b. Risiko Kredit 1) Pengungkapan Tagihan Bersih ... · b. Risiko Kredit 1) Pengungkapan Tagihan...
Transcript of b. Risiko Kredit 1) Pengungkapan Tagihan Bersih ... · b. Risiko Kredit 1) Pengungkapan Tagihan...
b. Risiko Kredit
1) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
(1) Bank secara individu
(dalam jutaan rupiah)
Jabar Banten DKI DIY Jateng Jatim Luar Jawa Total Jabar Banten DKI DIY Jateng Jatim Luar Jawa Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - 576,890 - - - - 576,890
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publ ik - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Mul ti lateral dan Lembaga Internasional - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 1,372 - 562,341 - - - - 563,713
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 1,020 215 3,772 - 1,110 494 - 6,611
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - 4,860 - - - - 4,860
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 130 - - - - - - 130
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 28,302 7,324 16,620 5,106 10,147 25,757 - 93,256
9 Tagihan kepada Korporasi 65,761 28,983 1,108,079 21,890 107,871 82,173 - 1,414,757
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - -
11 Aset Lainnya - - 52,210 - - - - 52,210
Total 96,585 36,522 2,324,772 26,996 119,128 108,424 - 2,712,427
No. Kategori Portofolio
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
2) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
(1) Bank secara individu
(dalam jutaan rupiah)
< 1 tahun> 1 thn s.d. 3
thn
> 3 thn s.d. 5
thn> 5 thn Non Kontraktual Total < 1 tahun
> 1 thn s.d. 3
thn> 3 thn s.d. 5 thn > 5 thn Non Kontraktual Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 525,933 10,288 - 40,669 - 576,890
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 372,029 191,684 - - - 563,713
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - 939 202 5,471 - 6,612
6 Kredit Beragun Properti Komersial 4,860 - - - - 4,860
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 10 - 120 - - 130
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 60,115 19,540 12,726 875 - 93,256
9 Tagihan kepada Korporasi 411,959 668,098 148,606 186,093 - 1,414,756
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
11 Aset Lainnya - - - - 52,210 52,210
Total 1,374,906 890,549 161,654 233,108 52,210 2,712,427
No. Kategori Portofolio
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
3) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi
(1) Bank secara individu
(dalam jutaan rupiah)
No. Sektor EkonomiTagihan Kepada
Pemerintah
Tagihan Kepada
Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank
Pembangunan
Multilateral dan
Lembaga Internasional
Tagihan Kepada
Bank
Kredit Beragun
Rumah Tinggal
Kredit Beragun
Properti Komersial
Kredit
Pegawai/Pensi
unan
Tagihan Kepada
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Tagihan kepada
Korporasi
Tagihan yang Telah
Jatuh TempoAset Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Posisi Tanggal Laporan
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan - - - - - - - 435 10,820 - -
2 Perikanan - - - - - - - - - - -
3 Pertambangan dan Penggalian - - - - - - - 356 18,731 - -
4 Industri pengolahan - - - - - - - 452 47,270 - -
5 Listrik, Gas dan Air - - - - - - - - - - -
6 Konstruksi - - - - - - - 909 30,362 - -
7 Perdagangan besar dan eceran - - - - - 4,860 - 6,321 114,129 - -
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum - - - - - - - 117 39,178 - -
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi - - - - - - - 42,718 51,666 - -
10 Perantara keuangan 576,890 - - 563,713 - - - 7,611 750,838 - -
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan - - - - - - - 96 182,828 - -
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial
wajib
- - - - - - - - - - -
13 Jasa pendidikan - - - - - - - 167 2,315 - -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial - - - - - - - 134 22,284 - -
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan - - - - - - - 266 69,685 - -
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga - - - - 6,612 - 130 33,674 74,650 - -
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya - - - - - - - - - - -
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - - - - - - - - -
19 Bukan Lapangan Usaha - - - - - - - - - - -
20 Lainnya - - - - - - - - - - 52,210
Total 576,890 - - 563,713 6,612 4,860 130 93,256 1,414,756 - 52,210
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan
2 Perikanan
3 Pertambangan dan Penggalian
4 Industri pengolahan
5 Listrik, Gas dan Air
6 Konstruksi
7 Perdagangan besar dan eceran
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi
10 Perantara keuangan
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial
wajib13 Jasa pendidikan
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan
lainnya16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha
20 Lainnya
Total
4) Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah
(1) Bank secara individu
(dalam jutaan rupiah)
Jabar Banten DKI DIY Jateng Jatim Luar Jawa Total Jabar Banten DKI DIY Jateng Jatim Luar Jawa Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
1 Tagihan 92,151 35,960 2,225,390 27,273 89,659 137,198 - 2,607,631
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired ) 8,139 1,668 40,004 97 3,164 3,045 - 56,117
a. Belum jatuh tempo 8,139 1,668 40,004 97 3,164 3,045 - 56,117
b. Telah jatuh tempo - - - - - - - -
3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual 1,306 - 25,364 - - - - 26,670
4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif 1,481 973 1,578 36 1,752 1,669 - 7,489
5 Tagihan yang dihapus buku 477 - - - - 591 - 1,068
No. Keterangan
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Wilayah Wilayah
5) Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi
(1) Bank secara individu
(dalam jutaan rupiah)
Belum Jatuh Tempo Telah jatuh tempo
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 11,276 - - - 25 -
2 - - - - - -
3 19,088 - - - 13 -
4 48,527 911 - - 824 1,068
5 - - - - - -
6 32,391 - - 984 142 -
7 120,175 3,316 - 837 453 -
8 39,296 - - - 13 - 9 96,296 11,275 - - 1,949 -
10 1,931,126 36,920 - 24,527 1,507 -
11 183,950 513 - - 1,069 -
12 - - - - - -
13 2,486 - - - 4 -
14 22,418 - - - 16 -
15 69,962 - - - 20 -
16 116,756 3,182 - 322 1,454 -
17 - - - - - -
18 - - - - - -
19 - - - - - -
20 52,210 - - - - -
2,745,957 56,117 - 26,670 7,489 1,068
1
2
3
4
5
6
7
8
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
Pertambangan dan Penggalian
Industri pengolahan
Listrik, Gas dan Air
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
Perikanan
Bukan Lapangan Usaha
Lainnya
Total
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Cadangan
kerugian
penurunan nilai
(CKPN) - Kolektif
Tagihan yang
dihapus buku
(2)
Posisi Tanggal Laporan
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan
lainnya
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minumTransportasi, pergudangan dan komunikasi
No. Sektor Ekonomi Tagihan
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan
kerugian
penurunan nilai
(CKPN) -
Individual
Industri pengolahan
Listrik, Gas dan Air
Konstruksi
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
9
101112
13
14
15
16
17
18
19
20
Total
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Bukan Lapangan Usaha
Lainnya
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuanganReal estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
6) Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
(1) Bank secara individu
(dalam jutaan rupiah)
CKPN Individual CKPN Kolektif CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Saldo awal CKPN 19,020 2,655
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan 8,241 5,698
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan - -
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan (591) (864)
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan - -
26,670 7,489 Saldo akhir CKPN
No. KeteranganPosisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
7) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
(1) Bank secara individu
(dalam jutaan rupiah)
Lembaga
Pemeringkat
Standard and
Poor's
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari
B-
A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3
Fitch Ratings AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari
B-
F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari
B3
P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3
PT. Fitch Ratings
Indonesia
AAA (idn) AA+(idn) s.d
AA-(idn)
A+(idn) s.d.
A-(idn)
BBB+(idn) s.d
BBB-(idn)
BB+(idn) s.d
BB-(idn)
B+(idn) s.d
B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
F1+(idn) s.d
F1(idn)
F2(idn) F3(idn) Kurang dari
F3(idn)
PT Pemeringkat
Efek Indonesia
idAAA idAA+ s.d
idAA-
idA+ s.d id
A-
id BBB+ s.d id
BBB-
id BB+ s.d id
BB-
id B+ s.d id
B-
Kurang dari
idB-
idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari
idA4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - - - - 576,889 576,889
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internas ional
- - - - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 130,372 10,481 49,460 - - - - - - - - 373,401 563,714
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - - - - - - - - 6,611 6,611
6 Kredit Beragun Properti Komers ial - - - - - - - - - - - - 4,860 4,860
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - - - - - - 130 130
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
- - - - - - - - - - - - 93,256 93,256
9 Tagihan kepada Korporasi - 89,263 156,802 90,304 - - - - - - - - 1,078,388 1,414,757
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - - - - - - - - -
11 Aset Lainnya - - - - - - - - - - - - 52,210 52,210
TOTAL - 219,635 167,283 139,764 - - - - - - - - 2,185,745 2,712,427
(dalam jutaan rupiah)
Lembaga
Pemeringkat
Standard and
Poor's
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari
B-
A-1 A-2 A-3 Kurang dari A-3
Fitch Ratings AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari
B-
F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3
Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari
B3
P-1 P-2 P-3 Kurang dari P-3
PT. Fitch Ratings
Indonesia
AAA (idn) AA+(idn) s.d
AA-(idn)
A+(idn) s.d.
A-(idn)
BBB+(idn) s.d
BBB-(idn)
BB+(idn) s.d
BB-(idn)
B+(idn) s.d
B-(idn)
Kurang dari
B-(idn)
F1+(idn) s.d
F1(idn)
F2(idn) F3(idn) Kurang dari
F3(idn)
PT Pemeringkat
Efek Indonesia
idAAA idAA+ s.d
idAA-
idA+ s.d id
A-
id BBB+ s.d id
BBB-
id BB+ s.d id
BB-
id B+ s.d id
B-
Kurang dari
idB-
idA1 idA2 idA3 s.d id A4 Kurang dari
idA4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 Tagihan Kepada Pemerintah
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan
Multilateral dan Lembaga Internas ional
4 Tagihan Kepada Bank
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal
6 Kredit Beragun Properti Komers ial
7 Kredit Pegawai/Pensiunan
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Posisi Tanggal Laporan
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih
Peringkat Jangka panjang Peringkat Jangka Pendek
Tanpa
PeringkatTotal
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih
Peringkat Jangka panjang Peringkat Jangka Pendek
Tanpa
PeringkatTotal
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11 Aset Lainnya
TOTAL
8) Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk )
(1) Bank secara individu
(a) Transaksi Derivatif Over the Counter
(dalam jutaan rupiah)
< 1 Tahun> 1 Tahun -
< 5 Tahun> 5 Tahun < 1 Tahun
> 1 Tahun -
< 5 Tahun> 5 Tahun
1 Suku Bunga - - - - - - - -
2 Nilai Tukar - - - - - - - -
3 Lainnya - - - - - - - - TOTAL - - - - - - - -
(b) Transaksi Repo
(dalam jutaan rupiah)
No.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik
- - - -
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
- - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha
Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
- - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
Total - - - -
(c) Transaksi Reverse Repo
(dalam jutaan rupiah)
Tagihan Bersih Nilai MRKTagihan Bersih
setelah MRK
ATMR setelah
MRKTagihan Bersih Nilai MRK
Tagihan Bersih
setelah MRKATMR setelah MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 101,946 - - -
2 Tagihan Kepada Entitas
Sektor Publik
- - - -
3 Tagihan Kepada Bank
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
- - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha
Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
- - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
Total 101,946 - - -
No.
Kategori Portofolio Nilai Wajar SSB
RepoKewajiban Repo Tagihan Bersih Tagihan Bersih ATMR
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
ATMR Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo
Kategori Portofolio
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
No Variabel yang Mendasari
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Notional Amount
Tagihan
DerivatifKewajiban Derivatif
Tagihan Bersih
sebelum MRKMRK
Tagihan Bersih setelah
MRK
Notional Amount
Tagihan DerivatifKewajiban
Derivatif
Tagihan Bersih
sebelum MRKMRK
Tagihan Bersih
setelah MRK
9) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
(1) Bank secara individu
(dalam jutaan rupiah)
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 576,890 - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publ ik - - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multi lateral dan Lembaga - - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - 563,713 - - - - - - - - 112,743 9,019
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - 5,010 1,601 - - - - - - 2,394 192
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - 4,860 - - 4,860 389
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - 130 - - - - 65 5
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kec il dan Portofolio Ritel - - - - - - 93,256 - - - 69,146 5,532
9 Tagihan kepada Korporasi - 338,889 - - - - - 1,075,868 - - 1,080,668 86,453
10 Tagihan yang Telah Jatuh T empo - - - - - - - - - - - -
11 Aset Lainnya - - - - - - - - - 52,210 29,548 2,364
Total Eksposur Neraca 576,890 902,602 5,010 1,601 - 130 93,256 1,080,728 - 52,210 1,299,424 103,954
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publ ik - - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multi lateral dan Lembaga - - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - - - - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - - - - - - -
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - - - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kec il dan Portofolio Ritel - - - - - - - - - - - -
9 Tagihan kepada Korporasi 17,457 - - - - - - - - - - -
10 Tagihan yang Telah Jatuh T empo - - - - - - - - - - - -
Total Eksposur TRA 17,457 - - - - - - - - - - -
C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 101,946 - - - - - - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publ ik - - - - - - - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multi lateral dan Lembaga - - - - - - - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - - - - - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kec il dan Portofolio Ritel - - - - - - - - - - - -
6 Tagihan kepada Korporasi - - - - - - - - - - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 101,946 - - - - - - - - - - -
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
ATMRBeban
ModalTagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNo. Kategori Portofolio
Posisi Tanggal Laporan
ATMRBeban
Modal
10) Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit
(1) Bank secara individu
(dalam jutaan rupiah)
Agunan GaransiAsuransi
KreditLainnya Agunan Garansi
Asuransi
KreditLainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)(8) = (3)-
[(4)+(5)+(6)+(7)](9) (10) (11) (12) (13)
(14) = (9)-
[(10)+(11)+(12)+(13)
]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 576,890 - - - - 576,890
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank 563,713 - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6,611 - - - - 6,611
6 Kredit Beragun Properti Komersial 4,860 - - - - 4,860
7 Kredit Pegawai Pensiunan 130 - - - - 130
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro ,Usaha Kecil dan Portfolio Ritel 93,256 1,061 - - - 92,195
9 Tagihan Kepada Korporasi 1,414,757 62,978 - - - 1,351,779
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
11 Aset Lainnya 52,210 - - - - 52,210
Total Eksposur Neraca 2,712,427 64,039 - - - 2,084,675
B Eksposur Rekening Administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - - -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - -
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - -
6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - -
7 Kredit Pegawai Pensiunan - - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro ,Usaha Kecil dan Portfolio Ritel - - - - - -
9 Tagihan Kepada Korporasi 17,457 - - - 17,457 -
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - - - - -
11 Aset Lainnya - - - - - -
Total Eksposur Rekening Administratif 17,457 - - - 17,457 -
C Eksposur Counterparty Credit Rsik
1 Tagihan Kepada Pemerintah 101,946 - - - - 101,946
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - - - -
4 Tagihan Kepada Bank - - - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro ,Usaha Kecil dan Portfolio Ritel - - - - - -
6 Tagihan Kepada Korporasi - - - - - -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 101,946 - - - - 101,946
2,831,830 64,039 - - 17,457 2,186,621
Bagian Yang Dijamin DenganBagian Yang Tidak
Dijamin
Tagihan
Bersih
Bagian Yang Dijamin Dengan
No.
Kategori Portofolio
Total (A+B+C)
Bagian Yang Tidak
Dijamin
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Tagihan Bersih
12) Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Aset dalam hal Bank Bertindak sebagai Kreditur Asal
*Bank tidak memiliki eksposur sekuritisasi aset
13) Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar
(1) Bank secara individu
(a) Eksposur Aset di Neraca
(dalam jutaan rupiah)
No Kategori Portofolio Tagihan BersihATMR Sebelum
MRKATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
ATMR Setelah
MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 576,890 - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - -
4. Tagihan Kepada Bank 563,713 112,743 112,743
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 6,611 2,394 2,394
6. Kredit Beragun Properti Komersial 4,860 4,860 4,860
7. Kredit Pegawai/Pensiunan 130 65 65
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 93,256 69,942 69,146
9. Tagihan Kepada Korporasi 1,414,757 1,143,646 1,080,668
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - -
11. Aset Lainnya 52,210 - 29,548
2,712,427 1,333,650 1,299,424
(b) Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
(dalam jutaan rupiah)
No Kategori Portofolio Tagihan BersihATMR Sebelum
MRKATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
ATMR Setelah
MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - -
4. Tagihan kepada Bank - - -
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal - - -
6. Kredit Beragun Properti Komersial - - -
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - -
9. Tagihan Kepada Korporasi 17,457 17,457 -
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo - - -
17,457 17,457 -
(c) Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
(dalam jutaan rupiah)
No Kategori Portofolio Tagihan BersihATMR Sebelum
MRKATMR Setelah MRK Tagihan Bersih ATMR Setelah MRK
ATMR Setelah
MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Posisi Tanggal Laporan
Posisi Tanggal Laporan
Posisi Tanggal Laporan
Posisi Tanggal Laporan Bulan Sebelumnya
Posisi Tanggal Laporan Bulan Sebelumnya
Posisi Tanggal Laporan Bulan Sebelumnya
TOTAL
TOTAL
1. Tagihan Kepada Pemerintah 101,946 - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - -
4. Tagihan kepada Bank - - -
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - -
6. Tagihan Kepada Korporasi - - -
7. Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA) - - -
101,946 - -
(d) Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)
(dalam jutaan rupiah)
No Jenis Transaksi Nilai EksposurFaktor Pengurang
ModalATMR Setelah MRK Nilai Eksposur
Faktor Pengurang
Modal
ATMR Setelah
MRK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Delivery versus payment - - -
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) - - -
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) - - -
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) - - -
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) - - -
2. Non-delivery versus payment - - -
- - -
(e) Eksposur Sekuritisasi
(dalam jutaan rupiah)
No Jenis TransaksiFaktor Pengurang
ModalATMR
Faktor Pengurang
ModalATMR
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - -
2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan - -
3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - -
4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - -
5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan - -
6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan - -
7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan mengenai prinsip kehati-hatian
dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
- -
- -
(f) Total Pengukuran Risiko Kredit
(dalam jutaan rupiah)
Posisi Tanggal
Laporan
Posisi Tanggal
Laporan Tahun
Sebelumnya
1,299,424
-
TOTAL
TOTAL
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Bulan Sebelumnya
Posisi Tanggal Laporan Tahun
Sebelumnya
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
Posisi Tanggal Laporan
TOTAL
c. Risiko Pasar
1) Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar
(dalam jutaan rupiah)
Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) (4) (5) (6)
1 Risiko Suku Bunga
a. Risiko Spesifik 781 9,761 - -
b. Risiko Umum 855 10,686 - -
2 Risiko Nilai Tukar - - - -
3 Risiko Ekuitas *) - - - -
4 Risiko Komoditas *) - - - -
5 Risiko Option - - - -
Total 1,636 20,447 - -
Individual
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
KonsolidasianNo Jenis Risiko
Posisi Tanggal Laporan
Individual Konsolidasian
d. Risiko Likuiditas
1) Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah dan Valuta Asing
(1) Bank secara individu
(a) Profil Maturitas Rupiah
(dalam jutaan rupiah)
< 1 bulan> 1 bln s.d.
3 bln
> 3 bln s.d.
6 bln
> 6 bln s.d.
12 bln> 12 bulan < 1 bulan
> 1 bln s.d. 3
bln
> 3 bln s.d. 6
bln
> 6 bln s.d.
12 bln> 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
I NERACAA Aset
1. Kas 22,662 22,662 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 525,115 240,414 118,835 136,966 28,900 -
3. Penempatan pada bank lain 369,745 355,504 - - 14,241 -
4. Surat Berharga 616,428 20,550 15,901 26,320 176,591 377,066
5. Kredit yang diberikan 1,208,885 71,858 106,708 159,853 85,455 785,011
6. Tagihan lainnya 115,091 76,209 38,882 - - -
7. Lain-lain - - - - - -
Total Aset 2,857,926 787,197 280,326 323,139 305,187 1,162,077
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 1,628,183 1,512,808 102,762 5,181 7,432 -
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 6,488 6,488 - - - -
4. Surat Berharga yang Diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang Diterima - - - - - -
6. Kewajiban lainnya 7,211 7,211 - - - -
7. Lain-lain - - - - - -
Total Kewajiban 1,641,882 1,526,507 102,762 5,181 7,432 -
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 1,216,044 (739,310) 177,564 317,958 297,755 1,162,077
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen - - - - - -
2. Kontijensi 5,862 5,862 - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 5,862 5,862 - - - -
B. Kewajiban Rekening Administratif
1. Komitmen - - - - - -
2. Kontijensi 17,457 5,750 1,275 250 5,716 4,466
Total Kewajiban Rekening Administratif 17,457 5,750 1,275 250 5,716 4,466
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif (11,595) 112 (1,275) (250) (5,716) (4,466)
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 1,204,449 (739,198) 176,289 317,708 292,039 1,157,611
Selisih Kumulatif - (624,711) (562,909) (245,201) 46,838 1,204,449
(b) Profil Maturitas Valuta Asing
(dalam jutaan rupiah)
< 1 bulan> 1 bln s.d.
3 bln
> 3 bln s.d.
6 bln
> 6 bln s.d.
12 bln> 12 bulan < 1 bulan
> 1 bln s.d. 3
bln
> 3 bln s.d. 6
bln
> 6 bln s.d.
12 bln> 12 bulan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
I NERACA
A Aset
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
No. Pos-pos Saldo
Jatuh Tempo
Saldo
Jatuh Tempo
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
No. Pos-pos Saldo
Jatuh Tempo
Saldo
Jatuh Tempo
1. Kas
2. Penempatan pada Bank Indonesia
3. Penempatan pada bank lain
4. Surat Berharga
5. Kredit yang diberikan
6. Tagihan lainnya
7. Lain-lain
Total Aset
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga
2. Kewajiban pada Bank Indonesia
3. Kewajiban pada bank lain
4. Surat Berharga yang Diterbitkan
5. Pinjaman yang Diterima
6. Kewajiban lainnya
7. Lain-lain
Total Kewajiban
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen
2. Kontijensi
Total Tagihan Rekening Administratif
B. Kewajiban Rekening Administratif
1. Komitmen
2. Kontijensi
Total Kewajiban Rekening Administratif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
2) Pengungkapan Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR)
* Bank tidak melaporkan pengungkapan Nilai Liquidity Coverage Ratio (LCR) karena merupakan Bank Buku II,dimana hanya Bank Buku III dan IV yang wajib melakukan perhitungan LCR.
e. Risiko Operasional
a) Bank secara individu
(dalam jutaan rupiah)
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3
tahun terakhir) Beban Modal ATMRPendapatan Bruto (Rata-rata 3
tahun terakhir)Beban Modal ATMR
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendekatan Indikator Dasar 91,103 13,665 170,818
Total 91,103 13,665 170,818
No. Pendekatan Yang Digunakan
Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
10 Pengungkapan Permodalan Sesuai Kerangka Basel III
a.Bagian 1 : Perhitungan Permodalan
Modal Inti Utama (Common Equity Tier I )
/CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal
Disetor
1. Directly issued
qualifying common share (and
equivalent for non- joint
stock companies) capital plus
related stock surplus
Saham biasa
(termasuk stock surplus )
1,116,951
2. Retained earnings Laba ditahan 56,110
3. Accumulated other
comprehensive income (and
other reserves)
Akumulasi penghasilan komprehensif lain
(dan cadangan lain)
24,099
4. Directly issued capital
subject to phase out from CET1
(only applicable to non-joint
stock companies)
Modal yang yang termasuk phase out
dari CET1
-
5. Common share capital
issued by subsidiaries and
held by third parties (amount
allowed in group CET1)
Kepentingan Non
Pengendali yang dapat diperhitungkan
-
6. Common Equity Tier 1 capital
before regulatory adjustments
CET1 sebelum
regulatory adjustment
-
CET 1: Faktor Pengurang (Regulatory
Adjustment )
7. Prudential valuation
adjustments
Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai
wajar dari instrumen keuangan dalam
trading book
-
8. Goodwill (net of related tax
liability)
Goodwill -
Common Equity Tier 1 capital: regulatory adjustments
Pengungkapan Perhitungan Permodalan
Common Equity Tier 1 capital: instruments and reserves
Komponen (Bahasa Inggris) Komponen (Bahasa Indonesia)Jumlah (Dalam Jutaan
Rupiah)
9. Other intangibles other than
mortgage-servicing rights (net
of related tax liability)
Aset tidak berwujud lainnya (selain
Mortgage-Servicing Rights )
(449)
10. Deferred tax assets that rely
on future profitability
excluding those arising
from temporary differences
(net of related tax
liability)
Aset pajak tangguhan yang berasal dari
future profitability
-
11. Cash-flow hedge reserve Cash-flow hedge reserve -
12. Shortfall of provisions to
expected losses
Shortfall on provisions to expected losses -
13. Securitisation gain on sale
(as set out in paragraph
562 of Basel II framework)
Keuntungan penjualan aset dalam transaksi
sekuritisasi
-
14. Gains and losses due to
changes in own credit risk
on fair valued liabilities
Peningkatan/ penurunan nilai wajar atas
kewajiban keuangan (DVA)
-
15. Defined-benefit pension fund
net assets
Aset pensiun manfaat pasti -
16. Investments in own
shares (if not already
netted off paid-in capital on
reported balance sheet)
Investasi pada saham sendiri (jika belum di
net dalam modal di Neraca)
-
17. Reciprocal cross-
holdings in common
equity
Kepemilikan silang pada instrumen CET 1
pada entitas lain
-
18. Investments in the
capital of Banking,
financial and insurance
entities that are outside the
scope of regulatory
consolidation, net of
eligible short positions,
where the Bank does not own
more than 10% of the issued
share capital (amount above
10% threshold)
Investasi pada modal bank, entitas
keuangan dan
asuransi diluar cakupan konsolidasi
secara ketentuan, net posisi short yang
diperkenankan, dimana Bank tidak
memiliki lebih dari 10% modal saham
yang diterbitkan (jumlah di atas
batasan 10%)
-
19. Significant investments in
the common stock of
Banking, financial and
insurance entities that are
outside the scope of
regulatory consolidation, net
of eligible short positions
(amount above
Investasi signifikan pada saham biasa
Bank, entitas keuangan dan
asuransi diluar cakupan konsolidasi
secara ketentuan, net posisi short yang
-
10% threshold) diperkenankan (jumlah di atas batasan
10%)
20. Mortgage servicing rights
(amount above 10%
threshold)
Mortgage servicing rights -
21. Deferred tax assets
arising from temporary
differences (amount above
10% threshold, net of
related tax liability)
Aset pajak tangguhan yang berasal dari
perbedaan temporer (jumlah di atas
batasan 10%, net dari kewajiban pajak)
-
22. Amount exceeding the 15%
threshold
Jumlah melebihi batasan 15% dari: -
23. of which: significant
investments in the
common stock of
financials
investasi signifikan pada
saham biasa
financials
-
24. of which: mortgage
servicing rights
mortgage servicing rights -
25. of which: deferred tax
assets arising from
temporary differences
pajak tangguhan dari perbedaan
temporer
-
26. National specific
regulatory adjustments
Penyesuaian berdasarkan ketentuan
spesifik nasional
26a. Selisih PPA dan CKPN (33,738)
26b. PPA atas aset non produktif -
26c. Aset Pajak Tangguhan (1,202)
26d. Penyertaan -
26e. Kekurangan modal pada perusahaan
anak asuransi
-
26f. Eksposur sekuritisasi -
26g. Lainnya -
27. Regulatory adjustments
applied to Common
Equity Tier 1 due to
insufficient Additional Tier
1 and Tier 2 to cover
deductions
Penyesuaian pada CET 1 akibat AT 1
dan Tier 2 lebih kecil daripada faktor
pengurangnya
(22,535)
28. Total regulatory
adjustments to
Common equity Tier 1
Jumlah pengurang (regulatory adjustment )
terhadap CET 1
-
29. Common Equity Tier 1 capital
(CET1)
Jumlah CET 1
setelah faktor pengurang
-
Additional Tier 1 capital: instruments
Modal Inti Tambahan (AT 1): Instrumen
30. Directly issued
qualifying Additional Tier
1 instruments plus
related stock surplus
Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh Bank
(termasuk stock surplus )
-
31. of which: classified as
equity under applicable
accounting standards
Yang diklasifikasikan sebagai ekuitas
berdasarkan standar akuntansi
-
32. of which: classified as
liabilities under
applicable accounting
standards
Yang diklasifikasikan sebagai liabilitas
berdasarkan standar akuntansi
-
33. Directly issued capital
instruments subject to
phase out from
Additional Tier 1
Modal yang yang termasuk phase out
dari AT 1
-
34.Additional Tier 1
instruments (and CET1
instruments not
included in row 5) issued by
subsidiaries and held
by third parties (amount
allowed in group AT1)
35. of which: instruments
issued by subsidiaries
subject to phase out
Instrumen yang diterbitkan Entitas
Anak yang termasuk phase out
-
36. Additional Tier 1
capital before
regulatory adjustments
Jumlah AT 1
sebelum regulatory adjustment
-
Additional Tier 1 capital: regulatory adjustments
Modal Inti Tambahan: Faktor Pengurang (Regulatory Adjustment )
- Instrumen AT 1 yang diterbitkan oleh
Entitas Anak yang diakui dalam
perhitungan KPMM
37. Investments in own
Additional Tier 1
instruments
Investasi pada instrumen AT 1 sendiri -
38. Reciprocal cross-
holdings in Additional Tier
1 instruments
Kepemilikan silang pada instrumen AT 1
pada entitas lain
-
39. Investments in the
capital of Banking,
financial and insurance
entities that are outside the
scope of regulatory
consolidation, net of
Investasi pada modal bank, entitas
keuangan dan
asuransi diluar cakupan konsolidasi
secara ketentuan, net
-
eligible short positions,
where the Bank does not own
more than 10% of the
issued common share
capital of the entity
(amount above 10%
threshold)
posisi short yang diperkenankan,
dimana Bank tidak memiliki lebih dari
10% modal saham yang diterbitkan
(jumlah di atas batasan 10%)
-
40. Significant investments in
the capital of Banking,
financial and insurance
entities that are outside the
scope of regulatory
consolidation (net of
eligible short positions)
Investasi signifikan pada modal Bank,
entitas keuangan dan asuransi di luar
cakupan konsolidasi secara ketentuan (net
posisi short yang diperkenankan)
-
41. National specific
regulatory adjustments
Penyesuaian berdasarkan ketentuan
spesifik nasional
-
41a. Penempatan dana pada instrumen AT
1 pada Bank lain
-
42. Regulatory adjustments
applied to Additional Tier 1 due
to insufficient Tier 2 to cover
deductions
Penyesuaian pada AT 1 akibat Tier 2
lebih kecil
daripada faktor pengurangnya
-
43. Total regulatory
adjustments to
Additional Tier 1
capital
Jumlah faktor pengurang (regulatory
adjustment ) terhadap AT 1
-
44. Additional Tier 1
capital (AT1)
Jumlah AT 1 setelah faktor pengurang -
45. Tier 1 capital (T1 = CET 1
+ AT 1)
Jumlah Modal Inti (Tier 1) (CET 1 + AT
1)
1,139,236
Tier 2 capital: instruments and provisions
Modal Pelengkap (Tier 2): Instumen dan
cadangan -
46. Directly issued
qualifying Tier 2
instruments plus related stock
surplus
Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh
Bank (termasuk stock surplus )
-
47. Directly issued capital
instruments subject to
phase out from Tier 2
Modal yang yang termasuk phase out
dari Tier 2
-
48. Tier 2 instruments (and CET1
and AT1
instruments not
included in rows 5 or 34)
issued by subsidiaries and
held by third parties (amount
allowed in group Tier 2)
Instrumen Tier 2 yang diterbitkan oleh
Entitas Anak yang diakui dalam
perhitungan KPMM secara konsolidasi
-
49. of which: instruments
issued by subsidiaries
subject to phase out
Modal yang diterbitkan Entitas
Anak yang termasuk phase out
-
50. Provisions Cadangan umum PPA atas aset produktif
yang wajib dihitung dengan jumlah paling
tinggi sebesar 1,25% dari ATMR untuk
Risiko Kredit
16,253
51. Tier 2 capital before
regulatory adjustments
Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2)
sebelum faktor pengurang
16,253
Tier 2 capital: regulatory adjustments
Modal Pelengkap (Tier 2): Faktor Pengurang
(Regulatory Adjustment )
52. Investments in own Tier 2
instruments
Investasi pada instrumen Tier 2
sendiri
-
53. Reciprocal cross-
holdings in Tier 2
instruments
Kepemilikan silang pada instrumen Tier 2
pada entitas lain
-
54. Investments in the
capital of Banking,
financial and insurance
entities that are outside the
scope of regulatory
consolidation, net of
eligible short positions,
where the Bank does not own
more than 10% of the
issued common share
capital of the entity
(amount above the 10%
threshold)
Investasi pada modal bank, entitas
keuangan dan
asuransi diluar cakupan konsolidasi
secara ketentuan, net posisi short yang
diperkenankan, dimana Bank tidak
memiliki lebih dari 10% modal saham
yang diterbitkan (jumlah di atas
batasan 10%)
-
55. Significant investments in
the capital Banking, financial
and insurance entities that
are outside the scope of
regulatory consolidation (net
of eligible short positions)
Investasi signifikan pada modal Bank,
entitas keuangan dan asuransi di luar
cakupan konsolidasi secara ketentuan (net
posisi short yang diperkenankan)
-
56. National specific
regulatory adjustments
Penyesuaian berdasarkan ketentuan
spesifik nasional
-
56a. Sinking fund -
56b. Penempatan dana pada instrumen Tier 2
pada Bank lain
(16,253)
57. Total regulatory
adjustments to Tier 2 capital
Jumlah faktor pengurang (regulatory
adjustment ) Modal Pelengkap
(16,253)
58. Tier 2 capital (T2) Jumlah Modal Pelengkap (Tier 2)
setelah regulatory adjustment
-
59. Total capital (TC = T1 + T2) Total Modal (Modal Inti + Modal
Pelengkap)
1,139,236
60. Total risk weighted assets Total Aset
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
1,490,690
Capital ratios and buffers
Rasio Kecukupan Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) dan Tambahan Modal
(Capital Buffer )
61. Common Equity Tier 1 (as a
percentage of risk weighted
assets)
Rasio Modal Inti Utama (CET 1) –
persentase terhadap ATMR
76.42%
62. Tier 1 (as a percentage of risk
weighted assets)
Rasio Modal Inti (Tier
1) – persentase terhadap ATMR
76.42%
63. Total capital (as a
percentage of risk
weighted assets)
Rasio Total Modal – persentase terhadap
ATMR
76.42%
64. Institution specific buffer
requirement (minimum CET1
requirement plus capital
conservation
buffer plus
countercyclical buffer
requirements plus G-SIB buffer
requirement, expressed as
a percentage of risk
weighted assets)
Tambahan modal (buffer ) – persentase
terhadap AMTR
67.37%
65. of which: capital
conservation buffer
requirement
Capital Conservation Buffer -
66. of which: Bank specific
countercyclical buffer
requirement
Countercyclical Buffer -
67. of which: G-SIB buffer
requirement
Capital Surcharge untuk Bank
Sistemik
-
68. Common Equity Tier 1
available to meet buffers (as
a percentage of risk weighted
assets)
Untuk bank umum konvensional: Modal
Inti Utama (CET 1) yang tersedia untuk
memenuhi Tambahan Modal (Buffer ) –
persentase terhadap ATMR
Untuk kantor cabang dari Bank yang
berkedudukan di luar negeri: Bagian Dana
Usaha yang
ditempatkan dalam CEMA (diungkapkan
sebagai persentase dari ATMR) yang
tersedia untuk memenuhi Buffer .
76.42%
National minima(if different from Basel 3)
National minima (jika berbeda dari Basel 3)
69. National Common Equity Tier
1 minimum ratio
(if different from Basel 3
minimum)
Rasio terendah CET 1 nasional (jika
berbeda dengan Basel 3)
-
70. National Tier 1 minimum ratio
(if different from Basel 3
minimum)
Rasio terendah Tier 1 nasional (jika
berbeda dengan Basel 3)
-
71. National total capital
minimum ratio
(if different from Basel 3
minimum)
Rasio terendah total modal nasional (jika
berbeda dengan Basel 3)
-
Amounts below the thresholds for deduction
(before risk weighting)
Jumlah di bawah batasan pengurangan (sebelum pembobotan risiko)
72. Non-significant investments
in the capital of
other financials
Investasi non-
signifikan pada
modal entitas keuangan lain
-
73. Significant investments in
the common stock of
financials
Investasi signifikan pada saham biasa
entitas keuangan
-
74. Mortgage servicing
rights (net of related tax
liability)
Mortgage servicing rights (net dari
kewajiban pajak)
-
75. Deferred tax assets
arising from temporary
differences (net of
related tax liability)
Aset pajak tangguhan yang berasal dari
perbedaan temporer (net dari kewajiban
pajak)
-
Applicable caps on the inclusion of provisions in
Tier 2
Cap yang dikenakan untuk provisi pada Tier
2
76. Provisions eligible for
inclusion in Tier 2 in
respect of exposures
subject to standardised
approach (prior to
application of cap)
Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2
sesuai dengan eksposur berdasarkan
pendekatan standar (sebelum dikenakan
cap )
-
77. Cap on inclusion of
provisions in Tier 2
under standardised
approach
Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2
berdasarkan pendekatan standar
-
78. Provisions eligible for
inclusion in Tier 2 in
respect of exposures
subject to internal
ratings-based approach
(prior to application of cap)
Provisi yang dapat diakui sebagai Tier 2
sesuai dengan eksposur berdasarkan
pendekatan IRB (sebelum dikenakan
cap )
-
79. Cap for inclusion of
provisions in Tier 2
under internal ratings-
based approach
Cap atas provisi yang diakui sebagai Tier 2
berdasarkan pendekatan IRB
-
Capital instruments subject to phase-out arrangements
(only applicable between 1
Jan 2018 and 1 Jan
2022)
Instrumen Modal yang termasuk phase out
(hanya berlaku antara 1 Jan 2018 s.d. 1 Jan
2022)
80. Current cap on CET1
instruments subject to
phase out arrangements
Cap pada CET 1 yang temasuk phase out -
81. Amount excluded from
CET1 due to cap (excess over
cap after
redemptions and
maturities)
Jumlah yang
dikecualikan dari CET 1 karena adanya
cap (kelebihan di atas cap setelah
redemptions dan
maturities )
-
82. Current cap on AT1
instruments subject to
phase out arrangements
Cap pada AT 1 yang temasuk phase out -
83. Amount excluded from AT1
due to cap (excess over
cap after
redemptions and
maturities)
Jumlah yang dikecualikan dari AT
1 karena adanya cap (kelebihan di atas cap
setelah redemptions dan maturities )
-
84. Current cap on T2
instruments subject to
phase out arrangements
Cap pada Tier 2 yang temasuk phase out -
85. Amount excluded from T2
due to cap (excess over
cap after
redemptions and
maturities)
Jumlah yang dikecualikan dari Tier
2 karena adanya cap (kelebihan di atas cap
setelah redemptions dan maturities )
-
Bagian 2 :Rekonsiliasi Permodalan
No. Neraca Publikasi
30 Juni 2017ASET1. Kas 22,662 2. Penempatan pada Bank Indonesia 240,414 3. Penempatan pada bank lain 369,746 4. Tagihan spot dan derivatif - 5. Surat berharga 901,128
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 40,000 b. Tersedia untuk dijual 431,068 c. Dimiliki hingga jatuh tempo 430,060 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang -
6. - 7. 101,946 8. Tagihan akseptasi - 9. Kredit 1,208,885
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - b. Tersedia untuk dijual - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 1,208,885
10. Pembiayaan syariah - 11. Penyertaan - 12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (34,159)
a. Surat berharga - b. Kredit (34,159) c. Lainnya -
13. Aset tidak berwujud 5,655 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (5,206)
14. Aset tetap dan inventaris 14,473 Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (11,307)
15. Aset non produktif - a. Properti terbengkalai - b. Aset yang diambil alih - c. Rekening tunda - d. Aset antar kantor -
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia -
16. Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/- -
17. Sewa pembiayaan - 18. Aset pajak tangguhan 1,202 19. Aset lainnya 39,099
TOTAL ASET 2,854,538
LIABILITAS1. Giro 110,220 2. Tabungan 137,244 3. Simpanan berjangka 1,380,719 4. Dana investasi revenue sharing - 5. Pinjaman dari Bank Indonesia - 6. Pinjaman dari bank lain 6,488 7. Liabilitas spot dan derivatif - 8. -
POS - POS
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
LIABILITAS DAN EKUITAS
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo )
9. Utang akseptasi - 10. Surat berharga yang diterbitkan - 11. Pinjaman yang diterima - 12. Setoran jaminan - 13. Liabilitas antar kantor -
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia -
14. Liabilitas pajak tangguhan - 15. Liabilitas lainnya 22,838 16. Dana investasi profit sharing -
TOTAL LIABILITAS 1,657,509
EKUITAS17. Modal disetor 272,500
a. Modal dasar 2,000,000 b. Modal yang belum disetor -/- (1,727,500) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) -/- -
18. Tambahan modal disetor 844,451 a. Agio 149,080 b. Disagio -/- - c. Modal sumbangan - d. Dana setoran modal 695,371 e. Lainnya -
19. Penghasilan komprehensif lain 9,577 a. - b. 9,708 c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - d. Keuntungan revaluasi aset tetap - e. Bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi - f. Pengukuran kembali atas program imbalan pasti (131) g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain - h. Lainnya -
20. Selisih kuasi reorganisasi - 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - 22. Ekuitas lainnya - 23. Cadangan 14,391
a. Cadangan umum 14,391 b. Cadangan tujuan -
24. Laba/rugi 56,110 a. Tahun-tahun lalu 49,105 b. Tahun berjalan 7,005
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN 1,197,029 KEPADA PEMILIK
25. Kepentingan non pengendali -
TOTAL EKUITAS 1,197,029
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2,854,538
Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam
Bagian 3:Rincian Fitur Instrumen Modal
No. Jawaban
1. -
2. -
3. -
-
4. N/A
5. -
6. -
7. -
8. -
9. -
10. -
11. -
12. -
13. -
14. -
15. -
16. -
17. -
18. -
19. -Ada atau tidaknya dividend stopper
Kupon/dividen
Fixed atau floating
Tingkat dari coupon rate atau index lain yang menjadi acuan
Eksekusi call option atas persetujuan Pengawas Bank
Tanggal call option , jumlah penarikan dan persyaratan
call option lainnya (bila ada)
Subsequent call option
Tanggal penerbitan
Tidak ada jatuh tempo (perpetual ) atau dengan jatuh tempo
Tanggal jatuh tempo
Jumlah yang diakui dalam perhitungan KPMM
Nilai Par dari instrumen
Klasifikasi akuntansi
Setelah masa transisi
Apakah instrumen eligible untuk Solo/Group atau Group
dan Solo
Jenis instrumen
Hukum yang digunakan
Perlakuan Instrumen berdasarkan ketentuan KPMM
Pada saat masa transisi
Nomor identifikasi
Pengungkapan Rincian Fitur Instrumen Permodalan
Pertanyaan
Penerbit
20. -
21. -
22. -
23. -
24. -
25. -
26. -
27. -
28. -
29. -
30.
31. -
32. -
33. -
34. -
35. -
36. -
37. -Jika Ya, jelaskan fitur yang non-compliant
Jika terjadi write down temporer, jelaskan mekanisme
write-up
Hierarki instrumen pada saat likuidasi
Apakah terdapat fitur yang non-compliant
Jika terjadi write-down , sebutkan trigger -nya
Jika terjadi write-down , apakah penuh atau sebagian
Jika terjadi write down ; permanen atau temporer
Jika dikonversi, sebutkan jenis instrumen konversinya
Jika dikonversi, sebutkan issuer of instrument it converts into
Fitur write-down
Jika convertible , apakah seluruh atau sebagian
Jika dikonversi, bagaimana rate konversinya
Jika dikonversi; apakah mandatory atau optional
Noncumulative atau cumulative
Convertible atau non-convertible
Jika, convertible, sebutkan trigger point -nya
Fully discretionary ; partial atau mandatory
Apakah terdapat fitur step up atau insentif lain
11. Laporan Liquidity Coverage Ratio Triwulanan
a. Informasi Kuantitatif
* Bank tidak melaporkan Laporan Perhitungan Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas(Liquidity Coverage Ratio) Triwulanan karena hanya
Bank Buku III dan IV yang wajib melakukan perhitungan LCR.