Ask Rip Siku
-
Upload
antonius-agil -
Category
Documents
-
view
269 -
download
0
Transcript of Ask Rip Siku
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
1/136
MOTIVASI MAHASISWI BERHENTI BERPROFESI
SEBAGAI AYAM KAMPUS(Studi Kasus pada 2 Maasis!i "a#i U$i%sitas A Ka'upat&$ &)'*
MOTIVATION OF STU"ENT TO +UIT WORKING
AS ,OMERSIA- SE. WORKER
(Cas Study To 2 Student from University A Jember Regency*
SKRIPSI
Oleh
Ap#i/i$ Sa#as!atiNIM 01030403011
URUSAN I-MU KESEAHTERAAN SOSIA-
FAKU-TAS I-MU SOSIA- "AN I-MU PO-ITIK
UNIVERSITAS EMBER
2032
i
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
2/136
MOTIVASI MAHASISWI BERHENTI BERPROFESI
SEBAGAI AYAM KAMPUS
(Studi Kasus pada 2 )aasis!i da#i U$i%sitas A Ka'upat&$ &)'*
MOTIVATION OF STU"ENT TO +UIT WORKING
AS ,OMERSIA- SE. WORKER
(Cas Study To 2 Student from University A Jember Regency*
SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan Progam Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Sosial
Oleh
Ap#i/i$ Sa#as!ati
NIM 01030403011
URUSAN I-MU KESEAHTERAAN SOSIA-
FAKU-TAS I-MU SOSIA- "AN I-MU PO-ITIK
UNIVERSITAS EMBER
2032
i
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
3/136
PERSEMBAHAN
Dengan Ridho Allah S!" saya persem#ahkan karya ini se#agai #entuk hormat
dan ungkapan kasih sayang dan cinta saya kepada $
1% Kedua orang tuaku" &apak 'ohc% Kholik dan I#unda !ri Sukoinarrni SP%
ang senantiasa menuturkan petuah hidup" meraat" mem#esarkan"
mem#im#ing dan mengayomiku dengan penuh kasih sayang dan semangat
serta pengor#anan yang tidak terhingga untukku yang akan selalu memoti*asi
hidupku dalam melangkahkan kaki ke depan%
+% Pahlaan,pahlaan tanpa tanda jasa yang penulis hormati sejak taman kanak,
kanak sampai dengan perguruan tinggi" terima kasih telah mem#erikan ilmu
pengetahuan" aasan" dan mem#im#ing dengan penuh kesa#aran%
-% .alon pendamping hidupku /erry &ramastu S0" tercinta% !erimakasih semua
atas kasih sayangnya"dan perhatiannya%
% Almamaterku Ilmu Kesejahteraan Sosial /akultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
2ni*ersitas 3em#er%
ii
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
4/136
MOTTO
4Se#enarnya5 hidup ini sangat sederhana% !etapi kita merumitkannya
dengan rencana yang tidak kita laksanakan% Dengan janji yang tidak
kita penuhi% Dengan keaji#an yang kita lalaikan%
Dan dengan larangan kita langgar6
('ario !eguh)
iii
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
5/136
PERNYATAAN
Saya yang #ertanda tangan di #aah ini$
7ama $ Aprilin Sarasati
7I' $ 898:18-81899
menyatakan dengan sesungguhnya #aha karya ilmiah yang #erjudul 4'oti*asi
'ahasisii &erhenti &erpro;esi Se#agai 4ayam kampus6 (Studi Kasus pada 2
Mahasiswi dari Universitas A, Kabupaten Jember) adalah #enar,#enar hasil
karya saya sendiri" kecuali kutipan yang sudah saya se#utkan sum#ernya" #elum
pernah diajukan pada institusi manapun" dan #ukan karya ji#lakan% Saya
#ertanggung jaa# atas kea#sahan dan ke#enaran isinya sesuai
dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi%
Demikian pernyataan ini saya #uat dengan se#enarnya" tanpa ada tekanan
dan paksaan dari pihak mana pun serta #ersedia mendapat sanksi akademik jika
ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak #enar%
3em#er" Okto#er +81+
ang menyatakan"
Aprilin Sarasati
7I' 898:18-81899
i*
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
6/136
SKRIPSI
MOTIVASI MAHASISWI BERHENTI BERPROFESI
SEBAGAI AYAM KAMPUS(Studi Kasus pada 2 Maasis!i "a#i U$i%sitas A Ka'upat&$ &)'*
MOTIVATION OF STU"ENT TO +UIT WORKING
AS ,OMERSIA- SE. WORKER(Cas Study To 2 Student from University A Jember Regency*
Oleh
Ap#i/i$ Sa#as!ati
NIM 01030403011
Dosen Pem#im#ing
F#a$5is5us Adi P6 AKS6 M7si
NIP7 3840020093223002
*
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
7/136
PENGESAHAN
Skripsi #erjudul Motivasi Mahasiswi Berhenti Berprofesi Sebagai Aam
Kampus !Stud Kasus pada 2 Mahasiswi Universitas A) Kabupaten Jember"
telah diuji dan disahkan oleh /akultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 2ni*ersitas
3em#er pada$
0ari $ 3umat
!anggal $ < Okto#er +81+
Pukul $ 8:%88 I&
!empat $ /akultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2ni*ersitas 3em#er
Ti) P&$:u;i6
Ketua"
P#
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
8/136
RINGKASAN
M
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
9/136
karakteristik suatu pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja seks" mereka harus
dapat mempersiapkan ;isik dan psikisnya% Dunia prostitusi merupakan pekerjaan
yang #eresiko tinggi dan sangat mem#utuhkan nyali yang #esar untuk masuk ke
dalam dunia ini" karena dalam melakukan pekerjaannya mereka #ergonta, ganti
pasangan dan melakukan hu#ungan seks pra,nikah dengan orang #anyak% &anyak
sekali penyakit yang akan mengancam jia mereka" dari mulai terkena penyakit
menular seksual" kehamila yang tidak diinginkan" #ahkan sampai terkena *irus
0I@%
Pihak perguruan tinggi tidak dapat disalahkan atas terjadinya dan
#erkem#angnya ;enomena mahasisi yang menjadi 4ayam kampus6" karena
mereka tidak dapat mengontrol setiap tingkah laku mahasisinya% 'enjadi 4ayam
kampus6 merupakan suatu pilihan yang disadari dari seorang indi*idu% Apapun
alasan yang diungkapkan mereka mengenahi pilihan dari jalan hidupnya" tidak ada
orang yang #isa memaksakan% Setiap indi*idu mempunyai kemampuan untuk
memilih jalan yang ter#aik untuk dirinya" apakah itu yang #aik atau yang tidak
#aik% 0al yang mereka alami se#enarnya adalah tidak adanya keterampilan untuk
mengatasi masalah" dan lari dari masalah terse#ut%
u#usa$ I/)u K&s&;ataa$ S
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
10/136
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah 0iro#illalamin yang senantiasa mencurahkan #erkatnya dan
karunia,7ya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang #erjudul
4'oti*asi 'ahasisii &erhenti &erpro;esi Se#agai 4ayam kampus6 (Studi Kasus
pada 2 Mahasiswi dari Universitas A, Kabupaten Jember)"
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari #antuan #er#agai pihak% Oleh
karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada$
1% Pro;% Dr% 0arry usadi" 'A selaku Dekan /akultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik 2ni*ersitas 3em#er
+% Drs% Partono '%Si" selaku Ketua 3urusan Ilmu Kesejahteraan Sosial"
-% /ransiscus Adi P" AKS" '%Si" selaku dosen pem#im#ing yang telah
mengarahkan mem#eri aasan" dan meluangkan aktu" pikiran" serta
perhatian dari tahap aal sampai penyusunan skripsi ini
% Kedua orang tuaku" &apak 'ohc% Kholik dan I#unda !ri Sukoinarni SP"
yang senantiasa menuturkan petuah hidup" meraat" mem#esarkan"
mem#im#ing dan mengayomi,ku dengan penuh kasih sayang dan semangat
serta pengor#anan yang tidak terhingga untukku yang akan selalu memoti*asi
hidupku dalam melangkahkan kaki ke depan%
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
11/136
Penulis juga menerima kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini% Akhirnya penulis #erharap" semoga skripsi ini dapat
#erman;aat%
3em#er" Okto#er +81+ Penulis
E
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
12/136
"AFTAR ISI
0alaman
HA-AMAN U"U-%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% i
HA-AMAN PERSEMBAHAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% ii
HA-AMAN MOTO%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% iii
HA-AMAN PERNYATAAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% i*
HA-AMAN PEMBIMBING%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% *
HA-AMAN PENGESAHAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% *i
RINGKASAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% *ii
PRAKATA%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% iE
"AFTAR ISI%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Ei
"AFTAR TABE-%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Eiii
"AFTAR -AMPIRAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% Ei*
BAB 37 PEN"AHU-UAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 1
373 -ata# B&/a@a$:%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 1
372 Ru)usa$ Masa/a%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 1-
374 Tu;ua$ P&$&/itia$%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 19
37> Ma$=aat P&$&/itia$%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 19
1%%1 'an;aat Praktis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 19
1%%+ 'an;aat !eoritis%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 19
BAB 27 TINAUAN PUSTAKA%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 1
273 K
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
13/136
BAB 47 METO"E PENE-ITIAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
473 P&$d&@ata$ P&$&/itia$%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
472 P&$&$tua$ -
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
14/136
"AFTAR TABE-
0alaman
1%1 3umlah Perguruan !inggi (2ni*ersitasFSekolah !inggiFAkademi)
di Ka#upaten 3em#er !ahun +818%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% >
1%+ 3umlah 'ahasisa S1 di Ka#upaten 3em#er &erdasarkan Perguruan
!inggi !ahun +818%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% :
1%-% Perkem#angan kasus #aru 0I@FAIDS Di Ka#upaten 3em#er
!ahun +811%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%% 1+
Eiii
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
15/136
"AFTAR -AMPIRAN
Campiran 1% Surat Ijin Penelitian dari /akultas ke Cem#aga Penelitian 2ni*ersitas
Campiran +% Sosiogram Penelitian
Campiran -% !oksonomi Penelitian
Campiran % Reduksi Penelitian
Campiran
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
16/136
BAB 37 PEN"AHU-UAN
373 -ata# B&/a@a$:
Kesejahteraan sosial secara umum dipahami se#agai suatu kondisi dimana
indi*idu" kelompok" atau masyarakat mampu memenuhi ke#utuhan hidupnya
secara mandiri sehingga mampu #er;ungsi secara sosial% Ke#utuhan hidup terse#ut
diantaranya meliputi ke#utuhan ekonomi dan sosial% Situasi sejahtera terse#ut
memungkinkan setiap indi*idu" kelompok" atau masyarakat mampu
mengem#angkan potensi,potensi dalam dirinya serta lingkungan sosialnya untuk
#erkem#ang ke arah yang le#ih #aik% 2paya,upaya untuk meujudkan
kesejahteraan terse#ut direalisasikan melalui kerja sama serta partisipasi akti;
seluruh elemen anggota masyarakat se#agai satu entitas agar harapan,harapan
kesejahteraan terse#ut dapat dicapai dan dirasakan oleh seluruh anggota,
anggotanya%
Secara konseptual" pengertian tentang kesejahteraan menurut Kamus
&ahasa Indonesia (tanpa tahun$--8) adalah tentrem" selamat sentosa" senang%
Sedangkan dalam sum#er lain menye#utkan Sejahtera dalam arti umum menunjuk
keadaan yang #aik" kondisi manusia dimana orang,orangnya dalam keadaan
makmur" dalam keadaan sehat dan damai" sedangkan kesejahteraan sosial dapat
#erarti kesejahteraan se#uah masyarakat% Selain itu" 'idgley (1:$
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
17/136
meminimalisir terjadinya kemungkinan kon;lik di dalam masyarakat% Selain itu"
ke#utuhan,ke#utuhan masyarakat seperti sandang" pangan" dan papan harus dapat
tercukupi dalam jumlah yang memadai% Atau dalam segi lain ke#utuhan
masyarakat atas layanan kesehatan dan pendidikan dapat ter;asilitasi dengan #aik%
&egitu pun dengan peluang,peluang sosial yang terkait dengan aksesi#ilitas #agi
kemungkinan tum#uhnya kesempatan,kesempatan #aru sehingga masyarakat pun
dapat mengem#angkan tara; kesejahteraan sosialnya% Peluang,peluang sosial
terse#ut dapat dalam #entuk pengadaan ;asilitas ;isik seperti jalan dan jem#atan%
Atau dalam #entuk lain dapat #erupa akses peminjaman dana modal usaha dari
per#ankan #agi pengem#angan usaha masyarakat%
Istilah pem#angunan juga mengandung arti se#agai se#uah proses
peru#ahan sosial yang dihasilkan dari ur#anisasi"adopsi gaya hidup modern"dan
perilaku masa kini% Selanjutnya" istilah ini juga memiliki konotasi kesejahteraan
yang menaarkan #aha pem#angunan dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat"meningkatkan le*el pendidikan"memper#aiki kondisi pemukiman dan
kesehatan% &erdasarkan pandangan terse#ut"maka industrialisasi memiliki
keterkaitan dengan peru#ahan sosial di masyarakat terkini% !erutama sekali
#erhu#ungan dengan gaya hidup hedonisme dan materialisme" hingga mengarah
pada konsumti*isme yang saat ini telah menjadi salah satu ciri masyarakat%
Peru#ahan perilaku sosial masyarakat konsumti; menurut Sem#iring dalam
(www"wartawarga"#om) adalah perilaku orang yang mempergunakan jasa dan
#arang secara #erle#ihan tanpa memperhitungkan ;ungsi% Perilaku terse#ut
dipengaruhi oleh dorongan keinginan daripada ke#utuhan% &esarnya keinginan
untuk memiliki #arang atau memakai jasa tertentu dipengaruhi gaya hidup modern
yang dicitrakan oleh industrialisasi melalui media massa secara intensi; dan masi;%
.iri,ciri material se#agai penanda kehidupan modern se#agaimana dicitrakan
melalui media dapat diamati melalui kepemilikan #arang,#arang seperti mo#il"
motor" lemari es" penyejuk ruangan" telepon genggam" laptop" #usana model
ter#aru" gaya ram#ut" dan lain se#againya% Di samping itu" media massa juga
mem#erikan pesan cerdas" pintar" atau modis #agi setiap pemiliknya% 0al lain
yang dapat diamati dari peru#ahan perilaku seseorang aki#at modernisasi adalah
+
http://www.wartawarga.com/http://www.wartawarga.com/ -
7/24/2019 Ask Rip Siku
18/136
pesta se#agai gaya hidup modern% Oleh karena itu" tidaklah mengherankan apa#ila
di daerah perkotaan didirikan ;asilitas hi#uran seperti pu#" karaoke" dan diskotik%
Pergeseran #erikutnya yang patut diamati adalah pergeseran tata nilai atau norma
sosial yang mulai terkikis oleh nilai,nilai #aru yang diasumsikan le#ih modern%
Salah satu diantaranya adalah tentang makna keperaanan (virginit) yang
cenderung menjadi relati; dalam konteks kekinian% &ahkan menurut Suryoputra
(+889) #erdasarkan hasil penelitian tentang kaum remaja di Indonesia dapat
disimpulkan #aha pada saat ini telah terjadi peru#ahan,peru#ahan nilai hidup
pada kaum remaja yang le#ih #ertoleransi terhadap gaya hidup seks pranikah%
Salah satu kelompok masyarakat yang menjadi sasaran industri adalah
masyarakat yang masih dalam usia remaja% 0al ini #erdasarkan pada se#uah
pertim#angan" #aha remaja sedang mengalami peru#ahan psikologis sehingga
mengalami masa la#il% 'asa remaja adalah periode peru#ahan karena ada lima
peru#ahan yang #ersi;at uni*ersal yaitu peru#ahan emosi" tu#uh" minat" pola
perilaku" dan peru#ahan nilai% Situasi inilah yang kemudian diman;aatkan oleh
pihak industri melalui peman;aatan media massa untuk mem#erikan alternati;,
altenati; karakter remaja yang dicitrakan dinamis" ceria" modern" cerdas" menarik
apa#ila menggunakan produk tertentu%
Se#uah penelitian yang dilakukan oleh Reynold dalam Purkasih
menyatakan #aha remaja yang #erusia antara 19,1> tahun mem#elanjakan
uangnya untuk menunjang penampilan diri% &erdasarkan pernyataan terse#ut"
maka penampilan merupakan salah satu pusat perhatian remaja% !ampil menarik
menjadi tuntutan yang harus dipenuhi agar diterima dan dihargai oleh teman
se#ayanya% Disamping itu akan secara otomatis meningkatkan rasa percaya diri
jika selalu mengikuti tren mode terkini% Se#aliknya" apa#ila remaja tidak mampu
menunjang penampilan dirinya" maka #esar kemungkinan akan mengalami rasa
rendah diri% Keinginan untuk #er#elanja agar memperoleh penampilan menarik
terse#ut" menurut 'aharani !www"$ompas"#om)dise#a#kan karena remaja mudah
termakan oleh iklan,iklan yang menaarkan aneka produk" alaupun
sesungguhnya tidak terlalu mem#utuhkan #arang,#arang terse#ut%
-
http://www.kompas.com/http://www.kompas.com/ -
7/24/2019 Ask Rip Siku
19/136
Perilaku konsumti; remaja" menurut Sundusiah dalam artikel #erjudul
4Perilaku Konsumti; Pada Remaja dise#a#kan karena remaja memang sering
dijadikan target pemasaran #er#agai produk industri" antara lain karena
karakteristik mereka yang la#il" spesi;ik dan mudah dipengaruhi sehingga
akhirnya mendorong munculnya #er#agai gejala dalam perilaku mem#eli yang
tidak ajar% 'em#eli tidak lagi dilakukan karena produk terse#ut memang
di#utuhkan" namun mem#eli dilakukan karena alasan,alasan lain seperti sekedar
mengikuti mode" hanya ingin menco#a produk #aru" ingin memperoleh
pengakuan sosial dan se#againya% Di#andingkan dengan remaja laki,laki" posisi
remaja perempuan adalah pihak yang le#ih tereksploitasi% 0al terse#ut paling
tidak diamati melalui jumlah majalah khusus perempuan yang le#ih #anyak
di#andingkan dengan majalah untuk laki,laki% &erdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh 0asi#uan (+818 = -) menyatakan #aha remaja putri se#agai salah
satu kelompok dalam masyarakat cenderung #erorientasi konsumti; dan senang
menco#a hal,hal yang #aru% 'ereka sangat memperhatikan perkem#angan tren
yang sedang #erlangsung% 'enurut hasil penelitian se#elumnya" remaja putri le#ih
#anyak mem#elanjakan uangnya untuk keperluan menunjang penampilan seperti
pakaian" kosmetik" aksesoris" dan sepatu% 'ereka terus #erupaya mem#eli produk,
produk tren ter#aru untuk mem#uat penampilan mereka le#ih menarik dan
memperkuat identitas mereka di lingkungan sosial" sehingga hal ini dapat
menim#ulkan kecenderungan perilaku konsumti;%
Kesenjangan antara keinginan untuk memiliki #arang atau jasa dengan
kemampuan mem#eli pada akhirnya melahirkan suatu permasalahan sosial
tersendiri khususnya #agi remaja perempuan% Se#uah penelitian yang
dilaksanakan oleh Aisyah (+811) menye#utkan adanya korelasi positi; antara
prostitusi dengan konsumti*isme karena adanya iming,iming mengenai gaya
hidup yang ser#a enak% Se#agai perempuan muda" tak cukup hanya #isa makan
dan memenuhi ke#utuhan sehari,hari" tetapi juga memenuhi ke#utuhan ;ashion
dan kecantikan" mem#eli ponsel ter#aru" hingga dugem% Aki#atnya mereka
dengan sukarela 4menjual dirinya6" tanpa sadar #aha mereka telah menjadi
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
20/136
kor#an dari sistem kapitalisme yang tanpa disadari telah merasuk menjadi satu
dengan konsumti*isme%
Kesenjangan antara keinginan dengan kemampuanFdaya #eli terse#ut
menjadi pemicu lahirnya masalah sosial prostitusi terselu#ung pada kalangan
remaja putri" #aik yang #erada pada tingkat pendidikan menengah maupun
perguruan tinggi% 0al terse#ut terjadi mengingat para remaja terse#ut #elum
memiliki kemandirian secara ekonomi karena masih #ersekolah dan #elum
#ekerja% 2ang yang diperoleh dari orang tua pun jumlahnya ter#atas" sedangkan
hasrat untuk memenuhi keinginan memiliki #arang,#arang tertentu makin
mendominasi alam #erpikir para remaja putri terse#ut% Salah satu ;enomena sosial
di kalangan remaja putri adalah 4ayam kampus6" yaitu remaja putri yang sedang
menempuh pendidikan di perguruan tinggi% 'enurut 'anunggal dalam Rimaati
(+818 = +) menye#utkan #aha ;enomena 4ayam kampus6 mempunyai per#edaan
dengan PSK (pekerja seks komersial)" karena statusnya yang mahasisi" tidak
am#isius mencari klien" se#agai pekerjaan sampingan" dan mempunyai tari;
tinggi% 'enurut Saputra dalam Rimaati (+818 = +) menjelaskan #aha ;enomena
4ayam kampus6 adalah ;enomena gunung es% Di permukaan seperti sedikit" tapi di
#aahnya terdapat #anyak sekali% 0al ini dise#a#kan karena praktek pelacuran di
kalangan mahasisi ini umumnya tidak #isa dilihat secara kasat mata%
!erminologi 4ayam kampus6 menurut 'anunggal (+889) dalam Rimaati (+818 =
8) mempunyai makna sim#olik dan identik dengan perempuan% Dalam ranah
ke#udayaan kita" 4ayam6 mengacu pada perempuan #elia #erciri daging ayam
yang segar" kemudian 4kampus6 mengidenti;ikasikan statusnya se#agai
mahasisi% Istilah 4ayam kampus6 ditujukan kepada mahasisi yang karena
alasan tertentu mudah menjual dirinya se#agai o#yek pelampiasan na;su seksual
para lelaki%
Se#uah hasil penelitian yang dilakukan oleh ayasan Daulat Remaja
(DR) &anda Aceh !www"waspada"go"id)yang dikutip oleh Rimaati (+818 = -)
menyatakan #aha +8G pekerja seks komersial di &anda Aceh dilakukan oleh
mahasisi atau yang le#ih dikenal dengan istilah 4ayam kampus6% Penelitian
terse#ut didukung oleh hasil penelitian CP' 'anunggal 27DP yang
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
21/136
menunjukkan #aha ;enomena 4ayam kampus6 juga ada di kota Semarang"
dimana terdapat #e#erapa ;aktor yang menye#a#kan mahasisi menjalankan
pro;esi ganda terse#ut" yaitu #aha penye#a# ter#esar adalah alasan ekonomi
yaitu G" kemudian karena alasan gaya hidup mencapai ++"9G" karena pengaruh
lingkungan pergaulan se#esar +1">G" untuk alasan kepuasan pri#adi 9G" dan
terakhir alasan prestise +"9G% !erkait dengan jumlah terse#ut" tidak dapat
dise#utkan secara pasti karena 4ayam kampus6 memiliki si;at yang sangat tertutup
dan ter#atas pada kalangan tertentu saja%
&erdasarkan paparan di atas" paling tidak dapat diketahui #aha terdapat
korelasi yang cukup kuat antara gaya hidup dengan tari; tinggi sehingga menarik
minat mahasisi tertentu untuk #erpro;esi ganda menjadi 4ayam kampus6%
'enurut sum#er dari 'ajalah Ara,Aita (ter#it +< 7o*em#er" edisi B@II) yang
menuliskan tentang ;enomena 4ayam kampus6 memaparkan #aha tari;
#erkencan dengan ayam kampus dapat #erkisar mulai dari lima ratus ri#u rupih
hingga jutaan% &ahkan" untuk #erkencan dengan 4ayam kampus6 pun di#utuhkan
perantara se#agai penjamin untuk menghindari kemungkinan ter#uruk yang dapat
dialami oleh 4ayam kampus6 seperti terkena raHia dari petugas yang menyamar
se#agai konsumen%
Kehidupan sosial 4ayam kampus6 menurut penelitian Rimaati (+818 = )
digam#arkan sangat menyukai kehidupan malam yang diindikasikan se#agai gaya
hidup modern" dan hal itu pun mempengaruhi cara pandang 4ayam kampus6
terhadap keperaanan dan perilaku seks #e#as% Pengaruh kehidupan yang ser#a
#e#as dan modern" serta peluang memperoleh uang dalam jumlah #anyak
mendorong mahasisi tertentu untuk terjun menjadi 4ayam kampus6%
Disampaikan pula oleh Rimaati (+818 = ) #aha alaupun 4ayam kampus6
sangat menggemari kehidupan sosial tertentu seperti dugem atau mem#erikan jasa
layanan seks kepada pelanggannya" namun dalam kenyataannya mereka
mem#erikan keseim#angan dalam pergaulan dengan teman,teman selama di
lingkungan kampus% .ara #ergaul yang ajar seperti umumnya mahasisi"
ditunjukkan ketika #erada di lingkungan kampus% .ara ini merupakan strategi
untuk menutupi pro;esinya se#agai 4ayam kampus6% Pendapat terse#ut dipertegas
9
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
22/136
oleh Cisungan (+88
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
23/136
kampus6% Se#agai se#uah gam#aran" #aha di Ka#upaten 3em#er" #erdasarkan
#uku Pro;il dan Potensi tahun +818" memiliki delapan perguruan tinggi setingkat
uni*ersitas atau sekolah tinggi dan dua akademi untuk program diploma III (DIII)%
Rincian perguruan tinggi dan akademi di Ka#upaten 3em#er terse#ut dapat dilihat
pada ta#el 1 se#agai #erikut $
!a#el 1%1 3umlah Perguruan !inggi (2ni*ersitasFSekolah !inggiFAkademi) di
Ka#upaten 3em#er !ahun +818
7o 7ama Perguruan !inggiFSekolah !inggiFAkademi /akultas
1 2ni*ersitas 3em#er 1
+ Sekolah !inggi Agama Islam 3em#er -
- 2ni*ersitas 'uhammadiyah 3em#er > 2ni*ersitas 'och% Sroedji 9
< Sekolah !inggi Ilmu konomi 'andala
9 S!IA Pem#angunan 3em#er 1
Sekolah !inggi Pertanian 3em#er 1
> Politeknik 7egeri 3em#er +811
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
28/136
yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya sekarang% &er#eda dengan
moti*asi dalam pengertian yang #erkem#ang di masyarakat yang seringkali
disamakan dengan semangat%
!erkait antara moti*asi dengan intensitas maka sangat erat hu#ungannya
dengan se#erapa giat seseorang #erusaha% !etapi intensitas tidak menghasilkan
prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya terse#ut dikaitkan dengan arah yang
menguntungkan% Sedangkan ketekunan merupakan ukuran mengenai #erapa lama
seseorang dapat mempertahankan usahanya% !erkait dengan deskripsi tentang
moti*asi terse#ut" maka ;enomena 4ayam kampus6 yang menghentikan
akti*itasnya juga ditemukan di Ka#upaten 3em#er% 0al terse#ut yang mendorong
untuk dilakukan penelitian dengan tema 4'oti*asi 'ahasisi &erhenti &erpro;esi
Se#agai 4Ayam Kampus6$ Studi Kasus Pada + 'ahasisi ang &erhenti
&erpro;esi Se#agai 4Ayam Kampus6 Di 2ni*ersitas A" Ka#upaten 3em#er%
'elalui penelitian ini" diharapkan mampu diidenti;ikasi moti*asi mahasisi
#erhenti menjalankan pro;esi se#agai 4ayam kampus6%
3727 Ru)usa$ Masa/a
?lo#alisasi se#agai se#uah peru#ahan sosial yang diidentikan dengan
modernisasi" selain mem#erikan dampak positi;" juga mem#erikan dampak negati;
terhadap kultur lokal masyarakat% 'engutip pernyataan @erdier (+888) dalam
laporan hasil penelitian &ank Dunia yang diter#itkan dengan judul 'oba'i*ation,
rowth, and %overt menyatakan #aha terkait dengan ancaman glo#alisasi
terhadap kultur lokal menyatakan #aha glo#alisasi dapat #erpotensi menjadi
ancaman terhadap di*ersitas kultural lokal melalui transmisi ide (ideas)" #arang,
#arang produksi (goods)" dan iklan (advertising)% 0omogenisasi #udaya #arat pun
diintroduksir melalui ;ilm,;ilm impor sehingga sangat #erpotensi untuk mengikis
kultur lokal masyarakat" termasuk di Indonesia sendiri% Dalam jangka panjang
akan mem#uat masyarakat secara umum kehilangan identitasnya% Situasi inilah
yang menye#a#kan remaja" dimana secara psikologis" masih dalam tahap
pencarian identitas mengalami kegagalan untuk internalisasi kultur lokal aki#at
gencarnya #udaya luar yang #erkem#ang melalui ide,ide" #arang,#arang" dan
1-
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
29/136
iklan produksi%
Sisi negati; lain adalah pengaruh kultur konsumti*isme dan hedonisme
se#agai aki#at industrialisasi masih dengan menyasar masyarakat dari #er#agai
latar #elakang kelas sosial% Salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan
adalah remaja" khususnya perempuan% Penciptaan karakter remaja perempuan
melalui pencitraan cerdas" trendy" modern" gaul" dan modis telah mempengaruhi
pola pikir remaja sehingga memunculkan keinginan untuk #erpenampilan
se#agaimana diacanakan oleh media massa% Dalam rangka memenuhi keinginan
terse#ut" tidak tertutup kemungkinan para remaja terse#ut menempuh jalan pintas
dengan memilih terjun dalam dunia prostitusi yang menaarkan kesempatan
memperoleh penghasilan relati; tinggi dalam aktu singkat serta kehidupan
malam yang dipahami se#agai sesuatu gaya hidup modern%
Se#uah penelitian se#agaimana dise#utkan dalam latar #elakang telah
menye#utkan adanya korelasi antara konsumti*isme dengan prostitusi pada
remaja% Peran mahasisa sangat menentukan kemajuan dan kemunduran suatu
#angsa" untuk mendapatkan harapan yang diinginkan maka harus ada perjuangan"
#aik secara ;isik maupun non ;isik% &er#agai cara dan upaya dilakukan oleh
mahasisa untuk dapat menyelesaikan pendidikannya di Perguruan !inggi" mulai
dari #elajar" #ekerja dan lain,lain" alaupun terdapat #e#erapa kendala yang
mengham#atnya" yang diharapkan adalah mahasisii yang menjalankan tugasnya"
peran dan ;ungsinya se#agai penerus #angsa" namun pada hakekatnya
kenyataannya yang terjadi adalah se#aliknya%
!erkait dengan hal terse#ut" salah satu ;enomena yang menarik adalah
pelacuran di kalangan mahasisi atau #iasa dise#ut dengan 4ayam kampus6%
Persoalan 4ayam kampus6 pun kini telah menjadi se#uah ;enomena sosial di
Ka#upaten 3em#er yang #erdasarkan #uku Pro;il dan Potensi Ka#upaten 3em#er
tahun +818 tercatat memiliki sepuluh perguruan tinggi #aik uni*ersitas maupun
akademi" dengan jumlah mahasisa yang mencapai +:%+: orang% alaupun
secara ekonomi" ke#eradaan mahasisi dan perguruan tinggi terse#ut mem#erikan
dampak positi; #agi pergerakan ekonomi sektor in;ormal" namun pada sisi lain
mem#erikan dampak negati;% Permasalahan sosial yang muncul seperti perilaku
1
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
30/136
seks #e#as remaja serta 4ayam kampus6% 'asalah lainnya adalah masalah
kesehatan yang dise#a#kan aki#at perilaku seks #e#as terse#ut yaitu penularan
0I@FAIDS yang dari tahun ke tahun #erdasarkan ta#el - (hal$11) se#agaimana
terse#ut di atas menunjukkan peningkatan signi;ikan%
'ahasisa masih #elum #isa diharapkan menjadi generasi #angsa jika
perilakunya negati;nya tidak diru#ah% 'enjadi 4ayam kampus6 sangat tidak
diharapkanoleh siapapun" terutama mahasisi% Oleh karena itu tidak terjadinya
ketidaksesuaian antara peran mahasisa dengan kenyataannya% 'ereka
seharusnya menuntut ilmu dan #elajar di Perguruan !inggi #ukan se#agai 4ayam
kampus6%
Secara kuantitati; memang #elum ada data yang pasti mengenai jumlah
mahasisi yang #erpro;esi se#agai 4ayam kampus6 di Ka#upaten 3em#er% 0al
terse#ut dise#a#kan karena si;at kerahasiaan para 4ayam kampus6 yang hanya
mampu diidenti;ikasi melalui jaringan terdekatnya% Penghasilan yang diperoleh
dari pro;esi 4ayam kampus6 le#ih sering dialokasikan untuk memenuhi keinginan
#er#elanja #arang,#arang yang se#etulnya tidak terlalu menjadi prioritas utama%
Di samping itu" kehidupan malam atau 4dugem6 menjadi akti*itas rutin para
4ayam kampus6 untuk menikmati sesuatu yang dise#ut gaya hidup modern%
7amun" setelah menjalani pro;esi terse#ut selama #e#erapa tahun" diketahui
terdapat #e#erapa mahasisi yang #erpro;esi se#agai 4ayam kampus6 #erhenti
total dari akti*itas terse#ut%
'eninggalkan akti*itas se#agai 4ayam kampus6 artinya akan kehilangan
penghasilan dalam jumlah #esar serta tidak lagi menekuni gaya hidup hura,hura%
Kon;lik internal serta pengaruh eksternal akan sangat menentukan dalam
pengam#ilan keputusan untuk tidak lagi menjalankan akti*itas se#agai 4ayam
kampus6% Diperlukan moti*asi yang sangat kuat untuk #erhenti dan tidak
terpengaruh lagi oleh ajakan,ajakan rekan,rekannya yang masih akti; menjadi
4ayam kampus6% &erdasarka pada ;enomena diatas terkait dengan penelitian ini
maka rumusan masalahyang akan dikemukakan adalah 4&agaimana moti*asi
mahasisi #erhenti se#agai 4ayam kampus $ Studi kasus pada + mahasisi yang
#erhenti #erpro;esi se#agai 4ayam kampus6 di 2ni*ersitas A" Ka#upaten 3em#er
1
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
31/136
3747 Tu;ua$ P&$&/itia$
!ujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan #agaimana moti*asi
mahasisi #erhenti #erpro;esi se#agai 4ayam kampus6 dengan Studi Kasus pada +
mahasisi yang #erhenti se#agai 4ayam kampus6 di 2ni*ersitas A Ka#upaten
3em#er%
37>7 Ma$=aat P&$&/itia$
'an;aat penelitian dengan tema 4'oti*asi 'ahasisi &erhenti &erpro;esi
Se#agai 4Ayam Kampus6$ Studi Kasus Pada + 'ahasisi yang &erhenti
&erpro;esi Se#agai 4Ayam Kampus6 Di 2ni*ersitas A" Ka#upaten 3em#er adalah
se#agai #erikut $
37>73 Ma$=aat P#a@tis
'elalui penelitian dengan tema 4'oti*asi 'ahasisi &erhenti &erpro;esi
Se#agai 4Ayam Kampus6$ Studi Kasus Pada + 'ahasisi ang &erhenti
&erpro;esi Se#agai 4Ayam Kampus6 Di 2ni*ersitas A" Ka#upaten 3em#er
diharapkan mampu mem#erikan solusi #agi upaya,upaya mengatasi masalah
sosial prostitusi terselu#ung terkait dengan 4ayam kampus6 di Ka#upaten 3em#er%
37>72 Ma$=aat T&
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
32/136
BAB 27 TINAUAN PUSTAKA
Dalam se#uah penelitian yang #ersi;at ilmiah pasti diperlukan konsep,
konsep atau teori,teori se#agai landasan% Seperti yang di jelaskan Kerlinger 1:>
dalam Sugiono (+88:$) !eori adalah seperangkat konsep" de;inisi" dan
proposisi"yang #er;ungsi untuk melihat ;enomena secara sistematik" melalui
spesi;ikasi hu#ungan antar *aria#le" sehingga dapat #erguna untuk menjelaskan
dan meramal suatu ;enomena% Sedangka ;ungsi teori adalah untuk menunjukkan
se#erapa jauh peneliti memiliki teori dan memahami permasalahan yang diteliti%
!eori menunjukkan adanya hu#ungan antara ;akta yang satu dengan ;akta yang
lainnya% !erkait dengan ;enomena yang terjadi pada mahasisi #erpro;esi ganda
dengan #ekerja se#agai 4ayam kampus6 yang terjadi di 3em#er ini merupakan
masalah sosial" karena ilmu,ilmu sosial mempelajari tentang #er#agai macam
tingkah laku manusia" penyakit,penyakit yang terjadi di masyarakat" lingkungan
sosial dimasyarakat dan se#againya%
273 K
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
33/136
kesejahteraan sosial #ukan hal #uruk" #aik dalam acana glo#al maupun
nasional%
Istilah Kesejahteraan Sosial #ukan hal #aru" #aik dalam acana glo#al
maupun sosial% Dalam 22D 1:
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
34/136
Dengan demikian" Kesejahteran Sosial memiliki #e#erapa makna yang
#er#eda" meskipun su#stansinya tetap sama% Secara umum istilah kesejahteraan
sosial sering diartikan se#agai kondisi sejahtera yaitu suatu keadaan yaitu suatu
keadaan yang terpenuhi dan tercukupi pada ke#utuhan hidup" khususnya yang
#ersi;at mendasar seperti" makanan" pakaian" perumahan" pendidikan" kesehatan%
Dengan demikian" kesejahteraan sosial memiliki #e#erapa makna
yangrelati; #er#eda" meskipun su#stansinya tetap sama% 'enurut Suharto (+88
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
35/136
yang #iasa dise#ut se#agai usaha kesejahteraan sosial yang di Indonesia dikenal
dengan nama pem#angunan kesejahteraan sosial (PKS)% Suharto (+88
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
36/136
272 K-) menyatakan 4anita !una Susila adalah anita yang
mempunyai ke#iasaan melakukan hu#ungan kelamin diluar perkainan" #aik
dengan im#alan jasa maupun tidak6% Kartono (+881$1>
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
37/136
#entuk pelampiasan na;su,na;su seks tanpa terkendali dengan #anyak orang
(promis$uitas)" disertai eksploitasi dan komersialisasi seks yang impersonal
tanpa a;eksi si;atnya%
#% Pelacuran merupakan peristia penjualan diri (persunde'an) dengan jalan
memperjual #elikan #adan" kehormatan dan kepri#adian kepada #anyak orang
untuk memuaskan na;su,na;su seks dengan im#alan pem#ayaran"
c% Pelacuran adalah per#uatan perempuan atau laki,laki yang menyerahkan
#adannya untuk #er#uat ca#ul secara seksual dengan mendapat upah%
Di Indonesia para pelaku prostitusi di#eri se#utan Pekerja Seks Komersil"
ini artinya #aha perempuan itu adalah orang yang tidak #ermoral karena
melakukan suatu pekerjaan yang #ertentangan dengan nilai,nilai kesusilaan yang
#erlaku dalam masyarakat% &er#icara tentang pekerja seks komersil (PSK)
#ukanlah merupakan sesuatu yang asing% Pekerja seks komersial (PSK) se#agai
suatu ;enomena sosial yang sudah ada sejak manusia dilahirkan didunia ini% Oleh
karena itu" perkem#angan pekerja seks komersil (PSK) akan selalu mengikuti
perkem#angan manusia% Dalam ;enomena ini para pelaku prostitusinya adalah
mahasisi" mere#aknya prostitusi mahasisi atau yang le#ih dikenal dengan
istilah 4ayam kampus6% &ron Couise (+88
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
38/136
keinginan yang datangnya dari dalam diri mereka% Kampus adalah tempat
kegiatan perkuliahan diselenggarakan% Ada dua pendekatan" yaitu kampus se#agai
asal para pelaku seks atau kampus se#agai tempat mereka melakukan akti;itas
seks" namun yang le#ih ditekankan adalah pada pendekatan yang pertama%
'enurut ijayanto (+88-$+$1+)" yaitu$
a% Pelacuran kelas rendah (jalanan" #ordil,#ordil murahan)" pelacuran
jenis ini #isa dilakukan akti*itasnya di jalanan" dan #ordil,#ordil kecil"
kumuh" dan pelayanan kurang memuaskan%
+-
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
39/136
#% Pelacuran kelas menegah" pelacuran yang dilakukan di #ordil,#ordil
yang cukup #ersih dan pelayanan #aik" serta harganya terjangkau%
c% Pelacuran kelas tinggi" #iasanya pelacuran tinggal dirumah sendiri(terselu#ung atau tersem#unyi) dan hanya menerima panggilan dengan
perantara yang cukup rapi sehingga sulit diketahui dan #ayarannya
cukup mahal%
Ada sedikit per#edaan antara 4ayam kampus6 dengan pekerja seks
komersil (PSK) yang #erada dilokalisasi" selain dari status mereka dan mahasisi
dan yang #ukan mahasisi (umum)% Karena meman;aatkan jasa 4ayam kampus6
ada ke#anggan" prestise tersendiri% 'ereka menganggap #aha 4ayam kampus6
le#ih modis" gaul" gak norak atau malu,maluin untuk diajak jalan,jalan" le#ih enakdiajak #icara% &iasanya para 4ayam kampus6 ini sering 4#ermain6 di hotel% 0al
ini tentu tidak akan #isa ditemukan pada pekerja seks komersil yang #erada
dilokasi%
'enurut Kartono (+881$+1) prostitusi di#agi menjadi dua yaitu$
a% Prostitusi terda;tar" dalam prostitusi jenis ini pelakunya diaali oleh
#agian *ice control dari kepolisian yang di#antu dan kerja sama
dengan jaatan sosial dan jaatan kesehatan% Pada umumnya mereka
dilokalisir dalam suatu daerah tertentu% Pengguninya secara periodikharus memeriksakan pada dokter atau petugas kesehatan dan
mendapatkan suntikan serta pengo#atan%
#% Prostitusi yang tidak terda;tar" termasuk dalam kelompok ini adalah
mereka yang melakukan prostitusi secara gelap,gelapan dan liar" #aik
secara perorangan maupun kelompok% Per#uatan terse#ut tidak
teroganisir" tempatnya pun tidak menentu #isa disem#arang tempat
mencari mangsa sendiri atau melalui calo,calo dan pangilan" mereka
tidak mencatatkan diri kepada yang #eraji# sehingga kesehatan
sangat diragukan" karena #elum tentu mereka itu mau untuk
memeriksakan kesehatannya pada petugas atau dokter%
Penye#a# prostitusi sangat #eragam% Kartono (+881,+-+) menyatakan"
#e#erapa peristia sosial yang menye#a#kan tim#ulnya prostitusi antara lain
ialah$
a% !idak adanya undang,undang yang melarang prostitusi" juga tidak ada
larangan terhadap orang,orang yang melakukan relaEi seks se#elum
pernikahan atau diluar pernikahan" yang dilarang dan diancam dengan
hukuman ialah praktek germo (pasal +:9 K20P) dan mucikari (pasal
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
40/136
c% Komersialisasi dari seks" #aik dipihak anita maupun germo,germo
dan oknum,oknum tertentu yang meman;aatkan pelayanan seks" jadi
seks dijadiakan alat yang jamaka guna (multipurpose) untuk tujuan,tujuan komersialisasi diluar pernikahan%
d% Dekadensi moral" merosotnya norma,norma susila dan keagamaan
pada saat,saat orang mengenyam kesejahteraan hidup" dan ada
pemutar,#alikan nilai,nilai pernikahan sejati%
e% Semakin #esarnya penghinaan orang terhadap marta#at kaum anita
dan harkat manusia%
;% Ke#udayaan eksploitasi pada jaman modern ini" khususnya
mengeksploitir kaum lemah atau anita untuk tujuan komersil%
g% konomi laiseseH,;aire menye#a#kan tim#ulnya sistem harga
#erdasarkan hukum 4jual dan permintaan6 yang diterapkan pula dalam
relasisosial%h% Peperangan dan masa,masa kacau (dikacau oleh gelom#ang,
gelom#ang pem#erontak) didalam negeri akan meningkatkan jumlah
prostitusi%
i% Adanya proyek,proyek pem#angunan dan pem#ukaan daerah,daerah
pertam#angan dengan konsentrasi kaum pria" sehingga mengaki#atkan
adanya ketidakseim#angan antara rasio pria dan anita di daerah,
daerah terse#ut%
j% Perkem#angan kota,kota daerah,daerah pela#uhan dan industri yang
sangat cepat" dan #anyak tenaga #uruh serta pegaai pria" juga
peristia ur#anisasi tanpa adanya jalan keluar untuk mendapatkan
kesempatan kerja kecuali menjadi anita penghi#ur #agi anak,anak
gadis%
k% &ertemunya macam,macam ke#udayaan asing dan ke#udayaan,
ke#udayaan setempat didaerah perkotaan dan i#u kota mengaki#atkan
peru#ahan,peru#ahan sosial yang cepat dan radikal" sehingga
masyarakat menjadi sangat insta#il%
274 K
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
41/136
Remaja #erasal dari kata latin adolensence yang #erarti tum#uh atau
tum#uh menjadi deasa% Istilah adolensence mempunyai arti yang le#ih luas lagi
yang mencakup kematangan mental" emosional sosial dan ;isik (0urlock" 1::+)%
Remaja se#enarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk
golongan anak tetapi tidak juga golongan deasa atau tua% Seperti yang
diungkapkan oleh .alon (dalam 'onks" dkk 1::) #aha masa remaja
menunjukkan dengan jelas si;at transisi atau peralihan karena remaja #elum
memperoleh status deasa dan tidak lagi memiliki status anak% 'enurut Sri
Rumini L Siti Sundari (+88,
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
42/136
secara meluas dan mendalam pada aal a#ad ke,+8% Konsep ini #erkem#ang
sesuai kondisi ke#udayaan% 'isalnya" karena adanya pendidikan ;ormal yang
#erkepanjangan" karena adanya kehidupan kota #esar" ter#entuknya Nkeluarga,
keluargaJ" dan se#againya%
&atas usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antaranya
1+,+1 tahun% aal 1+,1< tahun" masa remaja pertengahan" dan masa remaja akhir
1>,+1 tahun (Desmita" +889$1:+)%
Perserikatan &angsa &angsa (P&&) sendiri menetapkan usia 18 (Sarono" +88+)%
Salah satu penulis yang menco#a menerangkan tahap,tahap perkem#angan
remaja adalah Pedro &los (1:9+)% &los yang mengaut aliran psikoanalisis dalam
#ukuSarono (+889$+) #erpendapat #aha perkem#angan remaja pada
hakikatnya adalah usaha menyesuaikan diri !#oping) yang untuk secara akti;
mengatasi stres dan mencari jalan keluar #aru dari #er#agai masalah% Dalam
proses penyesuaian menuju kedeasaan ada -tahap perkem#angan remaja$
1% Remaja aal ( 1+,1< tahun)
Seorang remaja pada tahap ini masih terheran,heran akan peru#ahan yang
terjadi peru#ahan pada tu#uhnya sendiri dan dorongan dorongan yag menyertai
peru#ahan,peru#ahan itu% 'ereka mengem#angkan ;ikiran,;ikiran #aru" cepat
tertarik pada laan jenis dan mudah terangsang secara erotis% Remaja pada tahap
ini sulit dimengerti orang deasa%
+% Remaja madya ( 1 thun)
Pada tahap ini remaja sangat mem#utuhkan kaan,kaan% Ia senang
kalaua #anyak teman yang menyukainya% Ada kecenderungan 4nar#isti#
mencintai diri sendiri dengan menyukai teman,teman yang punya si;at,si;at yang
sama dengan dirinya% Selain itu ia #erada dalam kondisi ke#ingungan karena ia
+
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
43/136
tidak tahu harus memiliki yang mana" peka atau tidak peduli" ramai,ramai atau
sendiri" optimis atau pesimis" idealis atau matrealistis dan se#againya% Remaja
pria harus #isa mem#e#askan dirindari -edipoes .omp'e$ (perasaan cinta pada
i#u sendiri pada masa kanak,kanak) dengan mempererat hu#ungan dengan kaan,
kaan dari lain jenis%
-% Remaja akhir ( 1>,+1 tahun)
!ahap ini dalah masa konsolidasi menuju periode deasa dan ditandai dengan
pencapaian < hal$
a" 'inat makin mantap terhadap ;ungsi,;ungsi intelekb" gonya mencari kesempatan untuk #ersatu dengan orang,orang lain dan
dalam pengalaman #aru%
#" !er#entuk identitas seksual yang tidak akan #eru#ah lagi%
d" /gosentrisme ( terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri) diganti
dengan keseim#angan antara kepentingan diri sendiri dengan orang lain%
e" !um#uh 4dinding6 yang memisahkan diri pri#adinya (pri*ate sel;) dan
masyarakat umum (the pub'i#)"
Dalam penelitian ini mahasisi dalam hal ini masuk dalam katagori
remaja akhir (0ate Ado'es#en#e) 1>,+1 tahun% Diusia ini dinamakan usia
kematangan remaja !Ado'es#en#e proper)dan merupakan puncak perkem#angan
emosi% &isanya dalam tahap ini terjadi peru#ahan dari kecenderungan
mementingkan diri sendiri kepada kecenderungan memperhatikan harga diri%
?ejala lain yang juga tim#ul dalam tahap ini adalah #angkitnya dorongan seks%
Sehingga pada tahap ini terdapat peran dan tugas yang diem#an sesuai
dengan tahap perkem#angannya% Pada dasarnya pergaulan dengan teman se#aya
merupakan #e#erapa tugas perkem#angan remaja% !ugas perkem#angan remaja
di;okuskan pada upaya meningkatkan sikap dan perilaku kekanak,kanakan serta
#erusaha untuk mencapai kemampuan #ersikap dan #erperilaku secara deasa
seperti yang diungkapkan Ro#ert 0a*ighurst dalam #uku Sarono (+889$-:)
tugas perkem#angan remaja meliputi$
a% 'enerima kondisi ;isiknya dan meman;aatkan tu#uhnya secara e;ekti;%
+>
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
44/136
#% 'enerima hu#ungan yang le#ih matang dengan teman se#aya dari
jenis kelamin yang manapun%
c% 'enerima peran jenis kelamin masing,masing (laki,laki atau
perempuan)%
d% &erusaha melepaskan diri dari ketergantungan emosi terhadap orang
tua dan deasa lainnya%
e% 'empersiapkan karir ekonomi%
;% 'empersiapkan perkainan dan kehidupan #erkeluarga%
g% 'erencanakan tingkah laku sosial yang #ertanggung jaa#%
'asa remaja merupakan masa,masa yang paling indah% Dimana masa
remaja merupakan pencarian jati diri seseorang% &ahkan remaja merupakan tulang
punggung se#uah negara" yakni remaja merupakan generasi penerus #angsa yang
diharapkan dapat mengganti penerus,penerus terdahulu dengan kualitas kinerja
dan mental yang le#ih #aik% Pada prinsipnya generasi muda (remaja) menempati
posisi strategis #agi masa depan suatu #angsa% Remaja mempunyai tugas dan
tanggung jaa# untuk memelihara kelangsungan hidup #angsanya" sehingga hal
itu menunjukkan #aha nasi# suatu #angsa akan #anyak ditentukan oleh kualitas
generasi mudanya" oleh karena itu diperlukan adanya pem#inaan dan pendidikan
terhadap remaja yang #erkesinam#ungan dari pada generasi pendahulu agar dapat
meujudkan apa yang dicita,citakan oleh #angsanya%
27> K
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
45/136
dalam intesitas dari aktu ke aktu6%
'anusia mempunyai lima ke#utuhan yang mem#entuk tingkatan,tingkatanatau dise#ut juga hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak penting dan
dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat% 'oti*asi manusia
sangat dipengaruhi oleh ke#utuhan mendasar yang perlu dipenuhi" ke#utuhan
'aslo harus memenuhi ke#utuhan yang paling penting dahulu kemudian
meningkat ke yang tidak terlalu penting% 2ntuk dapat merasakan nikmat suatu
tingkat ke#utuhan perlu dijelaskan dahulu ke#utuhan yang #erada pada tingkat di
#aahnya%
Cima (
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
46/136
keinginan untuk #ertindak sesuka hati sesuai dengan #akat dan
minatnya" dalam diri setiap orang terpendam potensi kemampuan yang
#elum seluruhnya dikem#angkan% .ontoh$ adalah hal yang normalapa#ila dalam meniti karier" seseorang ingin agar potensinya itu
dikem#angkan secara sistematik sehingga menjadi kemampuan e;ekti;%
Ke#utuhan,ke#utuhan yang dise#ut pertama (;isiologis) dan kedua
(keamanan) kadang,kadang diklasi;ikasikan dengan cara lain" misalnya dengan
menggolongkannya se#agai ke#utuhan primer" sedangkan yang lainnya dikenal
pula dengan klasi;ikasi ke#utuhan sekunder% !erlepas dari cara mem#uat
klasi;ikasi ke#utuhan manusia itu" yang jelas adalah #aha si;at" jenis dan
intensitas ke#utuhan manusia #er#eda yaitu orang dengan yang lainnya karena
manusia merupakan indi*idu yang unik% 3uga jelas #aha ke#utuhan manusia itu
tidak hanya #ersi;at materi" akan tetapi #ersi;at psikologikal" mental" intelektual
dan #ahkan juga spiritual%
Dengan demikian dapat dikatakan #aha le#ih tepat apa#ila #er#agai
ke#utuhan manusia digolongkan se#agai rangkaian dan #ukan se#agai hierarki%
Dalam hu#ungan ini" perlu ditekankan #aha $
a% Ke#utuhan yang satu saat sudah terpenuhi sangat mungkin akan tim#ul lagi di
aktu yang akan datang=
#% Pemuasaan #er#agai ke#utuhan tertentu" terutama ke#utuhan ;isik" #isa
#ergeser dari pendekatan kuantitati; menjadi pendekatan kualitati; dalam
pemuasannya%
c% &er#agai ke#utuhan terse#ut tidak akan mencapai 4titik jenuh6 dalam arti
ti#anya suatu kondisi dalam mana seseorang tidak lagi dapat #er#uat sesuatu
dalam pemenuhan ke#utuhan itu%
Kendati pemikiran 'aslo tentang teori ke#utuhan ini tampak le#ih
#ersi;at teoritis" namun telah mem#erikan ;undasi dan mengilhami #agi
pengem#angan teori,teori moti*asi yang #erorientasi pada ke#utuhan #erikutnya
yang le#ih #ersi;at aplikati;%
Sedangkan Sukoco (1::-$--) dalam mengidenti;ikasikan suatu ke#utuhan
adalah$
a% Ke#utuhan manusia pada prinsipnya #ersi;at jamak yang artinya
-1
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
47/136
ke#utuhan manusia le#ih dari satu% Ke#utuhan manusia terse#ut
merupakan sekumpulan dari ke#utuhan dasarnya%
#% Ada #e#erapa ke#utuhan manusia yang se#enarnya merupakankarakteristik dari konteks ke#udayaan yang dimilikinya% 'anusia yang
#erada dalam masyarakat tertentu akan dipengaruhi oleh ke#udayaan
masyarakat terse#ut% Oleh se#a# itu ke#utuhan manusia juga
dipengaruhi oleh ke#udayaannya%
c% Sistem ke#utuhan setiap indi*idu sangat #ergantung dari
perkem#angannya% Ke#utuhan seorang #ayi" anak remaja" dan deasa
akan #er#eda,#eda macamnya% Selain perkem#angan ;isik" maka
perkem#angan psikis juga akan mempengaruhi jenis ke#utuhan yang
diperlukan%
2paya untuk memenuhi ke#utuhan terse#ut akan menim#ulkan suatudorongan kepada indi*idu se#agai upaya untuk memperoleh ke#utuhan yang
diinginkannya" dorongan inilah yang dise#ut moti*asi% 'oti*asi sering kali
diartikan dengan istilah dorongan% Dorongan atau tenaga terse#ut merupakan
gerak jia dan jasmani untuk #er#uat" jadi moti*asi terse#ut merupakan suatu
driving for#e yang menggerakan manusia untuk #ertingkah laku" dan didalam
per#uatannya itu mempunyai tujuan tertentu% De;inisi moti*asi menurut #e#erapa
ahli$
a) 'enurut eEley dan uki dalam AsJad (1:>$) moti*asi adalah
pem#erian atau penim#ulan moti;" dapat pula diartikan hal atau keadaan
menjadi moti;"
#) 'enurut ?ray dalam inardi (+88$+) moti*asi merupakan sejumlah
proses" yang #ersi;at internal" atau eksternal #agi seorang indi*idu" yang
menye#a#kan tim#ulnya sikap antusiasme dan pereistensi" dalam hal
melaksanakan kegiatan,kegiatan tertentu"
c) 3ames O% hittdker dalam Drs% asty Soemanto (1::8$+8-)$ kondisi,
kondisi atau keadaan yang mengakti;kan atau mem#eri dorongan kepada
makhluk untuk #ertingkah laku mencapai tujuan yang di tim#ulkan oleh
moti*asi terse#ut"d) .li;;ord !% 'organ dalam Soemanto (1::8$+8-)$ moti*asi #erkaitan
dengan - hal yang sekaligus merupakan aspek,aspek dari moti*asi% Ketiga
hal terse#ut ialah$ keadaan yang mehdorong tingkah laku (motivating
state)" tingkah laku yang di dorong oleh keadaan terse#ut (motivated
behavior) dan tujuan dari tingkah laku terse#ut (goa's or ends of su#h
behavior)"
e) 'c% Donald dalam Soemanto (1::8$+8-) mem#erikan se#uah de;inisi
tentang moti*asi se#agai suatu peru#ahan tenaga di dalam diri atau pri#adi
seorang yang di tandai oleh dorongan e;ekti; dan reaksi,reaksi dalam
usaha mencapai tujuan% De;inisi ini #erisi - hal$ moti*asi di mulai dengan
-+
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
48/136
suatu peru#ahan tenaga dalam diri seseorang" moti*asi itu ditandai oleh
dorongan a;ekti;" moti*asi ditandai oleh reaksi,reaksi mencapai tujuan%
Dari uraian di atas dapat disimpulkan #aha moti*asi adalah merupakan
sejumlah proses,proses psikologikal" yang menye#a#kan tim#ulnya" di
arahkannya" dan terjadinya persistensi kegiatan,kegiatan sukarela (vo'unter) yang
di arahkan ke tujuan tertentu" #aik yang #ersi;at internal" atau ekstenal #agi
seorang indi*idu" yang menye#a#kan tim#ulnya sikap antusiasme dan persistensi%
Ada #e#erapa konsep mengenai apa itu yang dinamakan dengan moti; dan
moti*asi" apakah ke dua hal terse#ut sama atau #er#eda% &erikut #e#erapa konsep
tentang moti; dan moti*asi yang di ungkapkan #e#erapa ahli$
a) 'c% .lelland (1:9) dalam Sahlan Asnai (+88$19) menggunakan
istilah moti; dan moti*asi dalam artian yang sama atau secara sindiran"
dengan kata lain moti*e dise#ut juga dengan needs" dan
menamakannya pula se#agai moti*asi%
#) Atkinson (1:) dalam Sahlan Asnai (+88$19) menganggap moti;
se#agai suatu disposisi laten yang #erusaha dengan kuat untuk menuju
ke tujuan tertentu yang diinginkannya" tujuan ini di dapat #erupa
prestasi" a;iliasi" ataupun kekuasaan% Sedangkan moti*asi adalah
keadaan indi*idu yang terangsang oleh hu#ungan antara moti*e dan
harapan atau yang terjadi jika suatu moti; telah di hu#ungkan dengansuatu pengharapan yang sesuai" misalnya saja jika suatu per#uatan
akan dapat mencapai tujuan moti; yang #ersangkutan%
c) !ee*an dan Smith (1:9) dalam Sahlan Asnai (+88$1) memandang
moti*e se#agai komponen spesi;ik dari moti*asi" dengan kata lain
moti*asi adalah konstruksi yang mengakti;kan perilaku% sedangkan
komponen yang le#ih spesi;ik dari moti*asi yang #erhu#ungan dengan
tipe perilaku yang tertentu dise#ut moti;%
Setelah meninjau #e#erapa konsep mengenai moti; dari moti*asi" dapat
disimpulkan #aha moti; adalah suatu konstruksi yang potensial dan laten" serta
potensi intrinsik yang #erorientasi eksternal dengan ;ungsi menggerakkan dan
mengarahkan serta mengintegrasikan perilaku seseorang untuk mencapai tujuan
pada sasaran dengan tepat% Sedangkan moti*asi adalah keadaan yang tim#ul
dalam diri su#yek aki#at interaksi antara moti; dan aspek yang rele*an dengan
moti; terse#ut serta mengakti;kannya dengan perilaku%
'anusia mempunyai lima ke#utuhan yang mem#entuk tingkatan,tingkatan
atau dise#ut juga hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak penting dan
--
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
49/136
dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat%
'oti*asi dapat dipandang pula dengan ilmu kesejahteraan sosial dengan
menggunakan teori SOR (Stimulus" Organisme" Respon)" dalam perilaku atau
tindakan manusia merupakan respon atau reaksi terhadap stimulus yang datang
dari luar" ;aktor ke#utuhan hidup serta moti*asi internal seperti sudah memiliki
talenta atau skill yang memadai% 'engacu pada de;inisi moti*asi menurut ?ray
(dalam inardi" +88$+)" dimana dia mendeskripsikan #aha moti*asi merupakan
sejumlah proses" yang #ersi;at internal" atau ekstemal #agi seorang indi*idu" yang
menye#a#kan tim#ulnya sikap antusiasme dan persistensi" dalam hal melakukan
kegiatan,kegiatan tertentu%
277 T&
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
50/136
kekuatan,kekuatan internal (insting atau dorongan) maupun oleh kekuatan,
kekuatan eksternal% Se#aliknya" &andura percaya #aha tingkah laku manusia
dimengerti se#agai hasil interaksi resiprokal yang kontinyu dari ;aktor,;aktor
#eha*ioral" kongniti;" dan lingkungan% 3adi" #er#eda dengan para penyusun teori
insting seperti /reud atau teori dorongan seperti 0ull yang menenkankan pada
;aktor,;aktor internal maupun para penyusun teori #elajar tradisional yang ekstrim
seperti Skinner yang menekankan pada ;aktor,;aktor eksternal" &andura
mengem#angka analisis tingkah laku yang komperhensi; yang mencakup #aik
;aktor,;aktor internal maupun ;aktor,;aktor eksternal% Se#agai penolakan atas teori
#elajar Skinner yang menenkankan pada ;aktor,;aktor eksternal" &andura
mengemukakan #aha manusia tidak hanya sekedar reaktor atau pengelola
stimulasi,stimulasi eksternal" melainkan merupakan mahkluk yang memiliki
kemampua untuk menggunakan sim#ol,sim#ol" mengamati" memikirkan" dan
memutuskan dalam pengungkapkan tingkah laku% Dengan perkataan lain"
menurud &andura" manusia adalah organisme unik yang memiliki kemampuan
mengatur diri (se'fregu'ated) dalam #ertingkah laku (&andura" 1:1)%
Para #eha*ioris seperti Skinner menenkankan #aha tingkah laku,tingkah
laku yang rearded atau rein for#ed memiliki pro#a#ilitas kemunculan kem#ali
yang #esar% Sedangkan tingkah laku,tingkah laku punished atau terhukum
memiliki pro#a#ilitas kemunculan kem#ali yang kecil" #ahkan tidak hanya
diulang oleh organism% &andura menyetujui konsepsi Skinner ini" tetapi ia
mencatat #aha konsepsi terse#ut tidak sepenuhnya mampu menerangkan
#agaimana tingkah laku diperoleh" dipertahankan" atau diu#ah oleh organism%
!am#ahan pula" menurud &andura dengan menenkankan pada perkuatan
eksternal" Skinner telah menga#aikan ;akta #aha manusia dengan kemampuan
mengatur dirinya #isa merein;orce sendiri tingkah laku,tingkah laku yang dinilai
pantas atau layak dan #isa menghukum dirinya sendiri #ila mana mengungkapkan
tingkah laku,tingkah laku yang tidak layak% Ce#ih dari itu" &andura yakin #aha
indi*idu #isa mengem#agkan tingkah laku dengan pola,pola #aru dalam situasi
tanpa kehadiran perkuatan perkuatan eksternal" melainkan cukup dengan
kehadiran model yang #isa diamati dan dicontoh (1:)% Keyakinan inilah yang
-
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
51/136
mengarahkan &andura menyusun konsep modeling% Sungguhpun demikian"
peranan atau ;ungsi dari perkuatan eksternal oleh &andura sama sekali tidak
dia#aikan% 'enurut &andura ;ungsi utama dari perkuatan eksternal adalah
in;ormasional (mem#erikan gam#aran mengenai e;ek,e;ek dari tingkah laku
terhadap lingkungan) dan moti*isional%
'engenai modeling" #andura mengemukakan #e#erapa #atasan$
%ertama1 indi*idu #isa mempelajari tingkah laku #aru dengan
mengamati tingkah laku yang menunjukkan oleh model yang
kompeten (indi*idu yang #erpengaruh dan dikagumi) tanpa
harus menyediakan im#alan dan dengan sedikit kesalahan%
Seorang anak contohnya" #isa mencotoh tingkah laku seorangjagoan yang ditonton di !@ dengan mudah dan persis tanpa
harus menyediakan im#alan apapun% !etapi" untuk sejumlah
#esar tingkah laku,yang rumit" modeling hanya #isa dilakukan
apa#ila indi*idu melakukan pengamatan yang cermat dan
latihan yang cukup%
Kedua1 tingkah laku,tingkah laku #aru saja #isa diperoleh dan
dikem#angkan melalui modeling hanya apa#ila terdapat model
yang #isa diamati oleh indi*idu% Indi*idu itu sendiriaknya
telah memiliki kesanggupan untuk menerima dan mengolah
in;ormasi yang terdapat dan disampaikan oleh model yang
dicontohnya% Seorang anak contohnya" #isa mempelajari
#ahasa atau #er#icara hanya apa#ila terdapat orang,orang yang
mengajaknya #er#icara" dan anak itu sendiri telah memiliki
kesanggupan untuk menerima dan mengolah pem#icaraan%
Ketiga1 indi*idu tidk akan tergerak untuk mencontohkan tingkah laku,
tingkah laku yang terlalu rumit dan nyata,nyata #er#ahaya"
misalnya memegang api% !etapi dilain pihak" se#agaimana
yang sering dijumpai" #anyak pula indi*idu yag tergerak untuk
melakukan modeling atas tingkah laku,tingkah laku yang
mengandung resiko #uruk #agi dirinya% Perkelahian yang
dilakuka para remaja setelah menonton ;ilm,;ilm kekerasanadalah contoh yang umum dimodeling atas tingkah laku yang
mengandung resiko #uruk%
2772 P#
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
52/136
a% Proses Atensional (Perhatian)
Se#elum #isa mencontoh tingkah laku orang lain" seseorang terle#ih
dahulu perlu memperhatikan tingkah laku orang lain terse#ut% 'enurut &andura"
indi*idu le#ih cenderung memperhatikan dan mencontoh tingkah laku,tingkah
laku yang sering disaksiakan di#anding tingkah laku,tingkah laku yang jarang
disaksiakn% Karakteristik dari model akan mempengaruhi proses atensi indi*idu%
Artinya" model,model yang menarik dan dikagumi akan mengundang perhatian
#esar" #erpengaruh kuat" dan menyediakan kemungkinan yang #esar pula untuk
dicontoh oleh indi*idu%
#% Proses Retensi (%enimpangan)
Proses yang kedua yang terli#at dalam modeling adalah proses retensi"
yakni penyimpanan in;ormasi mengenai tingkah laku model yang telah diamati%
Penyimpanan in;ormasi mengenai tingkah laku model ini menurut &andura
meli#atkan #aik kode *er#al maupun kode imajinal% Dengan kode *er#al
dimaksudkan #aha undi*idu dengan menyimpan ingatan mengenai tingkah laku
model dalam #entuk kata,kata atau #ahasa% &ilamana tingkah laku yang telah
disimpan itu hendak diungkapkan" maka indi*idu akan menco#a
mem;ormulasikan susunan dari tingkah laku terse#ut kedalam kalimat,kaliamat
(dalam hati dan ditunjukkan kepada diri sendiri)% Sedangkan yang diamaksud
dengan kode imajinal adalah" indi*idu menyimpan ingatan mengenai tingkah laku
model dalam #entuk layanan ;isik (susunan gerak)% &ilamana tingkah laku
terse#ut hendak diungkapkan" maka indi*idu akan menco#a mem#ayangkan
#agaimana gerak,gerak ;isiknya atau #agaimana tingkah laku terse#ut dilakukan
secara ;isik oleh model% Dalam kenyataannya" penggunaan kode *er#al dan kode
imajinal itu selalu #erlangsung #ersama dan tidak terpisahkan dalam proses
retensi%
c% Proses Reproduksi 'otorik
Proses ketiga dari modeling adalah penyalinan tingkah laku yang telah
diamati dan disimpan dalam ingatan ke dalam tingkah laku aktual yang
-
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
53/136
meli#atkan gerek% &iasanya" penyalinan tingkah laku ini pada mulanya #ersi;at
kaku dan menyimpang dari tingkah laku dan menyimpang dari tingkah laku yang
asli% Karenanya indi*idu memerlukan umpan #alik mengenai tingkah laku yang
sedang dico#a salinnya itu% 0al ini nampak terutama pada modeling atas tingkah
laku,tingkah laku yang termasuk tingkah laku kecakapan seperti menyetir mo#il"
#ermain tenis" memper#aiki mesin" dan se#againya% Dalam modeling permainan
tenis contohnya" seseorang dengan hanya mengamati orang lain yang sedang
#ermain permainan tenis% 2ntuk #isa memainkan permainan tenis dengan #aik"
seseorang disamping perlu mengamati #agaimana orang lain #ermain tenis juga
perlu terjun dan mempratekkan permainan tenis yang telah diamati dengan
diseratai pelatih yang #ertindak se#agai pem#eri in;ormasi (umpan #alik)
mengenai permainan yang telah dan harus dilakukan% Sedangkan untuk
mencontoh tingkah laku,tingkah laku yang arti;icial dan lumrah indi*idu #iasanya
tidak memerlukan umpan #alik dan #isa menyalin tingkah laku,tingkah laku yang
telah diamatinya dengan mudah dan langsung%
d% Proses 'oti*asional
Sungguhpun pengamatan atas tingkah laku model telah dilakukan dan
indi*idu memiliki gam#aran yang tepat mengenai #agaimana tingkah laku itu
harus diungkapkan%" indi*idu tidak akan mengungkapkan tingkah laku terse#ut ke
dalam tingkah laku nyata atau nampak (overt) apa#ila dia kekurangan moti*asi%
&andura menenkankan #aha sesungguhnya modeling #isa terjadi tanpa adanya
perkuatan eksternal" namun perkuatan eksternal itu sendiri memiliki arti penting
#agi kelagsungan kelangsungan proses moti*asional% Dalam kenyataannya"
menurut &andura" indi*idu le#ih termoti*asi untuk mengungkapkan tingkah laku
yang mengarahkan pada perolehan perkuatan di#andingkan tingkah laku yang
mengarahkan pada perolehan perkuatan di#anding tingkah laku yang tidak akan
menghasilkan sesuatu yang #erarti atau tidak memiliki nilai insenti; #agi dirinya%
Selain perkuatan #erupa o#jek,o#jek ;isik" perkuatan yang mempengaruhi
moti*asi tingkah laku dalam modeling itu #isa juga #erupa perkuatan,perkuatan
sosial (social rein;orcemen) seperti perhatian" persetujuan" a;eksi" dan pujian%
->
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
54/136
&andura mengungkapkan #aha modeling atau pencontohan atas suatu
tingkah laku disamping dipengaruhi oleh perkuatan langsung" juga #isa
dipengaruhi oleh e;ek,e;ek dari tingkah laku yang diamati dan akan dicontoh
(penerimaan hadiah dan hukuman oleh model)% 3ika dalam pengamatan indi*idu
tingkah laku yang diungkapkan oleh model menghasilkan e;ek yang
menyenangkan atau menguntungkan" yakni model terse#ut melalui tingkah
lakunya itu memperoleh perkuatan positi;" maka indi*idu akan termoti*asi untuk
mencontoh tingkah laku yang telah diungkapkan oleh model itu menghasilkan
e;ek yang tidak menyenangkan atau #ahkanpunished, maka indi*idu tidak akan
termoti*asi untuk mencontoh tingkah laku model terse#ut% Perkuatan (hadiah atau
hukuman) yang diterima oleh model yang diamati itu" #agi indi*idu pengamat
merupakan perkuatan pengganti (*icarious rein;orcement)% 3adi" dari uraian diatas
menjadi jelas #aha perkuatan penggagnti memiliki pengaruh (memoti*asikan
maupun mendemoti*asi) terhadap modeling yang dilakukan oleh indi*idu%
Pengaruh perkuatan pengganti terhadap modeling ini #isa kita lihat dan temui
dalam kehidupan sehari,hari% Seorang karyaan contohnya" akan termoti*asi
untuk mencontoh tingkah laku temennya sesama karyaan yang memperoleh
penghargaan atau hadiah atas prestasinya kerja% Se#aliknya" si karyaan ini tidak
akan termoti*asi untuk mencontoh tingkah laku temennya yang lain yang diskor
atasan karena kelalaian #ekerja%
2774 Ti$:@a -a@u A:#&si S&'a:ai Hasi/ M
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
55/136
dipertunjukkan ;ilm yang memperlihatkan seorang pria yang sedang memukul dan
menendang #oneka sam#il memaki,maki" sedangkan kelompok anak dua para
peneliti mempertunjukkan adegan perkelahian seperti dalam ;ilm kartun (peneliti
untuk meminta #e#erapa orang deasa untuk melakukan adegan perkelahian
dengan mengenakan pakaian ala tokoh,tokoh ;ilm kartun)% Sementara itu" kepada
kelompok anak ketiga para peneliti menunjukkan adegan perkelahian yang
dimainkan oleh #e#erapa orang pria% Kelompok anak keempat para peneliti
mempertunjukkan adegan perkelahian ;ilm yang memperkihatkan seseorang yang
sedang menghadapi se#uah #oneka dengan tenang dan ramah% Pada tahap
perco#aan selanjutnya para peneliti memasukkan semua anak perco#aan kedalam
ruangan yang #erisi sejumlah mainan" termasuk #oneka% Dari pengamatan diam,
diam yang dilakukan oleh para peneliti diketahui #aha anak,anak dari
kelompok,kelompok yang telah menyaksikan adegan kekerasan atau tingkah laku
agresi ternyata memperlihatkan kecenderungan melakukan tindak kekerasan%
Kecenderungan melakukan tindak kekerasan ini terutama nampak pada anak,anak
kelompok tiga% Sedangka anak,anak kelompok empat memperlihatkan sikap
tenang da ramah" sepertinya sikap orang (model) yang telah disaksikan%
Penemuan &andura dan kolega,koleganya itu memiliki implikasi yang
amat penting% &ukan saja menyangkut modeling" melainkan juga menyangkut
pemahaman atas tingkah laku agresi% Akti*itas mencontoh atau modeling atas
tingkah laku agresi merupakan salah satu ;enomena yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari,hari serta #anyak mengundang perhatian dan keprihatinan%
Sering kita jumpai" anak,anak yang diperlakukan keras oleh orang tuanya"
kemudian mencontohkan kekerasan yang ditimpakan oleh orang tua kepada
mereka dan mengungkapkannya dalam tingkah laku nyata% Para orang tua yang
demikian dengan tindak sengaja telah menjadikan dirinya se#agai model tingkah
laku agresi #agi anak,anaknya% &egitu pula dengan modeling tingkah laku agresi
melalui model yang tampil dalam tontonan ;ilm" #aik di !@ ataupun #ioskop%
Sejumlahnya studi mengenai pengaruh ;ilm kekerasan terhadap perkem#angan
tingkah laku agresi telah menunjukkan #aha anak,anak dan para remaja adalah
su#jek,su#jek yang amat peka dan mudah melakukan peniruan atau modeling atas
8
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
56/136
tingkah laku,tingkah laku agresi yang diungkapkan para tokoh atau jagoan yang
ditontonnya (/es#ach L Singer" 1:1= &elson" 1:>= Cie#ert" 1:>+)% &e#erapa
kisah nyata yang telah tersiar luas pun telah menunjukkan #agaimana kuatnnya
pengaruh ;ilm terhadap moti*asi indi*idu untuk melakukan modeling tingkah laku
agresi% Sala satu contoh yang paling dramatis adalah kejadian yang menimpa 3ohn
0inckley" seorang pemoda Amerika Serikat yang pada tahun 1:>1 menco#a
mem#unuh Presiden Ronald Reagan% Diketahui #aha se#elumnya 0inckley"
telah 1< kali menonton ;ilm +a3i 4river" se#uah ;ilm yang mengisahkan seorang
*eteran @ietnam yang sekem#aliannya dari medan perang menjadi sopir taEi"
tetapi kemudian mengalami gangguan kepri#adian se#agai akia#at trauma perang
seta kehilangan identitas dan rasa harga diri% Dalam keadaan terganggu inin" si
sopir taksi" yang diperkirakan oleh Ro#ert De 7iro" menco#a mem#unuh seorang
calon presiden dan mem#ahaskan seorang pelacur muda" (diperankan oleh 3odie)%
0inckley nampaknya sangat terkesan" dan mengidenti;ikasikan dirinya dengan
tokoh utama !aEi Dri*er= mengenakan jaket Army yang lusuh sam#il mem#aa,
#aa mo#il re*ol*er" minum,minum #randy" mengirim surat cinta kepada /oster"
dan akhirnya menem#ak Reagan%
271 Ka;ia$ Tadap P&$&/itia$ Tdau/u
!injauan terhadap penelitian terdahulu #er;ungsi mem#eri landasan suatu
acuan kerangka #erpikir untuk mengkaji masalah yang menjadi saran dari se#uah
penelitian% 2ntuk mendapatkan in;ormasi pendukung se#uah penelitian maka
perlu di lakukan penelaahan kepustakaan yang termasuk di dalamnya adalah
tinjauan penelitian terdahulu% Oleh karena itu" adanya tinjauan penelitian
terdahulu di perlukan guna menjadi acuan penelitian yang akan di lakukan"
sehingga di ketahui per#edaan antara penelitian terdahulu dengan yang sedang di
lakukan%
Riset yang dilakukan oleh Koentjoco (+88$1:+,1:-) menye#utkan
#aha ada #e#erapa karakteristik yang dapat menjadikan remaja se#agai target
utama dari para pencari #akat seorang pekerja seks komersil" dan hal ini juga
#erlaku untuk 4ayam kampus6% Karakretistik terse#ut adalah $
1
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
57/136
1% 'enurut psikologi perkem#angan mereka secara seksual matang dan
sedang mencari identitas diri%
+% 'erka tidak dapat menyesuaikan ke#utuhan materi dengan kemampuan
mereka%
-% 'ereka #erasal dari keluarga dengan kesulitan,kesulitan keuangan%
% 'ereka mengalami ;rustasi karena pacar mereka%
Penejelasan riset terse#ut menggam#arkan #aha para remaja dan juga
mahasisi dapat tejun ke dunia hitam karena ada perantanya dari jasa para
perantara terse#utlah" mereka dapat #ertemu dengan para kliennya% Pendekatan
yang dilakukan oleh perantara terse#ut #isa melakukan pendekatan personal%
'erekan menjanjikan #aha menjadi 4ayam kampus6" maka kualitas kehidupan
mereka akan meningkat dan tingkat kesejahteraan hidupnya akan le#ih #aik dari
se#elumnya%
!idak sem#arangan orang #isa menjadi konsumen para 4ayam kampus6
karena mereka melakukan seleksi tehadap para calon konsumennya% 'ereka tentu
saja le#ih memilih konsumen yang masih muda dan memiliki #anyak uang% Para
konsumen mereka disarakan untuk menggunakan kondom se#elumnya 4#ermain6
karena para 4ayam kampus6 ini le#ih memperhatikan kesehatannya" dengan rajin
melakukan pemeriksaan ke dokter%
0asil penelitian yang dilakukan oleh ijayanto (+88-) mengenai ;aktor,
;aktor penye#a# mahasisi menjadi 4ayam kampus6 pada mahasisi yang #erada
di ogyakarta yaitu menjelasankan #aha ada #e#erapa ;aktor yang mempengarui
penye#a# mahasisi menjadi 4ayam kampus6% /aktor,;aktor terse#ut terdiri dari
;aktor intenal dan ;aktor eksternal" yang termasuk dalam ;aktor internal dalah
daya emosional dan pernah melakukan hu#ungan seks pra,nikah se#elum menjadi
4ayam kampus6% Sedangkan dari ;aktor,;aktor eksternal adalah ;aktor ekonomi"
seks untuk pelarian" lingkungan sosial%
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitia terdahulu yang dilakukan
oleh pada mahasisi yang menjadi 4ayam kampus6 di ogyakarta adalah karena
didukung oleh #e#erapa ;aktor" yaitu ekonomi" lingkungan sosial" pernah
+
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
58/136
melakukan hu#ungan seks pra,nikah se#elum menjadi 4ayam kampus6" keluarga"
dan daya emosional dari dalam diri%
0asil penelitian yang dilakukan terhadap mahasisi yang #erada di
ogyakarta terse#ut" hampir sama dengan yang terjadi pada mahasisi
2ni*ersitas A 3em#er% 'ahasisi pada saat ini le#ih #anyak yang mementingkan
kesenangan dan hura,hura saja%
-
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
59/136
BAB 47 METO"E PENE-ITIAN
473 P&$d&@ata$ P&$&/itia$
'engacu pada latar #elakang dan tujuan dari penelitian di atas maka
pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitati;% 'enurut 'oleong
(+818$
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
60/136
;enomena mahasisi yang menjadi ayam kampus" dan hal ini sesuai dengan judul
penelitian" sehingga memenuhi syarat untuk dijadikan lokasi penelitian%
2ni*ersitas 3em#er merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di 3em#er"
yang mana dilokasi ini sangat #erhu#ungan dengan pendidikan dan juga
akademik" tetapi yang terjadi pada kenyataannya adalah ditemukan mahasisi
yang menjadi ayam kampus dilokasi ini%
Cingkungan sekitar kampus dikelilingi dengan kaasan kos,kosan" yang
mana dalam penelitian ini kaasan kos terse#ut merupakan tempat tinggal
in;ormal selama studi di 2ni*ersitas A Ka#upaten 3em#er% Cokasi yang dijadikan
se#agai tempat #ertemunya in;orman dengan penulis selain dikost,kosan juga
dilakukan dikampus% !empat kos in;orman terletak dijalan jaa" Kalimantan"
&angka dan &elitung% !idak semua orang mengetahui lokasi tempat tinggal para
in;orman" karena mereka tidak menampakkan dirinya se#agai mahasisi yang
menjadi se#agai mahasisi yang menjadi Nayam kampusJ dikalangan mahasisi
2ni*ersitas A Ka#upaten 3em#er" dan si;atnya terselu#ung%
Keadaan terse#ut mendorong penulis untuk melakukan penelitian dilokasi
ini% 0al lain yang menjadi alasan penelitian memeilih lokasi penelitian di daerah
ini adalah dikarenakan para penulis merupakan mahasisi 2ni*ersitas A
Ka#upaten 3em#er" sehingga akan sangat mem#antu penulis untuk mendapatkan
data%
474 T&@$i@ P&$&$tua$ I$=
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
61/136
Kegunaan in;orman #agi penelitian adalah agar dalam aktu yang relati; singkat
#anyak in;ormasi yang terjaring karena in;orman diman;aatkan untuk #er#icara"
#ertukar pikiran" dan mem#andingkan suatu kejadian yang ditemukan dari su#jek
lainnya% Penentukan in;orman dapat dilakukan melalui keterangan orang yang
#erenang #aik secara in;ormal (pemerintah) maupun secara in;ormal (pemimpin
masyarakat seperti tokoh masyarakat dan pemimpin adat) dan dipandang paling
#anyak mengetahui permasalahan yang diteliti% In;orman yang dipilih dalam
penelitian ini adalah orang yang paling #anyak mengetahui dan terli#at langsung
dalam kegiatan Nperayam kampusanJ di 2ni*ersitas 3em#er" ka#upaten 3em#er%
!eknik menentukan in;orman yang digunakan dalam penelitian inioleh
penulis dalah menggunakan teknik #ola salju (Snowba'' Samp'ing)% 'etode ini
digunakan penulis dengan alasan #aha in;orman menjadi su#yek peneliti #elum
dapat diketahui dan ditetapkan secara pasti" oleh karena itu peneliti menentukan
in;orman untuk menjadi su#yek penelitian% Pengertian teknik #ola salju ini
menurud Sugiono (+88:$
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
62/136
menjadi 4ayam kampus6 dikalangan mahasisi 2ni*ersitas A Ka#upaten 3em#er%
Orang yang dijadikan in;orman dalam penelitian ini adalah$
a% Orang yang #erstatus se#agai mahasisi tetapi yang sudah #erhenti dari
pro;esi Nayam kampusJ di 2ni*ersitas A Ka#upaten 3em#er%
#% 'engetahui tentang ;enomena mahasisa yang menjadi Nayam kampusJ
dikalangan 2ni*ersitas A Ka#upaten 3em#er%
In;ormasi yang didapatkan #erasal dari #er#agai macam sum#er data yang
selalu #erhu#ungan dan #erkaitan" sehingga data terse#ut akurat% Peneliti yang
digunakan oleh penulis yaitu menggunakan metode pendekatan in;orman%
In;orman yang digunakan dalam penelitian ini di#agi menjadi dua" yaitu in;orman
sekunder dan in;orman primer% Penentuan in;orman terse#ut dilakukan dengan
menggunakansnowba'' samp'ing"
SOSIO?RA' P7CI!IA7
'O!I@ASI 'A0ASISI &R07!I &RPRO/SI 4AA' KA'P2S6
(studi kasus pada + mahasisi dari 2ni*ersitas 3em#er Ka#upaten 3em#er)
B
A &
'
'!
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
63/136
Keterangan Sosiogram Penelitian $
Pada mulanya penulis menggali in;ormasi terkait dengan penelitian yang dimulai
melalui in;orman B" yang sekaligus teman dari penulis% Selanjutnya dari in;orman
B" penulis dikenalkan dengan in;orman A" yaitu mahasisi 2ni*ersitas A yang
sudah #erhenti #erpro;esi ganda se#agai ayam kampus% Selanjutnya penulis
dikenalkan dengan in;orman &" yaitu mahasisi 2ni*ersitas A yang sudah
#erhenti #erpro;esi ganda se#agai ayam kampus% Setelah penulis mendapatkan
in;ormasi dari para in;orman,in;orman terse#ut" penulis dikenalkan kepada
in;orman sekunder yaitu para model,model mereka yang akan ditiru atau dicontoh
tingkah laku,tingkah laku dari para model% 'odel dari in;orman A adalah ''"
yaitu teman satu kos dan sudah #erhenti #erpro;esi se#agai ayam kampus%
Sedangkan model dari in;orman & adalah !" yaitu teman satu kosan dan mantan
ayam kampus%
47> T&@$i@ P&$:u)pu/a$ "ata
!eknik pengumpulan data adalah #e#erapa langkah strategis dalam
penelitian yang digunakan untuk memperoleh data,data yang diinginkan dari
lapangan% 'engingat jenis penelitian ini adalah penelitian kualitati; maka
dianggap perlu untuk menerapkan #e#erapa langkah pengumpulan data se#agai
#erikut$
47>73 O's%asi
'etode ini digunakan se#agai metode pendahuluan" artinya dalam
penelitian ini metode o#ser*asi digunakan digunakan se#agai pengamatan aal
untuk mengetahui situasi da kondisi o#jek yang akan diteliti%
O#ser*asi dapat dilakuakan secara ;ormal ataupun non;ormal% Iraan
(+889$1) menyatakan #aha$
4O#ser*asi juga tidak mudah digunakan% !eknik ini memerlukan
sensiti;itas dan juga kejelian yag sangat tinggi dan penelitiannya% O#jek
yang die*aluasi #isa #ersi;at nyata (tangi#le) seperti #enda,#enda gerakan"
perilaku% Akan tetapi o#jek juga #isa #ersi;at (intangi#le) seperti suasana
sunyi senyap yang mencekam (intangi#le)6%
>
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
64/136
Penulis mengamati secara langsung yaitu dilakukan terhadap o#jek
ditempat terjadi atau #erlangsungnya peristia peristia" sehingga o#ser*er
#erada #ersama o#jek yang akan diselidiki maupun tidak langsung adalah
pengamatan yang dilakukan tidak pada saat #erlangsungnya peristia yang akan
diteliti (7aai +88-$188)%
&ungin (+88=1
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
65/136
O#ser*asi yang dilakukan penulis lokasinya #isa dikampus" kos,kosan "
arung makanan maupun diruangan kelas pada saat kelas kosong yang sekitarnya
tidak terganggu% 'etode o#ser*asi ini diharapkan dapat mem#antu penulis untuk
mendapatkan data,data mengenai mahasisi yang menjadi 4ayam kampus6
dikalangan mahasisi 2ni*ersitas A Ka#upaten 3em#er%
47>72 Wa!a$5a#a
aancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam suatu
penelitian dengan cara menanyakan secara mendetail dan mendalam" memancing
dengan pernyataan maupun mengkon;irmasi suatu hal" agar dapat diperoleh
gam#aran yang utuh tentang in;orman atau peristia maupun isu tertentu%
aancara dapat disamakan dengan o#rolan% 7amun ada per#edaan mendasar
antara o#rolan #iasa dengan aancara% 0al,hal yang mem#edakan terse#ut
adalah tujuannya" hu#ungan antara in;orman (interviewee) dan peaancara
(interviewer)" tata krama" dan #atasan aktunya% aancara adalah teknik yang
tidak mudah digunakan% !etapi jika dilakukan dengan #aik" aancara akan
mampu mem#eri kita data yang sangat kaya% aancara adalah ga#ungan antara
ilmu pengetahuan dan seni (intuisi)% 'enurut /aisal (1::8$91) pengumpulan data
melalui aancara dilakukan karena dua alasan" yaitu$
4Pertama" dengan aancara peneliti dapat menggali tidak saja apa yang
diketahui dan dialami seseorangFsu#jek yang diteliti" tetapi juga apa yang
tersem#unyi jauh di dalam diri su#jek penelitian (e3p'i#it $now'edge
maupun ta#it $now'edge)% Kedua" apa yang ditanyakan pada in;orman #isa
mencakup hal,hal yang #ersi;at lintas,aktu yang #erkaitan dengan masa
lampau" masa sekarang" dan juga masa mendatang6%
&erdasarkan penjelasan diatas maka peneliti dalam penelitian ini
menggunakan aancara secara mendalam (indept inter*ie) untuk dapat
mengeksplorasi in;ormasi dari in;orman hingga mendapatkan data jenuh%
aancara antara peneliti dan in;orman ter;okus pada persepsi diri in;orman"
kehidupan" pengalaman" dan ekspresi saat #icara% 0al terse#ut merupakan cara
peneliti untuk mendapatkan akses dan data selengkap,lengkapnya%
'enurut Iraan (+889$8) aancara mendalam (indept inter*ie)
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
66/136
ter#agi menjadi tiga #entuk yaitu aancara terstruktur" aancara semi struktur"
dan aanara tidak terstruktur% aacara ini menggunakan ;ormat aancara
semi terstruktur% aancara semi terstruktur adalah model yang le#ih dekat
dengan aancara tidak terstruktur dari pada model aancara terstruktur%
aancara ini #ersi;at ;leksi#el dapat menggunakan percakapan sehari,hari agar
tercipta keakra#an" namun tetap terkontrol dan diarahkan oleh interview guide
untuk kepentingan penelitian% 2nsur control dianggap rendah" namun hal itu
#ertujuan untuk menjaga ke*alidan dan menciptakan kepercayaan antara in;orman
dan peneliti" jadi diharapkan in;ormasi yang di#erikan oleh in;orman masih utuh
dan asli hasil pikiran in;orman tanpa ada unsur pengu#ah misalnya rasa curiga"
takut atau tidak nyaman in;orman pada peneliti%
47>74 Studi "1) menyatakan #aha$
4Sum#er,sum#er in;ormasi seperti dokumen (do#uments) dan rekamanF
catatan (re#ords)" dalam penelitian kualitati; sering kali dia#aikan se#a#
dianggap tidak dapat disejajarkan keakuratan dan kerinciannya dengan
hasil aancara dan o#ser*asi yang ditangani langsung oleh peneliti
se#agai tangan pertama% Sum#er data nonmanusia merupakan suatu yang
sudah tersedia" dan peneliti tinggal meman;aatkannya% Sum#er in;ormasi
yang #erupa dokumen dan catatanFrekaman sesungguhnya cukup
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
67/136
#erman;aat$ ia telah #ersedia sehingga akan relati; murah pengeluaran
#iaya untuk memperolehnya% Ia dapat dianalisis #erulang,ulang dengan
tidak mengalami peru#ahan% 2ntuk in;ormasi konteks" ia dapat merupakansum#er yang cukup kaya% Ia merupakan data yang secara legal dapat
diterima dan tak dapat mem#erikan reaksi apapun terhadap peneliti
se#agaimana halnya sum#er data yang #erupa manusia6%
&erdasarkan konsep terse#ut" maka pengumpulan dokumentasi dalam
penelitian ini antara lain diperoleh dari literature,literatur dan hasil dari
aancara dengan in;orman yang direkam dalam kaset yang #erkaitan dengan
penelitian ini" dan data,data ;oto,;oto yang diam#il pada saat penelitian%
47 T&@$i@ A$a/isa "ata
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis data
secara kualitati;" yaitu Segala sesuatu yang dinyatakan responden" #aik secara
tertulis maupun lesan serta perilaku nyata yang dipelajari dan diteliti se#agai
sesuatu yang utuh%
Pengunaan metode analisis kualitati; dalam penelitian adalah dengan cara
mem#ahas pokok permasalan #erdasarkan data mentah yang diperoleh #aik daristudi kepustakaan maupun dari hasil penelitian di lapangan yang kemudian
dianalisa secara kualitati; untuk pemecahan% Analisis ini dilakukan dengan
#ersamaan proses data% &anyak cara untuk memproses data agar terdapat nilai
*aliditas antara lain adalah transkrip data% 3adi hasil dari aancara yang
dilakukan oleh penulis diu#ah menjadi tulisan *er#ati;" setelah itu penulis
melakukan pem#uatan koding dari transkip yang telah di#uat%
2ntuk menyederhanakan data yang telah diperoleh penulis akan
mengkategorikan data dengan cara mengikat konsep,konsep kunci dalam satu
#esaran kategoti yang sama% Dari data yang telah disederhanakan maka penulis
akan menarik kesimpulan sementara" kesimpulan terse#ut harus dijaga agar tidak
#ercampur aduk dengan pemikiran dan pena;siran penulis%
Se#elum mendapatkan kesimpulan akhir penulis akan melakukan #ross
#he#$terle#ih dahulu dari data,data yang telah diperoleh penulis% !erakhir adalah
penyimpulan akhir%
'enurut Iraan (+889$9,>8)" ada #e#erapa tahapan yang dapat dilakukan
-
7/24/2019 Ask Rip Siku
68/136
pada aktu melakukan analisis data penelitian kualitati;" yaitu$
a% Pengumpulan Data 'entah
Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data mentah melalui
aancara" o#ser*asi lapangan" dan kajian pustaka% Pada tahap ini"
peneliti menggunakan alat,alat pendukung seperti handphonedengan ;itur
kamera" perekam suara (voi#e re#ord)" #uku catatan lapangan dan lain,
lain% peneliti hanya mencatat data secara *er#atim% Peneliti tidak
mencampurkannya dengan pikiran" kom