ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA...
Transcript of ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA...
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2016
Oleh :
Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimadja, DEA
Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat
Bandung, 2 Desember 2014
SISTEMATIKA PAPARAN
Arah Kebijakan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016
Rencana Pelaksanaan Janji Kampanye Gubernur dan Kegiatan unggulan Tahun 2016
Jadwal Perencanaan Tahun 2015 untuk Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016
1
2
3
2
12
43
1
4 58
Sumber : Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
1. Arah Kebijakan Jangka
Menengah Nasional 2015-2019
2
VISI & MISI
PEMBANGUNAN 2015-2019
VISI : TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN
BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG
M1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
M2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara Hukum.
M3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim
M4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
M5. Mewujudkan Indonesia yang berdaya saing
M6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional
M7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
C1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara
C2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
C3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan
C4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
C5. Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia
C6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
C7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
C8. Melakukan revolusi karakter bangsa
C9. Memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial indonesia
9 AGENDA PRIORITAS PEMBANGUNAN (NAWA CITA) Misi :
Sumber : Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
3
Sasaran Pokok /Indikator Baseline 2014 Sasaran 2019
1. EKONOMI
Ekonomi Makro
Pertumbuhan ekonomi 5,5%* 6-8 %
PDB per Kapita USD3.499,9
(2013)
Menuju
USD 7000
Inflasi 5,3%* 3,5%
Penurunan Kemiskinan 11,25% ** 5-6%
Tingkat Pengangguran Terbuka 5,94% 5-5,5%
Katahanan Pangan
Produksi Padi 70,6 juta ton 82,0 juta ton
Produksi Jagung 19,13 juta ton 24,1 juta ton
Produksi Kedelai 0,92 juta ton 1,92 juta ton
Ketahanan Energi
Produksi Minyak Bumi 818 ribu SBM per hari 700 ribu SBM per hari
Produksi Gas Bumi 1224 ribu SBM per hari 1295 ribu SBM per hari
Produksi Batubara 397 Juta Ton 442 Juta Ton
Penggunaan Gas Bumi Dalam negeri 53% 64%
Penggunaan Batu Bara Dalam negeri 24% 32%
*Angka APBNP 2014 **Maret 2014
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019 (1)
4
Sasaran Pokok /Indikator Baseline 2014 Sasaran 2019
Ketahanan Air
Kapasitas air baku nasional 51,44 m3/det 118,6 m3/det
Pembangunan Waduk 21 waduk 30 waduk
Ketersedian air irigasi yang bersumber dari
waduk
11% 20%
Infrastruktur Dasar dan Konektivitas
Rasio elektrifikasi 81,5% 100%
Akses Air Minum Layak 70 % 100%
Akses Sanitasi Layak 60,5 % 100%
Kondisi mantap jalan nasional 94 % 100 %
Pengembangan jalan nasional 38.570 km 46.770 km
Pembangunan jalan baru 1.028 km 2.650 km
Pengembangan jalan tol 260 km 1.194,9 km
Pengembangan panjang jalur kereta api 4.682 km 7.471 km
Pengembangan pelabuhan 278 450
Dwelling Time Pelabuhan 6-7 hari 3-4 hari
Pengembangan bandara 237 252
On-time Performance Penerbangan 75% 95 %
Kab/Kota yang dijangkau broadband 82% 100%
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019 (2)
5
Sasaran Pokok Baseline
2014
Sasaran
2019
2. LINGKUNGAN
Emisi Gas Rumah Kaca 15,5% 26%
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 63,0-64,0 66,5-68,5
3. POLITIK
Tingkat Partisipasi Politik Pemilu 75,11% 80%
Indeks Demokrasi Indonesia 62,63 * 75
4. PENEGAKAN HUKUM
Indeks Penegakan Hukum n.a. 75%
Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 32 65
Indeks Perilaku Anti Korupsi 3,63 4
5. TATA KELOLA DAN REFORMASI BIROKRASI
Kualitas Pelayanan Publik
- Integritas Pelayanan Publik (Pusat) 7,37 9
- Integritas Pelayanan Publik (Daerah) 6,82 8,0
Indeks Reformasi Birokrasi 33,48 83,48
6. PERTAHANAN DAN KEAMANAN
Persentase pemenuhan MEF 30% 60%
Persentase Kontribusi industri pertahanan DN
terhadap MEF
10% 20%
*2012
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019 (3)
7
Sasaran Pokok Baseline
2014
Sasaran
2019
7. KESEJAHTERAAN RAKYAT
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 73,83* meningkat
Indeks Gini 0,41 menurun
Kependudukan dan Keluarga Berencana
Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk 1,49%/tahun
(2000-2010)
1,19%/tahun
(2010-2020)
Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) 2,6 (2012) 2,3
Pendidikan
Rata-rata lama sekolah penduduk usia diatas 15 tahun 8,1 (tahun)*
8,8 (tahun)
Rata-rata angka melek aksara penduduk usia di atas 15 tahun 94,1%*
96,1 (%)
Prodi perguruan tinggi minimal berakreditasi B 50,4%* 68,4 (%)
Persentase SD/MI berakreditasi minimal B 68,7%* 84,2%
Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B 62,5%* 81,0%
Persentase SMA/MA berakreditasi minimal B 73,5%* 84,6%
Pesentase Kompetensi Keahlian SMK berakreditasi minimal B 48,2%* 65,0%
Kesehatan
Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup 346** 306
Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup 32*** 24 *2013 **2009 *** 2012
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019 (4)
8
Sasaran Pokok Baseline
2014
Sasaran
2019
8. PEMBANGUNAN KELAUTAN
Penyelesaian pencatatan/deposit pulau-pulau kecil ke
PBB - Selesai tahun 2017
Termanfaatkannya sumber daya kelautan untuk
pembangunan ekonomi nasional, a.l : Produksi
perikanan tangkap dan budidaya (juta ton )
22,4** 40-50
Terwujudnya pelayanan angkutan laut dalam rangka
meningkatkan konektivitas laut
(lihat sasaran
infrastruktur)
Terpeliharanya kelestarian fungsi lingkungan hidup dan
sumber daya hayati laut, a.l. melalui:
- Peningkatan luas kawasan konservasi laut (%) 15,7 juta ha*** 20 juta ha
- Peningkatan cakupan pengawasan sumber daya
perikanan dan kelautan n.a. 53,4 %
9. PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN
Peran Luar Jawa dalam pembentukan PDRB 41 45-47%
Kabupaten Tertinggal yang dientaskan 133* 39 Kabupaten
*Posisi s/d 2014 **angka target RKP 2014 *** 2013
SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019 (5)
9
SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA
PENGEMBANGAN WILAYAH 2015-2019
No. Wilayah
Target
Growth
2015-2019
(%/th)
Peran PDRB
Wilayah (%)
2013
Peran PDRB
Wilayah (%)
2019
Kebutuhan
Investasi 2019
(Trilyun Rp)
Kebutuhan
Investasi
Infrastruktur
2019
(Triyun Rp)
1 Sumatera 8,1 – 8,6 23,8 25,6 6.020 – 6.403 766 – 785
2 Jawa 5,7 – 6,2 58,0 53,0 10.597 – 11.369 1.651 – 1.692
3 Bali Nustra 8,4 – 8,9 2,5 3,0 2.444 – 2.597 304 – 311
4 Kalimantan 9,8 – 10,3 8,7 10,2 778 – 824 88 – 90
5 Sulawesi 9,0 – 9,5 4,8 5,4 1.340 – 1.422 160 – 163
6 Maluku Papua 11,4 – 12,0 2,2 2,8 767 – 818 78 – 80
Nasional 7,0 – 7,5 100,0 100,0 21.946 – 23.432 3.046 – 3.121
Keterangan:
Asumsi target pertumbuhan PDB Nasional 7,0 – 7,5 %/tahun
Kebutuhan investasi diestimasi dengan asumsi ICOR 3 dan laju depresiasi kapital 5 %
kebutuhan biaya infrastruktur dihitung dengan porsi 5 % dari PDRB
10
FOKUS 1 : PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN
Kedaulatan Pangan
Energi Ketenagalistrikan
Kemaritiman
Pariwisata
FOKUS 2 : PEMBANGUNAN KEBUTUHAN DASAR
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan
FOKUS 3 : PENGURANGAN KESENJANGAN
Membangun untuk manusia dan
masyarakat
Mewujudkan pertumbuhan
ekonomi, pembangunan sosial dan
pembangunan ekologi yang
berkelanjutan
TITIK TEKAN PEMBANGUNAN KABINET KERJA
3 FOKUS ALOKASI PADA PRIORITAS
PENDANAAN PEMBANGUNAN : STRATEGI
ALOKASI PADA PRIORITAS
ALOKASI PADA QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
Memulihkan dan menjaga
keseimbangan antarsektor,
antarwilayah dan antarkelompok
sosial dalam pembangunan
Mewujudkan perekonomian yang
inklusif, berbasis ilmu pengetahuan
dan teknologi, dan keunggulan sumber
daya manusia
Antarkelompok Pendapatan
Antarwilayah
11
2. Arah Kebijakan Pembangunan
Provinsi Jawa Barat
Tahun 2016
12
PERENCANAAN PUSAT DAN DAERAH
RPJPN
DIP
ER
HA
TIK
AN
PEDOMAN
5 TAHUN
PEDOMAN
PEDOMAN DIJABARKAN
DIJABARKAN
20 TAHUN
DIACU
RPJMN RKP
RPJPD PROV
RPJMD PROV
RKPD PROV
RENSTRA SKPD PROV
RENJA SKPD PROV
DIA
CU
DIA
CU
DA
N
DIS
ER
AS
IKA
N
DIP
ER
HA
TIK
AN
PEDOMAN DIJABARKAN
PEDOMAN
1 TAHUN
DIACU
RPJPD K/K
RPJMD K/K
RKPD K/K
DIA
CU
RENSTRA SKPD K/K
RENJA SKPD K/K
RENSTRA K/L
RENJA K/L
PEDOMAN
PEDOMAN
DIA
CU
DA
N
DIS
ER
AS
IKA
N
PEDOMAN DIACU
PEDOMAN
RAPBN
RAPBD PROV
RAPBD K/K
PEDOMAN
PEDOMAN
PEDOMAN
SINERGI
Bappenas RI Tahun 2013 13
9 4
13
2014
2015
2016
2017
2018
TAHAP AWAL
TAHAP
PENGEMBANGAN
TAHAP
DIVERSIFIKASI
TAHAP
PEMANTAPAN
TAHAP AWAL
MENCAPAI
KEMANDIRIAN
Penataan dan
persiapan pranata
pendukung melalui
kualitas sumber
daya manusia
PENYIAPAN
KEMANDIRIAN
MASYARAKAT
JAWA BARAT
MEMANTAPKAN
PEMBANGUNAN
SECARA
MENYELURUH
MENCAPAI
KEMANDIRIAN
MASYARAKAT
JAWA BARAT
MENCAPAI
KEUNGGULAN
MASYARAKAT
JAWA BARAT
DISEGALA
BIDANG 2013-2018
2008-2013
2005-2008
2018-2023
2023-2025
Tahapan Pembangunan Jangka Panjang
Tahapan Pembangunan
Jangka Menengah
POSISI PERENCANAAN TAHUNAN DALAM RPJMD DAN RPJPD
14
JADWAL DAN PROSES PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
TAHUN 2016
Juli
Musrenbang Desa/kel
Feb Apr Mei Jun Agt Sept Nov Des Okt
Musrenbang Kecamatan
Forum SKPD Prov
Musrenbang RKPD K/K
Rancangan RKPD P/K/K
MusrenbangNas u/ RKP
RKPD P/K/K/Desa
RKP (PP 20/2004)
RKA-SKPD
RAPBD
Rancangan Interim RKP (PP 40/2006)
Sumber : Permendagri No 54 Tahun 2010
Pra Musrenbang Kewilayahan
Mrt Jan
Inovasi Jawa Barat berupa Pendekatan Kewilayahan
KETERANGAN:
KUA/PPAS APBD
Rancangan Awal RKPD P/K/K
Peran aktif DPRD
Des
Reses DPRD 1 Reses DPRD 2 Reses DPRD 3
: Penyusunan Perencanaan Tahunan Daerah Tahun 2016 (Minggu ke-1 Desember 2014 s.d Minggu ke-
2 Mei 2015)
: Penyusunan Perubahan Tahun 2015 dan Penyusunan Penganggaran Tahun 2016 (Minggu ke-3
Mei 2015 s.d November 2015)
: Penyusunan Perencanaan Tahun 2017 (Minggu ke-1 Desember 2015 s.d Minggu ke-2 Mei 2016)
Musrenbang RKPD Prov
Renja SKPD
PERUBAHAN Renja SKPD
15
Rancangan Renja SKPD
Rancangan Akhir RKPD P/K/K
Rancangan RKPD Perubahan
PERGUB RKPD Perubahan
PERGUB RKPD
RANCANGAN RKPD
MUSRENBANG PROVINSI
RANCANGAN AKHIR RKPD
Forum SKPD Reses DPRD KUNKER PIMPINAN
PEMANGKU KEPENTINGAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT
PRA-MUSRENBANG WKPP I-IV
TAHAPAN PIRAMIDA TERBALIK PENYUSUNAN RKPD
RANCANGAN AWAL RKPD
16
KUA – PPAS
Persyaratan Tahap 2 dan Hasil Verifikasi Administrasi Bersama OPD Kabupaten/Kota
TAHAPAN PIRAMIDA TERBALIK VERIFIKASI USULAN KEGIATAN
RESES DPRD
Semua Usulan Masuk (Lengkap / Tidak Lengkap)
AKADEMISI UMUM KOMUNITAS DUNIA USAHA OPD/BIRO KAB/KOTA DESA 1
3
4
5
2
Telah diverifikasi : Bahan yang diverifikasi berdasar kriteria OPD/Biro (Surat
Pengantar Kepala Daerah, Proposal, RAB, Gambar, Sertifikat Tanah)
Catatan : Kriteria OPD dibuat berdasarkan : RPJMD, Renstra dan Kebijakan Umum Anggaran
Seleksi Usulan Persetujuan untuk RKPD sebagai bahan
Gubernur Menetapkan APBD
Catatan : Seleksi usulan berdasarkan arah kebijakan RKPD
Verifikasi Lapangan : Kunjungan ke Lokasi / CPCL atas dasar Hasil Tahap 4 dan Bukti - Bukti Pendukung / Dokumen Asli
Sebagai dasar penetapan KUA / PPAS
RKPD
Rancangan Awal RKPD
dan Forum OPD
Pra Musrenbang dan
Musrenbang
Pasca Musrenbang
RPJMD DAN KEBIJAKAN GUBERNUR UNTUK PEMBANGUNAN TAHUNAN
Usulan
Awal
17
INOVASI untuk Perbaikan Kualitas Dan Efektivitas Perencanaan :
TEMA : Keterlibatan Multipihak dalam Perencanaan melalui RKPDJABARonline 2101
(Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 52 Tahun 2014)
18
ILUSTRASI JAWA BARAT TAHUN 2025
Pel.Cirebon
RANCABUAYA
Tol Kanci-Pejagan
TPI Pelabuhan Ratu
7 KARAKTER : 1. SEHAT, CERDAS DAN CERMAT
2. PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING TINGGI
3. MANDIRI DAN PANDAI MENGATUR DIRI
4. BERDAYA TAHAN TINGGI DALAM PERSAINGAN
5. PANDAI MEMBANGUN JEJARING DAN PERSAHABATAN GLOBAL
6. BERINTEGRITAS TINGGI
7. BERMARTABAT
SOSOK MASA DEPAN JAWA BARAT 2025
SOSOK PEMBANGUNAN FISIK JAWA BARAT TAHUN 2025
TPI Pelabuhan Ratu
Pel.Cirebon
Tol Kanci-Pejagan
PKW
RANCABUAYA
PKW
RANCABUAYA
5 NILAI-NILAI LUHUR : 1. JUJUR DAN KONSISTEN 2. TANGGUH DAN DISIPLIN
3. KEPELOPORAN DAN
KETELADANAN
4. RAMAH DAN BIJAKSANA
5. KEBERSAMAAN DAN
KESETARAAN
RANCANGAN : SOSOK SUMBER DAYA INSANI JAWA BARAT YANG AGAMIS DENGAN PENCIRI UTAMA:
19
VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025
DENGAN IMAN DAN TAKWA,
PROVINSI JAWA BARAT TERMAJU DI INDONESIA
TUJUH BIDANG UNGGULAN SEBAGAI PENCIRI
Jawa Barat TERMAJU DI INDONESIA TAHUN 2025
1. PENYELENGGARAAN Pemerintahan YANG Bermutu (Beyond the
expectation), Akuntabel dan BERBASIS Ilmu Pengetahuan.
2. Masyarakat Yang Cerdas, Produktif dan Berdaya Saing
TINGGI.
3. PENGELOLAAN Pertanian dan Kelautan.
4. Energi Baru dan TERBAHARUKAN SERTA PENGELOLAAN
SUMBER DAYA AIR.
5. Industri Manufaktur, INDUSTRI JASA dan INDUSTRI KREATIF.
6. Infrastruktur Yang Handal dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup YANG BERIMBANG Untuk Pembangunan Yang
Berkelanjutan.
7. Pengembangan Budaya Lokal dan Menjadi Destinasi Wisata
DUNIA.
VISI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2005 – 2025 DAN
VISI PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2013 - 2018
MISI
MISI PERTAMA :
Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya
saing
MISI KEDUA :
Membangun Perekonomian yang Kokoh dan
Berkeadilan
MISI KETIGA :
Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme
Aparatur, dan Perluasan Partisipasi Publik
MISI KEEMPAT :
Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan
Pembangunan Infrastruktur Strategis yang
Berkelanjutan
MISI KE LIMA :
Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya,
Peran Pemuda dan Olah Raga serta Pengembangan
Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal
VISI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2013-2018 JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
20
VISI PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2013 – 2018 :
“JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA”
MAJU berarti :
1. Terciptanya masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri
2. Melahirkan SDM yang terdidik, terampil, inovatif dan berdaya saing
tinggi melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan-penelitian
3. Perwujudan tata kelola pemerintahan (governance) sebagai provinsi
modern yang bermutu dan akuntabel, handal, efektif serta efisien.
4. Tatanan sosial masyarakat yang toleran, rasional, bijak dan adaptif
terhadap dinamika perubahan namun tetap berpegang pada nilai
budaya serta kearifan lokal.
5. Berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial
SEJAHTERA berarti :
1. Kemajuan seluruh elemen yang ada di masyarakat baik masyarakat, wilayah maupun pelaku usaha.
2. Berbasis pada ketahanan keluarga sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat
3. Merupakan perpaduan antara kesejahteraan lahiriah/materil dengan kesejahteraan bathiniah/jiwa.
4. Memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya serta membangun kepercayaan diri kolektif.
UNTUK SEMUA berarti : 1. Hasil pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat Jawa Barat
2. Hasil pembangunan yang berkeadilan dan tersebar di kabupaten/ kota, kecamatan dan desa/ kelurahan sebagai satu
kesatuan Jawa Barat
3. Keikutsertaan seluruh lapisan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan serta
berperan aktif dalam pergaulan dunia
4. Keterbukaan informasi pembangunan dan terwujudnya jejaring komunikasi bagi seluruh institusi dan masyarakat
21
Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 - 2018
Visi: JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
MISI 1 : Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing Masyarakat Jawa Barat yang agamis, berakhlak mulia, sehat, cerdas, bermoral, berbudaya IPTEK, memiliki spirit juara dan siap berkompetisi.
MISI 2 : Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan Perekonomian Jawa Barat yang semakin maju dan berdaya saing, bersinergi antar skala usaha, berbasis ekonomi pertanian dan non
pertanian yang mampu menarik investasi dalam dan luar negeri, menyerap banyak tenaga kerja, serta memberikan pemerataan
kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
MISI 3 : Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur, dan Perluasan Partisipasi
Publik Pemerintahan Jawa Barat yang bermutu dan akuntabel, handal dan terpercaya dalam pelayanan yang ditopang oleh aparatur profesional,
sistem yang modern berbasis IPTEK menuju tatakelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintahan yang bersih (Clean
Government) serta menerapkan model manajemen pemerintahan hibrida yang mengkombinasikan manajemen berbasis kabupaten/kota
dengan manajemen lintas kabupaten/kota.
MISI 4 : Mewujudkan Jawa Barat yang Nyaman dan Pembangunan Infrastruktur Strategis yang
Berkelanjutan Pembangunan Jawa Barat yang selaras dengan kondisi daya dukung dan daya tampung lingkungan, memiliki infrastruktur dasar yang
memadai, serta didukung oleh tersedianya infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi.
MISI 5 : Meningkatkan Kehidupan Sosial, Seni dan Budaya, Peran Pemuda dan Olah Raga serta
Pengembangan Pariwisata dalam Bingkai Kearifan Lokal Kehidupan sosial kemasyarakatan yang kokoh dan berbudaya yang bercirikan tingginya pemanfaatan modal sosial dalam pembangunan,
meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), tingginya peran pemuda dalam
pembangunan, meningkatnya prestasi olah raga tingkat nasional dan internasional, terpeliharanya seni dan warisan budaya dan industri
pariwisata yang berdaya saing dalam bingkai kearifan lokal.
22
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja Satuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan yang unggul, terjangkau dan merata;
1. Indeks
Pembangunan
Manusia
Poin 73,19 73,75 – 74,25 74,25 – 74,75 74,75 – 75,50 75,50 – 76,00 76,00 – 77,00 77,00 – 78,00
2. Indek Pendidikan Poin
80,21 82,75 84,65 85,50 86,00 88,00 89,00
3. Angka Melek Huruf Persen 96,97 97,00 – 97,50 97,50 – 98,00 98,00 – 98,50 98,50 – 99,00 99,00 – 99,50 99,00 – 99,50
4. Angka Rata-rata
Lama Sekolah
Kabupaten
Tahun 8,15 8,20 - 8,25 8,25 - 8,30 8,30 - 8,50 8,50 - 8,75 8,75 - 9,10 9,10 - 9,50
5. Angka Rata-rata
Lama Sekolah Kota
Tahun 9,00 –
10,73
9,25 – 11,00 9,50 – 11,25 9,75 – 11,50 10,25 – 11,75 10,75 – 12,00 11,50 – 12,50
6. APK Sekolah
Menengah
Persen 67,78 72,68 80,48 87,48 92,80 94,10 95,50
7. APK Pendidikan
Tinggi
Persen 15,19 16 - 17 17 - 18 18 - 19 19 - 20 20 - 22 22 - 25
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 1
23
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja Satuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas layanan kesehatan bagi semua serta perluasan akses pelayanan yang terjangkau dan merata;
8. Indek Kesehatan Poin
71,00 72,60 75,60 76,53 77,00 78,00 79,00
9. AHH (Angka
Harapan Hidup)
Tahun 68,60 68,70 - 68,9 69 - 69,2 70 - 70,25 70,5 - 71 70,75 - 71,5 71 - 72
Sasaran 3 : Meningkatnya daya saing sumber daya manusia dan kelembagaan serta berbudaya IPTEK
10. Jumlah Karya IPTEK
yang didaftarkan
untuk mendapat
HAKI
Buah N/A 5 10 20 25 30 40
11. Jumlah Penduduk
Melek TIK usia 12
tahunkeatas
Orang N/A 11.400.000 12.540.000 13.794.000 15.173.400 16.690.740 18.359.814
Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas ketahanan keluarga
12. IndeksPemberdayaa
n Gender (IDG)
Poin 68,08 69,7 70 72,02 73 73,5 75
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 1
24
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Jawa Barat sebagai Daerah Pertanian Berbasis Agrikultur
1. Skor Pola Pangan
Harapan
poin 70,2 72 74 76 78 80 82
2. Pencetakan Sawah
Baru
Ha 200 400 5.000. 25.000 50.000 80.000 100.000
Sasaran 2 : Meningkatnya daya saing usaha pertanian
3. Nilai Tukar Petani
(NTP)
Poin 108,93 109 – 110 110 – 111 111– 112 112 - 113 113 - 114 114 - 116
4. Sertifikasi Jaminan
Mutu Pelaku Usaha
Produk Pertanian
Buah 89 130 205 305 415 540 690
Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi
5. Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja
Persen 63,78 63,80 - 64,00 64,00 - 65,00 65,00 - 66,00 66,00 - 67,00 67,00 - 68,00 68,00 - 69,00
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 2
25
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
6. PDRB Per Kapita
(ADHB)
juta
rupiah
21,25 21,25 - 21,50 21,50 – 22,00 22,00 – 24,00 24,00 – 26,00 26,00 – 28,00 28,00 – 30,00
7. PDRB Per Kapita
(ADHK)
juta
rupiah
21,25 21,25 - 21,50 21,50 – 22,00 22,00 – 24,00 24,00 – 26,00 26,00 – 28,00 28,00 – 30,00
8. Laju Pertumbuhan
Ekspor
Persen 5,48 5,5 – 6,0 6,0 – 6,5 6,5 - 7,0 7,0 – 7,5 7,5 – 8,0 8 – 8,5
9. Nilai Investasi PMA –
PMDN
Trilyun
Rupiah
52,68 76,72 85,55 95,81 107,79 121,80 138,85
10. Nilai Investasi PMDN Trilyun
Rupiah
165,20 127.872 142,58 159,69 179,65 203,00 231,42
11. Nilai Penanaman
Modal Asing (PMA)
Trilyun
Rupiah
175,2 190 200 210 220 230 250
12. Nilai Investasi/PMTB
adhb
Trilyun
Rupiah
175,20 154,18 - 174,2 174,2 - 194,2 198,6 - 208,6 226,4 - 246,4 267,2 - 287,2 315,3 - 335,3
13. Inflasi Persen 3,86 8,5 - 9,5 6,0 - 7,0 6,3 - 7,3 4,5 - 5,5 4,0 - 5,0 4,0 - 5,0
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 2
26
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 4 : Meningkatnya jumlah dan kualitas wirausahawan
14. Jumlah Penerima
Manfaat Kredit Modal
Usaha
Juta
Orang
N/A 5.750 6.250 7.250 7.750 7.750 7.750
15. Indek Daya beli
Poin
60,93 64,17 64,00 64,45 65,00 65,50 66,00
16. Daya Beli
Masyarakat
ribu
rupiah
637.670 644.041 645.000 650.000 655.000 660.000 665.000
Sasaran 5 : Meningkatnya pembangunan ekonomi perdesaan dan regional
17. Laju Pertumbuhan
Ekonomi
Persen
per
Tahun
6,21 5,2 - 5,8 5,9 - 6,5 6,2 - 6,8 6,3 - 6,9 6,3 - 6,9 6,4 – 7,0
18. IndeksGini Poin 0,41 0,4 - 0,39 0,38 – 0,37 0,37 – 0,36 0,36 – 0,35 0,35 – 0,34 0,34 – 0,33
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 2
27
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas layanan Pemerintahan serta mewujudkan perluasan partisipasi publik
1. Indeks Kepuasan
Masyarakat terhadap
Layanan
Pemerintahan
Nilai
Interval
Skala 1
- 4
3 3 3 4 4 4 4
2. Jumlah Penerbitan
Perijinan
Izin 35,481 39,029 42,931 47,224 51,946 57,14 62.854
3. Pendapatan Asli
Daerah
Trilyun
Rupiah
9,99 11,0 12,1 13,3 14,6 16,1 17,7
4. Indikator Daya Saing
Provinsi
Rangkin
g
6 6 – 5 5 - 4 4 - 3 3 - 2 2 - 1 2 - 1
Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Berbasis IPTEK
5. Skala Komunikasi
Organisasi
Pemerintahan
Skala 1
- 7
N/A N/A 3 3,5 4 5 6
6. Indeks Keterbukaan
Informasi Publik
Poin 46 50 60 70 75 80 85
3. Indeks Persepsi
Korupsi
Poin 5,11 5,5 6 6,5 7 7,5 8
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 3
28
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 3 : Meningkatnya Profesionalisme dan Kualitas Kesejahteraan Aparatur
7. Indeks Kebahagiaan Poin N/A 55 – 57 57 – 59 59 – 61 61 – 63 63 – 65 63 – 65
Sasaran 4 : Meningkatnya Stabilitas Tibumtranmas, kesadaran politik dan hukum
8. Tingkat Partisipasi
Pemilihan Umum
Persen 54 57 60 63 65 68 70
9. Indeks Demokrasi Poin N/A 66,20 – 66,50 66,50 – 67,00 67,00 – 67,50 67,50 – 68,00 68,50 – 69,00 68,50 – 69,00
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 3
29
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kualitas penanganan bencana
1. Jumlah Penduduk Jiwa 44.548.43
1
45.284.209 46.035.927 46.800.123 47.577.005 48.366.784 49.169.672
2. Capaian Fungsi
Kawasan Lindung
terhadap Luas
Wilayah
Persen N/A 36-37 37-38 38-39 39-41 41-43 43-45
Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas Pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat
3. Penurunan emisi Gas
Rumah Kaca GRK)
Persen
per
Tahun
1,79 3 - 2 4 - 3 5 - 4 6 - 5 7 - 6 7 - 6
4. Tingkat Ketersediaan
Fasilitas
Perlengkapan Jalan
Provinsi
Persen N/A N/A 10,66 24,44 38,22 52,00 65,78
5. Tingkat Kondisi Baik
Jaringan Irigasi di
Daerah Irigasi
Kewenangan Provinsi
Persen 64,52 64 - 66 66 - 71 71 - 76 76 - 81 81 - 86 86 - 90
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 4
30
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
6. Rasio Elektrifikasi
Rumah
Persen 73,55 73-75 75-77 77-78 78-79 79-81 81-83
7. Cakupan Pelayanan
Persampahan
Perkotaan
Persen 63,53 63-64 64-65 65-67 67-69 69-70 70-71
8. Cakupan Pelayanan
Air Minum
Persen 51,76 54-58 58-63 63-70 70-73 73-74 74-76
9. Cakupan Pelayanan
Air Limbah Domestik
Persen 63,21 63-63,5 63,5-64 64-65 65-67 67-68 68-69
Sasaran 3 : Meningkatnya percepatan pembangunan infrastruktur
10. Pencapaian Status
Mutu Sungai Utama
dan Waduk Besar
dengan tingkat cemar
sedang
Persen 9,6 9,6-10,4 10,4-10,8 10,8-11,2 11,2-11,7 11,7-12,3 12,3-13
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 4
31
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 1 : Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
1. Angka Kemiskinan Persen 9,52 8,80 - 7,80 7,80 - 6,80 6,80 - 5,90 5,90– 5,00 5,00 - 4,10 5,00 - 4,10
2. Tingkat
Pengangguran
Terbuka
Persen 9,08 9,00 - 8,50 8,50 - 8,00 8,00 - 7,50 7,50 – 7,00 7,00 - 6,50 6,50 – 6,00
3. Jumlah PMKS yang
ditangani
Orang 334,255 479,255 527,181 579,899 637,888 701,677 771.845
4. Jumlah Pekerja Anak Orang 574,301 562,815 551,558 540,527 529,717 519,122 508,740
Sasaran 2 : Meningkatnya peran pemuda, organisasi kemasyarakatan dan prestasi olahraga serta penanganan komunitas tertentu
5. Jumlah Pemuda
Berprestasi Skala
Internasional
Orang N/A 1 2 3 3 4 5
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 5
32
Target Capaian Indikator Kinerja Misi
RPJMD 2013-2018
No. Indikator Kinerja atuan
Capaian
Kondisi
Awal
Tahun
2012
Target Capaian Setiap Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 3 : Meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan olahraga, seni budaya dan pariwisata
6. Jumlah Kunjungan
Wisatawan
Mancanegara (target
optimis)
Ribu
Orang
N/A 700 810 950 1.100 1.300 1.500
7. Jumlah Karya Seni
dan Budaya yang
didaftarkan untuk
memperoleh
HAKI/sertifikasi
Badan Internasional
Buah 3 3 3 5 7 9 11
Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat dan kerukunan antar umat beragama
8. Tingkat Harmonisasi
Kerukunan Antar
Umat Beragama
Poin N/A 3 3 4 4 5 5
= Kondisi awal 2012 = Midterm Tahun 2016 = Kondisi Akhir 2018
MISI 5
33
PERKEMBANGAN 2013 DAN TARGET INDIKATOR MAKRO
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015 dan 2016
No. Indikator LKPJ – 2013 Target RKPD
Murni 2015
Target RKPD
Murni 2016
1. a. Jumlah Penduduk (Ribu jiwa) 45.340,8 46.800,1 47.577,0
b. Laju Pertumbuhan Penduduk (%) n/a 1,2 – 1,3 1,6 - 1,9
2. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,06 6,20 – 6,80 6,3 – 6,9
3. Inflasi (%) 9,15 6,3 - 7,3 6,3 – 7,3
4. Nilai PDRB Per Kapita (adhb) 2000 (Rp
Juta Rupiah) 23,60 22,00 – 24,00 26 - 28
5. Persentase Penduduk Miskin terhadap
Jumlah Penduduk 9,61 6,80 - 5,90 6,8 – 7,8
6. Laju Pertumbuhan Investasi (%) (adhb) n/a 16 - 18 14
7. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 9,22 8,00 - 7,50 7,5 - 7,0
8. Nilai Investasi/PMTB adhb (Rp. Trilyun) 194,33 198,6 - 208,6 226,4 - 246,4
33.a
Janji Gubernur 2013-2018
1. PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA BARAT SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU
2. BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU
3. REVITALIASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL KADER POSYANDU
4. MEMBUKA 2 JUTA SERAPAN TENAGA KERJA BARU DAN MENCETAK 100.000 WIRAUSAHAAN BARU JAWA BARAT
5. ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRUKTUR DESA DAN PERDESAAN
6. REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN
7. PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI KABUPATEN/ KOTA
8. PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DI KABUPATEN/ KOTA
18
Janji Gubernur ini selengkapnya tercantum pada naskah pemaparan Visi dan Misi Calon Gubernur Jawa Barat
Tahun 2013-2018 34
ISU STRATEGIS PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2016
BIDANG SOSIAL BUDAYA 1. Pertumbuhan penduduk dan persebarannya.
2. Kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan.
3. Penanganan Pengangguran, ketenagakerjaan dan
kemiskinan.
4. Kecepatan dan ketepatan penaganan bencana serta
adaptasi masyarakat terhadap bencana
5. Pelestarian nilai – nilai dan warisan budaya lokal.
6. Penanggulangan penduduk miskin.
7. Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS).
8. Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional Tahun
2016
BIDANG EKONOMI 1. Pertumbuhan ekonomi dan pemerataan
kesejahteraan masyarakat.
2. Pengembangan Industri Wisata Jawa Barat
3. Pasar global dan Asean – China Free Trade Area
(ACFTA)
4. Alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian
dan penertiban okupasi lahan tidur (HGU)
5. Ketahanan Pangan
6. Peningkatan Daya Beli Masyarakat.
BIDANG FISIK 1. Kualitas lingkungan hidup untuk mendukung
terwujudnya Jabar Green Province.
2. Cakupan dan Kualitas Pelayanan Infrastruktur Dasar
dan Strategis, Moda Transportasi serta
pengembangan permukiman.
3. Ketahanan Energi dan Kualitas Air Baku.
BIDANG PEMERINTAHAN
1. Reformasi Birokrasi Berbasis Profesionalisme dan
Kesejahteraan Serta Keseimbangan Kualitas SDM Lintas
Pemerintahan;
2. Kerjasama dan Pengembangan untuk Percepatan
Pembangunan Berbasis Multipihak Dalam dan Luar
Negeri;
3. Keamanan dan ketertiban daerah;
4. Pengelolaan Aset Daerah;
5. Pembangunan di Wilayah Perbatasan Antar Provinsi
dan Antar Perbatasan Kabupaten/Kota;
6. Kualitas Infrastruktur Dasar Perdesaan/kelurahan dan
Kualitas Sarana Prasarana Pemerintahan Desa. 35
1. MELANJUTKAN
MELANJUTKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH SELESAI UNTUK
SELANJUTNYA DIMANFAATKAN DAN DIREPLIKASI KE BERBAGAI DAERAH;
3. MEMBERI DUKUNGAN
MEMBERI DUKUNGAN, PADA PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG DILAKUKAN
LANGSUNG OLEH KOMUNITAS BERBASIS MASYARAKAT, AKADEMISI DAN INSTITUSI
PENDIDIKAN/RISET SERTA DUNIA USAHA;
4. REPOSISI
REPOSISI DENGAN MENERAPKAN STRATEGI BARU UNTUK PROGRAM-PROGRAM
PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK NAMUN BELUM BISA DILAKSANAKAN PEMBANGUNANNYA
KARENA MENGALAMI HAMBATAN;
5. REORIENTASI
MELAKUKAN REORIENTASI DENGAN MENYUSUN PROGRAM-PROGRAM BARU BERSIFAT
TEROBOSAN, SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN DAN TUNTUTAN PEMBANGUNAN YANG PERLU
SEGERA DILAKSANAKAN BERSAMA BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN DUKUNGAN DARI
PEMERINTAH PUSAT.
Berdasarkan 5 hal di atas maka VISI PEMBANGUNAN JABAR 2013-2018 adalah:
JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA
2. MENUNTASKAN
MENUNTASKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBANGUNAN YANG SUDAH BAIK DAN SUDAH
DIMULAI DILAKSANAKAN NAMUN BELUM SELESAI UNTUK SEGERA DAPAT DIMANFAATKAN;
36
1. Memantapkan Kelembagaan;
2. Intensifikasi dan ekstensifikasi;
3. Koordinasi Pusat-Daerah;
4. Meningkatkan Deviden BUMD;
5. Meningkatkan kepercayaan masyarakat;
6. Meningkatkan peran dan fungsi UPT, UPPD
dan Balai Penghasil;
7. Meningkatkan pengelolaan asset daerah.
1. Program dan kegiatan prioritas : RPJMD
2013-2018, MDGs dan Inpres No. 3/2010
tentang Program Pembangunan
Berkelanjutan (Pro-Growth, Pro-Job, Pro-Poor
and Pro-Enviroment)
2. Program implementasi janji Gubernur
3. 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan pada
OPD/Biro;
4. Common Goals : Tematik Sektoral dan
Tematik Kewilayahan;
5. Fungsi pendidikan 20% dari total belanja;
6. Fungsi kesehatan, secara bertahap 10%;
7. Infrastruktur minimal 10% dari total PKB,
PBBKB dan BBNKB sesuai dengan UU No
28/2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah;
8. Fungsi perekonomian dan infrastruktur
penunjang perekonomian 10%;
9. Kegiatan multiyears (tahun jamak);
10. Dukungan PON XIX Tahun 2016
11. Bantuan keuangan Kab/Kota, bantuan Desa,
Hibah, Bansos dan Subsidi.
12. DAK, DBHCHT, BOS Pusat.
A. Penerimaan Pembiayaan
SiLPA Tahunan
B. Pengeluaran Pembiayaan
1. Penyertaan modal dan penyediaan dana
bergulir
37
6.34 7.03 8.41 9.27
15.28 13.19 15.79 16.80 18.34 20.03
21.87
6.34 7.03 8.41 9.27
15.28 17.38 23.33 25.00
31.67
45.00 53.33
-
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012
dan RPJMD 2013 - 2018
Target PENDAPATAN (OPTIMIS)
Proyeksi Pendapatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 (Trilyun Rupiah)
Proyeksi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 (Trilyun Rupiah)
Proyeksi Dana Perimbangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2018 (Trilyun Rupiah)
Target Pendapatan Optimis 2016
Target Pendapatan 2016 (RPJMD 2013-2018)
4.61
5.04 6.25 7.00
8.74
10.51
13.04 14.42 15.77 17.25
18.87
4.61
5.04 6.25 7.00 8.74
10.51
14.00 15.00
19.00
27.00
32.00
-
10.00
20.00
30.00
40.00
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012
dan RPJMD 2013 - 2018
Target PENDAPATAN ASLI DAERAH (OPTIMIS)
Target Pendapatan Asli Daerah Optimis 2016
Target Pendapatan 2016 (RPJMD 2013-2018)
1.68
1.96 2.10 2.25 2.33 2.66 2.73 2.37 2.55
2.75 2.98
1.68
1.96 2.10 2.25
2.33 2.74
4.67 5.00
6.33
9.00 10.67
-
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Target Setelah Perubahan APBD 2008 - 2012
dan RPJMD 2013 - 2018
Target (OPTIMIS)
38
Keterangan : pendapatan Tahun 2013 – 2018
(RPJMD 2013-2018) belum memperhitungkan
Dana BOS Pusat Sebesar Rp. 4,1 T
6.58
9.28
10.16
11.31
18.24
19.74
15.79
16.80
18.34
20.03
21.87
1.78
3.12 3.10 3.15
3.64 4.00
4.40 4.84
5.33 5.86
6.45
4.80
6.17
7.07
8.16
14.60
15.73
11.39
11.96
13.01
14.17
15.42
-
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Target Belanja Setelah Perubahan APBD 2008 -
2012 dan RPJMD 2013 - 2018
BL
BTL
39
Keterangan : Pendanaan dalam Trilyun
Rupiah
Common Goals RPJMD TAHUN 2013-2018
40
1. Jabar bebas putus jenjang sekolah
2. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun
ke atas
3. Pendidikan berkebutuhan khusus
4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi
5. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik
CG 1 Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan
1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan
2. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak 3. Peningkatan Layanan Rumah sakit Rujukan dan Rumah sakit Jiwa 4. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat
CG 2 Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan
Kesehatan
CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku
1. Penangnan kemacetan lalu lintas di Metropolitan Bodebek-Karpur dan Bandung Raya
2. Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon,
Bandung-tasikmalaya serta Jabar selatan
3. Infrastruktur jalan dan perhubungan
4. Infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis;
5. Kawasan industry terpadu, infrastruktur permukiman dan perumahan;
6. Jabar mandiri energy perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestic; dan
7. Pemenuhan kecukupan air baku dan pengembangan infrastruktur air bersih perkotaan dan
perdesaan di Jawa Barat
1. Peningkatan budaya masyarakat bekerja, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha
UMKM
2. Perkuatan peran BUMD dalam pembangunan dan mewujudkan Jawa Barat sebagai tujuan investasi
3. Pengembangan skema pembiayaan alternative
4. Pengembangan industry manufaktur
5. Pengembangan industry keratif dan wirausahawan muda kreatif
CG 5 Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian
CG 4 Meningkatkan Ekonomi Pertanian 1. Jabar sebagai sentra produksi benih/bibit nasional 2. Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, dan agroindustry 3. Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG dan
swasembada protein hewani 4. Jawa Barat bebas rawan pangan 5. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) di sentra produksi
pangan
1. Pengendalian pemanfaatan sumber daya mineral dan non mineral
2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45% 3. Pengendalian pencemaran limbah industri, limbah domestic dan pengelolaan
sampah regional
4. Penanganan bencana longsor dan banjir
CG 6 Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam,
lingkungan hidup dan kebencanaan
CG 7 Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata
serta kepemudaan dan olah raga
1. Efektivitas Pemerintahan dan profesionalisme aparatur
2. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi public
3. Penataan sistem hukum dan penegakan hukum
4. Kerjasama program pembangunan dan pendanaan multipihak
5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas
pembangunan serta pengelolaan aset dan keuangan; dan
6. Peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan dan Desa
CG 10 Modernisasi Pemerintahan dan Pembangunan
Perdesaan
1. Pengembangan fasilitas olahraga dan kepemudaan
2. Pelestarian seni budaya tradisonal dan benda cagar budaya di Jawa Barat
3. Gelar karya dan kreativitas seni budaya di Jawa Barat
4. Pengembangan Destinasi wisata
CG 8 Meningkatkan ketahanan keluarga dan
kependudukan
1. Peningkatan ketahanan keluarga dan program keluarga berencana
2. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga
3. Peningkatan pengelolaan kependudukan
1. Pengurangan Kemiskinan
2. Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial
dan perlindungan sosial terhadap PMKS;
3. Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat
CG 9 Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah
kesejahteraan Sosial dan Keamanan
TEMATIK SEKTORAL JAWA BARAT
KEGIATAN PRIORITAS
(2013 – 2018)
41
1. Pengembangan industri manufaktur; 2. Pengembangan industri keramik dan gerabah; 3. Pengembangan industri perberasan dan
makanan, olahan berbasis bahan baku lokal,
perkebunan, budidaya ikan air tawar dan air payau,serta ternak sapi perah, sapi potong,
kambing/domba, ayam ras serta unggas lokal; 4. Pengembangan wisata sejarah dan wisata
pilgrimage (ziarah);
5. Pengembangan metropolitan BODEBEK KARPUR.
1. Pengembangan industri mangga gedong gincu dan
industrialisasi perikanan; 2. Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras
dan palawija; 3. Pengembangan industri batik dan rotan, serta industri
makanan olahan berbahan baku lokal;
4. Pelestarian keraton, wisata sejarah, wisata ziarah (pilgrimage) dan mengembangkan ekowisata;
5. Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya serta
Kawasan BIJB dan Aerocity Kertajati.
1. Pengembangan Kawasan Pendidikan Tinggi dan
Riset Terpadu di Jatinangor; 2. Pengembangan klaster unggas, perikanan budidaya
air tawar dan tangkap, serta ternak sapi perah, sapi
potong, domba Garut, kambing dan jejaringnya serta
pengembangan sentra produksi pakan ternak;
3. Pengembangan produksi tanaman industri (kopi, teh,
kakao, karet, atsiri) dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias) yang berorientasi ekspor;
4. Pengembangan jasa perdagangan, industri kreatif dan pariwisata;
5. Pengembangan Metropolitan Bandung Raya, pusat
pertumbuhan baru (growth center) Pangandaran dan Rancabuaya.
1. Pengembangan sentra ternak sapi potong, sapi
perah, ayam ras dan unggas lokal;
2. Pengembangan agribisnis ikan air tawar, dan ikan hias untuk pasar regional dan global;
3. Pengembangan pusat pemuliaan padi varietas pandan wangi dan varietas unggul lainnya;
4. Pengembangan agrowisata koridor Bogor-Puncak-
Cianjur; ekowisata pemandangan alam dan bahari koridor Bogor, Sukabumi Pelabuhanratu dan mengelola cagar biosfer Cibodas.
5. Pengembangan pusat pertumbuhan baru (growth center) Pelabuhan Ratu dan Metropolitan
BODEBEK KARPUR.
KEGIATAN PRIORITAS
(2013 – 2018) TEMATIK KEWILAYAHAN JAWA BARAT
42
3. Rencana Pelaksanaan Janji
Kampanye Gubernur dan
Kegiatan unggulan Tahun 2016
43
RENCANA PELAKSANAAN JANJI KAMPANYE GUBERNUR
TAHUN 2016
NO JANJI KAMPANYE TARGET PAGU INDIKATIF
(Rp).
1. PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA
BARAT SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU
2,000 UNIT RKB 270.000.000.000,-
2. BEASISWA PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS,
SERTA KELUARGA ATLIT BERPRESTASI DAN GURU
5.770 ORANG 100.000.000.000,-
3. REVITALISASI POSYANDU DAN DANA OPERASIONAL
KADER POSYANDU
50.000 POS YANDU 140.452.000.000,-
4. MEMBUKA 2 JUTA SERAPAN TENAGA KERJA BARU DAN
MENCETAK 100.000 WIRAUSAHAWAN BARU JAWA BARAT
483.000 TENAGA KERJA
1.000 WIRAUSAHAWAN
BARU
18.240.000.000,-
5. ALOKASI 4 TRILIYUN UNTUK INFRASTRUKTUR DESA DAN
PERDESAAN
RP. 115.000,- PER DESA 616.156.250.000,-
6. REHABILITASI 100.000 RUMAH RAKYAT MISKIN 7.500 UNIT RUMAH
DIPERKOTAAN
112.500.000.000,-
PEMBANGUNAN PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT
DI KABUPATEN/ KOTA
25.000 UNIT RUMAH 127.242.500.000,-
7. PEMBANGUNAN GELANGGANG OLAHRAGA DI
KABUPATEN/ KOTA
2 (DUA) BUAH
2 (DUA) KAB/KOTA
30.000.000.000,-
8. PENDIDIKAN GRATIS SD, SLTP DAN SLTA DI SELURUH JAWA
BARAT SERTA PEMBANGUNAN 20.000 RUANG KELAS BARU
5 (LIMA) BUAH
5 (LIMA) KAB/KOTA
200.000.000.000,-
44
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
1. Program Pengadaan,
Penataan dan
Pengendalian
Administrasi Pertanahan
Pengamanan Aset Tanah
dan Bangunan milik
Pemerintah Provinsi
Jawa Barat
Jawa Barat 21.842.726.250 Biro PBD
2. Program Pengembangan
Kompetensi Aparatur
Penyiapan 300 Doktor Jawa Barat 3.168.750.000 BKD
3. Program Pengembangan
Komunikasi, Informasi,
Media Massa dan
Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Jabar Cyber Service
(Layanan Publik Secara
Online) Pada Lembaga
dan Fasilitas Publik
Jawa Barat 600.000.000 Diskominfo
4. Program Pengembangan
Destinasi Wisata
Pengembangan Destinasi
Wisata Siap Kunjung di 3
Kabupaten Kota (BTL)
Kab.
Karawang,
Kab.
Sumedang
dan Kota
Cirebon
30.000.000.000 Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan
5. Program Ketahanan
Pangan
Pengembangan Kawasan
Rumah Pangan Lestari
(GCB)
Kab. Bandung 2.000.000.000 BKPD
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
45
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
6. Program Pemberdayaan
Sumber Daya Pertanian
Perbaikan Jaringan Irigasi
(JITUT dan JIDES)
Kab/Kota di
Jabar
20.000.000.000 Distan TP
7. Program Pemberdayaan
Sumber Daya Pertanian
Cetak Sawah Kab/Kota di
Jabar
30.000.000.000 Distan TP
8. Program Pembangunan
dan Peningkatan Jalan
dan Jembatan
Pembebasan tanah jalan
Kadipaten – Jatibarang
(Jalan Akses untuk
menunjang BIJB
Kertajati)
Kab.
Majalengka
20.000.000.000 Dinas Bina Marga
9. Program Pembangunan
dan Peningkatan Jalan
dan Jembatan
Pembebasan lahan akses
Tol Cikapali (Sta 179, Sta
172, Sta 157)
Kab.
Majalengka
20.000.000.000 Dinas Bina Marga
10. Program Pembangunan
dan Peningkatan Jalan
dan Jembatan
Pembebasan lahan akses
Non Tol dari arah jalan
Kadipaten-Jatibarang ke
BIJB
Kab.
Majalengka
20.000.000.000 Dinas Bina Marga
11. Program Pembangunan
dan Peningkatan Jalan
dan Jembatan
Pembangunan jalan
lingkar Sukabumi
segmen 1 Tahap 2 dan
segmen 3
Kab.
Sukabumi
50.000.000.000 Dinas Bina Marga
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
46
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
12. Program Pembangunan
dan Peningkatan Jalan
dan Jembatan
Pembangunan/
Peningkatan Jalan Untuk
Menunjang BIJB Kab.
Majalengka dan Kab.
Indramayu
Ruas Jalan
Bts.
Majalengka/
Indramayu -
Jatibarang ;
Kadipaten -
Bts.
Majalengka/
Indramayu
Kab.
Majalengka
75.000.000.000 Dinas Bina Marga
13. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Pembangunan Fasilitas
Sisi Darat BIJB Kertajati
Kab.
Majalengka
250.000.000.000 Dinas
Perhubungan
14. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Pengembangan Fasilitas
Pelabuhan
Penyeberangan dan
ASDP di Jawa Barat
Kab. Bandung
Barat, Kab.
Cianjur, Kab.
Purwakarta,
Kab. Bekasi,
Kab.
Pangandaran
2.000.000.000 Dinas
Perhubungan
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
47
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
15. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Persiapan Reaktivasi
Jalur Kereta Api
Rancaekek-Tanjungsari
Kab.
Bandung,
Kab.
Sumedang
1.000.000.000 Dinas
Perhubungan
16. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Persiapan Reaktivasi
Jalur Kereta Api Cirebon-
Kadipaten
Kab. Cirebon,
Kab.
Majalengka
1.000.000.000 Dinas
Perhubungan
17. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Persiapan Reaktivasi
Jalur Kereta Api Banjar-
Pangandaran
Kota Banjar,
Kab.
Pangandaran
1.000.000.000 Dinas
Perhubungan
18. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Persiapan Pembangunan
Jalur KA Tanjungsari –
Sumedang – Kertajati -
Kadipaten
Kab.
Sumedang,
Kab.
Majalengka
1.000.000.000 Dinas
Perhubungan
19. Program Pembangunan
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Pengembangan Bandara
Nusawiru
Kab.
Pangandaran
2.000.000.000 Dinas
Perhubungan
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
48
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
20. Program Pengembangan
dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi, Rawa
dan Jaringan Pengairan
lainnya
Pengelolaan Jaringan
Irigasi d 6 (enam)
Wilayah Sungai
WS. Ciliwung
– Cisadane;
WS. Cisadea –
Cibareno; WS.
Citarum; WS.
Cimanuk –
Cisanggarung;
WS. Citanduy;
WS. Ciwulan -
Cilaki
25.000.000.000 PSDA
21. Program Pengembangan
dan Pengelolaan
Jaringan Irigasi, Rawa
dan Jaringan Pengairan
lainnya
Pembangunan DI
Caringin di Kab
Sukabumi
Kab.
Sukabumi
2.000.000.000 PSDA
22. Program Pengembangan,
Pengelolaan dan
Konservasi Sungai,
Danau dan Sumberdaya
Air
lainnya;
Pengelolaan Situ di 6
(enam) Wilayah Sungai
WS. Ciliwung
– Cisadane;
WS. Cisadea –
Cibareno; WS.
Citarum; WS.
Cimanuk –
Cisanggarung;
WS. Citanduy;
WS. Ciwulan -
Cilaki
7.500.000.000 PSDA
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
49
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
23. Program Pengembangan,
Pengelolaan dan
Konservasi Sungai,
Danau dan Sumberdaya
Air
lainnya;
Manajemen DAS di 6
(enam) Wilayah Sungai
WS. Ciliwung
– Cisadane;
WS. Cisadea –
Cibareno; WS.
Citarum; WS.
Cimanuk –
Cisanggarung;
WS. Citanduy;
WS. Ciwulan -
Cilaki
3.000.000.000 PSDA
24. Program Pengembangan,
Pengelolaan dan
Konservasi Sungai,
Danau dan Sumberdaya
Air
lainnya;
Dukungan Pembebasan
Lahan Waduk Kuningan
dan DI Rengrang
Kab.
Sumedang,
Kab.
Kuningan
5.000.000.000 PSDA
25. Program Pengembangan,
Pengelolaan dan
Konservasi Sungai,
Danau dan Sumberdaya
Air
lainnya;
Rehabilitasi Situ Cianjing,
Ciburial, Ciijah (Tahap 2)
WS. Citarum 3.500.000.000 PSDA
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
50
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
26. Program Pengendalian,
Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
Hidup
GCB-Fasilitasi
Penyelesaian Kasus
Pencemaran dan atau
Perusakan Lingkungan di
Jawa Barat
DAS Citarum
(KM 40-70)
4.000.000.000 BPLHD
27. Program Pengendalian,
Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
Hidup
GCB - Fasilitasi dan
Pembinaan Produksi
Bersih dan Teknologi
Lingkungan
DAS Citarum
(KM 40-70)
500.000.000 BPLHD
28. Program Pengendalian,
Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
Hidup
GCB - Pembinaan
Industri melalui
PROPERDA di DAS
Citarum
DAS Citarum
(KM 40-70
1.500.000.000 BPLHD
29. Program Pengendalian,
Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
Hidup
GCB - Pengembangan
Desa Berbudaya
Lingkungan (Eco Village)
di DAS Citarum
DAS Citarum
(KM 40-70
5.000.000.000 BPLHD
30. Program Pengendalian,
Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
Hidup
GCB - Pembangunan
Citarum Center Of
Excellent
Kota Bandung 3.000.000.000 BPLHD
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
51
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
31. Peningkatan Upaya
Konservasi dan
Penghematan Energi
GCB - Pengembangan
Pemanfaatan Energi Baru
Terbarukan Di Jawa Barat
DAS Citarum
(KM 40-70
1.500.000.000 DESDM
32. Peningkatan Upaya
Konservasi dan
Penghematan Energi
Pembangunan
Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro
(PLTMH)
Kab.
Sukabumi dan
Kab. Garut
3.500.000.000 DESDM
33. Program Pembinaan dan
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
GCB - Sanitasi Berbasis
Masyarakat (Sabermas)
di DAS Citarum
DAS Citarum
(KM 40-70
1.000.000.0000 KIMRUM
34. Program Pembinaan dan
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
GCB - Peningkatan
Sanitasi (Air Limbah)
Perkotaan Jawa Barat
DAS Citarum 5.000.000.000 KIMRUM
35. Program Pembinaan dan
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
Pengembangan SPAM
Perdesaan
10 Kab./Kota 12.000.000.000 KIMRUM
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
52
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
36. Program Pembinaan dan
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
Pembangunan TPPAS
Regional Legok Nangka
Kec. Nagrek,
Kab. Bandung
10.000.000.000 KIMRUM
37. Program Pembinaan dan
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
Pembangunan TPPAS
Regional Nambo
Kec. Nambo,
Kab. Bogor
45.000.000.000 KIMRUM
38. Program Pembinaan dan
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
Pengembangan SPAM
Regional
Metropolitan
Cirebon Raya
40.000.000.000 KIMRUM
39. Program Pembinaan dan
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
Pengembangan SPAM
Kawasan MBR Perkotaan
Kab./Kota
Seluruh Jawa
Barat;
10.000.000.000 KIMRUM
40. Program Pembinaan dan
Pengembangan
Infrastruktur
Permukiman
Pengembangan SPAM
IKK
DAS Citarum
(KM 40-70
1.000.000.0000 KIMRUM
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
53
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
41. Program Pengembangan
Perumahan dan Kawasan
Permukiman
Fasilitasi Peningkatan
Kualitas Rumah Tidak
Layak Huni (RUTILAHU)
Perkotaan
9 Kota 112.500.000.000 KIMRUM
42. Program Rehabilitasi dan
Konservasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan
Hidup;
GCB - Rehabilitasi DAS
Citarum
DAS Citarum 7.000.000.000 DISHUT
43. Program Rehabilitasi dan
Konservasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan
Hidup;
Rehabilitasi Hutan
Mangrove Pantura Jawa
Barat
Kab.
Indramayu
dan Kab.
Subang
1.000.000.000 DISHUT
44. Program Rehabilitasi dan
Konservasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan
Hidup;
Rehabilitasi Daerah
Aliran Sungai (DAS)
Ciliwung, Cimanuk dan
Citanduy di Jawa Barat
DAS Ciliwung,
Cimanuk dan
Citanduy
7.500.000.000 DISHUT
45. Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar dan
Menengah
Sekolah Gratis
SD/SLTP/SLTA.
Kab/Kota di
Jawa Barat
100.000.000.000 Disdik
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
54
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
46. Program Pendidikan
Menengah dan Tinggi
Beasiswa Pendidikan
untuk Pemuda, Tenaga
Medis, Keluarga Atlet
Berprestasi dan Guru.
Kab/Kota di
Jawa Barat
100.000.000.000 Disdik
47. Program Peningkatan
Kesempatan Kerja
2 juta serapan tenaga
kerja
Kab/Kota di
Jawa Barat
18.240.000.000 Disnakertrans
48. Program Pembinaan
Pemasyarakatan dan
Pengembangan Olah
Raga
Pembangunan
Gelanggang Olahraga di
Kab/kota.
Kab/Kota di
Jawa Barat
200.000.000.000 Disorda
49. Program Pengembangan
Nilai Budaya
Pembangunan Pusat seni
dan Budaya
Kab/Kota di
Jawa Barat
30.000.000.000 Disparbud
50. Program Pelayanan
Kesehatan
Penerapan Jaminan
Kesehatan Nasional
(JKN).
Kab/Kota di
Jawa Barat
300.000.000.000 Dinkes
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
55
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
51. Program Pembinaan
Pemasyarakatan dan
Pengembangan Olah
Raga
Pembangunan Venues
dan Pelaksanaan PON
XIX.
Kab/Kota
Bekasi
1.000.000.000.00
0
Disorda
52. Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar
Pembangunan Ruang
Kelas Baru
Kab/Kota di
Jawa Barat
270.000.000.000 Disdik
53. Program Pembinaan
Lembaga Sosial
Keagamaan
Pembangunan Kobong
Pondok Pesantren
Kab/Kota di
Jawa Barat
140.000.000.000 Biro Yansos
54. Program Peningkatan
Produksi Pertanian
GCB - Penataan Kawasan
Peternakan Di Wilayah
DAS Citarum
22 Titik
(Tarumajaya 3
titik,
Cibeureum 8
titik,
Sukapura 3
titik, Cihawuk
3 titik,
Cikembang 4
titik)
645.000.000 Dinas Peternakan
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
56
NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI
KEGIATAN
PAGU
INDIKATIF
OPD /BIRO
PELAKSANA
55. Program Peningkatan
Produksi Pertanian
GCB - Penataan/Relokasi
Kandang Komunal
Terintegrasi Di
Sempadan DAS Citarum
22 Titik
(Tarumajaya 3
titik relokasi,
Cibeureum
penataan 8
titik,
Sukapura
penataan 3
titik, Cihawuk
penataan 3
titik,
Cikembang
penataan 4
titik)
8.400.000.000 Dinas Peternakan
56. Program Peningkatan
Produksi Pertanian
GCB - Pengolahan
Limbah Peternakan Di
DAS Citarum
22 Titik
(Tarumajaya 3
titik,
Cibeureum 8
titik,
Sukapura 3
titik, Cihawuk
3 titik,
Cikembang 4
titik)
1.000.000.000 Dinas Peternakan
KEGIATAN UNGGULAN TAHUN 2016
57
4. Jadwal Perencanaan Tahun
2015 untuk Penyusunan
Perencanaan dan
Penganggaran Tahun 2016
58
Jadwal Penyusunan Perencanaan 2016 59
Jadwal Penyusunan Perubahana Perencanaan 2015 60
Tindaklanjut OPD/Biro
Pasca Pertemuan 2 Desember 2014 :
1. OPD/Biro Provinsi Jawa Barat :
a) Dalam rangka sinergi perencanaan, diharapkan OPD/Biro untuk r menyelaraskan Jadwal Perencanaan Tahun 2015 untuk Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016 dengan agenda operasional OPD/Biro Tahun 2015;
b) Kepala OPD/Biro agar menyampaikan surat penugasan untuk Operator Sistem RKPDJabar Online ke Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagaimana Pasal 12 Pergub No. 52 Tahun 2014 serta menyampaikan surat penugasan tim verifikatur sebagaimana Pasal 22 Pergub Nomor 52 tahun 2014;
c) Surat Penugasan paling lambat tanggal 9 Desember 2014, disampaikan ke Bappeda Provinsi Cq. Sekretariat atau melalui email : [email protected]
d) Penyampaian rencana kegiatan prioritas OPD/Biro mengikuti jadwal perencanaan Tahun 2015 untuk Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016 sebagaimana lampiran Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 050/59/Bappeda Tanggal 26 November Tahun 2014 tentang Jadwal Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016
e) Kepala OPD/Biro agar menugaskan Kasubag Perencanaan dan Operator Sistem RKPDJabar Online untuk mengikuti pelatihan Sistem RKPDJabar Online pada tanggal 9 s.d 10 Desember 2014, bertempat di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. 61
Tindaklanjut Kabupaten/Kota
Pasca Pertemuan 2 Desember 2014 :
2. Kabupaten/Kota :
a) Dalam rangka sinergi perencanaan, diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota agar menyelaraskan Jadwal Perencanaan Kabupaten/Kota dengan Jadwal Perencanaan Provinsi Tahun 2015 untuk Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016;
b) Kepala Bappeda Kabupaten/Kota agar menyampaikan surat penugasan untuk Operator Sistem RKPDJabar Online ke Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat sebagaimana Pasal 12 Pergub No. 52 Tahun 2014;
c) Surat Penugasan paling lambat tanggal 8 Desember 2014, disampaikan ke Bappeda Provinsi Cq. Sekretariat atau melalui email : [email protected]
d) Penyampaian rencana kegiatan prioritas Kabupaten/Kota disesuaikan dengan jadwal perencanaan sebagaimana lampiran Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 050/59/Bappeda Tanggal 26 November Tahun 2014 tentang Jadwal Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2016
e) Kepala Bappeda agar menugaskan Kasubag Perencanaan dan Operator Sistem RKPDJabar Online untuk mengikuti pelatihan Sistem RKPDJabar Online pada tanggal 8 s.d 9 Desember 2014, bertempat di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.
62
TERIMA KASIH
MARI KITA WUJUDKAN
SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT
Informasi lebih lanjut :
Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Jalan Diponegoro No.22 Bandung Telp. (022) 4204483 Bappeda Provinsi Jawa Barat Jalan. Ir H.Juanda No. 287 Telp. (022) 251 6061, Fax, (022) 2510731 Website : http//www.jabarprov.go.id, www.bappeda.jabarprov.go.id
SMS JABAR MEMBANGUN
0811 200 5500
SMS SATU DATA JABAR 08778 200 5500
Contoh: RLS*JAWA BARAT*2011#
Mari membuat perencanaan Jawa Barat sepanjang hayat
KM-0 Pro Poor JABAR-ONLINE
RKPDJabar-ONLINE
2
5. Sasaran Pembangunan
Tahun 2016
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN
PEMBANGUNAN
1. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan Skala Kepuasan Masyarakat Terhadap
Layanan Pemerintah
4
2. Meningkatkan penerimaan daerah sesuai dengan
potensi dalam rangka peningkana Pendapatan Asli
Daerah
14,6 Trilyun Rupiah
3. Peningkatan penggunaan Teknologi Informasi
Komunikasi dalam pelayanan publik menuju cyber
province untuk meningkatkan Indeks Keterbukaan
Informasi Publik
75 poin
4. Meningkatkan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah (SPIP) untuk mencapai Indeks
Persepsi Korupsi
7 poin
Bidang : Pemerintahan
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN
PEMBANGUNAN
5. Meningkatkan kesejahteraan aparatur berbasis kinerja
untuk meningkatkan Indeks Kebahagiaan
61 – 63 poin
6. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemilu
untuk meningkatkan Indeks Demokrasi
67,5 – 68 poin
Bidang : Pemerintahan
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
1 Kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif Meningkatnya realisasi investasi (PMA +
PMDN) di Jawa Barat
2 Meningkatkan peran, kinerja dan daya saing BUMD dalam
pengokohan ekonomi Jawa Barat
1. Meningkatnya kontribusi keberadaan
BUMD terhadap PAD per tahun
2. Meningkatnya peran Lembaga Keuangan
Non Perbankan Koreksi bidang ekonomi
3. Meningkatkan ketersediaan, penguatan cadangan,
distribusi, akses dan penganekaragaman pangan, serta
keamanan konsumsi pangan masyarakat dan penanganan
daerah rawan pangan
1. Meningkatnya cadangan pangan
pemerintah
2. Meningkatnya Ketersediaan informasi,
harga dan akses pangan
3. Menurunnya konsumsi beras per kapita
4. Meningkatnya pengawasan dan
pembinaan keamanan pangan
5. Meningkatnya Penanganan Daerah
rawan pangan
Bidang : Ekonomi
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
4. Peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi dan
UMKM, serta perlindungan dan dukungan usaha bagi
koperasi dan UMKM
1. Meningkatnya KUMKM Berdaya Saing
2. Meningkatnya tata kelola kelembagaan
koperasi
3. Meningkatnya pemasaran dan
pengembangan jaringan KUMKM
4. Meningkatnya jumlah Koperasi Skala
Besar
5. Meningkatnya jumlah Koperasi
Percontohan Jawa Barat
5. Peningkatan kualitas SDM, akses pasar, teknologi, kualitas
produk dan pembiayaan bagi Koperasi dan UMKM
1. Menciptakan Wirausaha Baru
2. Meningkatnya kapasitas SDM KUMKM
3. Meingkatnya akses Teknologi Tepat Guna
bagi KUMK
4. Meningkatnya akses Pembiayaan bagi
KUMK melalui KCR
5. Meningkatnya fasilitasi Pembiayaan
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
6. Pengembangan dan Pendirian
Paviliun/Grai KUMKM Jabar
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016
Bidang : Ekonomi
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
6. Meningkatkan produksi perikanan dan kelautan 1. Meningkatnya produksi dan
produktivitas perikanan budidaya,
perikanan laut dan perairan umum
2. meningkatnya produksi dan
produktivitas perikanan tangkap dan
meningkatnya jumlah pulau-pulau kecil
yang terawasi
7. Meningkatkan hasil pengolahan dan nilai tambah produk
perikanan dan kelautan
Meningkatnya jumlah kawasan industri
pengolahan hasil perikanan, serta
meningkatnya ketersediaan aneka produk
olahan hasil perikanan
8. Meningkatkan produktivitas hutan dan pengembangan
aneka usaha kehutanan
Meningkatnya aneka usaha ekonomi
produktif sekitar hutan dan pengelolaan
kehutanan
9. Mencetak lahan sawah baru untuk mencapai lahan
pertanian berkelanjutan
Meningkatnya lahan pertanian
10. Mencetak lahan sawah baru untuk mencapai lahan
pertanian berkelanjutan
Meningkatnya lahan pertanian
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016
Bidang : Ekonomi
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
11. Meningkatkan kinerja sumber daya dan kelembagaan
pertanian, perkebunan dan peternakan
1. Meningkatnya kinerja sumber daya pertanian
Jawa Barat;
2. Meningkatnya infrastruktur pertanian
3. Meningkatnya kemampuan peran
kelembagaan usaha agribisnis
4. Meningkatnya kualitas pengelolaan,
perlindungan dan pengendalian potensi
sumber daya perkebunan
5. Meningkatnya peran penyuluhan pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan
12. Meningkatkan kuantitas pengendalian hama dan
penyakit tanaman dan ternak sumber daya dan
kelembagaan pertanian, perkebunan dan peternakan
Terkendalitnya hama dan penyakit tanaman,
ternak, dan ikan
13. Meningkatkan pengembangan usaha dan sarana
prasarana pengolahan serta pemasaran produk
pertanian, perkebunan, dan peternakan
Meningkatnya nilai tambah pengolahan hasil
pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan
kehutanan
14. Mengembangkan pariwisata dan produk wisata
(alam, budaya, ziarah) dalam konteks destinasi wisata
Jawa-Bali
1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas obyek
wisata
2. Meningkatnya kunjungan wisatawan ke objek
wisata di Jawa Barat
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Ekonomi
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
15. Meningkatkan produktivitas hutan dan
pengembangan aneka usaha kehutanan, serta
pemberdayaan masyarakat sekitar hutan
Meningkatnya aneka usaha ekonomi produktif
sekitar hutan dan pengelolaan kehutanan
16. Meningkatkan unit usaha industri kecil menengah
dan kemitraan antar industri
Meningkatnya unit usaha industri kecil menengah
(IKM)
17. Meningkatkan produksi dan kualitas industri
unggulan (industri kreatif, industri telematika,
industri agro, industri tekstil dan produk tekstil,
industri komponen otomotif, serta dan industri alas
kaki)
Berkembangnya industri-industri unggulan (industri
kreatif, industri telematika, industri agro, industri
tekstil dan produk tekstil, industri komponen
otomotif serta industri alas kaki) dan industri
potensial lainnya
18. Meningkatkan perdagangan ekspor dan
pengembangan pasar luar negeri
Meningkatnya daya saing dan perluasan pasar
ekspor produk Jawa Barat
19. Meningkatkan distribusi barang kebutuhan pokok
masyarakat dan barang strategis serta menata
distribusi barang yang efektif dan efisien
Meningkatnya jumlah dan pengelolaan sarana dan
prasarana perdagangan termasuk Revitalisasi Pasar
Tradisional
20. Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri,
peningkatan pengembangan dan perlindungan
sarana dan prasarana perdagangan dan pasar
tradisional
Meningkatnya perlindungan terhadap konsumen dan
produsen;
Meningkatnya pengawasan barang beredar dan jasa;
Meningkatnya tertib usaha dan tertib ukur, takar,
timbang dan perlengkapannya (UTTP) serta tertib
barang dalam keadaan terbungkus (BDKT).
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Ekonomi
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
1. Pembangunan, peningkatan dan
rehabilitasi jaringan jalan dan
jembatan untuk menunjang aktivitas
perekonomian masyarakat
Terlaksananya Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan
Jembatan; Terlaksananya Pembangunan Jalan Lintas
Cepat; Terlaksananya Pembangunan Jalan Tol Baru dan
Terlaksananya Penuntasan Pembangunan Jalan Tol
Meningkatnya kondisi kemantapan jalan agar tetap dapat
memberikan pelayanan yang optimal terhadap arus lalu
lintas yang melewatinya dalam batas repetisi beban
standar maupun struktur yang direncanakan
Tersedianya data kondisi jalan dan jembatan sebagai
bahan masukan dalam proses sistem manajemen jaringan
jalan (IRMS) dan Sistem Manajemen Jembatan (BMS) serta
penentuan peran dan status jalan di Jawa Barat
2. Dukungan pembangunan jalan di
sentra pertanian, wisata dan industri
manufaktur
Meningkatnya kondisi jalan menuju sentra pertanian,
wisata dan industri manufaktur
3. Pengembangan Sistem Transportasi
Darat dan Perkeretaapian serta
sistem transportasi massal (Mass
Rapid Transit)
Terlaksananya Pengembangan Angkutan Massal
Bidang : FISIK
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016
N
O KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
4. Pengembangan sistem
transportasi udara
Terlaksananya pengembangan dan pembangunan bandar
udara di Jawa Barat
5. Pengembangan sistem
transportasi laut, sungai, danau,
dan angkutan perairan lainnya
Terwujudnya pengembangan dan pembangunan prasarana
dan fasilitas perhubungan laut regional
6. Peningkatan sarana dan
prasarana perhubungan
Meningkatnya kualitas prasarana dan fasilitas Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan (LLAJ) menuju zero accident
Mengembangkan sistem transportasi publik regional yang
nyaman
Meningkatkan penanganan dan pengendalian muatan lebih
(overloading)
Meningkatnya kinerja kegiatan uji mutu terhadap produksi
karoseri
Meningkatnya kinerja pengujian kendaraan bermotor
Bidang : FISIK
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
7. Dukungan Sarana Irigasi di Sentra Pertanian
Lahan Sawah
Meningkatnya kondisi jaringan irigasi pada daerah irigasi sentra
pertanian lahan sawah
8. Peningkatan Konservasi Sumber Daya Air Meningkatnya kondisi dan fungsi sungai, waduk, situ, embung,
dan sumber daya air lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan
air baku dan irigasi, rumah tangga, perkotaan dan industri
9. Peningkatan Pendayagunaan Sumber Daya
Air
Tersedianya jaringan irigasi yang handalmelalui operasi dan
pemeliharaan serta rehabilitasi jaringan irigasi pada daerah
irigasi kewenangan provinsi
10. Peningkatan Pengendalian Daya Rusak Air Tersedianya infrastruktur sumber daya air yang dapat
mengendalikan banjir dan kekeringan serta pengamanan pantai
11. Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air
dan Irigasi
Penuntasan pembangunan waduk
Terlaksananya pembangunan daerah irigasi strategis
12. Peningkatan kinerja penataan ruang a) Meningkatnya kinerja penataan ruang;
b) Terwujudnya peningkatan luas dan fungsi kawasan lindung
45%;
c) Meningkatnya upaya rehabilitasi hutan mangrove, dan
kawasan pesisir dan laut.
Bidang : FISIK
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016
N
O KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
13
.
Peningkatan pengendalian pencemaran air,
udara dan tanah serta penerapan teknologi
bersih untuk industri
a) Terkendalinya beban pencemaran badan air oleh industri dan
domestik di DAS Citarum, DAS Ciliwung dan DAS Prioritas
lainnya
b) Meningkatnya upaya mitigasi perubahan iklim melalui
penurunan emisi gas rumah kaca pada sektor pertanian,
kehutanan, energi, transportasi, industri, limbah dan sampah
c) Meningkatnya ketahanan masyarakat terhadap dampak
perubahan iklim
14
.
Peningkatan kualitas pengelolaan kawasan
lindung hutan dan non hutan
Terwujudnya peningkatan luas dan fungsi kawasan lindung 45%;
15
.
Peningkatan upaya rehabilitasi hutan dan
lahan serta konservasi sumber daya alam
dan keanekaragaman hayati
a) Terlaksananya rehabilitasi lahan kritis pada Daerah Aliran Sungai (DAS) prioritas (didalam kawasan hutan dan diluar kawasan hutan
b) Meningkatnya upaya perlindungan keanekaragaman hayati (kehati)
c) Meningkatnya peran lintas pelaku dalam penanganan gangguan dan pencegahan kerusakan kawasan hutan
16
.
Peningkatan Konservasi Sumber Daya Air Meningkatnya kondisi dan fungsi sungai, waduk, situ, embung,
dan sumber daya air lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan
air baku dan irigasi, rumah tangga, perkotaan dan industri
17
.
Peningkatan upaya rehabilitasi dan
konservasi kawasan pesisir dan laut
Meningkatnya upaya rehabilitasi hutan mangrove, dan kawasan
pesisir dan laut;
Bidang : FISIK
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016
N
O KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
18
.
Peningkatan pengembangan dan
pemanfaatan energi baru terbarukan
Meningkatnya pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan
19
.
Peningkatan pemanfaatan dan
pengelolaan sumber energi panas bumi
a) Meningkatnya cakupan pelayanan infrastruktur ketenagalistrikan
b) Meningkatnya pendayagunaan panas bumi sebagai sumber energi
listrik
20
.
Peningkatan upaya pengembangan
sumber daya mineral, geologi, dan air
tanah
Meningkatnya konservasi air tanah, pengelolaan pengusahaan
sumber daya mineral, dan mitigasi bencana dan perlindungan
lingkungan geologi
21
.
Peningkatan ketersediaan sarana dan
prasarana air minum
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana air minum di
perkotaan dan perdesaan terutama di wilayah rawan air minum dan
wilayah tertinggal melalui pengembangan sistem instalasi
pengolahan air minum di tingkat perkotaan, kawasan perdesaan (Ibu
Kota Kecamatan / IKK dan kawasan khusus / wisata) dan lingkungan
(masyarakat berpenghasilan rendah)
Meningkatnya cakupan pelayanan air minum di Metropolitan, Pusat
Kegiatan Nasional (PKN), Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) melalui
pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional.
Bidang : FISIK
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
22. Peningkatan cakupan pelayanan
air limbah domestik
Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik di PKN
dan PKW melalui perluasan ketersediaan sarana dan prasarana
pengolahan air limbah serta penyediaan instalasi
pengolahan/penampungan air limbah komunal dan IPAL
kawasan
23. Peningkatan cakupan layanan
persampahan
Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan,
pengurangan timbulan sampah pada sumbernya dan
meningkatnya kapasitas kelembagaan pengelolaan dan
pemanfaatan sampah
24. Pengembangan lingkungan
permukiman sehat
Meningkatnya infrastruktur dasar permukiman
25. Peningkatan kualitas
penyelenggaraan jasa konstruksi
Meningkatnya kemampuan dan ketertiban penyelengaaran jasa
konstruksi
26. Peningkatan ketersediaan
rumah layak huni untuk rakyat
miskin dan buruh (Masyarakat
Berpenghasilan Rendah/MBR)
a) Tersedianya rumah layak huni bagi rakyat miskin dan buruh
(Masyarakat Berpengasilan Rendah/MBR)
b) Meningkatnya ketersediaan perumahan melalui
pembangunan perumahan dan Kawasan Siap Bangun
(Kasiba) dan Lingkungan Siap Bangun (Lisiba);
c) Terpenuhinya kebutuhan rumah melalui Pembangunan
Hunian Vertikal (rusun) di perkotaan
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : FISIK
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
27. Peningkatan upaya pengembangan
sumber daya mineral, geologi, dan
air tanah
Meningkatnya konservasi air tanah, pengelolaan
pengusahaan sumber daya mineral, dan mitigasi bencana
dan perlindungan lingkungan geologi
28. Peningkatan ketersediaan sarana
dan prasarana air minum
Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana air
minum di perkotaan dan perdesaan terutama di wilayah
rawan air minum dan wilayah tertinggal melalui
pengembangan sistem instalasi pengolahan air minum di
tingkat perkotaan, kawasan perdesaan (Ibu Kota
Kecamatan / IKK dan kawasan khusus / wisata) dan
lingkungan (masyarakat berpenghasilan rendah)
Meningkatnya cakupan pelayanan air minum di
Metropolitan, Pusat Kegiatan Nasional (PKN), Pusat
Kegiatan Wilayah (PKW) melalui pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional.
29. Peningkatan cakupan pelayanan air
limbah domestik
Meningkatnya cakupan pelayanan air limbah domestik di
PKN dan PKW melalui perluasan ketersediaan sarana dan
prasarana pengolahan air limbah serta penyediaan
instalasi pengolahan/penampungan air limbah komunal
dan IPAL kawasan
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : FISIK
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
30. Peningkatan cakupan layanan
persampahan
Meningkatnya cakupan pelayanan persampahan,
pengurangan timbulan sampah pada sumbernya dan
meningkatnya kapasitas kelembagaan pengelolaan dan
pemanfaatan sampah
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : FISIK
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
1. Perwujudan Pendidikan Gratis Dasar dan
Menengah (SD, SLTP dan SLTA) dalam rangka
penuntasan wajar dikdas 12 tahun pada
tahun 2018
1. Menurunkan angka putus
sekolah jenjang dasar
2. Meningkatnya daya tampung
siswa SD,SMP dan pesantren
2. Peningkatan Sarana dan Kapasitas Pendidikan
dasar, menengah dan tinggi
1. Meningkatnya daya tampung
siswa SD, SMP, dan Pesantren
2. Meningkatnya daya tampung
dengan ruang kelas baru
SMA/SMK/MA
3. Pendidikan Terjangkau bagi anak-anak buruh
dan TKI
Menurunya angka putus sekolah
jenjang menengah
4. Penyediaan beasiswa pendidikan untuk
pemuda , tenaga medis, keluarga atlit
berprestasi dan guru serta mahasiswa
PTN/PTS
Meningkatnya kesempatan
melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi.
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
5. Perwujudan rintisan sekolah standar internasional
(RSSN) dan sekolah Strandar Nasional (SSN) jenjang
SD dan SMP yang berkualitas
1. Meningkatnya mutu sekolah
berstrandar nasional
2. Meningkatnya sekolah terakreditasi
6. Peningkatan Komptensi, kualifikasi dan
kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan
1. Meningkatnya kualitas guru dan
tenaga kependidikan
2. Meningkatnya jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan yang dilatih.
7. Peningkatan Pendidikan anak usia dini di Jawa Barat 1. Meningkatnya pelayanan
pendidikan anak usia dini
2. Meningkatnya lembaga pendidikan
anak usia dini
8. Peningkatan pemerataan dan Mutu Pendidikan Luar
Biasa (PLB)
1. Meningkatnya pendidikan Khusus
(PK) dan Pendidikan layanan Khusus
(PLK)
2. Meningkatnya kompetensi Guru PK
dan PLK
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
9. Terwujudnya masyarakat jawa barat bebas buta
aksara
1. Meningkatnya pelayanan
pendidikan non Formal
2. Meningkatnya kompetensi
masyarakat melalui lembaga khusus
pendidikan
10. Penguatan pemeberdayaan masyarakt, kerjasama &
kemitraan serta penyehatan lingkungan.
1. Meningkatnya penyehatan dan
pengawasan kualitas lingkungan.
2. Meningkatnya Desa/Kelurahan Siaga
Aktif dan PHBS di Tatanan Rumah
tangga.
11. Penguatan pelayanan kesehatan, pencegahan,
Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular
gangguan Mental serta gizi masyarakat
1. Meningkatnya pelayanan kesehatan
masyarakat
2. Meningkatnya Persentase
desa/kelurahan mecapai Universal
Child Immunization (UCI)
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
11. Penguatan pelayanan kesehatan, pencegahan,
Pengendalian Penyakit menular dan tidak menular
gangguan Mental serta gizi masyarakat
3. Meningkatnya Surveilanas sistem
kewaspadaan dini (SKD) dalam rangka
reduksi (campak), eliminasi (tetanus
Neonatorum, kusta, zoonis, filariasis
dll) dan eradikasi (polio), Penyakit
yang berorientasi pada penguatan
sistem, kepatuhan terhadap standar,
dan peningkatan komitmen.
4. Meningkatnya dalam pengendalian,
penemuan dan tatalaksana penyakit
BTC, HIV/AIDS, menurunya angka
Penyakit zoonis, serta penyakit
menular dan tidak menular lainnya.
12. Pembiayaan dan sumber daya kesehatan Meningkatnya sarana dan prasarana
kesehatan dan meningkatnya
ketersediaan, pengawasan dan
pengendalian peredaran sediaan farmasi,
perbekalan kesehatan, kosmetik dan
makanan.
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
13. Managamen, regulasi, sistem informasi bidang
kesehatan dan penelitian pengembangan kesehatan.
Meningkatnya data kesehatan yang
komprehensif
14. Pendukungan pembangunan gelanggang olahraga di
Kota/Kabupaten
Mendukung pembangunan gelanggang
olahraga di Kabupaten/Kota
15. Peningkatan pembinaan olahragawan berprestasi
secara berkelanjutan
Meningkatnya dukungan terhadap
olahraga prestasi secara berkelanjutan
dan olahraga masyarakat
16. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
berolahraga
Meningkatnya peran dan partisipasi
masyarakat dan organisasi dalam
berolahraga
17. Peningkatan peran serta organisasi kepemudaan
dalam pembangunan
Meningkatnya peran serta organisasi
kepemudaan dalam pembangunan
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
18. Peningkatan pembinaan karakter pemuda yang
mandiri kreatif
1. Meningkatnya pemuda berprestasi
berkontribusi pembangunan jawa
barat
2. Meningkatnya pembinaan karakter
pemuda
3. Meningkatnya peran pemuda dam
pembangunan menuju Jawa Barat
Juara.
19. Peningkatan daya saing tenaga kerja Meningkatnya kualitas tenaga kerja
jawa barat
20. Perlindungan, pengawasan, dan memberikan
bantuan hukum bagi tenaga kerja Jawa Barat
Meningkatnya Perlindungan,
pengawasan, dan memberikan bantuan
hukum bagi tenaga kerja Jawa Barat
21. Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja 1. Mendukung Pencapitaan lapangan
kerja bagi masyarakat
berkebutuhan khusus.
2. Membuka 2 (dua) juta lapangan
kerja baru dan mencetak 100.000
wirausaha bari di Jawa Barat.
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
22. Peningkatan Upaya pemberdayaan,
pengetahuan, keterampilan dan
memandirian perempuan.
Meningkatnya Upaya Pemberdayaan
Pengetahuan, keterampilan dan
kemandirian perempuan.
23. Pemberdayaan perempuan 1. Meningkatnya pemberdayaan
perempuan
2. Meningkatnya penguatan
kelembagaan PUG
3. Meningkatnya peranan Perempuan di
bidang politik
24. Perlindungan terhadap perampuan dan anak
dari kekerasan rumah tangga serta
perdagangan perempuan dan anak
(traficcking)
Meningkatnya Upaya Perlindungan
terhadap perempuan dan anak melalui
pencegahan kekerasan dalam rmah tangga
serta perdagangan perempuan dan anak
(traficcking)
25. Pengokohan Ketahanan Keluarga Terwujudnya keluarga sejahtera dan
meningkatnya ketahanan keluarga melalui
ekonomi keluarga pra sejahtera dan KS 1
serta pengembangan Bina Keluarga.
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
26. Perwujudan kota dan Kabupaten di Jawa Barat
sebagai Kota Layak anak
Terwujudnya Kota dan Kabupaten di Jawa
Barat sebagai Kota Layak Anak
27. Revitalisasi Program Keluarga Berencana dan
Kesejahteraan keluarga
1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas
kesetaraan dalam program keluarga
berencana.
2. Menurunya laju pertumbuhan penduduk.
28. Pengokohan Ketahanan keluarga Meningkatnya rata-rata usia kawin pertama
(pendewasaan usia perkawinan)
29. Menigkatnya pelayanan dan rehabilitasi sosial,
pemberdayaan sosial, perlidungan sosial
terhadap PMKS dan Pengharagaan kepada para
perintis kemerdekaan Republik Indonesia
(PKRI)/ Janda PKRI dan Keluarga Pahlawan serta
terpeliharanya nilai – nilai keperintisan,
kepahlawanan, kejuangan dan kesetiakawanan
sosial.
1. Memulihkan dan mengembangkan
kemampuan seseorang yang mengalami
disfungsi sosial agar dapat melaksanakan
fungsi sosialnya secara wajar, kepada
Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
2. Meningkatnya pengentahuan,
keterampilan dan kemampuan MPKS
Fakir Miskin dan Komunitas Adat
Terpencil.
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
29. Menigkatnya pelayanan dan rehabilitasi
sosial, pemberdayaan sosial, perlidungan
sosial terhadap PMKS dan Pengharagaan
kepada para perintis kemerdekaan
Republik Indonesia (PKRI)/ Janda PKRI dan
Keluarga Pahlawan serta terpeliharanya
nilai – nilai keperintisan, kepahlawanan,
kejuangan dan kesetiakawanan sosial.
3. Meningkatnya pemberdayaan keluarga dan
kelembagaan sosial masyarakat.
4. Meningkatnya kesejahetaraan perintis
kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI)/janda
PKRI dan Keluarga pahwalan serta
terpeliharanya nilai-nilai keperintisan,
kepahlawanan, kejuangan, dan kesetiakawanan
sosial.
5. Meningkatnya peran aktif penduduk lanjut usia
dalam pembangunan
6. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan untuk
penduduk lansia.
7. Memberikan perlindaungan sosial kepada
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
8. Bantuan tunai bersyarat/program Keluarga
Harapan (PKH)
9. Tersedianya bantutan tanggap darurat bencana
10. Memfasilitasi penyelesaian konflik dan
bencana sosial
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
29. Menigkatnya pelayanan dan rehabilitasi
sosial, pemberdayaan sosial, perlidungan
sosial terhadap PMKS dan Pengharagaan
kepada para perintis kemerdekaan
Republik Indonesia (PKRI)/ Janda PKRI dan
Keluarga Pahlawan serta terpeliharanya
nilai – nilai keperintisan, kepahlawanan,
kejuangan dan kesetiakawanan sosial.
11. Meningkatnya pemberdayaan keluarga
Meningkatnya partisipasi masyarakat/relawan
dalam penanggulangan bencana.
30. Pendayagunaan dan pemberdayaan
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS) dalam penanganan PMKS dan
pembangunan Kesejahteraan Sosial
1. Meningkatnya partisipasi potensi dan Sumber
Kesejahteraa Sosial (PSKS) dalam
penyelanggaraan kesejahteraan sosial
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pekerja
sosial secara profesional
3. Meningkatkan Pembinaan dalam pengumpulan
dan pengelolaan sumber dana sosial
4. Meningkatkan jangkuan penyebarluasan
komunikasi, informasi dan edukasi tentang
pembangunan kesejahteraan sosial melalui
penyuluhan dan bimbingan sosial.
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
31. Pelestarian dan perlindungan budaya
lokal
1. Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap
bahasa sastra dan aksara daerah
2. Termanfaatkanya nilai-nilai tradisional,
peninggalan kesejarahan, kepurbakalaan dan
museum bagi pengembang budaya daerah
3. Meningkatnya pengelolaan dan pengakuan
atas hak kekayaan intelektual (HaKI) di bidang
budaya
4. Meningkatnya apresisasi seni dan budaya
daerah di kalangan pemerintah, msayrakat dan
swasta
32. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas pusat
gelar karya seni dan budaya
Tersedianya pusat gelar karya snei dan budaya
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
33. Pelestarian dan perlindungan seni dan
perfileman daerah
1. Meingkatnya pengelolaan keragaman dan
kekayaan budaya jawa barat
2. Meningkatnya pengelolaan dan Pengakuan Hak
Kekayaan Intelektual (HaKI) di bidang Seni
3. Meningkatnya apresiasi budaya daerah di
kalangan pemerintah, masyrakat dan swasta.
34. Mewujudkan pengelolaan Kerasipan
daerah yang mendukung kinerja
penyelanggaran pemerintahan daerah
Terwujudnya pengelolaan arsip yang mendukung
manajeman pemerintahan daerah
35. Tersedianya perpustakaan Jawa Barat
bertaraf internasional guna mendukung
masyarakt gemar membaca di Jawa Barat
1. Meningkatnya penyelenggaraan dan
pemberdayaan perpustakaan di Jawa Barat
2. Meningkatnya kelaksi bahan perpustakaan di
Jawa Barat
3. Meningkatnya pengelolaan dan Layanan
Perpustakaan di Jawa Barat
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya
NO KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SASARAN PEMBANGUNAN
36. Kerjasama bidang ketranmigrasian serta
pengembangan kawasan transmigrasi
1. Meningkatnya pelayanan ketransmigrasian
2. Meningkatnya kemandirian calon trasmigran
dan masyarakat translok (resettelement)
37. Meningkatnya Kualitas kerukunan hidup
baik interumat beragama maupun antar
umat beragama
1. Meningkatkan pemahaman dan pengalaman
agama dalam kehidupan bermasyarakat
2. Terciptanya suasana kehidupan keagamaan
yang kondusif di Jawa Barat
38. Peningkatan Kualitas pendidikan agama
dan keagamaan
Terselenggaranya fasilitasi pendidikan agama
(formal, non formal dan informal
39. Penguatan lembaga keagamaan 1. Meningkatnya peran lembaga-lembaga sosial
keagamaan dan lembaga pendidikan
keagamaan dalam pembangunan
2. Meningkatnya pemberdayaan dan
perlindungan sumber daya bidang keagamaan
SASARAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 Bidang : Sosial Budaya