Artikel Flu Babi

1
RAHMAYULIS SALEH & APRIKA R. HERNANDA Bisnis Indonesia Menghalau Si Babi rJ nda kenai Piglet? Bonek.l babi berwama pink yang lucu dan mengge- maskan dalam film Winnie the Pooh bisa jadi kini menakutkan banyak orang. Hukan karena kelucuannya, melainkan akibat virus yang dibawanya, yailu swine influenza atau flu babi. Setelah heboh oleh inleksi flu burung atau avian influenza, salah satu varian virus flu dengan konfigurasi Ii INI ini mengintip masuk ke Indonesia. Masalahnya flu babi sudah mulai menyerang negara·negara di Asia. Pekan lalu, sejumlah warga Selandia Barn tertular swine in{luellZlJ setelah pulang bepergian dar; Amerika Utara. Flu babi memang bennula di Meksiko. Dalam waktu tidak lama, pan- demi ini merenggut ratusan korban meninggaJ di negeri itu. Memang vims HI NI lidak seganas li5Nl, seperti disebutkan oleh Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Namun, masyarakat tetap hams mewaspadai, terutama bagi warga negara Indonesia (WNJ) yang ingin bepergian ke Amerika. , Pemerintah memberikanltealth allert card bagi warga negara asing (WNA). Bagi mereka yang mencurigakan lerserang flu babi akan dimasukkan ke dalam karantina dan menjalani pemerik- saan lebih ketat setelah menjalani tltemw SCleening yang dipasang di beberapa ban- dara dan pelabuhan laut a.1. Medan, Balam, Bali, Makassar, Jakarta, Surabaya, dan Kalimantan Selalan. Menkes menuturkan flu babi adalah penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe HI NI. Vims inj ditularkan melalui binatang, terutama babi. "Secara umum penyakit ini mirip dengan influenza [influenza like illness/IU]," ueap Siti Fadilab. Masa inkubasi virus inL kata Menkes, berkisar 3-5 hari. Cara penularan flu babi in; melalui udara dan dapat juga lewal kontak langsung dengan penderita. Menurut Hadan Kesehatan Dunia (WHO), flu babi SUdall menular dari manusia ke manusia (human to human transmission). Badan kesehatan intema- sional itu sudah menyatakan penyakit ini menjadi pandemi bam. Dokter spesialis Untuk mendapatkan keke- balan tubuh atau antibodi yang andal, masyarakat perlu berperilaku hid up bersih dan sehat. gan virus ini pada dasamya adalah Oseltamiuir, atau obat yang sarna unluk obat flu burnng (li5N I). Jaqa kekebalan Sementara itu, masyarakat diimbau unluk mewaspadai flu babi dengan men jaga kekebalan tubub agar tidak rentan terserang virus iill. Untuk mendapatkan kekebalan tubuh alau antibodi yang andal, masyarakat perlu berperilaku hid up bersih dan sehat menutup hidung dan mulut apabila bersih, mencuci tangan pakai sabun sele lah beraklivitas, dan segera memerik- sakan kesehatan bila mengalami flu. Antibodi merupakan respons terhadal gangguan dari luar, senjata yang diben- luk oleh Iimlosit B dalam sistem kekebal an. Antibodi lersusun dari protein, alall disebut juga sebagai immwwglnbulill (Ig), semm prolein globulin. Antibodi akan menghancwkan sumber penyakil atau antigen, sepelti bakteri dan vims penyebab penyakil, dengan cara mengikalkan diri pada antigen dan me- nandai molekul-molekul asing tempa! me- reka mengikatkan diri untuk dilumpuhkan Dalam situs Departemen Kesehatan, sistem kekebalan lubuh berperan besar bagi kesehatan. Ini dapat diperoleh dengan pola makan sehal, cukup bero- lahraga, dan terhindar dari masuknya senyawa beracun ke dalam tubuh. Kandisi sislem kekebalan lubuh menentukan kualilas hidup. Pada bayi yang barn labir, pembelltukan sistem kekebalan tubuh belum sempuma dan memerlukan ASI yang membawa sislem kekebalan tubuh sang ibu untuk mem- bantu daya lahan tubuh bayi. Semakin dewasa, sistem kekebalan tubuh terben- tuk sempuma. Pada orang lanjul usia, sistem keke- balan tubuh secara alami menurun. Itu- lah sebabnya timbul penyakit degenerad! atau penyakit penuaan. Memang, Depkes menyatakan siap menghadapi serbuan virus swine flu bila snalU saat menyerang Indonesia. SejumJal langkah dan strategi sudab diraneang dan c1il.1knk.1n I1ntnk vim.. H I NT 2.Hlndarl keblasaan buruk Merokok, minum minuman keras, memakai narkoba, begadang, makan makanan tidak bergizi, tenalu keras, main game seharian, stres, dan lain sebagainya mungkin bisa berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh kita. 3.Makan cukup makanan dan berlJ'Zi Sistem kekebalan akan membutuhkan asupan energi dari makanan yang kila makan dan minuman yang kita rninum. Dengan makan dan minum yang cukup jumlah dan gizinya mampu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Rajin makan atau minum sesuatu yang mengandung antloksidan untuk melawan radikal bebas juga baik untuk kesehatan tubuh kita. 4.RaJln membersihkan dlrl Kotaran yang melekat pada tubuh biasanya mengandung kuman yang dapat menyebabkan penyakil nngan ataupun berat. Merawat kebersihan diri sendin secara rulin dapal menghindar· kan serangan penyakit. S.Hlndarl penlJlJunaan obat-obatan yanlJ salah Oh::lt antihiotik sanaat berhahava iika diknnsumsi dEmean paru-paru Tjandra Yoga Aditama yang juga menja- bat sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Fe- nyakil dan Penye- hatan Lingkungan (P2PLj Depkes mengatakan gejala klinis seseorang terserang flu babi adalah demam yang meninggi mencapai 38'C, batuk pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokkan, napas cepat atau sesak napas, mungkin diseltai rasa mual, tnun- tab, dan diare. "Bila seseorang mengalami hal tersebut, jangan diabaikan dan dianggap sepele. Sebaiknya pen- derila secepatnya dibawa ke Puskesmas dan ke 1;1-

Transcript of Artikel Flu Babi

Page 1: Artikel Flu Babi

RAHMAYULIS SALEH & APRIKA R. HERNANDA

Bisnis Indonesia • Menghalau

Si Babi rJnda kenai Piglet? Bonek.l babi

berwama pink yang lucu dan mengge­maskan dalam film Winnie the Pooh bisa jadi kini menakutkan banyak orang. Hukan karena kelucuannya, melainkan akibat virus yang dibawanya, yailu swine influenza atau flu babi.

Setelah heboh oleh inleksi flu burung atau avian influenza, salah satu varian virus flu dengan konfigurasi Ii INI ini mengintip masuk ke Indonesia.

Masalahnya flu babi sudah mulai menyerang negara·negara di Asia. Pekan lalu, sejumlah warga Selandia Barn tertular swine in{luellZlJ setelah pulang bepergian dar; Amerika Utara.

Flu babi memang bennula di Meksiko. Dalam waktu tidak lama, pan­demi ini merenggut ratusan korban meninggaJ di negeri itu.

Memang vims HI NI lidak seganas li5Nl, seperti disebutkan oleh Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Namun, masyarakat tetap hams mewaspadai, terutama bagi warga negara Indonesia (WNJ) yang ingin bepergian ke Amerika.

,Pemerintah memberikanltealth allert card bagi warga negara asing (WNA). Bagi mereka yang mencurigakan lerserang flu babi akan dimasukkan ke dalam karantina dan menjalani pemerik­saan lebih ketat setelah menjalani tltemw SCleening yang dipasang di beberapa ban­dara dan pelabuhan laut a.1. Medan, Balam, Bali, Makassar, Jakarta, Surabaya, dan Kalimantan Selalan.

Menkes menuturkan flu babi adalah penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe HI NI. Vims inj ditularkan melalui binatang, terutama babi. "Secara umum penyakit ini mirip dengan influenza [influenza like illness/IU]," ueap Siti Fadilab.

Masa inkubasi virus inL kata Menkes, berkisar 3-5 hari. Cara penularan flu babi in; melalui udara dan dapat juga lewal kontak langsung dengan penderita.

Menurut Hadan Kesehatan Dunia (WHO), flu babi SUdall menular dari manusia ke manusia (human to human transmission). Badan kesehatan intema­sional itu sudah menyatakan penyakit ini menjadi pandemi bam.

Dokter spesialis

Untuk mendapatkan keke­balan tubuh atau antibodi

yang andal, masyarakat perlu berperilaku hidup

bersih dan sehat.

gan virus ini pada dasamya adalah Oseltamiuir, atau obat yang sarna unluk obat flu burnng (li5N I).

Jaqa kekebalan Sementara itu, masyarakat diimbau

unluk mewaspadai flu babi dengan men jaga kekebalan tubub agar tidak rentan terserang virus iill.

Untuk mendapatkan kekebalan tubuh alau antibodi yang andal, masyarakat perlu berperilaku hid up bersih dan sehat menutup hidung dan mulut apabila bersih, mencuci tangan pakai sabun sele lah beraklivitas, dan segera memerik­sakan kesehatan bila mengalami flu.

Antibodi merupakan respons terhadal gangguan dari luar, senjata yang diben­luk oleh Iimlosit B dalam sistem kekebal an. Antibodi lersusun dari protein, alall disebut juga sebagai immwwglnbulill (Ig), semm prolein globulin.

Antibodi akan menghancwkan sumber penyakil atau antigen, sepelti bakteri dan vims penyebab penyakil, dengan cara mengikalkan diri pada antigen dan me­nandai molekul-molekul asing tempa! me­reka mengikatkan diri untuk dilumpuhkan

Dalam situs Departemen Kesehatan, sistem kekebalan lubuh berperan besar bagi kesehatan. Ini dapat diperoleh dengan pola makan sehal, cukup bero­lahraga, dan terhindar dari masuknya senyawa beracun ke dalam tubuh.

Kandisi sislem kekebalan lubuh menentukan kualilas hidup. Pada bayi yang barn labir, pembelltukan sistem kekebalan tubuh belum sempuma dan memerlukan ASI yang membawa sislem kekebalan tubuh sang ibu untuk mem­bantu daya lahan tubuh bayi. Semakin dewasa, sistem kekebalan tubuh terben­tuk sempuma.

Pada orang lanjul usia, sistem keke­balan tubuh secara alami menurun. Itu­lah sebabnya timbul penyakit degenerad! atau penyakit penuaan.

Memang, Depkes menyatakan siap menghadapi serbuan virus swine flu bila snalU saat menyerang Indonesia. SejumJal langkah dan strategi sudab diraneang dan c1il.1knk.1n I1ntnk mpnp~tilc;;i vim.. H I NT

2.Hlndarl keblasaan buruk Merokok, minum minuman keras, memakai narkoba, begadang, makan makanan tidak bergizi, beke~a tenalu keras, main game seharian, stres, dan lain sebagainya mungkin bisa berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh kita. 3.Makan cukup makanan dan berlJ'Zi Sistem kekebalan akan membutuhkan asupan energi dari makanan yang kila makan dan minuman yang kita rninum. Dengan makan dan minum yang cukup jumlah dan gizinya mampu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Rajin makan atau minum sesuatu yang mengandung antloksidan untuk melawan radikal bebas juga baik untuk kesehatan tubuh kita. 4.RaJln membersihkan dlrl Kotaran yang melekat pada tubuh biasanya mengandung kuman yang dapat menyebabkan penyakil nngan ataupun berat. Merawat kebersihan diri sendin secara rulin dapal menghindar· kan serangan penyakit. S.Hlndarl penlJlJunaan obat-obatan yanlJ salah Oh::lt fi~op.rti antihiotik sanaat berhahava iika diknnsumsi dEmean

paru-paru Tjandra Yoga Aditama yang juga menja­bat sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Fe­nyakil dan Penye­hatan Lingkungan (P2PLj Depkes mengatakan gejala klinis seseorang terserang flu babi adalah demam yang meninggi mencapai 38'C, batuk pilek, lesu, letih, nyeri tenggorokkan, napas cepat atau sesak napas, mungkin diseltai rasa mual, tnun­tab, dan diare.

"Bila seseorang mengalami hal tersebut, jangan diabaikan dan dianggap sepele. Sebaiknya pen­derila secepatnya dibawa ke Puskesmas dan ke nJm~lh ~kiL 1;1­