Askeb komunitas mila setere zzz
-
Upload
septian-muna-barakati -
Category
Data & Analytics
-
view
108 -
download
5
Transcript of Askeb komunitas mila setere zzz
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
TN”F”DI DUSUN II DESA LAMAEO KECAMATAN KABAWO
KABUPATEN MUNA TANGGAL 23 DESEMBER 2014
Tanggal pengkajian : 16 Desember 2014
Pembinaan : 23 Desember 2014
1. PENGKAJIAN KELUARGA
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. Struktur keluarga
Nama : Tn”F”
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku : Muna
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Desa lamaeo dusun II
Daftar anggota keluarga
No Nama umur Agama Hub.
Keluarga
pendidikan pekerjaan ket
L P
1 Nopi 19 Islam Istri - IRT
2 Alif ± 4
thn
Islam Anak - -
3 Fais 2
thn
Islam Anak -
4 Fajar ± 9 Islam Anak - -
bln
2. Sifat keluarga
Tipe keluarga merupakan keluarga inti/nuclear famili.Hubungan kepala
keluarga dengan istri dan anak-anak sangat baik.
3. Penghasilan keluarga
Penghasilan dalam keluarga RP ± 100.000 cukup untuk membeli
kebutuhan sehari.
B. KEBUTUHAN DASAR MANUSIADAN KEADAAN KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan dalam satu tahun terakhir
a. Riwayat penyakit yang diderita keluarga
Tidak adaanggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit
dalam satu tahun terakhir.
b. Kematian dalam satu tahun terakhir
Tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam satu
tahun terakhir.
2. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola nutrisi
1. Makanan pokok : Nasi.
2. Frekuensi makan : 3x sehari.
3. Menu makanan keluarga : Makanan pokok+sayur+lauk.
b. Jenis rekreasi dan hiburan
Keluarga tidak melakukan rekreasi secara khusus.
Saat-saat santai di gunakan untuk nonton TV.
c.Pada komunikasi keluarga
Keluarga sangat harmonis,apabila ada masalah dalam keluarga
maka yang mengambil keputusan adalah kepala keluarga.
d.Personal hygiene
1. Kebiasaan mencuci rambut : 2x dalam seminggu menggunakan
shampoo.
2. Kebiasaan menggosok gigi : 2x dalam sehari menggunakan
sikat gigi dan pasta gigi.
3. Kebiasaan mandi : 2x dalam sehari menggunakan sabun mandi.
4. Kebiasaan memotong kuku : lebih dari seminggu.
5. Keluarga selalu mencuci tangan sebelum makan dan sesudah
makan, serta mencuci sebelum tidur.
6. Keluarga selalu mengganti pakaian 2x dalam sehari.
e.Pola istrahat keluarga
a. Kebiasaan istrahat / tidur siang : 1 2.30-14.00 WITA.
b. Kebiasaan istrahat / tidur malam : 22.30-05.00 WITA.
C. PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN
NARKOBA
1. Penyakit menular seksual(PMS)
Keluarga tidak mengetahui tentang penyakit menular seksual
2. Deteksi dini kanker mulut rahim
Keluarga mengetahui tentang kanker mulut rahim.
3. Pengetahuan tentang penggunaan narkoba
Keluarga pernah mendengar tentang narkoba dari televisi.
D. TANGGA PANKELUARGA TERHADAP PELAYANAN
KESEHATAN
Keluarga mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik
E. DATA KIA/ KB
1. Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu 5 tahun terakhir
N
o
Thn Kehamilan Persalinan Nifas bayi
Umur
kehami
lan
T4
ANC
Peme
riksa
peny
ulit
jenis penolo
ng
T4
persali
nan
peny
ulit
Perlan
gsunga
n
Sehat
/
hidup
1 2010 36
mingg
u
Pusk
esma
s
Bida
n
- norm
al
Bidan Rumah - Norma
l
hidup
2 2012 36
minggi
Pusk
esma
s
Bida
n
- norm
al
Bidan Rumah - Norma
l
hidup
3 2014 36
mingg
u
Pusk
esma
s
Bida
n
- norm
al
Bidan Rumah - Norma
l
hidup
2. Keluarga berencana
Ibu melum pernah menggunakan alat kontrasepsi keluarga
berencana (KB) dan ibu tidak memiliki kartu akseptor KB
F. DATA BAYI DAN ANAK BALITA
1. Imunisasi
Ibu mengatakan
a. Anak ke I imunisasinya lengkap semua
b. Anak ke II imunisasinya lengkap semua
c. Anak ke III imunisasinya lengkap semua
2. Gizi bayi dan anak balita
Pertumbuhan bayi cukup baik, berat badan sesuai dengan usia
balita.
G. DATA KHUSUS KESEHATAN LINGKUNGAN
1. rumah
20 Meter
a. Keluarga menempati rumah orang tua dengan kontruksi rumah tanah
ukuran 4x6 rumah terbuat dari kayu dan beratapkan seng.
b. Ruangan dalam rumah cukup mendapat sinar matahri.
c. Pengaturan perabot dalamrumah tangga dan kebersihannya cukup baik.
dapur
Wc / kamar
mandi
Kamar i Kamar iI
Ruang tamu
Tempat cuci piring sumur
d. Disekitar rumah terdapat batu-batuan dan tanaman seperti jagung dan
pohon jambu mente
e. Kamar mandi yang di gunakan masih darurat dan tidak ada SPAL
2. Sumber air bersih
a. Air yang di gunakan berasal dari sumur gali
b. Status kepemilikan sumber air bersih yaitu menumpang
c. Keadaan sumur memenuhi standar.
d. Pengelolaan air minum di masak sampai mendidih 5-10 menit.
3. Jenis jamban yang di gunakan
Keluarga menggunakan jamban milik pemerintah yang berbentuk leher
angsa.Jarak rumah dengan WC ±20 meter.
4. Jenis saluran pembuangan air limbah(SPAL)
Pembuangan air limbah langsung di belakang rumah dan nampak
genangan air di belakan rumah.
5. Tempat pembuangan sampah(TPS)
SPAL yang di gunakan adalah terbuka (air limbah tergenang di bawah
kolong rumah).
6. Pemanfaatan pekarangan
Disekitar Rumah tedapat batu-batuan dan tanaman seperti jagung dan
jambu mente.
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Bapak / kepala keluarga (30 tahun)
- Tekanan darah : 110/70 mmHg.
- Nadi : 80 x/menit.
- Pernapasan : 21 x/menit.
- Tinggi badan : 175 cm.
- Berat bada : 55 kg.
2. Istri / ibu (19 tahun)
- Tekanan darah : 100/70 mmHg.
- Nadi : 82x/menit.
- Suhu : 37°C.
- Pernapasan : 19 x/menit.
- Tinggi badan : 150 cm.
- Berat badan : 37 kg.
3. Bayi(± 4 tahun)
- Keadaan umum bayi baik.
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : cm.
- Berat badan : 13kg.
- LILA : 15,5 cm
4. Anak ke II (2 Tahun)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : cm
- Berat badan : 10 Kg
- LILA : 14,5 cm
5. Anak ke III (± 9 bulan)
- Keadaan umum Bayi baik
- Tidak ada kelainan
- Tinggi badan : cm
- Berat badan : 8 Kg
- LILA : 16,5 cm
II. ANALISIS DATA
NO DATA ANALISIS DAN
INTERPRESTASI
DIAGNOSA
1 Subyektif:
Ibu mengatakan belum
menggunakan alat
kontrasepsi KB
Obyektif : -
Ibu tidak memiliki
kartu akseptor KB
Kurang pengetahuan ibu
dan keluarga tentang
manfaat ber KB
Ibu belum menjadi
akseptor KB
2 Subyektif :
- Ibu mengatakan
pembuangan air
limbah langsung
di baeah kolong
dan sampah di
samping rumah
- Ibu mengatakan
menggunakan
kamar mandi
darurat
Objektif
- Nampak
genangan air
limbah di bawah
kolong rumah
- Nampak sampah
Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang manfaat
sarana kesehatan
lingkungan
Keluarga tidak memiliki
sarana kesehatan
lingkungan
di samping
rumah
- Kamar mandi
darurat
3 Subyektif :
- Ibu mengatakan
tidak tahu tentang
PMS
Ketidak tahuan keluarga
tentang PMS.
Keluarga tidak tahu
tentang PMS
III. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis dan interprestasi data,maka ada beberapa
permasalahan yang muncul dalam keluarga Tn”F” yang di sebabkan oleh
ketidak tahuan diantaranya :
Ibu belum menjadi akseptor KB
Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan
Keluarga tidak mengetahui tentang PMS
TABULASI RUMUSAN MASALAH
1. Keluarga belum menjadi akseptor KB
No Kriteria perhitungan skor pembenaran
1 Sifat masalah
(2) Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Resiko kematian pada ibu yang
sering melahirkan karena
perdarahan pervaginam ,jadi di
dalam rahim banyak sekali
pembuluh darah dan apabila gagal
berkontraksi,gagal mengecil
tentunya akan terjadi perdarahan
2 Kemungkinan
masalah dapat
di ubah (2)
Dengan mudah
2/2 x 2 2 Jika ibu dengan mudah
mendapatkan penyuluhan dan
mengerti tentang manfaat berKB
3 Potensi
masalah untuk
di ubah (3)
Tinggi
3/3 x 1 1 Masalah dapat di ubah jika ibu
mengerti sehingga ibu mau
menggunakan alat kontrasepsi KB
4 Menonjolnya
masalah
Masalah (0)
tidak di
rasakan
0/2 x 1 0 Ibu tidak merasakan adanya
masalah karena tidak mengetahui
manfaat dari alat kontrasepsi KB
Jumlah 3 2/3
2. Keluarga brlum memiliki sarana kesehatan lingkungan
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
(2)
Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Jika tidak memiliki saranan
kesehatan lingkungan maka akan
dapat menimbulkan penyebarab
penyakit yaitu diare,malaria,dll.
2 Kemungkinan
masalah dapat
(2) dengan
mudah
2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah dapat di
ubah dengan mudah jika keluarga
mengerti atau memahami manfaat
penggunaan sarana kesehatan
lingkungan
3 Potensi
masalah dapat
di ubah (3)
dengan tinggi
3/3 x 1 1 Masalah harus di cegah untuk
mengetahui masalah atau penyakit
yang di sebabkan oleh lingkungan
yang tidak sehat dengan cara
memberikan penyuluhan kepada
keluarga
4 Menonjolnya
masalah (0)
Masalah tidak
di rasakan
0/2 x 1 0 Masalah lingkungan tidak dapat di
rasakan oleh keluarga karena
saran SPAL tidak ada
Jumlah 3 2/3
3. Keluarga tidak mengetahui tentang PMS
No Kriteria Perhitungan skor pembenaran
1 Sifat masalah
(2)
Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 2/3 Jika keluarga tidak mengetahui
tentang PMS maka dapat
mendeteksi secara dini tentang
PMS
2 Kemungkinan
masalah dapat
di ubah (2)
Dengan mudah
2/2 x 2 2 Masalah dapat di ubah dengan
mudah jika memahami manfaat
keluarga mengerti tentang
manfaat SPAL dan TPS.
3 Potensi
masalah dapat
untuk di cegah
Tinggi
3/3 x 1 1 masalah dapat di ubah dengan
mudah jika keluarga mengetahui
tentang PMS dengan cara
memberikan penyuluhan tentang
PMS itu sendiri
4 Menonjolnya
masalah (0)
Tidak di
rasakan
0/2 x1 0 Sampay saat ini masalah PMS
tidak di rasakan oleh keluarga di
karenakan kurangnya
pengetahuan
Jumlah 3 2/3
IV. PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan perioritas masalah dan pembobotan,maka masalah kesehatan pada
keluarga Tn”F” adalah
1. Ibu belum menjadi akseptor KB
2. Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan ( SPAL)
3. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang PMS
V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan :
1. Tujuan jangka panjang
a. Ibu menggunakan salah satu alat kontrasepsi yang sesuai dengan
keadaanya
b. Keluarga dapat menggunakan sarana kesehatan lingkungan yang
sesuai dengan standar kesehatan
c. Keluarga mengetahui dan mencegah penyebaran penyakit
2. Tujuan jangka pendek
a. Ibu mengerti tentang manfaat alat kontrasepsi dan mau
menggunakanya.
b. Keluarga dapat membuat sarana kesehatan lingkungan yang sesuai
dengan standar berupa SPAL
c. Keluarga mengerti PMS
B. KRITERIA
Sebelum berakhirnya periode PKK tanggal 02 januari 2015 di harapkan:
1. Ibu mengetahui manfaat KB.
2. Keluarga sudah membersihkan lingkungan rumahnya
3. Keluarga telah mengerti tentang PMS
C. TINDAKAN
No Masalah Implementasi Evaluasi
1 Ibu tidak memggunakan
alat kontrasepsi keluarga
berencana (KB).
Tanggal: 25 Desember 2014
1. Memberikan penyuluhan tentang
alat kontrasepsi keluarga
berencana (KB).
Hasil : ibu mengerti dan setuju
untuk menggunakan alat
kontrasepsi KB yaitu PIL KB.
2. Memotifasi ibu untuk menjadi
akseptor KB.
Hasil : ibu mau menjadi akseptor
Tanggal:30-11-2014
Ibu sudah ber KB.
2 Keluarga tidak memiliki
sarana KESLING
Tanggal: 25 desember 2014
1. Melakukan pendekatan keluarga
secara langsung.
Tanggal 28 -12-2014
1. Keluarga mau
membuat SPAL
Hasil : keluarga merasa senang
dan semakin akrab.
2. Menjelaskan kepada keluarga
tentang kegiatan yang akan di
lakukan.
Hasil : keluarga setuju untuk di
lakukan pembinaan.
3. Memberikan penyuluhan tentang
manfaat sarana kesehatan
lingkungan.
Hasil : keluarga mengerti dengan
penyuluhan yang di berikan.
4. Mengajarkan cara membuat
SPAL.
Hasil : keluarga membuat SPAL
Tanggal 29-12-2014
2. Keluarga telah
membuat SPAL
3 Kurangnya pengetahuan
tentang PMS
Tanggal: 25 desember 2014
1. Memberikan pendidikan
kesehatan tentang dampak
penyakit menular seksual
Hasil : ibu dan keluarga sudah
mengerti penyakit menular
seksual
1. Ibu dan keluarga telah
mengetahui tentang
penyakit menular
seksual
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITASTANGGAL 23 DESEMBER 2014
A. DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan pembuangan air limbah langsung di belakang rumah
dan pembuangan sampah di sembarang tempat.
2. Ibu mengatakan tidak pernah mendengar tentang kanker mulut rahim.
3. Ibu mengatakan belum pernah ber-KB.
B. DATA OBYEKTIF (O)
1. Nampak genangan air di belakang rumah.
2. Nampak tumpukan sampah di sekitar rumah.
C. ASESSMENT (A)
1. Keluarga tidak memiliki sarana kesehatan lingkungan(SPAL dan TPS).
2. Ibu dan keluarga tidak mengetahui tentang kanker mulut rahim.
3. Ibu tidak menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana.
D. PLANNING (P)
Tanggal 23 Desember 2014 Jam 09.30 wita.
1. Melakukan pendekatan keluarga secara langsung.
Hasil : Keluarga merasa senang.
2. Menjelaskan pada keluarga tentang kegiatan yang akan di lakukan.
Hasil : Keluarga setuju untuk di lakukan pembinaan.
3. Memberikan penyuluhan tentang manfaat sarana kesehatan
lingkungan.
Hasil : Keluarga mengerti dengan penyuluhan yang di berikan.
4. Memberikan contoh cara membuat SPAL dan TPS.
Hasil : Keluarga mengerti dan sudah membuat SPAL dan TPS.
CATATAN PERKEMBANGAN KUNJUNGAN KE DUA
PADA TANGGAL 25 DESEMBER 2014
A. DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan sudah mempunyai saluran pembuangan air limbah
(SPAL) dan tempat pembuangan sampah(TPS).
2. Kelurga mengatakan sudah mengetahui tentang kanker mulut rahim.
3. Ibu mengatakan mau ber KB.
B. DATA OBYEKTIF (O)
1. Sudah ada tempat pembuangan air limbah(SPAL) dan tempat
pembuangan sampah(TPS).
2. Ibu mau berkunjung ke rumah bidan.
C. ASESSMENT (A)
1. Keluarga sudah mempunyai saluaran pembuangan air limbah (SPAL)
dan tempat pembuangan sampah(TPS).
2. Keluarga sudah mengetahui tentang kanker mulut rahim.
3. Ibu mau ber KB.
D. PLANNING (P)
Tanggal 25 Desember 2014 Jam 09.45 wita.
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang dampak kanker mulut
rahim.
Hasil : Ibu dan keluarga sudah memahami tentang kanker mulut rahim.
CATATAN PERKEMBANGAN KUNJUNGAN KE TIGA
PADA TANGGAL 26 DESEMBER 2014
A. DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan sudah memanfaatkan saluran pembuangan air limbah
(SPAL) dan tempat pembuangan sampah(TPS).
2. Ibu mengatakan mengetahui tentang kanker mulut rahim.
3. Ibu mengatakan sudah menjadi akseptor PIL KB.
B. DATA OBYEKTIF (O)
1. Pada SPAL air mengalir dan sampah di buang di tempat sampah.
2. Ibu sudah mempunyai kartu kontrol keanggotaan akseptor.
C. ASESSMENT (A)
1. Keluarga sudah mempunyai SPAL dan TPS dan sudah di gunakan.
2. Ibu mengatakan mengetahui tentang kanker mulut rahim.
3. Ibu sudah menjadi akseptor PIL KB.
D. PLANNING (P)
Tanggal 26 Desember 2014 Jam 10.00 wita.
1. Memerikan penyuluhan tentang penggunaan alat kontrasepsi keluarga
berencana(KB).
Hasil : Ibu dan keluarga mengerti dan setuju untuk menggunakan alat
kontrasepsi keluarga berencana(KB).
2. Menganjurkan ibu untuk ber-KB.
Hasil : Ibu sudah ber-KB.
FOLLOW UP
Tanggal 28 Desember 2014 Jam : 08.20 WITA.
1. Ibu dan keluarga mengerti tentang kesehatan lingkungan dan keluarga
sudah membuat SPAL dan TPS dan sudah di gunakan.
2. Ibu dan keluarga sudah mengetahui tentang kanker mulut rahim.
3. Ibu sudah ber-KB dan sudah memakai PIL KB pada tanggal 27-12-2014
dan untuk selanjutnya kunjungan ulang sama bidan desa atau di
puskesmas.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
TN”R”DI DUSUN 1 DESA LAMAEO KECAMATAN
KABAWO KABUPATEN MUNA
TANGGAL 25 DESEMBER 2014
DISUSUN OLEH :
NAMA : SITI NURIATINIM :
PSW.B.2012.IB.002 TINGKAT : III. A
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA
RAHAKABUPATEN MUNA
2015