Bab 3- Memahami Orang Lain
Transcript of Bab 3- Memahami Orang Lain
37
Memahami Orang Lain
K onflik kerapkali terjadi, karena orang, kelompok atau
komunitas tidak saling mengenal, menghargai dan
menerima kelebihan atau kelemahan masing-masing.
Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menghadapi
lingkungan dan berbagai masalah dalam hidup. Perbedaan ini yang
harus disadari oleh semua pihak agar tidak menimbulkan
pertikaian atau konflik karena benturan kepentingan. Terjadinya
konflik bermula dari prasangka dan ketidaksiapan mental untuk
menerima perbedaan. Atau seseorang melakukan penilaian
terhadap orang lain sama seperti menilai dirinya. Perbedaan
merupakan sesuatu yang sangat menentukan cara atau
pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan berbagai
masalah dalam masyarakat. Memahami perbedaan menjadi dasar
bagi pemimpin desa untuk menjaga hubungan baik dengan
berbagai pihak serta menerima orang lain agar selalu hidup
berdampingan. merupakan salah satu sangat penting dipahami
agar dapat membangun hubungan yang baik dengan pihak lain.
Begitu pentingnya pemahaman konsep diri bagi seorang
pemimpin desa sebagai dasar untuk memahami orang lain agar
dapat menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat dan pihak
terkait lainnya. Memahami orang lain diperlukan pengetahuan
yang cukup untuk mengkaji karakteritik, sifat, kebiasaan,
kepentingan dan kebutuhannya. Sebagai pemimpin desa yang
banyak berhubungan dengan tokoh masyarakat, kelompok,
komunitas, tim, aparatur dan lembaga lain yang lebih luas
membutuhkan keterampilan khusus untuk memahami dengan
cepat sifat, karakteristik dan pola hubungan berbagai pihak di
sekitarnya.
Topik ini membantu Anda dalam meningkatkan kepekaan
terhadap orang lain atau pemangku kepentingan yang terlibat
dalam konflik mencakup cara memahami prasangka, indahnya
perbedaan, dan memahami keberadaan orang lain.
38
TUJUAN
Peserta mampu memahami sifat dan karakteristik orang lain untuk
menghindari prasangka dan membangun hubungan baik dengan
berbagai pihak dalam masyarakat.
POKOK BAHASAN
☺ Prasangka
☺ Perbedaan sebuah Anugerah
☺ Memahami Keberadaan Orang Lain
WAKTU
Waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran 80 menit
METODE
Metode yang digunakan diantaranya
☺ Game
☺ Curah Pendapat
☺ Diskusi Kelompok
☺ Presentasi
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
☺ Kertas, Flipchart, Spidol, kertas plano dan metaplan
☺ Lembar Media 3.1-10
☺ Lembar Permainan 3.1: “Memecah Balon Prasangka”
☺ Lembar Permainan 3.2: “Indahnya Perbedaan”
☺ Lembar Permainan 3.3: “Catatan Rahasia”
☺ Bahan Bacaan 3.1: “Memahami Orang Lain: Mengenal
Karakteristik Kepribadian dalam Menjalin Hubungan dengan
Orang Lain”
39
PROSES PEMBELAJARAN
Kegiatan 1: Prasangka
1. Menjelaskan kepada peserta tujuan dan proses yang akan
dilakukan dalam sessi ini.
2. Bagilah peserta dalam 2-3 kelompok misalnya, petani,
pejabat, dan ulama. Alur kegiatan menggunakan lembar
permainan 3.1 “Memecah Balon Prasangka”.
3. Mintalah kepada peserta untuk mengikuti instruksi yang
disampaikan oleh fasilitator.
4. Setelah permainan selesai peserta diberikan kesempatan
untuk bertanya dan memberikan tanggapan. Catatlah
seluruh tanggapan dari peserta untuk menggali gagasan
dan keterampilan yang diperlukan untuk menghindari
prasangka.
5. Buatlah hikmah atau inti pelajaran dari permainan ini dan
mengkaitkan dengan sessi selanjutnya.
Kegiatan 2: Perbedaan sebuah Anugerah Tuhan
1. Menjelaskan kepada peserta tujuan dan proses yang akan
dilakukan dalam sessi ini.
2. Bagilah peserta dalam 4 kelompok (desa) dengan masing-
masing beranggotakan 4-5 orang. Alur permainan dapat
menggunakan lembar permainan 3.2 “Indahnya
Perbedaan”.
3. Mintalah kepada peserta untuk mengikuti instruksi yang
disampaikan oleh fasilitator. Melalui permainan ini
diharapkan peserta mampu menyadari bahwa manusia
diciptakan dengan ciri dan karakteristik yang berbeda.
4. Setelah permainan selesai peserta diberikan kesempatan
untuk memberikan tanggapan. Catatlah seluruh tanggapan
yang disampaikan peserta, kemudian buatlah inti dan
hikmah pelajaran dari permainan ini.
5. Buatlah kesimpulan dari sessi ini dan mengaitkan dengan
topik pembelajaran berikutnya.
Kegiatan 3: Memahami Keberadaan Orang Lain
1. Menjelaskan kepada peserta tujuan dan proses yang akan
dilakukan dalam sessi ini.
2. Mintalah peserta untuk melakukan wawancara diantara
peserta. Peserta menggunakan alur kegiatan sesuai lembar
permainan 3.3 “Catatan Rahasia”.
40
3. Peserta diminta untuk mengikuti instruksi yang disampaikan
oleh fasilitator. Melalui permainan ini diharapkan peserta dapat
mengenal lebih dalam sifat, karakteristik, dan kebiasaan orang
lain disekitarnya.
4. Setelah permainan diberikan kesempatan kepada peserta
untuk memberikan tanggapan. Catatlah seluruh tanggapan
yang disampaikan peserta. Buatlah inti dan hikmah pelajaran
dari permainan tersebut.
5. Buatlah kesimpulan dari sessi ini secara keseluruhan dan
mengaitkan dengan sessi selanjutnya.
41
Setelah peserta mengenal kebutuhan, kelebihan dan kekurangan dirinya,
selanjutnya, mereka harus menyadari keberadaan orang lain disekitar dirinya. Fasilitator disarankan untuk menjelaskan bahwa konflik yang terjadi dalam
masyarakat seringkali ditimbulkan dari ketidakpedulian diri kita untuk mengenal dan memahami orang lain agar dapat hidup berdampingan. Fasilitator memberikan
kesempatan kepada peserta secara individu untuk melakukan identifikasi dan penelusuran informasi tentang sifat, kebiasaan, karakteristik dan kebutuhan orang
lain. Fasilitator dapat menggunakan berbagai cara untuk melatih kemampuan mental dalam menghadapi prasangka atau berbagai isu—peristiwa yang terjadi
dalam masyarakat. Kepekaan terhadap orang lain dapat dibangun melalui
kedekatan dan pengenalan kepribadian setiap peserta yang mengikuti pelatihan ini. Tegaskan bahwa melihat orang lain dengan
menggunakan kacamata hati tidak sekedar melihat penampilan saja tetapi lebih dalam untuk melihat dan menilai setiap orang
sebagai individu yang utuh. Menilai seseorang tidak bisa ditentukan dari kesan pertama kali bertemu. Hal ini berbahaya.
Hargailah setiap orang jangan memberikan label baik-buruk, bodoh atau pintar, kaya atau miskin hanya berdasarkan kesukuan,
agama, dan status sosial tertentu.
42
43
Lembar Permainan 3.1
‘Memecahkan Balon Prasangka’
Format : Individu dan kelompok
Waktu : 5 — 10 Menit
Tempat : Di dalam ruangan
Materi : 10 — 20 balon warna, selotip, metaplan
dan jarum
Peserta : 20 — 25 orang
Deskripsi Permainan ini melatih peserta untuk belajar menghindari prasangka terhadap orang lain yang akan berakibat terhadap pemberian label buruk, ketidaksenangan dan pertentangan. Melalui permainan ini peserta dapat menghindari kecurigaan, membuka diri, pikiran negatif, superior, menganggap dirinya penting dan paling benar. Disediakan sejumlah balon yang akan diletuskan dan metaplan untuk menuliskan label label, penilaian, praduga dan penilaian terhadap pihak lain. Peserta diarahkan untuk membongkat prasangka buruk untuk menghargai orang lain, menemukan
kesamaan, persaudaraan, pertemanan dan menghindari permusuhan.
Tujuan 1. Menunjukkan bahwa setiap orang, kelompok, komunitas memiliki cara pandang yang berbeda
tentang suatu persoalan.
2. Memahami bahwa prasangka dapat mempengaruhi penilaian seseorang terhadap sesuatu.
3. Memahami bahwa menilai seseorang harus sesuai dengan fakta, bukti dan kebenaran, tidak
berdasarkan sangkaan semata.
4. Melatih kemampuan untuk menghindari prasangka untuk memelihara pertemanan,
persaudaraan dan perdamaian.
Cara Permainan
1. Berikan penjelasan umum kepada peserta tentang permainan yang akan dilakukan.
2. Mintalah peserta untuk membentuk kelompok berdasarkan profesi, jabatan atau tugas dalam
masyarakat.
44
3. Fasilitator menyiapkan 10-20 balon yang sudah ditiup dan selotip. Kemudian rekatkan balon
pada dinding, papan tulis atau whiteboard.
4. Tuliskan pada metaplan 5-10 katagori atau golongan sesuai dengan pembagian isu atau
kelompok.
5. Mintalah kepada masing-masing kelompok untuk memberikan penilaian terhadap kelompok
lain, dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut;
Tolong kemukakan ciri-ciri, sifat dan karakteristik pemangku kepentingan atau kelompok
lain menurut pandangan Anda?
Tuliskan hal-hal yang baik dan buruk terhadap kelompok lain?
6. Setelah mereka tulis, selanjutnya mintalah kesepakatan bersama tentang apa yang diprasangka terhadap kelompok (golongan/katagori) untuk memecahkan balon prasangka yang tidak benar. Peserta diminta untuk menilai dari pernyataan yang ditulis tersebut. Jika pernyataan yang disangkaakan benar maka, balon itu tidak dipecahkan, tetapi jika salah
maka balon itu dipecahkan
4. Buatlah pokok-pokok pikiran sebagai kesimpulan akhir dari permainan ini dan kaitkan
dengan materi yang akan disampaikan.
Diskusi
1. Apa yang pertama kali dirasakan peserta setelah melakukan permainan tersebut?
2. Bagaimana menentukan secara tepat pandangan dan pernyataan yang benar (buka
prasangka)?
3. Hal apa saja yang mempengaruhi pandangan, pendapat atau prasangka terhadap kelompok
atau katagori lain?
4. Pelajaran apa yang dapat diambil dari permainan ini ?
Variasi Peserta dapat menyepakati beberapa kelompok atau katagori yang akan dibahas dalam kelas misalnya tokoh agama, kepala dusun/desa, aparat pemda, polisi, tokoh pemuda, kelompok perempuan dan sebagainya. Akan lebih menarik, jika seluruh peserta mengumpulkan pendapat tanpa dibatasi terkait bagaimana cara mengamati prasangka. Berikan petunjuk yang mengarah atau menggunakan pertanyaan pemicu agar terjadi perdebatan dan diskusi yang menarik diantara
peserta.
Kunci Permainan ini akan menghasilkan tanggapan yang beragam dari peserta terhadap katagori yang ditetapkan. Hal ini akan membangun pandangan, persepsi atau prasangka yang salah. Permainan ini mengajak seluruh peserta untuk menggali informasi lebih dalam tentang suatu pandangan dan penilaian terhadap orang lain dan mencairkan kebekuan—membuang egoisme sebagai seorang pemuka masyarakat yang mungkin telah terbentuk karena kesuksesan atau keberhasilan dirinya dalam memimpin masyarakat. Mengurangi sikap merasa benar dan paling baik, tanpa memahami
kondisi dan kompleksitas kepentingan orang lain.
45
Lembar Permainan 3.2
‘Indahnya Perbedaan’
Format : Kelompok
Waktu : 10 — 15 Menit
Tempat : Di dalam ruangan
Bahan : Lakban, topi kertas untuk petani, 5 kaleng beras,
uang kertas Rp. 10.000, dan 5 buah balok
Peserta : 20 — 25 orang
Deskripsi Permainan ini mengajak peserta untuk mengenal ragam perbedaan yang terjadi dalam masyarakat baik suku, agama, status sosial, politik dan kepentingan lainnya. Peserta dilatih untuk menyadari tentang perbedaan sebagai sebuah sunnatulloh yang telah ditetapkan, dan manusia diperintahkan untuk saling mengenal. Peserta diminta mengidentifikasi kebutuhan yang menjadi hak dan kewajiban. Permainan ini sekaligus melatih peserta agar mampu menyikapi keragaman yang ada dalam masyarakat secara bijaksana. Keragaman ini menjadi modal untuk menciptakan kerjasama
yang dinamis, membangun perdamaian dan masa depan yang lebih baik.
Tujuan 1. Menunjukkan bahwa seiap individu, kelompok, dan komunitas memiliki perbedaan baik dari
sisi etnis, budaya, suku, dan status sosial.
2. Memahami bahwa perbedaan itu merupakan anugerah yang diberikan Alloh SWT.
3. Menyadari bahwa kemuliaan seseorang tidak terletak berdasarkan etnis tetapi ahklaknya.
4. Menyikapi keberagaman dalam masyarakat secara bijaksana
5. Mengoptimalkan keberagaman atau perbedaan masyarakat sebagai modal dalam membangun
perdamaian.
Cara Permainan
1. Berikan penjelasan umum kepada peserta tentang permainan yang akan dilakukan.
46
2. Mintalah peserta untuk membentuk 4 kelompok. Masing-masing anggota 4-5 orang. Berikan nama untuk kelompok seperti, Seulawah, Rinjani, Beujroh, dan Bintaro. Kelompok ini
memiliki identitas, budaya dan kehidupan yang berbeda.
3. Buatlah 4 garis batas wilayah di atas lantai dengan kapur atau lakban sebagai batas wilayah
untuk masing-masing kelompok.
4. Bagikan pada setiap kelompok modal untuk melakukan barter dan jual beli sesuai dengan modal yang dimiliki. Diakhir permaianan setiap kelompok harus berusaha untuk
meningkatkan modal dengan mendapatkan 5 kaleng beras, uang 10.000 dan 5 buah balok.
5. Berikan aba-aba “dimulai” setiap kelompok berusaha melakukan barter atau transaksi jual beli dengan pihak lain. Kecuali kelompok yang bermusuhan harus melakukan transaksi dengan perantara kelompok lainnya. Masing-masing kelompok memiliki keterbatasan berbahasa dan berkomunikasi, sehingga harus berusaha dengan cara yang bisa mereka
lakukan untuk memperoleh kebutuhannya.
6. Setelah permainan selesai jelaskan hikmah dari permainan dikaitkan dengan bagaimana
bersikap menghadapi perbedaan dalam masyarakat.
Diskusi
1. Apa tanggapan peserta melakukan permainan tersebut ?
2. Bagaimana menentukan secara tepat cara atau pendekatan kelompok untuk memperoleh
modal sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok ?
3. Apa saja yang dirasakan peserta ketika menghadapi kesulitan dalam melakukan transaksi
dan jual beli dengan kelompok lain?. Keterbatasan apa saja yang mempengaruhinya ?
4. Pelajaran apa yang dapat diambil dari permainan ini ?
Variasi Permainan ini dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih luas tidak hanya membahas perbedaan kelompok tetapi untuk membangun kemampuan menggali hal-hal yang menarik yang dapat diterima oleh kelompok lain. Setiap kelompok boleh menegosiasikan dan menawarkan jasa untuk memperoleh modal yang diharapkan. Misalnya melakukan kreasi seni dan hiburan lain. Agar lebih menarik peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan ciri kelompok dengan
berpakaian adat atau menggunakan atribut seperti topi, sarung, spanduk atau lambang lainnya.
Kunci Melalui permainan ini peserta memperoleh pengalaman melalui penghayatan terhadap peran setiap kelompok yang memiliki ciri dan karakter yang berbeda, tetapi tetap harus dibangun hubungan dan kerjasama saling menguntungkan dengan keterbatasan masing-masing. Setiap orang, kelompok atau komunitas memiliki sumber daya yang terbatas dan kapasitas tidak sama, hal ini akan lebih produktif jika masing-masing saling membantu, belajar mengenal sikap dan budaya orang lain serta berupaya untuk berbagi. Fasilitator dapat menjelaskan tentang kedudukan pemimpin dalam masyarakat harus mampu menjadi perekat terhadap berbagai
perbedaan dan kepentingan pihak lainnya serta mendorong mencapai situasi damai.
47
48
49
Lembar Permainan 3.3
‘Catatan Rahasia’
Format : Individu dan kelompok
Waktu : 10 — 15 Menit
Tempat : Di dalam ruangan
Bahan : Lembar Wawancara dan metaplan
Peserta : 20 — 25 orang
Deskripsi Permainan ini mengajak peserta untuk mengenal menggali informasi tentang apa saja yang menjadi sifat, karakteristik, dan kebiasaan orang lain disekitar kita. Hal ini sangat bermanfaat untuk membangun hubungan baik dengan orang-orang disekitar kita. Hal yang terungkap dalam diri orang lain seperti perlakuan yang tidak menyenangkan, hobi, harapan dari orang lain, perlakuan sopan, dan rasa hormat menjadi hal yang sangat penting bagi kita untuk menentukan perilaku atu tindakan apa yang dapat diterima untuk membangun hubungan baik dan mengurangi ketegangan dengan berbagai pihak. Peserta saling berpasangan dan menjawab beberapa pertanyaan yang sangat tidak perlu orang lain tahu. Permainan ini juga melatih peserta dalam melakukan penggalian informasi dalam situasi masyarakat yang tertutup. Selanjutnya tanpa menyebutkan identitas, masing-masing orang menetapkan beberapa aspek penting yang paling tidak disukai dan disukai. Hasilnya kemudian dibuat resume oleh tim perumus untuk menentukan 4—5 hal-hal pokok yang perlu dipahami dari
orang lain.
Tujuan 1. Menunjukkan bahwa orang lain membutuhkan pengakuan dan penghargaan dalam membangun
perdamaian.
2. Memahami bahwa sifat, karakteristik, dan perilaku orang lain merupakan dasar untuk
menentukan cara yang terbaik untuk menyelesaikan masalah dan menjalin hubungan baik .
3. Menyadari bahwa kemuliaan seseorang tidak dilihat dari penampilan yang bersifat fisik tetapi
dari sikap dan tindakannya terhadap orang lain.
4. Menyikapi keberadaan orang lain dalam masyarakat secara bijaksana
5. Mengoptimalkan pengetahuan tentang perilaku orang lain atau para pemangku kepentingan
dalam masyarakat sebagai modal dalam membangun perdamaian.
3. Setelah permainan selesai jelaskan hikmah dari permainan dikaitkan dengan bagaimana
bersikap menghadapi perbedaan dalam masyarakat.
50
Diskusi
1. Apa tanggapan peserta melakukan permainan tersebut ?
2. Bagaimana menentukan secara tepat cara atau pendekatan kelompok untuk memperoleh
modal sesuai dengan kebutuhan setiap kelompok ?
3. Apa saja yang dirasakan peserta ketika menghadapi kesulitan dalam melakukan transaksi dan
jual beli dengan kelompok lain?. Keterbatasan apa saja yang mempengaruhinya ?
4. Pelajaran apa yang dapat diambil dari permainan ini ?
Variasi Permainan ini dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih luas tidak hanya membahas perbedaan kelompok tetapi untuk membangun kemampuan menggali hal-hal yang menarik yang dapat diterima oleh kelompok lain. Setiap kelompok boleh menegosiasikan dan menawarkan jasa untuk memperoleh modal yang diharapkan. Misalnya melakukan kreasi seni dan hiburan lain. Agar lebih menarik peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan ciri kelompok dengan berpakaian
adat atau menggunakan atribut seperti topi, sarung, spanduk atau lambang lainnya.
Kunci Melalui permainan ini peserta memperoleh pengalaman melalui penghayatan terhadap peran setiap kelompok yang memiliki ciri dan karakter yang berbeda, tetapi tetap harus dibangun hubungan dan kerjasama saling menguntungkan dengan keterbatasan masing-masing. Setiap orang, kelompok atau komunitas memiliki sumber daya yang terbatas dan kapasitas tidak sama, hal ini akan lebih produktif, jika masing-masing saling membantu, belajar mengenal sikap dan budaya orang lain serta berupaya untuk berbagi. Fasilitator dapat menjelaskan tentang kedudukan pemimpin dalam masyarakat harus mampu menjadi perekat terhadap berbagai perbedaan dan
kepentingan pihak lainnya serta mendorong mencapai situasi damai.
Cara Permainan
1. Berikan penjelasan umum kepada peserta tentang permainan yang akan dilakukan.
2. Mintalah peserta untuk berpasang-pasangan. Salah satu pasangan bertindak sebagai pewawancara dan satu orang sebagai informan. Gunakan lembar panduan wawancara untuk menggali informasi tentang hal-hal yang disukai dan dibenci sebagai seorang pemimpin atau
masyarakat biasa.
3. Berikan waktu yang cukup kepada peserta untuk menggali dengan caranya yang dianggap
sesuai untuk mengenal karakteristik orang lain.
4. Hasil wawancara kemudian didiskusikan dalam kelompok. Mintalah pewawancara untuk
mendiskusikan 5 hal pokok dari masing-masing pertanyaan yang diajukan.
5. Hasilnya kemudian di presentasikan dalam pleno.
3. Setelah permainan selesai jelaskan hikmah dari permainan dikaitkan dengan bagaimana
bersikap menghadapi perbedaan dalam masyarakat.
51
Diskusi
1. Apa tanggapan peserta melakukan permainan tersebut ?
2. Bagaimana menentukan secara tepat cara atau pendekatan menggali informasi terkait sifat,
karakteritik dan kepentingan orang lain ?
3. Apa saja yang dirasakan peserta ketika menghadapi kesulitan dalam membuka hal-hal yang
bersifat pribadi ?. Keterbatasan apa saja yang mempengaruhinya ?
4. Pelajaran apa yang dapat diambil dari permainan ini ?
Variasi Permainan ini dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih luas tidak hanya membahas perbedaan kelompok tetapi untuk membangun kemampuan menggali hal-hal yang menarik yang dapat diterima oleh kelompok lain. Setiap kelompok boleh menegosiasikan dan menawarkan jasa untuk memperoleh modal yang diharapkan. Misalnya melakukan kreasi seni dan hiburan lain. Agar lebih menarik peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan ciri kelompok dengan berpakaian adat
atau menggunakan atribut seperti topi, sarung, spanduk atau lambang lainnya.
Kunci Melalui permainan ini, peserta harus mampu untuk mengenal sifat, karkateristik dan kepribadian orang lain agar dalam berbicara, bersikap dan bertindak tidak melukai perasaan orang lain, menimbulkan kemarahan atau ketidaksenangan serta menghargai posisinya. Fasilitator dapat menjelaskan kepada peserta bahwa seorang pemimpin dalam masyarakat harus memiliki kepekaan terhadap orang lain, menghindari sikap menyelidik, menggunakan kata-kata yang bijak, mempengaruhi orang lain dengan cara mengenal hal-hal yang diharapkan. Sebaliknya, untuk menghindari perselisihan dengan pihak lain, dimulai dengan mengenal lebih dalam tentang hal-hal
yang tidak disukainya.
52
53
54