Journal ReadingAppendicitis Pada Anak dan

dewasa

Syaiful Anam

ABSTRAK

• Insiden tertinggi pada apendisitis pada kelompok umur 12 dan 18 tahun.

• Apendicitis merupakan diagnosa yang sulit untuk di tegakkan terutama pada anak – anak

PENGANTAR

• Apendicitis sering di diagnosa setelah sakit berhari hari atau berminggu minggu

• Appendicitis menempati posisi kedua (setelah meningitis) dalam dugaan kesalahan diagnostik yang berkaitan dengan malpraktek pediatrik di Amerika States

ANATOMI

• Appendix biasanya terletak pada fossa iliaka kanan

• Apendix kisaran 2-20 cm artinya panjangnya 9 cm

• Sekum biasanya penuh dengan gas, sehingga bertindak sebagai poor transmitter memberikan Tekanan dengan tangan pada dinding perut

PATOLOGI

• Radang Appendix mungkin terjadi sebagai konsekuensi dari penyumbatan lumen. Hal ini mungkin terjadi karena pembengkakan jaringan limfoid yang tergabung di dinding Appendix, atau obstruksi intraluminal dengan materi fekal, yang mungkin mengandung konkret (membentuk faecolith).

• Perforasi terjadi pada 20-40% anak yang memiliki diagnosis pasti apendisitis

• Perforasi jarang berhubungan dengan faecal makroskopik yang kotor. Sebaliknya, distensi dan iskemia menyebabkan serosa usus buntu menjadi meradang

• penentu paling signifikan adalah usia. Anak-anak kurang dari 2 tahun lebih mungkin untuk memiliki peritonitis difus, mungkin karena mereka belum berkembang omentumnya, struktur anatomi memerankann bagian penting dalam lokalisasi peradangan dalam rongga perut

• diperlukan untuk penunjang, yang paling biasanya pemeriksaan USG, meskipun beberapa dokter menganjurkan CT scan sebagai penyelidikan yang paling efektif.

• pemeriksaan dubur adalah wajib untuk menyingkirkan diagnosa Appendicitis, jika diagnosis diragukan.

• Unit bedah penggunaan antibiotik untuk Appendicitis bervariasi. Biasanya, pasien menerima perioperatif tunggal dosis antibiotik, yang biasanya di lanjutkan menjadi Tentu saja 3-7 hari tergantung pada penemuan operatif, atau laparoskopi

• Dalam situasi baik, agar tidak diragukan lagi contoh ketika proses dasar memberikan riwayat dan Pemeriksaan fisik, dilakukan dengan benar, akan menegakkan diagnosis dan menghasilkan appendicetomy tepat waktu

• The anoreksia dan mual mengakibatkan hilangnya berat badan yang besar, dan penambahan gizi sering ditambah dengan intravena (parenteral) yang mungkin memiliki komplikasi tersendiri

• Penurunan berat badan biasanya berhubungan baik dengan kehilangan otot, dan kurangnya mobilitas yang menjalar , jadi tekanan luka yang tidak biasa pada daerah tergantung dari tubuh.

• Singkatnya, usus buntu pada anak-anak biasanya mudah untuk mendiagnosa. Namun, mungkin hadir tanpa fitur klinis umum nya. Hal ini dapat melihat bahwa beberapa kasus apendisitis akan mewakili perawatan klinis standar.

• Tapi dihadapkan dengan anak dengan muntah dan diare, tidak adanya rasa sakit atau nyeri di iliaka kanan fossa

TERIMA KASIHSELESAI