Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
-
Upload
kanda-izul -
Category
Documents
-
view
8.349 -
download
8
Transcript of Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
![Page 1: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/1.jpg)
Abdul Majid
![Page 2: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/2.jpg)
Red (oksigen→karbondioksoda)
Blue (karbondioksoda→oksigen)
Animasi sebagaiberikut……KV
![Page 3: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/3.jpg)
Laring Trakea Lung Digfrahma Lapisan – lapisan
pembungkus
![Page 4: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/4.jpg)
Pericardium
Fibrous pericardium
Serous pericardium▪ Parietal pericardium
▪ Visceral pericardium (or epicardium)
▪ Pericardial cavity filled with pericardial fluid
![Page 5: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/5.jpg)
Epicardium (visceral Pericardium)
Simple squamousepithelium
Loose connective tissue and fat
Myocardium Endocardium
Trabeculae carneae
![Page 6: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/7.jpg)
Body tissues (systemic circulation) → Superior and inferior vena cava→ Right atrium → Tricuspid valve →Right ventricle → Pulmonary semilunar valves →Pulmonary trunk →Pulmonary arteries → Lung tissue (pulmonary circulation) → Pulmonary veins → Left atrium → Bicuspid valve →Left ventricle → Aortic semilunar valves → Aorta →Body tissues (systemic circulation) →.......
![Page 9: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/9.jpg)
Action potentials originate in the sinoatrial (SA) node and travel across the wall of the atrium (arrows) from the SA node to the atrioventricular (AV) node.
Action potentials pass through the AV node and along the atrioventricular (AV) bundle, which extends from the AV node, through the fibrous skeleton, into the interventricular septum.
The AV bundle divides into right and left bundle branches, and action potentials descend to the apex of each ventricle along the bundle branches.
Action potentials are carried by the Purkinje fibers
from the bundle branches to the ventricular walls.
![Page 10: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/10.jpg)
Konduksi Jantung
![Page 11: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/11.jpg)
Otomatisasi : kemampuan untukmenimbulkan impuls secara spontan.
Ritmisasi : pembangkitan impuls yang teratur Konduktivitas : kemampuan menghantar
impuls Daya rangsang : kemampuan berespos
terhadap stimulasi.
![Page 12: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/12.jpg)
Impuls nodus sinoatrials/SA node → menyebarke otot atrium baik (ka – ki) melalui berkasbachmann → nodus atrioventrikularis/ AV node (melalui jalur internodal, jalur anterior, tengahdan posterior)/jalur normal transmisi impulsatrium - ventrikel → berkas His (pada bagianinterventrikularis lalu bercabang dua bag. Anterior dan bag. posterior) → serabut purkinjedimulai dari permukaan endokardium dansepertiga miokardium.
![Page 13: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/13.jpg)
SA :
memiliki kecepatan pembangkit impuls terbesar (60 –100 denyut/mnt) → hubungan konduksi jalanpintas/sindroma wolff – parkinson – white (sindromapraeksitasi yang dihasilkan oleh hantaran impuls lwtjalur pintas yang langsung menghubungkan atrium danventrikel dan tidak melewati nodus AV)
Pembangkit impuls/pemacu alami
Terletak pd dinding posterior atrium kanan dekatmuara vena kava superior
![Page 14: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/14.jpg)
Av: Pengoptimalan waktu pengisian ventrikel (mengurangi curah
jantung 25 – 30 %) Pembatasan jumlah impuls yang dapat dihantarkan ke ventrikel Jalur normal transmisi impuls atrium – ventrikel Impuls diperlambat (tipis serat dengan taut selisih yang rendah) hambatan konduksi impuls selama 0,9 detik Melindungi ventrikel dari banyaknya impuls atrial abnormal Berpengaruh pada aritmia jantung, fibrilasi atrium dan blok
jantung) Dapat menghasilkan impuls dengan kecepatan 40 – 60
denyut/mnt
![Page 15: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/15.jpg)
Berkas His:
Penyebar impuls dari atrium – ventrikel
Memasuki selubung fibrosa (memisahkan atrium –ventrikel)
Berjalan ke bawah di sisi kanan septum interventrikularis sekitar 1 cm → bercabang menjadiserabut berkas ka dan berkas ki → berkas ki berjalansecara vertikal melalui septum interventrikularis → bercabang menjadi bag. Anterior dan bag.posterioryang lebih tebal → serabut purkinje
![Page 16: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/16.jpg)
Serabut purkije :
Resistensi sedang terhadap penyebaranimpuls/hantaran
Potensial aksi cepat pada fase nol
Waktu hantaran 150 xlebih cepat dibanding AV
Dapat menghasilkan impuls dengan kecepatan 15 s/d 40 denyut/mnt
![Page 17: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/17.jpg)
![Page 18: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/18.jpg)
Cardiac output= jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menit
Cardiac Output = HR x SV
HR= heart rate/laju nadi
SV= stroke volume/volume sekuncup
![Page 19: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/19.jpg)
StrokeVolume
Preload Afterload
Contractility
Cardiac Output
Heart Rate• Synergistic LV Contraction• Wall Integrity• Valvular Competence
![Page 20: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/20.jpg)
Riwayat penyakit Cardiovaskular Riwayat kesehatan saat ini dan riwayat kesehatan keluarga Pengkjian fisik General appierence Head Tekanan arteri (nadi) Tekanan Vena jugular Tekanan darah Peripheral vaskuler system Heart Lung Abdoment Topografik anatomy
![Page 21: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/21.jpg)
Pemeriksaan lain
EKG
![Page 22: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/22.jpg)
Pemeriksaan lain
EKG
Photo Thoraks(Kardiomegali : CTR > 50 %.
![Page 23: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/23.jpg)
Pemeriksaan lain
EKG
Photo Thoraks (Kardiomegali : CTR > 50 %.
Pemeriksaan darah
Echocardiography
![Page 24: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/24.jpg)
M-Mode Echo2D Echo
RA
LA
RVLV
Septum
LV cavity
LV Wall
![Page 25: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/25.jpg)
Kasus
![Page 26: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/26.jpg)
PULSE 140 IRREGULER
Menunjukkan adanya Atrial Fibrilasi Proses :
Penurunan curah jantung barro receptor rangsang syaraf simpatis peace maker SA node terstimulasi peningkatan HR Atrial fibrilasi
![Page 27: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/27.jpg)
Breathlessness
Proses:Salah satu tanda congesti paru penimbunan cairan dalam alveoli menurunnya kapasitas vital paru RR meningkat
![Page 28: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/28.jpg)
OrthopneaWoke at 2 am, short of breath and had to sleep in his recliner
the rest of the nightUnable to lay flat in bed at night and has slept on 3 pillows
Proses:Posisi berbaring venus return dari ekrtrimitas tertimbun di jantung paru penimbunan cairan pada jantung paru pertukaran gas terganggu sesak klien hindari sesak dengan posisi fowler/ semi fowler
![Page 29: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/29.jpg)
Shortness of breath while unloading groceries, walking stairs, and other strenuous ADL’s
Proses:Kegagalan ventrikel dalam memompa jantung ke sirkulasi sehingga cardiac out put menurun dan sel kekurangan oxygen kegiatan berat akan meningkatkan demand oksigen
![Page 30: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/30.jpg)
Distensi vena jugularis
Gambaran tidak langsung pemompaan ventrikel Proses:
Jantung tidak mampu memompa bendungan paru terjadi penumpukan cairan di ventrikel & atrium kanan--- aliran balik darah dari vne daerah kepala (otak) terhambat peningkatan JVP
![Page 31: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/31.jpg)
Batuk, Ronchi, Rales
Proses:• Kegagalan ventrikel kiri tidak mempu memompa darah
yang datang dari paru Peningkatan tekanan dalam sirkulasi paru cairan terdorong ke jaringan paru BATUK
• Cairan dalam bronkhus mengiritasi mukosa paru mukosa meningkat RONKHI dan RALES
![Page 32: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/32.jpg)
Murmur Sistolik, S3 Gallop
Manifestasi awal adanya kegagalan pompa jantung Proses:
Ventrikel gagal memompa kerja otot jantung meningkat hipertropi ventrikel kiri compliance jantung menurun pada saat diastole menggetarkan dinding ventrikel S3
![Page 33: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/33.jpg)
Fatigue
Proses:Kegagalan ventrikel memompa darah ke sirkulasi, sehingga suplai oxygen tidak mencukupi kebutuhan tubuh akan oxygen ( supply tidak sesuai dengan demand ) penurunan kemampuan tubuh untuk membuang hasl akhir metabolisme penumpukan asam laktat
![Page 34: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/34.jpg)
Swelling in his feet and ankles
Salah satu tanda gagalnya ventrikel kanan dalam memompa darah
Proses:gagal pompa ventrikel COP menurun meningkatnya tekanan hidrostatik kapiler
![Page 35: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/35.jpg)
CYANOSIS PADA KUKU JARI
Proses:Kegagalan ventrikel memompa darah ke sirkulasi suplai O2 ke jaringan tubuh tidak tercukupi terutama jaringan perifer (jauh dari jantung) penumpukan CO2 dalam darah Cyanosis pada kuku jari
![Page 36: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/36.jpg)
CARDIOMEGALI
Menandakan adanya pembesaran ventrikel yang disebabkan karena hipertropi otot jantung
Proses:Kegagalan pompa otot jantung bekerja ekstra untuk memompa darah sistemik hipertropi otot jantung cardiomegali
![Page 37: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/37.jpg)
Riwayat penyakit jantung yang lalu relevan dengan gejala yang dialami saat ini. Salah satu etiologi CHF atau pump
failure yang dialami pasien saat ini adalah karena pasien pernah sakit infark miokardMiokard infark kerusakan otot
jantung kegagalan pompa jantung
![Page 38: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/38.jpg)
CXR cardiomegaly with diffuse pulmonary infiltrate consistent with pulmonary edema
Cardiomegaly menandakan adanya pembesaran ventrikel yang disebabkan karena hipertropi otot jantung
Edema pulmoner karena adanya kongesti paru
![Page 39: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/39.jpg)
Meningkatnya denyut jantung atau heart rate Meningkatnya stroke volume. Vasokonstriksi arterial. Retensi air dan garam. Hypertrophy ventricel
![Page 40: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/40.jpg)
Left bundle branch block karena ventrikel kiri mengalami hypertrophy sehingga impuls ke jantung kiri mengalami hambatan ( block ).
Atrial fibrilation with ventricular rate of 140kompensasi tubuh untuk meningkatkan cardiac out put jantung kontraksi lebih cepat.
![Page 41: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/41.jpg)
![Page 43: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/43.jpg)
Contoh Kasus
![Page 44: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/44.jpg)
Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke ruang emergency dengan keluhan :
Sesak nafas sejak 3 hari yang lalu. Riwayat penyakit jantung (+) menderita MCI 3 tahun
yang lalu yang disertai dengan operasi bypass pada ke-4 arteri koroner.
Pasien tidak menunjukkan gejala semenjak operasi, tidak adanya keluhan nyeri dada.
Lebih dari 3 bulan yang lalu, pernah masuk rumah sakit dengan keluhan sesak selama melakukan pekerjaan membongkar makanan, naik tangga, dan melakukan (ADL) yang berat.
![Page 45: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/45.jpg)
Dua minggu yang lalu pasien tidak sanggup berjalan sampai 1 mil/hari.
Pasien melaporkan adanya bengkak pada kaki dan sendi.
Empat hari bangun dimalam hari pada jam 2.00 disertai dengan sesak dan tidur dengan posisi bersandar karena tidak dapat tidur dengan posisi telentang, tidur dengan menggunakan 3 bantal.
Kemaren, pasien sulit bernafas ketika berjalan dari satu ruangan keruangan yang lain.
Keluhan utama saat ini adalah sesak nafas tanpa disertai nyeri dada.
![Page 46: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/46.jpg)
MI pada tahun 1996 CABG pada ke-4 pembuluh darah pada tahun 1996 Tidak diketahui adanya riwayat hiperkolesterolemia. Riwayat operasi (+) : hernia inguinal 15 tahun sebelumnya. Pengobatan terkini : tidak ada Riwayat alergi : tidak diketahui adanya alergi obat-obatan Kebiasaan : berjalan 1 mil/hari sampai 1 minggu sebelum
datang ke rumah sakit. Merokok 1 bungkus/hari sampai tahun 1997. Riwayatnya 30
pack/tahun. Bekerja 8 – 12 jam/hari di toko makanan.
![Page 47: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/47.jpg)
Ayah pasien meninggal mendadak tanpa diketahui penyebabnya, tidak ada riwayat CAD.
Ibunya baik-baik saja, meninggal pada usia 80 tahun dengan penyakit degeneratif.
Saudara perempuan pasien meninggal pada usia 58 tahun dengan AMI
Tidak memiliki saudara yang lain tapi mempunyai 2 orang anak yang dalam keadaan sehat.
![Page 48: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/48.jpg)
Pasien adalah pemilik dan pengelola toko makanan dan tinggal bersama istrinya di rumahnya sendiri.
![Page 49: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/49.jpg)
TD : 108/52 Nadi : 140 x/menit, irregular Pernafasan : 30 x/menit, sulit bernafas Suhu : 990 F / 37,20 C TB : 176,8 cm BB : 95,25 kg
![Page 50: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/50.jpg)
Keadaaan UmumKesulitan bernafas, tergolong dalam obesitas sedang dalam keadaan setengah duduk mengatakan saya akan mati, tolong saya.
HEENTBentuk kepala normosephalic, mata, telinga, hidung dan tenggorokan normal.
LeherTampak distensi leher dengan pembesaran pembuluh vena disekitar, Distensi vena jugularis terukur 12 cm. Nadi karotis tidak teraba keras/jelas.
![Page 51: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/51.jpg)
DadaTerdengar ronchi yang jelas pada area yang luas, rales bilateral pada 1/3 bawah /basis paru. Batuk produktif dan ada bunyi masa yang jelas
JantungTachikardi dan tidak teratur. Grade 3/6 sistolik murmur pada bagian sternum sebelah kiri dan terdengar S3 : Gallop
![Page 52: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/52.jpg)
AbdomenPada palpasi teraba hepar 3 cm dibawah garis costal kanan. Hepato jugulary refluk +, tidak ada nyeri tekan, bising usus + dikeempat kuadran
Genitalia : Pemeriksaan ditunda Ekstremitas
Pitting edema +4 pada ektremitas bawah sampai lutut. Sedikit sianosis pada bagian kuku ekstremitas bawah, tidak ada clubbing. Tekanan nadi normal
NeurologisCemas karena merasakan akan mati. Tidak ada kelainan sensory. Status mental baik
![Page 53: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/53.jpg)
![Page 54: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/54.jpg)
Na : 130 ( 135 – 145 ) K : 3.8 ( 3,5 – 4,5 ) HCO3 : 20 ( 18 – 21 ) BUN : 18 (18 – 24 ) Cr : 1,0 ( 0.6 – 1,0) ABG’s : pH : 7,30 (7,35 – 7,45 ), PaO2 :
55 (85 – 100), PaCO2 : 28 (25 – 35)
![Page 55: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/55.jpg)
EKG Left bundle branch block. Terjadi fibrilasi aterial dengan ventricular rata-rata 140
CXRCardiomegaly denganinfiltrasi paru yang difus disertai udema paru.
![Page 56: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/56.jpg)
Bagaimana menurut anda?
![Page 57: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/57.jpg)
Depkes, 1993, Proses Keperawatan pada Pasiendengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler, EGC, Jakarta
Anderson, S., 1996, Pathofisiology Proses-prosesPenyakit, EGC, Jakarta
Suzane, C.S,.2000, Medical Surgical Nursing 9ed,
Lippincott Goldman & Goldschlanger, 1995, Elektrokardiografi,
Widya Medika, Jakarta
![Page 58: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/58.jpg)
Smeltzer, S.C., &Bare, B.G. (2004). Textbook of Medical-Surgical Nursing. volume 2, 10th edition. Phillipine: Lippincott Wlliams&Wilkins.
Wilkinson, M., J., (2007). Buku saku diagnose keperawatan dengan intervensi NIC dan criteria hasil NOC. Edisi 7. Jakarta : Penerbit BukuKedokteran EGC
Potter, P. A., dan Perry, A. G. (2005). Fundamentals of Nursing: Concept, Process, and Practice. Edisi 4. (Terj. Yasmin Asih, et al). Jakarta: Penerbit Buku EGC.
![Page 59: Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012320/55a097041a28ab35258b473a/html5/thumbnails/59.jpg)
Prince & Wilson (2006). Patofisiologi “Konsep klinis proses – proses penyakit” Buku 1. Edisi 4. Penerbit buku kedokteran. EGC. Jakarta