AsKep Keluarga New
-
Upload
denis-putra -
Category
Documents
-
view
18 -
download
0
description
Transcript of AsKep Keluarga New
BAB III
MAKALAH
KEPERAWATAN KELUARGA
PROSES KEPERAWATAN KELUARGA
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
Ayu Permatasari(10620346)Gratia Yessiana L.K(10620355)Nur Hanifah(10620369)Pungky Apri U(10620371)Wahyu Antoro K(10620378)Yanuarius Frans Rato(10620381)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S-I
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2012
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. B
Pengkajian Keluarga
Data Umum
Nama Puskesmas
:
Pelas, Kras, Kediri
Tanggal Pengkajian
:
26 Mei 2012
Jarak untuk mencapai Puskesmas
:
1 Km
Cara untuk mencapai Puskesmas
:
Sepeda motor
Nama Kepala Keluarga
:
Tn. B
Umur
:
43 tahun
Agama
:
Islam
Pendidikan
:
SLTA
Pekerjaan
:
Karyawan Swasta
Suku / bangsa
:
Jawa
Alamat
:
Dusun Jenggolo, RT: 04 RW:5 Desa Pelas, Kec. Kras Kab. Kediri
Daftar Anggota Keluarga
NO
NAMA ANGGOTA KELUARGA
HUBUNGAN KELUARGA
L/P
UMUR
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
AGAMA
KEADAAN KESEHATAN
IMUNISASI
KB
KET
1.
Tn. B
Kepala Keluarga
L
43
SLTA
Wiraswasta
Islam
Anemia
2.
Ny. B
Istri Tn. B
P
43
SLTA
IRT
Dan Wiraswasta
Islam
-
-
3.
An. A
Anak Tn. B
P
20
SLTA
Mahasiswa
Islam
Anemia
-
4.
An. F
Anak Tn. B
L
18
SLTA
Pelajar
Islam
-
Genogram
Keterangan :
:
Laki-laki
:
Klien
:
Perempuan
:
Tinggal serumah
:
Menikah
:
Meninggal
:
Riwayat Asma
Data Khusus Keluarga
Tipe Keluarga
Keluarga Tn.B termasuk dalam tipe Nuclear Family (Keluarga inti), yaitu anggota keluarga terdiri dari suami, istri, dan anak.
Suku Bangsa
Keluarga Tn. B berasal dari suku Jawa, adat dan norma yang dianut sesuai dengan adat dan norma yang umum berlaku pada suku Jawa.
Status Sosial Ekonomi KeluargaHubungan Dengan Orang lain
Hubungan dengan orang lain cukup baik terbukti dengan klien selalu berinteraksi dan berkomunikasi dengan tetangganya.
Kegiatan Organisasi Sosial
Tn.B, Ny.B, An.F cukup aktif mengikuti kegiatan di masyarakat atau di sekitar rumahnya. Misalnya mengikuti kegiatan pengajian.
Keadaan Ekonomi
Keluarga
Tn. B memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dari hasil pekerjaannya dan isrinya yaitu Tn. B, Ny. B, sebagai wiraswasta dan masing-masing berpenghasilan Rp 1.000.000,00 per bulan. Aktivitas Rekreasi Keluarga hampir 6bulan sekali.
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada tahap keluarga dalam masa melepas anak dewasa dini, dengan tugas perkembangan Melepaskan anak untuk membina perkawinan, orang tua membantu anaknya untuk tidak tergantung, bapak mencapai puncak karir, lebih banyak menghabiskan waktunya dengan pekerjaan, memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru lewat perkawinan dan menerima nilai-nilai dan gaya hidup dari pasangan itu sendiri, melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan, membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami dan istri.
Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan yang belum terpenuhi adalah melepaskan anak untuk membina perkawinan dan memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru lewat perkawinan dan menerima nilai-nilai dan gaya hidup dari pasangan itu sendiri.
.
Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Anggota keluarga Tn. B yang mengalami masalah kesehatan yaitu Tn. B sendiri yang menderita penyakit Anemia, dan An. A juga menderita Anemia .
Anggota keluarga yang lain tidak pernah mengalami penyakit berat.
Riwayat Kesehatan Keluarga IntiMasalah Kesehatan yang Pernah Dialami
Tn. B telah menderita penyakit Anemia selama 4 tahun dan An. A telah menderita Anemia sejak 2 tahun lalu.
Masalah Kesehatan Keluarga (Keturunan)
D
alam keluarga besar, tidak ada yang menderita DM, Jantung. Yang memiliki penyakit serupa dengan An. A adalah kakek dari An.A dari pihak bapak
Keadaan Kesehatan Sekarang
Dalam keluarga Tn.
B yang mengalami masalah kesehatan yaitu Tn. B dan An. A yang menderita anemia.
Keadaan Biologis Keluarga
Keadaan Kesehatan
Tn. B telah menderita penyakit anemia selama 4 tahun. An. A telah mengidap penyakit anemia sejak 2 tahun lalu. Kebersihan Keluarga
Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga Tn. B seperti mandi sebanyak 2 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi, menggosok gigi setiap kali mandi, kebiasaan mencuci rambut seminggu 3 kali dengan menggunakan shampo.
Lingkungan Rumah
Karakteristik Rumah
Rumah Tn. B adalah jenis rumah permanen, dengan lantai semen dan dinding terbuat dari tembok dan. Ruangan dalam rumah Tn. B terdiri dari satu ruang tamu, 4 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar mandi, sumur.
Denah Rumah
U
T
B
S
D
A
P
U
R
KMR
4
KMR
3
J
A
L
A
N
R
A
Y
A
RUANG TAMU
GUDANG
KMR MANDI
GARASI
TEMPAT JEMURAN
KMR
2
KMR
1
KMR 5
TERAS
TERAS
Karakteristik Tetangga
Lingkungan tetangga Tn. B pada umumnya adalah orang lain yang relatif sangat dekat secara sosial dan emosional dengan keluarga Tn. B
Kebersihan dan Kerapihan
Rumah klien bersih dan rapi, keluarga selalu membersihkan rumah tiap hari.
Penerangan
Pada siang hari, penerangan di rumah Tn. B baik karena sinar matahari mudah masuk ke dalam rumah, sedangkan pada malam hari, rumah Tn. B menggunakan listrik yang dipasang pada setiap ruangan.
Ventilasi
Ventilasi di rumah keluarga Tn. B baik karena luas ventilasi yang tersedia sesuai dengan luas lantai. Jendela di rumah Tn. B Sering dibuka.
Jamban
Jamban yang digunakan yaitu milik pribadi, tipe WC jongkok. Jamban tampak bersih dan selalu dibersihkan setiap hari.
Sumber Air Minum
Sumber air minum berasal dari sumur, dan jika minum biasanya air dimasak sampai mendidih, air tampak bening, tidak berbau dan tidak berasa.
Pemanfaatan Halaman
Rumah Tn. B mempunyai halaman, dan digunakan untuk pohon dan tanaman.
Pembuangan Air Kotor
Air limbah rumah tangga dibuang ke selokan, saluran air limbah tertutup, mengalir dengan lancar.
Pembuangan Sampah
Sampah biasanya dikumpulkan terlebih dahulu dalam wadah kresek, lalu dibakar, dibuang ke kebun atau dijadikan pupuk.
Sumber Pencemaran
Sumber pencemaran di sekitar rumah Tn. B yang dapat menyebabkan pencemaran di lingkungan keluarga Tn. B adalah asap kendaraan bermotor karena letak rumah Tn. B terletak di pinggir jalan utama yang banyak dilalui oleh kendaraan bermotor, mulai kendaraan bermotor beroda dua hingga beroda empat
Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. B, Ny. B An. A dan An. F berasal dari Gudang. Keluarga Tn. B tidak punya rencana untuk pindah ketempat lain.
Perkumpulan Keluarga dan Intraksi dengan masyarakat
Keluarga memiliki intraksi yang baik dengan masyarakat di sekitar tempat tinggal dan masyarakat luas pada umumnya.
Sistem Pendukung Keluarga
Dalam keluarga Tn. B, sistem pendukung keluarga adalah anak dan istri yang tinggal dalam satu rumah. Dalam bidang kesehatan, keluarga Tn. B didukung oleh adannya pemegang kartu sehat yang berasal dari puskesmas.
Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga Tn. B sangat terbuka, semua masalah keluarga dibicarakan bersama secara musyawarah sebelum mengambil keputusan.
Keadaan Biologis Keluarga
Kebersihan Keluarga
Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga Tn. B seperti mandi sebanyak 2 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi, menggosok gigi setiap kali mandi, kebiasaan mencuci rambut seminggu 3 kali dengan menggunakan shampoo. Kebersihan badan dan pakaian anggota keluarga cukup. Keadaan rumah tampak bersih dan rapi.
Penyakit yang Sering Diderita
Penyakit yang sering diderita oleh anggota keluarga adalah demam, batuk dan pilek biasa.
Penyakit Kronis / Menular
Dalam angota keluarga Tn. B tidak mempunyai penyakit menular.
Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan.
Pola Makan
Jenis makanan
:
Nasi, lauk-pauk, sayur, tahu / tempe, telur dan kadang buah-buahan
Frekuensi
:
2 3 kali sehari
Keseimbangan gizi
:
Menu sudah seimbang
Pola IstirahatTidur siang
Anggota keluarga yang sering tidur siang adalah An. B selama + 1-2 jam sehari, sedangkan anggota keluarga yang lain selalu tidur siang.
Tidur malam
Seluruh anggota keluarga biasa tidur malam pukul 21.00 WIB dan bangun pukul 05.00 WIB (lama: 8 jam). An. B jarang mengalami gangguan tidur pada malam hari.
Reproduksi / Akseptor KB
Dalam keluarga Tn. B, Ny. B akseptor KB suntik.
Struktur Keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga Tn. B sangat terbuka, semua masalah keluarga dibicarakan bersama secara musyawarah sebelum mengambil keputusan.
Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn. B adalah keluarga dengan peran masing-masing yang jelas.
Struktur Peran (formal/informal)
Dalam keluarga, Tn. B merupakan kepala keluarga sebagai orang tua, Ny. B adalah ibu rumah tangga yang mengurus rumah tangga dan keluarga. Tn. adalah seorang anak dan pencari nafkah. An. A adalah seorang mahasiswa. An. F adalah pelajar SLTA.
Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. B selalu berpegang teguh dan menjunjung tinggi nilai dan norma yang berlaku pada lingkungan dan masyarakat pada umumnya.
Sistem Pendukung Keluarga
Dalam keluarga Tn. B, sistem pendukung adalah istri dan anaknya yang masih menempuh pendidikan.
Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn. B, masing-masing anggota keluarga saling memperhatikan dan saling menyanyangi satu dan lainnya. Masing-masing anggota keluarga merasa sebagai bagian dari struktur keluarga yang saling membutuhkan.
Fungsi sosial
Ny. B aktif mengikuti pengajian di lingkungan rumah. Ny. B juga sering mengikuti kegiatan pengajian. An. A dan An.F senang bersosialisasi dengan teman-teman sebaya di sekitar rumah
Fungsi Reproduksi
Ny. B mempunyai 2 orang anak. Ny. B masih menstruasi dan menggunakan aseptor KB suntik
Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga belum mampu mengenal masalah kesehatan yang di derita oleh Tn. B dan An.A seperti di bawah ini :
Keluarga tidak mengetahui pengertian AnemiaKeluarga tidak mengetahui penyebab, Anemia
Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat
Keluarga juga belum mampu memahami sejauh mana sifat dan luasnya masalahKeluarga merasa takut terhadap ancaman kesehatan yang ditimbulkan bila secara terus-menerus dibiarkan.
Kemampuan Keluarga dalam memelihara/memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn. B mampu memodifikasi lingkungan untuk meningkatkan kesehatan
Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.
Keluarga sudah mampu menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di masyarakat seperti puskesmas, posyandu dan rumah sakit terlihat dengan sikap keluarga apabila ada anggota keluarga yang sakit segera dibawa ke pelayanan kesehatan
Fungsi Ekonomi
Keluarga sudah mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan dengan baik, makan 3 kali sehari dan kadang diselingi jajan.
Sosial Ekonomi Keluarga
Hubungan Dengan Orang lain
Hubungan dengan orang lain cukup baik terbukti dengan klien selalu berinteraksi dan berkomunikasi dengan tetangganya walaupun sekali-kali dikarenakan kesibukan masing-masing anggota keluarga.
Keadaan Ekonomi
Keluarga Tn. B bekerja sebagai wiraswasta yang berpenghasilan Rp. 1.000.000
Psikologis (Stress dan Koping) Keluarga
Keadaan emosi mental
Keadaan emosi seluruh angggota keluarga relatif stabil, menurut keluarga jarang sekali terjadi pertengkaran di dalam rumah.
Stressor
Stressor
Jangka Panjang
Tn. B dan Tn. A takut kalau penyakitnya akan menjadi semakin parah.
Stressor Jangka Pendek
Tn.
B takut kalau sewaktu-waktu anemianya kambuh dan membuat keadaannya semakin buruk.
An. B takut jika sewaktu-waktu anemianya kambuh dan membuat keadaannya semakin buruk.
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi
Keluarga menyadari adanya masalah kesehatan akan tetapi belum dapat mengetahui resiko dari masalah kesehatan.
Strategi Koping yang Digunakan
Dalam keluarga Tn. B, bila ada masalah maka akan dilakukan musyawarah untuk menyelesaikannya.
Strategi Adaptasi Fungsional
Tidak ada
Spiritual Kultural Keluarga
Ketaatan Beribadah
Seluruh anggota keluarga Tn. B beragama Islam dan menjalankan sholat 5 waktu setiap harinya.
Keyakinan Tentang Kesehatan
Menurut keluarga, sehat itu penting, Tn. B dan An. A berharap penyakitnya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari karena merasa bahwa penyakit yang diderita, yaitu anemia sering sekali kambuh.
Nilai dan Norma
Nilai dan norma keluarga sama dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat, tidak ada yang bertentangan.
Adat yang Mempengaruhi Kesehatan
Dalam keluarga tidak ada adat yang bertentangan dengan kesehatan.
Harapan Keluarga
Tn B, Ny. B, An. A dan An. F berharap seluruh anggota keluarganya akan sehat semua seterusnya. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan, harapan Tn.B dan An. A untuk mutu dan kualitas pelayanan kesehatan diharapkan semakin meningkat.
Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN
Tn. B
Ny. B
An. A
An. F
KESADARAN
CM
CM
CM
CM
TANDA VITAL:
Tekanan Darah
Nadi
Respirasi
Suhu
Berat Badan
110/90
72
22
-
60
130/90
80
20
-
55
110/70
88
20
-
40
110/80
89
22
-
47
KEPALA:
Bentuk
Rambut
Kulit Kepala
Simetris
Rambut berwarna hitam, distribusi merata
Bersih, tidak terdapat ketombe ataupun lesi, tidak mudah dicabut
Simetris
Rambut berwarna hitam, distribusi merata
Bersih, tidak terdapat ketombe ataupun lesi, tidak mudah dicabut
Simetris
Rambut berwarna hitam, distribusi merata
Bersih, tidak terdapat ketombe ataupun lesi, tidak mudah dicabut
Simetris
Rambut berwarna hitam, distribusi merata
Bersih, tidak terdapat ketombe ataupun lesi, tidak mudah dicabut
MATA:
Bentuk
Konjungtiva
Sklera
Fungsi Penglihatan
Simetris
Merah muda
Putih jernih
++/++
Dapat membaca pada 20 cm
Gerak ke segala arah
Simetris
Merah muda
Putih jernih
++/++
Dapat membaca pada 20 cm
Gerak ke segala arah
Simetris
Merah muda
Putih jernih
++/++
Dapat membaca pada 20 cm
Gerak ke segala arah
Simetris
Merah muda
Putih jernih
++/++
Dapat membaca pada 20 cm
Gerak ke segala arah
HIDUNG:
Bentuk
Fungsi Penciuman
Simetris, tidak terdapat sekret, septum berada di tengah
Fungsi penciuman baik
Simetris, tidak terdapat sekret, septum berada di tengah
Fungsi penciuman baik
Simetris, tidak terdapat sekret, septum berada di tengah
Fungsi penciuman baik
Simetris, tidak terdapat sekret, septum berada di tengah
Fungsi penciuman baik
TELINGA:
Bentuk
Fungsi Pendengaran
Simetris, ujung pinna sejajar dengan sudut bola mata
Fungsi pendengaran baik, terbukti dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar
Simetris, ujung pinna sejajar dengan sudut bola mata
Fungsi pendengaran baik, terbukti dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar
Simetris, ujung pinna sejajar dengan sudut bola mata
Fungsi pendengaran baik, terbukti dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar
Simetris, ujung pinna sejajar dengan sudut bola mata
Fungsi pendengaran baik, terbukti dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar
MULUT:
Bentuk
Bibir
Gigi
Simetris
Bibir lembab, mukosa mulut bersih
Bersih tidak ada karies gigi
Simetris
Bibir lembab, mukosa mulut bersih
Bersih tidak ada karies gigi
Simetris
Bibir lembab, mukosa mulut bersih
Bersih tidak ada karies gigi
Simetris
Bibir lembab, mukosa mulut bersih
Bersih tidak ada karies gigi
LEHER:
Bentuk
JVP
KGB
Pergerakan
Simetris
Tidak meninggi
Tidak membesar
Bebas, dapat melihat ke segala arah, tidak ada kaku duduk
Simetris
Tidak meninggi
Tidak membesar
Bebas, dapat melihat ke segala arah, tidak ada kaku duduk
Simetris
Tidak meninggi
Tidak membesar
Bebas, dapat melihat ke segala arah, tidak ada kaku duduk
Simetris
Tidak meninggi
Tidak membesar
Bebas, dapat melihat ke segala arah, tidak ada kaku duduk
DADA:
Pergerakan
Bunyi Nafas
Bunyi Jantung
Simetris,
-
-
Simetris,
-
-
Simetris,
-
-
Simetris,
-
-
ABDOMEN:
Bentuk
Bising Usus
Datar, lembut, tidak terdapat nyeri tekan
20 x/menit reguler
Datar, lembut, tidak terdapat nyeri
Datar, lembut, tidak terdapat nyeri tekan
11 x/menit reguler
Datar, lembut, tidak terdapat nyeri tekan
15 x/menit reguler
EKSTREMITAS:
Atas
Pergerakan
Kekuatan Otot
Bawah
Pergerakan
Kekuatan Otot
Pergerakan tangan kiri dan kanan bebas
5 5
Pergerakan kaki kiri dan kanan bebas
5 5
Pergerakan tangan kiri dan kanan bebas
5 5
Pergerakan kaki kiri dan kanan bebas
5 5
Pergerakan tangan kiri dan kanan bebas
5 5
Pergerakan kaki kiri dan kanan bebas
5 5
Pergerakan tangan kiri dan kanan bebas
5 5
Pergerakan kaki kiri dan kanan bebas
5 5
PENGKAJIAN FUNGSI PERAWATAN KELUARGA
TANGGAL
MASALAH
DATA FUNGSI PERAWATAN KELUARGA
KESIMPULAN
31-5-2012
Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen/nutrient ke sel ditandai dengan :
DS :
Tn. B mengeluh sakit kepala dan pusing
An. A mengatakan selalu merasa pusing pada saat menstruasi.
DO :
Tn. B dan An. A tampak lemah,letih dan lesu.
Keluarga dapat menyebutkan gejala anemia.Keluarga dapat menyebutkan penyebab anemia.Keluarga belum mampu menyebutkan pengertian anemia secara benar/teoritis.Keluarga tidak mengetahui bagaimana cara pencegahan maupun memilih pengobatan pada saat anemia itu kambuh
Ketidakmampuan keluarga merawat Tn. B dan An. A berhubungan dengan kurang informasi tentang pencegahan dan pengobatan anemia.
Penapisan / Prioritas Masalah
Perubahan perfusi jaringan : Lemah,Letih dan Lesu.
NO
KRITERIA
NILAI
SKOR
PEMBENARAN
1
Sifat masalah tidak atau kurang sehat
3 / 3 x 1
1
Masalah yang terjadi kurang sehat dan perlu tindakan segera .
2
Kemungkinan masalah dapat diubah : hanya sebagian
1 / 2 x 2
1
Tindakan sulit dilakukan mengingat kebiasaan makan klien
3.
Potensi masalah untuk dicegah : tinggi
3 / 3 x 1
1
Masalah dapat dicegah jika klien berhati-hati dalam menjaga makan dan keluarga ikut terlibat mengawasi makan klien
4
Menonjolnya masalah : ada masalah berat, harus segera ditangani
2 / 2 x 1
1
Keluarga menyadari adanya masalah
Total
4
Kriteria Kemandirian Keluarga Berdasarkan Tingkat Kemandirian
NO
KRITERIA
TINGKAT KEMANDIRIAN
I
II
III
IV
1.
Menerima petugas (puskesmas)
V
2.
Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana keperawatan keluarga
V
3.
Keluarga tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan dengan benar
V
4.
Memanfaatkan fasilitas kesehatan sesuai anjuran
V
5.
Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran
6.
Melakukan tindakan pencegahan secara aktif
7.
Melakukan tindakan promotif secara aktif
Dari hasil penilaian keluarga mandiri diatas, dapat disimpulkan bahwa keluarga Tn. B masuk pada kategori keluarga mandiri (KM II) yaitu dengan skor : 4
ANALISA DATA
NO
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
1.
DS :
Tn. B mengeluh sakit kepala dan pusing
An. A mengatakan selalu merasa pusing pada saat menstruasi.
DO :
Tn. B dan An. A tampak lemah letih dan lesu.
Ketidakmampuan keluarga merawat Tn. B dan An. A berhubungan dengan kurang informasi tentang pencegahan dan pengobatan anemia.
Perubahan perfusi jaringan: lemah,letih,lesu.
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
Perubahan perfusi jaringan: lemah,letih, dan lesu pada Tn. B serta An. A berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat Tn. B dan An. A berhubungan dengan kurang informasi tentang pencegahan dan pengobatan anemia.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN
KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
KRITERIA
STANDAR
1.
Perubahan perfusi jaringan: lemah,letih, dan lesu pada Tn. B serta An. A berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat Tn. B dan An. A berhubungan dengan kurang informasi tentang pencegahan dan pengobatan anemia.
Tujuan Umum :
Perubahan perfusi jaringan pada Tn. B dan An. A dapat teratasi
Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan pembinaan selama 3 hari, keluarga mampu:
Mengenal masalah anemia dengan:Menjelaskan pengertian anemia
Menyebutkan tanda dan gejala anemia
Menyebutkan penyebab anemia
Menyebutkan bahaya anemia
Mengambil keputusan untuk menanggulangi masalah
Menyebutkan Makanan yang baik dikonsumsi
Menyebutkan Cara mencegah anemia
Merawat anggota keluarga dengan anemia
Menyebutkan cara praktis penanggulangan asma
Memanfaatkan fasilitas yankes
Respon Verbal
Menyebutkan pengertian anemia
Respon Verbal:
Menyebutkan 2 dari 3 tanda dan gejala anemia
Respon Verbal:
Menyebutkan 4 dari 6 penyebab anemia
Respon Verbal:
Menyebutkan 5 dari 6 dari bahaya anemia
Respon Verbal:
Menyebutkan 5 dari 6 makanan yang baik untuk dikonsumsi
Respon Verbal:
Menyebutkan 4 dari 5 cara mencegah anemia
Respon Verbal
Meyebutkan salah satu tips praktis penanggulanagan anemia
Respon Verbal:
Menyatakan kesediaan untuk berobat ke sarana yankes
Anemia atau kurang darah adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berada dibawah normal
Tanda dan gejala anemia:
Pucat,lemah letih,lesu dan lunglaipusingMudah mengantuk
Penyebab :
Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi,vitamin B12, Asam folat dan Vitamin CDarah menstruasi berlebihanKehamilan Penyakit tertentuObat-obatan tertentuPenyakit radang kronis
Anak menjadi kurang cerdasSemangat belajar menurunMudah terserang penyakitDaya tahan tubuh menurunKebugaran menurunKemampuan kerja menurun
Semua sayuran yang berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging dan lebih baik lagi jika ditambah dengan buah-buahan.
Memperkaya makananan dengan zat besiMinum tablet tambah darahPeningkatan pendidikan kesehatan tentang pola makan sehatPengawasan penyakit infeksiMakan-makanan yang mengandung sumber vitamin C
Tips praktis penanggulangan anemia:
Mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi dan mengandung vitamin CHindari sesuatu yang mungkin menjadi pencetus anemiaJaga pola istirahat
Adanya keinginan yang kuat untuk memeriksakan diri ke yankes merupakan awal ketertarikan keluarga dengan yankes untuk menanggulangi masalah
Beri penjelasan kepada keluarga Tn. B melalui penkes dengan menggunakan media leaflet yang berpedoman pada SAP mengenai pengertian Anemia, tanda dan gejala Anemia, Penyebab anemia, Makanan yang dikonsumsi,cara pencegahan anemia dan bahaya dari anemia.
Motivasi keluarga untuk menangani masalah yang sedang dirasakan
Diskusikan dengan keluarga Tn. B mengenai cara merawat/penatalaksanaan anemia di rumah.
Beri pengertian dan motivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan (Jamkesmas) untuk dimanfaatkan pada fasilitas yankesFasilitasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas yankes yang tersedia.