ASUHAN KEPERAWATAN decom
-
Upload
dany-kusuma -
Category
Documents
-
view
39 -
download
0
description
Transcript of ASUHAN KEPERAWATAN decom
ASUHAN KEPERAWATAN PADA “TN. W”
DENGAN DECOMPENSASI CORDIS DI RUANG RAWAT INAP LANTAI 2
R.S. CITRA MEDIKA
SIDOARJO
A. PENGKAJIAN
Tempat pengkajian : Ruang rawat inap lantai 2
Tanggal pengkajian : 23 agustus 2015
Biodata
a. Identitas klien
1. Nama :Tn W
2. Usia : 67 th
3. Jenis kelamin : Laki - laki
4. Suku/ bangsa : Jawa Indonesia
5. Agama :Islam
6. Pendidikan/ pekerjaan :Tidak bekerja
7. Alamat :Kesamben Kulon 04/07 Wringinanom
8. No Register : 072416
9. Tanngal MRS : 23 agustus 2015
b. Keluhan utama:
Sesak dan nyeri dada sebelah kiri.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang pukul 08.15 di UGD dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang lalu dan nyeri dada sejak tadi pagi, menjalar kesebelah kiri, tidak ada batuk,terdapat kaki yang bengkak sudah 3 hari yang lalu,terdapat pitting oedema, takipnea (+), ronchi (+) basah halus, wheezing (-), GCS 4-5-6, akral dingin, kulit pucat,keringat digin (+) vital sign di UGD, TD: 170/100mmHg, N:111x/ mnt kecil dalam irregular, RR: 30x/mnt,S: 36,7°c
di UGD mendapatkan teraphy :
Infuse Pz Life line
Inj. Furosemid 1 amp extra
Oral aspilet 3x1, dan isdn 3x 5mg
Inj. Ketorolac 1 amp ektra
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan, memiliki riwayat hipertensi kurang lebih 10 th, dan control ke dokter
Gembong Sp.JP tidak teratur, pasien tidak memiliki alergi makanan maupun obat – obatan, DM
(-), Asma (-)
e. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit yang sama dan di dalam
keluarga tidak ada yang memiliki penyakit keturunan atau menular seperti TBC atau Kencing
manis.
f. Pengkajian saat ini1. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Pasien mengatakan belum mengetahui mengenai penyakit yang dideritanya secara detil, pasien mengatakan sudah banyak mengurangi makanan yang asin dan gurih sejak memiliki hipertensi,akan tetapi pasien jarang meminum obat dan control ke dr.Gembong Sp.JP, hanya jika ada keluhan, barulah pasien control ke dr. Gembong Sp.Jp dan meminum obat.
2. Pola NutrisiProgram Diit RS:Menu makanan pasien rendah protein, rendah garam, rendah lemakIntake makanan:Pasien makan dengan frekwensi 3 kali sehari dengan diet yang diberikan RS. Intake mekanan tambahan antara lain adalah snack RS, roti serta buah pisang.Intake cairan:Pasien minum air putih di batasi minuman, Infus : PZ life line.
3. Pola EliminasiBAB : frekwensi 1 kali sehari dengan konsistensi lunak, tidak ada diare atau konstipasi. Pasien mengatakan tidak merasa terganggu dengan perubahan pola BAB-nya.
BAK : Jumlah urine setiap hari di tampung dan di hitung, dan pasien menggunakan kateter, warna urine kuning jernih.
4. Pola Aktivitas dan latihanKemampuan perawatan diri pasien seperti mandi, toileting, berpakaian, dibantu
keluarga. Sedangkan makan/minum dan mobilitas di tempat tidur masih dapat dilakukan klien secara mandiri.Oksigenisasi : Pasien mendapatkan therapy oksigen : 3 liter/menit kalau perlu.
5. Pola tidur dan istirahatPasien mengalami gangguan tidur apabila sesak dan nyeri dada.
6. Pola PerceptualPenglihatan : Pasien mengatakan penglihatannya tidak mengalami gangguan.Pendengaran : Pasien dapat mendengar dengan jelas tanpa menggunakan alat bantuPengecap : Pasien masih dapat membedakan rasa asin, manis, pedas serta asama.
7. Pola Persepsi DiriPasien mengatakan kadang merasa cemas dengan penyakit yang dideritanya. Pasien
merasa cemas apabila penyakitnya akan kambuh.
8. Pola peran dan hubunganKomunikasi Pasien dengan anaknya berjalan baik.. Sejak sakit biaya hidup dan
perawatan rumah sakit pasien ditanggung BPJS dan anaknya
9. Pola managemen koping-stressPasien mengatakan kadang merasa cemas dengan penyakit yang dideritanya. Pasien
merasa cemas apabila penyakitnya akan kambuh, dan paien kasian dengan ananknya yang harus menjaganya di rumah sakit.
10. Sistem nilai dan keyakinanKlien beragama islam, selama di rumah sakit pasien sholat dengan posisi duduk
bersandar.g. Pemerikasaan Fisik
Keluhan yang dirasakan saat ini : Pasien mengatakan masih merasa sesak sejak 3 hari yang lalu, kaki pasien bengkak dan nyeri dada sebelah kiri.
Vital sign di ruangan : TD : 170/100mmHg N : 111 x/mnt iregularRR : 30 x/mntS : 36,7°c
B1 (Breathing)a. Inspeksi : Terdapat takipnea (pernapasan abnormal cepat dan dangkal), frekuensi
30x/mnt, irama tidak teratur, terlihat pucat pada daerah sekitar bibir , mulut, bentuk dada simetris dan pasien duduk dengan posisi setengah duduk.
b. Palpasi : Bentuk dada simetris, tidak ada benjolan, pergerakan dinding dada simetrisc. Perkusi :terdengar sonor paru dan pekak jantung.d. Auskultasi: terdengar suara vesicular paru dan terdapat ronchi basah halus, tidak ada
wheezing.
B2 (Bleeding)
a. Inspeksi : bentuk dada simetris kanan dan kiri, tidak ada luka, tidak ada benjolan, oedema kaki kanan dan kiri, terdapat pitting oedema
b. Palpasi : TD: 170/100mmHg, N:111x/ mnt kecil dalam iregular, RR: 30x/mnt,S: 36,7°c, akral dingin, berkeringat dingin.
c. Perkusi : terdengar suara pekak jantung.d. Auskultasi: pada thorak s1 s2 tunggal, irama irregular, murmur tidak ada.
B3 (Brain)Kesadaran compos mentis,GCS 456, pasien dapat menunjukkan daerah mana yang
merasa nyeri, tidak ada gangguan persyarafan pada pasien
B4 (Bladder)a. Inspeksi : Jumlah urine di tamping dan di hitung/ 24 jam, pasien memakai kateter, jumlah
urine di tulis pada catatan intake output pasien di rumah sakit.b. Palpasi : Blass soepel, tidak penumpukan cairan pada blas, tidak ada nyeri tekanc. Perkusi : Tidak terdapat nyeri perkusi daerah ginjal, baik ginjal kanan atau kiri
B5 (Bowl)a. Inspeksi : Tidak ada masalah dalam pencernaan, pasien BAB 1x perhari, anoreksia jika
sesak dan nyeri dada timbul.b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan abdomen, tidak terdapat luka.c. Perkusi : tidak ada kembung, d. Auskultasi: bising usus normal + 12x/ mnt
B6 (Bone)Turgor kulit kencang, pada pembengkakan di daerah kaki, terdapat pitting oedema,
akral dingin,pergerakan sendi tidak ada masalah, tonus otot baik, akan tetapi pasien gampang lelah, semua mobilisasi di bantu keluarga akan tetapi makan dan mobilisasi di atas tempat tdur pasien bisa secara mandiri dengan duduk bersandar.
h. Pemeriksaan Penunjang
Thorax : Bacaan CardiomegaliECG : Bacaan Aritmia, ST depressi, PVC
Hasil Lab :DL ; HB : 14.4
WBC : 8.04HCT :44.4PLT :272
Lab Lengkap:Cholesterol : 180.31Trigliserida :157.49Urea :105.35Kreatinin :3.53SGOT :29.09SGPT :33.26GDA ;132
Theraphy sementara dari UGD:
Infuse Pz Life line
Inj. Furosemid 1 amp extra
Oral aspilet 3x1, dan isdn 3x 5mg
Inj. Ketorolac 1 amp ektra
ANALISA DATA
Tanggal : 23 Agustus 2015
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS: Klien mengeluh nyeri
dada menjalar ke sebelah
kiri
DO:
a. Perfusi dingin
b. Akral dingin,
berkeringat
c. terdengar suara pekak
jantung
d. TD: 170/100mmHg,
N:111x/ mnt kecil
dalam iregular,
RR: 30x/mnt,S: 36,7°c
Ketidakseimbangan suplai
darah dan oksigen ke
miokardium
Peningkatan suplai darah
ke miokardium
Gangguan rasa nyaman
nyeri
2.
DS: Pasien mengeluh sesak
sejak 3 hari yang lalu.
DO:
a. Terdapat takipnea
(pernapasan abnormal
cepat dan dangkal)
b. RR: 30x/mnt, irama
tidak teratur.
c. Pasien terlihat pucat
pada daerah sekitar
bibir dan mulut
d. terdapat ronchi basah
halus
Gagal pompa ventrikel kiri
Peningkatan beban
ventrikel
Gagal pompa ventrikel
kanan
Peningkatan diastole
Sesak nafas
Gangguan ketidak
efektifan pola nafas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubngan dengan peningkatan suplai darah ke
myocardium
2. Gangguan ketidak efektifan pola nafas berhungan denganpeningkatan diatol yang
mengakibatkan sesak nafas
INTERVENSI
Diagnosa Tujuan & Kriteria hasil Intervensi
Gangguan rasa
nyaman nyeri
berhubngan dengan
peningkatan suplai
darah ke myocardium
Tujuan : Setelah dilakukan
asuhan keperawatan pasien
rasa nyeri asien berkurang
Kriteria Hasil:
Wajah tidak menyeringai
VS dalam batas normal
Akral hangat tidak
berkeringat
1. Bina hubungan saling percaya
dengan pasien
R: Menciptakan hubungan
yang saling kooperatif terhadap
pasien
2. Kaji respon nyeri pasien
R: Untuk berkolaborasi dengan
dokter dalam pemberian obat.
3. Cek vital sign
R: mengetahui keadaan umum
pasien dan perubahannya
4. Anjurkan pasien untuk bedtrest
total.
R memberikan relaksasi pasien
dan tidak menambah rasa nyeri
pasien
5. Memberikan posisi semifowler
R memberikan rasa nyaman pada pasien
6. Kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian antipiretik
R: Mengurangi rasa nyeri yang
dirasakan pasien
Gangguan ketidak Tujuan : Setelah dilakukan 1. Bina hubungan saling percaya
efektifan pola nafas
berhungan
denganpeningkatan
diatol yang
mengakibatkan sesak
nafas
tindakan keperawata
pernafasan pasien kembali
normal
Kriteria Hasil:
Pasien tidak sesak
Frekuensi nafas dalam
batas normal
Tidak ada suara nafas
tambahan
dengan pasien
R: Menciptakan hubungan
yang saling kooperatif terhadap
pasien
2. Memberikan oksigenasi sesuai
dengan kebutuhan pasien
R: Membantu menyuplay O2
dalam darah
3. Cek vital sign
R: mengetahui keadaan umum
pasien dan perubahannya
4. Memberikan Posisi Semi
fowler
R: Memberikan posisi nyaman
dan mengurangi sesak nafas
5. Hitung balance cairan pasien
R: Membantu menghitung
intake output pasien agar tidak
kelebihan cairan.
6. Kolaborasi dengan tim dokter
untuk pemberian teraphy
R: Membantu meringankan
sesak nafas
IMPLEMENTASI
Tanggal 23 Agustus 2015
Jam Tindakan keperawatan Paraf
09.00
09.10
09.15
09.20
09.30
09.30
Handover dengan Nurs Ginanjar UGD
Handover dengan pasien, K/u lemah,akral dingin, keringat dingin (+) inf.
lancar,nyeri dada sebelah kiri (+), pusing (-) mual (-), muntah (-), Gcs 4-
5-6, kulit pucat (+), takipnea (+), ronchi (+), wheezing (-), blass soepel
(+), nyeri abdomen (-), kaki bengkak(+), pitting oedeman (+), Infus Pz
pertama 450 cc.
Mengobservasi VS:
TD : 170/100mmHg N : 111 x/mnt iregularRR : 30 x/mntS : 36,7°c
Keluhan : Nyeri dada sebelah kiri dan sesak
Memasang O2 Masker 10 Lpm
Mengatur tetesan infuse Life line
Memberikan posisinyaman setengah duduk ( Semifowler )
Kaji respon nyeri pasien, di daerah dada sebelah kiri
Anjurkan pasien untuk bedtrest total.
Jelaskan pada pasien dan keluarga utuk batasi jumlah minuman pasien,
sesuai dengan cairan yang keluar.
Mengorientasikan ruangan
Mengorientasikan bell perawat
Dan Mengorientasikan nurstation pada keluarga pasien
Mengambil hasil Lab pasien
Konsul dr. Gembong Sp.JP Lapor K/u , hasil lab, bacaan ECG (Bacaan
Aritmia, ST depressi, PVC), Bacaan Thorax ( Cardiomegali ), dan hasil
Lab :
DL ; HB : 14.4
09.40
09.45
WBC : 8.04HCT :44.4PLT :272
Lab Lengkap:Cholesterol : 180.31Trigliserida :157.49Urea :105.35Kreatinin :3.53SGOT :29.09SGPT :33.26GDA ;132
Dan teraphy dari UGD Infuse Pz Life line
Inj. Furosemid 1 amp extra
Oral aspilet 3x1, dan isdn 3x 5mg
Inj. Ketorolac 1 amp ektra
Advis :
Inf. Life Line ( Asal Netes)
Inj. Furocemid 1-0-0
Amlodipin 5mg 1-0-0
Lain2 di lanjutkan
Untuk BUN, Creatininnya Konsulkan Interna
Telfon dr. Thywut Sp.PD, melaporkan K/u pasien rawat bersama dokter
Gembong Sp.JP, Hasil Lab, thorax, ECG dan teraphy dari dokter
Gembong Sp.JP
Advis:
Lanjutkan terphy
Diit rendah garam, rendah lemak ,rendah protein
Hitung balance cairan (Input = Produksi urine + 500cc/24 jam)
Memesan makanan diit pada dapur NT (RG,RL,RP)
10.30
12.00
12.10
12.15
12.30
Meyiapkan obat oral pasien Aspilet dan Isdn
Mengobservasi VS:
TD : 160/90mmHg N : 95x/mnt iregularRR : 28 x/mntS : 36°c
Memberikan obat oral kepada pasienMembuang urine Pasien 50cc/ 5 jam Keluhan : Pasien masih sesak, nyeri dada sedikit berkurangMengingatkan pasien untuk membatasi minum sesuai cairan yang keluar.
Telfon dokter Thywut Sp.PD, melaporkan produksi urine 50cc/4 jam, dengan vital sign : TD : 160/90mmHg, N : 95x/mnt irregular, RR : 28 x/mnt, S : 36°cAdvis:
Ekstra furosemid 1 amp sekarang, di masukkan tidak apa2, tunggu saya
visite
Memberikan inj. Furicemid (IV) extra
Menganjurkan pasien untuk bedtres total di tempat tidur dengan posisi
semifowler ato duduk bersandar
EVALUASI
S : Pasien mengatakan sesak, nyeri dada sedikit berkurang.
O :K/u lemah,akral dingin, keringat dingin (-) inf. lancar,nyeri dada
sebelah kiri (+) menurun, pusing (-) mual (-), muntah (-), Gcs 4-5-6, kulit
pucat (+), takipnea (+) menurun, ronchi (+), wheezing (-), blass soepel
(+), nyeri abdomen (-), kaki bengkak(+), pitting oedeman (+), Infus Pz
pertama sisa 400cc
Mengobservasi VS:
TD : 160/90mmHg N : 95x/mnt iregularRR : 28 x/mntS : 36°c
Infus :50cc Ma/mi: Minum sedikit sedikit + 50 cc
Iwm: 116
Intake : 216 cc
Bak: UT: 50cc/4 jam
Bab: -
Iwl: 167
Output: 217 cc
Fb:- 1cc/4 jam
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
dx 1,(no.1,2,3,4,5,6,) & dx 2 (no. 1,2,3,4,5,6)
Note :
Obs VS + K/u px
Observasi produksi urine
Hitung balance cairan
Visite dr.Thywut (-)
Tanggal 24 Agustus 2015
Jam Tindakan keperawatan Paraf
14.00
15.30
15.45
16.00
16.30
17.00
18.00
18.30
19.00
Handover dengan Nurs Agus, Balance cairan +100cc/24jam, Produksi UT
:900cc/24 jam (per tanggal 23) ,“dokter thywut kemarin visite infuse
7tpm, hitung balance cairan, Input = output+500cc /24 jm, lain- lain
sesuai cardio”, dr Gembong visite theraphy tetap” (kemarin), shift 1
intake : 100cc air putih, ½ porsi makan, UT:500cc.
Handover dengan pasien, K/u lemah,akral hangat, keringat dingin (-) inf.
lancar,nyeri dada sebelah kiri (-), pusing (-) mual (-), muntah (-), Gcs 4-
5-6, kulit pucat (+), takipnea (-), ronchi (+), wheezing (-), blass soepel (+),
nyeri abdomen (-), kaki bengkak(+) menurun, pitting oedeman (+),O2
Masker 8 Lpm, Infus Pz ke dua sisa 350cc.
Membagikan air washen
Mengobservasi VS:
TD : 150/90mmHg N : 90 x/mnt iregularRR : 26 x/mntS : 36°c
Keluhan : sesak menurun
Mengganti O2 nasal 3Lpm
Mengatur tetesan infuse Life line
Mengantar dokter Gembong Sp.JP visite “Teraphy tetap”
Memberikan posisinyaman setengah duduk ( Semifowler )
Menyiapkan obat orang ISDN dan Aspilet
Mengantar dokter Wulang visite advis: “teraphy tetap sesuai dokter
gembong dan dokter thywut”
Membantu pasien untuk mengganti baju
Menganjurkan pasien untuk menghabiskan porsi makannya
Memberikan obat oral yang telah di siapkan
Anjurkan pasien untuk bedtrest total.
20.00
20.30
21.00
Mengobservasi VS:
TD : 150/90mmHg N : 88 x/mnt iregularRR : 26 x/mntS : 36,1°c
Keluhan :sesak sudah banyak bekurang
Mengantar dokter thywut Sp.PD visite “ Terphy tetap, Interna lepas
rawat”
Membuang UT : 400cc
EVALUASI
S : Pasien mengatakan sesaksudah berkurang banyak
O :K/u cukup,akral dhangat, keringat dingin (-) inf. lancar,nyeri dada
sebelah kiri (-), pusing (-) mual (-), muntah (-), Gcs 4-5-6, kulit pucat (-),
takipnea (-), ronchi (+) minimal, wheezing (-), blass soepel (+), nyeri
abdomen (-), kaki bengkak(+)menurun, pitting oedeman (+)menurun,
Infus Pz kedua sisa 250
Vital sign:
TD : 150/90mmHg N : 88 x/mnt iregularRR : 26 x/mntS : 36,1°c
Infuse:100 cc Bak :UT: 400cc
Ma/mi: 250cc Bab : 1x dalam batas normal +200
Iwm :116cc iwl: 167cc
Input : 466cc Output: 767cc
FB: -301cc /8jam
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
dx 1,(no.3,4,5,6,) & dx 2 (no. 2,3,4,5,6)
Note : Obs VS + K/u px
Observasi produksi urine dan Hitung balance cairan
Konfirmasi ke dokter Gembong, Interna lepas rawat (-)
Tanggal 25 Agustus 2015
Jam Tindakan keperawatan Paraf
07.00
07.20
0730
08.00
09.15
11.00
11.30
12.00
Handover dengan Nurs Eka, Balance cairan -150cc/24jam, Produksi
UT :1200cc/24 jam , “dokter thywut kemarin visite, lepas rawat,
konfirmasi dokter gembong (-).
Handover dengan pasien, K/u cukup,akral hangat, keringat dingin (-) inf.
lancar,nyeri dada sebelah kiri (-), pusing (-) mual (-), muntah (-), Gcs 4-
5-6, kulit pucat (-), takipnea (-), ronchi (-), wheezing (-), blass soepel (+),
nyeri abdomen (-), kaki bengkak(+) menurun, pitting oedeman
(+)menurun banyak,O2 Nasal 3 Lpm, Infus Pz ke dua sisa 50cc.
Mengantar dokter budy vivite advis “teraphy tetap sesuai Sp.JP & Sp.PD”
Memberikan obat Oral Amlodiphin 5mg.
Mengobservasi VS:
TD : 140/90mmHg N : 88 x/mnt iregularRR : 24 x/mntS : 35.8°c
Keluhan : sesak berkurang banyak
Memberikan inj. Furocemid 1 amp (IV)
Mengatur tetesan infuse Life line
Mengganti infuse Pz ke 3 500cc
Memotivasi pasien untuk memakai O2 lepas pakai.( di pakai jika sesak
saja)
Mengantar dokter Gembong visite, dan melaporkan dokter thywut lepas
rawat. advis “Mobilisasi bertahap, besok rencana pulang”
Menyiapkan obat oral aspilet dan isdn
Mengobservasi VS:
TD : 140/90mmHg
12.30
13.00
14.00
N : 84 x/mnt iregularRR : 23 x/mntS : 36°c
Memotivasi pasien untuk mobilisasi bertahap, dengan duduk terlebih
dahulu,bertahap ke berdiri dan jalan.
Memberikan obat oral Isdn dan aspilet
Membuang UT: 600cc
EVALUASI
S : -
O: K/u cukup,akral hangat, keringat dingin (-) inf. lancar,nyeri dada
sebelah kiri (-), pusing (-) mual (-), muntah (-), Gcs 4-5-6, kulit pucat
(-), takipnea (-), ronchi (-), wheezing (-), blass soepel (+), nyeri
abdomen (-), kaki bengkak(-), pitting oedeman (-),O2 Nasal 3 Lpm,
Infus Pz ke 3 sisa 400cc
Vital sign:
TD : 140/90mmHg N : 84 x/mnt iregularRR : 23 x/mntS : 36°c
Infuse: 150cc Bak :UT: 600cc
Ma/mi: 150cc Bab : -
Iwm :116cc iwl: 167cc
Input: 416cc Output:767 cc
Fb: -351/8 jam
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
dx 1,(no 3 ,6,) & dx 2 (no.,4,5,6)
Note :
Obs VS + K/u px &Hitung balance cairan
Pasien Mobilisasi bertahap, besok rencana KRS
Tanggal 26 Agustus 2015
Jam Tindakan keperawatan Paraf
07.00
07.10
08.00
08.30
10.00
10.10
10.30
10.45
Handover dengan Nurs Eka, Balance cairan - 500/24jam, Produksi
UT :1500cc/24 jam , Pasien mobolisasi bertahap, duduk berjalan.
Handover dengan pasien, K/u cukup,akral hangat, keringat dingin (-) inf.
lancar,nyeri dada sebelah kiri (-), pusing (-) mual (-), muntah (-), Gcs 4-
5-6, kulit pucat (-), takipnea (-), ronchi (-), wheezing (-), blass soepel (+),
nyeri abdomen (-), kaki bengkak(-), pitting oedeman (-),Pz ke tiga sisa
100cc.
Memberikan obat Oral Amlodiphin 5mg.
Mengobservasi VS:
TD : 140/90mmHg N : 86x/mnt iregularRR : 24 x/mntS : 36.8°c
Keluhan : tidak ada keluhan, pasien mnta pulang.
Memberikan inj. Furocemid 1 amp (IV)
Melakukan bleeder trairing
Mengantar dokter gembong visite advis” Aff Cateter, acc Krs, obat pulang
di lanjutkan.
Meretur obat pasien.
Telfon billing untuk chas administrasi
Membuatkan Surat kontrol
Menjelaskan ke keluarga pasien untuk pergi ke TPPRI mengurus
administrasi
Meng Aff infuse + aff cateter
Menjelaskan pada pasien obat dan surat kontrol.
Menjelaskan pada pasien untuk batasi minum seperti yang dilakukan di
rumah sakit.
11.00
11.30
Menjelaskan pada pasien untuk mengurangi makanan asin di rumah, dan
makanan berlemak.
Memanggil ahli gizi untuk menjelaskan pada pasien, diit untuk di rumah
setelah keluar rumah sakit.
Memberikan quisioner.
Mengantar pasien pulang sampai depan rumah sakit.
EVALUASI
S : -
O: K/u cukup,akral hangat, keringat dingin (-) inf. lancar,nyeri dada
sebelah kiri (-), pusing (-) mual (-), muntah (-), Gcs 4-5-6, kulit pucat
(-), takipnea (-), ronchi (-), wheezing (-), blass soepel (+), nyeri
abdomen (-), kaki bengkak(-), pitting oedeman (-)
A : Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan ( Pasien KRS)