BAB 1

40
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini wisata kuliner di Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam variasi makanan, mulai dari cemilan, kue, hingga makanan khas Nusantara. Orang yang melakukan usaha dibidang kuliner sering kali memutar otak untuk menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian konsumen terhadap jenis makanan yang diproduksi. Salah satu jenis makanan yang dapat diolah menjadi makanan yang memiliki cita rasa yang unik serta memiliki inovasi baru adalah bakpao. Seperti yang kita ketahui bakpao adalah sebagian kecil makanan atau jajanan khas tradisional dari masyarakat Tionghoa. Mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan bakpao, karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Bakpao yang hingga kini menjadi makanan yang digemari oleh kalangan masyarakat Indonesia baik dari orang dewasa hingga anak-anak pada umumnya memiliki berbagai macam bahan utama atau isian dalam bakpao diantaranya adalah daging, kacang hijau, keju, strawberry, dll. Memang pada dasarnya, semua bahan pembuatan bakpao ini membuat cita rasa bakpao memiliki banyak variasi, namun terlalu seringnya pemakaian bahan-bahan isian ini membuat mayoritas orang tidak begitu tertarik untuk mengkonsumsi bakpao. 1

description

stikes bp

Transcript of BAB 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSaat ini wisata kuliner di Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam variasi makanan, mulai dari cemilan, kue, hingga makanan khas Nusantara. Orang yang melakukan usaha dibidang kuliner sering kali memutar otak untuk menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian konsumen terhadap jenis makanan yang diproduksi. Salah satu jenis makanan yang dapat diolah menjadi makanan yang memiliki cita rasa yang unik serta memiliki inovasi baru adalah bakpao.Seperti yang kita ketahui bakpao adalah sebagian kecil makanan atau jajanan khas tradisional dari masyarakat Tionghoa. Mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan sebutan bakpao, karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang Tionghoa di Indonesia. Bakpao yang hingga kini menjadi makanan yang digemari oleh kalangan masyarakat Indonesia baik dari orang dewasa hingga anak-anak pada umumnya memiliki berbagai macam bahan utama atau isian dalam bakpao diantaranya adalah daging, kacang hijau, keju, strawberry, dll. Memang pada dasarnya, semua bahan pembuatan bakpao ini membuat cita rasa bakpao memiliki banyak variasi, namun terlalu seringnya pemakaian bahan-bahan isian ini membuat mayoritas orang tidak begitu tertarik untuk mengkonsumsi bakpao.Oleh karena itu, kami membuat suatu inovasi baru dari bahan dasar bakpao dengan rumput laut sebagai isi dari bakpao tersebut. Hal ini didukung karena didalam rumput laut terdapat kandungan gizi yang sangat banyak. Dengan pertimbangan tersebut maka bakpao dengan bahan tambahan rumput laut layak untuk dijadikan inovasi sebagai bahan pembuatan bakpao sehingga dapat menambah variasi jenis makanan bakpao menjadi semakin beragam dan layak untuk dikembangkan menjadi peluang usaha. Hal ini juga ditunjang dengan bahan bakpao itu sendiri yang banyak tersedia khususnya rumput laut. Karena seperti yang kita ketahui, Indonesia sangat kaya dengan wilayah perairannya. Oleh karena itu, kami tertarik untuk membuat usaha bakpao isi rumput laut ini.

B. Gambaran Umum Potensi UsahaUsaha bakpao saat ini banyak dijumpai dimasyarakat. Bakpao sudah bersahabat di lidah orang Indonesia. Namun saat ini masyarakat menginginkan makanan yang bervariasi, memiliki nilai gizi, dan juga harga yang terjangkau. Usaha pembuatan bakpao isi rumput laut hadir sebagai alternatif baru dalam konsumsi makanan. Karena inovasi akan menghasilkan diferensiasi yang menjadi nilai untuk bisa bersaing dikalangan pengusaha bakapo. Inovasi yang diberikan adalah hadirnya suatu produk bernama BAKMUT (bakapo isi rumput laut). BAKMUT bisa dijadikan sebagai inovasi untuk menggantikan isi dari bahan bakpao yang cenderung monoton dikalangan masyarakat. Sehingga usaha BAKMUT dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru dan juga peluang dalam usaha ini masih sangatlah terbuka. BAKMUT mempunyai keunggulan dalam segi rasa yang berbeda dari bakpao yang lain karena dalam BAKMUT memakai bahan dari kandungan laut yang bernilai gizi tinggi dan baik dikonsumsi masyarakat. Hal ini juga ditunjang dengan bahan baku rumput laut yang mudah diperoleh dan proses produksi yang relatif mudah.

BAB IIASPEK UMUM DAN ORGANISASI

A. Nama Unit UsahaUnit usaha ini diberi nama BAKMUT (bakpao isi rumput laut) dikarenakan bergerak dalam bidang usaha kuliner yang memproduksi bakpao isi rumput laut yang memiliki rasa yang lezat, bergizi tinggi dan menyehatkan,Nama Organisasi: Kedai BAKMUT Cita RasaJenis Usaha: KulinerJenis Organisasi: PeroranganPemilik: Sickha UlfahAlamat: Jalan Cimaragas No.12 area terminal CimaragasNo Telepon: 083812442121Email : [email protected]

B. Legalitas Usaha1. Badan hukum-2. Tanda daftar perusahan dan surat izin usaha-3. NPWP-4. Izin domisili dan IMB-5. Bukti diri-

C. Organisasi 1. Bagan organisasiManajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan dalam berwirausaha. Kami memiliki tujuan usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap makanan yang bernilai gizi dan inovatif yang dapat bersaing secara unggul dibidang kuliner.Tujuan kami dapat terlaksana dan tercapai dengan baik karena adanya wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan usaha yang kami sebut organisasi. Organisasi dalam usaha kami merupakan organisasi formal, dimana segala kegiatan yang dilakukan terkoordinasi dan strukturnya tersusus secara jelas. Struktur organisasi kami menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian.

Pemilik Sickha Ulfah

Karyawan Pelayanan YandriKaryawanKeuanganHan Yura KaryawanProduksi YunitakaryawanPemasaran Yudha

Gambar: Bagan Organisasi

Gambar bagan diatas menunjukan bahwa hubungan antara pemilik, dan staf dalam bidang masing-masing bersifat langsung melalui suatu garis wewenang. Pemilik dapat memberikan perintah langsung kepada para staf dalam bidang masing-masing. Sedangkan hubungan antara staf dalam bidang masing-masing dapat saling bekerja sama, Pemilik bertanggung jawab atas semua bidang yang ada dalam suatu usaha atau perusahaan, sedangkan setiap staf dalam bidang masing-masing bertanggung jawab atas bidangnya tanpa mengabaikan bidang yang lain.2. Tingkat jabatanSetiap perusahaan pasti memiliki struktur dan tingkat jabatan dalam organisasi. Struktur ini dibentuk agar setiap orang yang bergabung dalam usaha ini mempunyai tanggung jawab dan tugas yang telah diberikan, karena usaha ini adalah usaha yang dirintis dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras.Tingkat jabatannya yaitu:Pemilik : Sickha Ulfah Karyawan Keuangan : Han YuraKaryawan Produksi : YunitaKaryawan Pemasaran: YudhaKaryawan Pelayanan : YandriKriteria dan job spesifikasi:1. PemilikPemilik bertugas sebagai penanggung jawab atas segala kegiatan usaha demi tercapainya tujuan usaha. Memiliki kewenangan tertinggi dan tanggung jawab untuk mengambil keputusan.2. Karyawan Keuangan Staf keuangan bertugas sebagai penanggung jawab atas segala kegiatan usaha yang berkaitan dengan keuangan atau transaksi pembayaran.3. Karyawan ProduksiStaf produksi bertugas sebagai penanggung jawab atas segala kegiatan usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi, mulai dari ketersediaan bahan baku sampai dengan pengolahan.4. Karyawan PemasaranStaf pemasaran bertugas sebagai penanggung jawab atas segala kegiatan pemasaran yang berkaitan dengan pemberian informasi kepada masyarakat tentang produk usaha sampai pengiriman produk kepada konsumen. 5. Karyawan Pelayanan/pelayan Staf pelayanan/pelayan bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan pelayanan terhadap konsumen sehingga konsumen merasa puas dan nyaman apabila membeli produk di usaha kami.

D. Personalia1. Kebutuhan tenaga kerjaDalam menjalankan usaha kedai BAKMUT cita rasa, kami membutuhkan 4 orang tenaga kerja: Satu orang untuk belanja kebutuhan barang, penyediaan bahan baku serta pengiriman produk kepada konsumen. Satu orang untuk memasak dan mengatur segala kebutuhan usaha. Satu orang untuk melayani konsumen/menjual produk. Satu orang untuk melayani transaksi pembayaran yang dilakukan oleh konsumen.2. Tingkat balas jasaTingkat balas jasa yang kami berikan yaitu gaji sebesar Rp.450.000/bulan untuk masing-masing karyawan baik yang membuat produk ataupun yang memasarkan produk. Selain gaji pokok karyawan kami juga memberikan uang intensif (bonus) bagi karyawan yang berprestasi dan juga uang tunjangan hari raya (THR).

BAB IIIASPEK PEMASARAN

A. Segmentasi, Targeting, PositioningPada masa sekarang ini, tingkat persaingan semakin ketat begitu juga dalam usaha kuliner. Para pelaku usaha yang menginginkan usahanya dapat bertahan dan berkembang, maka harus pandai memutar otak untuk mengolah dan memasarkan produknya. Maka dari itu, peran pemasaran dalam suatu usaha begitu penting, sebab pemasaran akan menentukan kelanjutan suatu usaha. Salah satu yang tidak boleh ditinggalkan dalam pemasaran adalah melakukan segmentasi pasar, targeting, dan positioning.1. SegmentasiYang menjadi segmentasi pasar dari usaha kedai BAKMUT cita rasa adalah segmen menengah ke bawah. Karena harga yang kami tawarkan cukup terjangkau. 2. TargetingSegmentasi pasar yang kami targetkan dalam usaha kedai Bakmut cita rasa adalah kepada seluruh lapisan masyarakat terutama anak-anak, para pelajar atau pekerja dan orang tua, karena bakpao sudah menjadi kegemaran tersendiri sebagai makanan jajanan bagi mereka. Tetapi seluruh kalangan lapisan masyarakat pun bisa menikmati produk kami karena harga yang kami tawarkan cukup terjangkau dan memiliki cita rasa yang berbeda.3. PositioningPenentuan posisi pasar kedai BAKMUT cita rasa adalah menciptakan citra atau image dari usaha BAKMUT sebagai produk yang mudah di dapat. Selain itu, BAKMUT yang kami tawarkan sangat lezat, memiliki nilai gizi, menyehatkan, bersih, dan juga harganya terjangkau. Dan yang paling penting, produk kami merupakan produk olahan bakpao isi rumput laut pertama yang ada di Cimaragas.

B. Permintaan1. Perkembangan permintaan saat iniApabila dicermati, permintaan terhadap makanan yang sehat dan juga cocok dengan selera konsumen semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap pentingnya makanan sehat sebagai penunjang kebutuhan gizi bagi tubuh. Dalam hal kuliner, umumnya konsumen selalu ingin mencoba hal yang baru. Makanan yang sehat saja tidak cukup untuk membuat konsumen kembali membeli produk kami, yang harus diperhatikan adalah rasa yang enak dan sesuai dengan selera konsumen serta harga yang terjangkau. Pada awalnya kami hanya menawarkan bakpao biasa (original) pada umumnya, akan tetapi kami mendapat banyak permintaan dari konsumen untuk membuat menu baru, sehingga kami mencoba melakukan inovasi dan berkreasi untuk memproduksi menu baru yaitu BAKMUT (bakpao isi rumput laut). Oleh sebab itu, kami menciptakan produk tersebut. Selain itu, kami juga selalu berusaha menjaga kualitas produk kami ini agar konsumen yang sudah menyukai produk kami menjadi pelanggan kami yang tetap.BAKMUT yang kami produksi banyak digemari oleh konsumen, selain sebagai cemilan disela-sela makanan berat, produk kami juga dibeli konsumen sebagai oleh-oleh. Hal tersebut membawa keuntungan tersendiri bagi usaha kami, karena apabila dijadikan oleh-oleh maka produk kami akan semakin dikenal luas. Dengan begitu permintaan terhadap produk kami akan semakin meningkat.2. Prospek permintaan dimasa yang akan datangBanyak pelaku usaha memprediksi bahwa usaha dibidang kuliner akan digemari konsumen dalam jangka waktu yang cukup panjang, selama masih tercipta inovasi-inovasi baru dalam kuliner maka hal yang disebut dengan wisata kuliner masih terus diburu oleh konsumen. Oleh karena itu, kami optimis bahwa dengan menciptakan inovasi baru permintaan terhadap BAKMUT tidak akan pernah surut.Seiring dengan majunya usaha kami, bisa mendorong kami untuk menciptakan menu baru yang berbasis kandungan laut lainya tetapi tidak meninggalkan identitas atau ciri khas dari BAKMUT itu sendiri. Kami membuat rencana ini agar dengan adanya menu baru, konsumen tidak merasa bosan. Selain itu, yang harus diperhatikan dimasa yang akan datang ialah munculnya para pesaing dibidang kuliner dengan jenis produk yang sama. Dalam menghadapi para pesaing, mulai dari sekarang kami terus melakukan riset/survey pasar terhadap inovasi produk yang disukai konsumen. Hal tersebut kami lakukan semata-mata untuk menjaga permintaan konsumen supaya nantinya produk BAKMUT tidak mengalami penurunan.

C. Penawaran1. Perkembangan penawaran saat iniPerkembangan penawaran usaha kami saat ini bisa dikatakan normal dengan target margin laba yang efektif. Hal tersebut disebabkan karena harga jual dari produk kami termasuk kategori terjangkau. Sehingga dengan bidikan segmen pasar yang sudah ada, kami optimis laba margin dapat tercapai dengan jumlah penawaran yang kami produksi. Selain itu, harga dari bahan baku rumput laut sampai saat ini terbilang normal, sehingga jumlah penawaran dari produk kami tetap stabil. Untuk membuat usaha BAKMUT kami menjadi lebih baik, maka secara berkala kami akan meningkatkan jumlah penawaran, tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara instan sebab kami juga harus memperhatikan kondisi pasar terlebih dahulu.2. Peospek penawaran dimasa yang akan datangMengingat besarnya peluang usaha dibidang kuliner untuk mengembangkan usaha BAKMUT, maka yang akan kami lakukan pada masa mendatang ialah menawarkan produk yang lebih bervariasi. Dengan adanya variasi produk maka kami dapat meningkatkan jumlah penawaran yang pada gilirannya dapat meningkatkan besarnya margin laba yang akan kami peroleh. Variasi produk yang akan kami hasilkan tidak hanya terbatas dari segi rasa tetapi juga dari segi manfaat. Cara penawaran juga akan semakin variatif dan lebih kompetitif karena akan ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang akan memberikan kemudahan bagi para produsen maupun konsumen dalam melakukan transaksi ataupun sebatas bertukar informasi agar produk kami semakin dikenal luas. Selain dari segi teknologi, kami juga memiliki prospek untuk memperluas jaringan usaha kami, sehingga tidak hanya terbatas di Cimaragas, tetapi juga diberbagai kota lain yang bisa membawa potensi usaha kami semakin berkembang.

D. Analisa Kelayakan PemasaranDalam melakukan analisa permintaan, kami mengunakan analisa model matrik pembobotan berskala 1-5. Semakin bagus penilaian konsumen, maka akan semakin tinggi skornya. Dengan keterangan sebagai berikut:Keterangan: Sangat lemah : 1 Lemah : 2 Sedang : 3 Kuat : 4 Sangat kuat : 5

Table Model Matrik Pembobotan BerskalaNoItem yang dinilaiKtiteria Penilaian

Sanagt lemahLemahSedangKuatSangat kuat

1SDM

2Pesaing

3Konsumen

4Teknologi

5Model/Trend

6Armada Pemasaran

7Harga

8Promosi

9Distribusi

10Produk dan Lini Produk

11Mutu Produk

12Peraturan Pemerintah

13Lingkungan Bisnis

14Ketersediaan Bahan Baku

15Rencana Pemasaran

16Penyimpanan Produk

17Margin Laba

18Ketersediaan Modal

19Pangsa Pasar

20Manajemen Pemasaran

Total Bobot2154810

Jumlah75

Interval = Nilai tertinggi dari interval - Nilai terendah dari intervalJumlah Kelas = 5 - 1 51,00 - 1,80 = Sangat tidak layak1,81 2,60 = Tidak layak2,61 3,40 = Sedang3,41 -- 4,20 = Layak4,21 5,00 = Sangat layakUntuk mengetahui layak atau tidak layaknya dari segi pemasaran maka dapat dicari dengan rumus:

Kelayakan Usaha = Total bobot = 75 = 3,75 Jumlah item yang dinilai 20

Berdasarkan hasil yang diperoleh sebesar 3,75 maka usaha BAKMUT (bakpao isi rumput laut) dari segi pemasaran dikatakan layak, karena masuk pada range 3,41 4,20 = Layak.

E. Analisa Persaingan Persaingan untuk produk semacam ini, mungkin belum ada di Cimaragas dan usaha ini akan menjadi yang pertama di Cimaragas. Sehingga peluang usaha ini masih sangatlah terbuka dan menjanjikan. Tentunya usaha ini harus didukung dengan manajemen professional yang dapat mengembangkan usaha ini secara baik. Namun lambat laun pasti akan ada pesaing yang menyerupai usaha ini. Maka dari itu, kami akan terus melakukan survey pasar, supaya kami bisa mengetahui keinginan dan kebutuhan dari para konsumen. Sehingga kami bisa melakukan perbaikan dan perbaharuan baik itu dari segi pelayanan, kualitas produk dan juga melakukan inovasi baru terhadap produk sesuai dengan selera konsumen. Sehingga produk yang kami miliki akan tetap diminati para konsumen.

F. Program PemasaranProduk utama yang kami tawarkan ialah BAKMUT (bakpao isi rumput laut). Mengapa isi rumput laut yang menjadi produk utama kami, karena kami memandang produk tersebut sebagai produk yang berbeda dan selama ini belum ada bakapo dengan isi rumput laut yang beredar di pasaran khususnya di Cimaragas. Namun kami juga menawarkan variasi isi bakpao yang lain seperti isi, kiwi, blueberry, vanilla dan nanas.1. Tingkat pelayananDalam memasarkan produk BAKMUT, kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan konsumen diantaranya:1) Kami menyediakan pelayan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, supaya konsumen tidak perlu mengambil sendiri produk yang diinginkan.2) Kami menyediakan kemasan yang menarik dari segi desain dan warna berupa tas kemasan yang bisa dipakai lagi. Karena pada umumnya konsumen membeli produk kami untuk dibawa pulang. Ketika konsumen menggunakan tas tersebut, maka akan terjadi proses pemasaran secara tidak langsung dari produk kami.3) Kami memberikan pelayanan delivery apabila ada yang membutuhkannya.2. Penetapan hargaDalam harga pemasaran bakapo ini, penetapan harganya kami melihat dari segi kualitas dan kuantitas produk dan tingkat keberlangsungan usaha kami. Dimana kami mengambil keuntungan yang relatif, mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau. Diantaranya: Bakapo isi kiwi: Rp.4000Bakapo isi blueberry: Rp.4000Bakapo isi vanilla: Rp.4000Bakapo isi nanas: Rp.4000Bakapo isi rumput laut: Rp.4000 3. Kegiatan promosiUntuk mempromosikan atau mengenalkan produk kami kepada konsumen, kami mengemasnya dengan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian dan timbul rasa penasaran dari konsumen. Yaitu dengan cara:1) Kami akan mempromosikan produk kami secara langsung kepada konsumen yang ditemui oleh kami disekitar tempat produksi.2) Produk kami juga akan dipublikasikan melalui laflet.3) Penyebaran brosur dan spanduk yang berisi gambar-gambar tentang detail dari produk BAKMUT kepada konsumen dilokasi yang strategis.4) Kami juga melakukan promosi melalui dunia maya terutama jejaring sosial yang sedang booming sekarang ini, seperti twitter, facebook, blog dan BBM.4. Kegiatan distribusiKami menggunakan armada sendiri berupa sepeda motor untuk melakukan distribusi. Hal ini dilakukan untuk memperlancar dan mempermudah penyampaian produk dari kami selaku produsen kepada konsumen. Sehingga produk yang kami kirim sesuai dengan produk yang dipesan konsumen baik secara jenis, jumlah, dan harga.BAB IVASPEK TEKNIS DAN OPERASI

A. Rencana PengembanganAspek teknis atau operasi dikenal juga sebagai aspek produksi. Penentuan kelayakan teknis atau operasi usaha menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis atau operasi. Hal-hal yang kami perhatikan dalam aspek ini adalah masalah lokasi, sarana dan prasarana yang digunakan, tenaga ahli dan tenaga biasa yang dipekerjakan, bahan baku utama produk, serta bangunan dan letak bangunan.1. Evaluasi lokasiLokasi operasional yang kami pilih untuk menjalankan usaha kedai BAKMUT cita rasa terletak di jalan Cimaragas No.12 Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis yaitu di area pelajar dan pegawai yang sangat tinggi peminatnya dan juga mudah di jangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum dan tempatnya berada di pinggir jalan yang lokasinya strategis dekat dengan sekolah dan terminal angkot (angkutan Umum).2. Sarana dan prasaranaSarana yang kami gunakan dalam usaha ini adalah meja dan kursi, kipas angin, lemari es, lahan parkir, kamar mandi dan kami juga menyediakan TV khusus untuk konsumen, baik untuk konsumen yang menunggu pesanan maupun yang sedang menikmati pesanan di kedai kami. Mereka bisa menikmati layanan yang kami berikan. Sedangkan untuk prasarana, kami menggunakan kedai yang elegan namun tetap terkesan tradisional dan tempatnya cukup luas. Kami menyediakan sarana dan prasarana ini dengan harapan untuk mencapai kepuasan dan kenyamanan konsumen.3. Bangunan dan letak bangunanBerkaitan dengan bangunan dan letak bangunan, kedai BAKMUT cita rasa didirikan diatas tanah seluas 25 m2. Dimana luas bangunan 20 m2 dan tempat parkir 5 m2. Kami menggunakan konsep open kitchen dimana konsumen dapat melihat proses pembuatan bakpao secara langsung. Letak bangunan kedai BAKMUT cita rasa berada dipinggir jalan yang lokasinya strategis dekat dengan sekolah dan terminal angkot (angkutan Umum) Cimaragas.4. Tenaga ahli dan tenaga biasaUntuk menunjang kelancaran usaha kedai BAKMUT cita rasa, kami membutuhkan tenaga ahli yang memiliki keahlian dalam bidang produksi untuk pengelolaan ketersediaan bahan baku sampai pengolahan bahan baku menjadi makanan sehingga memiliki cita rasa yang tinggi sehingga dapat membuat BAKMUT yang nikmat dan lezat serta tenaga ahli dalam keuangan dan pemasaran. Sedangkan untuk tenaga biasa kami membutuhkan untuk melakukan pelayanan terhadap konsumen yang datang ke kedai BAKMUT cita rasa kami.5. Jadwal pelaksanaanJadwal pelaksanaan usaha kedai BAKMUT cita rasa yaitu pada pagi hari dengan segmen pasar para pelajar dan pegawai yang tidak sempat sarapan dirumah dan membutuhkan makanan yang praktis dan cepat. Jadwal tepatnya yaitu:Senin-Jumat : Pukul 06.30-20.00 WIBSabtu-Minggu : Pukul 06.30-21.00 WIBTerjadinya perbedaan waktu pelaksanaa karena biasanya dihari sabtu dan minggu dilokasi ini ramai akan pengunjung baik itu dari kalangan pelajar maupun pegawai yang sedang menikmati libur akhir pekan.6. Bahan utamaBahan baku yang kami perlukan untuk menjalankan usaha BAKMUT antara lain:Tabel 1. Bahan baku utamaNobahanjumlahHarga satuanBiaya

1Tepung terigu10 kgRp.10.000Rp.100.000

2Gula pasir2 kgRp.11.000Rp.22.000

3Ragi instan1 bungkusRp.1000Rp.1000

4Gula halus2 kgRp.15.000Rp.30.000

5Susu cair1 kalengRp.10.000Rp.10.000

6Mentega1 bungkusRp.6000Rp.6000

7Vanili4 bungkusRp.1000Rp.4000

8Air secukupnyaRp. -Rp. -

9Baking powder1 bungkusRp.5000Rp.5000

10Telur40 buahRp.20.000Rp.50.000

11Rumput laut1 kgRp.20.000Rp.20.000

Jumlah Rp.248.000

Tabel 2. Peralatan memasakNoPeralatanJumlahHarga SatuanBiaya

1Dandang3 buahRp.100.000Rp.300.000

2Loyang datar6 buahRp.15.000Rp.90.000

3Kompor gas3 buahRp. 120.000Rp.360.000

4Penjepit kue3 buahRp.10.000Rp.30.000

5Gas3 tabungRp.17.000Rp.51.000

6Wajan 2 buah Rp.50.000Rp.100.000

7Pisau 2 buahRp.10.000Rp.20.000

8 Tatakan2 buahRp.10.000Rp.20.000

9Blender 1 buahRp.300.000Rp.300.000

JumlahRp.1.271.000

Adapun proses pembuatan BAKMUT (bakpao isi rumput laut) ini sebagai berikut:1. Pembuatan isi bakpao caranya yaitu: rendam rumput laut yang kering dengan air hangat selama 2-3 jam, agar rumput laut mengembang, 2. Bersihkan rumput laut yang telah direndam dengan air hangat selama 5 menit, kemudian rumput laut dipotong kecil-kecil (dirajang). 3. Panaskan mentega dalam wajan selanjutnya masukkan rumput laut dan gula pasir, aduk hingga menjadi adonan yang dapat dipulung.4. Aduk bahan sponge seperti, tepung terigu, ragi instant, dan air selama sepuluh menit hingga adonan tidak lengket ditangan. Diamkan 60 menit sampai mengembang. 5. Campur adonan sponge dengan tepung terigu, gula halus, susu bubuk, dan baking powder, vanili hingga adonan menyatu. Tambahkan putih telur dan mentega, aduk rata. Diamkan 10 menit hingga mengembang.6. Adonan yang telah dibuat bagi seberat 50 gram, bulatkan dan diamkan 10 menit.7. Pipihkan adonan dan isi dengan rumput laut, kemudian bentuk sesuai selera.8. Beri alas dengan kertas roti/daun pisang apabila adonan telah terbentuk. Kemudian diamkan 45 menit. 9. Kukus selama 10 menit hingga matang. Tidak perlu mengunakan api besar.10. Bakpao siap dihidangkan dan disantap.

Table 3. Peralatan penunjang kedai BAKMUT cita rasaNoPeralatanJumlahHarga SatuanBiaya

1Piring 3 lusinRp.40.000Rp.120.000

2Sendok 3 lusinRp.30.000Rp.90.000

3Garpu 3 lusinRp.30.000Rp.90.000

4Gelas3 lusinRp.35.000Rp.105.000

5Kipas angin2 buahRp.400.000Rp.800.000

6Nampan 3 buahRp.10.000Rp.30.000

7Tisu3 pakRp.5000Rp.15.000

8Meja dan kursi4 setRp.500.000Rp.2.000.000

9Televisi1 buahRp.1.000.000Rp.1.000.000

11Lemari es1 buahRp.1.000.000Rp.1.000.000

JumlahRp.5.250.000

7. Perkiraan Biaya Dan Teknis OperasiPerkiraan biaya teknis dan operasi yang perlu dikeluarkan untuk usaha kedai BAKMUT cita rasa ini, kami memperkirakan sekita Rp.14.321.000,- dengan rincian sebagai berikut:Tabel 4. Perkiraan biaya teknisNo Jenis Jangka waktuJumlah

1Gaji karyawan1 bulanRp.1.800.000

2Grobak-Rp.1.000.000

2Peralatan teknis-Rp.6.521.000

3Listrik 1 bulanRp.120.000

4Biaya promosi1 bulanRp.800.000

12Sewa bangunan (kios) 1 tahunRp.3.600.000

Jumlah Rp.13.841.000

Tabel 5. Perkiraan biaya operasionalNo Jenis Jangka waktu Jumlah

1Biaya Transportasi /hari 16.0001 bulanRp.480.000

Jumlah Rp.480.000

B. Rencana Pengoprasian UsahaRencana operasi usaha kedai BAKMUT cita rasa meliputi 3 hal, yaitu proses operasi usaha, kebutuhan bahan operasi dan kegiatan perawatan mesin. Ketiga hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:1. Proses operasi usahaProses operasi usaha kedai BAKMUT cita rasa ini meliputi rencana produksi, rencana penjualan, rencana persdiaan produk, penjadwalan tenaga kerja dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.2. Kebutuhan bahanKebutuhan bahan operasi kedai BAKMUT cita rasa dikelola pihak terkait (karyawan) dan akan selalu dikoordinasikan dengan pemilik usaha mengenai kebutuhan bahan usaha yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran. 3. Kegiatan perawatan peralatanUntuk kegiatan perawatan mesin, Kami tidak memerlukan perawatan yang khusus untuk merawat alat/mesin. Karena pada usaha kedai BAKMUT cita rasa ini, alat yang kami gunakan cukup sederhana. Namun apabila alat yang kami gunakan mengalami kerusakan/mengalami masalah, maka kami akan mendatangkan ahli dalam bidangnya seperti ahli refarasi kipas angin, kompor gas, tv dan lemari es.

BAB VASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan Dana 1. Investasi biaya tetapInvestasi harga tetap kedai BAKMUT cita rasa ini adalah Rp.728.000. biaya ini digunakan untuk pembelian bahan baku dan biaya oprasional transportasi.2. Biaya pra operasionalBiaya pra operasi kedai BAKMUT cita rasa ini mencapai Rp.13.841.000 biaya ini digunakan untuk biaya pembayaran gaji karyawan, pembelian grobak, peralatan teknis, listrik, biaya promosi dan sewa bangunan.3. Modal Sumber dana untuk usaha kedai BAKMUT cita rasa, kami menggunakan modal sendiri/pribadi. Karena level usaha yang kami rintis termasuk dalam kategori usaha mikro, dimana indikator kebutuhan modal usaha kami dibawah Rp.50.000.000.Modal yang digunakan dalam usaha ini yaitu Rp17.000.000. Modal ini digunakan untuk biaya teknis, operasional dan pembelian bahan baku sebesar Rp.14.569.000. Sedangkan sisanya digunakan untuk biaya yang tidak terduga.

B. Rencana Pembelanjaan dan Sumber DanaBahan baku yang kami perlukan untuk menjalankan usaha kedai BAKMUT antara lain:1. Biaya bahan baku utamaNobahanjumlahHarga satuanBiaya

1Tepung terigu10 kgRp.10.000Rp.100.000

2Gula pasir2 kgRp.11.000Rp.22.000

3Ragi instan1 bungkusRp.1000Rp.1000

4Gula halus2 kgRp.15.000Rp.30.000

5Susu cair1 kalengRp.10.000Rp.10.000

6Mentega1 bungkusRp.6000Rp.6000

7Vanili4 bungkusRp.1000Rp.4000

8Air secukupnyaRp. -Rp. -

9Baking powder1 bungkusRp.5000Rp.5000

10Telur40 buahRp.20.000Rp.50.000

11Rumput laut1 kgRp.20.000Rp.20.000

Jumlah Rp.248.000

2. Biaya peralatan memasakNoPeralatanJumlahHarga SatuanBiaya

1Dandang3 buahRp.100.000Rp.300.000

2Loyang datar6 buahRp.15.000Rp.90.000

3Kompor gas3 buahRp. 120.000Rp.360.000

4Penjepit kue3 buahRp.10.000Rp.30.000

5Gas3 tabungRp.17.000Rp.51.000

6Wajan 2 buah Rp.50.000Rp.100.000

7Pisau 2 buahRp.10.000Rp.20.000

8 Tatakan2 buahRp.10.000Rp.20.000

9Blender 1 buahRp.300.000Rp.300.000

JumlahRp.1.271.000

3. Biaya peralatan penunjang kedai BAKMUT cita rasaNoPeralatanJumlahHarga SatuanBiaya

1Piring 3 lusinRp.40.000Rp.120.000

2Sendok 3 lusinRp.30.000Rp.90.000

3Garpu 3 lusinRp.30.000Rp.90.000

4Gelas3 lusinRp.35.000Rp.105.000

5Kipas angin2 buahRp.400.000Rp.800.000

6Nampan 3 buahRp.10.000Rp.30.000

7Tisu3 pakRp.5000Rp.15.000

8Meja dan kursi4 setRp.500.000Rp.2.000.000

9Televisi1 buahRp.1.000.000Rp.1.000.000

11Lemari es1 buahRp.1.000.000Rp.1.000.000

JumlahRp.5.250.000

4. Biaya teknisNo Jenis Jangka waktuJumlah

1Gaji karyawan1 bulanRp.1.800.000

2Grobak-Rp.1.000.000

2Peralatan teknis-Rp.6.521.000

3Listrik 1 bulanRp.120.000

4Biaya promosi1 bulanRp.800.000

12Sewa bangunan (kios) 1 tahunRp 3.600.000

Jumlah Rp.13.841.000

5. Biaya operasionalNo Jenis Jangka waktu Jumlah

1Biaya transportasi /hari Rp.16.0001 bulanRp.480.000

Jumlah Rp.480.000

C. Usaha Keuangan1. Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP)NobahanjumlahHarga satuanBiaya

1Tepung terigu10 kgRp.10.000Rp.100.000

2Gula pasir2 kgRp.11.000Rp.22.000

3Ragi instan1 bungkusRp.1000Rp.1000

4Gula halus2 kgRp.15.000Rp.30.000

5Susu cair1 kalengRp.10.000Rp.10.000

6Mentega1 bungkusRp.6000Rp.6000

7Vanili4 bungkusRp.1000Rp.4000

8Air SecukupnyaRp. -Rp. -

9Baking powder1 bungkusRp.5000Rp.5000

10Telur40 buahRp.20.000Rp.50.000

11Rumput laut1 kgRp.20.000Rp.20.000

Jumlah Rp.248.000

Harga Pokok Penjualan HPP: = harga jumlah bahan baku Jumlah penjualan =Rp.248.000 100 buah = 2,480/buah

2. Penentuan Harga Jual Usaha Kuliner mengambil keuntungan 30% - 50% Harga jual > 50% dari HPP

Termurah Harga teratas: Rp.7.000 Harga terbawah: Rp.4.000 Harga umum: Rp.6.000 Pesaing terdekat: Rp.5.000 Strategi harga jual 30% - 40% 30% x 2,480 = 744 + 2,480 = 3224 40% x 2,480 = 992 + 2,480 = 3472 50% x 2,480 = 1240 + 2,480 = 3720

3. Keuntungan UsahaPendapatan usahaDari 10 kg tepung terigu akan dihasilkan 100 buah BAKMUT yang akan kami pasarkan perhari dengan harga RP.4.000 perbuah. Jadi dalam sebulan kami menjual sebanyak 3000 buah.Jadi pendapatan perhari/pebulan/pertahun sebagai berikut:a) Pendapatan perhariPendapatan perhari = Jumlah penjualan x Harga jual x 1 hari = 100 x Rp.4000 x 1 hari= Rp 400.000b) Pendapatan perbulanPendapatan perbulan = Jumlah penjualan x Harga jual x 30 hari= 100 x Rp.4000 x 30 hari= Rp 12.000.000c) Pendapatan pertahunPendapatan pertahun= Jumlah penjualan x Harga jual x 12 bulan= 100 x Rp.4.000 x 12 bulan= Rp.144.000.000

Pendapatan laba/rugiPerhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dan pengeluaran.Diketahui: Biaya bahan baku perhari = Rp.248.000HPP = Rp 248.000 100 = Rp 2.480a. Perhari: Harga jual pokok perhari = Rp.4.000 Modal pokok jual perhari = Rp.2.480 Biaya operasional perhari = Rp.16.0001. Laba kotor = Harga jual pokok Modal pokok x Jumlah penjualan= Rp 4.000 Rp.2.480 x 100= Rp 152.0002. Laba bersih = Laba kotor Biaya operasional= Rp.152.000 Rp 16.000= Rp.136.000b. Perbulan Harga jual pokok = Rp.4.000 perbuah= Rp.30 hari x Rp.4.000= Rp.120.000 Modal pokok jual= Rp.2.480 perbuah= Rp.30 hari x Rp.2.480= Rp.74.400 Biaya operasional= Rp.16.000 x 30 hari= Rp 480.0001. Laba kotor= Harga jual pokok Modal pokok x Jumlah penjualan= Rp.120.000 Rp.74.400. x 100= Rp.4.560.0002. Laba bersih = Laba kotor Biaya operasional= Rp.4.560.000 Rp.480.000= Rp.4.080.000c. Pertahun Harga pokok jual= Rp.4.000 perbuah= 1 tahun x Rp.4.000= Rp.1.440.000 Modal pokok jual= Rp.2.480 perbuah= 1 tahun x Rp.2.480= Rp. 892.800 Biaya operasional= Rp 16.000 x 1 tahun = Rp 5.760.0001. Laba kotor = Harga jual pokok Modal pokok x Jumlah penjualan= Rp.1.440.000 Rp.892.800 x 100= Rp.54.720.0002. Laba bersih= Laba kotor Biaya operasional = Rp 54.720.000 Rp 5.760.000= Rp.48.960.000

4. Perhitungan Bridge Even Point (BEP)Total kebutuhan modal usaha: Rp.14.569.000Cicilan pengembalian modal setiap bulan= 30% x keuntungan bersih (1 bulan) = 30% x Rp. 4.080.000 = Rp.1.224.000/bulanTarget BEP = Total kebutuhan modalCicilan pengembalian modal= Rp.14.569.000 Rp.1.224.000= 11,90 dibulatkan 12 = 12 = 1 tahun12 ulan5. Analisa Peluang PasarJumlah penduduk didaerah sasaran diperkirakan terdiri dari wanita 70.000 dan pria 30.000. Pembelian bakpao didaerah sasaran adalah wanita 70% dan pria 30% dari jumlah penduduk. Perhitungan pembelian bakpao:Wanita: 70.000 x 70% = 49.000Pria : 30.000 x 30% = 9.000Pembelian bakpao = 49.000 + 9.000 = 58.000Asumsi pembelian bakpao: wanita 60 buah dan pria 40 buah. Perhitungan permintaan perbulan:Wanita: 60 x 49.000 =2.940.000Pria : 40 x 9.000 = 270.000Permintaan bakpao = 2.940.000 + 270.000 = 3.210.000Analisa Peluang Pasar= Permintaan Penawaran= 3.210.000 58.000= 3.152.000 6. Analisa Peluang Pasar /Jumlah penduduk didaerah sasaran diperkirakan terdiri dari wanita 600 orang dan pria 400 orang. Pembelian bakpao didaerah sasaran adalah wanita 50% dan pria 30% dari jumlah penduduk. Wanita: 600 x 40 % = 300 orang Pria : 400 x 30 % = 160 orang + = 460 orang Asumsi pembelian bakpao: wanita 50 buah dan pria 30 buah perhari.Perhitungan pembelian perbulan:Wanita: 50 buah x 30 hari = 1500 Pria : 30 buah x 30 hari = 900 = 2400 Sedangkan dari jumlah penduduk yang ada di Cimaragas, tidak semua penduduk membeli bakpao buatan kami. Karena ada pesaing lain yang menjual produk yang sama yaitu. Bakpao maradona, bakpao jumbo, dan bakpao barurang.Asumsi pembelian bakpao untuk ketiga usaha tersebut: 20 buah dari masing-masing usaha perhari. Misal pembelian Bakpao maradona: 20 buah x 30 hari = 600 bulan Bakpao jumbo : 20 buah x 30 hari = 600 bulan Bakpao barurang: 20 buah x 30 hari = 600 bulan 1800 bulanAnalisa Peluang Pasar= Permintaan Penawaran= 2400 - 1800= 600Jadi dalam 1 bulan peluang pasar untuk pembelian bakpao kami sekitar 600 orang.

BAB VIASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

A. Penyerapan Tenaga KerjaUsaha kedai BAKMUT cita rasa dapat memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja sebanyak 4 orang, dari jumlah ini bisa sedikit memperkecil angka pengangguran dimasyarakat khususnya di Cimaragas, walaupun jumlah penyerapan tenaga kerja yang kami pekerjakan tidak banyak.

B. Dampak Terhadap Lingkungan Masyarakat1. Dapat menigkatkan pendapatan keluarga. Kedai BAKMUT cita rasa mempekerjakan 4 orang tenaga kerja, maka secara tidak langsung kami akan meningkatkan pendapatan 4 orang keluarga yang tentu saja akan memberikan pengaruh positif pada keluarga dan hal-hal ekonomi yang berkaitan dengan keluarga tersebut.2. Tersedianya jumlah dan ragam produk makanan yang bervariasi dimasyarakat, sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan produk makanan yang diinginkan tertutama makanan sehat dan bergizi.3. Memudahkan masyarakat memperoleh makanan sehat dan berbizi.4. Peningkatan nilai gizi pada masyarakat. Karena isi yang terkandung dalam produk BAKMUT memiliki nilai gizi yang tinggi.5. Menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan membuka kedai BAKMUT cita rasa, sehingga bisa mengurangi penganguran.6. Meningkatan daya kreativitas dan jiwa kewirausahaan.7. Menginspirasi para produser makanan untuk menciptakan produk baru yang sebelumnya kurang begitu dikenal.8. Peningkatan nilai tambah sember daya alam. Salah satu bahan baku dari usaha BAKMUT ialah rumput laut, maka secara tidak langsung kami telah meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam tersebut.

BAB VIIPENUTUP

A. SimpulanSaat ini penjualan bakpao beredar dimana-mana. Salah satu hal yang dapat kita lakukan oleh wirausaha pemula adalah melakukan inovasi terhadap suatu produk, baik itu pada produk yang sudah ada dimasyarakat ataupun pada produk baru yang belum beredar dimasyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian konsumen. Salah satu makana yang dapat dikreasikan menjadi makanan yang menarik dan memiliki cita rasa yang unik dan berbeda adalah Bakpao. Pada umumnya, usaha-usaha penjualan bakpao hanya menjual produk dengan isian yang sudah ada dipasaran seperti bakpao isi daging, kacang hijau, keju, strawberry, dll, maka dari itu kami ingin membuat inovasi baru terhadap isi dari bahan dasar bakapo yaitu dengan isi rumput laut. Karena untuk penggunaan bahan dasar isian yang terbuat dari rumput laut sangatlah jarang. Oleh karena itu, peluang usaha bakapo isi rumput laut masih sangat terbuka. Karena dalam cara menjalankan usaha bakapo isi rumput lau ini tidak terlalu sulit, sehingga dalam proses pembuatan dan penjualan tidak perlu memakan waktu yang banyak. Selain itu modal yang diperlukan dalam usaha ini tidak terlalu besar.Jadi, bakpao isi rumput laut ini bisa menjadi salah satu inovasi baru dari olahan bakpao sehingg bisa dijadikan peluang usaha.

B. SaranSemoga proposal ini dapat memberi motivasi wirausaha pemula untuk mendirikan usaha yang lebih kreatif dan inovatif untuk membuka usaha baru yang mempunyai masa depan yang bagus. Apabila membuka usaha tetaplah menjaga kualitas produk yang dihasilkan, supaya konsumen tetap menyukai produk tersebut dan tetap menjadi pelanggan yang setia. Penentuan lokasi usaha sangatlah menentukan dalam penjualan, maka kita harus pandai memilih lokasi untuk berwirausaha. Selain itu, berikanlah pelayanan yang terbaik kepada konsumen supaya mereka merasa puas. Namun kami menyarankan para pembaca agar menggunakan SWOT ( strength, weakness, opportunity, dan thereatment) dalam bisnis secara matang, memperhitungkan rencana anggaran biaya yang harus dikeluarkan secara cermat dan tepat, bersikap terbuka dan jujur terhadap patner usaha maupun konsumen agar terjalin kepercayaan dan kerja sama yang baik dan juga pikirkanlah secara matang terlebih dahulu dalam bertindak dan mengambil keputusan.1