B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
-
Upload
djunaidi-tauda -
Category
Documents
-
view
243 -
download
0
Transcript of B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
1/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 1
PENINGKATANKOMPETENSIKEPALASEKOLAHDANPENGAWASSEKOLAH
DALAMMENGELOLAIMPLEMENTASIKURIKULUM
PENILAIAN KINERJA,SISTEM PKB DAN
PENILAIAN PRESTASI KERJA
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2015
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
2/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)2
Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan
Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17, Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat,10270Telp.(021) 57946110, Fax. (021) 57946110Kampus Pusbangtendik Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517Telp. (021) 7490411, Fax. (021) 7491174
website: http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/pusbangtendik
email: [email protected]
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
3/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) i
SAMBUTANKEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Pengawas sekolah dan kepala sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitaspembelajaran dan hasil prestasi belajar siswa. Efektivitas dalam meningkatkan kualitaspembelajaran dan hasil belajar tersebut diperlukan upaya strategis di antaranya peningkatankompetensi bagi pengawas sekolah dan kepala sekolah melalui pelatihan yang disertai denganpengukuran mutu secara sistematis.
Menindaklanjuti kebutuhan tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikandan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melalui PusatPengembangan Tenaga Kependidikan, menyusun Materi Pelatihan Peningkatan Kompetensi
Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum.
Materi yang tersusun diharapkan menjadi referensi utama bagi fasilitator dan peserta pelatihandalam penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan PengawasSekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum. Materi Pelatihan terdiri dari: ManajemenImplementasi Kurikulum, Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah, Supervisi Akademik danManajerial, Evaluasi Diri Sekolah, Penilaian Kinerja dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PKdan PPK), Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler, Pendidikan Inklusif danPerlindungan Anak, dan Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi yang tinggi untuk penyusunmateri dan penelaah materi. Terima kasih saya sampaikan kepada pejabat dan staf BPSDMPKdan PMP, widyaiswara, dosen perguruan tinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yangtelah berpatisipasi aktif sehingga materi pelatihan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Semoga keberadaan materi dan seluruh perangkat pelatihan lainnya dapat berkontribusi positifterhadap efektivitas penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolahdan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum.
Jakarta, Mei 2015Kepala Badan PSDMPK dan PMP,
Prof. Dr. Syawal GultomNIP 196202031987031002
Jakep
rIP
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
4/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan materi pelatihanPeningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola
Implementasi Kurikulum. Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan olehnarasumber, instruktur nasional, pengawas sekolah, dan kepala sekolah.
Sasaran dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pelatihan antara lain meliputisikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi Pokok Pelatihan Peningkatan KompetensiPengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum terdiri dari:Manajemen Implementasi Kurikulum, Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah, SupervisiAkademik dan Manajerial, Evaluasi Diri Sekolah, Penilaian Kinerja dan Penilaian Prestasi KerjaPegawai (PK dan PPK), Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler, PendidikanInklusif dan Perlindungan Anak, dan Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal.
Materi pelatihan ini merupakan salah satu sumber belajar sehingga peserta pelatihan
diharapkan dapat memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan. Materi yang disusunini diupayakan untuk menjawab beberapa prinsip dan tujuan utama. Pertama, materi inidiharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi pengawas sekolah yang diturunkandari kebutuhan pelaksanaan kurikulum pada seluruh level satuan pendidikan. Kedua, setiapmateri menunjang sikap keberterimaan, pengetahuan, dan keterampilan serta menumbuhkandaya inisiatif untuk merencanakan strategi dan implementasi perencanaan, pelaksanaan, danevalausi pengawasan dan pembinaan sekolah sesuai kebutuhan khas implementasi kurikulum.Ketiga, materi yang dipelajari dapat mengurangi resistensi pada implementasi kurikulum padatingkat satuan pendidikan. Keempat, seluruh materi pelatihan dapat berkontribusi positifterhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang menunjang kompetensipengawas sekolah dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum. Kelima,
menyelaraskan seluruh kompetensi yang dikembangkan untuk menunjang penjaminan mutukompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian sesuai dengan karakteristikkurikulum .
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi yang tinggi para timpengembang materi, penyusun dan pengembang perangkat pelatihan. Terima kasih juga sayasampaikan kepada seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosen perguruantinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam penyusunanmateri ini.
Semoga materi pelatihan ini dapat membantu narasumber, instruktur nasional, pengawassekolah dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum dan secara khusus
bermanfaat sebagai referensi bagi narasumber dan instruktur pada pelatihan PeningkatanKompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum.
Jakarta, Mei 2015Kepala Pusbangtendik,
Dr. Muhammad HattaNIP.195507201983031003
Jake
rI
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
5/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) iii
DAFTAR ISI
Hal
SAMBUTAN ............................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................. iii
PETA KONSEP ............................................................................ v
GLOSARIUM ............................................................................... vi
I PENDAHULUAN ........................................................... 1
A. Petunjuk Pembelajaran ................................................. 1
B. Kompetensi Yang Akan Dicapai ..................................... 1
C. Ruang Lingkup Materi ................................................. 2
D. Langkah - Langkah Pembelajaran ................................... 2
E. Penilaian ..................................................................... 4
II KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : PENILAIAN KINERJA(PK) DAN SISTEM PKB
6
A. Deskripsi Materi .......................................................... 6
B. Tujuan Pembelajaran .................................................. 6
C. Uraian Materi .............................................................. 7
1. Konsep Penilaian Kinerja (PK) 7
2. Perangkat Instrumen PK 11
3. Mekanisme PK Guru, PKKS, dan PKPS 15
4. Simulasi Analisis Data Hasil PKG 335. Mekanisme PKB 37
D.Aktivitas Pembelajaran ( LK-SIMULASI-SOAL) ............... 46
E. Rangkuman ............................................................... 46
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
6/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)iv
III KEGIATAN PEMBELAJARAN 2:PENILAIAN PRESTASI KERJAPEGAWAI (PPK)
A. Deskripsi Materi .......................................................... 48
B. Tujuan Pembelajaran ................................................... 49C. Uraian Materi ............................................................. 50
1. Penilaian Prestasi Kerja .......................................... 50
2. Sasaran Kerja Pegawai .......................................... 56
3. Penilaian Ketercapaian SKP .................................... 70
4. Penilaian Perilaku Kerja .......................................... 78
D.Aktivitas Pembelajaran ( LK-SIMULASI-SOAL) .............. 85
E. Rangkuman ................................................................ 86
DAFTAR FUSTAKA 88
LAMPIRAN : 89
1. REFLEKSI 89
2. RENCANA TINDAK LANJUT 89
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
7/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Mekanisme PKG, PKKS DAN PKPS .................................. 15
2. Diagram Sumber-sumber PKB .......................................... 42
3. Mekanisme PKB .............................................................. 43
4. Alur PPK ........................ 53
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
8/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Contoh Pemberian Nilai ....................................................... 19
2. Tabel Konversi Nilai .................................................. 20
3. Konversi Nilai Kinerja Hasil PKG ke persentase Angka Kredit .... 21
4. Tabel Konversi Nilai .... 26
5. Bobot Nilai Perolehan Kinerja . 27
6. Pengolahan Hasil Penilaian Kinerja PengawasSekolah/madrasah ..... 32
7. Transformasi dari Rentang Skor ke Nilai ................ 32
8. REKAP HASIL PKG SD Suka Hati Tahun 2015 ... 35
9. Contoh analisis hasil PKG .... 36
10. Hasil Analisis PKGuru SD Suka hati Tahun 2015 .... 36
11. KRITERIA PENILAIAN UNSUR PERILAKU KERJA .... 79
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
9/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) vii
PETA
KONSEP
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
10/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)viii
Glosarium
Pada Modul ini digunakan beberapa istilah dengan penjelasan makna berikut :
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau
akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh
seorang guru dan kepala sekolah dalam rangka pembinaan
karier kepangkatan dan jabatannya.
Atasan Pejabat
Penilai
adalah atasan langsung dari Pejabat Penilai atau pejabat lain
yang ditentukan.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah
Jabatan
fungsional guru
adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup,
tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai
Negeri Sipil.
Kepala sekolah/
Madrasah
Kepala Sekolah sebagai Pegawai Negeri Sipil yang
selanjutnya disingkat PNS adalah Kepala sekolah/Madrasah
sebagaimana dimaksud dalam pedoman adalah guru dan
kepala sekolah;
Kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan memimpin satuan
pendidikan
Kegiatan Tugas
Jabatan
adalah tugas pekerjaan yang wajib dilakukan dalam rangka
pelaksanaan fungsi jabatan fungsional guru.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
11/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 1
Kegiatan
pembelajaran
adalah kegiatan guru dalam menyusun rencana
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang ber mutu,
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun
dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
terhadap peserta didik
Kegiatan
bimbingan
adalah kegiatan guru dan kepala sekolah dalam menyusun
rencana bimbingan, melaksanakan bimbingan,
mengevaluasi proses dan hasil bimbingan, serta melakukan
perbaikan tindak lanjut bimbingan dengan memanfaatkan
hasil evaluasi.
Pengawas
Sekolah
adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas,
tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat
yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik
dan mamjerial pada satuan pendidikan
Penilaian
Prestasi Kerja
adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang
dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja
pegawai dan perilaku kerja PNS guru dan kepala sekolah;
Perilaku Kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang
dilakukan oleh PNS guru dan kepala sekolah atau tidak
melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Penilaian
Prestasi Kerja
adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap guru dan kepala
sekolah PNS pada suatu satuan pendidikan sesuai dengan
sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja.
Pejabat Penilai adalah atasan langsung PNS guru dan kepala sekolah yang
dinilai, dengan ketentuan bagi guru oleh kepala sekolah dan
bagi kepala sekolah paling rendah oleh pejabat struktural
eselon III pada dinas pendidikan setempat.
Pejabat Pembina
Kepegawaian
(PPK)
adalah PPK Pusat, PPK Daerah Provinsi, dan PPK Daerah
Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam peraturan
perundang-undangan yang mengatur wewenang
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS guru
dan kepala sekolah
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
12/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)2
Penilaian Kinerja
Pengawas
Sekolah (PKPS)
adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama
pengawas sekolah dalam rangka pembinaan karir
kepangkatan dan jabatannya
Pengembangan
keprofesian
berkelanjutan
(PKB)
adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk
meningkatkan profesionalitas
.
Penilaian kinerja
guru (PKG)
adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru
dan kepala sekolah dalam rangka pembinaan karier
kepangkatan dan jabatannya
Penilaian Kinerja
Kepala Sekolah
(PKKS)
adalah penilaian tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam
rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatan, yang
memiliki tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah.
Rencana Kerja
Tahunan (RKT)
adalah rencana yang memuat kegiatan tahunan dan target
yang akan dicapai sebagai penjabaran dari sasaran dan
program yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah yang
disetujui oleh komite sekolah pada satuan pendidikan.
Sasaran Kerja
Pegawai (SKP)
adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh
seorang PNS guru dan kepala sekolah.
Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap
pelaksanaan tugas jabatan fungsional guru yang ditetapkan
setiap tahun.
Uraian Tugas adalah suatu paparan semua tugas jabatan yang merupakan
tugas pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan
kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat
kerja dalam kondisi tertentu.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
13/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 3
I. PENDAHULUAN
A. Petunjuk Pembelajaran
1. Materi ajar ini digunakan selama mengikuti pelatihan pada mata latih PK,
PKKS, PKB DAN PPK dengan alokasi waktu 4 Jam Pelajaran atau 180
menit untuk tahap In Service Learning 1, 200 Jam Pelajaran untuk
keseluruhan materi latih termasuk implementasi penilaian kinerja guru di
wilayah binaannya pada tahap On The Job Learning, dan 24 jam pelajaran
untuk seluruh materi latih pada tahapIn Service Learning 2.
2. Materi ajar ini memandu ketercapaian kompetensi yang harus dicapai
selama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik
dan model Problem Based Learning (PBL), sehingga peserta berperan aktif
selama pelatihan untuk memperoleh pengalaman belajar yang optimal.
3. Selama pembelajaran materi pokok/submateri pokok peserta difasilitasi
dengan Lembar Kegiatan (LK) yang tersedia pada bahan ajar ini dan juga
terpisah dari bahan ajar ini sehingga dapat mendukung ketercapaian
tujuan pembelajaran.
4. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dalam pelatihan dan
produk yang dihasilkan oleh peserta baik secara individu/dan atau
kelompok.
B. Kompetensi Yang akan Dicapai
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta pelatihan mampu:
Dalam pelatihan ini para peserta akan memiliki kemampuan dalam memahami
pengetahuan, sikap dan keterampilan secara utuh perihal Kompetensi guru,
kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam bidang penilaian kinerja guru,
kepala sekolah dan pengawas, pengembangan keprofesian berkelanjutan
serta penilaian prestasi kerja pegawai. Dampak dari pemahaman ini adalah
peningkatan prestasi kerja yang akan berimbas pada peningkatan kualitas
pendidikan bagi peserta didik.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
14/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)4
C. Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi memuat dua hal yaitu:
1. Penilaian Kinerja dan Sistem PKB yang meliputi pembahasan al:
a. Konsep Penilaian Kinerja (PK): meliputi pembahasan Konsep Penilaian
Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah secara reguler
b. Perangkat Instrumen PK: meliputi pembahasan (1) Perangkat
Penilaian Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah; (2)
Simulasi PKG, PKKS, PKPS secara transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan (3) Simulasi analisis data hasil PK Guru
c. Proses dan Prosedur PK dan Sistem PKB: meliputi pembahasan (1)
Mekanisme PKB dalam pengembangan karir Guru, Kepala Sekolah dan
Pengawas serta latihan merencanakan PKB berbasis hasil PKG
2. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil terdiri atas unsur SKP dan PK.
Penilaian prestasi kerja PNS guru dan kepala sekolah terdiri atas unsur SKP
dan PK, dengan uraian sebagai berikut.
a. SKP meliputi pembahasan tentang (1) konsep penilaian prestasi kerja
(2) Prosedur penyusunan SKP dan (3) Terget dalam SKP
b. Penilaian ketercapaian SKP yang akan mengupas tentang proses dan
prosedur penilaian dalam SKP.
c. PPK memuat pemahaman tentang (1) komponen perilaku kerja dan
(2) prosedur penilaian perilaku kerja
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pembelajaran materi Penilaian Kinerja, Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi Kerja terdiri dari tiga tahapan, yaitu:
1. In Service Learning 1
Secara umum langkah pembelajaran pada In Service Learning 1 adalah
sebagai berikut :
a. Pendahuluan pembelajaran diawali dengan pengondisian peserta latih
dengan melakukan ice breakeryang relevan dengan materi Penilaian
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
15/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 5
Kinerja, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dan Penilaian
Prestasi Kerja. Selanjutnya menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Curah pendapat dari masing-masing perserta latih berkaitan dengan
pengalaman peserta dalam melaksanakan Penilaian Kinerja,
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi
Kerja.
c. Input konsep materi Penilaian Kinerja, Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi Kerja oleh fasilitator dan
dilanjutkan dengan mendiskusikan konsep dasar Penilaian Kinerja,
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi
Kerja.
d. Kegiatan pembelajaran Penilaian Kinerja, Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi Kerja dirancang menggunakan
pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning. Sintak
Problem Based Learning yang harus dilakukan oleh peserta latih
adalah sebagai berikut:
1) mengidentifikasi masalah;
2) menetapkan masalah;
3) mengembangkan alternatif solusi;
4) menyusun tindakan strategis;
5) melihat ulang dan mengevaluasi.
Selama proses berlangsung, peserta latih membaca referensi,
berdiskusi, memecahkan masalah, mengerjakan tugas berdasarkan
lembar kerja, mempresentasikan hasil, dan merefleksikan
pembelajaran kemitraan sekolah dengan pihak eksternal.
e. Menyusun rencana tindak berdasarkan format yang telah disediakan.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
16/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)6
2. On The Job Learning
Pada tahap On The Job Learning, peserta latih mengerjakan tugas
berdasarkan rencana tindak yang disusun pada saat pelatihan In Service
Learning 1
3. In Service Learning 2
Pada tahap In Service Learning 2, peserta latihmempresentasikan seluruh
hasil pada On The Job Learning.
Secara rinci langkah kegiatan pembelajaran diuraikan pada bagian
aktivitas pembelajaran dalam materi latih ini.
E. Penilaian
Penilaian dalam pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah dimaksudkan
sebagai pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
kompetensi meliputi penilaian otentik yang terdiri atas komponen sikap,
pengetahuan dan keterampilan. penilaian diri berupa refleksi setiap peserta,
penilaian berbasis portofolio berupa hasil kinerja, Penilaian sikap
menggunakan format observasi yang akan dilakukan ketika proses
pembelajaran/pelatihan berlangsung oleh fasilitator dan penilaian teman
sejawat. Untuk penilaian pengetahuan menggunakan hasil pretes dan postes
sebagai tolok ukur ketercapaian kompetensi. Sedangkan penilaian
keterampilan dilakukan dalam proses ketika pembelajaran sedang
berlangsung, ketika dengan menggunakan format observasi.
1. Penilaian otentik
Merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
sikap, pengetahuan dana keterampilan, mulai dari masukan (input),
proses sampai keluaran (output) pembelajar an/pelatihan. Penilaian
otentik ini bersifat alami, apa adanya dan tidak dalam suasana tertekan,
para peserta akan mengikuti semua kegiatan pelatihan, dan mengerjakan
tugas-tugas berupa latihan kerja dan selanjutnya akan melakukan simulasi
dan peer teaching.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
17/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 7
Penilaian sikap dilakukan dengan mengamati sikap peserta sejak awal
pelatihan sampai berakhirnya pelatihan, meliputi: disiplin, kerjasama,
tanggung jawab, dan saling menghargai
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, meliputi: pretes
untuk mengukur kemampuan awal peserta, menggunakan instrumen
tes. Postes dilakukan di akhir pelatihan untuk mengukur kemampuan
akhir peserta terhadap materi PK, PB dan PPK.
Penilaian keterampian meliputi: keterampilan berpikir reaktif, interaktif
serta kontribusi dalam kerja kelompok.
2. Penilaian diri
Penilaian ini merupakan salah satu teknik penilaian sikap, pengetahuan
dan keterampilan yang dilakukan sendiri oleh peserta pelatihan bersifat
reflektif. Penilaian diri oleh peserta pelatihan ini akan dianalisis oleh
fasilitator dengan menggunakan lembar penilaian diri
3. Penilaian berbasis portofolio
Merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas
proses belajar peserta pelatihan termasuk hasil penugasan baik bersifat
individu dan atau kelompok, selama masa pelatihan berlangsung (IN-ON-
IN).
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
18/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)8
II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : PENILAIAN KINERJA (PK)
A. Deskripsi Materi
Mata diklat ini membahas tentang
1. Konsep penilaian kinerja guru (PKG) kelas dan mata pelajaran; konsep
PKG dengan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah (PKKS); dan konsep
penilaian penilaian Pengawas sekolah (PKPS);
2. Manfaat penilaian kinerja;
3. Ruang lingkup penilaian kinerja.
4. Perangkat instrumen penilaian kinerja
5. Simulasi penilaian kinerja.
6. Analisis hasil PKG
7. Mekanisme PKB dalam pengembangan karir guru, kepala sekolah dan
pengawas.
8. Perencanaan PKB berbasis PKG
9. Sasaran kinerja pegawai
10. Penilaian ketercapaian SKP
11. Penilaian perilaku kerja
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta mempelajari materi tentang PKG, PKKS dan PKPS, peserta
diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian PKG, PKKS dan PKPS Secara reguler;
2. Mengidentifikasi manfaat PKG, PKKS dan PKPS;
3. Mampu membedakan aspek/ruang lingkup PKG, PKKS dan PKPS
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
19/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 9
C. Uraian Materi
1. Konsep Penilaian Kinerja
a. Pengertian Kinerja
1) Penilaian Kinerja Guru (PKG)
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, PKG adalah penilaian
dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan
tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuanseorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan
pengetahuan dan keterampilan
2) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Penilaian tiap butir tugas utama guru dalam rangka pembinaan
karir kepangkatan dan jabatan termasuk guru yang diberi tugas
tambahan sebagai kepala sekolah.
3) Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah
Penilaian kinerja pengawas sekolah (PKPS) adalah penilaian
kinerja (performance assessment) merupakan penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama pengawas sekolah dalam rangka
pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya
b. Manfaat Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja guru , penilaian kinerja kepala sekolah dan penilaian
kinerja pengawas sekolah dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
20/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)10
PKG PKKS PKPS
1. Menilai kemampuan
guru dalam
menerapkan semua
kompetensi dan keterampilan yang
diperlukan pada
proses pembelajaran
1. bahan
perencanaan
PKB bagi
kepala sekolah
1. sebagai bahan bukti
fisik kelengkapan
usulan penilaian angka
kredit pengawas
2. menghitung angka
kredit yang diperoleh
guru atas kinerja
pembelajaran,
pembimbingan, atau
pelaksanaan tugas
tambahan yang
relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah
yang dilakukannya
pada tahun tersebut
2. Untuk
mengetahui
kinerja kepala
sekolah dalam
semua
kompetensi
2. Mengembangkan
analisis kekuatan dan
kelemahan proses dan
hasil pelaksanaan tugas
pengawas sebagai dasar
pengembangan dan
perbaikan mutu profesi
3. menentukan berbagai
kebijakan yang terkait
dengan peningkatan
mutu dan kinerja guru
3. bahan
peningkatan karir
dan promosi
jabatan
3. Mengetahui capaian
pelaksanaan kinerja
yang telah dilakukannya
selama satu periode
tertentu, sebagai bagian
dari refleksi diri, dalam
rangka meningkatkan
kualitas kerjanya di
masa berikutnya
4. bahan
pertimbangan
perpanjangan
tugas KS
4. Mengelola sistem
informasi hasil
pengawasan berupa
profil kinerja pengawas
sekolah
5. menghitung
angka kredit
kepala sekolah
pada tahuntersebut
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
21/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 11
c. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja.
1) Penilaian kinerja guru
a) Penilaian Kinerja Guru Kelas/Mata Pelajaran
Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses
pembelajaran bagi guru mata pelajaran atau guru kelas,
meliputi kegiatan merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran, mengevaluasi dan menilai, menganalisis hasil
penilaian, dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian
dalam menerapkan 4 (empat) domain kompetensi yang harus
dimiliki oleh guru sesuai dengan Peraturan Menteri PendidikanNasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru. Pengelolaan pembelajaran
tersebut mensyaratkan guru menguasai 24 (dua puluh empat)
kompetensi yang dikelompokkan ke dalam kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Untuk
mempermudah penilaian dalam PKG, 24 (dua puluh empat)
kompetensi tersebut dirangkum menjadi 14 (empat belas)
kompetensi sebagaimana dipublikasikan oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP). Rinciannya sebagai berikut:
No Ranah KompetensiJumlah
Kompetensi Indikator
1 Pedagogik 7 45
2 Kepribadian 3 18
3 Sosial 2 6
4 Profesional 2 9
Total 14 78
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
22/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)12
b) Penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala
sekolah
No Kompetensi KriteriaIndikator
Kinerja
1. Kepribadian dan sosial 7 29
2. Kepemimpinan pembelajaran 10 41
3.Pengembangan sekolah/
madrasah7 28
4. Pengelolaan sumber daya 8 32
5. Kewirausahaan 5 20
6. Supervisi pembelajaran 3 12
Jumlah 40 162
2) Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah
Kinerja pengawas sekolah/madrasah dinilai berdasarkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan
Fungsional dan Angka Kreditnya dalam melaksnakan supervisi
akademik dan supervisi manajerial. Berdasarkan peraturan
tersebut, terdapat 4 (empat) aspek penilaian dalam melaksanakan
supervisi akademik dan supervisi manajerial, yaitu aspek
penyusunan program pengawasan, aspek pelaksanaan program
pengawasan, dan aspek evaluasi pelaksanaan program
pengawasan, dan aspek membimbing dan melatih profesional
guru dan/atau kepala sekolah. Dari keempat aspek tersebut,
dimunculkan bentuk kinerja yang dapat diukur dan indikator
kinerjanya, seperti yang terlihat pada tabel berikut:
NO KOMPONEN MUDA MADYA UTAMA
1 Penyusunan program pengawasan 12 14 14
2 Pelaksanaan program pengawasan 3 5 5
3 Evaluasi hasil program pengawasan 4 6 7
4 Pembimbingan dan PelatihanProfesional Guru dan/atau KS
3 12 15
Jumlah 22 37 41
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
23/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 13
Pelaksanaan penilaian kinerja guru, kepala sekolah dan pengawas
sekolah memiliki waktu pelaksanaan yang berbeda. Berikut waktu
penilaian kinerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah
PKG PKKS PKPS
PKG dilakukan sekali
dalam satu tahun meliputi
pengamatan dan
pemantauan. Pemantauan
sepanjang tahun,
pengamatan pada akhir
bulan Desember. Hasilnya
dapat digunakan sebagai
bahan penyusunan evadir
dan rencana PKB tahun
berikutnya.
Hasil PKG digunakan
untuk menganalisis
kemajuan yang dicapai
guru dalam pelaksanaan
PKB
PKKS dilaksanakan
secara periodik
setiap tahun dan
secara berkala diatur
sesuai surat
pengangkatannya
sebagai kepala
sekolah/madrasah.
Proporsi penilaian
kinerja kepala
sekolah adalah
setiap tahun: 25%
dari PKG dan 75%
dari PKKS
PKPS
dilaksanakan
secara periodik
setiap tahun.
Penilaian
dilaksanakan
bersiklus yang
diatur tersendiriyang
disesuaikan
dengan kalender
pengawasan
sekolah.
Masa penilaian : Januaris.d. Desember setiap
tahun.
Hasil PKG menjadi bagian
capaian sasaran kerja
pegawai (SKP) tahun
berjalan . dan
dilaksanakan dengan
sistem paket.
Penilaian kinerja 4(empat) tahunan
dilaksanakan oleh
atasan langsung
dengan
mempertimbangkan
penilaian kinerja
oleh tim penilai.
2. Perangkat Instrumen Penilaian Kinerja
Dalam pelaksanaan penilaian kerja dibutuhkan perangkat pelaksanaan
penilaian kinerja. Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk
melaksanakan penilaian kinerja guru agar diperoleh hasil penilaian yang
obyektif, akurat, tepat, valid, dan dapat dipertanggung-jawabkan adalah;
a. PKG
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
24/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)14
1) Pedoman Penilaian Kinerja Guru
Pedoman PKG mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-
norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta
unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian (dikenal dengan
nama Buku 2 Pedoman PKG).
2) Instrumen Penilaian Kinerja Guru
Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru,
terdiri dari:
a) Instrumen-1: Pelaksanaan Pembelajaran untuk guru
kelas/mata pelajaran (Lampiran 1);
b) Instrumen-2: Pelaksanaan Pembimbingan untuk guru Bim
bingan dan Konseling/ Konselor (Lampiran 2); dan
c) Instrumen-3: Pelaksanaan Tugas Tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/ madrasah (Lampiran 3). Instrumen-3
terdiri dari beberapa instrumen terpisah sesuai dengan tugas
tambahan yang diemban guru
Instrumen penilaian kinerja pelaksaaan pembelajaran atau terdiri
dari:
Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai
Lembar ini berisi daftar dan penjelasan tentang ranah
kompetensi, kompetensi, dan indikator kinerja guru yang harus
diukur (Lampiran 1A atau 1.A.1).
Format laporan dan evaluasi per kompetensi
Format catatan dan evaluasi penilaian kinerja per kompetensi
digunakan untuk mencatat semua hasil pengamatan dan
pemantauan yang telah dilakukan, sebagai bukti pelaksanaan
penilaian kinerja guru. Catatan ini harus dilengkapi dengan
bukti-bukti fisik tertentu, misalnya dokumen pembelajaran dan
penilaian, alat peraga dan media pembelajaran, atau dokumen
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
25/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 15
lain yang menguatkan bukti kinerja guru. Berdasarkan catatan
hasil pengamatan dan pemantauan serta bukti fisik yang ada,
penilai di sekolah memberikan skor 0, 1, 2, pada setiap indikator
kinerja guru pada tabel yang disediakan. Persentase perolehan
skor per kompetensi kemudian dikonversikan ke nilai 1, 2, 3, 4,
(Lampiran 1B atau Lampiran 1.A.2).
Format rekap hasil PKG
Nilai per kompetensi kemudian direkapitulasi ke format rekap
hasil PKG untuk mendapatkan nilai total PKG (Lampiran 1C atau
Lampiran 1.A.3). Nilai inilah yang selanjutnya dikonversi keskala nilai kinerja menurut Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 untuk diperhitungkan sebagai perolehan
angka kredit guru di tahun tersebut. Format rekap hasil PKG
dipergunakan untuk merekapitulasi hasil PKG formatif dan
sumatif. Format ini juga dipergunakan untuk memantau
kemajuan guru yang hasil PKG formatifnya mempunyai nilai di
bawah standar (1 dan/atau 2), lihat panduan program PKB.
Ketiga format rekap hasil PKG akan dipergunakan sebagai
masukan untuk menyusun laporan kendali kinerja guru. Fomat
rekap hasil PKG sumatif dipergunakan sebagai dasar
penghitungan angka kredit bagi tim penilai jabatan fungsional
guru di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau pusat sesuai
kewenangannya.
Format perhitungan angka kredit
Setelah memperoleh nilai total PKG untuk pembelajaran,
pembimbingan atau tugas tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah/madrasah, penilai dapat melakukan perhitungan
angka kredit. Perhitungan angka kredit hasil PKG dapat
dilakukan di sekolah tetapi sifatnya hanya untuk keperluan
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
26/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)16
estimasi perolehan angka kredit. Bagi tim penilai di tingkat
kabupaten/kota, angka kredit hasil perhitungan tim penilai
tersebut akan dipergunakan sebagai dasar penetapan
perolehan angka kredit guru
(Lampiran 1D atau Lampiran 1.A.4).
b. Perangkat penilaian kinerja kepala sekolah
Seperti halnya penilaian kinerja guru, perangkat penilaian kinerja
kepala sekolah terdiri dari
1) Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Pedoman ini berisi konsep penilaian kinerja, ruang lingkup
penilaian kinerja, dan prosedur penilaian kepala sekolah/
madrasah.
2) Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah.
Instrumen ini umumnya berbentuk program excel yang terdiri
dari data supervisi, cover instrumen, instrumen, skor, lampiran 1.
Rekap umum, laporan dan hasil. Dalam instrumen terdiri dari 6
kompetensi, 40 kriteria kinerja dan 162 indikator kinerja.
Bentuk instrumen tersebut memudahkan penilai mengetahui
secara cepat hasil penilain kinerja kepala sekolah yang telah
dilakukan, sehingga berguna bagi pelaporan, perencanaan
pengembangan keprofesian berkelanjutan serta bahan masukan
bagi peningkatan kompetensi dan penjaminan mutu kepalasekolah
c. Perangkat Penilaian Pengawas Sekolah
Penilaian kinerja pengawas sekolah menggunakan perangkat sebagai
berikut:
1) Pedoman Penilaian
2) Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah Muda
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
27/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 17
3) Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah Madya
4) Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah Utama
5) Rubrik Penilaian
(catatan: instrumen dalam bentuk excel sudah dikembangkan)
Dalam setiap instrumen terdiri dari cover, Identitas Pengawas,
Petunjuk Pengisian Instrumen Dan Penghitungan Skor Penilaian
Kinerja Pengawas Sekolah, Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah
(Muda, Madya atau Utama) dengan jumlah komponen yang berbeda-
beda.
3. Mekanisme PK Guru, PKKS dan PKPS
a. Proses dan Prosedur PKG
Proses PKG dilakukan melalui empat tahapan persiapan, pelaksanaan
(pengumpulan fakta), penilaian dan pelaporan. Secara umum dapat
dilihat dari gambar berikut.
Daftar Gambar: 1 Mekanisme PKG, PKKS DAN PKPS
1) Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan, hal-hal yang harus dilakukan oleh penilai
maupun guru yang akan dinilai.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
28/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)18
memahami Pedoman PKG, terutama tentang sistem yang
diterapkan dan posisi PKG,dalam kerangka pembinaan dan
pengembangan profesi guru
memahami pernyataan kompetensi guru yang telah dijabarkan
dalam bentuk indikator kinerja;
memahami penggunaan instrumen PKG,dan tata cara penilaian
yang akan dilakukan, termasuk cara mencatat semua hasil
pengamatan dan pemantauan, serta mengumpulkan dokumen
dan bukti fisik lainnya yang memperkuat hasil penilaian; dan
memberitahukan rencana pelaksanaan PKG,kepada guru yang
akan dinilai sekaligus menentukan rentang waktu jadwal
pelaksanaannya
2) Tahap Pelaksanaan
Beberapa tahapan PKG,yang harus dilalui oleh penilai sebelum
menetapkan nilai untuk setiap kompetensi, adalah sebagai
berikut.
Sebelum Pengamatan
Pertemuan awal antara penilai dengan guru yang dinilai
sebelum dilakukan pengamatan dilaksanakan di ruang khusus
tanpa ada orang ketiga. Pada pertemuan ini, penilai
mengumpulkan dokumen pendukung dan melakukan diskusi
tentang berbagai hal yang tidak mungkin dilakukan pada saat
pengamatan. Semua hasil diskusi, wajib dicatat dalam format
laporan dan evaluasi per kompetensi (Lampiran 1B) sebagai
bukti penilaian kinerja. Untuk pelaksanaan tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah dapat dicatat
dalam lembaran lain karena tidak ada format khusus yang
disediakan untuk proses pencatatan ini
Selama Pengamatan
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
29/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 19
Selama pengamatan di kelas dan/atau di luar kelas, penilai
wajib mencatat semua kegiatan yang dilakukan oleh guru
dalam pelaksanaan proses pembelajaran atau pembimbingan,
dan/atau dalam pelaksanaan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah. Dalam konteks ini, penilaian
kinerja dilakukan dengan menggunakan instrumen yang sesuai
untuk masing-masing penilaian kinerja. Untuk menilai guru
yang melaksanakan proses pembelajaran atau pembimbingan,
penilai menggunakan instrumen PKG,pembelajaran atau
pembimbingan. Pengamatan kegiatan pembelajaran dapat
dilakukan di kelas selama proses tatap muka tanpa harus
mengganggu proses pembelajaran. Pengamatan kegiatan
pembimbingan dapat dilakukan selama proses pembimbingan
baik yang dilakukan dalam kelas maupun di luar kelas, baik
pada saat pembimbingan individu maupun kelompok. Penilai
wajib mencatat semua hasil pengamatan pada format laporan
dan evaluasi per kompetensi tersebut (Lampiran 1B) atau
lembar lain sebagai bukti penilaian kinerja. Jika diperlukan,
proses pengamatan dapat dilakukan lebih dari satu
Setelah Pengamatan
Pada pertemuan setelah pengamatan pelaksanaan proses
pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah,
penilai dapat mengklarifikasi beberapa aspek tertentu yang
masih diragukan. Penilai wajib mencatat semua hasil
pertemuan pada format laporan dan evaluasi per kompetensi
tersebut (Lampiran 1B) atau lembar lain sebagai bukti penilaian
kinerja. Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan hanya
dihadiri oleh penilai dan guru yang dinilai
3) Tahap Pemberian Nilai
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
30/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)20
Penilaian
Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap
kompetensi dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum
pemberian nilai tersebut, penilai terlebih dahulu memberikan
skor 0, 1, atau 2 pada masing-masing indikator untuk setiap
kompetensi. Pemberian skor ini harus didasarkan kepada
catatan hasil pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti
berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama proses PKG,.
Pemberian nilai untuk setiap kompetensi dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut.
Pemberian skor 0,1, atau 2 untuk masing-masing indikator
setiap kompetensi. Pemberian skor ini dilakukan dengan cara
membandingkan rangkuman catatan hasil pengamatan dan
pemantauan di lembar format laporan dan evaluasi per
kompetensi dengan indikator kinerja masing-masing
kompetensi .Aturan pemberian skor untuk setiap indikator
adalah:
Skor 0 : menyatakan indikator tidak dilaksanakan, atau tidak
menunjukkan bukti,
Skor 1 : menyatakan indikator dilaksanakan sebagian, atau
ada bukti tetapi tidak lengkap
Skor 2 : menyatakan indikator dilaksanakan sepenuhnya,
atau ada bukti yang lengkap.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
31/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 21
Tabel : 1 Contoh Pemberian Nilai
Contoh Pemberian Nilai Kompetensi tertentu pada proses PKG Kelas/Mata
Pelajaran/Bimbingan Konseling/Konselor Penilaian Kompetensi 1:
Mengenal karakteristik peserta didik
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiappeserta didik di kelasnya. 0 2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didikmendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
0 1
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikankesempatan belajar yang sama pada semua pesertadidik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yangberbeda.
0 1
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan
perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilakutersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
1 2
5. Guru membantu mengembangkan potensi danmengatasi kekurangan peserta didik.
0 1
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahanfisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitaspembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidaktermarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor yang diperoleh1 + 2 + 2 + 0 + 2 + 0 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikatordikalikan dengan skor tertinggi 6 x 2 = 12
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperolehdibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 100% 7/12 x 100% = 58.33%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X 25 % = 1; 25 %
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
32/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)22
Tabel 2: Tabel Konversi Nilai
Rentang Total Skor X Nilai Kompetensi
0% < X 25% 1
25% < X 50% 2
50% < X 75% 3
75% < X 100% 4
Nilai setiap kompetensi tersebut kemudian direkapitulasi dalam
format hasil penilaian kinerja guru (Lampiran 1C) untuk
mendapatkan nilai total PKG. Untuk penilaian kinerja guru. Nilai
total ini selanjutnya dikonversikan ke dalam skala nilai sesuai
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Konversi ini
dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Keterangan
Nilai PKG (skala 100) maksudnya nilai PKG Kelas/Mata Pelajaran,Bimbingan dan Konseling/Konselor atau tugas tambahan yang relevandengan fungsi sekolah/madrasah dalam skala 0 - 100 menurut PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
Nilai PKG adalah nilai PKG Kelas/Mata Pelajaran, yang diperoleh dalamproses PKG sebelum diubah dalam skala 0 100 menurut PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PKG yang dapat dicapai, yaitu56 (=14 x 4) bagi P PKG pembelajaran (14 kompetensi)
Berdasarkan hasil konversi nilai PKG ke dalam skala nilai sesuai
dengan PermenegPAN dan RB Nomor 16 tahun 2010 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, selanjutnya
dapat ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya
sebagaimana tercantum dalam tabel 1.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
33/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 23
Tabel 3: Konversi Nilai Kinerja Hasil PKG ke persentase Angka Kredit
Nilai Hasil PK GURU Sebutan Persentase Angka kredit
91 100 Amat baik 125%
76 90 Baik 100%
61 75 Cukup 75%
51 60 Sedang 50%
50 Kurang 25%
4) Tahap Pelaporan
Setelah nilai PKG formatif dan sumatif diperoleh, penilai wajib
melaporkan hasil PKG kepada pihak yang berwenang untuk
menindaklanjuti hasil PKG tersebut. Hasil PKG formatif dilaporkan
kepada kepala sekolah/koordinator PKB sebagai masukan untuk
merencanakan kegiatan PKB tahunan. Hasil PKG sumatif
dilaporkan kepada tim penilai tingkat kabupaten/kota, tingkat
provinsi, atau tingkat pusat sesuai dengan kewenangannya.
Laporan PKG sumatif ini digunakan oleh tim penilai tingkat
kabupaten/kota, provinsi, atau pusat sebagai dasar perhitungan
dan penetapan angka kredit (PAK) tahunan yang selanjutnya
dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional
guru. Laporan mencakup: (1) Laporan dan evaluasi per
kompetensi sesuai format; (ii) Rekap hasil PKG sesuai format; dan
(iii) dokumen pendukung lainnya.
5) Konversi Nilai Hasil PKG ke Angka Kredit
Nilai kinerja guru hasil PKG perlu dikonversikan ke skala nilaimenurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Hasil konversi ini
selanjutnya digunakan untuk menetapkan sebutan hasil PKG dan
persentase perolehan angka kredit sesuai pangkat dan jabatan
fungsional guru. Sebelum melakukan pengkonversian hasil PKG ke
angka kredit, tim penilai harus melakukan verifikasi terhadap hasil
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
34/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)24
PKG. Kegiatan verifikasi ini dilaksanakan dengan menggu-nakan
berbagai dokumen (Hasil PKG yang direkapitulasi dalam Format
Rekap Hasil PKG, catatan hasil pengamatan, studi doku-men,
wawancara, dan sebagainya yang ditulis dalam Format La-poran
dan Evaluasi per kompetensi beserta dokumen pendu-kungnya)
yang disampaikan oleh sekolah untuk pengusulan
penetapan angka kredit. Jika diperlukan dan dimungkinkan,
kegiatan verifikasi hasil PKG dapat mencakup kunjungan ke
sekolah/madrasah oleh tim penilai tingkat kabupaten/kota,
provinsi, atau pusat. Pengkonversian hasil PKG ke Angka Kredit
adalah tugas Tim Penilai Angka Kredit kenaikan jabatan fungsional
guru di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau pusat.
Penghitungan angka kredit dapat dilakukan di tingkat sekolah,
tetapi hanya untuk keperluan estimasi perolehan angka kredit
guru. Angka kredit estimasi berdasarkan hasil perhitungan PKG
yang dilaksanakan di sekolah, selanjutnya dicatat dalam format
penghitungan angka kredit yang ditanda-tangani oleh penilai,guru yang dinilai dan diketahui oleh kepala sekolah. Bersama-
sama dengan angka angka kredit dari unsur utama lainnya
(pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif) dan
unsur penunjang, hasil perhitungan PKG yang dilakukan oleh tim
penilai tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau pusat akan direkap
dalam Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) untuk
proses penetapan angka kredit kenaikan jabatan fungsional guru
Konversi nilai PKG bagi guru tanpa tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah Konversi nilai PKG ke angka
kredit dilakukan berdasarkan Tabel 1 di atas. Selanjutnya berda-
sarkan Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, perole-han
angka kredit untuk pembelajaran atau pembimbingan setiap tahun
bagi guru diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut:
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
35/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 25
Keterangan: AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (subunsur pengembang an
diri, karya ilmiah, dan/atau karya inovatif). AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuain ketentuan PermenegPAN
dan RB Nomor 16 Tahun 2009. JM adalah jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah/madrasah
atau jumlah konseli yang dibimbing oleh guru BK/Konselor per tahun. JWM adalah jumlah jam wajib mengajar (24 40 jam tatap muka per
minggu) bagi guru pembelajaran NPK adalah persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian
kinerja. 4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat reguler, (4 tahun).
JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu. JM/JWM = JM/24 bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam tatap muka
per minggu
AKK, AKPKB dan AKP yang dipersyaratkan untuk guru dengan
jenjang/ pangkat tertentu ditetapkan berdasar Pasal 18 Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Menurut peraturan ini, jenjang
jabatan fungsional guru terdiri dari; Guru Pertama, Guru Muda,Guru Madya, dan Guru Utama. Seorang Guru yang akan
dipromosikan.
b. Proses dan Prosedur PKKS
1) Proses Penilaian
Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilaksanakan oleh
pengawas yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, sesuai dengan pendekatan
penilaian 360. Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah harus
dilakukan dengan menggali informasi dari unsur-unsur pemangku
kepentingan (stakeholders) yang meliputi komite sekolah/
madrasah, guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik bila
diperlukan. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
36/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)26
pada setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan
bukti yang releven dan teridentifikasi.
Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik
sekolah/madrasah, perilaku dan budaya, dan lain-lain yang dapat
diidentifikasi oleh Penilai melalui pengkajian, pengamatan, dan
penggalian informasi dari pihak-pihak yang terkait di
sekolah/madrasah seperti guru, pegawai, komite sekolah/
madrasah, dan peserta didik.
Penilai mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat
yang disediakan pada setiap kriteria penilaian. Bukti-bukti yangdimaksud dapat berupa:
bukti yang teramati (tangible evidences) seperti:
dokumen-dokumen tertulis.
kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software) dan
lingkungan sekolah/madrasah.
foto, gambar, slide, video.
produk-produk peserta didik.
bukti yang tidak teramati (intangible evidences) seperti
sikap dan perilaku kepala sekolah/madrasah.
budaya dan iklim sekolah/madrasah.
Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancaradengan pemangku kepentingan pendidikan (guru, komite, peserta
didik, mitra dunia usaha dan dunia industri Pemberian skor harus
didasarkan kepada catatan hasil pengamatan dan pemantauan
serta bukti-bukti berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama
proses penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah. Pemberian nilai
untuk setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan angka 4, 3, 2,
atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
37/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 27
Skor 4 diberikan apabila kepala sekolah/madrasah mampu
menunjukkan buktibukti yang lengkap dan sangat meyakinkanbahwa kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan berkinerja
sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.
Skor 3 diberikan apabila kepala sekolah/madrasah mampu
menunjukkan buktibukti yang lengkap dan cukup meyakin kanbahwa kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan berkinerja
sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.
Skor 2 diberikan apabila kepala sekolah/madrasah
menunjukkan buktibukti yang kurang lengkap dan cukupmeyakinkan bahwa yang bersangkutan berkinerja sesuai
dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.
Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas
dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa
kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan berkinerja sesuai
dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.
2) Instrumen Penilaian
Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan dengan
menggu nakan Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
(IPKKS) sebagai mana Lampiran 1. Instrumen ini terdiri atas enam
Komponen penilaian dengan menggunakan skala penilaian 1
(satu) sampai dengan 4 (empat) dengan rentang skor antara 6
(enam) sampai dengan 24 (dua puluh empat).
Untuk menyesuaikan skala panilaian dengan Permenpan nomor 16
tahun 2009 diperlukan konversi skor dengan menggunakan rumus
sebagai berikut
NKKS =
x 100
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
38/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)28
Keterangan:NKKS = Nilai Kinerja Kepala SekolahNIPKKS = Skor Instrumen Penilaian Kinerja Kepala
3) Kategori Hasil Penilaian
Sesuai dengan Permenpan nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil
penilain dengan IPKKS dikonversikan kedalam Kategori Hasil
Penilaian yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan
100 dan dibedakan menjadi lima kategori penilaian yaitu Amat
Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang dengan ketentuan
sebagai berikut:
Tabel 4: Tabel Konversi Nilai
Nilai IPKKS Kategori
91,0 100 Amat Baik
76,0 90,9 Baik
61,0 75,9 Cukup
51,0 60,9 Sedang
Kurang dari 51 Kurang
4) Nilai Perolehan Kinerja
Nilai perolehan kinerja (NPK) adalah persentase angka kredit
unsur pembelajaran/bimbingan yang diperoleh yang dihitung
berdasarkan kategori hasil penilaian berdasarkan IPKKS. Setiap
kategori akan berimplikasi angka kredit yang diperoleh. Ketentuan
NPK untuk setiap kategori hasil penilaian adalah sebagai berikut
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
39/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 29
Tabel 5: Bobot Nilai Perolehan Kinerja
Kategori NPK
Amat Baik 125%
Baik 100%Cukup 75%
Sedang 50%
Kurang 25%
5) Pelaporan
Setelah nilai penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah diperoleh,
penilai wajib melaporkan hasil penilaian kinerja kepala
sekolah/madrasah kepada pihak yang berwenang untuk menindak
lanjuti hasil penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah tersebut.
Hasil penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilaporkan
kepada Kepala Dinas sebagai masukan untuk merencanakan
kegiatan promosi, periodisasi, dan PKBG tahunan. Laporan juga
diberikan kepada penilai tingkat kabupaten/kota, sesuai dengan
kewenangannya.
6) Konversi Nilai Hasil Penilaian Kinerja ke Angka Kredit
Perolehan angka kredit unsur pembelajaran/bimbingan guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah
ditentukan berdasarkan hasil penilaian yang bersangkutan sebagai
guru dengan menggunakan IPKG dan sebagai kepala sekolah/
madrasah dengan menggunakan IPKKS dengan pembobotan
masing-masing 25% dan 75%. Perhitungan perolehan angka
kredit dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
40/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)30
Keterangan:
AK Perolehan angka kredit per tahunAKK Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkanAKPKB Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutanAKP Angka kredit unsur penunjangJM Jumlah jam mengajar per mingguJWM Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam untuk kepala sekolah)NPK Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guruNPKKS Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala sekolah
c. Proses dan Prosedur PKPS
Penilaian kinerja pengawas sekolah dilaksanakan dalam beberapa
tahap, yaitu: (1) persiapan, (2) pelaksanaan penilaian, (3) verifikasi,
(4) analisis hasil, (5) penarikan kesimpulan dan rekomendasi dan (6)
Pelaporan
1) Persiapan
Persiapan yang dilakukan untuk melakukan penilaian kinerja
pengawas sekolah/madrasah adalah sebagai berikut.
Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota menetapkan
program penilaian pengawas sekolah/madrasah yang akan
dinilai dalam tiap akhir tahun.
Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota membentuk
Tim Penilai Kinerja Pengawas Sekolah/Madrasah yang terdiri
atas unsur Dinas Pendidikan, APSI, Korwas, Pengawas Senior,
disesuaikan dengan kedudukan dan jenis pengawas
sekolah/madrasah yang akan dinilai.
Koordinator Pengawas Provinsi atau Kabupaten/Kota
menyiapkan administrasi penilaian, mengkoordinir pelaksanaan
penilaian, dan mengolah data yang dibantu oleh tim penilai.
Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota membentuk
Tim Pengolah Data.
AK =
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
41/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 31
2) Pelaksanaan Penilaian
a) Petunjuk Penilaian
Penilaian kinerja pengawas sekolah merupakan penila ianberbasis bukti.
Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, perilaku dan
lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui
pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari
pihak-pihak yang terkait .
Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi dan
mencocokkan pada instrumen setiap kriteria penilaian.
Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa: bukti yang
teramati (tangible evidences) seperti: dokumen-dokumen
tertulis, kondisi sarana/ prasarana (hardware dan/atau
software)
Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengkajian
dokumen, pengamatan, atau wawancara denganpengawas sekolah .
Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada
setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan
bukti yang releven dan teridentifikasi.
Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1
dengan ketentuan sebagai berikut:
o Skor 4 diberikan apabila pengawas sekolah mampu
menunjukkan buktibukti yang sangat lengkap bahwapengawas sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai
dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
42/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)32
o Skor 3 diberikan apabila pengawas sekolah mampu
menunjukkan buktibukti yang lengkap dan bahwapengawas sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai
dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai.
o Skor 2 diberikan apabila pengawas sekolah menunjukkan
buktibukti yang kurang lengkap dan bahwa yangbersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing
kriteria komponen yang dinilai.
o Skor 1 diberikan apabila tidak lengkap atau tidak
ditemukan bukti bahwa pengawas sekolah yang
bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing
kriteria komponen yang dinilai
3) Verifikasi Data
Data hasil penilaian yang telah diperoleh perlu diverifikasi
kebenarannya. Verifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan melakukan kunjungan sekolah untuk
mengkonfirmasi kebenaran isian dokumen dengan kondisi objektif
di lapangan. Dalam kasus-kasus tertentu, penilai dapat melakukan
wawancara dengan pihak-pihak yang terkait.
4) Pengolahan Hasil Penilaian
a) Pelaksana Pengolahan Hasil
Tim yang melaksanakan pengolahan hasil penilaian kinerja
pengawas sekolah/madrasah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan
Provinsi atau Kabupaten/Kota. Tim pengolah hasil diketuai
oleh seorang staf Dinas Pendidikan Provinsi atau
Kabupaten/Kota dan beranggotakan beberapa staf tenaga
pengolah data Dinas Pendidikan Provinsi atau
Kabupaten/Kota.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
43/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 33
b) Waktu Pelaksanaan Pengolahan Hasil
Waktu pelaksanaan kegiatan pengolahan hasil dilakukan
selambat-lambatnya satu minggu setelah kegiatan penilaian
selesai.
c) Langkah-langkah Pemberian Skor
Pemberian skor untuk setiap pengawas sekolah/madrasah
yang dinilai, dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah
berikut.
Setiap penilai memberikan skor untuk setiap butir
pengukuran sesuai dengan ketentuan yang ada.
Dari sejumlah penilai yang ada, setelah dilakukan
penyamaan dalam skala 100, secara menyeluruh, kinerja
pengawas dinilai dari 4 (empat) tugas pokok pengawas
sekolah yang meliputi : (1) penyu sunan program
pengawasan, (2) pelaksanaan program pengawasan, (3)
evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, (4)pembimbing dan pelatihan profesional guru dan/atau
kepala sekolah.
Berilah skor pada setiap komponen dengan cara memberi
tanda silang pada kolom skor 1, 2, 3, 4 sesuai dengan
kriteria setiap komponen, dengan format:
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
44/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)34
Tabel 5: Pengolahan Hasil Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah/madrasah
NO. KOMPONEN BOBOTSKOR
RATA-2NK NA
PREDI
KAT
1Penyusunan programpengawasan (K1)
10
2Pelaksanaan programpengawasan (K2)
50
3Evaluasi hasil pelaksanaanprogram pengawasan (K3)
10
4Melaksanakan pembimbingandan pelatihan profesional gurudan/atau kepala sekolah (K4)
30
Jumlah Skor
Nilai Akhir (NA)
Predikat Nilai
Keterangan:N : Komponen
NK : Nilai KompetensiNA : Nilai Akhir
5) Pengambilan Keputusan dan Rekomendasi
Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai
prestasi kinerja seorang pengawas sekolah/madrasah sebagai
hasil penilaian kinerja menggunakan transformasi dari skala 100
ke kualifikasi prestasi kinerja berikut.
Tabel 6: Transformasi dari Rentang Skor ke Nilai
Rentang Skor Akhir Nilai (Huruf) Klasifikasi Prestasi Kinerja
91 100 A Amat Baik
76 90 B Baik
61 75 C Cukup
51 60 D Sedang
0 50 E Kurang
Rumus
NK = Bobot Komponen X Skor Rata-rata
NA = NK : Skor Tertinggi(400) X 100
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
45/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 35
Hasil penilaian kinerja pengawas sekolah/madrasah digunakan
untuk keperluan pembinaan, pengembangan, rotasi jabatan, atau
keperluan lain. Misalnya, untuk pengawas sekolah yang
memperoleh klasifikasi hasil penilaian berprestasi baik atau sangat
baik diusulkan untuk mendapatkan kenaikan pangkat lebih cepat
(misalnya 2 tahun) atau penghargaan lainnya. Di sisi lain, untuk
pengawas sekolah yang memperoleh klasifikasi hasil penilaian
berprestasi kurang atau sangat kurang diusulkan untuk mendapat
pembinaan dalam rangka memperbaiki aspek kinerja yang
mendapat penilaian kurang atau sangat kurang. Hasil Penilaian
Kinerja Pengawas Sekolah/Madrasah disampaikan kepada Asesi .
6) Pelaporan
Masingmasing asesor melakukan pengolahan nilai hasil Penilaian
Kinerja Pengawas Sekolah/Madrasah, menyusun laporan sesuai
dengan format pelaporan (terlampir) ,kemudian melaporkan hasil
Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah/Madrasah kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
4. Simulasi Analisis Data hasil PKG
PKG dilakasanakan oleh Kepala Sekolah sebagai atasan langsung, namun
jika jumlah guru banyak maka Kepala Sekolah menugaskan guru untuk
menilai rekan sejawat, dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Sehingga setelah setelai proses PKG Kepala sekolah wajib menverifikasi
hasil PKG sebelum menandatangani lampiran 1C dan 1D. Sedagkan bagipengawas berkewajiban menjaminkan hasil PKG sekolah binaannya dapat
berjalan dengan baik dan benar, maka pengawas juga wajib memverifikasi
hasil PKG.
Hasil PKG dalam satu sekolah dianalisis oleh Kepala sekolah (dibantu
koordinator PKB) sebagai bahan perencaaan PKB individu dan PKB
sekolah, juga pengambilan kebijakan yang terkait dengan peningkatan
kompetensi dan profesionalisme guru.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
46/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)36
Langkah-langkah analisis data hasil PKG adalah sebagai berikut:
a. Pastikan proses PKG dilaksanakan dengan benar.
Untuk memastikan proses PKGuru berjalan dengan baik dan benar,maka Kepala sekolah memastikan:
Koordinator PKB memiliki rencana jadwal pelaksanaan PKG
Instrumen PKG sudah tersedia
Secara berkala menanyakan/memantau penilai apakah kegiatan
pemantauan sudah dilaksanakan sesuai jadwal dan jurnal
monitoring/ catatan pemantauan sudah dibuat.
Pelaksanaan pemantauan (akhir semester ke dua) sesuai jadwal.
Sebelum menandatangani Lampiran 1C dan 1D diverifikasi apakah
catatan
fakta jika dibandingkan dengan indikator dan kompetensi sudah
sesuai skor dan nilainya.
Memberikan fasilitasi kelancaran proses PKGuru
b. Verifikasi hasil PKGuru
Verifikasi dapat dilakukan dengan membandingkan antara catatan
fakta dan indikator seidah sesuai atau belum dengan format
NoKompetensi/ indikator
Fakta pengamatan/pemantauan
Skorindikator
Sesuai/ tidksesuai
Verifikasi juga dapat dilakukan melakukan kunjungan kelas dan
wawancara dari berbagai sumber, misal siswa guru sejawat dll.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
47/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 37
c. Rekap hasil PKGuru
Merekap hasil PKGuru, misal jumlah guru 6 orang dengan hasil PKG
sebagai berikut
Tabel 6: REKAP HASIL PKG SD Suka Hati Tahun 2015
Kompetensi
Nama guruKetera-
nganAni Tuti Ari Tari AdiTedi
(KS)
1 3 4 3 4 3 3
2 2 3 2 3 2 2
3 3 2 3 4 3 3
4 4 2 2 3 2 45 3 3 3 3 3 3
6 3 4 4 3 4 4
7 2 3 2 2 2 3
8 3 3 3 3 3 4
9 3 4 4 3 3 4
10 2 3 3 3 3 4
11 3 4 4 3 3 4
12 2 4 3 3 3 3
13 2 4 4 4 3 314 3 2 2 2 3 2
jumlah 38 43 40 44 40 46
sebutan cukup baik Cukup Baik Cukup Baik
d. Analisis hasil PKG
Dari tabel hasil PKG di atas terdapat tiga orang guru memperoleh
sebutan cukup dan tiga orang baik. Kompetensi yang belum mencapai
standar 3 umumnya pada kompetensi 2 (4 orang), kompetensi 4 (3
orang), kompetensi 7 (4 orang) dan kompetensi 14 (4 ) orang. Data
tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengambilan keputusan rencana
PKB individu atau sekolah dikaitkan dengan hasil Evaluasi diri sekolah
dan RKT sekolah.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
48/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)38
Tabel 7: Contoh analisis hasil PKG
KOMPETENSIBANYAKNYA
NILAI 1 NILAI 2 NILAI 3 NILAI 4
1 4 22 4 2
3 1 4 1
4 3 1 2
5 6
6 2 4
7 4 2
8 5 1
9 3 3
10 1 4 111 3 3
12 1 3 1
13 1 2 3
14 4 2
Tabel 8: Hasil Analisis PKGuru SD Suka hati Tahun 2015
Dari grafik terlihat pada kompetensi 2, kompetensi 4 , kompetensi 7,
dan kompetensi 14 nilai PKGuru nya masih banyak yang belum standar
(nilai 3) sehingga saat Kepala Sekolah dalam merancang program PKB
perlu mengutamakan kompetensi-kompetensi tersebut. Perencanaan
PKB akan dibahas pada materi selanjutnya.
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%80%
90%
100%
NILAI 4
NILAI 3
NILAI 2
NILAI 1
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
49/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 39
5. Mekanisme PKB
Berdasarkan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 yang dimaksud dengan pengembangan keprofesian berkelanjutan
(PKB) adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai
dengan kebutuhan , bertahap, berkelanjutan untuk meningkat kan
profesionalisme.
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini diarahkan
untuk dapat memperkecil jarak antara pengetahuan, keterampilan,
kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki sekarang dengan
apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu.
Kegiatan PKB ini dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai
perwujudan hasil Penilaian Kinerja Guru yang didukung dengan hasil
evaluasi diri. Bagi guru-guru yang hasil penilaian kinerjanya masih berada
di bawah standar kompetensi atau dengan kata lain berkinerja rendah
diwajibkan mengikuti program PKB yang diorientasikan untuk mencapai
standar tersebut; sementara itu bagi guru-guru yang telah mencapai
standar kompetensi, kegiatan PKB-nya diarahkan kepada peningkatan
keprofesian agar dapat memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan
tugas dan kewajibannya sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam rangka
memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik
Berikut adalah contoh guru, kepala sekolah, dan pengawas sesuai regulasi
yang berlaku.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
50/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)40
UNSUR-UN
SURKOMPONENPKBGURU
,KEPALASEKOLAH,PENGA
WASSEKOLAH
UNSUR/KOMPONEN
GURU
KEPALASEKOLAH
PENGAWASSEKO
LAH
PengembanganDiri/
DiklatFungsional
Dikla
tfungsional
Kegiatankolektifkelompok/
musyawarah
Contoh:lokakarya,seminar,koloqium,
diskusipaneltentang:
peng
uasaanmateridankurikulum;
peng
uasaanmetodemengajar;
kompetensimelakukanevaluasi
pese
rtadidikdanpembelajaran;
peng
uasaanteknologiinformatikadan
komputer(TIK);
Pendidikandanpelatihan
Studipraktik
Pengembangansekolah
KegiatankolektifdiKKKS/M
KKS
Kajian/penelitiantindakan
Pembelajaranmandiri
PembimbingansesamaKS
Pendidikandanpelatihan
PublikasiIlmiah/Karya
TulisIlmiah
Pres
entasidiforumi
lmiah
Hasilpenelitian
Tinja
uanilmiah
Tulis
anilmiahpopuler
Artik
elilmiahpopuler
Artik
elilmiah
Bukupelajaran
Mod
ul/diktat
Bukudalamb
idangpendidikan
Bukuterjemahan
Bukupedomanguru
menuliskaryailmiahyang
diterbitkanpadasepertijurnal,
majalah
ilmiah,ataupenerbitanilmiah
periodiklainnya.
b)Menuliskaryapopulerya
ng
dimuatpadasuratkabaratau
majalah.
Menjadipemakalah/narasu
mber
padaseminar,simposium,diskusi
panel,kolokium,atauforum
diskusi
ilmiahlainnya
buku
makalah
presentasidalamb
entuk
gagasan,
tinjauan/u
lasan
terjemahan/penyad
uran
buku
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
51/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 41
UNSUR/KOMPONEN
GURU
KEPALASEKOLAH
PENGAWASSEKO
LAH
KatyaInovatif
men
emukanteknologitepatguna:
med
iapembelajaran,programa
plikasi
komputer,alat/mesin,
dll
men
emukan/menciptakankaryaseni:
seni
rupa,sastra,
desaingrafis,
pertunjukan,
dll
mem
buat/memodifikasialat
pelajaran/peraga/praktikum;
men
gikutipengembanganpenyusunan
standar,pedoman,soal,dan
sejenisnya
Menyusun/membuat:
Bukuteks
Bahandiklat,pedomanyan
g
relevan
Standar-standaryangberkaitan
denganmanajemensumbe
rdaya
pemdidikan
Metode/teknologiyangberguna
Menyusun/membuat:
Karyasains/teknolo
gitepat
guna:pengembang
an
modelkepengawas
an;
mediapembelajaran;
bahanbelajarmand
iri
berbasiskomputer;
Programa
plikasiko
mputer;
alat/mesin/konstruk
si
Karyaseni:musik,busana,
rupa,pertunjukan,sastra
Mengikutipengemb
angan
standar/pedomand
an
sejenisnya
Sumber/referensi
Perm
ennegpandanReformasi
BirokrasiNomor16Tahun2009
BukuPedomanPKBdanAngka
Kred
itnya(Buku4)
BukuPedomanPenilaianPKB(Buku
5)
BukuPeganganPengawas,
Materi
ProgramP
endampinganKS/M
oleh
PengawasS/M,
ProDEP,
Pusbangtendik,
2014
Lampiran
PeraturanMenteriPen
didikan
DanKebudayaanNom
or143
Tahun2014,
Tentang
PetunjukTeknisPelaksanaan
JabatanFungsionalPe
ngawas
SekolahDanAngkaKreditnya
Da
lam
upayamenc
iptakan
kepa
lase
ko
lahdanpengawasyangpro
fes
iona
l,
BPS
DM
dan
PK
be
kerjasama
dengan
Pemerin
tahAus
tra
liamenge
mbanga
kan
ProfessionalDevelompmen
tforEducationPersonnelP
roDEP
telahmenerb
itkanB
ahan
Pem
be
lajaran
Utama
(BPU)
yang
dapa
tdiguna
kan
ba
han
be
lajar
bag
ikepa
lase
kola
hdanpengawas
da
lam
mem
enu
hikompe
tens
inya
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
52/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)42
a. Mekanisme PKB dalam Pengembangan karir Guru
Komponen/unsur PKB
Dalam konteks Indonesia, PKB adalah pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan guru untuk
mencapai standar kompetensi profesi dan/atau meningkatkan
kompetensinya di atas standar kompetensi profesinya yang sekaligus
berimplikasi kepada perolehan angka kredit untuk kenaikan
pangkat/jabatan fungsional guru. PKB mencakup tiga hal; yakni
pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif
Pengembangan diri meliputi :
Mengikuti diklat fungsional
Melaksanakan kegiatan kolektif guru
Publikasi ilmiah meliputi:
Menemukan tenologir tepat guna
Menemukan/mencipta karya seni
Membuat/memodifikasi alat pelajaran
Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan
sejenisnya.
Karya Inovatif
Menemukan teknologi tepat guna
Menemukan/menciptakan karya seni
Membuat/memodifikasi alat pelajaran
Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan
sejenisnya
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
53/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 43
b. Prinsip pelaksanaan PKB
Satu hal yang perlu diingat dalam pelaksanaan PKB harus dapat
mematuhi prinsip-prinsip sebagai berikut.
1) PKB harus fokus kepada keberhasilan peserta didik atau berbasis
hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, PKBharus menjadi
bagian integral dari tugas guru sehari-hari.
2) Setiap guru berhak mendapat kesempatan untuk
mengembangkan PKB secara teratur, sistematis, dan
berkelanjutan.Untuk menghi ndari kemungkinan pengalokasian
kesempatan pengembangan yang tidak merata, perludisusun
program PKB dimulai dari sekolah berdasarkan hasil analisis
evaluasi diri, PK Guru, dan atau uji kompetensi
3) Sekolah wajib menyediakan kesempatan kepada setiap guru untuk
mengikuti program PKB.
4) Bagi guru yang tidak memperlihatkan peningkatan setelah diberi
kesempatan untuk mengikuti program PKB sesuai dengankebutuhannya, maka dimungkinkan diberikan sanksi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
5) Cakupan materi untuk kegiatan PKB harus terfokus pada pembe
lajaran peserta didik, dengan materi akademik, proses
pembelajaran, penelitian pendidikan terkini, dan teknologi
dan/atau seni,
6) Proses PKB bagi guru harus dimulai dari guru sendiri di
sekolahnya. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan PKB, kegiatan
pengembangan harus melibatkan guru secara aktif sehingga
betul-betul terjadi perubahan pada dirinya, baik dalam
penguasaan materi, pemahaman konteks, keterampilan, dan lain-
lain sesuai dengan tujuan peningkatan kualitas layanan
pendidikan di sekolah.
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
54/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)44
7) Kegiatan PKB dilaksanakan di sekolah atau dengan sekolah di
sekitarnya (misalnya IHT, MGMP)
c. Lingkup Pelaksanaan Kegiatan PKB
Bentuk PKB meliputi unsur-unsur yang bersifat internal sekolah,
eksternal, antarsekolah maupun melalui jaringan virtual
Contoh
:PPPP
-TK, LPMP
LPTK, Asosiasi Profesi,danPKB Provider lainnya.
Contoh: Program Induksi,
mentoring, pembinaan,
observasi pembelajaran,
kemitraan pembelajaran,
berbagi pengalaman,
Pengembangan sekolah
secara menyeluruh WSD=
whole s hool development)
Contoh:Jaringan lintas
sekolah
(seperti
KKG/MGMP
KKM, KKKS/MKKS, KKPS,
MKPS,
atau
jaringan
virtual.
DALAM
SEKOLAH
Gambar 2: Diagram Sumber-sumber PKB
Agar proses PKB lebih efektif dan efisien hendaknya dilakukan di
sekolah sendiri atau dilakukan bersama-sama dengan sekolah lain
yang berdekatan (misalnya melalui MGMP). Kegiatan PKB dapat
dilakukan di luar lingkung an sekolah, misalnya oleh LPMP, Dinas
Pendidikan, PT/LPTK atau penyedia jasa lainnya hanya untuk
memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh sekolah sendiri.
d. Mekanisme PKB
Berdasarkan analisis kebutuhan peningkatan kompetensi guru
berdasar kan hasil PKG, evaluasi diri dan atau uji kompetensi , maka
dikembang kan mekanisme PKB yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan guru untuk meningkatkan profesionalismenya sebagai
berikut:
Secara umum, mekanisme PKB tersebut dapat digambarkan dalam
mekanisme yang mencakup tahapan sebagai berikut:
-
7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf
55/104
Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 45
Gurumengevaluasi dirimenjelang akhir
tahun ajaran,Format-1 (1.1)
Guru melaluiproses PenilaianKinerja Formatif
(1.2)
Koordinator PKBdan Gurumembuat
perencanan PKB,(1.3)
Guru menyetujuirencana kegiatan
PKB, Format-2(1.4)
Guru menerimarencana finalkegiatan PKB,Format-2 (1.5)
Gurumenjalankanprogram PKB
sepanjang tahun(1.6)
Koordinator PKBmelaksanakan
monev. kegiatanPKB (1.7)
Guru mengikutiPenilaian Kinerja
Sumatif danmenerima perki-raan angka kredit
(1.8)
Guru melakukanrefleksi kegiatanPKB Format-3
(1.9)
Gambar 3: Mekanisme PKB
Berlatih Merencanakan PKB berbasis PKGuru
Tahap 1 : Setiap awal tahun guru melakukan evaluasi diri tentang
apa yang dilakukan sebelumnya. Guru di suatu sekolah,
baik guru yang berpengalaman maupun guru yang baru
mulai mengajar, harus melakukan proses evaluasi diri,.
Tahap 2 : Segera setelah selesai melakukan evaluasi diri, guru
mengikuti proses Penilaian Kinerja.Penilaian Kinerja ini
diperlukan untuk menentukan profil kinerja guru dalam
menetapkan a pakah guru akan mengikuti program
peningkatan kinerja untuk mencapai standar kompetensi
profesinya atau kegiatan pengembangan kompetensi lebihlanjut.
Tah