Bab 4 Hasil dan Pembahasan -...
Transcript of Bab 4 Hasil dan Pembahasan -...
33
Bab 4
Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Perancangan Aplikasi
Berdasarkan pada perancangan sistem yang telah
dijelaskan pada bab 3, maka dibuatlah aplikasi citra digital pada
lingkungan mobile menggunakan metode Least Significant Bit
(LSB). Berikut ini adalah penjelasan dari hasil aplikasi yang telah
dibuat.
Gambar 4.1 Halaman Utama
Gambar 4.1 merupakan halaman utama dari aplikasi
steganografi yang dibuat. Pada form halaman utama terdapat
tombol “embed”, "extract” dan “info”. User bisa memilih tombol
34
“embed” untuk melakukan proses embedding, seperti ditampilkan
pada Gambar 4.2. Sedangkan untuk melakukan proses ekstraksi,
user bisa memilih tombol “extract”, seperti ditampilkan pada
Gambar 4,3.
Gambar 4.2 merupakan tampilan halaman setelah user
memilih tombol “embed”, dimana user dapat melakukan proses
embedding.
Gambar 4.2 Tampilan Proses Embedding
Untuk menjalankan proses embedding, petugas samsat
memilih gambar yang akan digunakan dengan memilih tombol
pilih image, selanjutnya memasukkan password dan nama samsat.
35
Setelah itu mengisi pesan yang berupa laporan pendapatan harian
yang akan disisipkan ke dalam file gambar. Saat mengisi pesan
akan muncul informasi berapa jumlah bit pesan yang akan
disisipkan dan berapa piksel gambar yang dibutuhkan. Setelah itu
memilih tombol embedding, maka akan muncul info lamanya
waktu proses. Selanjutkan memilih tombol share untuk
mengirimkan gambar hasil embedding melalui aplikasi messager
kepada admin kantor pusat.
Kode Program 4.1 Perintah untuk Proses Embedding
1 publicstaticbyte[] embedInfo(byte[] media, byte[]
message) {
2
3 StringbinMessage = LSBStego.toBinary(message);
4 char[] chars = binMessage.toCharArray();
5
6 for (int i = 0; i <chars.length; i++) {
7 media[i] = replaceLSB(media[i], chars[i]);
8 }
9 return media;
10 }
Kode program 4.1 merupakan perintah yang dijalankan
aplikasi untuk proses embedding. Dimulai dengan mengubah
pesan menjadi binary string (baris 3). Kemudian tiap bit dari
pesan tersebut dimasukkan ke dalam elemen warna pada gambar
(baris 6-8). Tiap satu bit pesan akan mengantikan nilai LSB pada
satu elemen warna.
Gambar 4.3 merupakan tampilan halaman setelah user
memilih tombol “extract”, dimana user dapat melakukan proses
extracting.
36
Gambar 4.3 Tampilan Proses Exctracting
Untuk menjalankan proses ekstraksi, admin bisa memilih
gambar stegano yang telah disisipi pesan, dimana di dalamnya
terdapat pesan yang akan diekstrak. Selanjutnya admin
memasukkan password yang telah ditentukan pada saat
embedding oleh petugas samsat, maka pesan yang disisipkan pada
gambar tersebut akan ditampilkan.
Kode Program 4.2 Perintah untuk Proses Ekstraksi
1 publicstaticbyte[] extractInfo(byte[] media) {
2
3 char[] buffer = newchar[messageBitLength];
4 for (int i = 0; i <messageBitLength; i++) {
37
5 buffer[i] = retrieveLSB(media[i]);
6 }
7 returnfromBinary(newString(buffer));
8 }
Kode program 4.2 merupakan perintah yang dijalankan
aplikasi untuk proses ekstraksi. Dimulai dengan membaca tiap
warna pada gambar. Untuk satu elemen warna, diperoleh satu
nilai LSB. Pembacaan bit dilakukan sampai semua bit pesan
selesai dibaca.
4.2 Pengujian Sistem
Pengujian sistem ini bertujuan untuk mengetahui apakah
program sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan dan mencari
letak kesalahan dan kekurangan yang mungkin terjadi. Pengujian
yang dilakukan dijelaskan sebagai berikut.
Pengujian 1 yaitu pengujian pengaruh ukuran panjang
pesan terhadap proses embedding dan extracting dilakukan
dengan menggunakan file gambar yang memiliki dimensi yang
sama yaitu 200x188 dengan ukuran file 87 KB. Panjang pesan
yang dimasukkan didasarkan pada laporan pendapatan harian tiap
kantor samsat. Hasil pengujian pengaruh ukuran panjang pesan
terhadap proses embedding dan extracting ditunjukkan pada
Tabel 4.1 dan dalam bentuk grafik pada Gambar 4.4.
38
Tabel 4.1 Hasil rata-rata pengujian pengaruh panjang pesan terhadap proses
embedding dan extracting
Gambar 4.4 Grafik pengujian pengaruh panjang pesan terhadap proses
embedding dan extracting
Pada Gambar 4.4 menunjukkan nilai rata-rata hasil 15 kali
pengujian pengaruh panjang pesan terhadap proses embedding
dan extracting. Jumlah karakter pesan sebagai sumbu X dan
waktu proses sebagai sumbu Y. Kesimpulan yang dapat diambil
adalah panjang bit pesan yang disisipkan mempengaruhi waktu
proses embedding dan extracting. Semakin panjang pesan, maka
semakin besar waktu proses. Proses extracting lebih lama dari
proses embedding dengan rata-rata selisih waktu 0,096 detik.
39
Pengujian 2 pengujian untuk mengetahui batasan aplikasi
bisa berjalan dengan baik pada smartphone yang memiliki
spesifikasi RAM 1GB dan Android version 4.0. Pengujian
dibatasi pada pengaruh ukuran file gambar dan dimensi gambar
yang berbeda. Hasil pengujian pengaruh dimensi gambar
terhadap proses embedding dan extracting ditunjukkan pada
Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Pengaruh Ukuran File dan Dimensi Gambar
Terhadap Kerja Aplikasi
Pada Tabel 4.2 menunjukkan pada smartphone dengan
RAM 1GB aplikasi tidak bisa melakukan proses embedding dan
extracting pada file dengan ukuran di atas 1.5MB dan pixel di
atas 4000x2000 pixel.
Pengujian 3 yaitu pengujian perbandingan waktu proses
embedding dan extracting dengan dua perangkat smartphone
yang mempunyai spesifikasi berbeda. Perangkat A dengan
spesifikasi RAM 1GB dan Android version 4.0. Perangkat B
dengan spesifikasi RAM 2GB dan Android version 4.1. Hasil
pengujian ditunjukkan pada Tabel 4.3.
40
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Waktu Proses Embedding dan Extracting dengan
Dua Perangkat
Gambar 4.5 Grafik Pengujian Perbedaan Waktu Proses Embedding
Gambar 4.6 Grafik Pengujian Perbedaan Waktu Proses Extracting
Pada Gambar 4.5 menunjukkan perbedaan waktu proses
embedding perangkat A dan perangkat B. Kesimpulan yang dapat
diambil adalah besar kapasitas RAM pada sebuah smartphone
mempengaruhi waktu proses embedding. Perangkat dengan
41
spesifikasi RAM lebih kecil, yaitu perangkat A memiliki waktu
proses embedding lebih lama daripada perangkat B. Begitu juga
pada Gambar 4.6 menunjukkan perbedaan waktu proses
extracting perangkat A dan perangkat B. Kesimpulan yang dapat
diambil adalah besar kapasitas RAM pada sebuah smartphone
mempengaruhi waktu proses extracting. Perangkat dengan
spesifikasi RAM lebih kecil, yaitu perangkat A memiliki waktu
proses extracting lebih lama daripada perangkat B.
Pengujian 4 yaitu pengujian perbandingan gambar
sebelum dan sesudah disisipi oleh pesan. Pengujian ini dilakukan
dengan menunjukkan gambar sebelum dan sesudah disisipi pesan
kepada 10 pegawai PT. Jasa Raharja cabang Sulawesi Utara
sebagai responden. Kepada responden ditanyakan apakah kedua
gambar tampak berbeda. Gambar sebelum dan sesudah disisipkan
pesan dapat dilihat pada Gambar 4.7 dan Gambar 4.8
Gambar 4.7 Gambar sebelum disisipi pesan
42
Gambar 4.8 Gambar setelah disisipi pesan
Gambar grafik hasil pengujian perbandingan gambar
sebelum dan sesudah disisipi pesan ditunjukkan pada Gambar
4.9.
Gambar 4.9 Gambar Grafiik Perbandingan Pengujian Gambar Sebelum dan
Sesudah Disisipi Pesan
Gambar 4.9 menunjukkan hasil pengujian perbandingan
gambar sebelum dan sesudah disisipi pesan. Kesimpulan yang
dapat diambil adalah gambar setelah disisipi pesan tidak
mengalami perubahan visual yang signifikan.
43
Untuk mengetahui perubahan kualitas pada citra digital
akan digunakan histogram. Hasil histogram dari citra digital pada
Gambar 4.10 dan Gambar 4.11.
Gambar 4.10 Histogram Citra Digital Asli
Gambar 4.11 Histogram Citra Digital Tersisipi
Dengan melihat pada hasil histogram, hasil stego image
dengan menggunakan metode LSB sebelum dan sesudah disisipi
pesan tidak terlihat berubah secara significant, hal ini disebabkan
karena pada proses LSB hanya bit paling terakhir yang diganti
dengan bit data.
44
4.2.1 Kuisioner
Dalam tahap pengujian sistem ini juga dilakukan dengan
memberikan kuisioner kepada 10 responden yang merupakan
pegawai dari PT Jasa Raharja cabang Sulawesi Utara. Setelah
pengujian sistem dilakukan oleh para responden, kemudian
responden diberikan kuisioner untuk mengetahui seberapa jauh
aplikasi ini bermanfaat. Terdapat 5 pertanyaan dalam kuesioner
yang harus dijawab oleh responden.
1.2.1.1 Pertanyaan Nomor 1
Pertanyaan pertama yang diberikan kepada responden adalah
“Apakah aplikasi mudah digunakan?” Hasil analisis data
kuisioner pertanyaan nomor 1 ditunjukkan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Analisis Data Kuisioner Pertanyaan No. 1
Hasil
Pemeriksaan
Jumlah
(F)
Presentase
(P=F/Nx100%)
Sangat mudah 9 90%
Mudah 1 10%
Cukup mudah 0 0%
Tidak mudah 0 0%
Sangat tidak mudah 0 0%
Jumlah 10 100%
45
Pada Tabel 4.3 dapat dilihat presentase kuesioner
pertanyaan pertama adalah sebanyak 90% atau 9 responden
berpendapat “Sangat mudah”, sebanyak 10% atau 1 responden
berpendapat “Mudah” dan tidak ada yang berpendapat “Cukup
mudah”, “Tidak mudah” dan “Sangat tidak mudah”. Hasil
analisis pertanyaan nomor 1 dalam bentuk grafik bisa dilihat pada
Gambar 4.12.
Gambar 4.12 Grafik kuisioner pertanyaan No. 1
Dari tabel dan gambar di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa aplikasi ini sangat mudah digunakan.
1.2.1.2 Pertanyaan Nomor 2
Pertanyaan kedua yang diberikan kepada responden
adalah “Apakah aplikasi memiliki tampilan yang mudah
dimengerti dan menarik?”. Hasil analisis data kuisioner
pertanyaan nomor 2 ditunjukkan pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Analisis Data Kuisioner Pertanyaan No. 2
46
Hasil
Pemeriksaan
Jumlah
(F)
Presentase
(P=F/Nx100%)
Sangat menarik 7 70%
Menarik 2 20%
Cukup menarik 1 10%
Tidak menarik 0 0%
Sangat tidak menarik 0 0%
Jumlah 10 100%
Pada Tabel 4.5 ditunjukkan presentase kuesioner
pertanyaan nomor dua adalah sebanyak 70% atau 7 responden
berpendapat “Sangat menarik”, sebanyak 20% atau 2 responden
berpendapat “Menarik”, sebanyak 10% atau 1 responden
berpendapat “Cukup menarik” dan tidak ada yang berpendapat
“Tidak menarik” dan “Sangat tidak menarik”. Hasil analisis
pertanyaan nomor 2 dalam bentuk grafik dapat dilihat pada
Gambar 4.13.
47
Gambar 4.13 Grafik kuisioner pertanyaan No.2
Dari tabel dan gambar di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa aplikasi ini memiliki tampilan yang sangat menarik.
1.2.1.3 Pertanyaan Nomor 3
Pertanyaan ketiga yang diberikan kepada responden
adalah “Apakah aplikasi ini membantu meningkatkan kinerja
anda?”. Hasil analisis data kuisioner pertanyaan nomor 3
ditunjukkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Analisis Data Kuisioner Pertanyaan No. 3
Hasil
Pemeriksaan
Jumlah
(F)
Presentase
(P=F/Nx100%)
Sangat membantu 5 50%
Membantu 5 50%
48
Cukup membantu 0 0%
Tidak membantu 0 0%
Sangat tidak membantu 0 0%
Jumlah 10 100%
Pada Tabel 4.6 ditunjukkan presentase kuesioner
pertanyaan nomor tiga adalah sebanyak 50% atau 5 responden
berpendapat “Sangat membantu”, sebanyak 50% atau 5
responden berpendapat “Membantu” dan tidak ada yang
berpendapat “Cukup membantu”, “Tidak membantu” dan
“Sangat tidak membantu”. Hasil analisis pertanyaan nomor 3
dalam bentuk grafik dapat dilihat pada Gambar 4.14.
Gambar 4.14 Grafik kuisioner pertanyaan No.3
49
Dari tabel dan gambar di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa aplikasi ini membantu meningkatkan kinerja responden.
1.2.1.4 Pertanyaan Nomor 4
Pertanyaan keempat yang diberikan kepada responden
adalah “Apakah anda setuju untuk menggunakan aplikasi ini
untuk proses pengiriman data setiap hari?”. Hasil analisis data
kuisioner pertanyaan nomor 4 ditunjukkan pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Analisis Data Kuisioner Pertanyaan No. 4
Hasil
Pemeriksaan
Jumlah
(F)
Presentase
(P=F/Nx100%)
Sangat setuju 4 40%
Setuju 6 60%
Ragu-ragu 0 0%
Tidak setuju 0 0%
Sangat tidak setuju 0 0%
Jumlah 10 100%
Pada Tabel 4.7 ditunjukkan presentase kuesioner
pertanyaan nomor empat adalah sebanyak 40% atau 4 responden
berpendapat “Sangat setuju”, sebanyak 60% atau 6 responden
berpendapat “Setuju” dan tidak ada yang berpendapat “Ragu-
ragu”, “Tidak setuju” dan “Sangat tidak setuju”. Hasil analisis
pertanyaan nomor 4 dalam bentuk grafik dapat dilihat pada
Gambar 4.15.
50
Gambar 4.15 Grafik kuisioner pertanyaan No. 4
Dari tabel dan gambar di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa responden setuju untuk menggunakan aplikasi ini untuk
proses pengiriman data setiap hari.
1.2.1.5 Pertanyaan Nomor 5
Pertanyaan kelima yang diberikan kepada responden
adalah “Apakah aplikasi sudah berjalan lancar tanpa ada error?”.
Hasil analisis data kuisioner pertanyaan nomor 5 ditunjukkan
pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Analisis Data Kuisioner Pertanyaan No. 5
Hasil
Pemeriksaan
Jumlah
(F)
Presentase
(P=F/Nx100%)
Sangat lancar 1 10%
Lancar 9 90%
Cukup lancar 0 0%
Tidak lancar 0 0%
Sangat tidak lancar 0 0%
51
Jumlah 10 100%
Pada Tabel 4.8 ditunjukkan presentase kuesioner
pertanyaan nomor lima adalah sebanyak 10% atau 1 responden
berpendapat “Sangat lancar”, sebanyak 90% atau 9 responden
berpendapat “Lancar” dan tidak ada yang berpendapat “Cukup
lancar”, “Tidak lancar” dan “Sangat tidak lancar”. Hasil analisis
pertanyaan nomor 5 dalam bentuk grafik dapat dilihat pada
Gambar 4.16.
Gambar 4.16 Grafik kuisioner pertanyaan No. 5
Dari tabel dan gambar di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa aplikasi ini sudah berjalan lancar tanpa error.