Arahan dirjen ck#10 wiltim
-
Upload
galih-putro -
Category
Documents
-
view
697 -
download
0
description
Transcript of Arahan dirjen ck#10 wiltim
Arahan Direktur Jenderal Cipta Karya
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Konsultasi Regional Kementerian Pekerjaan Umum
Denpasar, 17 Maret 2011
Outline
Konsolidasi Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2011
Bagian 1
• Koordinasi pelaksanaan kegiatan tahun 2011 telah/sedang/akan dilakukan Eselon II di propinsi (saat ini sudah dilakukan di 12 propinsi)*
• Keterlambatan progres disebabkan oleh; 1). Keterlambatan proses pelelangan (sebagian besar mulai bulan Februari 2011);
2). Belum terpenuhinya Readiness Criteria (kesiapan lokasi, DED)
• Progres saat ini 2,06% (keuangan) dan 2,62% (fisik), diharapkan akhir bulan Maret 2011 progres keuangan dapat mencapai 6,71% dan fisik 7,06%
• Rekomendasi untuk Kontrak Multiyear (Rp. 515,24 M) segera di proses pembayaran termijn-nya (mis: Prop. Bali, NAD, Jateng, Medan, Sulsel, dan DIY)
• Untuk paket-paket yang sudah terkontrak agar segera menarik uang muka (20%)
KONSOLIDASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2011
*) diantaranya 7 propinsi wilayah timur, yaitu: Prop. Bali, NTT, NTB, Papua, Kalsel, Sulut, & Sulsel
Uraian
Rencana Rencana Realisasi Deviasi
Terhadap Rencana Minggu II
Maret
(Minggu Ke II Maret 2011)
(Akhir Maret 2011)
(17 Maret 2011)
Fisik 5,00% 7,06% 2,62% -2,38%
Keuangan
4,64% 6,71% 2,06%-2,58%(Rp 608,407
M) (Rp 880,177 M)
(Rp 270,846 M)
Wilayah RM (Rp. x 1000) PHLN (Rp. x 1000)
Pusat 2.555.461.701 412.965.927
Wilayah Barat 4.480.807.937 1.894.373.323
Wilayah Timur 3.134.702.761 643.811.950
a. Pagu Ditjen Cipta Karya TA. 2011 sebesar Rp 13,122 Triliun,
b. Progres pelaksanaan kegiatan dengan status 17 Maret 2011
ALOKASI DANA DAN PROGRES PELAKSANAAN
Uraian
Rencana Rencana Realisasi Deviasi Terhadap Rencana Minggu II
Maret
(Minggu Ke II Maret 2011)
(Akhir Maret 2011)
(17 Maret 2011)
Fisik 6,52% 9,27% 2,34% -4,18%
Keuangan
5,50% 8,14% 3,25%-2,25%(Rp 207,995
M) (Rp 307,536 M)
(Rp 122,984 M)
Progres pelaksanaan kegiatan Wilayah Timur status 17 Maret 2011
PROGRES PELAKSANAAN KEGIATAN WILAYAH TIMUR
RENCANA PAKET KEGIATAN TA. 2011 (STATUS: 17 MARET 2011)
SATUAN KERJA PAGU DIPAKONTRAKTUAL PROSES LELANG TERKONTRAK
PAGU JML PAKET PAGU JML
PAKET PAGU JML PAKET
DIT PAM 2.841.830.776,0 2.635.431.391,7 1.030 2.145.536.310,0 805 58.540.022,0 39
DIT PPLP 3.016.521.004,0 2.556.628.656,0 873 1.445.608.420,0 572 88.713.782,0 33
DIT BANGKIM 2.928.148.064,0 2.255.113.760,0 1.856 839.158.842,0 1.087 70.596.263,0 88
DIT PBL 1.437.665.506,0 785.370.139,0 812 375.974.007,0 501 38.974.679,0 33
DIT BINA PROGRAM 228.004.156,0 50.118.269,0 222 36.956.700,0 125 1.481.800,0 20
SETDITJEN 204.082.834,0 48.048.910,0 75 9.500.000,0 12
BPPSPAM 39.200.000,0 16.800.000,0 24 16.800.000,0 24
PROGRAM PEMBERDAYAAN
- P2KP 1.021.533.848,0
- PPIP 730.600.000,0
- PAMSIMAS 240.817.500,0
- RISE 423.500.000,0
- OBA 10.152.000,0
13.122.055.688,0 8.347.511.126,0 4.892 4.880.494.105,0 3.126 265.578.067,0 216
Nilai Kontrak Total Paket Paket dlm Proses Nilai dlm Proses Paket Terkontrak Nilai TerkontrakPaket Multiyears Lanjutan Nilai Multiyears Lanjutan
NOV2010 DES2010 JAN2011 PEB2011 MAR2011 APR2011 MEI2011 JUN2011 JUL2011 AUG2011 SEP2011 OKT2011
(dal
am ju
taan
rup
iah)
8.500
8.000
7.500
7.000
6.500
6.000
5.500
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
0
6.409,35
6.409,35
6.412,52
7.031,21
8.347,51
8.347,51
8.347,51
8.347,51
8.347,51
8.347,51
8.347,51
8.347,51
4.063
4.063
4.063 4.428 4.892
4.892
4.892
4.892
4.892
4.892
4.892
4.892
1.295
1.295
1.470
2.404
3.126
0 0 0 0 0 0 0
1.727,62
1.727,62
1.870,04
3.417,79
4.880,49
0 0 0 0 0 0 00 0 0 28 216
0 0 0 0 0 0 00 0 0 59,62
265,58
0 0 0 0 0 0 05 5 17
25 54
0 0 0 0 0 0 026,998
26,998
325,684
515,238
617,038
0 0 0 0 0 0 0
NO URAIAN NOV2010 DES2010 JAN2011 PEB2011 MAR2011 APR2011 MEI2011 JUN2011 JUL2011 AUG2011 SEP2011 OKT2011
1. Nilai Kontrak (x Rp. 1 Juta) 6.409,35 6.409,35 6.412,52 7.031,21 8.347,51 8.347,51 8.347,51 8.347,51 8.347,51 8.347,51 8.347,51 8.347,51
2. Total Paket 4.063 4.063 4.063 4.428 4.892 4.892 4.892 4.892 4.892 4.892 4.892 4.892
3. Paket dalam Proses Lelang 1.295 1.295 1.470 2.404 3.126 - - - - - - -
4. Nilai dalam Proses Lelang (x Rp. 1 Juta) 1.727,62 1.727,62 1.870,04 3.417,79 4.880,49 - - - - - - -
5. Paket Terkontrak - - - 28 216 - - - - - - -
6. Nilai Terkontrak (x Rp. 1 Juta) - - - 59,62 265,58 - - - - - - -
REKAPITULASI PAKET PELELANGAN TA 2011 MELALUI e-PROCUREMENTDI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
STATUS : 17 MARET 2011, 08:00 WIB
7. Paket Multiyears Lanjutan 5 5 17 25 54 - - - - - - -
8. Nilai Multiyears Lanjutan (x Rp. 1 Juta) 27,00 27,00 325,68 515,24 617,04 - - - - - - -
RENCANA PAKET KEGIATAN TA. 2011 - Wilayah Timur(STATUS: 17 MARET 2011)
SATUAN KERJA PAGU DIPA
KONTRAKTUAL PROSES LELANG TERKONTRAK
PAGU JML PAKET PAGU JML
PAKET PAGU JML PAKET
DIT PAM 1.154.601.100,0 1.134.865.916,0 429 1.081.692.977,0 389 37.005.639,0 14
DIT PPLP 924.935.693,0 869.322.124,0 387 533.940.245,0 269 53.281.433,0 27
DIT BANGKIM 679.170.995,0 616.673.772,0 846 384.504.042,0 465 66.161.513,0 80
DIT PBL 386.372.371,0 233.808.819,0 365 146.588.325,0 213 20.629.370,0 32
DIT BINA PROGRAM 37.212.552,0 7.235.600,0 78 3.616.200,0 36 364.800,0 5
3.182.292.711,0 2.861.906.231,0 2.105 2.150.341.789,0 1.372 177.442.755,0 158
CATATAN PERMASALAHAN LOKASI/PAKET KEGIATAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT
Keterlambatan Progres, diakibatkan oleh:
A. Masalah Administratif
• Keterlambatan proses pelelangan
NTB, NTT, Sulut, Sulsel, Kalsel, Bali Percepatan proses pelelangan
• Proses Pembukaan Bintang
a) Sulsel (Pamsimas)b) Kalsel (Pamsimas) c) NTT (Pamsimas)
Segera melengkapi syarat2 pembukaan bintang
B. Masalah Teknis
• Belum dipenuhinya readiness criteria
a) Sulut (SPAM Tareran masih terkendala Lahan)
b) Sulsel (DED belum siap untuk beberapa paket Satker PBL & PLP)
a) Segera berkoordinasi dengan Bupati
b) Segera menyelesaikan DED
• Revisi Lokasi a) Kalsel (2 paket Minapolitan)b) Kalsel (2 Lokasi Rusunawa)
Segera dilakukan revisi lokasi
HASIL KONSOLIDASI PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2011
Strategi Penyusunan Program Pembinaan dan Pembangunan Infrastruktur Tahun 2012
Bagian 2
RPJMN 2010-2014 dan Renstra kementerian PU 2010-2014 (baseline) Memenuhi kebutuhan dasar di kawasan permukiman untuk medorong daya saing wilayah, serta
mewujudkan kawasan permukiman yang berpihak kepada MBR (RSH dan Rusuna), penataan kawasan kumuh, pengembangan perdesaan dan kawasan terpencil dan tertinggal
Meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah dalam pembinaan, pengaturan dan pengawasan teknis penyelenggaraan bangunan gedung & penataan lingkungan yang laik fungsi dan berkelanjutan
Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan sanitasi dalam rangka pemenuhan target MDG’s dengan mengembangkan alternatif sumber pembiayaan yang berkelanjutan serta memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaannya
Meningkatkan kinerja pelayanan air minum dalam rangka pemenuhan target MDG’s dengan mendorong peran serta seluruh pemangku kepentingan serta menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia usaha untuk turut berperan aktif memberikan pelayanan air minum
Meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam rangka mewujudkan good governance Kebijakan Presiden RI untuk 6 Program Pro-Rakyat dalam rangka penurunan kemiskinan
(inisiatif baru) Program Rumah Sangat Murah (Rusunawa dan PSD-nya) Kendaraan Angkutan Murah di Perdesaan Program Air Bersih untuk Rakyat (MDG’s dan 100% akses aman di tahun 2025) Listrik Murah dan Efisien Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat Nelayan (Perumahan, AM, & Sanitasi); dan Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat yang Terpinggirkan di Perkotaan (Perumahan, AM, &
Sanitasi)
Arah Kebijakan Nasional Pembangunan Cipta Karya Tahun 2012
• Kurangnya perhatian Pemda pada sektor sanitasi
• Rendahnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam penyediaan dan pengelolaan sarana dan prasarana sanitasi
• Masih kurangnya minat dunia usaha untuk berinvestasi di sektor sanitasi
• PIP2B belum dapat dioperasionalkan pada 2012, masih perlu dukungan peralatan dan penyelesaian pembangunan
• RTBL belum menjadi pedoman
• Masih sedikit Pemda yang menyelesaikan Perda Bangunan Gedung
• DDUB tidak terealisasi sesuai komitmen
Permasalahan Pelaksanaan yang Dihadapi
AIR MINUM BANGKIM PLP PBL
• Beberapa Rusunawa belum dihuni (mis: di DKI ada 19 TB tidak berpenghuni – kompas, 16/2/11)
• Kurangnya komitmen Pemda terhadap MOU dalam penyediaan lahan dan PSD (listrik, air minum, dan jalan akses)
• Penetapan desa sasaran PPIP mengalami keterlambatan
Strategi Pembangunan Bidang Cipta Karya 2010 - 2014
• Meningkatkan pembangunan PS permukiman yang dikaitkan dengan upaya perwujudan fungsi-fungsi kota sebagai Pusat Kegiatan Nasional, Wilayah, dan Strategis Nasional (PKN, PKW, PKSN) serta perwujudan keterkaitan dengan wilayah di belakangnya (perdesaan).
• Mengembangkan PS permukiman yang mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan dengan prioritas pada pusat-pusat produksi pangan dan kelancaran distribusi hasil produksi pangan.
• Mengembangkan PS di daerah tertinggal, kawasan agropolitan, minapolitan, dan KTM sejalan dengan upaya pemerataan pembangunan serta mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah.
• Meningkatkan pembangunan PS permukiman yang memenuhi SPM, berbasis pemberdayaan dan membuka kesempatan kerja.
• Mengembangkan PS permukiman yang menggunakan prinsip-prinsip green infrastructure, green building serta mengantisipasi perubahan iklim (climate change) untuk mewujudkan kawasan permukiman yang ramah lingkungan, termasuk RTH.
• Meningkatkan dukungan terhadap 6 (enam) Koridor Ekonomi dan pembangunan infrastruktur permukiman
• Mengembangkan PS permukiman yang dapat meningkatkan daya saing kota melalui pemanfaatan potensi lokal serta mendorong peran serta BUMN, BUMD, koperasi, dan swasta.
• Meningkatkan pemenuhan komitmen Pemerintah Daerah terhadap; a). pentingnya penajaman RPIJM, b). DDUB, dan c). MOU untuk Rusunawa dan TPA Regional.
• Memperkuat kelembagaan dalam pengelolaan infrastruktur terbangun di bidang Cipta Karya.• Mengembangkan pola dan alternatif pembiayaan untuk pembangunan di bidang Cipta Karya.
Renstra Pembangunan Bidang Cipta Karya 2010 – 2014
KEGIATAN/SASARANTARGET RENSTRA2010-2014
REALISASI 2010
TARGET 2011
RENCANA 2012
ALOKASI(TRILIUN Rp.)
2010 - 2014 2010 2011 2012
1. Pengembangan Permukiman Pembangunan Rusunawa Infrastruktur permukiman di Kws. Kumuh & MBR PPIP Pengembangan Kawasan Agropolitan, Minapolitan, dan KTM
270 TB207 kws.
8.803 desa205 kws.
40 TB96 kws.
3.900 desa55 kws.
70 TB112 kws.
3.987 desa70 kws.
70 TB80 kws.
2.000 desa63 kws.
11.677 2.277 4.082 2.497
2. PBL, Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara Pembinaan Bangunan Gedung Revitalisasi Kws. dan RTH PNPM Perkotaan (P2KP)
33 prov.517 kws.
10.948 kel.
33 prov.143 kws.
8.230 kel.
33 prov.207 kws.
10.948 kel.
33 prov.121 kws.
10.948 kel.
9.570 2.157 2.459 2.179
3. Pengembangan Sanitasi dan Persampahan Pembangunan Persampahan
TPA 3R
Pembangunan Air limbah Sistem Off Site Sistem On Site Pembangunan drainase
210 TPA 250 3R
11kab/kota210 Kab/Kota26 kab/kota
69 TPA49 3R
9 kab/kota27 Kab/kota39 kab/kota
60 TPA 77 3R
13 kab/kota35 Kab/kota20 kab/kota
70 TPA 99 3R
11 kab/kota40 kab/kota
34 kab/kota
14.074 1.517 3.016 3.294
4. Pengembangan SPAM Pembangunan SPAM untuk MBR Pembangunan SPAM IKK Pembangunan SPAM Kws. Khusus (pemekaran, pulau
terluar, perbatasan, terpencil, dan KAPET) Pembangunan SPAM Kws. Pel. perikanan Pembangunan SPAM Perdesaan
577 kws.820 IKK
100 kws.
53 kws.4.650 desa
65 kws.169 IKK18 kws.
-1.472 desa
81 kws.170 IKK23 kws.
10 kws.1.283 desa
100 kws169 IKK20 kws.
10 kws.500 desa
12.187 1.790 3.092 2.178
5. Pelayanan Manajemen 1.817 0.129 0.204 0.4196. Penyusunan Kebijakan, Program& Anggaran, Kerjasama
LN, Data Informasi & Evaluasi Kinerja0.441 0.501 0.228 0,085
7. Pengembangan SPAM, Sanitasi, dan Persampahan 0.234 0.025 0.039 0,050Total 50.00 8.397 13.122 10.703
SKENARIO PENDANAAN RENSTRA 2010-2014 DITJEN CIPTA KARYA
Usulan Inisiatif Baru TA. 2014
Rp. 8.154,84 M
Usulan Inisiatif Baru TA. 2014
Rp. 8.154,84 M
Usulan Inisiatif Baru TA. 2013
Rp. 7.365,01 M
Usulan Inisiatif Baru TA. 2013
Rp. 7.365,01 M
Usulan Inisiatif Baru TA. 2012
Rp. 6.521,45 M
Usulan Inisiatif Baru TA. 2012
Rp. 6.521,45 M
KET : •SKENARIO MODERAT, INISIATIF BARU DALAM RANGKA MDG’S & PENYEDIAAN HUNIAN LAYAK BAGI MASYARAKAT MISKIN
KET : •SKENARIO MODERAT, INISIATIF BARU DALAM RANGKA MDG’S & PENYEDIAAN HUNIAN LAYAK BAGI MASYARAKAT MISKIN
(DALAM MILYAR RUPIAH)
Usulan RKP DJCK Tahun 2012
KET : *) Merupakan usulan Inisiatif Baru Tahun 2012(a) Terdiri dari Penanganan Air Limbah On Site pada 40 Kab/Kota (72 Kawasan) sebesar Rp. 62 M dan Air Limbah Off Site untuk 11 kab/Kota sebesar Rp. 1.015 M(b) Terdiri dari dukungan Air Minum untuk: 1). Kawasan RSH/Rusuna dan Kawasan Kumuh; serta 2). Optimalisasi IKK (target 1.380.000 SR)(c) Terdiri dari Pembangunan SPAM Desa Berbasis Masyarakat (dengan sumber Air Baku relatif mudah) sebanyak 1.250 desa (unit cost 480 juta) dan Pembangunan SPAM Perdesaan Sulit Air Baku (perlu teknologi tinggi) untuk 381 desa (unit cost 750 juta).
Alokasi AlokasiDit Bangkim 2.497,00 3.956,31 1.459,31
Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan *) 80 Kws 465,00 200 Kws 1.000,00 Rusunawa Beserta Infrastruktur Pendukungnya *) 70 TB 900,00 135 TB 1.824,31 Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan 63 Kws 235,00 63 Kws 235,00 Infrastruktur Pendukung Keg. Ekonomi & Sosial (RISE) 237 Kec 190,00 237 Kec 190,00 Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 2.000 Desa 530,00 2.000 Desa 530,00 Dit PBL 2.179,65 2.179,65 -
Bangunan Gedung dan Fasilitasnya 43 Kab/Kota 107,00 43 Kab/Kota 107,00 Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman 121 Kws 549,00 121 Kws 549,00 Keswadayaan Masyarakat 10.948 Kel 1.399,00 10.948 Kel 1.399,00 Dit PPLP 3.294,39 5.192,09 1.897,70
Infrastruktur Air Limbah *) 40 Kab/Kota (a) 1.077,00 2.258 Kws (onsite) 2.974,70 11 Kab/Kota 11 Kab/Kota
Infrastruktur Drainase Perkotaan 34 Kab/Kota 677,00 34 Kab/Kota 677,00 Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah 70 Kab/kota 1.295,00 70 Kab/kota 1.295,00 Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R 99 Unit 53,00 99 Kws 53,00 Dit PAM 2.178,00 5.342,44 3.164,44
SPAM Di Kawasan MBR *) 100 Kws 200,00 100 Kws (b) 1.800,00 SPAM Di Ibu Kota Kecamatan (IKK) *) 169 IKK 1.035,56 298 IKK 2.310,00 SPAM Perdesaan *) 500 Desa 600,00 1.631 Desa (c) 890,00 SPAM Kawasan Khusus 30 Kws 92,41 30 Kws 92,41 Setditjen 419,50 419,50 Dit Bina Program 85,00 85,00 BPPSPAM 50,00 50,00 TOTAL DJ CK 10.703,54 17.224,99 6.521,45
Alokasi New
Initiatives
Baseline Moderat (+ Inisiatif Baru)Target Target
Upaya Peningkatan Kemanfaatan InfrastrukturBagian 3
• Segera memfungsikan sistem yang dibangun melalui penyelesaian proses Rounding Up – Fungsionalisasi bagian hilir SPAM terbangun yg belum didukung air baku (mis: Kab. Sinjai,
Takalar, & Bone di Prop. Sulsel)– Optimalisasi SPAM (mis: Optimalisasi IKK Baula, Samaturu & Meluhu di Prop. Sultra)– Penyelesaian PS TPA agar dapat operasional (mis: TPA Buleleng, TPA Gianyar di Prop. Bali
& TPA Kupang di Prop. NTT)
• Koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Unit Lain;• Percepatan penyerahan Aset.
A. Fungsionalisasi Sistem
• Peningkatan peran Satker Randal Provinsi sebagai kepanjangan tangan DJCK untuk memperpendek jangkauan koordinasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota;
• Perancangan distribusi pegawai yang diperbantukan ke daerah, seiring dengan meningkatnya alokasi anggaran dan beban kerja;
• Terkait dengan Pemanfaatan pasca Konstruksi, perlu untuk membentuk unit pengelola infrastruktur (Unit pengelola PIP2B, UPTD Rusunawa, Unit Pengelola TPA, dll).
B. Kelembagaan
C. Pola dan Alternatif Pembiayaan
1. Perpres No. 67/2005Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur
2. Perpres No. 13/2010Perubahan atas Perpres No. 67/2005
3. MOU Dirjen Cipta Karya dengan CFCD
Perpres No. 29/2009Pemberian Jaminan dan Subsidi
Bunga oleh Pemerintah Pusat dalam Rangka Percepatan Penyediaan Air MInum
1. PMK No. 168 & 169/PMK.07/2008Hibah Daerah & Tata Cara Penyaluran Hibah Kepada Daerah
2. Permen PU No. 18/PRT/M/2006Petunjuk Teknis Pengendalian pengendalian Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri Bidang Cipta Karya
1. PP No. 2/2006Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri
2. PP No. 38/2007Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota
Terima kasih