bab 4 p4 (1)

download bab 4 p4 (1)

of 4

Transcript of bab 4 p4 (1)

  • 8/15/2019 bab 4 p4 (1)

    1/4

    P4

    BAB IV

    HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

    4.1 Pengaruh Perbedaan Perbandingan Mol Rea!an "erhada# $on%er&i E&!eri'ia&i

    0 10 20 30 40

    0

    0.2

    0.4

    0.6

    0.8

    Perbandingan Mol

    Reaktan 1:1

    Perbandingan Mol

    Reaktan 1:3

    Waktu (menit)

    Konversi

    Gambar 4.1 Grafik Hubungan perbandingan mol terhadap konversi

    Berdasarkan hasil percobaan kami, pada variabel 1 dengan perbandingan mol yang

    digunakan adalah 1:1 dengan variasi waktu , 1, !, ", 4menit menghasilkan konversi

    ,4 , ,#$ , ,#" , ,#! , ,#! , dan pada variabel ! dengan perbandingan mol yang digunakan

    adalah 1:" dengan variasi waktu yang sama yaitu , 1, !, ", 4menit menghasilkan

    konversi ,#% , ,#& , ,#& , ,' , ,'!.(ari grafik tersebut dapat disimpulkan semakin besar 

    rasio reaktan, maka konversi yang dihasilkan semakin besar. Hal ini ter)adi karena, dengan

    adanya peningkatan rasio reaktan maka tumbukan antara molekul pereaksi semakin besar 

     pula *+ulkan, !&.

    -emakinbesarrasioreaktandapatmenyebabkantumbukansemakinbesardansemakinefek 

    tiftumbukannya, karenabilakonsetrasi alcohol bertambah, maka)umlahmolekul alcohol yang

     bertumbukandenganasamasetatsemakinbanyaksehinggamenurutufiati *!11

    denganadanyapeningkatan)umlahtumbukanmakala)ureaksimen)adilebihbesar./umbukan yang

    efektifmenurut0ristianingrum *!"adalahtumbukanantarmolekul yang

    menghasilkkanreaksidanhanyadapatter)adibilamolekul yang bertumbukantersebutmeiliki

    energy aktivasi yang cukup. (ari

    segikesetimbangan)ikasalahsatureaktanberlebihanmakakesetimbanganakanbergeserkearahhas

    ilreaksi *-etyad)i,!#.

    0 2

    12

  • 8/15/2019 bab 4 p4 (1)

    2/4

    P4

    4.( Pengaruh Perbandingan Mol Rea!an "erhada# $on&!an!a $e&e!i)bangan

    00.5

    11.5

    22.53

    3.54

    4.55

    Perbandingan Mol Reaktan

    Konstanta Kesetimbangan

    Berdasarkan hasil praktiku! konstanta kesetibangan pada

    perbandingan ol reaktan 1:1 "#ariabel 1$ lebih besar daripada konstanta

    kesetibangan reaksi pada perbandingan ol reaktan 1:3 "#ariabel 2$. %al

    ini ter&adi karena dengan adan'a peningkatan rasio reaktan aka tubukan

    antara olekul pereaksi seakin besar pula. Meningkatn'a la&u reaksi akan

    eningkatkan &ulah produk 'ang dihasilkan.

    -emakinbesarrasioreaktandapatmenyebabkantumbukansemakinbesardansemakinefek 

    tiftumbukannya, karenabilakonsetrasi alcohol bertambah, maka)umlahmolekul alcohol yang

     bertumbukandenganasamasetatsemakinbanyaksehinggamenurutufiati *!11

    denganadanyapeningkatan)umlahtumbukanmakala)ureaksimen)adilebihbesar. /umbukan

    yang efektifmenurut0ristianingrum *!" adalahtumbukanantarmolekul yang

    menghasilkkanreaksidanhanyadapatter)adibilamolekul yang bertumbukantersebutmeiliki

    energy aktivasi yang cukup. (ari

    segikesetimbangan)ikasalahsatureaktanberlebihanmakakesetimbanganakanbergeserkearahhas

    ilreaksi *-etyad)i,!#.

    2 3 B  3 (

    0onstanta kesetimbangan merupakan perbandingan mol produk pangkat koefisien produk 

    dengan mol reaktan pangkat koefisien reaktan.

    13

  • 8/15/2019 bab 4 p4 (1)

    3/4

    P4

    0 5

    C C×C 

     D

    C  A .CB

    +aka apabila konsentrasi produk *c dan ( meningkat maka nilai 0 akan meningkat

     pula. 0arena hal tersebut sesuai dengan persamaan maka semakin banyak konversi, semakin

     banyak konsentrasi produk yang terbentuk maka nilai konstanta kesetimbangan pun akan

    meningkat *+ulkan, !&.

    4.* Pengaruh Perbandingan Mol Rea!an "erhada# $on&!an!a La+u Rea&i

    #ariabel 1 "1:1$ #ariabel 2 "1:3$

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    Perbandingan Mol Reaktan

    Konstanta Laju Reaksi

    Berdasarkan hasil praktikum, bahwa konstanta la)u reaksi pada perbandingan mol reaktan

    1:1 *variabel 1 lebih besar daripada konstanta kesetimbangan reaksi pada perbandingan mol

    reaktan 1:" *variabel !. -emakin besar konsentrasi ,maka semakin besar pula la)u reaksi yang

    dihasilkan, dan untuk reaksi berorde !," atau lebih, maka persamaan la)u akan meningkat

    sebanding dengan pangkat koefisien reaksinya *6id)a)anti,!'.

    (%3())% * (2%5)% + (%3())(2%5 * %2)

    , * B ( * -

    r /,/B k2/(/-

    Berdasarkan rumus diatas, perbandingan mol reaktan akan berpengaruh tergantung orde

    reaksi dari reaksinya. 7ika reaksi berorde 1 maka perbandingan mol reaktan 1:" akan berpengaruh

    14

  • 8/15/2019 bab 4 p4 (1)

    4/4

    P4

    karena mol etanol akan e8cess. 7ika reaksi berorde ! maka perbandingan mol reaktan 1:1 tidak 

     berpengaruh banyak.

    9ada praktikum ini bertentangan dengan referensi yang didapat. Hal ini ter)adi karena

     )umlah etanol semakin banyak dan )umlah asam asetat semakin sedikit sehingga katalis semakin

     banyak sehingga kemungkinan etanol yang sisa akan bereaksi dengan produk menghasilkan

    reaktan kembali dan arah reaksinya men)adi kekiri ke arah reaktan. Hal ini pula yang membuat

    konstanta la)u reaksi bernilai negatif, karena reaksi esterifikasi merupakan reaksi reversibel. 7ika

    nilai konstanta la)u reaksi bernilai negatif maka arah reaksi menu)u reaktan. leh karena itu,

    konstanta la)u reaksi pada perbandingan mol reaktan 1:1 *variabel 1 lebih besar daripada

    konstanta kesetimbangan reaksi pada perbandingan mol reaktan 1:" *variabel !.

    15