AQIDAH RAFIDHAH
16
Transcript of AQIDAH RAFIDHAH
AQIDAH BADA’ � Bada’ artinya jelas, yang sebelumnya masih samar
atau berarti munculnya pendapat baru. � Bada’ dengan kedua makna di atas berkait erat
dengan didahuluinya ketidak tahuan, atau munculnya pengetahuan baru. Kedua sifat itu MUSTAHIL bagi Alloh Ta’ala. Tapi Rafidhah menisbatkan sifat Bada’ ini kepada Alloh Ta’ala.
AQIDAH RAFIDHAH TENTANG SIFAT-SIFAT ALLAH � Rafidhah, sekte pertama yg mengatakan bahwa
Allah ber-JISIM (bertubuh seperti tubuh makhluk)
� Ibu Taimiyah: Yang mempelopori tuduhan ini dari sekte Rafidhah adalah Hisyam bin AL-HAKAM, Hisyam bin SALIM AL-JUWAILIQY, Yunus bin Abd Rahman AL-QUMMY, dan Abu Ja’far al-Ahwal. Mereka ini adalah para tokoh Syi’ah Itsna ‘Asyariyah yg pada akhirnya mereka menjadi sekte
Lanjutan � Jahmiyah yang meniadakan sifat bagi Allah. Sebagaimana
riwayat2 mereka yg mensifati Alloh dengan sifat-sifat yg negatif, yg mereka kukuhkan sebagai sifat-sifat yg kekal bagi Alloh
� Ibnu Babawaih meriwayatkan : Alloh tidak disifati dgn waktu, tempat, tingkah, gerak, pindah, tidak tersifati dengan sifat2 yg ada pada Jisim.
� Mereka mengingkari turunnya Alloh ke langit Duniya, ditambah lagi dakwaan mereka tentang Al-Qur’an bahwa ia adalah Makhluq.Mereka mengingkari akan melihat Alloh di akhirat.
LANJUTAN � Disebutkan dalam BIHARUL ANWAR bahwa abu abdillah
ja’far ash-shadiq pernah ditanya, apakah Allah bisa dilihat pada hari kiamat? Ia menjawab, maha suci Allah dan Maha TINGGI setinggi tingginya, sesungguhnya mata tidak bisa melihat kecuali kepada benda yang memiliki warna dan berkondisi tertentu, sedangkan Allah dzat yang menciptakan warna dan yang menentukan kondisi.
Tentang Melihat Alloh Ta’ala � Melihat Alloh adalah HAQ (pasti), benar adanya, ditetapkan
di dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Yaitu melihat Alloh dengan tidak bisa dibayangkan dengan detail dan tidak diperagakan.
وجوه يومئذ ناضرة إلى ربها ناظرة � “Wajah-wajah orang Mukmin pada hari itu berseri-seri.
Kepada Robb-nya lah mereka melihat.” (al-Qiyamah 22-23) � Di dalam hadits disebutkan bahwa Alloh dapat dilihat di hari
Kiamat.
Dalil Melihat Alloh di Hari Kiamat � Dari Jabir bin Abdillah, Sabda Rasul Saw: Kami pernah
duduk-duduk bersama Rasul kemudian mereka melihat bulan purnama, pada malam empat belas maka beliau bersabda : “Kalian akan melihat Robb (Tuhan) kalian dengan mata kepala sebagaimana kalian melihat bulan ini dan tidak bersusah payah dalam melihatnya. (Bukhori Muslim)
TENTANG AL-QURAN YANG DIJAMIN KEASLIANNYA
� Rafidhah mengatakan bahwa Al-Qur’an yang ada pada kita (yang kita kenal ini) bukan Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, ia telah mengalami perubahan, penggantian, penambahan dan pengurangan.
� Mayoritas Ahli Hadits syi”ah beranggapan adanya pengubahan dalam Al-qur’an sebagaimana dikatakan oleh an-Nuri ath-Thibrisi dalam bukunya Fashlul khitab fii tahrifi kitab Rabbil Arbab.
Rafidhah Tentang Al-Qur’an � Al-Kulainy berkata dalam USHUL AL-KAFY pada Bab “Yang
mengumpulkan al-Qur’an Hanyalah Para Imam”: Abu Jakfar berkata, siapa yang mengaku telah mengumpulkan al-Qur’an dan membukukan seluruh isinya sebagaimana yang diturunkan Alloh, maka sungguh ia seorang pendusta. Tidak ada yang mengumpulkan dan yang menghafalkannya sebagaimana yang diturunkan oleh Alloh melainkan ‘Ali dan Para Imam sesudahnya. ‘AJIIB
Ada 2 AL-QUR’AN di Mata Syi’ah � 1.Al-Qur’an yang Maklum, diketahui khalayak ramai � 2.Khusus (yang dirahasiakan) yang di antara isinya Surat Al-
Wilayah � Ayat yang hilang menurut Syi’ah dari surat al-INSYIRAH
� WA JA’ALNA ‘ALIYYAH SIHROK (Kami jadikan Ali itu sebagai menantumu)
� Pada hal surat itu Makkiyah dimana Ali belum menjadi menantu Rasululloh at itu.
TENTANG PARA SAHABAT NABI � Mereka menafsirkan dalam tafsir al qummi firman allah dalam surat -
an-nahl 90 mereka menafsirkan AL FAHSYA dengan abu bakar al munkar dengan umar dan al baghyi dengan utsman.
� Mereka syi’ah mengatakan dalam kitab MIFTAHUL JINAN ya allah berikanlah kepada muhamad dan keluarganya shalawat,dan laknatilah kedua patung Quraisy kedua jibt dan thogutnya dan kedua anak perempuanya (maksudnya abu bakar,umar,aisyah,dan hafshoh),
� Pada tanggal 10 muharam mereka membawa anjing yang diberi nama umar,kemudian mereka beramai ramai memukulinya dengan tongkat dan melempari dengan batu sampai mati.kemudian mereka mendatangkan kambing betina yang diberi nama aisyah,lalu mereka mulai mencabuti bulunya dan memukulinya dengan sepatu sampai mati.semoga allah swt meridhoi para sahabat dan ummahatul mukminin para istri Rosulullah saw,
KESAMAAN YAHUDI DAN RAFIDHAH � Ibnu Taimiyah berkata:Sisi kesamaan antara Yahudi dan
rafidhah adalah bahwa fitnah yang ada pada rafidhah itu sama dengan fitnah yang ada pada yahudi.jika orang yahudi mengatakan yang hanya layak memimpin kekuasaan adalah keluarga DAWUD. Sedangkan menurut Rafidhah,tak layak memimpin imamah (kekuasaan) kecuali anak anak Ali bin Abi Thalib.
� Orang yahudi mengatakan: tak ada jihad di jalan Allah sehingga al masih ad-dajjal keluar, dan pedang turun di tangan.
Yahudi dan Rafidhah � Orang rafidhoh mengatakan :tidak ada jihad di jalan allah
sehingga IMAM AL-MAHDY (Imam ke 12 mereka ) keluar dan ada mengkomandokan dari langit.
� Orang orang yahudi mengakhirkan shalat sampai munculnya bintang,seperti rafidhah mengakhirkan shalat maghrib sampai munculnya bintang,sedangkan hadits nabi mengingkari hal itu
� Beliau bersabda umatku masih dalam keadaan fitroh,selama tidak mengakhirkan shalat maghrib sampai munculnya bintang (HR AHMAD & ABU DAWUD )
Yahudi dan Rafidhah � Orang orang yahudi membenci malaikat jibril mereka
berkata; ia musuh kami dari golongan malaikat, � Orang orang rafidhah mengatakan :malaikat jibril salah
alamat saat menyampaikan wahyu kepada Muhammad saw, sedangkan yang berhak membawa risalah islam adalah Ali bin abi thalib,
� Jika orang orang yahudi ditanya siapa sebaik baik pemeluk agama kalian ? Mereka akan menjawab para sahabat setia Nabi ‘Isa alaihissalam,
YAHUDI DAN RAFIDHAH � Jika orang orang yahudi ditanaya siapa sebaik baik
pemeluk agama kalian ? Mereka aakan menjawab para sahabat nabi musa alaiihisalam
� Tapi jika orang orang rafidhah ditanaya tentang siapa yang paling buruk dari pemeluk agama kalian ? Mereka menjawab para sahabat Nabi saw.
RAFIDHAH TENTANG IMAM MEREKA �
