Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nutrisi
Askep Kebutuhan Cairan dan Elektrolit n Nutrisi
Click here to load reader
-
Upload
asri-agung-permana -
Category
Documents
-
view
603 -
download
21
description
Transcript of Askep Kebutuhan Cairan dan Elektrolit n Nutrisi
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A
A. PENGKAJIAN
1. Demografi Klien
a) Data Klien
Nama : Ny.A
Usia : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kp.Selagombong Cibeureum Sukabumi
Tanggal Masuk RS : 30 Juli 2012
Diagnosa Medis : Gastroenteritis
No Medrek : 903514
Tanggal Pengkajian : 31 Juli 2012
b) Data Penanggung Jawab
Nama : Tn.S
Usia : 39 Tahun
Hub dengan Klien : Suami
2. Riwayat Kesehatan
a) Alasan Masuk Rumah Sakit
Sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit klien mengeluh buang air besar terus
dengan frekuensi 5x/hari dengan konsistensi cair dan berwarna hitam, kemudian
pada tanggal 30 Juli2012 klien dibawa kerumah sakit.
b) Keluhan Utama
BAB lebih dari 6x
c) Riwayat Kesehatan Saat Ini
BAB lebih dari 6x dengan konsistensi cair dan berwarna kuning
d) Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien pernah mengalami penyakit yang sama
| Kelompok Monike & Asri AP
e) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama
3. Pemeriksaan Fisik
a) PenampilanUmum
Kesadaran : Compos mentis
Klien tampak lemas
b) Tanda-tanda Vital
TD : 100/90 mmHg
N : 96x/menit
RR : 16x/menit
S : 36.5 0C
c) Pemeriksaan Fisik Terfokus
Mata : Konjungtiva anemis
Mulut : Mukosa bibir kering
Abdomen : Distensi abdomen
- Auskultasi : Bising usus 18x/menit
Integumen : Turgor kulit > 3 detik
BB : - Sebelum masuk RS : 52kg
- Sesudah sakit :48kg
Feses : Cair, frekuensi 4-5x / hari
4. Data Biologis
No Aktifitas Rumah RumahSakit1. Pola Nutrisi
- Frekuensi makan
- Porsimakan
3x / hari
Porsihabis
3x / hari
3 sendokmakan
2. Pola Eliminasi
- BAK
- BAB
3x/hari
>6x/hari
| Kelompok Monike & Asri AP
5. Data Penunjang
a) Farmakoterapi
NamaObat Dosis Cara Pemberian
Cefotaxim
L Bio
Infus RL
3 x 1gr
2 x 2
15tpm/ menit
IV
Oral
IV
b) Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : Selasa, 31 Juli 2012
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
10 gr/ dl
9.000 /mm3
250.000 / mm3
30,5 %
P = 12- 14
P = 4000 - 11000
150.000 – 350.000
P = 37 – 47 %
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Problem
Ds:
Klien mengatakan buang air besar
lebih dari 6x/hari dengan
konsistensi cair dan berwarna
kuning.
Do:
i). Klien tampak pucat, lemas,
konjungtiva anemis, mukosa
bibir kering, perut kembung.
ii). Klien mengalami bising usus
18x/m
iii). Frekuensi BAB klien >
6x/hari
iv). Turgor kulit klien > 3 detik
v). Klien mengalami penurunan
Bakteri masuk melalui makanan
↓
Terjadi inflamasi pada saluran cerna
↓
Peningkatan mortilitas usus
↓
Output yang berlebihan
↓
Gangguan kebutuhan cairan
↓
Gangguan kebutuhan nutrisi
Gangguan kebutuhan
cairan dan elektrolit
| Kelompok Monike & Asri AP
BB 4 kg. BB sebelum sakit 52
kg dan BB sesudah sakit 48
kg.
vi). TTV klien :
TD : 100/90 mmHg
N : 96x/menit
RR : 16x/menit
S : 36.5 0C
DS :
Klien mengatakan tidak nafsu
makan
DO :
i). KU lemah
ii). Klien mengalami bising usus
18x / menit
iii). Frekuensi BAB klien > 6x /
hari
iv). Klien mengalami penurunan
BB 4 kg. BB sebelum sakit 52
kg dan BB sesudah sakit48 kg.
v). TTV klien :
TD : 100/90 mmHg
N : 96x/menit
RR : 16x/menit
S : 36.5 0C
Kontaminasi makanan dan minuman
↓
Invasi bakteri
↓
Masuk & lolos ke barier HCL menuju
duodenum
↓
Bakteri berkembangbiak
↓
Hipermotilitas usus
↓
Ketidakmampuan menyerap nutrisi
↓
Gangguan kebutuhan nutrisi
Gangguan kebutuhan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Defisit volume cairan tubuh b.d kehilangan cairan yang berlebihan, diare.
2) Gangguan keseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d malabsorpsi usus,
mual, muntah.
3) Resiko gangguan integritas kulit b.d iritasi akibat frekuensi BAB yang meningkat.
4) Gangguan rasa nyaman nyeri b.d diare lama, distensi abdomen, hiperperistaltik.
| Kelompok Monike & Asri AP
D. RENCANA KEPERAWATAN
Dx Tujuan Intervensi Rasional
1. Defisit volume
cairan tubuh
b.d kehilangan
cairan yang
berlebihan, diare.
Tupan :
Dalam waktu 2 x 24
jam kebutuhan cairan
dan elektrolit
terpenuhi oleh klien.
Tupen:
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 1 x 24 jam
kebutuhan cairan dan
elektrolit terpenuhi
oleh klien dengan
kriteria hasil:
1. TTV klien normal
2. Klien tidak tampak
pucat, lemas,
konjungtiva
anemis, mukosa
bibir kering, perut
kembung
3. Bising usus klien
normal 8-12 x/m
4. Frekuensi BAB
klien normal 1-2
x/hari
5. Turgor kulit klien
lebih dari 3 detik
1. Obervasi TTV klien
setiap 12 jam sekali
2. Obervasi dan catat
frekuensi defekasi
dan karakteritik feses
dan factor pencetus
3. Tingkatkan tirah
baring
4. Timbang berat badan
setiap hari
5. Indentifikasi
makanan dan cairan
yang mencentuskan
output klien yang
berlebihan
6. Observasi status
membrane mukosa
dan tugor kulit klien
7. Observasi jumlah
dan tipe masukan
cairan dan ukur
haluan urine
8. Berikan cairan
1. Mengindentifikasi keadaan
umum klien
2. Mengindentifikasi beratnya
penyakit dan membantu
mengetahui penyebab
penyakitnya
3. Istirahat menurunkan
mortilitas usus dan
menurunkan laju
metabolisme.
4. Perubahan tiba-tiba pada
berat badan menunjukan
gangguan keseimbangan
cairan
5. Menghindari iritan dan
meningkatkan istirahat usus
6. Indicator langsung
keadekuatan volume cairan
7. Klein tidak mengkonsumsi
cairan sama sekali
mengakibatkan dehidrasi
atau menganti dengan untuk
masukan kalori yang
berdampak pada
keseimbangan elektrolit
8. Pemenuhan kebutuhan dasar
| Kelompok Monike & Asri AP
sedikit 2500 ml/hari
atau sesuai kondisi
individu
9. Berikan terapi sesuai
dengan indikasi yang
telah di intruksikan
10.Berikan pendidikan
kesehatan pada ibu
klien dan keluarga
tentang diare.
cairan dan menurunkan
resiko dehidrasi
9. Untuk mengurangi bising
usus dan mengurangi output
yang berlebihan
10. Memberikan pengetahuan
agar kejadian diare tidak
terulang kembali
2. Gangguan
kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan output
yang berlebihan
ditandai dengan
bising usus
15x/menit,
frekuensi BAB
4-5x/menit dan
penurunan berat
badan.
Tupan :
Setelah diberi askep
selama 2 x 24 jam
diharapkan kebutuhan
nutrisi terpenuhi
Tupen :
Setelah diberi askep
selama 1x24 jam
diharapkan kebutuhan
nutrisi terpenuhi
sesuai kebutuhan
tubuh dengan criteria
hasil :
1. Klien tidak lemas
2. Nafsu makan klien
meningkat
3. Makan habis satu
porsi
1. Kaji TTV
2. Kaji pola nutrisi
klien dan perubahan
yang terjadi
3. Kaji factor penyebab
gangguan
pemenuhan nutrisi
4. Timbang berat badan
klien secara teratur
5. Beri makanan yang
mengandung nilai
gizi tinggi
1. Untuk mengetahui keadaan
umum pasien
2. Menurunkan kebutuhan
metabolic
3. Untuk mengetahui factor
pencetus tejadinya gangguan
4. Memberikan catatan lanjut
penurunan atau penaikan
berat badan
5. Untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi
| Kelompok Monike & Asri AP
REFERENSI
Dongoes (2000). Diagnosa Keperawatan. Ed. 8.Jakarta : EGC
Carpenito, L.J., (1999). Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan. Ed. 2 Jakarata :
EGC
| Kelompok Monike & Asri AP