Asuhan Keperawatan Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas
Transcript of Asuhan Keperawatan Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas
Asuhan Keperawatan Perdarahan Saluran Cerna
Bagian Atas
Disusun Oleh
Argitya RighoAriefhany RanshaAgnes TheresiaLia Sherliyanti
Definisi Menurut Shuhart, Kowdley, and
Neighbor, 2002 Perdarahan saluran cerna bagian atas adalah
Perdarahan yang terjadi dan berasal pada area proksimal saluran pencernaan bagian proximal dari Ligamentum Treitz. Yang termasuk organ – organ saluran cerna di proximal Ligamentum Trieitz adalah esofagus, lambung (gaster), duodenum dan sepertiga proximal dari jejunum.
Etiologi Beberapa penyebab timbulnya perdarahan saluran cerna bagian atas diantaranya adalah: ( Umar, 2003 & Kahan & Smith, 2004 )
Kelainan di esofagus Kelainan dilambung dan duodenum
Beberapa penyakit darahBeberapa penyakit lainnya
Patofisiologi
Dalam bentuk pathways,di word document,,,
Manifestasi Klinis Gambaran klinik perdarahan saluran cerna
ini tergantung kepada beratnya perdarahan, cepatnya perdarahan, dan penyakit dasarnya atau penyakit yang menyertainya. Bila kehilangan darah mencapai 40% dari volume darah tubuh, akan timbul syok. Serta Perdarahan saluran cerna bagian atas sering mengakibatkan hematemesis dan melena
( Kahan & Smith, 2004 )
Komplikasi Anemia DehidrasiPusing Nyeri Dada – jika ada juga penyakit jantung.Kehilangan darahSyok ( hipovolemik, kardiogenik,
neurogenik )KematianGagal jantungGagal hepar sirosis kronisGastritis
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan LabPemeriksaan Radiologis Pemeriksaan Endoskopi Rongtenologik
Penatalaksanaan
Ada Di wordd,,,,,
Video
Askep ( Kasus )Tn A. Dibawa ke RS. Anugrah oleh keluarganya. Dari
hasil pengkajian dengan anggota keluarganya mengatakan bahwa 1 jam yang lalu sebelum dibawa ke rumah sakit Tn A. Mengeluh badannya tremor dan pusing serta muntah darah. Keluarga pasien mengatakan Tn. A mengatakan mempunyai riwayat penyakit maag sudah 5 tahun. Dari hasil pemeriksaan didpatkan hasil bahwa klien terlihat pucat dan lemah, td 100/80 mmHg, suhu 37 C. Frekuensi nadi 86 x menit, frekuensi napas 20 x permenit. Pasien mengatakannya nyeri dada dan pusing. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis didapatkan diagnosa perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA).
Analisa DataDo : Klien terlihat pucat dan lemah TD
100/80 ( normal 120/80 ), suhu 37 C ( normal 36 ), Frek. Nadi 86 x/menit ( normal dewasa 60-80 x/menit ), Frekuensi Napas 20 x /menit ( normal dewasa 16-18 x/menit ).
Ds : Tn A mengeluh badannya tremor dan pusing serta muntah darah, keluarga Tn A mengatakan mempunyai riwayat penyakit maag sudah 5 thn. Pasien mengatakan nyeri dada dan pusing.
Diagnosa Keperawatan Pola napas tidak efektif b/d penurunan
curah jantung akibat dari kehilangan darah secara tiba-tiba.
Nyeri Akut b/d syok kardiogenik. Ditandai dengan Ds : pasien mengatakan nyeri dada
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake nutrisi tidak adekuat ditandai dengan Ds : Tn A mengeluh badannya tremor dan pusing serta muntah darah.
Next,,,Defisit volume cairan b/d dehidrasi, syok hipovolemik, dan perdarahan berlebihan.
Hipertermi b/d peningkatan suhu tubuh. Ditandai dengan Do : suhu 37 C
Ansietas b/d ancaman kematian
Terima Kasih