Ayat ayat tentang etos kerja
-
Upload
destina-destina -
Category
Documents
-
view
11.264 -
download
1
Transcript of Ayat ayat tentang etos kerja
OM
EL
P K
2OK
Ayat-Ayat Al-Qur’an
tentang Etos Kerja
Artinya : wahai orang-orang yang beriman ! apabila dikatakan kepadamu, “berilah kelapangan didalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.dan apabila dikatakan, “berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.(Q.S. al-Mujadilah 58: 1)
I. Surah Al-Mujadillah [58] Ayat 11
Kandungan Surah Al-Mujadilah [58] Ayat 11
Berdasarkan keterangan para Ahli, seluruhnya menjelaskan tentang tata cara bermajelis, yaitu dengan memberikan tempat kepada orang lain.
Akan tetapi, ayat ini secara luas juga mengandung pesan yang dapat dipetik tentang tata cara bekerja,
sebagai sarana penting dalam menjalani hidup di dunia ini.
Penjelasan Surah Al-Mujadilah [62] Ayat 11 jika dikaitkan dengan tema E T O S K E R J A
A. Dalam Bekerja Hendaknya Membuat Perencanaan Tertentu
Dalam bekerja,khususnya jika dilakukan bersama orang lain, membutuhkan perencanaan atau menejemen tertentu untuk mencapai target pekerjaan dengan sukses. Oleh karena setiap
pribadi memiliki karakter, keahlian, dan potensi diri yang berlainan, perlu dibuat aturan-aturan tertentu sehingga masing-
masing dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
B. Memberi Kesempatan Kepada Orang Lain
Telah menjadi tabiat manusia, kita cenderung mengurusi dirinya
sendiri dan bersikap masa bodoh kepada orang lain. Sebagai contoh dalam bidang pekerjaan kita cenderung menutup
kesempatan kepada orang lain untuk mendapatkan kedudukan dan kesempatan kerja seperti yang kita raih . Kita merasa
khawatir jika memberikan kesempatan kepada mereka, rezeki kita akan berkurang , padahal Rasulullah memerintahkan untuk
bersikap lapang dan bersedia membantu kepada sesama.
C. Mematuhi Aturan yang Berlaku
Dalam menjalin hubungan kerja dengan orang lain hendaknya kita mematuhi aturan yang berlaku. Melanggar aturan yang telah
disepakati bersama akan merugikan orang lain dan diri sendiri. Misalnya target kerja tidak tercapai, hubungan komunikasi tidak
harmonis dan terjadi perselisihan yang tidak diinginkan.
D. Bekerja dengan Berbekal Iman dan Ilmu
Keimanan dan kepahaman merupakan modal utama untuk dapat meraih kesuksesan di dunia dan di akhirat. Dalam bekerja
seseorang dituntut untuk profesional, berdedikasi dan memiliki skill. Akan tetapi, semua belum sempurna tanpa dilengkapi iman
kepada Allah yang kukuh . keimanan inilah yang melahirkan optinisme, kejujuran, kedisiplinan, loyalitas, dan sifat terpiji lainya.
E. Hikmah Pentingnya Bekerja Keras
__Menjaga kehormatan diri karena dengan bekerja keras berarti kita terlepas dari ketergantungan kepada orang
lain.
__Bekerja merupakan sarana utama untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga.
__Bekerja merupakan sarana ibadah yang bernilai pahala jika dilakukan dengan ikhlas sebagai pengabdian kepada Allah.
__Bekerja berarti akan menciptakan karakter pribadi yang tangguh dan sabar dalam setiap keadaan
II. Surah Al-Jamu’ah [62] Ayat 9-10
Artinya : wahai orang-orang yang beriman ! apabila telah diseru untuk melaksanakan shalat jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkan jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertabahlah kamu dibumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.
Kandungan Surah Al-Jumu’ah [62] Ayat 9-10
Para Fukaha (ahli fikih) menjadikan ayat dalam Surah Al-Jumu’ah ini sebagai dalil tentang hukum
melaksanakan shalat jumat. Shalat Jumat hukumnya wajib bagi setiap muslim sehingga ketika seseorang sedang berjual beli, dianjurkan untuk mennggalkan
sejenak dan segera mengerjakan shalat jum’at.
Penjelasan Surah Al-Jumu’ah [62] Ayat 9-10 jika dikaitkan dengan tema E T O S K E R J A
A. Perlunya Keseimbangan antara Urusan Dunia dan Akhirat
Pada saat kitamenyelesaikan pekerjaan jenis apapun yang menyangkut urusan duniawi, tetap diharuskan meninggalkannya
jika mendengar panggilan azan. Hal ini karena kerja kita telah diniatkan untuk mencari rida Allah sehingga jika ada panggilan
untuk ibdah sholat tidak boleh berberat hati dan merasa enggan untuk mengerjakan
DUNIA AKHIRAT
B. Bekerja Harus Selalu Ingat Allah
Dimanapun kita bekerja kita harus selalu mengingat Allah sehingga tidak akan terperosok untuk melakukan perbuatan
yang tidak diridai oleh Allah. Mengingat Allah tidak akan melahirkan sikap hati-hati, tetapi kita semakin termotifasi untuk
mencari rida-Nya. Mengingat Allah akan menginspirasi untuk bersikap profesional dan sungguh-sungguh
C. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Beribadah bukan berarti menghambat produktivitas kerja , hal-hal tertentu yang perlu diperhatikan dalam bekerja adalah :
Bersikap rajin, ulet, dan tidak mudah putus asa.Meningkatkan inovasi dan kreatifitas.
Mau belajar dari pengalaman sehingga dapat berbuat lebih baik.Memaksimalkan kemampuan diri yang ada dan selalu optimis.
Berdoa dan bertawakal kepada Allah.
Kesimpulan Surah Al- mujadalah [58] Ayat 11
a. Suruhan untuk memberikan kelapangan kepada orang lain dalam majelis ilmu.
b. Apabila disuruh bangun untuk melakukan hal-hal yang diridai Allah, maka penuhilah
c. Allah SWT meninggikan derajat orang-orang beriman, teristimewa orang-orang beriman lagi berilmu pengetahuan.
Kesimpulan Surah Al-Jumu’ah [62] Ayat 9-10
a. Seruan Allah SWT terhadap orang-orang beriman atau umat islam yang telah memenuhi syarat-syarat sebagai mukalaf untuk melaksanakan shalat jumat.
b. Umat islam yang telah selesai menunaikan shalat diperintahkan Allah SWT untuk berusaha atau bekerja agar memperoleh karunianya.
Nama Anggota :
Destina Bantholo Cahya K
Khusnul Hotimah
Mega Agustiana B
Rezha Alvin F