuk bekerja dengan baik dan diatas standart
26 Bertindak lebih dari yang dibutuhkan atau dituntut oleh pekerjaan
27 Kemampuan untuk mengerjakan tugas secara mandiri
TNPK = (∑TNFK)/1000 = Penilai,
(Nama) Jabatan
245
Diisi oleh : ……………………………..
Departemen : ……………………………..
Keterangan pengelompokkan faktor untuk jabatan staf :
No Faktor Kompetensi 1-5 Kemampuan Administratif 6-7 Pengetahuan Organisasi 8 Strategi Organisasi
9-10 Kemampuan Komunikasi 11-14 Kemampuan Interpersonal 15-16 Kepemimpinan 17-18 Kemampuan Berpikir 19-23 Manajemen Diri 24-27 Motivasi
Hasil Penilaian Kinerja :
1. Faktor apa sajakah yang harus dipertahankan ?
...............................................................................................
2. Faktor apa sajakah yang harus diperbaki ?
...............................................................................................
3. Tindak lanjut yang disarankan
...............................................................................................
* = Bobot Total dapat dilihat pada Tabel Bobot Total (disesuaikan dengan jabatan
yang akan dinilai)
Panduan Pengisian Formulir Penilaian Kinerja
Keterangan Pengisian :
Formulir Penilaian Kinerja diisi oleh atasan langsung dari pemegang jabatan.
246
Keterangan Bobot Total
Tabel Bobot Total Untuk Jabatan Staf (*)
No Pertanyaan
Faktor Subfaktor Jabatan Staf
1 SS 6.16 2 DSP 9.23 3 ME 20.21 4 WE 12.71 5
Administrasi
KK 8.78 6 UQD 35.95 7
Pengetahuan Organisasi MSK 49.02
8 Strategi Organisasi RGI 96.00 9 SE 45.51 10
Komunikasi LO 73.81
11 BR 19.40 12 LN 12.99 13 VD 18.60 14
Kemampuan Interpersonal
DOS 38.00 15 FT 42.84 16
Kepemimpinan MO 92.68
17 AI 59.66 18
Kemampuan Berpikir USJ 97.34
19 SCF 14.90 20 SCT 21.28 21 AWI 44.29 22 DO 31.12 23
Manajemen Diri
DA 21.41 24 SWC 28.19 25 DR 19.84 26 INT 27.23 27
Motivasi
MTM 45.74
247
Cara Perhitungan :
TNSK = Total Nilai Subfaktor Kompetensi
TNFK = Penjumlahan TNSK berdasarkan pengelompokkan subfaktor
TNPK = Total Nilai Penilaian Kinerja
TNPK = (Penjumlahan TNFK)/1000
Batas-batas untuk menentukan Total Nilai Penilaian Kinerja (TNPK) adalah sebagai
berikut :
TNPK Arti Keterangan
TNPK≤1 Sangat Kurang
Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja berada jauh di bawah faktor penilaian kinerja dan harus
diperbaiki
1<TNPK≤2 Kurang Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja di
bawah faktor penilaian kinerja dan harus diperbaiki
2<TNPK≤3 Cukup Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja memenuhi faktor penilaian kinerja
3<TNPK≤4 Baik Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja sudah memenuhi faktor penilaian kinerja dan kadang-
kadang melampauinya
4<TNPK≤5 Sangat Baik
Kinerja dan perilaku TAT dalam bekerja melampaui faktor penilaian kinerja dan harus
dipertahankan
248
Batas-batas TNFK (Total Nilai Faktor Kompetensi) untuk Jabatan Staf Batas Total Nilai Faktor Kompetensi
Faktor Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Administrasi TNFK ≤ 57 57 < TNFK ≤ 114 114 < TNFK ≤ 171 171 < TNFK ≤ 228 228 < TNFK ≤ 285
Pengetahuan Organisasi TNFK ≤ 86 86 < TNFK ≤ 172 172 < TNFK ≤ 258 258 < TNFK ≤ 344 344 < TNFK ≤ 430
Strategi Organisasi TNFK ≤ 96 96 < TNFK ≤ 192 192 < TNFK ≤ 288 288 < TNFK ≤ 384 384 < TNFK ≤ 480
Komunikasi TNFK ≤ 122 122 < TNFK ≤ 244 244 < TNFK ≤ 366 366 < TNFK ≤ 488 488 < TNFK ≤ 610
Kemampuan Interpersonal TNFK ≤ 89 89 < TNFK ≤ 178 178 < TNFK ≤ 267 267 < TNFK ≤ 356 356 < TNFK ≤ 445
Kepemimpinan TNFK ≤ 140 140 < TNFK ≤ 280 280 < TNFK ≤ 420 420 < TNFK ≤ 560 560 < TNFK ≤ 700
Kemampuan Berpikir TNFK ≤ 157 157 < TNFK ≤ 314 314 < TNFK ≤ 471 471 < TNFK ≤ 628 628 < TNFK ≤ 785
Manajemen Diri TNFK ≤ 133 133 < TNFK ≤ 266 266 < TNFK ≤ 399 399 < TNFK ≤ 532 532 < TNFK ≤ 665
Motivasi TNFK ≤ 121 121 < TNFK ≤ 242 242 < TNFK ≤ 363 363 < TNFK ≤ 484 484 < TNFK ≤ 605
249
4.3.6 Analisis Contoh Pengisian dan Pengolahan Formulir Penilaian Kinerja
Berikut ini adalah contoh formulir Penilaian Kinerja yang telah diisi.
PT TEKUN ASAS SUMBER MAKMUR FORMULIR PENILAIAN KINERJA TENAGA ADMINISTRASI TETAP (TAT)
JABATAN : KEPALA Tanggal : Jabatan yang dinilai : Departemen : Periode Penilaian :
Bacalah kriteria pertanyaan dengan teliti dan beri tanda Checklist(√) pada kolom yang tepat untuk menilai jabatan yang bersangkutan
No Kategori Bobot Total*
Sangat Kurang
(1)
Kurang (2)
Cukup (3)
Baik (4)
Sangat Baik (5)
TNSK TNFK
1 Kemampuan untuk membentuk tim yang efektif dan produktif dalam melaksanakan pekerjaan
1.82 √ 5.46
2 Kemampuan untuk melaksanakan dan mempertanggung jawabkan tugas yang diberikan
9.77 √ 39.08
3 Kemampuan untuk mengalokasikan waktu sendiri secara efisien 6.40 √ 25.60
4 Kemampuan untuk mengoperasikan komputer 15.05 √ 45.15
115.29
5 Kemampuan untuk menggunakan data kuantitatif (data angka/keuangan) secara efektif untuk pengelolaan
25.48 √ 76.44
6 Mampu dan paham terhadap standart kerapihan yang telah ditetapkan oleh perusahaan
36.52 √ 182.60
259.04
7 Keinginan untuk melayani dan menolong pelanggan/orang lain dalam memenuhi keinginannya
17.42
√
69.68
8
Kemampuan untuk mencari informasi yang berhubungan dengan pekerjaan dan mengikuti perkembangan teknologi
27.59 √ 110.36
180.04
9 Bersikap ramah, sopan, dan dapat berbicara dengan jelas 63.50 √ 254.00 508.00
250
10 Kemampuan untuk berkomunikasi dengan terbuka dan memberikan informasi yang tepat waktu
63.50 √ 254.00
11 Kemampuan untuk menjaga hubungan sosial dengan orang lain 13.92 √ 55.68
12 Kemampuan untuk mengembangkan, membina dan membangun jaringan informasi dengan orang lain
33.84 √ 169.20
13 Menghormati dan menghargai setiap orang tanpa memandang perbedaan budaya, ras, usia dan gender
32.24 √ 161.20
386.08
14 Mampu bekerja secara kooperatif dan membangun kerja tim dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
72.66 √ 290.64
15
Kemampuan mendorong dan mempengaruhi oang lain untuk bersikap antutias dan berkeinginan untuk maju
100.34 √
401.36
692.00
16 Kemampuan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan
192.00
√ 960.00 960.00
17 Keyakinan diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan 39.02 √ 156.08
18 Kemampuan dalam mengendalikan emosi diri 60.13 √ 240.52
19 Kemampuan beradaptasi dan berkembang sesuai dengan lingkungan 54.01 √ 270.05
666.65
20 Mampu menempatkan pekerjaan sebagai priorotas utama 23.81 √ 95.24
21 Bertindak lebih dari yang dibutuhkan atau dituntut oleh pekerjaan 47.61 √ 190.44
22 Kemampuan untuk mengerjakan tugas secara mandiri 61.58 √ 307.90
593.58
TNPK = (∑TNFK)/1000 = 4.36
• Total Nilai Faktor Kompetensi (TNFK)
Batas-batas Total Nilai Faktor Kompetensi (TNFK) dapat dilihat pada Tabel
4.56. Berikut ini adalah hasil ringkasan TNFK dari hasil pengolahan formulir
penilaian kinerja di atas :
251
Tabel 4.62 Ringkasan TNFK dari Contoh Pengisian Formulir Penilaian
Kinerja
Faktor Kompetensi TNFK Kesimpulan Administrasi 115,29 Baik
Pengetahuan Organisasi 259.04 Sangat Baik Strategi Organisasi 180.04 Sangat Baik
Komunikasi 508.00 Baik Kemampuan Interpersonal 386.08 Sangat Baik
Kepemimpinan 692.00 Baik Kemampuan Berpikir 960.00 Sangat Baik
Manajemen Diri 666.65 Sangat Baik Motivasi 593.58 Sangat Baik
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa secara keseluruhan nilai faktor dari
pemegang jabatan sangat baik. Hanya pada beberapa faktor seperti
administrasi, kemampuan komunikasi dan kepemimpinan nilai faktor
pemegang jabatan baik.
• Total Nilai Penilaian Kinerja
Contoh pengisian formulir penilaian yang telah diisi akan diolah sehingga
dapat diperoleh hasil nilai TNPK beserta artinya. Berikut ini adalah Batas-
batas untuk menentukan Total Nilai Penilaian Kinerja (TNPK) :
TNPK ≤ 1 artinya sangat kurang
1 < TNPK ≤ 2 artinya kurang
2 < TNPK ≤ 3 artinya cukup
3 < TNPK ≤ 4 artinya baik
4 < TNPK ≤ 5 artinya sangat baik
252
Nilai TNPK dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai dari TNFK. Dan
nilai TNPK yang diperoleh oleh pemegang jabatan ialah sebesar 4.36. Nilai
TNPK dari pemegang jabatan berada antara 4 dan 5, maka kinerja dari
pemegang jabatan tersebut sangat baik. Maka diharapkan agar pemegang
jabatan mempertahankan dan terus meningkatkan kinerjanya.