Ari Eko Wardoyo, ST

19
Ari Eko Wardoyo, ST SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS

description

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DSS. Ari Eko Wardoyo, ST. POKOK BAHASAN. Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah :. Pengambilan Keputusan Konsep DSS Tujuan DSS Model DSS Sistem Pendukung Keputusan Kelompok. PENDAHULUAN. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Ari Eko Wardoyo, ST

Page 1: Ari Eko Wardoyo, ST

Ari Eko Wardoyo, ST

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

DSS

Page 2: Ari Eko Wardoyo, ST

POKOK BAHASANPOKOK BAHASANYang akan dibahas pada pertemuan ini adalah :

Pengambilan KeputusanPengambilan KeputusanKonsep DSSKonsep DSSTujuan DSSTujuan DSSModel DSSModel DSSSistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan KelompokKelompok

Page 3: Ari Eko Wardoyo, ST

PENDAHULUAN

DSS menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur.

Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus dan output dari model matematika dan sistem pakar.

Komunikasi digunakan saat berbagai kelompok manajer terlibat dalam pemecahan masalah.

Page 4: Ari Eko Wardoyo, ST

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha

memecahkan suatu masalah mungkin membuat banyak keputusan.

Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif,

atau untuk memanfaatkan kesempatan.

Page 5: Ari Eko Wardoyo, ST

Jenis-jenis Keputusan

Menurut Herbert A. Simon 1) keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan, dengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujung lainnya.

Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perlu diperlakukan de novo (sbg sesuatu yg baru) tiap kali terjadi.

Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yg pasti utk menangani masalah ini belum pernah ada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihat atau rumit, atau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yang sangat khusus.

1) Pemenang Nobel dari Carnegie-Mellon University

Page 6: Ari Eko Wardoyo, ST

Tahapan Pengambilan Keputusan Menurut Simon

Ada 4 tahapan yang harus dilalui manager saat memecah-kan suatu masalah, yaitu :

Kegiatan Intelijen, Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.

Kegiatan Merancang,Menemukan, mengembangkan dan mengalihkan berbagai alternatif tindakan yang mungkin.

Kegiatan Memilih,Memilih suatu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.

Kegiatan Menelaah,Menilai pilihan-pilihan yang ada.

Page 7: Ari Eko Wardoyo, ST

KONSEP DSS

Dimulai akhir tahun 1960 dengan timesharing komputer yaitu untuk pertama kalinya seseorang dapat berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi.

Istilah DSS diciptakan pada tahun 1971 oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton untuk mengarahkan aplikasi komputer pada pengambilan keputusan manajemen.

Page 8: Ari Eko Wardoyo, ST

TUJUAN DSS

Perintis DSS yang lain, Peter G.W. Keen, bekerja sama dengan Scott Morton mendefinisikan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai DSS. Mereka percaya bahwa DSS harus :

1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur

2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya

3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer

Page 9: Ari Eko Wardoyo, ST

Prinsip Dasar DSS

1. Struktur MasalahSulit utk menemukan masalah yg sepenuhnya terstruktur atau tak terstruktur – area kelabu Simon. Ini berarti DSS diarahkan pada area tempat sebagai besar masalah berada.

2. Dukungan KeputusanDSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yg terstruktur, tetapi manajer bertanggung ajwab atas bagian yang tidak terstruktur.

3. Efektivitas Keputusanwaktu manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS adalah keputusan yg baik.

Page 10: Ari Eko Wardoyo, ST

Hubungan Struktur Masalah dengna tingkat dukungan yang dapat disediakan oleh komputer

solusimanajer

solusikomputer

solusimanajer → komputer

(DSS)

tingkat strukturmasalah

Semi - Terstruktur Tak TerstrukturTerstruktur

Page 11: Ari Eko Wardoyo, ST

Pemecahmasalah

perorangan

Para anggotakelompokyang lain

Perankat lunakpenulisan

laporanModel

matematikaPerangkat lunak

GDSS

database

lingkungan

lingk

unga

nMODEL

DSS

data

komunikasi

informasi

Page 12: Ari Eko Wardoyo, ST

Penjelasan Gambar MODEL DSS

Data dan informasi dimasukkan ke dalam database dari lingkungan perusahaan. Database berisi data yang disediakan oleh SIA. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat lunak.

Perangkat Lunak Penulisan Laporan merupakan hasil periodik maupun khusus.

Model Matematika menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponen dari sistem fisik perusahaan, atau berbagai aspek operasinya.

Perangkat Lunak GDSS, memungkinkan beberapa pemecah masalah, bekerja sama sebagai satu kelompok, mencapai solusi.

Page 13: Ari Eko Wardoyo, ST

Pembuatan Model Matematika

Model adalah penyederhanaan dari sesuatu, model mengambarkan suatu fenomena – suatu objek atau suatu kegiatan. Fenomena itu disebut entitas. Jika model mengambarkan suatu perusahaan, perusahaan itu adalah entitasnya. Jika model mengambarkan fluktasi volume penjualan, volume penjualan adalah entitasnya.

Model Matematika dapat dikelompokkan dalam 3 dimensi – pengaruh waktu, tingkat keyakinan dan kemampuan mencapai optimisasi.

Page 14: Ari Eko Wardoyo, ST

Model Statis atau DinamisModel statis tidak menyertakan waktu sebagai variabel. Model ini berkaitan dengan sautu situasi pada satu titik waktu tertentu, seperti sebuah foto. Model yang menyertakan waktu sebagai wariabel adalah model dinamis. Model ini menggambarkan perilaku entitas dari waktu ke waktu.

Model Probabilistik atau DeterministikCara lain mengelompokkan model adalah berdasarkan probabilita. Probabilita adalah peluang terjadinya sesuatu, disebut Model probabilitas dan sebaliknya disebut model deterministik.

Model Optimisasi atau SuboptimisasiModel optimisasi adalah model yang memilih solusi terbaik dari alternatif. Model suboptimisasi, sering disebut satificing model, memungkinkan manajer memasukkan serangkaian keputusan, dan model akan memproyeksikan hasilnya.

Page 15: Ari Eko Wardoyo, ST

Komponen DSS

1. Dialog

2. Model

terdiri dari : a. Optimalisasi

b. Statistik / Matematik

c. Financial

3. Database

4. Data

Page 16: Ari Eko Wardoyo, ST

Ciri dan Keuntungan DSS

1. Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.2. Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.3. Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik (terutama

dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi).4. Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang

dihadapi oleh manajer yang kurang berpengalaman.5. Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan

yang lebih efektif.6. Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan

kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.

7. Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.

Page 17: Ari Eko Wardoyo, ST

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK

GDSS

Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (group decision support system), atau GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.

Isitilah-istilah lain untuk GDSS antara lain : Group Support System (GSS), Computer Supported Cooperative Work (CSCW), Computerized Collaborative Work Support, Electronic Meeting System (EMS)

Page 18: Ari Eko Wardoyo, ST

Ukuran Kelompok dan Pengaturan Lingkungan GDSS

Ukurankelompok

Kecil Besar

Ruangkeputusan

Jaringankeputusansetempat

Pertemuanlegislatif

Konferensibermediakomputer

Tatap muka

Tersebar

JarakPeserta

Page 19: Ari Eko Wardoyo, ST

OFFICE AUTOMATION

(OA)

Materi Selanjutnya