BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI -...
Transcript of BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI -...
124
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai implementasi aplikasi Network
Monitoring yang dilakukan pada pelanggan PT. Bhakti Wasantara Net selaku distributor
aplikasi ini serta melakukan evaluasi dari aplikasi Network Monitoring yang telah
dibuat.
4.1 Spesifikasi Sistem
Sarana yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan Aplikasi Network
Monitoring pada PT. Bhakti Wasantara Net adalah hardware, software, dan
brainware.
4.1.1 Hardware
Minimum hardware yang dibutuhkan bagi sebuah server untuk
menjalankan aplikasi Network Monitoring adalah sebagai berikut :
- CPU Pentium IV 2.0 GHz
- 512 GB RAM
- Hard disk 50 GB
- Ethernet Card 10/100 Mbps
Supaya aplikasi network monitoring bisa berjalan dengan stabil, maka
recommended hardware yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
- CPU Pentium IV 3.0 GHz
- 1 GB RAM
125
- Hard disk 100 GB
- Ethernet Card 10/100 Mbps
4.1.2 Software
Spesifikasi perangkat lunak minimum yang di perlukan untuk
membangun aplikasi Network Monitoring adalah :
Pada PC Server :
- Sistem Operasi Windows XP yang telah diinstalasikan SNMP
Management Tools.
- Software Network Monitoring
- Aplikasi Billing server (pada warnet)
- SquidNT 2.6.STABLE12
- Paket software untuk webserver yaitu XAMPP yang terdiri dari
Apache, PHP, dan MySQL
- Serta web browser Mozilla Firefox
Pada PC Client dibutuhkan:
- Sistem Operasi Windows XP yang telah diinstalasikan SNMP
management Tools.
- Aplikasi Billing client (pada warnet)
126
4.1.3 Brainware
Brainware adalah orang yang mengenal dan mengerti sistem secara
mendasar untuk melakukan maintenance dan troubleshooting bila terjadi
masalah atau gangguan pada sistem jaringan komputer.
4.2 Implementasi
4.2.1 Instalasi SNMP Management Tools
Untuk dapat menjalankan program aplikasi Network Monitoring tools
dalam lingkungan sistem operasi Microsoft Windows, diperlukan SNMP
Management Tools. Berikut ini tahapan-tahapan instalasi SNMP pada PC
yang dijadikan Manager dalam menjalankan aplikasi Network Monitoring :
1. Buka Start – Control Panel – Add Or Remove Program
Gambar 4.1 : Add Or Remove Program
127
2. Pilih Add/Remove Windows Components
3. Pilih Management and Monitoring Tools
Gambar 4.2 : Windows Component Wizard
4. Klik details
128
Gambar 4.3 : Details Management and Monitoring Tools
5. Pilih Simple Network Monitoring Protocol dan WMI SNMP Provider
6. Klik OK
7. Klik Next
8. Masukan CD “Windows XP”
9. Klik OK
129
Gambar 4.4 : Windows melakukan proses Copying Files komponen SNMP
Gambar 4.5 : Proses Instalasi SNMP selesai
10. Klik Finish
130
4.2.2 Instalasi XAMPP
Program aplikasi Network Monitoring dikembangkan dengan
menggunakan aplikasi PHP yang terintegrasi dalam software XAMPP.
Maka untuk menjalankannya diperlukan instalasi paket Xampp ini terlebih
dahulu. MySQL sebagai database juga tergabung dalam aplikasi XAMPP
ini. Berikut ini langkah-langkah instalasi XAMPP :
1. Jalankan xampp-win32-1.5.2-installer
Gambar 4.6 : XAMPP 1.5.2 Setup Wizard
131
Gambar 4.6 : Installer Language
2. Pilih OK, kemudian pilih bahasa yang diinginkan kemudian klik OK
Gambar 4.7 : Pilih directory tempat penyimpanan
132
Gambar 4.8 : Proses instalasi di mulai
Gambar 4.9 : Proses instalasi XAMPP selesai
133
3. Pilih directory yang diinginkan kemudian klik Install, untuk
selanjutnya ketik yes, setelah proses installed selesai klik Finish.
Gambar 4.10 : XAMPP Control Panel Application
4. Setelah proses instalasi selesai, XAMPP akan menampilkan Control
Panel yang memberikan informasi bahwa proses tersebut telah
Running.
4.2.3 Instalasi squid-2.6.STABLE12
Hal pertama yang perlu di persiapkan adalah membangun sebuah
web caching proxy server. Proxy server yang digunakan adalah Squid versi
2.6 Stable12. Squid ini akan berjalan dalam operasi windows.
Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi squid secara manual :
1. Hasil dari download www.serassio.it/SquidNT.htm berupa file zip,
kemudian ekstract folder tersebut ke dalam directory C:\
134
2. Masuklah ke dalam C:\squid\etc ubahlah file
- cachemgr.conf.default menjadi cachemgr.conf
- mime.conf.default menjadi mime.conf
- squid.conf.default menjadi squid.conf
3. Bukalah Run (windows+r) dan ketikan cmd, lalu ketikan
C:\squid\sbin\squid –z untuk menginisialisasi cache squid.
4. Kemudian pada Run, ketikan C:\squid\sbin\squid -d 1 –D untuk masuk
ke dalam debug level.
5. Setelah proses tersebut ketikan lagi pada Run C:\squid\sbin\squid –i
untuk membuat service windows.
6. Kemudian ketikan C:\squid\sbin\squid –o –D untuk memasukkan
parameter –D ketika service dijalankan.
4.2.4 Konfigurasi PHP dan SNMP
Langkah-langkah yang digunakan agar PHP dapat menjalankan
fungsi dari SNMP Management Tools yaitu :
• Menu Start
• Pilih My Computer
• Pilih Drive C
• Masuk ke dalam folder Program Files
• Masuk ke dalam folder XAMPP
• Masuk ke dalam folder Apache
• Masuk ke dalam folder bin
135
• Carilah file php.ini
• Klik dua kali pada file tersebut kemudian carilah
”extension=php_SNMP.dll”
• Kemudian hilangkan tanda ’;’ yang terletak di depan ”
extension=php_SNMP.dll”
• Save (ctrl+s)
• Kemudian restart service XAMPP
4.3 Prosedur Operasional
Untuk dapat menjalankan aplikasi Network Monitoring, pada aplikasi
browser di server ketikan http://localhost/NetworkMonitoring/home.php
Berikut ini adalah tampilan aplikasi pertama kali ketika diakses:
Gambar 4.11 : Tampilan Layar Halaman Status
136
Gambar di atas adalah tampilan halaman Status yang terdapat lima menu :
• Menu Status
• Menu Billing
• Menu Bandwidth
• Menu User
• Menu Setting
Pada bagian tengah halaman terdapat pengukur bandwidth untuk
mengetahui besar bandwidth yang sedang digunakan (dalam KBps-Kilo Byte per
second) secara realtime. Pada gambar di atas terlihat bandwidth yang sedang
digunakan sebesar ”45.228” KBps.
Gambar 4.12 : Tampilan Layar Halaman Billing
Gambar di atas adalah tampilan aplikasi billing server yang digunakan
untuk memantau penggunaan layanan internet. Pada halaman ini terlihat
137
seorang user dengan menggunakan username ivan menggunakan layanan
internet selama 81 menit, serta terlihat biaya yang harus dikeluarkan oleh
pengguna tersebut.
Gambar 4.13 : Tampilan Layar aplikasi Change Cost and Setting
Gambar di atas digunakan untuk merubah setting-an harga. Layanan yang
disediakan terdiri dari dua buah yaitu Browsing(Internet) dan Games. Pada
masing layanan dapat melakukan perubahan pada harga dan durasi. Pada
halaman ini juga terdapat admin client password dengan password “admin”.
138
Gambar 4.14 : Layar aplikasi Data Base Report
Gambar di atas merupakan layar data base yang dapat diakses melalui
halaman billing server. Layar ini dapat menampilkan laporan penggunaan
keseluruhan, laporan penggunaan pada hari itu, laporan penggunaan pada hari
tertentu dan laporan dalam data back up. Selain itu pada layar ini juga terdapat
fasilitas untuk menghapus semua data dan menuliskan data ke dalam back up
file. Jika delete diklik maka akan muncul pesan konfirmasi yang menanyakan
“Apakah user yakin untuk keluar?”. Jika ya maka akan muncul konfirmasi
“Apakah user ingin menambahkan terlebih dahulu data yang akan dihapus ke
dalam back up file?”.
139
Gambar 4.15 : Layar Aplikasi Billing Client
Gambar di atas merupakan layar aplikasi billing pada sisi client yang
harus dijalankan setelah aplikasi server dijalankan. Setelah aplikasi dijalankan
layar akan terkunci dan tidak bisa mengakses kemanapun selain mengklik
tombol start. Jika aplikasi ini dijalankan sebelum aplikasi server dijalankan
ataupun jika aplikasi ini baru pertama kali dijalankan, maka akan muncul layar
pada gambar dibawah ini. Pengguna harus memasukkan IP Server sama seperti
IP dari komputer yang menjadi server.
140
Gambar 4.16 : Layar IP server setting
Gambar 4.17 : Layar Aplikasi Billing Info
Setelah tombol start pada layar billing client diklik maka layar billing
info seperti gambar akan muncul. Namun sebelumnya server haruslah sudah
jalan terlebih dahulu. Pada layar ini pengguna tidak bisa menutup layar ini
141
dengan cara apapun. Untuk mengakhiri, pengguna dapat mengklik tombol Stop
dan selanjutnya akan muncul form Thank You seperti gambar dibawah ini
Gambar 4.18 : Layar Terima Kasih
Layar pada gambar diatas akan muncul setelah tombol stop pada layar
billing info diklik. Layar ini akan secara otomatis tertutup setelah 5 detik dan
selanjutnya layar billing client akan muncul kembali. Layar ini berisi informasi
penggunaan dari pengguna berupa durasi waktu pemakaian dan total harga
yang harus dibayarkan.
142
Gambar 4.19 : Layar Aplikasi Exit Validation
Gambar ini merupakan tampilan layar Exit Validation, jika tombol silang
pada bagian kanan atas layar ditekan. Akan muncul sebuah form exit validation
yang memastikan bahwa hanya admin yang berkompeten saja yang dapat
menutup aplikasi billing client ini. Kata kunci terdapat pada bagian change cost
and setting pada aplikasi server.
143
Gambar 4.20 : Tampilan Layar Halaman Monitor
Gambar di atas adalah tampilan menu monitor yang menampilkan
semua user yang terhubung dalam jaringan dan dapat dipantau penggunaan
bandwidth yang digunakan oleh setiap user. Pada halaman ini juga terdapat
informasi dalam bentuk grafik yang menunjukkan penggunaan bandwidth total
dari seluruh pengguna secara real-time.
144
Gambar 4.21 : Tampilan Layar Halaman Daily Report
Gambar di atas adalah tampilan laporan informasi mengenai
penggunaan bandwidth per-harinya. Pada halaman ini seorang administrator
dapat mengetahui berapa besarnya bandwidth yang digunakan setiap harinya.
145
Gambar 4.22 : Tampilan Layar Halaman Weekly Report
Gambar di atas adalah tampilan laporan informasi mengenai penggunaan
bandwidth per-minggunya. Pada halaman ini seorang administrator dapat
mengetahui berapa besarnya bandwidth yang digunakan setiap minggunya.
146
Gambar 4.23 : Tampilan Layar Halaman Monthly Report
Gambar di atas adalah tampilan laporan informasi mengenai penggunaan
bandwidth per-bulannya. Pada halaman ini seorang administrator dapat
mengetahui berapa besarnya bandwidth yang digunakan per-bulan.
147
Gambar 4.24 : Tampilan Layar Halaman User List
Gambar di atas menampilkan beberapa user yang terhubung dalam
jaringan. Seperti pada contoh diatas terdapat IP Address dari ”192.168.1.10-
192.168.1.12” terlihat bahwa komputer tersebut aktif dan mendukung adanya
SNMP. User yang aktif dalam jaringan pada menu option akan dapat melihat
detail IP tersebut dan dapat mengedit jenis group user tersebut. Sedangkan
apabila komputer tersebut tidak aktif dalam jaringan, maka akan menampilkan
”OFF” pada hostname seperti pada IP Address ”192.168.1.13-192.168.1.14”
dan pada menu option terdapat pilihan delete untuk menghapus user tersebut.
Menu Add New User digunakan untuk menambah user baru, menu ini sama
dengan Add User.
148
Gambar 4.25 : Tampilan Layar Halaman User Detail
Gambar di atas menampilkan informasi detil dari suatu user. Pada
halaman ini menampilkan user dengan IP address ”118.136.46.141”, dengan
computer name ”IT”, Mac Address 00:11:2F:1C:30:B6, Network Interface
“Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC”, System Up Time
“5:44:54”. Selain informasi tersebut disini terdapat informasi tentang
pemakaian grafik dalam bentuk grafik secara real-time.
149
Gambar 4.26 : Tampilan Layar Halaman Edit User Group
Gambar di atas adalah tampilan untuk mengubah group dari IP
”118.136.46.141” menjadi group ”Finance”.
150
Gambar 4.27 : Tampilan Layar Halaman Delete User
Gambar di atas adalah tampilan untuk menghapus account user dengan
IP ”192.168.1.13”. Apabila sudah yakin dengan IP yang akan di hapus tekan
tombol Delete, bila tidak tekan tombol Cancel.
151
Gambar 4.28 : Tampilan Layar Add New User
Gambar di atas adalah tampilan untuk menambah user baru dengan IP
”192.168.1.11” dengan group ”Finance”.
152
Gambar 4.28 : Tampilan Layar Halaman General Setting
Gambar di atas adalah tampilan untuk melakukan konfigurasi
monitoring. IP Range dari ”192.168.1.10” sampai ”192.168.1.25” pada contoh
di atas digunakan untuk melakukan scan IP yang terhubung dalam jaringan,
Display unit yang digunakan adalah KiloBytes per second, max bandwidth
yang digunakan ”490” kbps, waktu untuk refresh tampilan di set setiap 10
detik, dan password protection digunakan untuk menampilkan halaman
autentikasi.
153
Gambar 4.30 : Tampilan Layar Halaman Autentikasi
Gambar di atas adalah tampilan untuk autentikasi login. Untuk dapat
masuk kedalam sistem ini ketikan pada username ”admin” dan pada password
”admin”. Apabila menu password protection di isi, maka pada bagian menu
setting akan menambah sebuah menu lagi yaitu menu admin management.
Gambar 4.31 : Tampilan Layar Halaman User Management
154
Gambar diatas terdapat menu previlege rule yang berguna untuk
mengaktifkan hak akses. Halaman ini juga menampilkan informasi group yang
telah dibuat yaitu group GM, HRD, Sales, dan Finance. Pada tampilan ini
seorang administrator dapat mengedit dan menghapus group sesuai dengan
barisnya.
Gambar 4.32 : Tampilan Layar Halaman Create New Group
Gambar di atas adalah tampilan untuk membuat group baru dengan
nama ”Finance”, description dari group ini adalah Financial, hak akses yang
di tetapkan adalah hari Senin,Selasa dan jumat, waktu yang digunakan adalah
dari jam 11:00-13:00 dan dapat melakukan pembatasan bandwidth sesuai
dengan group masing – masing .
155
Gambar 4.33 : Tampilan Layar Halaman Edit Group
Gambar di atas adalah tampilan untuk melakukan perubahan terhadap
seluruh isi dari group “Finance” ini.
156
Gambar 4.34 : Tampilan Layar Halaman Delete Group
Gambar di atas adalah tampilan untuk menghapus group yang bernama
group “Finance”.
157
Gambar 4.35 : Tampilan Layar Halaman Add New URL
Gambar di atas adalah tampilan untuk membuat daftar list yang di blok
dengan memasukkan nama website yang ingin di blok, seperti indowebster.
158
Gambar 4.36 : Tampilan Halaman Blocked Website
Gambar di atas adalah tampilan untuk menampilkan daftar list website
yang di blok berdasarkan URL.
159
Gambar 4.37 : Tampilan Layar Halaman Delete URL
Gambar di atas adalah tampilan untuk menghapus URL yang di blok
dengan nama friendster.
160
Gambar 4.38 : Tampilan Layar Halaman Admin Management
Gambar di atas digunakan untuk menampilkan daftar nama
administrator. Pada gambar di atas terdapat dua administrator dengan nama
”vincent” dan ”admin”.
161
Gambar 4.39 : Tampilan Layar Halaman Create New Admin
Gambar diatas adalah tampilan untuk menambah account admin dengan
nama ”vincent” beserta dengan password.
162
Gambar 4.40 : Tampilan Layar Halaman Change Password Admin
Gambar di atas adalah tampilan untuk mengubah password admin dengan
nama ”vincent”, isikan password lama kemudian isi password baru, kemudian
klik tombol submit.
163
Gambar 4.41 : Tampilan Layar Halaman Delete Admin
Gambar di atas adalah tampilan untuk menghapus admin account dengan
nama ”vincent”.
4.4 Evaluasi Sistem
Untuk mengetahui apakah W-Net Monitoring System dinilai bermanfaat
atau tidak, maka dilakukan evaluasi dengan memperhatikan kepuasan para
pelanggan dari PT. Bhakti Wasantara Net. Faktor penting yang didapat oleh
pengguna adalah kemudahan instalasi aplikasi network monitoring, tampilan
network monitoring yang user-friendly serta kesulitan memantau dan mengatur
lalu lintas dalam jaringan. Evaluasi dilakukan dengan melakukan penyebaran
164
kuisioner kepada sejumlah pelanggan PT. Bhakti Wasantara Net sebelum
aplikasi diinstalasi dan setelah aplikasi diinstalasi. Hasil jawaban kuisioner
sebelum dan sesudah aplikasi W-Net Monitoring System diinstalasi dibandingkan
sebagai berikut :
• Evaluasi terhadap kemudahan instalasi aplikasi network monitoring
Gambar 4.42 : Grafik kesulitan instalasi aplikasi network monitoring
antara aplikasi lain dengan W-Net Monitoring System
Gambar diatas menunjukan perbandingan tingkat kesulitan instalasi
aplikasi Network Monitoring lain dengan W-Net Monitoring System. Dapat
dilihat ketika pelanggan menggunakan aplikasi Network Monitoring masing-
masing dan pelanggan menggunakan aplikasi W-Net Monitoring System,
63% menyebutkan bahwa proses instalasi aplikasi network monitoring
mereka sulit dan 37% menyatakan mudah. Tetapi ketika W-Net Monitoring
Sytem diberikan dan dicoba untuk diinstalasi, 84% dari pelanggan
165
menyatakan kalau proses instalasi W-Net Monitoring System lebih mudah
dibandingkan aplikasi network monitoring yang sudah mereka pakai. 16%
dari pelanggan menyatakan sulit dalam hal instalasi karena mereka
mengalami kesulitan ketika melakukan perubahan konfigurasi dari sistem
network monitoring lama yang sudah berjalan menjadi sistem baru
menggunakan W-Net Monitoring Sytem.
• Evaluasi terhadap tampilan network monitoring
Gambar 4.43 : Grafik tampilan aplikasi network monitoring antara
aplikasi lain dengan W-Net Monitoring System dari segi user-friendly
Gambar diatas menunjukan perbandingan tingkat kepuasan pengguna
terhadap tampilan dari aplikasi network monitoring. Ketika pelanggan
menggunakan aplikasi network monitoring mereka masing-masing, sebanyak
34% menyatakan bahwa tampilan aplikasi network monitoring yang
digunakan memiliki tampilan yang user-friendly dan 66% menyatakan
166
tampilan aplikasinya tidak user-friendly. Tetapi ketika W-Net Monitoring
System sudah diimplementasikan pada sistem mereka, 65% dari pelanggan
menyatakan bahwa tampilan aplikasi ini user-friendly dan 35% menyatakan
tampilan tidak user-friendly tetapi sayangnya pelanggan tidak menyertakan
alasan mereka terhadap ketidakpuasan tampilan W-Net Monitoring System
yang berguna sebagai masukan.
• Kesulitan memantau dan mengatur lalu-lintas dalam jaringan
Gambar 4.44 : Grafik kesulitan memantau dan mengatur lalu-lintas
jaringan aplikasi network monitoring lain dengan W-Net Monitoring System
Gambar diatas menunjukan perbandingan kesulitan pemantauan dan
pengaturan lalu lintas jaringan aplikasi network monitoring lain dengan W-
Net Monitoring System. Ketika pelanggan menggunakan aplikasi network
monitoring lain, sebanyak 65% pelanggan menyatakan bahwa aplikasinya
sulit digunakan untuk melakukan pemantauan dan pengaturan lalu-linaas
167
jaringan dan 35% pelanggan sudah puas akan kemampuan pemantauan dan
pengaturan lalu lintas aplikasi mereka. Ketika pelanggan mencoba
melakukan implementasi W-Net Monitoring System pada jaringan mereka,
69% pelanggan menyatakan bahwa W-Net Monitoring System mudah
digunakan untuk melakukan pemantauan dan pengaturan lalu-lintas jaringan
mereka tetapi masih ada 31% pelanggan yang menyatakan bahwa aplikasi ini
sulit digunakan untuk melakukan pemantauan dan pengaturan lalu-lintas
jaringan. Hal ini disebabkan karena pengaturan jaringan W-Net Monitoring
System bentrok dengan aplikasi pengaturan jaringan yang sudah
diimplementasikan sebelumnya oleh pelanggan.
4.5 Perbandingan sistem dengan software yang tersedia di pasaran
Tabel berikut memberikan perbandingan antara sistem yang
dikembangkan (W-Net Monitoring System) dengan beberapa produk
Network Monitoring yang hampir serupa dan telah tersedia di pasaran.
168
Fitur Software SnmpUtilG PRTG Versi
6.0.5
MRTG versi
2.15
W-Net
Monitoring
System
Process Platform Software-
based
Software-
based Software-based Web-based
OS platform Windows Windows Windows/Linux Windows
Software User
Interface Graphical Graphical
Command
Prompt Graphical
Protocol Used SNMP SNMP SNMP SNMP
Connectivity
Monitoring No Yes No Yes
IP Traffic
Monitoring Yes Yes Yes Yes
Bandwidth
Utilization
Monitoring
No Yes Yes Yes
GET OID Yes Yes Yes No
SET OID Yes No No No
Logging Yes Yes Yes Yes
Generate Report No Yes Yes Yes
User Management No No No Yes
Billing System No No No Yes
Tabel 4.1 Evaluasi Perbandingan dengan Software lain