BAB 3 dan 4
-
Upload
putrifitriyanti -
Category
Documents
-
view
10 -
download
1
description
Transcript of BAB 3 dan 4
![Page 1: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB III
STUDI KASUS3.1. Ruang lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian hanya membahas pengaruh atribut produk terhadap
keputusan pembelian kecap ABC.
3.2. Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini penulis menggunakan rancangan sebab akibat atau kausal yang
terdiri dari 4 variabel yaitu variabel independen (X) yang diukur melalui tingkat atribut
produk yang meliputi merek, label, kemasan dan layanan pelengkap serta variabel dependen
(Y) adalah variabel yang diukur melalui keputusan pembelian.
3.3. Jenis Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Guna
memperoleh data yang akurat digunakan alat pengumpul data yang tepat agar memperoleh
kesimpulan yang tidak menyesatkan. Data primer diperoleh dari pendapat responden
mengenai kecap ABC dan data sekunder seperti laporan penjualan kecap ABC di minimarket
yang ada di daerah Sukarame, Palembang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digunakan dua metode pengumpulan data, yaitu:
1. Metode Kuesioner (Angket)
Angket yang digunakan adalah tipe pilihan untuk memudahkan bagi responden dalam
memberikan jawaban, karena alternatif jawaban sudah disediakan dan hanya membutuhkan
waktu yang lebih singkat untuk menjawabnya.
Alasan mengapa peneliti menggunakan metode angket di dalam penelitian ini antara lain:
a. Responden adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri, sehingga dapat
diperoleh data yang lengkap dan benar.
b. Responden memiliki kemampuan untuk menyatukan keinginan yang diinginkan dalama
angket.
c. Hemat waktu, tenaga dan biaya.
![Page 2: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/2.jpg)
2 Metode Wawancara
Metode ini digunakan untuk melengkapi data yang belum terungkap dalam angket,
mengenai gambaran konsumen dalam melakukan proses belanja, dengan menggunakan
pedoman sejumlah pertanyaan untuk memperoleh data yang menunjang penelitian tersebut.
3.5. Populasi dan Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan
dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi ( jumlahnya lebih sedikit dari pada jumlah
populasinya ). Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-
probability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik purposive ini merupakan
cara pengambilan sampel dengan penetapan kriteria-kriteria tertentu terhadap populasi
berdasarkan keinginan dan tujuan penelitian itu sendiri. Target sampel yang diinginkan
adalah populasi dengan kriteria sebagai berikut:
1. Populasi dengan usia 20 - 50 tahun. Usia ini dipandang bisa memahami dengan baik
pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dalam angket.
2. Ibu rumah tangga
3. Mengenal dan memiliki pengetahuan tentang produk kecap ABC
Karena besarnya populasi tidak diketahui dengan pasti, maka penetapan jumlah
sampel dalam penelitian ini didasarkan pada jumlah sampel dalam analisa faktor adalah
minimal empat kali atau lima kali jumlah item pertanyaan.
Penentuan jumlah minimal sampel dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut
Ferdinand ( 2006) :
n = {5 × jumlah indikator yang digunakan}
= 5 × 20 indikator
= 100 sampel
Dari hasil perhitungan rumus di atas dapat diperoleh jumlah sampel yang akan diteliti adalah
sebesar 100 responden.
![Page 3: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/3.jpg)
3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
a. Merek (X1) adalah nama, istilah, simbol, rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau kelompok
penjual, dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Merek adalah nama atau simbol
yang bersifat membedakan suatu barang atau jasa dari barang atau jasa yang dihasilkan
oleh kompetitor, serta melindungi konsumen maupun produsen dari para kompetitor yang
berusaha memberikan produk-produk yang tampak identik. Merek bukan sekedar nama
atau simbol. Merek mengandung berbagai dimensi interpretatif, baik bagi perusahaan
ataupun para pemakai barang atau jasa.
b. Label (X2) merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai
produk dan penjualan, sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan atau bisa
merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantumkan dalam produk.
c. Kemasan (X3) adalah pembungkus luar produk yang berfungsi untuk melindungi produk
dan memudahkan konsumen dalam memakainya.
d. Layanan Pelengkap (X4) adalah informasi tentang pembuatan/konstruksi, kinerja produk
dan cara penggunaan produk.
e. Keputusan Pembelian (Y) adalah keputusan yang diambil oleh pembeli yang merupakan
kesimpulan dari sejumlah keputusan tentang jenis produk, bentuk produk, jumlah produk
dan sebagainya.
3.7. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian untuk mendapatkan data dengan cara
sebagai berikut: Kuesioner, untuk mendapatkan data kuantitatif tentang variabel-variabel
kompetensi yaitu: untuk memperoleh gambaran deskriptif mengenai responden berkaitan
dengan variabel penelitian yang digunakan maka digunakan angka indeks jawaban
responden. Teknis yang digunakan adalah dengan menggunakan angka indeks. Angka indeks
ini digunakan untuk mengetahui persepsi umum responden mengenai sebuah variabel yang
diteliti. Seluruh variabel independen akan menggunakan skala Likert 1- 6 dengan penilaian
Skala Likert merupakan skala yang dipakai untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang/sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono (2001).
Indikator-indikator di atas diukur dengan skala penilaian Likert yang memiliki empat
tingkat preferensi jawaban yang masing-masing mempunyai skor 1- 6 dengan rincian sebagai
berikut: Indikator-indikator di atas diukur dengan skala penilaian Likert yang memiliki enam
![Page 4: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/4.jpg)
tingkat preferensi jawaban yang masing-masing mempunyai skor 1-6 dengan rincian sebagai
berikut:
1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju
3 = kurang setuju
4 = cukup setuju
5= setuju
6 = sangat setuju
3.8. Gambaran Umum Responden
Adapun karakteristik responden berdasarkan pendidikan, pekerjaan, pendapatan
dan jenis kelamin. Selanjutnya dapat dilihat karakteristik responden di bawah ini :
Tabel 1. Karakteristik Jenis Kelamin Responden Ibu Rumah Tangga yang berdomisili di
Kecamatan Sukarame
Jenis Kelamin Jumlah %
- Perempuan 100 100
Total 100 100
Sumber : Data yang diolah
Dari Tabel 1. menunjukkan bahwa semua responden dalam penelitian ini adalah
perempuan yaitu ibu Rumah Tangga yang berdomisili di Kecamatan Sukarame yang
mengkonsumsi kecap ABC.
Tabel 2.Karakteristik Pendidikan Responden Ibu Rumah Tangga yang berdomisili
di Kecamatan Sukarame
Karakteristik Jumlah %
- < SMA 21 21
- SMA 42 42
- Sarjana 37 37
![Page 5: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/5.jpg)
Total 100 100
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan Tabel 2. diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan tingkat
pendidikan adalah 21 orang < SMA, 42 orang berpendidikan SMA dan 37 orang
berpendidikan Sarjana. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 79% responden dianggap
mempunyai kemampuan keilmuan dan pengetahun yang cukup dalam memberikan penilaian
terhadap atribut produk kecap ABC berdasarkan wawasan yang dimilikinya.
Tabel 3. Karakteristik Usia Responden Ibu Rumah Tangga yang berdomisili di
Kecamatan Sukarame
Karakteristik Jumlah %
< 20 14 14
21 – 25 31 31
> 25 55 55
Total 100 100
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan Tabel 3. menggambarkan karakteristik usia yaitu < 20 berjumlah 14
orang, 21-25 tahun sebanyak 31 orang dan > 25 tahun sebanyak 55 orang. Hal ini
menunjukkan bahwa 86% responden merupakan ibu Rumah Tangga yang telah
mengkonsumsi produk kecap sehingga mereka dapat membedakan atribut produk kecap
yang ada dipasaran.
Tabel 4. Pengeluaran Per Bulan Responden Ibu Rumah Tangga yang berdomisili di
Kecamatan Sukarame
Karakteristik Jumlah %
< Rp. 500.000 0 0
Rp. 500.000-Rp. 1.500.000 29 29
Rp. 1.500.000-Rp2.500.000 43 43
![Page 6: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/6.jpg)
> Rp. 2.500.000 28 28
Total 100 100
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan Tabel 4. menggambarkan karakteristik pengeluaran yaitu Rp.
500.000-Rp. 1.500.000 berjumlah 29 orang, Rp. 1.500.000-Rp2.500.000 sebanyak 43
orang dan > Rp. 2.500.000 sebanyak 28 orang. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
responden dalam penelitian ini adalah ibu Rumah Tangga pada kelas ekonomi menengah
karena 43% pengeluaran mereka sebesar Rp. 1.500.000-Rp. 2.500.000.
3.9. Deskripsi Variabel Penelitian
Tabel 5.
Deskripsi Responden Terhadap Variabel Merek (X1)
No Pertanyaan SS S CS KS TS STS
Jumlah
Skor
Empirik
Skor
Max
Capaian
% Kriteria
1. Kecap ABC adalah
pilihan pertama
saya dibandingkan
kecap lain
32 41 10 8 9 100 479 600 79,83 Tinggi
2. Saya puas untuk
setiap pembelian
kecap ABC
43 26 19 6 6 100 494 600 82,33 Tinggi
3. Saya akan
merekomendasikan
kecap ABC kepada
orang lain
27 36 23 6 8 100 468 600 78,00 Tinggi
4. Saya akan selalu
menggunakan
kecap ABC
25 36 25 4 10 100 462 600 77,00 Tinggi
![Page 7: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/7.jpg)
5 Saya tidak akan
berpindah pada
merek kecap lain
meskipun produk
lain lebih murah
24 38 29 4 5 100 472 600 78,67 Tinggi
Total 151 177 106 28 38 0 500 2375 3000 79,17 Tinggi
Kriteria :
20% - 36% = Sangat Rendah
37% - 52% = Rendah
53% - 68% = Cukup
69% - 84% = Tinggi
85% - 100% = Sangat Tinggi
Sumber : data yang diolah
Berdasarkan tabel 5. di atas diketahui bahwa deskripsi variabel merek masuk
kriteria tinggi karena 151 jawaban responden sangat setuju, 177 setuju, 106 cukup setuju, 28
kurang setuju dan 38 tidak setuju dengan target capaiannya sebesar 79,17%. Hal ini
menunjukkan responden menyatakan tingkat kesetujuan yang tinggi terhadap pernyataan-
pernyataan variabel merek yaitu kecap ABC sebagai pilihan pertama, puas terhadap kecap
ABC, bersedia merekomendasikan kecap ABC kepada orang lain, akan selalu menggunakan
kecap ABC dan loyal terhadap kecap ABC.
Suatu merek yang kesadarannya tinggi akan membantu asosiasi-asosiasi yang
melekat pada merek tersebut karena daya jelajah merek tersebut menjadi sangat tinggi di
benak konsumen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika kesadaran suatu merek
rendah, maka asosiasi yang diciptakan oleh pemasar akan sulit melekat pada merek tersebut.
Jika kesadaran terhadap merek tinggi, maka konsumen akan merasa akrab dengan merek
tersebut, sehingga lama kelamaan dapat menimbulkan rasa suka. Kesadaran merek dapat
menandakan keberadaan, komitmen, dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan.
Apabila kesadaran akan merek tinggi, maka kehadiran merek tersebut akan selalu dirasakan.
Dalam melakukan keputusan pembelian konsumen akan menyeleksi merek-merek yang
![Page 8: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/8.jpg)
dikenal dalam suatu kelompok untuk dipertimbangkan. Merek dengan top of mind yang
tinggi mempunyai nilai pertimbangan yang tinggi. Jika suatu merek tidak tersimpan dalam
ingatan, merek tersebut tidak akan dipertimbangkan dalam benak konsumen. Nilai-nilai yang
tercipta dalam kesadaran merek membuat merek tersebut melekat dalam benak konsumen
dan menjadi pertimbangan utama konsumen. Merek dengan top of mind yang tinggi akan
mempunyai nilai pertimbangan yang tinggi pula, dengan begitu merek tersebut akan
tersimpan dalam ingatan dan mendapatkan kesempatan lebih baik untuk dipilih oleh
konsumen. Merek kecap ABC sudah sangat terkenal karena kecap ABC merupakan kecap
pertama yang dipasarkan secara global di Indonesia melalui berbagai media sehingga melekat
dalam ingatan konsumen.
Tabel 6.
Label
No Pertanyaan SS S CS KS TS STS
Jumlah
Skor
Empirik
Skor
Max
Capaian
% Target
1. Label kecap ABC
mempunyai
identifikasi yang
berbeda dari produk
lain
16 39 21 12 12 100 435 600 72,50 Tinggi
2. Label kecap ABC
menjelaskan
tentang kualitas
kecap ABC
19 37 29 8 7 100 453 600 75,50 Tinggi
3. Label pada kemasan
kecap ABC dilihat
dari desain gambar
dan tulisan
memberikan daya
tarik bagi anda
15 35 28 11 11 100 432 600 72,00 Tinggi
![Page 9: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/9.jpg)
4. Label kecap ABC
sesuai dengan
kualitas masakan
yang disajikan
21 29 38 2 10 100 449 600 74,83 Tinggi
5 Label kecap ABC
memiliki label yang
informative
25 32 26 9 8 100 457 600 76,17 Tinggi
Total 96 172 142 42 48 0 500 2226 3000 74,20 Tinggi
Kriteria :
20% - 36% = Sangat Rendah
37% - 52% = Rendah
53% - 68% = Cukup
69% - 84% = Tinggi
85% - 100% = Sangat Tinggi
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan tabel 6. di atas diketahui bahwa deskripsi variabel label masuk kriteria
tinggi karena 96 jawaban responden sangat setuju, 172 setuju, 142 cukup setuju, 42 kurang
setuju dan 48 tidak setuju dengan target capaiannya sebesar 74,20%. Hal ini menunjukkan
responden menyatakan tingkat kesetujuan yang tinggi terhadap pernyataan-pernyataan
variabel merek yaitu label kecap ABC berbeda dengan yang lain, label kecap ABC
menggambarkan kualitas produk, label kemasan kecap ABC menarik, label kecap ABC
mencerminkan rasa masakan dan label kecap ABC informatif.
Label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai
produk dan penjualan, sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan atau bisa
merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantumkan dalam produk. Label produk yang baik
dan informatif dapat membantu konsumen dalam membuat keputusan untuk membeli karena
fungsi label pada produk antara lain :
![Page 10: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/10.jpg)
1. Label mengidentifikasikan produk atau merek.
2. Menggolongkan produk.
3. Menjelaskan beberapa hal mengenai produk.
4. Sebagai alat promosi.
Label produk pada kecap ABC informatif karena memuat tentang kandungan gizi,
komposisi, tanggal kadaluarsa, produsen, penyalur dan isi bersih sehingga memudahkan
pembeli untuk mengetahui kandungan isi produk kecap tersebut. Semakin informatif label
yang disajikan semakin baik bagi konsumen untuk memilih dan memutuskan untuk membeli.
Tabel 7.
Kemasan
No Pertanyaan SS S CS KS TS STS
Jumlah
Skor
Empirik
Skor
Max
Capaian
% Target
1. Kemasan kecap ABC
dapat memenuhi
sasaran berupa
keamanan dan
kemanfaatan
11 17 42 15 15 100 394 600 65,67 Cukup
2. Kemasan kecap ABC
memberikan manfaat
dan perlindungan
terhadap isi dari
kerusakan, kehilangan
dan berkurangnya
kadar/ isi
21 31 29 4 15 100 439 600 73,17 Tinggi
3. Kemasan kecap ABC
bermanfaat dalam
pemakaian ulang
misalnya untuk diisi
kembali ( refiil)
12 20 42 19 6 99 409 594 68,86 Cukup
![Page 11: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/11.jpg)
4. Kemasan kecap ABC
dilihat dari aspek
artistik, warna, dan
bentuk maupun
desainnya memberikan
daya tarik
14 20 44 15 7 100 419 600 69,83 Tinggi
5 Kemasan kecap ABC
merupakan cermin
inovasi berkaitan
dengan kemajuan
teknologi dan daur
ulang
13 15 38 19 15 100 392 600 65,33 Cukup
Total 71 103 195 72 58 0 499 2053 2994 68,57 Cukup
Kriteria
20% - 36% = Sangat Rendah
37% - 52% = Rendah
53% - 68% = Cukup
69% - 84% = Tinggi
85% - 100% = Sangat Tinggi
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan tabel 8. di atas diketahui bahwa deskripsi variabel kemasan masuk
kriteria cukup karena 71 jawaban responden sangat setuju, 103 setuju, 195 cukup setuju, 72
kurang setuju dan 58 tidak setuju dengan target capaiannya sebesar 68,57%. Hal ini
menunjukkan responden menyatakan tingkat kesetujuan yang cukup terhadap pernyataan-
pernyataan variabel kemasan yaitu kemasan kecap ABC aman dan bermanfaat, kemasan
kecap ABC melindungi isinya dari kerusakan, kemasan kecap ABC dapat di isi ulang,
kemasan kecap ABC menarik, kemasan kecap ABC dapat di daur ulang.
Kemasan merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan
wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu produk. Kemasan berfungsi untuk
![Page 12: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/12.jpg)
melindungi produk dalam perjalanan menuju konsumen dan mewujudkan perlindungan setelah
produk dibeli. Kemasan sangat penting dalam strategi pemasaran karena semakin banyak jumlah
produk yang dijual, dimana tempat pembeli mengambil sendiri barang kebutuhannya kemasan
berfungsi lebih menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan
menyeluruh yang menguntungkan. Meningkatkan penghasilan dan kemakmuran konsumen berarti
konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi penampilan, kemudahan, ketergantungan dan
prestise dari kemasan yang lebih baik. Banyak perusahaan mengakui adanya kekuatan terkandung
dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenal perusahaan
dan mereknya. Kemasan kecap ABC cukup menarik, dapat diisi ulang mudah dibawa dan cukup
prestise walaupun hampir semua produk kecap mempunyai kemasan yang hampir sama.
Tabel 8.
Layanan Pelengkap
No Pertanyaan SS S CS KS TS STS
Jumlah
Skor
Empirik
Skor
Max
Capaian
% Target
1. Kecap ABC memberikan
layanan pelengkap berupa
informasi tentang cara
menggunakan produk ini
18 15 41 12 14 100 411 600 68,50 Cukup
2. Kecap ABC memberikan
layanan pelengkap berupa
pemberian saran,
informasi, dan tips
5 21 55 4 15 100 397 600 66,17 Cukup
3. Kecap ABC selalu
memberikan layanan
pelengkap berupa nomor
telepon untuk keluhan
pelanggan
9 12 54 17 8 100 397 600 66,17 Cukup
4. Kecap ABC memberikan
informasi cara memasak
9 19 49 14 9 100 405 600 67,50 Cukup
![Page 13: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/13.jpg)
yang lezat melalui media
televise
5 Kecap ABC menjadi
sponsor untuk memberikan
layanan pelengkap
12 30 39 8 11 100 424 600 70,67 Tinggi
Total 53 97 238 55 57 0 500 2034 3000 67,80 Cukup
Kriteria :
20% - 36% = Sangat Rendah
37% - 52% = Rendah
53% - 68% = Cukup
69% - 84% = Tinggi
85% - 100% = Sangat Tinggi
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan tabel 8. di atas diketahui bahwa deskripsi variabel layanan pelengkap
masuk kriteria cukup karena 53 jawaban responden sangat setuju, 97 setuju, 238 cukup
setuju, 55 kurang setuju dan 57 tidak setuju dengan target capaiannya sebesar 67,80%. Hal ini
menunjukkan responden menyatakan tingkat kesetujuan yang cukup tinggi terhadap
pertanyaan-pertanyaan variabel layanan pelengkap yaitu kecap ABC memberikan layanan
pelengkap tentang penggunaan produk, kecap ABC memberikan layanan pelengkap saran
dan tips dalam memasak, kecap ABC memberikan kontak konsumen untuk menyampaikan
keluhan, kecap ABC memberikan layanan pelengkap untuk memasak melalui media masa
dan kecap ABC menjadi sponsor pada kegiatan tertentu.
Layanan pelengkap merupakan sebuah konsep yang lebih luas dari label dan kemasan
karena memberikan informasi tambahan yang tidak dapat diperoleh pada label dan kemasan
tersebut. Pencantuman layanan tambahan pada suatu produk sangat diperlukan sebagai media
interaksi antara produsen dan konsumen melalui media telepon atau surat. Media tambahan
ini dapat dimanfaatkan oleh konsumen untuk menyampaikan keluhan terhadap produk yang
dikonsumsi dan produsen dapat memperbaiki produk yang dikeluhkan tersebut. Layanan
tambahan ini akan sangat lebih bermanfaat bila media yang digunakan bersifat free (gratis)
![Page 14: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/14.jpg)
seperti telepon bebas pulsa atau po box yang perangkonya ditanggung produsen. Kecap ABC
menyediakan layanan tambahan berupa layanan konsumen telpon bebas pulsa selama 24 jam
dan layanan surat menyurat namun perangkonya ditanggung oleh konsumen.
Tabel 9.
Deskripsi Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian (Y)
No Pertanyaan SS S CS KS TS STS
Jumlah
Skor
Empirik
Skor
Max
Capaian
% Kriteria
1. Kecap ABC adalah
pilihan pertama
saya dibandingkan
kecap lain
25 32 21 8 14 100 446 600 74,33 Tinggi
2. Saya puas untuk
setiap pembelian
kecap ABC
21 39 23 9 8 100 456 600 76,00 Tinggi
3. Saya akan
merekomendasikan
kecap ABC kepada
orang lain
22 38 27 7 6 100 463 600 77,17 Tinggi
4. Saya akan selalu
menggunakan
kecap ABC
29 37 27 5 2 100 486 600 81,00 Tinggi
5 Saya tidak akan
berpindah pada
merek kecap lain
meskipun produk
lain lebih murah
27 36 31 2 4 100 480 600 80,00 Tinggi
Total 124 182 129 31 34 0 500 2331 3000 77,70 Tinggi
Kriteria :
![Page 15: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/15.jpg)
20% - 36% =Sangat Rendah
37% - 52% = Rendah
53% - 68% = Cukup
69% - 84% = Tinggi
85% - 100% = Sangat
Tinggi
Sumber : Data yang diolah
Berdasarkan tabel 9. di atas diketahui bahwa deskripsi variabel keputusan pembelian
masuk kriteria tinggi karena 124 jawaban responden sangat setuju, 182 setuju, 129 cukup
setuju, 31 kurang setuju dan 34 tidak setuju dengan target capaiannya sebesar 77,70%. Hal ini
menunjukkan responden menyatakan tingkat kesetujuan yang tinggi terhadap pertanyaan-
pertanyaan variabel keputusan pembelian yaitu kecap ABC adalah pilihan pertama, kepuasan
terhadap kecap ABC, merekomendasikan kepada orang lain, selalu menggunakan kecap
ABC, tidak akan berpindah pada produk kecap yang lain.
Proses pembelian diawali dengan adanya masalah atau kebutuhan yang dirasakan
konsumen. Konsumen mempersepsikan perbedaan antara keadaan yang diinginkan dengan
situasi ini guna membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan. Setelah konsumen
merasakan adanya kebutuhan suatu barang atau jasa, selanjutnya konsumen mencari
informasi yang disimpan dalam ingatan (informasi internal) maupun informasi yang didapat
dari lingkungan (eksternal). Setelah informasi diperoleh, konsumen mengevaluasi berbagai
alternatif pilihan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Konsumen yang telah melakukan
pilihan terhadap berbagai alternatif, biasanya membeli produk yang paling disukai, yang
membentuk suatu keputusan untuk membeli. Ada tiga faktor yang menyebabkan timbulnya
keputusan untuk membeli, yaitu:
a. Sikap orang lain : keputusan membeli itu banyak dipengaruhi oleh teman-teman, tetangga
atau siapa yang ia percaya.
b. Faktor-faktor situasi yang tidak terduga : yaitu faktor harga, pendapatan, keluarga, dan
manfaat yang diharapkan dari produk tersebut.
c. Faktor-faktor yang dapat diduga : faktor situasional yang dapat diantisipasi konsumen.
![Page 16: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/16.jpg)
Kecap merupakan salah satu bahan atau bumbu masakan yang sangat diperlukan
pada setiap masakan. Kecap ABC adalah salah satu pilihan konsumen yang dapat diandalkan
pada semua menu masakan karena terbuat dari bahan kedelai yang berkualitas, produsennya
telah berpengalaman, perusahaan gencar melakukan promosi melalui berbagai media, baik
media cetak maupun media massa serta produsen juga sangat sering menjadi sponsor pada
kegiatan-kegiatan tertentu terutama masak-masak sehingga merek kecap ABC tersebut telah
melekat pada benak konsumen. Kemasan kecap ABC pun bervariasi dari ukuran besar hingga
ukuran kecil (sachet) dan juga tersedia dalam bentuk refill sehingga konsumen dapat
menentukan pilihan sesuai dengan tingkat kebutuhan mereka.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
![Page 17: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/17.jpg)
5.1. Kesimpulan
Analisa perilaku konsumen harus menganalisa kegiatan-kegiatan yang jelas terlihat
dari proses-proses yang sulit diamati dan berati selain mempelajari apa yang dibeli konsumen
juga mempelajari dimana konsumen membeli, bagaimana cara membelinya, serta dalam
kondisi yang bagaimana barang dan jasa tersebut di beli. Perusahaan sebagai komponen
utama dalam menciptakan produk harus betul-betul memahami bagaimana konsumen
memberikan tanggapan terhadap ciri produk agar mempunyai keuntungan yang besar
melebihi pesaing-pesaingnya. Karena itu perusahaan menanamkan banyak upaya dalam
meneliti hubungan antara rangsangan pemasaran dan tanggapan konsumen.
5.2. Saran
Perusahaan dapat melakukan inovasi baru terhadap kemasan yang berbeda dengan
produk sejenis seperti perubahan bentuk botol atau kecap tersebut dikemas dengan kemasan
yang sisa kemasannya masih dapat digunakan oleh konsumen untuk keperluan rumah tangga
lainnya, sehingga daya jual meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
![Page 18: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/18.jpg)
Anonim. 2011. Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kecap ABC.
http://www.akademik.unsri.ac.id. Diakses : 1 Desember 2015
Hasibuan, Malayu. 2007. Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi
Aksara
Junianti, tania. 2014. Makalah Perilaku Konsumen.
http://taniajunianti.blogspot.co.id/2014/01/tugas-makalah-perilaku-konsumen.html.
Diakses : 29 September 2015
Peter, J. paul dan jery C. olson. 1999. Consumer behavior, perilaku konsumen dan
strategi pemasaran. Jakarta: Erlangga
Prasetijo, ristianty. 2004. Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Andi
Ria. 2010. Psikologi Konsumen. http://riapiskologikonsumen.blogspot.co.id/. Diakses : 29
September 2015
LAMPIRAN-LAMPIRAN
![Page 19: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/19.jpg)
KUESIONER
Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kecap ABC
Kepada YTH sdr /sdri,
Saya mohon bantuan sdr/sdri untuk mengisi kuesioner dalam rangka penelitian tentang Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kecap ABC . Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.
SCREENING
S1. Apakah pada saat ini Anda mengkonsumsi kecap manis merek ABC ?
1. Tidak ( Stop, terima kasih atas partisipasi Anda )
2. Ya ( Lanjut ke pertanyaan berikut )
S2. Status pernikahan Anda :
1. Ibu Rumah Tangga ( Ya, Lanjutkan )
2. Tidak ( Stop, terima kasih atas partisipasi Anda )
Profil Responden
1. Pendidikan Terakhir : 1. >SMP 2. SMP – SMA > S1
2. .Jenis Kelamin : 1. Laki-Laki 2. Perempuan
3. Usia : 1. <20 thn 2. 21- 25 thn 3. >25 thn
4. Pengeluaran Per bulan : 1. <Rp. 500.000 2. Rp. 500.000-Rp. 1.500.000
3. Rp. 1,500.000-Rp2.500.000 4. > Rp. 2.500.000
5. Dari mana saja Anda mengetahui merek kecap ABC yang paling sering Andagunakan?
1. TV komersial 2. Koran/ majalah/ tabloid 3. Promosi di mini/super/hypermarket
4. Saudara, tetangga, teman 5. Lainnya, sebutkan…………….
6. Dimana Anda biasa membeli kecap ABC yang paling sering Anda gunakan?
1. Minimarket 2. Supermarket 3. Hypermarket 4. Grosir 5. lainnya,
sebutkan…………..
7. Berapa ukuran kemasan kecap ABC yang biasa Anda beli?
![Page 20: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/20.jpg)
1. 125 – 135 ml 2. 275 – 300 ml 3. 600 – 625 ml 4. reffil 200 – 225 ml
5. reffil 600- 620 ml
8. Apakah anda rutin menggunakan kecap ABC tersebut setiap kali masak?
1. Ya 2. Tidak
II. Petunjuk Penilaian a. Pada lembaran ini terdapat beberapa pernyataan ini yang harus saudara/i isi. kepada sdr/i
untuk menjawab seluruh pernyataan yang ada dengan jujur dan sebenarnya. b. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh karena
itu, usahakanlah agar tidak ada jawaban yang dikosongkan.
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai menurut anda. Penelitian dilakukan dengan skala berikut:
Berilah tanda (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda paling sesuai.
Merek
NO Pertanyaan
Sangat tidak setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Cukup
setuju
Setuju Sangat
setuju
1 2 3 4 5 6
1. Merek kecap ABC khas atau unik
2. Merek kecap ABC menggambarkan manfaat dan pemakaiannya
3. Merek kecap ABC menggambarkan kualitas produk
4. Merek kecap ABC mudah diucapkan, dikenali dan diingat
5. Merek kecap ABC dapat menyesuaikan diri ( adoptable) dengan produk-produk baru yang mungkin ditambahkan kedalam lini produk
Label
![Page 21: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/21.jpg)
NO Pertanyaan
Sangat tidak setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Cukup
setuju
Setuju Sangat
setuju
1 2 3 4 5 6
1 Label kecap ABC mempunyai identifikasi yang berbeda dari produk lain
2. Label kecap ABC menjelaskan tentang kualitas kecap ABC
3. Label pada kemasan kecap ABC dilihat dari desain gambar dan tulisan memberikan daya tarik bagi anda
4. Label kecap ABC sesuai dengan kualitas masakan yang disajikan
5. Label kecap ABC memiliki label yang informative
Kemasan
NO Pertanyaan
Sangat tidak setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Cukup
setuju
Setuju Sangat
setuju
1 2 3 4 5 6
1. Kemasan kecap ABC dapat memenuhi sasaran berupa keamanan dan kemanfaatan
2. Kemasan kecap ABC memberikan manfaat dan perlindungan terhadap isi dari kerusakan, kehilangan dan berkurangnya kadar/ isi
3. Kemasan kecap ABC bermanfaat dalam pemakaian ulang misalnya untuk diisi kembali ( refiil)
4. Kemasan kecap ABC dilihat dari aspek artistik, warna, dan bentuk maupun desainnya memberikan daya tarik
5. Kemasan kecap ABC merupakan cermin inovasi berkaitan dengan kemajuan
![Page 22: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/22.jpg)
teknologi dan daur ulang
Layanan Pelengkap
NO Pertanyaan
Sangat tidak setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Cukup
setuju
Setuju Sangat
setuju
1 2 3 4 5 6
1. Kecap ABC memberikan layanan pelengkap berupa informasi tentang cara menggunakan produk ini
2. Kecap ABC memberikan layanan pelengkap berupa pemberian saran, informasi, dan tips
3. Kecap ABC selalu memberikan layanan pelengkap berupa nomor telepon untuk keluhan pelanggan
4. Kecap ABC memberikan informasi cara memasak yang lezat melalui media televisi
5. Kecap ABC menjadi sponsor untuk memberikan layanan pelengkap
Keputusan Pembelian
NO Pertanyaan
Sangat tidak setuju
Tidak
setuju
Kurang
setuju
Cukup
setuju
Setuju Sangat
setuju
1 2 3 4 5 6
1. Kecap ABC adalah pilihan pertama saya dibandingkan kecap lain
2. Saya puas untuk setiap pembelian kecap ABC
3. Saya akan merekomendasikan kecap ABC kepada orang lain
4. Saya akan selalu menggunakan kecap
![Page 23: BAB 3 dan 4](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062502/577c83281a28abe054b3d612/html5/thumbnails/23.jpg)
ABC
5. Saya tidak akan berpindah pada merek kecap lain meskipun produk lain lebih murah