BAB 1

2
 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fi lm dokume nt er ti da k sepe rti ha lnya fi lm fi ks i (cer it a me rupaka n se!uah rekaman peristi"a yan# diam!il dari ke$adian yan# nyata atau sun##uh%sun##uh te r$ ad i& De fi nis i 'd oku men ter se ndi ri se la lu !er u!a h se $al an den#an  perkem!an#an film dokumenter dari masa ke masa& )e$ak era film !isu* film documenter !erkem!an# dari !entuk yan# sederhana men$adi semakin komple ks den#an $enis dan fun#si yan# semakin !er+ariasi& ,no+asi teknolo#i kamera dan suara memiliki peran pentin# !a#i perkem!an#an film dokumenter& )e$ak a"alnya film dokumenter hanya men#acu pada produksi yan# men##unakan format film (seluloid namun selan$utnya !erkem!an# hin##a kini men##unakan format +ideo (di #it al & Ber iku t ada lah ula san sin#ka t men#en ai per kem!an #an se$ ara h fil m documenter dari masa ke masa& Pada -aman yan# telah !erkem!an# ini* telah  !anyak animasi ,ndonesia yan# !era#am& Be!erapa diantaranya mem!uat kisah  !aru* men#am!il kisah dari cerita rakyat maupun le#enda yan# ada& .e tapi san#at sedikit di$umpai produk%produk animasi yan# le!ih terarah kepada pem!ela$aran se$ara"an& Padahal $ika ditelusuri* ,ndonesia mempunyai !anyak se$ara"an* !aik yan# sudah san#at dikenal masyarakat maupun yan# kuran# dikenal oleh masyar akat umum& )e!e na rnya untuk menont on fi lm dokume nt er !i o#rafi s se$ara"an tidak kalah menariknya den#an film animasi lainnya* hanya sa$ a !er #a ntu n# !a# aimana pen ya$ ian yan# di sampai kan & )al ah sat unya yai tu  !io#rafi /A 0artini& Pasti nama /A kartini sudah tidak asin# la#i dikalan#an masyarakat umum& Den#an adanya film animasi !erupa dokumentasi dari seoran# se$ ara "at i dihara pka n mas yar akat ,ndonesia !is a men ikmati dan ter ta rik pad a se$arah ,ndonesia& )e$arah ,ndonesia merupakan ke!udayaan yan# di"ariskan dari #ene rasi atas untuk dapat diperta hanka n dan dile starik an& )alah satu pen#a ruh ne #a ti f yan# mempen#ar uhi pe rminatan masyar akat untuk me ni kmat i fi lm dokume nt er in i di se!a !kan !anyak seka li fi lm%f il m si netr on ya n# !e rt ema  percintaan dan se!a#ainya& Hal ini tentunya san#at menarik seluruh perhatian masyarakat ,ndonesia& 0esen$an#an ini diharapkan dapat menipis den#an adanya +isualisasi animasi yan# tidak kalah menarik den#an film%film sinetron terse  !ut&

description

sebuah data

Transcript of BAB 1

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangFilm dokumenter tidak seperti halnya film fiksi (cerita) merupakan sebuah rekaman peristiwa yang diambil dari kejadian yang nyata atau sungguh-sungguh terjadi. Definisi dokumenter sendiri selalu berubah sejalan dengan perkembangan film dokumenter dari masa ke masa. Sejak era film bisu, film documenter berkembang dari bentuk yang sederhana menjadi semakin kompleks dengan jenis dan fungsi yang semakin bervariasi. Inovasi teknologi kamera dan suara memiliki peran penting bagi perkembangan film dokumenter. Sejak awalnya film dokumenter hanya mengacu pada produksi yang menggunakan format film (seluloid) namun selanjutnya berkembang hingga kini menggunakan format video(digital). Berikut adalah ulasan singkat mengenai perkembangan sejarah film documenter dari masa ke masa. Pada zaman yang telah berkembang ini, telah banyak animasi Indonesia yang beragam. Beberapa diantaranya membuat kisah baru, mengambil kisah dari cerita rakyat maupun legenda yang ada. Tetapi sangat sedikit dijumpai produk-produk animasi yang lebih terarah kepada pembelajaran sejarawan. Padahal jika ditelusuri, Indonesia mempunyai banyak sejarawan, baik yang sudah sangat dikenal masyarakat maupun yang kurang dikenal olehmasyarakat umum. Sebenarnya untuk menonton film dokumenter biografis sejarawan tidak kalah menariknya dengan film animasi lainnya, hanyasaja bergantung bagaimana penyajian yang disampaikan. Salah satunya yaitu biografi RA Kartini. Pasti nama RA kartini sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat umum. Dengan adanya film animasi berupa dokumentasi dari seorang sejarawati diharapkan masyarakat Indonesia bisa menikmati dan tertarik pada sejarah Indonesia. Sejarah Indonesia merupakan kebudayaan yang diwariskan dari generasi atas untuk dapat dipertahankan dan dilestarikan. Salah satu pengaruh negatif yang mempengaruhi perminatan masyarakat untuk menikmati film dokumenter ini disebabkan banyak sekali film-film sinetron yang bertema percintaan dan sebagainya. Hal ini tentunya sangat menarik seluruh perhatian masyarakat Indonesia. Kesenjangan ini diharapkan dapat menipis dengan adanya visualisasi animasi yang tidak kalah menarik dengan film-film sinetron tersebut.