Bab 1

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam suatu bangunan, kondisi udara di dalam bangunan tersebut sangatlah penting. Oleh karena itu seorang arsitek perlu memikirkan posisi dan letak bangunan dengan baik, agar bangunan tersebut mendapatkan sistem aliran udara yang baik. Dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan kenyamanan udara di dalam suatu bangunan menjadi mutlak diperlukan. Rancangan denah dan letak bangunan saja tidak cukup untuk mendapatkan supply udara yang baik untuk suatu bangunan, terlebih bangunan tinggi ataupun ruangan khusus. Oleh karena itu seiring berkembangnya teknologi, maka ditemukan lah cara agar udara di dalam suatu bangunan bisa disesuaikan dengan keinginan, tanpa dipengaruhi cuaca diluar bagunan itu sendiri. Istilah Tata Udara ( Air Conditioning) biasanya dihubungkan dengan penyejukan dan pengurangan kelembaban dalam udara tertutup untuk kenyaman termal. engertian yang lebih luas, istilah Tata Udara ini dapat dinyatakan dalam bentuk pendinginan, pemanasan, !entilasidan penyegaran yang merubah udara kedalam kondisi ini. endingin udara ("# atau "$# di "merika Utara, "ircon di Inggris dan "ustralia) adal DIV – Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung 1

description

hvac

Transcript of Bab 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDi dalam suatu bangunan, kondisi udara di dalam bangunan tersebut sangatlah penting. Oleh karena itu seorang arsitek perlu memikirkan posisi dan letak bangunan dengan baik, agar bangunan tersebut mendapatkan sistem aliran udara yang baik. Dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan kenyamanan udara di dalam suatu bangunan menjadi mutlak diperlukan. Rancangan denah dan letak bangunan saja tidak cukup untuk mendapatkan supply udara yang baik untuk suatu bangunan, terlebih bangunan tinggi ataupun ruangan khusus. Oleh karena itu seiring berkembangnya teknologi, maka ditemukan lah cara agar udara di dalam suatu bangunan bisa disesuaikan dengan keinginan, tanpa dipengaruhi cuaca diluar bagunan itu sendiri.Istilah Tata Udara (Air Conditioning) biasanya dihubungkan dengan penyejukan dan pengurangan kelembaban dalam udara tertutup untuk kenyaman termal. Pengertian yang lebih luas, istilah Tata Udara ini dapat dinyatakan dalam bentuk pendinginan, pemanasan, ventilasi dan penyegaran yang merubah udara kedalam kondisi ini. Pendingin udara (AC atau A/C di Amerika Utara, Aircon di Inggris dan Australia) adalah suatu perangkat, sistem atau mekanisme yang dirancang untuk menarik panas dari suatu ruangan, menggunakan siklus refrigerasi, tetapi kadang kadang evaporasi, umumnya untuk kenyamanan dalam gedung atau moda transportasi.Saat ini sistem HVAC membentuk sekitar 50% dari penggunaan energi di bangunan komersial dan perumahan. Sistem HVAC yang baik dapat meningkatkan keandalan dan kinerja sistem otomasi bangunan sehingga membuatnya lebih hemat energi. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan mengenai jenis-jenis dan sistem HVAC yang baik agar kebutuhan Tata Udara dalam bangunan dapat terpenuhi tetapi bisa menghemat biaya yang dikeluarkan untuk hal tersebut.

1.2 Tujuan Tujuan ditulisnya laporan ini yaitu untuk memenuhi Tugas mata Kuliah Sistem Otomasi Bangunan serta menambah wawasan penulis mengenai Sistem Tata Udara (HVAC) khususnya di dalam suatu bangunan , sehingga outputnya melatih penulis untuk menjadi planner ataupun building manager suatu saat, yang bisa mempermudah penulis dalam menyelesaikan masalah Sistem HVAC.

1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup yang dibahas dalam laporan ini yaitu mengenai sejarah dan perkembangan Tata Udara, Sistem HVAC, Jenis-jenis dan Fungsi komponen HVAC pertimbangan perencanaan serta teknis perawatan HVAC khususnya Sistem HVAC pada suatu bangunan.

1.4 Metode Pengumpulan DataLaporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh penulis dari berbagai sumber yaitu, jurnal dan modul mata kuliah HVAC, serta blog dan situs dari internet yang telah penulis cantumkan alamat situsnya pada daftar Pustaka.

1.5 Sistematika PenulisanPenulisan laporan ini dibuat secara sistematis yang terdiri dalam empat bab, yaitu:a. BAB I PENDAHULUANBab ini memaparkan mengenai latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan yang dilakukan dalam laporan.b. BAB II DASAR TEORIBab ini memaparkan mengenai uraian-uraian dari berbagai referensi media massa maupun literatur literatur mengenai teori dasar dari sistem tata udara (HVAC).c. BAB III PEMBAHASANBab ini memaparkan pembahasan mengenai sistem tata udara (HVAC).d. BAB IV PENUTUP Bab ini memaparkan kesimpulan dan saran mengenai penelitian yang dilakukan.

DIV Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung2