Artikel GIS BALAM Banget
Transcript of Artikel GIS BALAM Banget
-
5/26/2018 Artikel GIS BALAM Banget
1/9
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PELAYANAN KESEHATAN
KOTA DEPOK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN QUANTUM GIS
Endah Dharmaputeri (10105565)
Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiUniversitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya, 100, Pondok Cina, Depok
E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) / Geographic Information System (GIS)
merupakan suatu teknologi mengenai informasi geografis yang telah sangat
berkembang. Pada penulisan ini akan membahas pembuatan aplikasi Sistem
Informasi Geografis berbasis Web, khususnya dalam bidang sarana pelayanankesehatan Kota Depok, dengan menggunakan data-data yang telah diperoleh dari
Dinas Kesehatan pemerintah Kota Depok dan media internet. Namun,
pembahasannya dibatasi pada bagaimana website ini dapat menampilkan data-data
tersebut ke dalam bentuk peta/data spasial sehingga dapat lebih mudah didapatkan
dan dipahami oleh pengguna.
Implementasi website ini dibuat dengan menggunakan aplikasi QuantumGIS,
MapServer dan PostgreSQL/PostGIS. Sedangkan bahasa pemrograman yang
digunakan adalah PHP, HTML, Javascript dan CSS.
Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Kesehatan, Web, QuantumGIS, Map Server,
PostgreSQL
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kota Depok merupakan kota yang
berbatasan langsung dengan Ibukota
Negara, yang pada saat ini sedang
berusaha untuk berkembang menjadi
sebuah kota yang lebih maju dan lebihbaik. Banyak hal dan banyak informasi
yang mungkin harus kita ketahui dan
kita butuhkan dari Kota Depok.
Pada era informasi ini, kebutuhan
informasi menjadi semakin kompleks
dan beragam. Masyarakat memerlukan
akses secara cepat dan mudah untuk
memperoleh informasi. Dengan
semakin berkembangnya teknologi
informasi, banyak instansi dan
masyarakat maju yang telah
memanfaatkan teknologi informasi
untuk memperoleh informasi.
Salah satu perkembangan teknologi
yang telah berkembang dengan pesat,
yaitu teknologi Internet termasuk di
dalamnya adalah perkembanganwebsite. Dengan menggunakan Internet,
kendala ruang dan waktu dapat
diminimalisasi. Artinya informasi dapat
diakses kapanpun dan dimanapun dalam
hitungan detik.
Informasi yang dibutuhkan
masyarakat pada saat ini, salah satunya
adalah kebutuhan informasi geografis.
Teknologi SIG (Sistem Informasi
Geografis) / Georaphic Information
System (GIS) merupakan suatu
-
5/26/2018 Artikel GIS BALAM Banget
2/9
teknologi mengenai geografis yang
sangat berkembang. SIG memiliki
kemampuan yang baik dalam
memvisualisasikan data spasial berikut
atribut-atributnya, memodifikasibentuk, warna, ukuran, dan symbol.
Dengan adanya perkembangan
teknologi internet, teknologi SIG dapat
dibangun berbasis Web. Web GIS
merupakan bentuk dari website yang
menggambarkan tentang informasi
geografis suatu daerah, seperti halnya
Kota Depok.
Salah satu visi Kota Depok adalah
Menuju Kota Depok yang melayani
dan mensejahterakan. Dalam hal inipenulis mengambil tema yang
berdasarkan visi tersebut, yaitu
melayani masyarakat untuk
memberikan informasi yang
dibutuhkan. Informasi yang mungkin
harus kita ketahui dan kita butuhkan
dari Kota Depok salah satunya adalah
informasi sarana pelayanan kesehatan,
oleh karena itu penulis bermaksud
membuat suatu aplikasi Web GISPelayanan Kesehatan Kota Depok,
meliputi informasi sarana pelayanan
kesehatan seperti rumah sakit,
puskesmas dan klinik serta bagian dari
pelayan kesehatan pemerintah Kota
Depok yaitu Dinas Kesehatan Kota
Depok.
Ruang Lingkup
Batasan masalah dari aplikasi SIGberbasis web ini adalah memberikan
informasi kepada pengguna mengenai
gambaran titik lokasi sarana kesehatan
yang ada di Kota Depok meliputi
puskesmas, rumah sakit, klinik umum
dan Dinas Kesehatan Kota Depok
beserta informasi terkait seperti alamat,
nomor telepon, fasilitas dan pelayanan
yang ada pada rumah sakit serta
informasi-informasi lainnya dengan
menggunakan QuantumGIS 0.9.1,
MapServer, PostgreSQL 8.2.x.
TujuanTujuan dari penulisan skripsi ini
adalah untuk membangun aplikasi SIG
berbasis web pelayanan kesehatan kota
depok, agar dapat membantu
masyarakat dalam memberikan
informasi dengan cepat dan mudah
dimanapun dan kapanpun, mengenai
informasi dan data statistic dari sarana
kesehatan yang ada di wilayah Kota
Depok dalam bentuk peta tematik
(WebGIS) yang diharapkan dapat lebihmenarik untuk dilihat dan mudah
dipahami.
Metode Penelitian
Studi pustaka tentang SIG,
Quantum GIS, MapServerPostGIS dan
pengumpulan data puskesmas, rumah
sakit serta klinik di wilayah Kota
Depok dari buku, media internet serta
Pemerintah Kota Depok DinasKesehatan Kota Depok.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Informasi Geografis
Era komputerisasi telah membuka
wawasan dan paradigma baru dalam
proses pengambilan keputusan dan
penyebaran informasi. Data yangmerepesentasikan dunia nyata dapat
disimpan dan diproses sedemikian rupa
sehingga dapat disajikan dalam bentuk-
bentuk yang lebih sederhana dan sesuai
kebutuhan.
Sejak pertengahan tahun 1970-an,
telah dikembangkan sistem-sistem yang
secara khusus dibuat untuk menangani
masalah informasi yang bereferensi
geografis dalam berbagai cara dan
bentuk. Masalah-masalah ini mencakup:
-
5/26/2018 Artikel GIS BALAM Banget
3/9
1. Pengorganisasian data daninformasi
2. Penempatan informasi padalokasi tertentu
3. Melakukan komputasi,memberikan ilustrasiketerhubungan informasi,
beserta analisa-analisa spasial
lainnya.
Sebutan umum untuk sistem-sistem
yang menangani masalah-masalah
tersebut adalah Sistem Informasi
Geografis (SIG).
Subsistem SIGSistem Informasi Geografis dapat
diuraikan menjadi beberapa subsistem,
yaitu:
1.Data InputSubsistem ini bertugas untuk
mengumpulkan dan mempersiapkan
data spasial dan atribut dari berbagai
sumber. Subsistem ini pula yang
bertanggung jawab dalam
mengkonversi atau
mentransformasikan format-formatdata aslinya ke dalam format-format
yang digunakan oleh SIG.
2.Data OutputSubsistem ini menampilkan atau
menghasilkan keluaran seluruh atau
sebagian basis data seperti tabel
grafik, peta dan lain-lain.
3.Manajemen DataSubsistem ini mengorganisasikan
baik data spasial maupun atribut kedalam sebuah basis data sedemikian
rupa sehingga mudah dipanggil,
diperbaharui dan diperbaiki.
4.Analisis dan Manipulasi DataSubsistem ini menentukan informasi-
informasi yang dapat dihasilkan oleh
SIG. Selain itu, subsistem ini juga
melakukan manipulasi dan pemodelan
data untuk menghasilkan informasi
yang diharapkan.
Komponen Sistem Informasi
Geografis
Secara umum, Sistem Informasi
Geografis bekerja berdasarkan integrasikomponen, yaitu: Hardware, Software,
Data, Manusia dan Metode. Kelima
komponen tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. HardwareSistem Informasi Geografis
memerlukan spesifikasi
komponen hardware yang
sedikit lebih tinggi dibanding
spesifikasi komponen sistem
informasi lainnya. Hal tersebutdisebabkan karena data-data
yang digunakan dalam SIG,
penyimpanannya membutuhkan
ruang yang besar dan dalam
proses analisanya membutuhkan
memory yang besar dan
processor yang cepat. Beberapa
Hardware yang sering
digunakan dalam Sistem
Informasi Geografis adalahPersonal Computer (PC),
Mouse, Digitizer, Printer, Plotter
dan Scanner.
2. SoftwareSebuah software SIG haruslah
menyediakan fungsi dan tool
yang mampu melakukan
penyimpanan data, analisis dan
menampilkan informasi
geografis.
Dengan demikian elemen yangharus terdapat dalam komponen
software SIG adalah:
1. Tools untuk melakukaninput dan transformasi
data geografis
2. Sistem Manajemen BasisData.
3. Tools yang mendukungquery geografis, analisis
dan visualisasi.
-
5/26/2018 Artikel GIS BALAM Banget
4/9
4. Geographical UserInterface (GUI) untuk
memudahkan akses pada
tool geografi.
3. DataHal yang merupakan komponenpenting dalam SIG adalah data.
Secara fundamental, SIG bekerja
dengan 2 tipe model data
geografis, yaitu model data
vector dan model data raster.
Dalam model data vector,
informasi posisi point, garis dan
polygon disimpan dalam bentuk
koordinat x,y. Bentuk garis,
seperti jalan dan sungaidideskripsikan sebagai
kumpulan dari koordinat-
koordinat point. Bentuk
polygon, seperti daerah
penjualan disimpan sebagai
pengulangan koordinat yang
tertutup. Data raster terdiri dari
sekumpulan grid atau sel seperti
peta hasil scanning maupun
gambar atau image. Masing-masing grid memiliki nilai
tertenti yang bergantung pada
bagaimana image tersebut
digambarkan.
4. ManusiaKomponen manusia memegang
peranan yang sangat
menentukan, karena tanpa
manusia maka sistem tersebut
tidak dapat diaplikasikan dengan
baik. Jadi manusia menjadikomponen yang mengendalikan
suatu sistem sehingga
menghasilkan suatu analisa yang
dibutuhkan.
5. MetodeSIG yang baik memiliki
keserasian antara rencana desain
yang baik dan aturan dunia
nyata, dimana metode, model
dan implementasi akan berbeda
untuk setiap permasalahan.
Quantum GIS
Quantum GIS adalah aplikasi SIG
gratis yang mencakup pemetaan,
analisis spasial dan beberapa fiturDesktopGIS lainnya. Aplikasi ini sama
dengan paket aplikasi GIS komersial
namun aplikasi ini didistribusikan
secara gratis dibawah lisensi GNU,
Quantum GIS mendukung format data
vektor, raster dan database (PostGIS
dan Oracle). Quantum GIS juga dapat
diprogram ulang untuk mengerjakan
tugas yang berbeda atau lebih spesifik.
Aplikasi ini juga merupakan suatu
aplikasi multi-platform yang dapatdijalankan pada sistem operasi yang
berbeda-beda termasuk MacOS X,
Linux, Unix dan Windows XP.
Mapserver
Software digunakan dalam
perancangan SIG ini adalah MapServer.
MS4W (MapServer for Windows)
adalah paket instalasi MapServer untuk
platformWindows. Dimana MapServer(http://mapserver.gis.umn.edu)
merupakan aplikasifreeware dan Open
Source untuk dapat menampilkan SIG
di web. MS4W dilengkapi dengan
berbagai modul tambahan (optional)
yang mempermudah kita membangun
dan mengadministrasi sistem WebGIS.
Saat ini, selain dapat mengakses
MapServer sebagai program CGI,
MapServer juga dapat diakses sebagaimodul MapScript, melalui berbagai
bahasa pemrograman, seperti PHP, Perl,
Python, Java dan lain sebagainya. Akses
fungsi-fungsi MapServer melalui skrip
akan lebih memudahkan pengembangan
aplikasi WebGIS.
Untuk menjalankan dan
menampilkan peta yang dihasilkan oleh
MapServer, diperlukan dua file yaitu
Map File dan HTML File. Map File
berisikan konfigurasi penyajian peta
-
5/26/2018 Artikel GIS BALAM Banget
5/9
yang ditulis dalam bahasa dan sintaks
tersendiri. Informasi ini kemudian
diolah dan disajikan oleh program
MapServer. Sedangkan file HTML
digunakan untuk melakukan formatpenyajian hasil (peta). Gambar 2.12
menyajikan proses penyajian peta.
File HTML dapat berupa HTML
biasa atau templateyang disisipi sintaks
MapServer atau file HTML yang
disisipi PHP/Mapscript.
Gambar 2.12 Proses Penyajian Peta oleh
MapServer
Sebelum membuat aplikasi
WebGIS menggunakan MapServer, hal
yang harus diperhatikan adalah
arsitektur penyimpanan file MapServer
dan data SIG. Secara umum ada tiga
kategori data yang dimiliki yaitu:
File MapServerMap file dan PHP/MapScript.
File HTML dan gambar/grafisFile web dan gambar yang
disertakan.
Data SIGData vektor dan citra (raster)
yang digunakan.
Chameleon
Chameleon adalah framework yang
dapat digunakan dengan baik padaWebGis. Dapat digunakan secara
berdampingan atau full integrated
dengan dengan Mapserver berdasarkan
spesifikasi yang ditentukan oleh Open
Geospatial Consortium (OGC).
Chameleon sebagai sebuah produk dari
Open Source yang dibangun dengan
bahasa pemprograman PHP.
Chameleon memberikan akses yang
sederhana ke beberapa fitur yang hanya
bisa diakses dalam MapScript dimana
telah disediakan sebuah script yang
telah jadi sebagai komponen yang dapat
di gunakan. Dengan Chameleon seorang
yang bukan programmer
memungkinkan untuk memasukankomponen pada applikasi WebGis.
Gambar 2.13 mengilustrasikan
konfigurasinya.
Gambar 2.13 Konfigurasi Chameleon yang
digunakan dengan MapServer
Chameleon terdiri lebih dari 300
script PHP yang memberikan fungsi dan
akses widgets pada WebGIS. Kita
tidak mesti mengetahui bagaimana
script ini bekerja karena dibangun
dengan PHP MapScript jadi disini kita
dapat dengan mudah memberikan
HTML Tag. Sebagai contoh
penggunaan HTML Tag seperti
melakukan desain untuk menambahkan
peta, scalebar, legend, query tool,
printing tools dan aplikasi-aplikasi
lainnya.
Pengembang aplikasi yang
menggunakan Chameleon dapatmelakukannya hanya dengan
menambahkan Tag pada halaman
HTML. Cara seperti ini disebut dengan
CWC2 Tag sebuah konfigurasi untuk
komponen client WebGIS. Penggunaan
Tag ini memberikan metode yang
sederhana dalam menambahankan
sebuah halaman pada aplikasi web.
-
5/26/2018 Artikel GIS BALAM Banget
6/9
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Aplikasi Sistem Informasi
Geografis Pelayanan Kesehatan KotaDepok dibuat dengan menggunakan
perangkat lunak Quantum Gis 0.9.1,
MapServer 5, PostgreSQL 8.2.x. Dalam
pembuatannya penulis melakukan
beberapa tahap. Tahapan-tahapan
tersebut adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Bagan Langkah Pembuatan SIG
Penentuan Daerah/Wilayah
Di dalam Sistem Infomasi
Geografis harus terdapat peta suatu
daerah / wilayah tertentu ataupun suatu
simbol yang menggambarkan objek
tertentu dan terdapat indeks warna agar
informasi yang ditampilkan dapat
terlihat jelas sesuai dengan daerah yang
dituju. Dan pada aplikasi ini, wilayah
Kota Depok yang akan digunakan untuk
pembuatan aplikasi WebGIS pelayanan
kesehatan di Kota Depok.
Pengumpulan Data Spasial dan
Nonspasial
Tahap kedua dalam pembuatan
aplikasi ini adalah tahap pengumpulan
data. Data-data tersebut yang akandijadikan informasi dan akan
ditampilkan dalam aplikasi WebGIS
tersebut. Data-data non-spasial yang
ditampilkan didapat dari Dinas
Kesehatan Kota Depok serta beberapa
berasal dari media internet, sedangkandata spasial diperoleh dari hasil scan
peta Kota depok dengan skala 1 :
45000.
Digitasi Peta pada Quantum GIS
Tahap ketiga adalah data spasial
yang diperoleh yaitu peta Kota Depok
dijadikan file .shp, sedangkan peta yang
didapat masih dalam bentuk format
gambar .jpg sehingga memerlukanteknik digitasi pada peta. Teknik
digitasi peta pada prinsipnya adalah
pembuatan peta melalui proses
komputer melalui software
QuantumGIS. Penyimpanan file di
komputer dari hasil digitasi peta
tersebut dikelompokkan berdasarkan
pada layer-layer yang sesuai dengan
tipe masing-masing objek yang akan
digunakan, misalnya layer garis (line)
diperuntukkan untuk data digital bataswilayah, layer poligon (polygon)
digunakan untuk data digital kawasan
prioritas dan penggunaan lahan lain,
dan layer titik (point) digunakan untuk
memberikan label nama untuk setiap
kawasan. Jadi dalam proses pembuatan
digitasi peta Kota Depok ini digunakan
3 jenis layer, yaitu tipe polygon
(polygon), tipe titik (point) dan tipe
garis (line). Pada setiap proses digitasi,ditambahkan sejumlah atribut sesuai
kebutuhan masing-masing objek, yang
nantinya akan ditampilkan dan
dijadikan suatu informasi pada objek
tersebut. Dalam pembuatan nama file
.shp dan atributnya sebaiknya
digunakan tulisan huruf kecil tanpa
spasi.
-
5/26/2018 Artikel GIS BALAM Banget
7/9
3.5Tampilan hasil akhir Pendigitasian
Konversi File.shp menjadi Tabel
pada PostgreSQL
Untuk menampung konversi darifile .shp menjadi tabel-tabel
menggunakan database baru dengan
nama ddepok, lalu hubungkan file .shp
tersebut dari software Quantum GIS
melalui PostGIS connection. Setelah
koneksi terhubung, setiap file .shp di
konversikan kedalam postgresSQL.
Pengisian Tabel
Pengisian tabel pad pgAdmin III
dilakukan untuk mengisi, merubah atau
menambah data pada field field atau
atribut suatu tabel yang sebelumnya
telah dilakukan pada saat pendigitasian.
Pada saat digitasi peta di dalam
QuantumGIS, setiap layer memiliki
atribut tipe character varying atau pun
real. Dalam memanipulasi data yang
akan digunakan di dalam admin nanti,
tipe data tersebut di ubah menjadi tipetext.
Pembuatan Web dan Penggabungan
Database Menggunakan PHP
Setelah membuat peta dan
databasenya, informasi yang ada
ditampilkan dalam bentuk Web.
Dalam hal ini, Sistem Informasi
Geografis Pelayanan Kesehatan Kota
Depok akan disajikan dalam bentuk
webGIS dengan menggunakan
Chameleon dan Mapserver 5 serta
bantuan pemrograman PHP untuk
menghubungkan database yang telah
dibuat sebelumnya.Untuk mendukung pengembangan
WebGIS, dibuat folder yang dapat
menampung file-file yang akan
digunakan dalam pembuatan WebGIS
ini. Folder yang dipakai untuk
menyimpan aplikasi adalah folder
depok, folder ini berada di dalam D:
\ms4w\apps.
Folder depok terdiri dari subfolder
data, etc, htdocs dan map. Subfolder
data berfungsi untuk menyimpan datalokal (.shp). File .shp tersebut akan
digunakan pada proses penampilan
objek dalam peta.
Subfolder etc digunakan untuk
menyimpan gambar atau simbol
berekstension .png yang akan
digunakan sebagai simbol objek pada
legenda peta yang melambangkan objek
Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik dan
lain-lain serta untuk menyimpaninformasi lain yang diperlukan.
Subfolder htdocs berisi file-file
dalam pembuatan tampilan WebGIS
Pelayanan Kesehatan Kota Depok.
Subfolder map berisi file
depok.map. File tersebut akan
digunakan untuk menghubungkan
antara file yang berekstension .shp dan
database PostgreSQL dengan
Chameleon.
Tampilan Halaman Peta
-
5/26/2018 Artikel GIS BALAM Banget
8/9
PENUTUP
Kesimpulan
Pada aplikasi WebGIS Pelayanan
Kesehatan Kota Depok ini menyajikanpeta digital yang di dalamnya terdapat
informasi mengenai titik-titik lokasi
sarana kesehatan dan Dinas Kesehatan
di Kota Depok serta informasi-
informasi yang terkait didalamnya.
Quantum GIS adalah aplikasi SIG
yang bersifat Open Source (software
yang didistribusikan secara gratis) dan
User Friendly karena memiliki interface
(tampilan) yang sangat mudah dipahami
pengguna, termasuk penulis. Adapunkesulitan yang dialami adalah saat
mendigitasi kelurahan dari Kota Depok.
Peta yang terdapat dalam WebGIS
ini termasuk peta tematik yang
menawarkan kemudahan bagi
pengguna, karena memiliki interface
yang menarik dengan simbol-simbol
(legenda) dan beberapa tools yang
membantu pengguna dalam mencari
posisi (letak) dan informasi yang terkaitdidalamnya. Setiap objek yang dibuat di
bedakan menjadi layer-layer yang
terpisah dan pada setiap layer
kecamatan dibuat berbeda warna agar
pengguna lebih mudah untuk melihat
batasan-batasan wilayah Kota Depok
berdasarkan kecamatan yang ada.
WebGIS ini juga dilengkapi
dengan profil Kota Depok seperti
gambaran umum, bentuk, arti, lambang
dan visi-misi Kota Depok serta bagipengguna yang ingin melihat data atau
informasi dari setiap sarana Pelayanan
Kesehatan dalam bentuk daftar secara
menyeluruh, disediakan tampilan dalam
bentuk tabel.
Saran
WebGIS ini hanya menyediakan
fasilitas edit data pada tabel dan belum
menyediakan fasilitas untuk menambah
titik sarana pelayanan kesehatan, maka
diharapkan agar webGIS ini dapat
dikembangkan. Sebaiknya pada saat
melakukan penambahan atribut atau
penyimpanan dari file.shp
menggunakan huruf kecil, agar bisadikonversi menjadi tabel-tabel di dalam
database PostgreSQL dan ketika
mendigitasi setiap layer harus lebih
teliti, karena pada Quantum Gis tidak
disediakan fasilitas Undodan selain itu
ketika melakukan pendigitasian
terhadap setiap kelurahan, sebaiknya
layer diperbesar untuk menghindari atau
memperkecil digitasi yang tidak
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
[1] ARSSI, Profil Rumah Sakit
Anggota ARSSI, Depok, 2007.
[2] Eddy Prahasta, Membangun
Aplikasi Web-based GIS dengan
MapServer, Informatika
Bandung, Bandung, 2007.
[3] Ruslan Nuryadin, Panduan
menggunakan MapServer,
Informatika Bandung, Bandung,2005.
[4] URL: http://dynamicdrive.com, 02
Juli 2009.
[5] URL:
http://id.wikipedia.org/wiki/CSS,
28 maret 2009.
[6] URL:
http://id.wikipedia.org/wiki/HTML
, 28 Maret 2009.
[7] URL:http://id.wikipedia.org/wiki/PHP,
28 Maret 2009.
[8] URL:
http://id.wikipedia.org/wiki/Javascr
ipt, 28 Maret 2009.
[9] URL:
http://ilmukomputer.org/category/si
stem-informasi-geografis, 28 maret
2009.
-
5/26/2018 Artikel GIS BALAM Banget
9/9
[10] URL:
http://mitrakeluarga.net/depok/inde
xp.html, 28 Maret 2009.
[11] URL:
http://telpon.info/klinik/depok/, 28Maret 2009.
[12] URL: http://www.depok.go.id, 28
Maret 2009.
[13] URL:
http://www.hatma.info/download/g
is/webgis, 28 Maret 2009.
[14] URL:
http://203.77.237.21/einvest/homep
age/3276/umum/0/sarkes.htm, 28
Maret 2009.