Apotik Hidup

11
Dalam hidup ini, kadang kita hanya diberi satu kesempatan yang tak boleh disia-siakan, karena mungkin tak ada lagi kesempatan kedua. Menjaga kesehatan tubuh, termasuk semua organ adalah salah satu kesempatan itu. Sebab, bila satu organ terlanjur rusak, meskipun mungkin bisa sembuh, belum tentu fungsinya seperti semula. Selagi ada kesempatan, segera ganti isi lemari es, kenakan baju olahraga, dan lakukan tindakan penyelamatan organ-organ tubuh Anda. Otak Selama kita hidup, otak terus beregenerasi dengan memproduksi neuron (sel-sel yang mengirim sinyal dari dan ke otak). Agar kerja regenarasi berjalan maksimal, gerakkan selalu badan Anda. Olahraga dapat mendorong pembetukan neurogenesis (formasi neuron baru) yang akan menjaga memori otak agar tidak cepat pikun. Karena itu, berolahragalah minimal tiga kali seminggu selama 30 menit. Selain itu, hindari makanan berlemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar lemak darah dan memicu demensia (kepikunan). Gantilah dengan makanan tinggi serat yang dapat menetralisasi lemak dalam darah. Usus Sel-sel usus termasuk yang paling cepat bekerja dalam tubuh. Karena itu, makin sehat usus Anda, makin baik pula kerjanya dalam mencerna makanan. Bila usus sehat, keluhan perut kembung pun hilang. Jaga kesehatan usus dengan menambahkan makanan kaya serat. Serat dapat membantu pertumbuhan sel-sel baru dalam usus yang dapat mengoptimalkan kerja usus. Agar usus sehat dan berat badan ideal, awali hari Anda dengan sarapan roti gandum atau oatmeal. Buah dan sayuran masing-masing dua porsi sehari juga bagus untuk kesehatan usus. Agar tak bosan, selingi dengan minuman probiotik, seperti yogurt. Saat terbaik mengonsumsi

description

Tugas kliping tentang apotik hidup

Transcript of Apotik Hidup

Dalam hidup ini, kadang kita hanya diberi satu kesempatan yang tak boleh disia-siakan, karena mungkin tak ada lagi kesempatan kedua. Menjaga kesehatan tubuh, termasuk semua organ adalah salah satu kesempatan itu. Sebab, bila satu organ terlanjur rusak, meskipun mungkin bisa sembuh, belum tentu fungsinya seperti semula. Selagi ada kesempatan, segera ganti isi lemari es, kenakan baju olahraga, dan lakukan tindakan penyelamatan organ-organ tubuh Anda.

OtakSelama kita hidup, otak terus beregenerasi dengan memproduksi neuron (sel-sel yang mengirim sinyal dari dan ke otak). Agar kerja regenarasi berjalan maksimal, gerakkan selalu badan Anda. Olahraga dapat mendorong pembetukan neurogenesis (formasi neuron baru) yang akan menjaga memori otak agar tidak cepat pikun. Karena itu, berolahragalah minimal tiga kali seminggu selama 30 menit. Selain itu, hindari makanan berlemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar lemak darah dan memicu demensia (kepikunan). Gantilah dengan makanan tinggi serat yang dapat menetralisasi lemak dalam darah.

UsusSel-sel usus termasuk yang paling cepat bekerja dalam tubuh. Karena itu, makin sehat usus Anda, makin baik pula kerjanya dalam mencerna makanan. Bila usus sehat, keluhan perut kembung pun hilang. Jaga kesehatan usus dengan menambahkan makanan kaya serat. Serat dapat membantu pertumbuhan sel-sel baru dalam usus yang dapat mengoptimalkan kerja usus. Agar usus sehat dan berat badan ideal, awali hari Anda dengan sarapan roti gandum atau oatmeal. Buah dan sayuran masing-masing dua porsi sehari juga bagus untuk kesehatan usus. Agar tak bosan, selingi dengan minuman probiotik, seperti yogurt. Saat terbaik mengonsumsi minuman probiotik adalah setelah makan. Sebab, usus dapat menerima manfaat maksimal dari bakteri baik yang terkandung dalam minuman probiotik. Minuman jenis ini dapat mempersingkat waktu transit kotoran yang terkumpul dalam usus besar, dan BAB pun jadi lancar. Dengan begitu, akan berkurang risiko kanker usus besar yang disebabkan oleh BAB tak lancar.

Jantung Kerja organ yang satu ini begitu berat. Setiap hari jantung memompa lebih dari 9000 liter darah dan berdetak kurang lebih 3000 juta kali selama Anda hidup. Bila Anda terlalu banyak memasukan kolesterol ke dalam tubuh, kerja jantung semakin berat. Sebab, kolesterol menghambat jalannya darah menuju bilik arteri. Risiko serangan jantung dan stroke pun meningkat. Mengingat begitu penting peran jantung, sayangi dan rawatlah organ ini dengan banyak mengonsumsi makanan kaya serat serta susu rendah/non lemak. Sebab, susu membantu mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh hingga 10 persen selama tiga bulan.

Paru-paruFungsi organ utama untuk bernapas ini adalah membersihkan kotoran yang masuk ke dalam rongganya. Namun kadar polusi udara yang kian tinggi antara lain dari debu dan asap rokok, akan menghalangi sistem pembersihan paru-paru dalam tubuh. Bila Anda ingin bernapas dengan lega, selamatkan paru-paru dengan asupan vitamin A yang mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan membantu regenarasi sel paru yang terkena polutan atau zat toksin. Vitamin A ada di dalam sayuran berwarna oranye, merah, dan hijau, misalnya wortel, tomat, dan bayam.

HatiHati atau liver adalah satu-satunya organ tubuh yang dapat pulih seperti sedia kala setelah sebagian dari organ ini mengalami kerusakan (hipertrofi kompensatori). Namun, hal ini hanya terjadi bila hati belum mengalami sirosis (pengerasan, penyakit hati kronis yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat). Kerja hati tidak sedikit, dari menyaring darah, memproses dan mengikat lemak pada pengangkutnya (protein) termasuk kolesterol-- serta memproduksi protein-protein penting, seperti albumin, yang mengatur pengakutan cairan di dalam darah dan ginjal. Karena itu Anda perlu mendukung sistem kerja hati dengan mengurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet dan alkohol. Jangan lupa mengonsumsi makanan kaya vitamin C (sayur dan buah berwarna merah dan kuning), vitamin E (kacang-kacangan), serta selenium yang banyak terdapat dalam makanan laut.

GinjalGaya hidup yang tak sehat bisa meningkatkan risiko gagal ginjal. Padahal, fungsi ginjal sangat penting. Tak hanya menyaring darah dan membersihkan 'limbah' serta menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh, tapi juga mengontrol tekanan darah dan menstimulasi produksi sel-sel darah merah. Tak ada kata terlambat untuk mengurangi konsumsi minuman kemasan, dan saat ini juga perbanyak minum air putih, lalu lanjutkan dengan segelas jus lemon. Kebiasaan ini akan membantu ginjal untuk mengeluarkan racun-racun tubuh lewat urine. http://www.pesona.co.id/sehat/kesehatan/selamatkan.organ.tubuh.anda/002/002/93Tanaman Apotik HidupBerbagai Tumbuhan ObatObat obat tradisional semakin mendapat tempat di masyarakat. Tidak lagi patut setangga lebih rendah dari obat modern. Hasil eksplorasi farmasi membuktikan bukan hanya satu resep untuk satu penyakit. Banyak sekali tumbuhan yang bias dijadikan obat, baik yang sudah diteliti secara ilmiah atau belum, sesuai praktek nenek moyang. Maka perlu diperluas informasi mengenai obat-obatan tradisional demi melindungi kesehatan masyarakat.Sesuai dengan back to nature, kembali ke alam, Manfaat Apotik Hidup ini menolehkan harapan terkikisnya asumsi umum bahwa ramuan/obat tradisional yang telah dipraktekkan nenek moyang kita tak lagi dikonsumsi orang modern. Lebih dari itu perlu disadari, dengan mempelajari ramuan tradisional berarti kita telah berupaya melestarikan budaya bangsa, memahami cara berobat cepat, mudah, lagi murah.BERBAGAI TUMBUHAN OBAT, KHASIAT, KANDUNGAN KIMIA, DAN KEGUNAANNYA.ALANG-ALANG (Imperata Cylindrica L.)

Tanaman ini termasuk familia Poaceae. Nama daerah: rih (Batak), alalang (Minangkabau), lioh (Lampung), neleleng laku (Aceh), ki eurin (Sunda), alang-alalng (Jawa), lalang (Madura), rii (Flores), re (Sumbawa), halalang (Kalimantan), kalepip (Irian), kusu-kusu (Tidore).Deskripsi: Habitus semak, menahun, tinggi 1-1,5 m, batang lunak, bulat, pendek, beruas-ruas pada tiap buku terdapat rambut, putih keunguan, daun tunggal, lanset, tepi rata,, hijau; Bunga majemuk, bentuk malai, panjang 16-30 cm, benang sari dua, kepala sari putih, atau ungu, tangkai putik dua; Buah buni, bulat telur, berbulu kuning; Biji bulat, cokelat; Akar seraput, putih kotor.Kandungan kimia: akar mengandung saponin dan tannin, sedangkan daun mengandung polifenol.Kegunaan: melancarkan air seni, mengobati kencing batu, hipertensi akibat sakit ginjal, radang paru-paru, asma, mimisan, prospat.

BAWANG MERAH (Allium cepa L.)

Tanaman ini termasuk familia Liliaceae. Tumbuhan ini banyak tumbuh semusim di tanah yang banyak mendapat sinar matahari. Dapat dikembangkan melalui umbinya.Kandungan kimia: flavonglikosida, sulfur.Kegunaan: mengobati demam pada anak, perut kembung, masuk angin, kerokan, disentri, hipertensi, kutu air, bisul/luka, payudara bengkak/mastitis, melancarkan air seni pada anak disertai demam.BAWANG PUTIH (Alivium sativum L.)

Tanaman ini termasuk familia Liliaceae. Tumbuhan ini tumbuh semusim. Bisa dikembangkan melalui umbinya.Kandungan kimia: minyak atsiri, saponin, flovonoida, polifenol, kalium, saltivine, diallysulfide.Kegunaan: mengobati hipertensi, sakit kepala, flu, disentri, batuk, rejan dan brokhitis, borok, luka kena benda tajam berkarat, cacingan, nyeri haid, migrain, perut kembung, bisul yang baru tumbuh, maag, masuk angin, me ngeluarkan serpihan kaca/kayu/duri, asma, gigitan serangga beracun.

BANDOTAN (Ageratum conyzoides)

Tanaman ini termasuk familia Compositae. Tempat tumbuhnya di sawah-sawah, ladang, semak belukar, halaman kebun, tepi jalan, tanggul, dan tepi air. Pengembang biakannya dapat dilakukan dengan penyebaran biji. Nama daerah: babandotan (Sunda), bandotan (Melayu/Jawa), wedusan (Jawa Tenggah).Deskripsi: habitus herba, tinggi 10-120 cm, batang tegak atau terbaring, Daun tunggal, bulat telur, panjang 3-4 cm, lebar 1-2,5 cm, hijau, Bunga majemuk di ketiak daun, malairata, panjang 6-8 mm, tangkai berambut, kelopak berbulu, hijau, mahkota bentuk lonceng, putih atau ungu, Akar tunggang, putih kotor.Kandungan kimia: saponin, flavonoida, polifenol, minyak atsiri, kumarini, eugenol 5% dan HCN.Kegunaan: disentri, mencret, luka (obat luar), penurun panas.BELIMBING WULUH (Averhoa bilimbi L.)

Belimbing wuluh termasuk familia Oxalidaceae. Tumbuh diketinggian 500-an meter dpl. Berkembang biak lewat biji atau cangkok. Nama daerah: limeng (Aceh), selemeng (Gayo), asom belimbing (Padang), balimbingan (Batak), malibi asam (Nias), balimbing, blimbing, belimbing wuluh (Jawa), balimbing, calincing, calincing wuluh (Sunda), balimbing bulu (Madura), blingbing buloh (Bali), calene (Bugis), malibi (Halmahera), blimbi (Tidore), cucumber tree (Inggris), kamias (Filipina), blibi (Tidore).Deskripsi: Habitus pohon, tinggi 5-10 cm; Batang tegak, bercabang, permukaan kasar, banyak benjolan, hijau kotor; Daun majemuk, anak daun 25-45 helai, bulat telur, ujung meruncing, panjang 7-10 cm, lebar 1-3 cm, hijau muda, hijau; Bunga majemuk, pada tonjolan batang dan cabang, menggantung, panjang 5-20 cm, kelopak 6 mm, ungu; Buah buni, bulat panjang 4-5 cm, hijau kekuningan; Akar tunggang, cokelat kehitaman.Kandumgan kimia: Batang belimbing wuluh mengandung saponin, tannin, glucoside, kalsium oksalat, sulfur, asam format. Sedangkan Daunnya mengandung tannin, sulfur, asam format, perokside.Kegunaan: mengobati gusi berdarah, jerawat, hipertensi, batuk, diabetes, gondokan, rematik, sariawan, sakit gigi.BELUNTAS (Plucea indicca Less)

Tanaman ini termasuk familia Asteraceae. Tumbuh pada ketinggian 1000 meter dpl. Pengembangannya dengan stek. Nama daerah: beluntas, luntas (Jawa), baluntas (Madura), baruntas (Sunda), lanutasa (Makasar), lenabou (Timor), bunga tanaman pagar (Nias).Deskripsi: Habitus perdu, tinggi 1-1,5 m; Batang berkayu, bulat, tegak, bercabang; Daun tunggal, bulat telur, panjang 3,8-6,4 cm, lebar 4 cm, hijau mudah, hijau; Bunga majemuk, putik bentuk jarum, panjang 5 mm, hitam kecokelatan, kepala sari ungu; Akar tunggang, becabang putih kotor.Kandungan kimia: flavonoida, tanin, minyak atsiri, asam chlorogenik, natrium, kalium, aluminium, kalsium, magnesium dan fosfor.Kegunaan: obat demam, bau badan dan bau mulut, pegal linu, keputihan, nyeri pinggang dan pinggul, rematik, sakit perut, nyeri haid, gangguan pencernaan pada anak.

BENGLE (Zingiber casumunar)

Tanaman ini termasuk familia Zingiberaceae. Tumbuh pada ketinggian 1300 meter dpl. Berkembang biak melalui rimpang yang bertunas. Nama daerah: mungle (Aceh), bengle (Gayo, Jawa Tengah), bungle (Batak), bantai (Minangkabau), kunyit bolai (Melayu), gundre boli (Nias), panglai (Sunda), pandiang (Madura), banggele (Bali), bangles (Dayak), unil makei (Ambon), Bangle (Ternate).Deskripsi: Habitus herba, semusim, tegak, tinggi 1-1,5 m; Batang hijau; Daun tunggal, lonjong tipis, ujung runcing, tepi rata, berbulu, panjang 23-35 cm, lebar 20-25 cm, hijau; Bunga majemuk, bentuk tandan, di ujung batang, panjang 6-10 cm, lebar 4-6 cm, ujung persegi, hijau kemerah-merahan; Akar serabut, putih kotor.Kegunaan: obat sakit perut, asma, rematik, cacing gelang dan kremi, demam bagi perempuan yang baru melahirkan.BROTOWALI (Tinospora crispa miers. Hook. F. & Thems)

Tanaman ini termasuk familia menispermaceae. Tumbuh pada ketinggian 1000 meter dpl. Pengembang biakannya dengan stek. Nama daerah: bratawali (Melayu), andawali (Sunda), brotowali (Jateng), antawali (Bali).Deskripsi: Habitus semak, memanjat; Batang bulat, berkayu, permukaan benjol-benjol, becabang, hijau; Daun tunggal, bentuk jantung, ujung runcing, panjang 7-12 cm, lebar 7-11 cm, bertangkai hijau; Bunga majumuk, bentuk tandan, teletak pada batang, kelopak tiga, bulat telur, kecil, mahkota enam, bentuk benang, bulat telur, hijau, benang sari enem, tangkai hijau muda, kepala sari kuning, hijau muda; Akar tunggang putih kotor.Kandungan kimia: alkaloida, tanin flavonoida, zat pahit pkroretin, alkaloid berberina.Kegunaan: obat luka, koreng, kudis, gatal-gatal, penambah nafsu makan, malaria, demam, hepatitis, diabetes, rematik.CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl.)

Tanaman ini termasuk familia piperaceae. Cocok di tanam pada tanah yang tidak lembab dan porus (banyak mengandung pasir). Tumbuh di ketnggian 600 meter dpl. Pengembang biakannya melalui stek atau lewat biji. Nama daerah: lada panjang, cabai panjang (Sumatera), cabe jamu, cabean, cabe sula (Jawa), cabi jamo, cabi ongu, dan cabi solah (Madura), rica jawa (Tidore).Deskripsi: Habitus semak, menjalar, panjang 12 m; Batang bulat, berkayu, membelit beruas, hijau; Daun tunggal, lonjong, permukaan atas licin, permukaan bawah berbintik-bintik, panjang 8,5-20 cm, lebar 3-7 cm, hijau; Bunga majemuk, bentuk bulir, tangkai panjang 0,5- 2 cm, benang sari dua-tiga pendek, kuning, putik 2-3 buah, hijau kekuningan; Buah lonjong, masih muda hijau setelah tua merah; Akar tunggang, putih pucat.Kandungan kimia: buah, daun, dan batang mengandung alkaloida, saponin, dan polifenol, disamping itu buah juga mengandung minyak atsiri, zat pedas piperine, tetrahidropiperic acids, 1-undecylenyl-3, 4-menthylenedioxy benzene, piperidine, n-isobutil-decatrans-2-trans-4-dienamiode, dan sesamin.Kegunaan: obat kuat, membersihkan rahim sehabis melahirkan, batuk, pencernaan terganggu, brochitis, ayan, demam setelah melahirkan, menguatkan paru-paru, lambung, jantung, liver, sakit gigi