ASAas

2
I. IDENTIFIKASI UMUM Kegiatan praktikum ini dilakukan dengan mencari informasi melalui wawancara secara langsung dengan narasumber yang bernama Bapak Sardi dan Ibu Thoyibatul Ulum Beliau merupakan pasangan suami istri sekaligus pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) berupa seleb gabah yang bertempat di Dusun Mojosari Desa Ngenep Karangploso. Bapak Sardi ini berusia 38 tahun sedangkan Ibu Thoyibatul Ulum berusia 24 tahun. Tingkat Pendidikan terakhir Bapak Sardi adalah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) sedangkan Ibu Thoyibatul Ulum pendidikan terakhir tingkat SD (Sekolah Dasar). Keluarga Bapak Sardi memiliki 5 orang anak masing- masing anak beliau ada yang sudah menikah, masih sekolah SMA, SMK, SD dan TK. Kondisi perekonomian keluarga tesebut bermata pencaharian utama sebagai pemilik seleb beras dengan menggantungkan hidupnya berasal dari hasil usaha UMKM seleb beras. Selain itu beliu juga memiliki pekerjaan tambahan sebagai seorang petani yang memiliki lahan sawah 300m 2 yang berada di belakang seleb. Pendapatan yang diperoleh dari usaha seleb tersebut sebesar Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000, sedangkan pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan tambahan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga untuk dikonsumsi. Status kepemilikan lahan sawah yang berada di belakang seleb merupakan milik pribadi yang digunakan untuk budidaya tanaman padi dengan menggunakan varietas IR-64. Dalam budidaya tersebut bapak Sardi menggunakan benih hasil produksi sendiri dengan menggunakan sistem tanam konvensional. Benih yang digunakan dalam satu musim tanam untuk 300m 2 sebesar 10 kg. Pupuk yang digunakan dalam kegiatan budidaya padi adalah pupuk kandang, ZA 25 kg, PONSKA 15 kg dan NPK Mutiara. Pupuk Kandang tersebut digunakan bersamaan saat pengolahan tanah. Umur budidaya tanaman padi dari awal tanam hingga masa panen selam 4 bulan

description

AAA

Transcript of ASAas

I. IDENTIFIKASI UMUMKegiatan praktikum ini dilakukan dengan mencari informasi melalui wawancara secara langsung dengan narasumber yang bernama Bapak Sardi dan Ibu Thoyibatul Ulum Beliau merupakan pasangan suami istri sekaligus pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) berupa seleb gabah yang bertempat di Dusun Mojosari Desa Ngenep Karangploso. Bapak Sardi ini berusia 38 tahun sedangkan Ibu Thoyibatul Ulum berusia 24 tahun. Tingkat Pendidikan terakhir Bapak Sardi adalah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) sedangkan Ibu Thoyibatul Ulum pendidikan terakhir tingkat SD (Sekolah Dasar). Keluarga Bapak Sardi memiliki 5 orang anak masing-masing anak beliau ada yang sudah menikah, masih sekolah SMA, SMK, SD dan TK.Kondisi perekonomian keluarga tesebut bermata pencaharian utama sebagai pemilik seleb beras dengan menggantungkan hidupnya berasal dari hasil usaha UMKM seleb beras. Selain itu beliu juga memiliki pekerjaan tambahan sebagai seorang petani yang memiliki lahan sawah 300m2 yang berada di belakang seleb. Pendapatan yang diperoleh dari usaha seleb tersebut sebesar Rp 1.500.000 Rp 2.000.000, sedangkan pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan tambahan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga untuk dikonsumsi. Status kepemilikan lahan sawah yang berada di belakang seleb merupakan milik pribadi yang digunakan untuk budidaya tanaman padi dengan menggunakan varietas IR-64. Dalam budidaya tersebut bapak Sardi menggunakan benih hasil produksi sendiri dengan menggunakan sistem tanam konvensional. Benih yang digunakan dalam satu musim tanam untuk 300m2 sebesar 10 kg. Pupuk yang digunakan dalam kegiatan budidaya padi adalah pupuk kandang, ZA 25 kg, PONSKA 15 kg dan NPK Mutiara. Pupuk Kandang tersebut digunakan bersamaan saat pengolahan tanah. Umur budidaya tanaman padi dari awal tanam hingga masa panen selam 4 bulan dan hasil produksi gabah dari luasan lahan 300m2 yang dimiliki dapat menghasilkan 1,3 ton gabah. II. TOPIK PEMBAHASANKelancaran usaha seleb (UMKM) milik bapak Sardi bergantung pada jumlah pasokan bahan baku. Pasokan bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi beras adalah gabah. Bahan baku gabah tersebut diperoleh dari hasil produksi padi para petani di desa Ngeneb, Getitri, Mbabatan, Ngeneb dan Karang Kembang. Produktivitas padi tersebut berperan penting sebagai bahan baku seleb untuk menghasilkan bahan pangan berupa beras. Jumlah pasokan bahan baku berupa padi tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan bahan baku untuk produksi seleb milik bapak Sardi. Hal ini dikarenakan dalam satu kali bapak Sardi menebas gabah dari seorang petani mampu menghasilkan 2-3 ton beras. Dalam usaha seleb yang dimiliki oleh bapak Sardi selain memproduksi beras juga memproduksi bekatul dan sekam padi. Dengan harga jual beras Rp 8.500/ kg, bekatul Rp 2.000/kg dan sekam Rp 10.000/sak.