bab 1

6
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Perumahan PT Vista Estate BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pendidikan yang hanya sebatas teori kita peroleh di perkuliahan tidaklah cukup untuk menjadi bekal untuk mahasiswa saat memasuki dunia kerja.Berdasarkan hal itulah, Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara menyusun kurikulum kerja praktek bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa yang telah menyelesaikan studi diharapkan dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai.Oleh sebab itu bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi diwajibkan melaksanakan kerja praktek pada proyek-proyek yang berhubungan dengan ilmu Teknik Sipil sehingga ilmu yang diperolehnya diperkuliahan dapat langsung diterapkan dilapangan pada proyek pembangunan yang sedang berjalan. Bertitik tolak dari kewajiban ini, maka kami memilih alternatif kerja praktek tersebut dari salah satu bidang Teknik Sipil, yaitu pelaksanaan pembangunan perumahan bertingkat dan bertiang pancang. Project yang ditinjau adalah Proyek Pembangunan Perumahan PT Vista Estate yang berlokasi di daerah Tritura.Diharapkan melalui pembangunan perumahan PT Vista Estate ini,para mahasiswa dapat mengetahui pendekatan antara teori dan praktikal di lapangan. I.2 Maksud dan Tujuan Stephany G. Surbak ti Maestoso Colia Evand H.S Simorangkir 11 0404 059 11 0404 063 11 0404 093 1

description

s

Transcript of bab 1

LaporanKerjaPraktekProyek Pembangunan Perkantoran PT Mega Prima Development

Laporan Kerja PraktekProyek Pembangunan Perumahan PT Vista Estate

BAB IPENDAHULUANI.1 Latar BelakangPendidikan yang hanya sebatas teori kita peroleh di perkuliahan tidaklah cukup untuk menjadi bekal untuk mahasiswa saat memasuki dunia kerja.Berdasarkan hal itulah, Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara menyusun kurikulum kerja praktek bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa yang telah menyelesaikan studi diharapkan dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai.Oleh sebab itu bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi diwajibkan melaksanakan kerja praktek pada proyek-proyek yang berhubungan dengan ilmu Teknik Sipil sehingga ilmu yang diperolehnya diperkuliahan dapat langsung diterapkan dilapangan pada proyek pembangunan yang sedang berjalan.Bertitik tolak dari kewajiban ini, maka kami memilih alternatif kerja praktek tersebut dari salah satu bidang Teknik Sipil, yaitu pelaksanaan pembangunan perumahan bertingkat dan bertiang pancang. Project yang ditinjau adalah Proyek Pembangunan Perumahan PT Vista Estate yang berlokasi di daerah Tritura.Diharapkan melalui pembangunan perumahan PT Vista Estate ini,para mahasiswa dapat mengetahui pendekatan antara teori dan praktikal di lapangan.

I.2 Maksud dan TujuanAdapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan kerja praktek dan penulisan laporan ini adalah 1. Segi Akademis, antara lain:1. Untuk memenuhi program kurikulum Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil USU, yang menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa tingkat akhir sebelum mengakhiri masa perkuliahan.1. Untuk menambah pengalaman mahasiswa sebagai bekal di masa depan dalam menghadapi dunia kerja.2. Segi Perusahaan, antara lain:0. Perusahaan dapat memperoleh bahan masukan/usulan dalam meningkatkan perbaikan sistem yang ada pada perusahaan dan juga memanejemen sumber daya.0. Agar mahasiswa mengetahui keadaan perusahaan dari sudut pandang dunia akademis.0. Memudahkan perusahaan dalam mencari sumber daya manusia yang professional.I.3 PermasalahanDalam laporan kerja praktek ini kami hanya membahas hal-hal mengenai pekerjaan-pekerjaan yang menyangkut pondasi dan pembangunan turap. Untuk pekerjaan atap dan pekerjaan finishing atau pekerjaan-pekerjaan lain yang tidak kami ikuti tidak kami cantumkan dalam laporan ini dikarenakan waktu dan kondisi di lapangan maka tidak memungkinkan bagi kami untuk mengikuti semua item pekerjaan yang tertera dalam time schedule.Dalam proses pembangunan Perumahan Vista Estate ini terdapat beberapa masalah yang membuat time schedule proyek ini terganggu antara lain:1. Kurang maksimalnya memanage sumber daya manusia yang professional dibidangnya1. Terjadinya kesalahan mutu beton yang dipesan tidak sesuai.1. Terjadinya hujan yang mengakibatkan pengerjaan pengecoran harus dihentikan, sehingga Time Schedule tidak terkerjakan sesuai dengan rencana.Akan tetapi semua masalah diatas dapat diselesaikan dengan system manajemen tersendiri yang disesuaikan dengan lingkup pekerjaan masing-masing, pelaksana pembangunan, manajemen konstruksi maupun pengawas lapangan sehingga dapat menghasilkan kualitas pekerjaan yang lebih baik. Jika ada perubahan pekerjaan akan didiskusikan secara bersama-sama dan dibuat dalam berita acara perubahan( contract change order) yang hasilnya akan diberitahukan kepada pihak owner untuk mendapat persetujuan dari pihak owner.

I.4 Metode PelaksanaanMetode yang digunakan selama kegiatan kerja praktek untuk proses penyusunan laporan kerja praktek adalah sebagai berikut :

1. Metode Observasi/PengamatanMetode ini dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan tehadap kegiatan pelaksanaan kerja di proyek yang sedang berjalan. Banyak hal-hal yang berhubungan pekerjaan teknis yang kami pelajari dari pengamatan di lapangan.1. Metode WawancaraMetode ini dilakukan dengan mewawancarai langsung pengawas lapangan ataupun kepada para karyawan/pekerja di lokasi proyek yang sedang berjalan.Selain wawancara dilapangan kami juga melakukan wawancara dengan Site engineer dan project managernya

1. DokumentasiDokumentasi dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi kegiatan/laporan kegiatan yang berlangsung dengan cara mengambil photo dilapangan dan video pengerjaan beberapa bagian proyek.

1. MetodeStudiLiteraturMetode ini dilakukan dengan membaca dan mengumpulkan literatur yang berhubungan dengan pembangunan proyek selama kerja praktek berlangsung.Studi literature banyak kami lakukan di kantor karena buku, literature maupun shop drawing cukup lengkap di kantor dan dapat digunakan untuk menjadi panduan bagi kami dalam menyelesaikan tugas ataupun latihan yang diberikan.

I.5 Sasaran yang Hendak DicapaiSasaran yang hendak dicapai dalam kerja praktek ini adalah untuk mengetahui mekanisme kerja dari pembangunan fisik gedung bertingkat. Hal tersebut sangat berguna untuk menunjang pengetahuan mahasiswa/mahasiswi agar dapat membandingkan ilmu yang didapatkan selama diperkuliahan dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Sering kali yang terjadi pada kondisi di lapangan tidak relevan dengan teori-teori yang diperoleh selama perkuliahan. Hal ini menunjukkan bahwa sangat diperlukan penerapan teori dengan aplikasi di lapangan.

1.6 Kegiatan Kerja PraktekAdapun pekerjaan yang dapat kami ikuti dalam jangka waktu kerja praktek yang telah ditentukan adalah sebagai berikut:1. Pekerjaan Pemasangan Bowplank1. Pemancangan dan Pengecoran Pile Cap1. Pekerjaan Balok ( sloof, atap, ringbalk)1. Pekerjaan Kolom1. Pekerjaan Pemasangan Dinding Bata1. Pemasangan Perancah ( Schaft folding)1. Pekerjaan Pelat Lantai1. Pembongkaran Perancah ( Schaft folding)

1.7 Sistematika LaporanBerdasarkan uraian-uraian di atas maka penyusunan laporan kerja praktek ini terdiri atas 5 (lima) Bab dan lampiran, yaitu:1. Bab I: Menguraikan maksud dan tujuan kerja praktek.1. Bab II: Menguraikan struktur organisasi proyek.1. Bab III: Menguraikan bahan dan peralatan yang digunakan.1. Bab IV: Menguraikan pekerjaan lapangan.1. Bab V: Menguraikan kesimpulan dan saran.

Elbert PutraCowens1 10 0404 137 10 0404 171

4

Stephany G. SurbaktiMaestoso ColiaEvand H.S Simorangkir 11 0404 059 11 0404 063 11 0404 093