Ba Aanwizjing Long Segmen - Lelang Ulang
description
Transcript of Ba Aanwizjing Long Segmen - Lelang Ulang
BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN (AANWIJZING)
Nomor: 04/POKJA/PJNII‐BB/PKT.02‐KR/I/2016
1. Pada hari ini Rabu Tanggal Dua Puluh Bulan Januari Tahun Dua Ribu Enam Belas (20‐01‐2016)
bertempat di Sekretariat ULP Wilayah Kep. Bangka Belitung/Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan
Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bangka Belitung, Kelompok Kerja (Pokja) Satuan Kerja
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bangka Belitung yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bangka Belitung
No. HK.01.22.498594.0/048/VIII/2015 tertanggal 27 Agustus 2015 tentang Penetapan
Ketua/Anggota POKJA Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bangka
Belitung, telah mengadakan Rapat Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) untuk Paket Pekerjaan
sebagai berikut:
Nama Kelompok Kerja : Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi
Bangka Belitung
Uraian Singkat Pekerjaan :
NAMA PAKET : PRESERVASI REHAB. MINOR JALAN TJ. RU - TJ. PANDAN
- TJ. TINGGI
HPS TOTAL : Rp. 23.659.026.000,00 (Dua Puluh Tiga Milyar Enam
Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Dua Puluh Enam Ribu
Rupiah)
Panjang Efektif : 77,58 Km
Waktu Pelaksanaan
(Total ) : 291 (Dua Ratus Sembilan Puluh Satu) hari kalender
Sumber Dana : APBN TA 2016
JENIS PEKERJAAN :
1. Rehabilitasi Minor Jalan Sudirman (Tj.Pandan – Perawas),
Pelapisan ulang/overlay 1 (satu) lapis,
• jenis perkerasan HRS–WC, t = 3,0 cm, L = 2 x 7,0 m (2 jalur)
• perbaikan alinyemen/kemiringan menggunakan HRS-WC Levelling
Perbaikan Bangunan Pelengkap dan Perlengkapan Jalan yaitu :
• Drainase
• Trotoar
• Marka Jalan
• Box culvert Pengembalian kondisi badan jalan dan Pekerjaan minor
Panjang Efektif 4,0 Km (Km. 2+600 – 4+272; Km. 4+507– 5+570; Km 5+963 – 7+048)
HPS : Rp.12.379.580.000,00 (Dua belas milyar tiga ratus tujuh puluh Sembilan
juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah)
Masa Pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender. Masa Pemeliharaan 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari kalender)
UNIT LAYANAN PENGADAAN WILAYAH KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KELOMPOK KERJA SATKER PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II PROVINSI BANGKA BELITUN G J l n . I r i a n 1 N o . 1 T a n j u n g p a n d a n - B e l i t u n g T l p . / F a x . 0 7 1 9 2 1 6 1 5
2. Pemeliharaan Rutin Preventif Ruas Jalan Tj. Ru - Tj. Pandan - Tj. Tinggi
A. Pekerjaan Slurry Seal Ruas Jalan Junction – Tj. Kelayang
Overlay menggunakan Bubur Aspal Emulsi (slurry) Dimodifikasi dengan latex
Pembuatan saluran tertutup (Beton Mutu Sedang fc’ 20 Mpa) Pengembalian kondisi badan jalan dan Pekerjaan minor
Panjang Efektif 12,0 Km (Km.6+000 – Km.18+000)
Lebar Perkerasan 7,0 m
HPS : Rp. 8.000.000.000,00 (Delapan milyar rupiah)
Masa Pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender.
Masa Pemeliharaan 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari kalender.
B. Pemeliharaan Rutin Preventif
Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan dan Rumija
Pemeliharaan Rutin Selokan, Saluran Air, Galian dan Timbunan
Pemeliharaan Rutin Perlengkapan Jalan Pemeliharaan Rutin Jembatan
Panjang Efektif 61,58 Km, terdiri dari Ruas jalan :
- Tj. Ru – Petikan; Panjang : 16,06 KM
- Petikan – Pilang (Tj.Pandan) Panjang : 10,17 KM
- Jl. Saidan (Tj. Pandan) Panjang : 0,39 KM
- Jl. Veteran (Tj. Pandan) Panjang : 0,63 KM
- Junction – Tj. Kelayang Panjang : 16,07 KM
- Tj. Kelayang – Tj. Tinggi Panjang : 13,04 KM
- Jl. Sudirman (Tj.Pandan – Perawas) Panjang : 5,22 KM
HPS : Rp. 3.279.446.000,00 (Tiga Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan
Juta Empat Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah)
Masa Pelaksanaan 291 (Dua Ratus Sembilan Puluh Satu) hari kalender
Tidak diberlakukan Masa Pemeliharaan
2. Rapat dipimpin oleh : Ketua Pokja, Ir. Erwin H. Pakpahan, MM.
Peserta Rapat : Daftar Hadir Terlampir
Rapat dihadiri oleh :
a. Pejabat Pembuat Komitmen 04 Tanjung Ru – Pilang, Tanjungpandan – Tanjung Tinggi, Rolli Ekianto, SE., ST.
b Para anggota Pokja Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Prov. Bangka Belitung
3. Risalah Rapat :
A. Rapat dibuka oleh Ketua Pokja pada jam 10.00 WIB B. Pejabat Pembuat Komitmen 04 Tanjung Ru – Pilang, Tanjungpandan – Tanjung Tinggi
menjelaskan tentang volume pemeliharaan rutin dan surat dari Kepala BBPJN III nomor :
KU.03.01‐Bu/011/1051 tanggal 2 November 2015 perihal Penerapan SMK3 dan Spesifikasi
Umum 2010 Revisi 3 pada Proses Pengadaan Barang / Jasa (terlampir), antara lain sebagai berikut :
Pekerjaan : Laburan As pal (Buras )
ANTARA :
( Km . - Km . )
PANJANG
m 1
LEBAR
m 1
VOLUME
m 2
KETERANGAN
30,00 7,00 210,00 JUNCTION ‐ TANJUNG KELAYANG
1.000,00 7,00 7.000,00
TANJUNG KELAYANG ‐
TANJUNG TINGGI 910,00 7,00 6.370,00
60,00 7,00 420,00 TANJUNG RU ‐ PETIKAN
T O T A L 2.000,00 14.000,00
Pekerjaan : Patching
ANTARA : ( Km . - Km . )
PANJANG
m 1
LEBAR
m
TEBAL
m
VOLUME
m 3 KETERANGAN
2,50 1,00 0,04 0,10
JUNCTION ‐ TANJUNG KELAYANG 1,50 0,50 0,04 0,03
1,00 0,50 0,04 0,02
TANJUNG RU ‐ PETIKAN
0,50 0,50 0,04 0,01
3,50 4,00 0,04 0,56
0,50 0,50 0,04 0,01
2,00 1,50 0,04 0,12
0,50 0,50 0,04 0,01
T O T A L 12,00 0,86
1) Laburan Aspal (Buras) = 14.000 m2
2) Patching = 0,86 m3
3) Pembersihan rumija di seluruh ruas jalan Tj. Ru – Tj. Pandan – Tj. Tinggi dengan volume
234.601,38 m2. Pembersihan rumija dilakukan sebanyak 6 kali selama masa pelaksanaan.
4) Pembersihan saluran diperkeras di seluruh ruas jalan Tj. Ru – Tj. Pandan – Tj. Tinggi dengan
volume 62.747,5 m1. Pembersihan saluran dilakukan sebanyak 2 kali selama masa pelaksanaan.
5) Pemberian garis marka di sepanjang lokasi laburan aspal (buras) dengan volume =
5.278 m1
6) Pengecatan Leuning dan Kerb = 20.769,68 m2
7) Pemeliharaan Rutin Jembatan, yaitu :
NO
NAMA JEMBATAN
Pengupasan
Bahu Jalan
(Manual)
Pembersihan
Landasan
Jembatan
Pengecatan
Jembatan
Pembersihan
Daerah Aliran
Sungai
(m2) (m') (m2) (m2)
1 Jembatan Air Tanjung Pendam ‐ 4,00 16,25 200,80
2 Jembatan Air Saga ‐ 3,80 16,15 148,96
3 Jembatan Air Terong II 110,40 4,50 39,82 22,50
4 Jembatan Air Bebute 129,60 3,00 4,73 90,00
5 Jembatan Air Kemang 148,00 3,00 6,87 90,00
6 Jembatan Air Sei Baru II ‐ 3,30 23,39 91,28
7 Jembatan Air Tanjung Tinggi III 132,32 3,00 17,62 90,00
8 Jembatan Air Tiris 56,00 2,00 11,86 60,00
TOTAL VOLUME 576,32 26,60 136,69 793,54
8) Surat dari Kepala BBPJN III nomor : KU.03.01‐Bu/011/1051 tanggal 2 November 2015 perihal Penerapan SMK3 dan Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 pada Proses Pengadaan
Barang / Jasa, yaitu :
a) Memasukkan materi manajemen resiko dan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) pada dokumen perencanaan konstruksi jalan dan dokumen lelang pada pekerjaan konsultansi perencanaan, pengawasan maupun pelaksanaan pekerjaan jalan.
b) Melaksanaan evaluasi kesesuaian spesifikasi teknis peralatan yang ditawarkan dengan
spesifikasi teknis peralatan yang dipersyaratkan dalam Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3
pada saat proses lelang.
c) Menginstruksi kepada peserta lelang yang mengajukan penawaran pekerjaan jasa
konstruksi jalan untuk melampirkan Sertifikat Kelaikan Operasi Peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP).
d) Apabila AMP yang digunakan peserta lelang berasal dari luar BBPJN III dan atau terjadi pemindahan lokasi, maka dilakukan pemeriksaan ulang Kelaikan Operasi AMP oleh Tim Pemeriksa Kelaikan Operasi AMP BBPJN III.
e) Memastikan bahwa peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP) yang digunakan untuk
menunjang pekerjaan konstruksi jalan di lingkungan kerja BBPJN III menggunakan bahan
bakar dan menggunakan Metode Pemanasan Aspal yang sesuai dengan Spesifikasi
Umum Tahun 2010 Revisi 3.
f) Menyampaikan laporan penggantian peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP) kepada Kepala BBPJN III apabila terjadi penggantian peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP) yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan dan peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP) tersebut berbeda dengan yang ditawarkan pada saat penawaran pekerjaan/ lelang.
g) Sebelum pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan, PPK agar melaksanakan pemeriksaan kelaikan produksi Asphalt Mixing Plant (AMP) yang akan digunakan.
C. Pokja membacakan dan menjelaskan tentang isi Dokumen Pengadaan, termasuk didalamnya
antara lain: 1) Lingkup pekerjaan; 2) Metode pemilihan Pelelangan Umum;
3) Cara penyampaian Dokumen Penawaran;
4) Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran; 5) Jadwal batas akhir pemasukan dokumen penawaran dan pembukaan dokumen
penawaran 6) metode evaluasi; 7) hal‐hal yang menggugurkan penawaran;
8) jenis kontrak yang akan digunakan;
9) ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri;
10) risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya (apabila
diperlukan); 11) ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha Kecil
serta koperasi kecil; dan
12) besaran, masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan;
13) ketentuan tentang asuransi dan asuransi pekerjaan.
Sekaligus diadakan tanya jawab yang akan tercantum dalam Risalah tanya jawab.
D. Penjelasan pekerjaan sebagai berikut:
1) Dasar Hukum a. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Kempat atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM);
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 31/PRT/M/2015 tanggal 01 Juni 2015 t e n t a n g Perubahan Ketiga Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
f. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 09/SE/M/2011 tanggal 3 Oktober 2 0 1 1
perihal Pelaksanaan Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi serta Kualifikasi Penyedia Jasa Konstruksi;
g. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor : 57/SE/M/2015 tentang Pelaksanaan Pengadaan
B a r a n g /Jasa Pemerintah Secara Elektronik (E‐Procurement);
h. INPRES No. 1 Tahun 2015 Tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
i. D o k u m e n Pengadaan paket Preservasi Rehab Minor Jalan Tj. Ru ‐ Tj. Pandan ‐ Tj.
Tinggi.
2) Lingkup Pekerjaan
NAMA PAKET : PRESERVASI REHAB. MINOR JALAN TJ. RU - TJ. PANDAN
- TJ. TINGGI
HPS TOTAL : Rp. 23.659.026.000,00 (Dua Puluh Tiga Milyar Enam
Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Dua Puluh Enam Ribu
Rupiah)
Panjang Efektif : 77,58 Km
Waktu Pelaksanaan
(Total ) : 291 (Dua Ratus Sembilan Puluh Satu) hari kalender
Sumber Dana : APBN TA 2016
JENIS PEKERJAAN :
1. Rehabilitasi Minor Jalan Sudirman (Tj.Pandan – Perawas),
Pelapisan ulang/overlay 1 (satu) lapis,
• jenis perkerasan HRS–WC, t = 3,0 cm, L = 2 x 7,0 m (2 jalur)
• perbaikan alinyemen/kemiringan menggunakan HRS-WC Levelling Perbaikan Bangunan Pelengkap dan Perlengkapan Jalan yaitu :
• Drainase • Marka Jalan
• Trotoar • Box culvert
Pengembalian kondisi badan jalan dan Pekerjaan minor
Panjang Efektif 4,0 Km (Km. 2+600 – 4+272; Km. 4+507– 5+570; Km 5+963 – 7+048)
HPS : Rp.12.379.580.000,00 (Dua belas milyar tiga ratus tujuh puluh Sembilan
juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah)
Masa Pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender. Masa Pemeliharaan 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari kalender)
2. Pemeliharaan Rutin Preventif Ruas Jalan Tj. Ru - Tj. Pandan - Tj. Tinggi
A. Pekerjaan Slurry Seal Ruas Jalan Junction – Tj. Kelayang
Overlay menggunakan Bubur Aspal Emulsi (slurry) Dimodifikasi dengan latex
Pembuatan saluran tertutup (Beton Mutu Sedang fc’ 20 Mpa) Pengembalian kondisi badan jalan dan Pekerjaan minor
Panjang Efektif 12,0 Km (Km.6+000 – Km.18+000) Lebar Perkerasan 7,0 m
HPS : Rp. 8.000.000.000,00 (Delapan milyar rupiah)
Masa Pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender.
Masa Pemeliharaan 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari kalender.
B. Pemeliharaan Rutin Preventif
Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan dan Rumija
Pemeliharaan Rutin Selokan, Saluran Air, Galian dan Timbunan
Pemeliharaan Rutin Perlengkapan Jalan Pemeliharaan Rutin Jembatan
Panjang Efektif 61,58 Km, terdiri dari Ruas jalan :
- Tj. Ru – Petikan; Panjang : 16,06 KM
- Petikan – Pilang (Tj.Pandan) Panjang : 10,17 KM
- Jl. Saidan (Tj. Pandan) Panjang : 0,39 KM
- Jl. Veteran (Tj. Pandan) Panjang : 0,63 KM
- Junction – Tj. Kelayang Panjang : 16,07 KM
- Tj. Kelayang – Tj. Tinggi Panjang : 13,04 KM
- Jl. Sudirman (Tj.Pandan – Perawas) Panjang : 5,22 KM
HPS : Rp. 3.279.446.000,00 (Tiga Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Sembilan
Juta Empat Ratus Empat Puluh Enam Ribu Rupiah)
Masa Pelaksanaan 291 (Dua Ratus Sembilan Puluh Satu) hari kalender.
Tidak diberlakukan Masa Pemeliharaan
3) Metode pemilihan Pelelangan Umum
Pelelangan Umum dengan Pasca Kualifikasi berdasarkan Perpres Nomor 4 Tahun 2015
tentang Perubahan Kempat atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah beserta petunjuk teknisnya.
4) Metode Pemasukan Dokumen Penawaran
‐ Peserta pada Paket pekerjaan konstruksi > Rp 2.5 M s.d Rp 50 M dipersyaratkan hanya
untuk pelaksana konstruksi dengan kualifikasi Usaha Menengah yang kemampuan
dasarnya (KD) memenuhi syarat.
‐ Peserta wajib mendownload dokumen pengadaan di website LPSE Kementerian PUPR
http://www.pu.go.id melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
‐ Pemasukan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 (satu) sampul.
‐ Peserta menyampaikan dokumen penawaran dengan cara mengunggah pada Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) melalui website LPSE Kementerian PUPR
http://www.pu.go.id
‐ Dokumen Penawaran disampaikan secara elektronik dalam bentuk Portable Document
Format (PDF) dan dokumen penawaran yang terdapat tanda tangan penawar harus
dalam bentuk scan (kecuali Jaminan Penawaran Asli) melalui website Kementerian
PUPR http://www.pu.go.id
‐ Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran.
‐ Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.
‐ Dokumen pendukung yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan
Bahasa Indonesia atau bahasa asing.
‐ Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa
Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan
dalam Bahasa Indonesia.
‐ Dokumen elektronik yang rusak (sesudah mendapat klarifikasi dari LPSE) akibat
kesalahan pengiriman dokumen oleh Penyedia Jasa, yang mengakibatkan dokumen tersebut tidak dapat dilakukan evaluasi oleh Pokja ULP, maka dokumen elektronik
tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat
‐ Peserta mengunggah (meng‐upload) Dokumen Penawaran dengan sistem 1 file (tidak
dapat dipecah) dengan kapasitas file maksimal 500 MB, apabila Peserta akan
menambah atau memperbaiki isi Dokumen Penawaran, maka file tambahan atau
perbaikan tersebut diunggah (di‐upload) menjadi satu dengan Dokumen Penawaran secara keseluruhan (tidak bisa hanya mengunggah (meng‐upload) file tambahannya
atau file perbaikannya saja), dan pada Dokumen Penawaran yang sudah benar diberi
keterangan penggantian dokumen, serta dilakukan sebelum batas akhir waktu
pemasukan Dokumen Penawaran.
‐ Jika pada suatu paket pekerjaan setelah seluruh proses dekripsi berhasil dan terdapat lebih dari satu dokumen elektronik yang rusak, berbeda isinya, dan tidak saling melengkapi, serta tidak ada keterangan penggantian dokumen, maka dokumen yang
digunakan untuk evaluasi adalah dokumen yang di‐upload paling akhir. Tetapi jika
waktu upload‐nya sama maka yang digunakan adalah dokumen yang waktu
modifikasinya paling akhir. Dokumen elektronik yang dimaksud adalah dokumen
administrasi, teknis, harga, serta dokumen kualifikasi, sesuai data dan syarat‐syarat
yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
‐ Dalam hal penyedia mengikuti beberapa paket pekerjaan konstruksi yang dilelangkan
oleh Pokja ULP dalam waktu yang bersamaan dengan menawarkan peralatan dan
personil yang sama untuk beberapa paket yang diikuti, dan dalam evaluasi memenuhi
persyaratan pada masing‐masing paket pekerjaan, maka hanya dapat ditetapkan
sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan dengan cara melakukan klarifikasi
untuk menentukan peralatan tersebut akan ditempatkan, sedangkan untuk paket
pekerjaan lainnya dinyatakan peralatan tidak ada dan dinyatakan gugur.
‐ Penyerahan Dokumen Penawaran (hard copy) disampaikan sebanyak 2 (dua)
rangkap,yang terdiri dari dokumen asli 1 (satu) ditandai “Asli” dan salinannya 1 (satu)
ditandai “Rekaman” terhadap penawaran yang akan diusulkan sebagai calon
pemenang dan/ atau pemenang cadangan oleh pokja ULP.
‐ Apabila dalam verifikasi dokumen elektronik dengan dokumen asli yang akan diusulkan
Pokja ULP sebagai calon pemenang dan/atau pemenang cadangan terjadi perbedaan,
maka penawaran tersebut tidak gugur, dan data yang digunakan adalah data dokumen
elektronik. Sedangkan untuk kebenaran dokumen kualifikasi akan dilakukan
pembuktian kualifikasi
5) Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran
1. Dokumen Penawaran, meliputi :
a. surat penawaran mencantumkan;
1) ditandatangani oleh : a) direktur utama/pimpinan perusahaan;
b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
c) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan
dengan dokumen otentik;
d) pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan
yang bekerja sama;
2) jangka waktu berlakunya surat penawaran; 3) harga penawaran;
4) bertanggal b. Jaminan Penawaran asli;
c. daftar kuantitas dan harga;
d. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e. surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila bermitra); f. dokumen penawaran teknis:
1) metode pelaksanaan;
2) jangka waktu pelaksanaan;
3) jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan (agar dicantumkan minimal sesuai dengan isian kualifikasi dan akan dilakukan penilaian berdasarkan isian tersebut);
4) spesifikasi teknis (apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan);
5) daftar personil inti tenaga ahli : tingkat pendidikan, jabatan dalam pekerjaan yang diusulkan, pengalaman kerja, keahlian, yang ditempattkan secara penuh
(agar dicantumkan minimal sesuai dengan isian kualifikasi dan akan dilakukan
penilaian berdasarkan isian tersebut); 6) bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan;
g. RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3 yang secara umum menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3;
h. rekapitulasi perhitungan TKDN; i. dokumen isian kualifikasi;
• Data kualifikasi disampaikan melalui form isian elektronik kualifikasi yang
tersedia pada aplikasi SPSE; j. dokumen lain:
1) Daftar Barang yang diimpor (apabila ada)
2. Peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk tiap mata
pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Jika harga satuan ditulis nol
atau tidak dicantumkan maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan pekerjaan tersebut tetap
harus dilaksanakan;
3. Biaya overhead termasuk untuk penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan keuntungan, serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta biaya
asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan
konstruksi ini diperhitungkan dalam total harga penawaran.
4. Khusus untuk pekerjaan Pemeliharaan Rutin Preventif Mata Pembayaran Divisi 10
Pemeliharaan Rutin untuk analisa perhitungan biaya agar menggunakan volume yang
tercantum di analisa pekerjaan rutin yang telah diupload (Terlampir).
6) Jadwal Batas Akhir Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran :
a. Pemasukan dokumen penawaran :
Hari/ Tanggal : Rabu / 20 Januari 2016 s.d. Jumat / 29 Januari 2016
Jam : 0.00 s.d 23.59 WIB (waktu SPSE)
Hari terakhir Jumat/29 Januari 2016 s.d jam 08.59 WIB (waktu SPSE)
Tempat : Website LPSE Kementerian PUPR http://www.pu.go.id
b. Pembukaan dokumen penawaran :
Hari/ Tanggal : Jumat / 29 Januari 2016
Jam : 09.00 WIB s.d selesai (waktu SPSE)
Tempat : Sekretariat ULP Wilayah Kep. Bangka Belitung
JL. Manunggal No. 5A RT. 11 Desa Beluluk Kec. Pangkalan Baru Kab. Bangka Tengah
7) Tata Cara Pembukaan Dokumen Penawaran
a. Dokumen Penawaran dibuka dihadapan peserta yang dihadiri minimal 2 (dua) peserta sebagai saksi dengan menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Pokja;
b. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran ditunda selama 2 (dua) jam. Apabila setelah
ditunda 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka
pembukaan Dokumen Penawaran tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi
tambahan diluar Pokja ULP yang ditunjuk Pokja ULP; c. Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan peserta mengenai
kelengkapan/pemenuhan Dokumen Penawaran yang meliputi :
i. surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan harga penawaran;
ii. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan kepada penerima kuasa (apabila dikuasakan);
iii. Jaminan Penawaran asli;
iv. daftar kuantitas dan harga;
v. surat perjanjian kemitraan/kerja sama operasi (apabila bermitra);
vi. dokumen penawaran teknis;
vii. formulir rekapitulasi perhitungan TKDN;
viii. formulir RK3K;
ix. dokumen isian kualifikasi; dan
x. dokumen lain yang dipersyaratkan seperti : 1) Daftar Barang yang diimpor (apabila ada)
d. Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan
penawaran;
e. Pokja ULP membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran yang minimal memuat : i. jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;
ii. jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan tidak lengkap;
iii. harga penawaran masing‐masing peserta;
iv. kelainan‐kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran (apabila ada);
v. keterangan lain yang dijumpai dalam pembukaan Dokumen Penawaran (apabila
ada);
vi. tanggal pembuatan Berita Acara; dan
vii. tanda tangan anggota Pokja ULP dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang
ditunjuk oleh Pokja ULP apabila tidak ada saksi dari peserta. f. D a l a m hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, maka penyebab
penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara;
g. Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi;
h. Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran;
i. Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan Pokja ULP dapat mengunggah salinan tersebut melalui website
Kementerian PUPR yang dapat diunduh oleh masing‐masing peserta.
8) Metode Evaluasi Metode Evaluasi adalah Sistem Gugur.
9) Hal‐Hal Yang Menggugurkan Penawaran
1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan tidak mematuhi etika pengadaan dengan melakukan tindakan sebagai berikut :
a) berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam bentuk dan cara apapun, untuk
memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan,
dan/atau peraturan perundang‐undangan;
b) melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil Pelelangan Umum, sehingga mengurangi / menghambat / memperkecil / meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang‐undangan;
Indikasi persekongkolan antar peserta memenuhi sekurang‐kurangnya 2 (dua)
indikasi di bawah ini: 1) terdapat kesamaan dalam Dokumen Penawaran, antara lain pada: metode kerja,
bahan, alat, analisa pendekatan teknis, koefisien, harga satuan dasar upah,
bahan dan alat, harga satuan pekerjaan, dan/ atau spesifkasi teknis/ barang yang
ditawarkan (merk/ tipe/ jenis) dan/ atau dukungan teknis;
2) seluruh penawaran dari peserta mendekati HPS;
3) adanya keikutsertaan beberapa Penyedia Barang/Jasa yang berada dalam 1 (satu) kendali;
4) adanya kesamaan/kesalahan isi dokumen penawaran, antara lain kesamaan/ kesalahan pengetikan, susunan, dan format penulisan; atau
5) jaminan penawaran dikeluarkan dari penjamin yang sama dengan nomor seri yang berurutan.
c) membuat dan / atau menyampaikan dokumen dan / atau keterangan lain yang tidak
benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
2. Dalam Evaluasi Teknis, apabila menawar di bawah spesifikasi yang ditentukan, maka
dilakukan klarifikasi, apabila hasil klarifikasi menunjukkan jenis pekerjaan tersebut
merupakan pekerjaan utama (major item) dan merupakan penyimpangan yang
bersifat penting/pokok yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja
pekerjaan.
3. Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai masing masing total HPS setiap pekerjaan (terdiri dari 3 pekerjaan yaitu Rehabilitasi Minor Jalan Sudirman
(Tj.Pandan – Perawas), Pekerjaan Slurry Seal Ruas Jalan Junction – Tj. Kelayang dan Pemeliharaan Rutin Preventif).
4. Penulisan nilai dalam angka dan nilai yang tertulis dalam huruf didalam surat
penawaran tidak jelas untuk jangka waktu berlakunya surat penawaran;
5. Konsistensi dan kewajaran antara metode pelaksanaan, jadwal waktu pelaksanaan, penggunaan peralatan dan bahan (material konstruksi), tenaga kerja, maupun pencapaian produktivitas dan spesifikasi teknis dalam rincian/uraian Analisa Teknis Satuan Pekerjaan untuk pekerjaan utama meliputi komponen tenaga kerja, peralatan, dan bahan (material konstruksi) terhadap jenis pekerjaan tidak konsisten dan/atau tidak wajar.
6. Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang disampaikan kurang dari yang
tercantum dalam LDP;
7. RK3K tidak memenuhi persyaratan yaitu tidak adanya sasaran dan program K3 secara
umum tidak menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3;
8. Jumlah, jabatan, pengalaman, pendidikan dan keahlian personil yang disampaikan kurang
dari yang tercantum dalam LDP;
9. Hasil klarifikasi dan konfirmasi yang dilaksanakan oleh Pokja ULP dengan peserta yang tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran dalam evaluasi teknis terhadap
hal hal yang kurang jelas atau meragukan.
10. Hasil klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80% (delapan puluh perseratus) HPS terhadap analisa harga satuan pekerjaan (HPS) dari Mata
Pembayaran Utama, mengindikasikan bahwa pekerjaan yang termasuk pekerjaan
utama tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawarkan yang disebabkan harga
penawaran di bawah harga pasar dan dapat dibuktikan, sehingga akan menyebabkan
terjadinya kerugian dibandingkan keuntungan yang akan diperoleh serta diperkirakan mempengaruhi lingkup, kualitas, hasil/kinerja dan diyakini tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan persyaratan/ ketentuan.
11. Hasil klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80% (delapan
puluh perseratus) HPS, apabila peserta yang bersangkutan tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan.
12. Hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data
13. Tidak dipenuhinya persyaratan dan atau ketentuan dalam Koreksi Aritmatik, Evaluasi Administrasi, Evaluasi Teknis, Evaluasi Harga serta Evaluasi Kualifikasi yang ditetapkan
dalam Dokumen Pengadaan dan Addendumnya serta Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan ini.
10) Jenis Kontrak Yang Akan Digunakan Jenis Kontrak adalah Kontrak Harga Satuan.
11) Ketentuan Dan Cara Evaluasi Berkenaan Dengan Preferensi Harga Atas Penggunaan
Produksi Dalam Negeri
Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun Jamak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan diberlakukan mulai bulan ke‐13 (tiga belas) sejak
pelaksanaan pekerjaan.
12) Risiko K3 Yang Mungkin Timbul Akibat Pekerjaan Termasuk Kondisi Dan Bahaya
No. Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Jenis Bahaya & Risiko K3
1. Mobilisasi Alat Berat - Terjadi tabrakan
- Lepasnya alat berat dari mobil angkutan /
jatuh
- Terkena alat berat
2. Pekerjaana Drainase - Terkena peralatan kerja
- Kerusakan prasarana umum seperti pipa air,
kabel listrik, jaringan telepon bawah tanah
3. Pekerjaan Tanah - Terkena Peralatan Kerja
- Pekerja jatuh kedalam galian
- Pengguna jalan dapat terjatuh / kecelakaan
apabila galian pelebaran terlalu dalam dan
dibiarkan lama
4. Pekerjaan Pelebaran Perkerasan
dan Bahu Jalan
- Kecelakaan karena terkena alat berat
- Kecelakaan bagi pengguna jalan (terjatuh)
- Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan
5. Pekerjaan Perkerasan Aspal - Terkena cairan Aspal
- Kecelakaan pengguna jalan karena jalan licin
- Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan
- Kecelakaan karena terkena alat berat
6. Pekerjaan Struktur - Terkena peralatan kerja dan tumpukan
material di pinggir jalan
7. Pekerjaan Pengembalian Kondisi
dan Pekerjaan Minor
- Terkena aspal
- Kecelakaan karena terkena alat berat
- Terjadi gangguan lalu lintas
- Kecelakaan bagi pengguna jalan
- Terkena cat termoplastik yang panas
13) Ketentuan Dan Cara Sub Kontrak Sebagian Pekerjaan Kepada Usaha Mikro Dan Usaha Kecil Serta Koperasi Kecil.
Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam Kontrak dan disetujui
terlebih dahulu oleh PPK.
Penyedia tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut.
- Ketentuan‐ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada Kontrak serta menganut
prinsip kesetaraan.
- Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan (tidak diwajibkan):
No. Jenis Pekerjaan yang disubkontrakkan
1. Pasangan Batu dengan Mortar
2. Pembongkaran Pasangan Batu
3. Pembongkaran Beton
4. Marka Jalan Thermoplastis
5. Pohon
14) Besaran, Masa Berlaku Dan Penjamin Yang Dapat Mengeluarkan Jaminan
No.
Paket
Nama Paket
Nilai Jaminan Penawaran
02‐KR Preservasi Rehab Minor Jalan Tj. Ru ‐ Tj. Pandan ‐ Tj. Tinggi
Rp. 473.180.520,00 (Empat Ratus Tujuh
Puluh Tiga Juta Seratus Delapan Puluh Ribu
Lima Ratus Dua Puluh Rupiah)
a) Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan dan masa berlakunya
adalah 118 (Seratus Delapan Belas) hari kalender.
b) Jaminan Penawaran diterbitkan oleh Bank Umum, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Penjaminan, konsorsium perusahaan asuransi umum/lembaga penjaminan/ perusahaan penjaminan yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship), bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional) dimana konsorsium tersebut telah ditetapkan/mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan diserahkan oleh Penyedia Jasa kepada Kelompok Kerja ULP. Syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan harus dipenuhi/dilengkapi.
15) Ketentuan Tentang Asuransi Dan Asuransi Pekerjaan
1. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya
pemeliharaan untuk:
a. semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan,
pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala
risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat
diduga;
b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; dan perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
2. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam nilai
kontrak.
3. Risalah Rapat :
No
Pertanyaan
Jawaban
1. Mengapa item pekerjaan Mobilisasi, Manajemen Keselamatan dan Lalu Lintas, dan Manajemen Mutu hanya pada Lingkup Pekerjaan Rehab Minor Jalan Sudirman (Tj. Pandan - Perawas), berarti pada pelaksaan Pekerjaan Slurry Seal Ruas Jalan Junction - Tj. Kelayang dan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Preventif Ruas Jalan Tj. Ru - Tj. Pandan - Tj. Tinggi tidak menggunakan item tersebut, sedangkan pada kedua pekerjaan itu harus menggunakan rambu dan harus dijaga mutunya dan waktu pelaksanaannya yang beda?
Item pekerjaan Mobilisasi, Manajemen
Keselamatan dan Lalu Lintas, dan Manajemen
Mutu pada Lingkup Pekerjaan Slurry Seal Ruas
Jalan Junction - Tj. Kelayang dan Pekerjaan
Pemeliharaan Rutin Preventif Ruas Jalan Tj. Ru
- Tj. Pandan - Tj. Tinggi dianggap telah
termasuk dan diperhitungkan dalam Item
pekerjaan Mobilisasi, Manajemen Keselamatan
dan Lalu Lintas, dan Manajemen Mutu pada
Lingkup Pekerjaan Rehab Minor Jalan
Sudirman (Tj. Pandan - Perawas). Ikuti
Dokumen Lelang.
2. Apakah Profit dan Overhead mengacu pada Perpres No. 70 Tahun 2012 Pasal 66 Ayat 8, dan di Perpres Pasal 92 ayat 2 huruf F angka 3 (yang menyebutkan Profit dan Overhead 15%)?
Iya, sudah mengacu pada Perpres No. 70 Tahun 2012.
Pasal 66 Ayat 8 menyebutkan “HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar”, sedangkan
Pasal 92 TIDAK BERLAKU untuk Kontrak Paket ini, karena menjelaskan tentang “Penyesuaian Harga yang diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Jamak berbentuk Kontrak Harga Satuan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan/atau perubahan Dokumen Pengadaan” ; dan “Penyesuaian harga tidak diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Tunggal dan Kontrak Lump Sum serta pekerjaan dengan Harga Satuan timpang”.
3. Jarak angkut yang dihitung dalam analisa penawaran apakah dihitung jarak dari lokasi AMP ke Proyek atau jarak Base Camp ke Proyek?
Jarak angkut yang dibuat untuk analisa
penawaran dibuat menurut Asumsi masing-
masing Penyedia Jasa berdasarkan kondisi
lapangan.
Pokja menutup rapat Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) pada pukul 12.00. Berita Acara akan disampaikan kepada seluruh peserta melalui website LPSE Kementerian PUPR: www.pu.go.id yang akan di-upload pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2016.
Demikian Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) ini dibuat dengan penuh rasa tanggung jawab untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tanjungpandan, 20 Januari 2016 Kelompok Kerja (Pokja) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II
Provinsi Bangka Belitung Unit Layanan Pengadaan (ULP) Wilayah Kepulauan Bangka Belitung
No. Nama Jabatan Tandatangan
1. Ir. Erwin H. Pakpahan, MM. Ketua/Anggota
2. Yusriadiansyah, ST. Sekretaris/Anggota
3. Novyarti, ST., MT. Anggota
4. Surya Perdana, ST., MT. Anggota
5. Yuwanita Tri S., ST., M.Sc. Anggota
SAKSI – SAKSI : Mengetahui atas nama Peserta Lelang :
1. Nama : -
Nama Perusahaan : -
Jabatan : -
Tandatangan : -
2. Nama : -
Nama Perusahaan : -
Jabatan : -
Tandatangan : -