Systemic lupus erythematosus @ SLE @ Lupus - Komunikasi Kesihatan
ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
-
Upload
liyaamaliya -
Category
Documents
-
view
250 -
download
3
Transcript of ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
1/19
4/6/2015
1
OLEH :
MARWANSYAH, S.Kep, Ns, M.Kep
1
Pertahanan sistem imunAda 3 cara :
1. Respon imun Fagositosik: meliputi sel darahputih (granulosit dan magrofag) yg dptmemakan partikel asing
2. Respon humoral : bekerja dgn terbentuknyalimfosit yg dpt mengubah dirinya mjd selplasma yg menghasilkan antibodi
3. Respon imun seluler : melibatkan limfosit ygdisamping mengubah dirinya mjd sel plasma
juga dpt berubah mjd sel-sel T sitotoksikkhusus
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
2/19
4/6/2015
2
KEKEBALAN
ALAM (Natural) DIDAPAT
(Acquired)
AKTIF PASIF
ALAM BUATAN
SAKIT VAKSINASI
ALAM(Kongenital)
BUATAN
SERUM
HIPERIMUN
TRANSPLASE
NTA
Reaksi respon imun terhadap antigen
Antigen
Respon imun
Alamiah Adaptif /diperoleh
(Nonspesifik) (spesifik)
Humoral Seluler Humoral Seluler
MACAM RESPON IMUN1. Bawaan (the innate
immune system )
respon imun non
spesifik
2. Diperoleh (theadaptive/acquired immune
system)
respon imun spesifik
Toleransi
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
3/19
4/6/2015
3
Stadium Respon Imun1. Stadium Pengenalan (recognition) Tubuh pertama-tama hrs mengenali penyerangnya
sbg unsur asing sblm dpt bereaksi thd penyerang Surveilans oleh nodus limfatikus dan limfosit : sbg
pengawas. Nodus limfatikus atau kel limfe ygtersebar luas diseluruh tubuh didistribusikan hampirpd seluruh permukaan tubuh sec terusmenerusakan melepaskan limfosit berukuran kecil ke dlmaliran darah dan berpatroli.
Limfosit bersirkulasi :ketika bahan asing masuk kedlm tubuh, limfosit yg beredar akan mendekati dan
melakukan kontak fisik dgn permukaan bahan inibisa dgn bantuan magrofag akan menghilangkanantigen ini atau mengambil cetakan strukturnya
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
4/19
4/6/2015
4
2. Stadium Proliferasi
Limfosit yg beredar danmengandung pesan antigenik akankembali ke nodus limfaktikusterdekatmenstimulasi sebagianlimfosit yg non aktifmembesar,membelah diri, mengadakan
proliferasi dan berdeferensiasi mjdlimfosit T dan B
3. Stadium Respon Limfosit yg sdh berubah akan
berfungsi secara humural atau seluler
4. Stadium Efektor Antibodi dr respon humoral atau sel T
sitotoksik dr respon seluler akanmenjangkau antigen dan erangkai
dgn antigen tsb tjd penghancuranmikroba yg meninvasi tubuh ataunetralisasi toksin sec total
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
5/19
4/6/2015
5
Pengertian
Lupus Eritematosus Sistemik ( LES ) adalahpenyakit reumatik autoimun yang ditandaiadanya inflamasi tersebar luas, yangmempengaruhi setiap organ atau sistemdalam tubuh.
Merupakan penyakit yg diperantarai sistemimun/kekebalan tubuh. Sistem imun mjd liardan menyerang diri sendiri akibatnya organ-organ tubuh mjd rusak & menimbulkan gejalalupus.
Penyakit ini berhubungan dengan deposisiautoantibodi dan kompleks imun sehinggamengakibatkan kerusakan jaringan
9
Etiologi
Belum diketahui, diduga karena faktor genitik,infeksi dan lingkungan
Epedimiologi :
Penyakit ini menyerang usia muda denganinsiden puncak usia 15-40 tahun selama masareproduktif dengan ratio wanita dan pria 5:1.
Menjadi salah satu penyakit reumatik utamadi dunia
Lebih sering ditemukan pada ras tertentuseperti bangsa negro, Cina, dan mungkin sajaFilipina
10
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
6/19
4/6/2015
6
Terjadinya Lupus?
Contoh 1 :
11
Antibodi menyerang sel
tubuh tertentu misalnya Sel
Darah Merah
Pada kasus ini SDM
berkurang shg terjadi
anemia
Contoh 2 :
12
Antigen tertentubertemu dgn
antibody dalamdarah
Pertemuan membentuk
ikatan komponen imun
Karena jumlahnya tdk
dapat dieliminasi, selbertambah banyak &
menghasilkan enzim
yg menimbulkanperadangan pd organ
tubuh sekitar
AntigenAnti bodi
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
7/19
4/6/2015
7
Faktor risiko
Genitik : meningkat pada saudara kandungdan kembar monozigot
Hormon : estrogen meningkatkan risikoEstrogen mengaktivasi sel B poliklonalsehingga mengakibatkan produksiautoantibodi berlebihan pada pasien LES
Sinar ultra violet : mengurangi supresi imunshg terapi mjd kurang efektif LES kambuhatau bertambah berat, disebabkan sel kulitmengeluarkan sitokin dan prostaglandin shg
tjd inflamasi ditempat tsb. Imunitas : pada px LES terdapat hiperaktivitas
sel B atau intoleransi thd sel T
13
Obat :Obat yg pasti menyebabkan lupus:
Klorpromazin, metillopa, hidralisin,prokainamid dan isoniasid
Obat yg mungkin menyebabkan lupus :dilatin, penisilamin dan kuinidin
Infeksi : mudah mendapat infeksi dankadang-kadang penyakit LES kambuhsetelah infeksi
Stres : stres berat dpt mencetuskan LES
14
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
8/19
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
9/19
4/6/2015
9
Pemeriksaan Penunjang
ANA (anti nuclear antibody)
Anti dsDNA (double stranded), biasanya titermeningkat sebelum LES kambuh
Antibodi anti-S (Smith) : antibodi spesifikterdapat 20-30% px
Pemeriksaan komplemen C3, C4, danCH50(komplemen hemolitik). Komplemen adalah suatu molekul dari sistem imun
yang tidak spesifik. Komplemen terdapat dalamsirkulasi dalam keadaan tidak aktif. Bila terjadi
aktivasi oleh antigen, kompleks imun dan lain lain,akan menghasilkan berbagai mediator yang aktifuntuk menghancurkan antigen tersebut
17
Diagnosis Kriteria klasifikasi LES dari ARA (American
Rheumatism Association) :
1. Artritis
2. ANA diatas titer normal
3. Becak malar
4. Fotosensitif bercak reaksi sinarmatahari/dr anamnesa
5. Bercak diskoid
6. Salah satu kelainan darah : Anemiahemolitik, leukosit < 4.000/mm3 , Limfosit 0,5 g per 24 jam,sidemen seluler
8. Salah satu serositis : pleuritis, perikarditis
9. Salah satu kelainan neurologi : konvulsi, psikosis
10. Ulser mulut
11. Salah satu kelainan imunologi : sel LE positif, AntidsDNA di atas titer normal, anti Sm (Smith) di atastiter normal, tes serologi sifilis positif palsu.
SESEORANG DIKLASIFIKASIKAN MENDERITA LESJIKA MEMENUHI MINIMAL 4 DARI 11 BUTIRKRITERIA TERSEBUT DI ATAS.
19
PenatalaksanaanPasien LES dibagi menjadi 2 :
Kelompok Ringan : LES dgn gejalapanas, artritis, perikarditis ringan, efusipleura, kelelahan, dan sakit kepala
Kelompok Berat : LES dgn gejala efusipleura dan perikarditis masif, penyakitginjal, anemia hemolitik, trombositopeni,
lupus serebral, vaskulitis akut,miokarditis, pneumonitis lupus, danperdarahan paru.
20
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
11/19
4/6/2015
11
Penatalaksanaan secara umum
Kelelahan : cukup istirahat, pembatasanaktivitas yg berlebih dan mampu mengubahgaya hidup
Hindari Merokok
Hindari perubahan cuaca krn mempengaruhiproses inflamasi
Hindari stres dan trauma fisik
Diet sesuai kelainan
Hindari sinar matahari, khususnya ultraviolet
pd pukul 10.00-15.00 Hindari pemakaian kontrasepsi atau obat lain
yg mengandung hormon estrogen
21
PENATALAKSANAAN OBAT-OBATAN
22
ASPIRIN dan obatantiinflamasi nonsteroid
Penambahan obatantimalaria hanya bilaada ruam kulit dan lesidi mukosa membran
Bila gagaldptditambag Prednison 2,5-
5 mg/hari. Dosis bisadinaikkan 20% secbertahap tiap 1-2minggu sesuaikebutuhan
Pemberian steroid
sistemik
LES DERAJAT RINGAN LES DERAJAT BERAT
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
12/19
4/6/2015
12
ASKEP
Pengkajian
1. Anamnesis
Anamnesis riwayat kesehatan sekarangdan pemeriksaan fisik difokuskan padagejala sekarang dan gejala yang pernahdialami seperti keluhan mudah lelah,lemah, nyeri, kaku, demam/panas,
anoreksia dan efek gejala tersebutterhadap gaya hidup serta citra diripasien.
23
2. Kulit
Ruam eritematous, plak eritematous padakulit kepala, muka atau leher.
3. Kardiovaskuler
Friction rub perikardium yang menyertaimiokarditis dan efusi pleura. Lesieritematous papuler dan purpura yangmenjadi nekrosis menunjukkan gangguan
vaskuler terjadi di ujung jari tangan, siku,jari kaki dan permukaan ekstensor lenganbawah atau sisi lateral tangan.
24
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
13/19
4/6/2015
13
4. Sistem Muskuloskeletal
Pembengkakan sendi, nyeri tekan danrasa nyeri ketika bergerak, rasa kakupada pagi hari.
5. Sistem integumen
Lesi akut pada kulit yang terdiri atasruam berbentuk kupu-kupu yang
melintang pangkal hidung serta pipi.Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipiatau palatum durum.
25
6. Sistem pernafasan
Pleuritis atau efusi pleura.
7. Sistem vaskuler
Inflamasi pada arteriole terminalis yangmenimbulkan lesi papuler, eritematous dan purpuradi ujung jari kaki, tangan, siku serta permukaanekstensor lengan bawah atau sisi lateral tangan danberlanjut nekrosis.
8. Sistem Renal
Edema dan hematuria.
9. Sistem saraf Sering terjadi depresi dan psikosis, juga serangan
kejang-kejang, ataupun manifestasi SSP lainnya.
26
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
14/19
4/6/2015
14
Diagnosis & Intervensi
Keperawatan1. Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan kerusakan
jaringan.
Tujuan : perbaikan dalam tingkat kenyamanan
Intervensi :
a. Laksanakan sejumlah tindakan yang memberikankenyamanan (kompres panas /dingin; masase,perubahan posisi, istirahat; kasur busa, bantalpenyangga, bidai; teknik relaksasi, aktivitas yangmengalihkan perhatian)
b. Berikan preparat antiinflamasi, analgesik sepertiyang dianjurkan.
c. Sesuaikan jadwal pengobatan untuk memenuhikebutuhan pasien terhadap penatalaksanaannyeri.
27
d. Dorong pasien untuk mengutarakanperasaannya tentang rasa nyeri serta sifatkronik penyakitnya.
e. Jelaskan patofisiologik nyeri dan membantupasien untuk menyadari bahwa rasa nyerisering membawanya kepada metode terapiyang belum terbukti manfaatnya.
f. Bantu dalam mengenali nyeri kehidupanseseorang yang membawa pasien untuk
memakai metode terapi yang belum terbuktimanfaatnya.
g. Lakukan penilaian terhadap perubahansubjektif pada rasa nyeri.
28
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
15/19
4/6/2015
15
2. Keletihan berhubungan dengan peningkatan aktivitaspenyakit, rasa nyeri, depresi.
Tujuan : mengikutsertakan tindakan sebagai bagiandari aktivitas hidup sehari-hari yang diperlukan untukmengubah.
Intervensi :
a. Beri penjelasan tentang keletihan :1) Hubungan antara aktivitas penyakit dan keletihan
2) Menjelaskan tindakan untuk memberikan kenyamanansementara melaksanakannya
3) Mengembangkan dan mempertahankan tindakan rutin untuktidur (mandi air hangat dan teknik relaksasi yangmemudahkan tidur)
4) Menjelaskan pentingnya istirahat untuk mengurangi stressistemik, artikuler dan emosional
5) Menjelaskan cara mengggunakan teknik-teknik untukmenghemat tenaga
6) Kenali faktor-faktor fisik dan emosional yang menyebabkankelelahan.
29
b. Fasilitasi pengembangan jadwal
aktivitas/istirahat yang tepat.
c. Dorong kepatuhan pasien terhadap
program terapinya.
d. Rujuk dan dorong program kondisioning.
e. Dorong nutrisi adekuat termasuk sumber
zat besi dari makanan dan suplemen.
30
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
16/19
4/6/2015
16
3. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunanrentang gerak, kelemahan otot, rasa nyeri pada saatbergerak, keterbatasan daya tahan fisik.
Tujuan : mendapatkan dan mempertahankan mobilitasfungsional yang optimal.
Intervensi :
a. Dorong verbalisasi yang berkenaan dengan keterbatasandalam mobilitas.
b. Kaji kebutuhan akan konsultasi terapi okupasi/fisioterapi :
1) Menekankan kisaran gerak pada sendi yang sakit2) Meningkatkan pemakaian alat bantu
3) Menjelaskan pemakaian alas kaki yang aman.4) Menggunakan postur/pengaturan posisi tubuh yang tepat.
c. Bantu pasien mengenali rintangan dalam lingkungannya.
31
d. Dorong kemandirian dalam mobilitas
dan membantu jika diperlukan.
1) Memberikan waktu yang cukup untuk
melakukan aktivitas
2) Memberikan kesempatan istirahat sesudah
melakukan aktivitas.
3) Menguatkan kembali prinsip perlindungan
sendi
32
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
17/19
4/6/2015
17
4.Gangguan citra tubuh berhubungqan dengan
perubahan dan ketergantungan fisik sertapsikologis yang diakibatkan penyakit kronik.
Tujuan : mencapai rekonsiliasi antara konsepdiri dan perubahan fisik serta psikologik yangditimbulkan penyakit.
Intervensi :a.Bantu pasien untuk mengenali unsur-unsur
pengendalian gejala penyakit dan penanganannya.
b.Dorong verbalisasi perasaan, persepsi dan rasa takut1) Membantu menilai situasi sekarang dan menganli
masalahnya.
2) Membantu menganli mekanisme koping pada masa lalu.3) Membantu mengenali mekanisme koping yang efektif.
33
5.Kerusakan integritas kulit berhubungandengan perubahan fungsi barier kulit,penumpukan kompleks imun.
Tujuan : pemeliharaan integritas kulit.
Intervensi :a.Lindungi kulit yang sehat terhadap kemungkinan
maserasi
b.Hilangkan kelembaban dari kulit
c. Jaga dengan cermat terhadap resiko terjadinyacedera termal akibat penggunaan kompres hangatyang terlalu panas.
d.Nasehati pasien untuk menggunakan kosmetik danpreparat tabir surya.
e.Kolaborasi pemberian NSAID dan kortikosteroid
34
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
18/19
4/6/2015
18
Lupus Eritematosus Sistemik
35
butterfly rash
36
-
7/24/2019 ASKEP SISTEMISC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE).pdf
19/19
4/6/2015
19
Bercakdiskoid
Peradangan dan pembentukan jaringanparut yang terjadi pada wajah, telinga, kulitkepala dan kadang pada bagian tubuhlainnya.
Vaskulitis mesenterial