As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

download As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

of 40

Transcript of As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    1/40

    ANALISIS STRUKTUR STATIS TAK TENTU

    Atika Ulfah Jamal, ST, M.Eng, MT

    K2014 Prodi Teknik Sipil , FTSP, UII

    Metode Slope Deflection 

    #Aplikasi pada Balok Menerus#

    Pertemuan ke-2 

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    2/40

    Content• Analisa balok statis tak tentu dengan metode

    slope deflection

    • Reaksi yang timbul pada balok statis tak tentuakibat penurunan perletakan dengan metodeslope deflection

    Learning Outcomes :Mahasiswa dapat memahami dan menghitung dengan

    menggunakan metode slope deflection pada balok dengan

    benar

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    3/40

    Karena jumlah persamaan statika pada

    struktur statis tak tentu lebih sedikit dari

     jumlah reaksi perletakan yang harus di cari

    maka reaksi perletakan pada struktur

    statis tak tentu tak dapat hanya

    diselesaikan dengan persamaan statika.

    Suatu struktur dengan kelebihan reaksi

    disebut sebagai struktur statis tak tentu.

    Derajat ketidaktentuan statis ditunjukkan

    dengan jumlah kelebihan reaksi pada

    struktur.

    Untuk ini diperlukan persamaan

    tambahan utk penyelesaiannya yaitu :

    “Persamaan Deformasi”  baik pada

    tumpuan maupun pada sambungan

    Deflections in Beams

    Perhitungan deformasi elastis dari

    struktur-struktur, baik deformasi linier

    dari titik-titik maupun deformasi

    rotasional dari garis (lereng) dari

    kedudukan semula sangat penting

    dalam analisa, perencanaan dan

    konstruksi dari struktur-stuktur

    Yang terpenting , analisa tegangan

    untuk struktur statis tak tentusebagian besar didasarkan pada

    suatu evaluasi dari deformasi

    elastisnya di bawah pembebanan.

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    4/40

    Persamaan Deformasi pada Tumpuan

    A B AC

    A = Jepit

    ν v = 0

    ν h = 0Ø = 0

    B = sendi

    ν v = 0

    ν h = 0

    C = Rol

    ν v = 0

    Persamaan Deformasi pada Sambungan

    A BC

    ØBA = ØBC 

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    5/40

     

    Perpindahan(displacement ) merupakan variabel utama yang tak diketahui, disebut

    pula sebagai derajat kebebasan (degree of freedom)

    Jumlah Degree of Freedom yang dimiliki suatu struktur sering juga disebutkansebagai derajat ketidaktentuan kinematik

    Perpindahan yang dimaksud selain lendutan dapat pula berupa sudut rotasi pada

    suatu titik

    Degrees of Fredom

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    6/40

    Selanjutnya disusun pula

    persamaan kompatibilitas

    untuk mendapatkan

    perpindahan dari titik-titik

    kumpul, dan kemudian

    dapat digunakan untuk

    menghitung reaksi tumpuan

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    7/40

    Pada metode Slope Deflection,

    persamaan simultan akan disusun

    dengan variabel deformasi ujung.

    Untuk itu momen ujung dinyatakan

    dalam deformasi ujung dengan

    persamaan Slope deflection

    Jika bentang IJ merupakan jepit sempurna

    pada ujung-ujungnya, maka perputaransudut / slope garis elastis pada kedua

    ujungnya sama dengan nol

    Beban luar yang ada menghasilkan “Fixed

    End Moment (FEM) / Momen Primer “

    Joint “I” dan “J” pada kenyataannya tidak

    “Fixed” atau tidak sepernuhnya jepit, tetapi

    akan berputar akibat adanya beban luar dan

    secara umum akan berbentuk seperti

    gambar disamping

    Slope Deflection merupakan sebuah persamaan

    yang menghubungkan antara sudut rotasi (slope)

    dan lendutan (deflection) dengan beban yang

    bekerja pada struktur

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    8/40

     Perhatikan balok IJ yang merupakan

    bagian dari struktur balok menerus

    dengan beban sembarang sebesar w

    dan P. dan memiliki kekakuan

    seragam sebesar EI.

    Selanjutnya akan dicari hubungan

    antara momen ujung MIJ dan MJI dengan sudut rotasi θi dan θ j serta

    lendutan ∆  yang mengakibatkan

    penurunan pada tumpuan J.Sesuai dengan perjanjian tanda yang

    dipakai, maka momen dan sudut

    rotasi bernilai positif apabila memiliki

    arah putar searah jarum jam,

    bernilai negatif apabila memiliki arah

    putar berlawanan arah jarum jam

    lendutan ∆  dianggap bernilai positif

    apabila mengakibatkan balok

    berputar sebesar sudut y searah

     jarum jam.

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    9/40

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    10/40

    θi

    θ j

     L

     L L EI 

     M  L L

     EI 

     M   jiij

    i

    31

    21

    32

    21

     

      

     

     

      

     

     

     jiiji   M  M  EI  L

      26

     

     L

     L L EI 

     M  L L

     EI 

     M  ij ji

     j

    31

    21

    32

    21

     

      

     

     

      

     

     

    ij ji j   M  M 

     EI 

     L   2

    Jika terdapat perpindahan relatif pada ujung-

    ujungnya (Δ), maka :

             jiiji   M  M  EI  L

    26

           ij ji j   M  M  EI 

     L2

    6

    Dengan:

     L

     

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    11/40

    θi

    θ j

          322    jiij   EK  M 

    Penyelesaian persamaan diatas menghasilkan :

    Dengan:

     L

     I  K  

          322    ji ji   EK  M 

    Momen diatas akibat adanya perputaran sudut / slope (θ) dan

    adanya perpindahan relatif pada ujung-ujungnya (ψ)

    Momen akhir adalah momen akibat “slope” dan

    “deflection” ditambah momen primer (FEM)

    ij jiij   FEM  EK  M            322

     ji ji ji   FEM  EK  M            322

    Pada kenyataannya perpindahan yang terjadi, baik berupa sudut

    rotasi maupun lendutan pada balok terjadi bukan disebabkan

    oleh momen pada titik tersebut, namun disebabkan oleh beban

    luar yang bekerja pada bentangan balok.

    Supaya beban luar tersebut dapat diakomodasi dalam

    persamaan slope –  deflection, maka beban luar tersebut harus

    ditransformasi menjadi momen ekuivalen yang bekerja pada

    titik ujung balok.

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    12/40

    Langkah – langkah Penyelesaian dengan Metode Slope Deflection

    1. Tentukan derajat kinematis struktur, yaitu jumlah deformasi titik buhul yang

    mungkin terjadi (n)2. Hitung momen primer (FEM) tiap batang akibat beban luar

    3. Terapkan persamaan slope –deflection pada tiap batang untuk menyatakan

    momen ujung

    4. Dengan memperhatikan pertemuan titik buhul, susun n – buah persamaan

    keseimbangan dengan variabel deformasi titik buhul

    5. Selesaikan persamaan simultan dengan solusi semua variabel titik buhul

    6. Hitung kembali momen ujung batang dengan persamaan slope deflection

    dalam variabel yang telah didapat

    7. Cari reaksi balok sederhana tiap batang akibat beban dan momen ujung

    8. Hitung dan gambar diagram momen dan gaya lintang tiap batang

    9. Gabung diagram momen dan gaya lintang tiap batang menjadi diagrammomen dan gaya lintang struktur

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    13/40

    Contoh Soal

    B5m

    4 t/m

    A

    10 T

    2mA

    C

    2m

    Gambarkan BMD, SFD, danDeformasi pada struktur

    disamping

    Penyelesaian :

    Deformasi yang variabel adalah rotasi di B (satu derajat ketidaktentuan kinematis)

    FEM pada batang

    mt  FEM  AB   .33,85412

    1   2

    mt  FEM  BA

      .33,85412

    1   2

    tm FEM  BC    54

    2.2.10

    2

    2

    tm FEM CB   54

    2.2.102

    2

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    14/40

    0      C  A

    Persamaan Slope Deflection pada batang

      33,852

    33,800.25

    2

    322    B B AB B A AB EI  EI 

     FEM  EK  M         

      33,85

    433,80.20

    5

    2322  

     B B BA B A BA

     EI  EI  FEM  EK  M         

      544

    500.24

    2

    322    B B BC C  B BC 

     EI  EI 

     FEM  EK  M         

      54

    2500.2

    4

    2322  

     B BCBC  BCB

     EI  EI  FEM  EK  M         

    Persamaan keseimbangan momen di B

    0   BC  BA B   M  M  M  054

    433,8

    5

    4

     

      

     

     

      

        B B

     EI  EI   

    85,1 B

     EI  

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    15/40

    Momen Akhir / momen ujung :

    tm EI 

     M  B AB

      07,933,85

    )85,1(233,8

    5

    2

       

    tm

     EI  M 

     B BA  85,633,8

    5

    85,1433,8

    5

    4

       

    tm EI 

     M  B BC 

      85,654

    )85,1(45

    4

    4

       

    tm EI 

     M  BCB

      075,454

    )85,1(25

    4

    2

       

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    16/40

    Reaksi BALOK

    Balok AB

    VAB VBA

    MABMBA

    T V  AB   444,105

    85,607,942

    5

     

      

         

      

     

    T V  BA   556,95

    85,607,94

    2

    5

     

      

       

     

      

     

    Persamaan momen AB2

    207,9444,10   x xm  

    Maksimum , untuk x = 2,61 m, maka m

    = 4,55 tm

    10,444

    9,556

    +

    -x = 2,61

    -6,85

    4,55

    -+

    SFD

    BMD

    -9,07

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    17/40

    Reaksi BALOK

    Balok BC

    VBC VCB

    MBCMCB

    T V  BC    693,54

    075,485,6

    5    

     

     

       

    T V CB

      307,44

    075,485,65  

     

      

       

    Momen maksimum = - 6,85 + (5,693 .2)= 4,538 tm

    10 T

    5,693

    4,307

    +

    -

    4,538

    +

    SFD

    BMD

    -6,85

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    18/40

    SFD

    10,60

    9,396

    +

    -x = 2,66

    5,693

    4,307

    +-

    BMD

    -6,85

    4,185

    -

    +

    -9,87

    4,538

    +

    NFD

    P

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    19/40

      AB BA B BA

      FEM  FEM  EK  M 2

    13       

    MAB = 0

    BL1

    qP

    L2A

    C

    L3

      AB B A AB

      FEM  EK  M            322

      BA B A BA

      FEM  EK  M            322

    Pers. 1

    Pers. 2

      BA B A BA

      FEM  EK  M    264222        

      AB B A

      FEM  EK            3220

      AB BA B BA

      FEM  FEM  EK  M      23322     

      AB BA B BA

      FEM  FEM  EK  M 2

    133       

    Pers. 3

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    20/40

    Jika pada ujung batang ditumpu oleh Sendi atau Rol,

    maka persamaan momen akhir dapat menggunakan :

      AB BA B BA

      FEM  FEM  EK  M 2

    13       

    MAB = 0

    BL1

    qP

    L2A

    C

    L3

    Rumus disamping digunakan dengan anggapan balok

    AB dianggap tumpuannya jepit-jepit

      BA B BA

      FEM  EK  M        3Rumus disamping digunakan dengan anggapan balok

    AB dianggap tumpuan di A adalah sendi & tumpuan

    di B adalah JEPIT

    2

    21

    12

    1 Lq M  M   

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    21/40

    Contoh Soal

    Gambarkan BMD, SFD, dan Deformasi pada struktur diatas

    B

    25 ft

    2 k/ft20 K

    25 ft

    A C

    10 ft15 ft

    D

    Penyelesaian :

    Deformasi yang variabel adalah rotasi di B dan C (dua derajat ketidaktentuan kinematis)

    EI Konstan

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    22/40

     ft k  FEM  BC    .17,10425212

    1   2

     ft k  FEM CB   .17,10425212

    1   2

     ft k  FEM CD   .4825

    101520

    2

    2

    Anggapan balok BC ditumpu jepit-jepit

    Anggapan balok CD ditumpu jepit di C

    dan ROL di D

     ft k  FEM  DC    .7225

    151020 2

    2

    Anggapan balok CD ditumpu jepit-jepit

     ft k  FEM CD   .84

    252

    10251020

    2

    22

    FEM pada batang

     ft k  FEM  AB   .17,10425212

    1   2

     ft k  FEM  BA

      .17,10425212

    1   2

     ft k  FEM  BA   .25,1562528

    1   2

    Anggapan balok AB ditumpu jepit-jepit

    Anggapan balok AB ditumpu jepit di B dan

    sendi di A

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    23/40

    Persamaan Slope Deflection pada batang

      ft k  FEM  FEM  EK  M   B B AB BA B BA   .25,156317,1042

    117,1043

    2

    13  

     

     

     

            

      ft k  FEM  EK  M  C  B BC C  B BC    .17,104.2.4322          

      ft k  FEM  EK  M  C  BCBC  BCB   .17,104.42322          

    0 AB

     M  dan 0 DC 

     M 

    Dalam soal ini, L untuk semua batang mempunyai panjang yang sama

    Nilai EI konstan, sehingga nilai EK dapat dihilangkan.

    Anggapan balok AB ditumpu

     jepit-jepit

      ft k  FEM  EK  M   B BA B BA   .25,15633        

    Anggapan balok AB ditumpu jepit di

    B dan sendi di A

    Dengan anggapan yang

    berbeda dalam perhitungan

    FEM, Nilai MBA tetap sama

    A b l k CD dit

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    24/40

      ft k  FEM  FEM  EK  M  C C  DC CDC CD   .843722

    1483

    2

    13  

     

      

            

    Anggapan balok CD ditumpu

     jepit-jepit

      ft k  FEM  EK  M  C CDC CD   .8433        

    Anggapan balok CD ditumpu jepit di

    C dan rol di D

    Dengan anggapan yang

    berbeda dalam perhitungan

    FEM, Nilai MCD tetap sama

    0 DC 

     M 

    Persamaan keseimbangan momen di B

    0   BC  BA B   M  M  M    017,1042425,1563   C  B B

         

    08,5227   C  B

        

    Persamaan keseimbangan momen di C

    0   CDCBC    M  M  M    084317,10442   C C  B      

    17,2072   C  B     

    Pers. 1

    Pers. 2

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    25/40

    Dari Pers. 1 dan 2 diperoleh : 2,7 B

     

    8,0C 

     

    Momen Akhir / momen ujung :

      ft k  M   B BA   .65,13425,1562,7325,1563      

      ft k  M  C  B BC    .57,13417,1048,0.22,7.417,104.2.4       

      ft k  M  C  BCB   .57,8617,1048,0.42,7217,104.42       

    0 AB

     M 

      ft k  M CD   .4,86848,03  

    0 DC  M 

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    26/40

    Reaksi BALOK

    Balok AB

    VAB VBA

    MAB = 0  MBA KipV 

     AB

      614,1925

    65,1340252

    2

    1

     

      

      

     

      

     

    Persamaan momen AB

    2614,19   x xm  

    Maksimum , untuk x = 9,807 ft, maka

    m = 96,177 k.ft

     KipV  BA   386,3025

    65,1340252

    2

    1

     

      

      

     

      

     

    19,614

    30,386

    +

    -x

    -134,65

    96,177

    -

    +

    SFD

    BMD

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    27/40

    Reaksi BALOK

    Balok BC

    VBC VCB

    MBC MCB KipV 

     BC 

      92,2625

    57,8657,134252

    2

    1

     

      

       

     

      

     

    Persamaan momen CB

    257,13492,26   x xm  

    Maksimum , untuk x = 13,46 ft, maka

    m = 46,6016 k.ft

    26,92

    23,08

    +

    -x

    -86,57

    46,6016

    -+

    SFD

    BMD

     KipV CB   08,2325

    57,8657,134252

    2

    1

     

      

       

     

      

     

    -134,57

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    28/40

    Reaksi BALOK

    Balok CD

    VCD VDC

    MCD MDC =0

    11,456

    8,544

    +

    -

    85,44

    +

    SFD

    BMD

    -86,4

    20 K

     KipV CD   456,11

    25

    04,868  

     

     

     

       

     KipV  DC    544,825

    04,8612  

     

      

       

    Momen maksimum =

    (11,456 .15) – 86,4 = 85,44 k.ft

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    29/40

    19,614

    30,386

    +

    -x

    SFD

    26,92

    23,08

    +

    -x

    11,456

    8,544

    +

    -

    -134,65

    96,177

    -

    +

    BMD

    -86,57

    46,6016

    -+

    -134,57

    85,44+

    -86,4

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    30/40

    NFD

    DEFORMASI

    θB θC

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    31/40

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    32/40

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    33/40

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    34/40

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    35/40

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    36/40

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    37/40

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    38/40

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    39/40

  • 8/17/2019 As.tak Tentu_ Slope Deflection _lec 2_aplikasi Pada Balok Menerus

    40/40

    “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya

    sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

    (QS. Alam Nasyrah: 5-6)