APLIKASI VERIFIKASI DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERBASIS …
Transcript of APLIKASI VERIFIKASI DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERBASIS …
APLIKASI VERIFIKASI DOKUMEN KEPENDUDUKAN BERBASIS DOKUMEN DIGITAL
DAN PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PROGRAM DINAS PADA DINAS DUKCAPIL
KABUPATEN TANAH LAUT
Deny Setiawan1, Yusup Indra Wijaya2,Muhammad Rais Wathani3 1Teknik Informatika, 55201, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NPM. 18630783
2 Teknik Informatika, 55201, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NIDN. 1126128602 3 Teknik Informatika, 55201, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, NIDN. 1131108401
E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut dibentuk berdasarkan Perda
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah dengan tipe Dinas Menjadi B
dengan struktur organisasi yaitu Kepala Dinas, Sekretaris yang membawahi 2 (dua) Kasubag dan 3 (tiga
) Kepala Bidang yang membawahi masing masing 3 (tiga) Kepala Seksi. Sesuai dengan tugas dan
fungsinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut memberikan pelayanan
di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yaitu: Kartu Keluarga, KTP Elektronik,
Kartu Identitas Anak, Biodata WNI, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan, Akta
Perceraian, Akta Pengesahan Anak, Akta Pengakuan Anak dan lainnya.
Proses penerbitan dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Tanah Laut sudah menerapkan Tanda Tangan Elektronik/TTE, tetapi penjabat verifikator
masih memverifikasi setiap dokumen kependudukan secara kertas/dokumen ini membuat operator
Dukcapil yang ada di Dinas dan di Kecamatan harus membawa dokumen tersebut kepada penjabat
verifikator untuk diverifikasi yang membuat proses penerbitan dokumen kependudukan menjadi lambat
dan tidak bisa mengukur capaian target program kegiatan Dinas, sehingga membutuhkan suatu sistem
komputerisasi yang mampu mengelola data dan menyajikan informasi penerbitan dokumen
kependudukan yang lebih baik dan efisien sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kata Kunci: Dinas, Dokumen, Kependudukan, Program, Verifikasi
ABSTRACT
The Department of Population and Civil Registration of Tanah Laut Regency was formed based
on Perda Number 6 of 2016 concerning the Formation of Regional Apparatus Arrangements with the
Service Type Becoming B with an organizational structure, namely the Head of the Service, the
Secretary who oversees 2 (two) Heads of Subdivision and 3 (three) Heads of Fields in charge of each
each of 3 (three) Section Heads. In accordance with its duties and functions, the Department of
Population and Civil Registration of Tanah Laut Regency provides services in the field of population
administration and civil registration, namely: Family Card, Electronic KTP, Child Identity Card,
Indonesian Citizen Biodata, Birth Certificate, Death Certificate, Marriage Certificate, Divorce
Certificate, Child Endorsement Deed, Child Confession Deed and others.
The process of publishing population documents at the Department of Population and Civil
Registration of Tanah Laut Regency has implemented an Electronic Signature / TTE, but the acting
verifier is still verifying each population document on a paper / document basis making Dukcapil
operators in the Dinas and in the District have to bring the document to the official. verifier to be
verified which makes the process of publishing population documents slow and unable to measure the
achievement of the target of the Dinas activities program, thus requiring a computerized system capable
of managing data and presenting information on population document issuance that is better and more
efficient in accordance with applicable regulations
Keywords: Service, Documents, Population, Program, Verification
PENDAHULUAN
Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa
kependudukan dan pendataan penduduk rentan Adminduk serta penerbitan dokumen penduduk berupa
identitas, kartu atau surat keterangan kependudukan. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang
dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa implikasi terhadap penerbitan atau
perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil menerbitan Dokumen Kependudukan seperti: Biodata WNI, Kartu Keluarga (KK), Surat Pindah,
KTP Elektronik, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Pengakuan Anak, Akta Pengesahan Anak, Akta
Perkawinan dan Perceraian.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut dibentuk berdasarkan Perda
Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah dengan tipe Dinas Menjadi B
dengan struktur organisasi yaitu Kepala Dinas, Sekretaris yang membawahi 2 (dua) Kasubag dan 3
(tiga) Kepala Bidang yang membawahi masing masing 3 (tiga) Kepala Seksi. Sesuai dengan tugas dan
fungsinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut memberikan pelayanan
di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
Kepala Seksi bertugas sebagai verifikator untuk memverifikasi dokumen kependudukan yang
mempunyai wewenang membatalkan proses pengajuan dari operator. Untuk penjabat verifikator ada 6
orang yaitu, Kasi Identitas Penduduk, Kasi Pendataan Penduduk, Kasi Pindah Datang Penduduk, Kasi
Kelahiran, Kasi Kematian dan Kasi Perkawinan dan Perceraian. Verifikator dibidang Pendaftaran
Penduduk bertugas memverifikasi dokumen KTP Elektronik, Biodata WNI, Kartu Keluarga, Surat
Pindah. Untuk verifikator di bidang Pencatatan Sipil bertugas memverifikasi dokumen Akta Kelahiran,
Akta Kematian, Akta Pengesahan Anak, Akta Pengakuan Anak, Akta Perkawinan dan Perceraian.
Agar penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di kabupaten tanah laut dapat
berjalan dengan baik maka semua penyelenggaraan kegiatan harus direncanakan dengan baik juga.
Untuk itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut melaksanakan perencanaan
program dan kegiatan yang berdasarkan pelayanan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Salah satu perencanaan program dan kegiatan tersebut yaitu Program Pendataan Pelayanan
Administrasi Kependudukan dan Program Pendataan Pelayanan Pencatatan Sipil dengan konsep
pelayanan jemput bola. Untuk mencapai program dan kegiatan tersebut dibuat inovasi dengan konsep
jemput bola yaitu LAKSA dan LANJUNG. LAKSA adalah Layanan Sabtu Ahad dimana petugas
melakukan pelayanan dokumen kependudukan di tempat keramaian pada hari sabtu atau minggu salah
satunya pelayanan di Ruang Terbuka Hijau Kijang Mas Pelaihari pada hari minggu. LANJUNG adalah
Layanan Kunjungan yaitu petugas melakukan pelayanan dokumen kependudukan di kecamatan-
kecamatan yang penduduknya masih banyak belum memiliki dokumen kependudukan.
Kabupaten Tanah Laut mempunyai 11 kecamatan yang masing-masing kecamatan ada operator
SIAK dinas yang bertugas melayani pengajuan dokumen kependudukan di setiap kecamatan. Setiap
operator SIAK di Kecamatan di buatkan jadwal satu minggu sekali ke dukcapil untuk pengajuan
verifikasi dokumen kependudukan. Jadi penduduk tidak perlu lagi langsung datang ke Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanah Laut untuk pengajuan dokumen kependudukan cukup di
kecamatan masing-masing.
Sebagai implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019
tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring, dan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan secara efektif dan efisien sesuai perkembangan era teknologi digital, Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut sudah menerapkan Tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk
layanan penerbitan dokumen kependudukan. Bila mengikuti aturan UU No. 23 Tahun 2006 tentang
Adminstrasi Kependudukan, maka 'standard operating procedure' (SOP) penerbitan Administrasi
Kependududukan adalah 14 hari kerja. Tetapi dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE), pengajuan
permohonan dokumen kependudukan lebih mudah dan cepat karena tidak membutuhkan tanda tangan
dan stempel basah. Selain itu, pengajuan permohonannya pun dapat disetujui/ diapprove oleh Kepala
Dinas dimana saja, meskipun Kepala Dinas sedang tugas luar kota atau sedang berada di luar kantor,
proses tanda tangan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Meskipun untuk proses penandatanganan dan penerbitan dokumen kependudukan sudah
menggunakan sistem tetapi untuk penjabat verifikator dokumen yang diajukan oleh masyarakat masih
diverifikasi secara fisik atau menggunakan kertas. Apabila verifikator tidak ada di tempat akan
membuat penumpukan berkas di meja verifikator. Apalagi operator dinas yang ada di kecamatan
seminggu sekali harus ke dinas untuk verifikasi dokumen menyebabkan proses penerbitan dokumen
kependudukan di setiap kecamatan lambat dan tidak bisa mengukur capaian target program kegiatan
Dinas. Dokumen yang sudah selesai diterbitkan akan diumumkan menggunakan pengeras suara agar
penduduk bisa mengambil dokumen mereka, ini berpotensi penduduk tidak mengetahui dokumen
mereka sudah selesai atau belum. Dan untuk pembuatan laporan masih belum mampu mencetak sesuai
dengan filter yang dikehendaki, misalkan laporan total dan rincian penerimaan dokumen, laporan total
dan rincian pengajuan verifikasi dokumen, laporan notifikasi Whatsapp, laporan total dan rincian
verifikasi dokumen, laporan total dan rincian distribusi dokumen kependudukan, laporan total LAKSA
dan LANJUNG, dan laporan realisasi capaian program bidang pendaftaran penduduk dan bidang
pencatatan sipil.
Untuk itu dalam penelitian ini akan dibangun suatu program aplikasi dengan mengambil studi
kasus pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Laut dengan judul penelitian
“Aplikasi Verifikasi Dokumen Kependudukan Berbasis Dokumen Digital dan Penyusunan Perencanaan
dan Program pada Dinas Dukcapil Kabupaten Tanah Laut”
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Lulu Luciana Putri, Muhammad Fauzi Zulkarnaen dan
Hasyim Ansyari dengan judul “Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kelurahan Rembige
Berbasis WEB”, yang membahas mengenai masalah pengolahan data yang masih dilakukan dalam
bentuk pembukuan atau arsip–arsip sehingga seringkali terjadi kesalahan bahkan ada data yang hilang
atau rusak, dengan kesimpulan bahwa aplikasi yang dibuat mampu mengelola surat menyurat, laporan
dan data penduduk agar tidak hilang atau rusak (Lulu Luciana Putri, 2019). Terakhir penelitian yang
dilakukan oleh Agustina Simangungsong dengan judul “Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen
Berbasis Web”, yang membahas mengenai masalah yang kurang lebih sama dengan penelitian
sebelumnya, dimana tumpukan dokumen yang banyak dan belum tertata rapi, menjadikan sulitnya
pencarian dokumen yang diperlukan, dengan kesimpulan bahwa aplikasi yang dibangun mampu
mengarsipkan dokumen secara database sehingga cepat dan mudah dicari bila diperlukan
(Simangunsong, 2018).
METODE PENELITIAN
Pada pembahasan metode penelitian ini, dibahas dua bagian metode, yaitu metode
pengembangan sistem dengan menggunakan metode Waterfall dan metode dalam pengumpulan data.
Untuk metode pengembangan sistem perangkat lunak mengacu pada model waterfall. Model ini salah
satu model pengembangan software, dimana kemajuan suatu proses dipandang sebagai terus mengalir
kebawah seperti air terjun. Dalam Model Waterfall, setiap tahap harus berurutan, dan tidak dapat
meloncat ketahap
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Analisis sistem berjalan bertujuan untuk mempelajari, menganalisis masalah, dan memahami sistem
yang ada sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
Analisis kebutuhan sistem merupakan kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang
nantinya dilakukan oleh sistem akan dibangun atau dikembangkan. Pada penelitian ini menggunakan
tiga kebutuhan sistem yaitu kebutuhan data, kebutuhan antarmuka dan kebutuhan fungsional yang
diperoleh dari hasil melakukan observasi dan wawancara.Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu
merancang atau mendesain sistem yang baik, mendesain permodelan sistem yang baik, mengenali dan
mendefinisikan masalah pembuatan sistem ini sehingga jika ada kesalahan ada alternatif pemecahnya.
Untuk itu dalam perancangan model dari sistem yang disusulkan, maka digunakan Unified Modeling
Language (UML) sebagai gambaran dari alur sistem yang disusulkan
Perancangan basis data (database) merupakan garis besar keseluruhan sistem pengolah data
elektronik yang akan dilakukan dalam membuat sebuah sistem aplikasi yang berbasis database yang
membutuhkan rancangan database yang memadai dikarenakan data yang diolah merupakan inti utama
dari seluruh sistem yang berjalan.Rancangan antarmuka masukan sistem berfungsi untuk menjelaskan
tentang perancangan sistem yang akan dibangun. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengguna
dalam proses yang terdapat pada sistem yang akan dibangun.Untuk lebih Rancangan antarmuka
keluaran sistem merupakan rancangan antarmuka yang digunakan untuk menampilkan data yang telah
diolah oleh aplikasi berupa informasi dalam bentuk laporan-laporan
PEMBAHASAN
Tampilan Antarmuka Masukan Sistem
1. Tampilan Form Login
Tampilan form login adalah form yang dirancang untuk mengatur atau membatasi setiap
pengguna untuk bisa masuk kedalam sistem sesuai dengan hak akses yang diberikan.
Gambar 4. 1 Tampilan Form Login
2. Tampilan Form Dashboard (Menu Utama)
Tampilan form dashboard adalah form yang dirancang sebagai tampilan utama/ tampilan yang
pertama kali muncul setelah pengguna berhasil login kedalam sistem yang berisi data
permohonan masuk, pengajuan, verifikasi dan dokumen telah diterima pemohon.
Gambar 4. 2 Tampilan Form Dashboard (Menu Utama)
3. Tampilan Form Input Permohonan Penduduk
Tampilan form input permohonan penduduk adalah form yang digunakan untuk memasukkan
data permohonan dokumen kependudukan yang diberikan oleh penduduk ke dalam sistem oleh
front office penerimaan.
Gambar 4. 3 Tampilan Form Input Permohonan Penduduk
Gambar 4. 4 Tampilan Form Input Permohonan Penduduk
4. Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Kartu Keluarga
Tampilan form input pengajuan verifikasi kartu keluarga adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data pengajuan verifikasi dokumen kartu keluarga ke dalam sistem oleh operator.
Gambar 4. 5 Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Kartu Keluarga
5. Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi KTP Elektronik
Tampilan form input pengajuan verifikasi ktp elektronik adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data pengajuan verifikasi dokumen ktp elektronik ke dalam sistem oleh operator.
Gambar 4. 6 Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi KTP Elektronik
6. Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Kartu Identitas Anak
Tampilan form input pengajuan verifikasi kartu identitas anak adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data pengajuan verifikasi dokumen kartu identitas anak ke dalam sistem oleh
operator.
Gambar 4. 7 Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Kartu Identitas Anak
7. Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Biodata WNI
Tampilan form input pengajuan verifikasi biodata wni adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data pengajuan verifikasi dokumen biodata wni ke dalam sistem oleh operator.
Gambar 4. 8 Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Biodata WNI
8. Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Kelahiran
Tampilan form input pengajuan verifikasi akta kelahiran adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data pengajuan verifikasi dokumen akta kelahiran ke dalam sistem oleh operator.
Gambar 4. 9 Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Kelahiran
9. Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Kematian
Tampilan form input pengajuan verifikasi akta kematian adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data pengajuan verifikasi dokumen akta kematian ke dalam sistem oleh operator.
Gambar 4. 10 Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Kematian
10. Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Perkawinan
Tampilan form input pengajuan verifikasi akta perkawinan adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data pengajuan verifikasi dokumen akta perkawinan ke dalam sistem oleh operator.
Gambar 4. 11 Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Perkawinan
11. Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Perceraian
Tampilan form input pengajuan verifikasi akta perceraian adalah form yang dirancang digunakan
untuk memasukkan data pengajuan verifikasi dokumen akta perceraian ke dalam sistem oleh
operator.
Gambar 4. 12 Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Perceraian
12. Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Pengesahan Anak
Tampilan form input pengajuan verifikasi akta pengesahan anak adalah form yang digunakan
untuk memasukkan data pengajuan verifikasi dokumen akta pengesahan anak ke dalam sistem
oleh operator.
Gambar 4. 13 Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Pengesahan Anak
13. Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Pengakuan Anak
Tampilan form input pengajuan verifikasi akta pengakuan anak adalah form yang digunakan
untuk memasukkan data pengajuan dokumen verifikasi akta pengakuan anak ke dalam sistem
oleh operator.
Gambar 4. 14 Tampilan Form Input Pengajuan Verifikasi Akta Pengakuan Anak
14. Tampilan Form Upload Dokumen Digital
Tampilan form upload dokumen digital adalah form yang digunakan untuk memasukkan data
foto data dukung perubahan dokumen kependudukan ke dalam sistem oleh operator.
Gambar 4. 15 Tampilan Form Upload Dokumen Digital
15. Tampilan Form View Dokumen Digital
Tampilan form view dokumen digital adalah form yang digunakan untuk melihat data foto data
dukung perubahan setiap jenis dokumen kependudukan yang diajukan oleh operator, untuk
memastikan dokumen yang diajukan verifikasi tersebut sesuai atau tidak sebelum di verifikasi
oleh verifikator.
Gambar 4. 16 Tampilan Form View Dokumen Digital
Gambar 4. 17 Tampilan Form View Dokumen Digital
16. Tampilan Form Input Verifikasi Kartu Keluarga
Tampilan form input verifikasi kartu keluarga adalah form yang digunakan untuk memasukkan
data verifikasi dokumen kartu keluarga ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 18 Tampilan Form Input Verifikasi Kartu Keluarga
17. Tampilan Form Input Verifikasi KTP Elektronik
Tampilan form input verifikasi ktp elektronik adalah form yang digunakan untuk memasukkan
data verifikasi dokumen ktp elektronik ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 19 Tampilan Form Input Verifikasi KTP Elektronik
18. Tampilan Form Input Verifikasi Kartu Identitas Anak
Tampilan form input verifikasi kartu identitas anak adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data verifikasi dokumen kartu identitas anak ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 20 Tampilan Form Input Verifikasi Kartu Identitas Anak
19. Tampilan Form Input Verifikasi Biodata WNI
Tampilan form input verifikasi biodata wni adalah form yang digunakan untuk memasukkan data
verifikasi dokumen biodata wni ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 21 Tampilan Form Input Verifikasi Biodata WNI
20. Tampilan Form Input Verifikasi Akta Kelahiran
Tampilan form input verifikasi akta kelahiran adalah form yang digunakan untuk memasukkan
data verifikasi dokumen akta kelahiran ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 22 Tampilan Form Input Verifikasi Akta Kelahiran
21. Tampilan Form Input Verifikasi Akta Kematian
Tampilan form input verifikasi akta kematian adalah form yang digunakan untuk memasukkan
data verifikasi dokumen akta kematian ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 23 Tampilan Form Input Verifikasi Akta Kematian
22. Tampilan Form Input Verifikasi Akta Perkawinan
Tampilan form input verifikasi akta perkawinan adalah form yang digunakan untuk memasukkan
data verifikasi dokumen akta perkawinan ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 24 Tampilan Form Input Verifikasi Akta Perkawinan
23. Tampilan Form Input Verifikasi Akta Perceraian
Tampilan form input verifikasi akta perceraian adalah form yang digunakan untuk memasukkan
data verifikasi dokumen akta perceraian ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 25 Tampilan Form Input Verifikasi Akta Perceraian
24. Tampilan Form Input Verifikasi Akta Pengesahan Anak
Tampilan form input verifikasi akta pengesahan anak adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data verifikasi dokumen akta pengesahan anak ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 26 Tampilan Form Input Verifikasi Akta Pengesahan Anak
25. Tampilan Form Input Verifikasi Akta Pengakuan Anak
Tampilan form input verifikasi akta pengakuan anak adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data verifikasi dokumen akta pengakuan anak ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 27 Tampilan Form Input Verifikasi Akta Pengakuan Anak
26. Tampilan Form Input Pendistribusian Dokumen Kependudukan
Tampilan form input pendistribusian dokumen kependudukan adalah form yang digunakan untuk
memasukkan data dokumen yang sudah diambil ke dalam sistem oleh front office pengambilan.
Gambar 4. 28 Tampilan Form Input Pendistribusian Dokumen Kependudukan
27. Tampilan Form Input Program Dinas
Tampilan form input program dinas adalah form yang digunakan untuk memasukkan data
program bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 29 Tampilan Form Input Program Dinas
28. Tampilan Form Input Pelayanan LAKSA
Tampilan form input pelayanan laksa adalah form yang digunakan untuk memasukkan data
jumlah dokumen yang diterbitkan dipelayanan laksa ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 30 Tampilan Form Input Pelayanan LAKSA
29. Tampilan Form Input Pelayanan LANJUNG
Tampilan form input pelayanan lanjung adalah form yang digunakan untuk memasukkan data
jumlah dokumen yang diterbitkan dipelayanan lanjung ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 31 Tampilan Form Input Pelayanan LANJUNG
30. Tampilan Form Input Target Program
Tampilan form input target program adalah form yang digunakan untuk memasukkan data target
program bidang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil ke dalam sistem oleh verifikator.
Gambar 4. 32 Tampilan Form Input Target Program
31. Tampilan Form Input Pengguna
Tampilan form input pengguna adalah form yang digunakan untuk memasukkan data pengguna
dan jabatannya ke dalam sistem oleh administrator.
Gambar 4. 33 Tampilan Form Input Pengguna
Tampilan Antarmuka Keluaran Sistem
1. Tampilan Bukti Permohonan
Gambar 4. 34 Tampilan Bukti Permohonan
2. Tampilan Status Dokumen Kependudukan
Gambar 4. 35 Tampilan Status Dokumen Kependudukan
3. Tampilan Laporan Permohonan Dokumen
Gambar 4. 36 Tampilan Laporan Permohonan Dokumen
4. Tampilan Laporan Jumlah Permohonan
Gambar 4. 37 Tampilan Laporan Jumlah Permohonan
5. Tampilan Laporan Pengajuan Verifikasi
Gambar 4. 38 Tampilan Laporan Pengajuan Verifikasi
6. Tampilan Laporan Jumlah Pengajuan Verifikasi
Gambar 4. 39 Tampilan Laporan Jumlah Pengajuan Verifikasi
7. Tampilan Pemberitahuan Permohonan Verifikasi
Gambar 4. 40 Tampilan Pemberitahuan Permohonan Verifikasi
8. Tampilan Laporan Notifikasi Whatsapp
Gambar 4. 41 Tampilan Laporan Notifikasi Whatsapp
9. Tampilan Laporan Verifikasi
Gambar 4. 42 Tampilan Laporan Verifikasi
10. Tampilan Laporan Jumlah Verifikasi
Gambar 4. 43 Tampilan Laporan Jumlah Verifikasi
11. Tampilan Laporan Pengambilan
Gambar 4. 44 Tampilan Laporan Pengambilan
12. Tampilan Laporan Jumlah Pendistribusian
Gambar 4. 45 Tampilan Laporan Jumlah Pendistribusian
13. Tampilan Laporan Pelayanan Langsung
Gambar 4. 46 Tampilan Laporan Pelayanan Langsung
14. Tampilan Laporan Capaian Target Program Pendaftaran Penduduk
Gambar 4. 47 Tampilan Laporan Capaian Program Pendaftaran Penduduk
15. Tampilan Laporan Capaian Target Program Pencatatan Sipil
Gambar 4. 48 Tampilan Laporan Capaian Program Pencatatan Sipil
16. Tampilan Laporan Penerbitan Dokumen Kependudukan
Gambar 4. 49 Tampilan Laporan Penerbitan Dokumen Kependudukan
PENGUJIAN
1. Rancangan Pengujian Rancangan Pengujian adalah tahapan awal dalam melakukan uji coba terhadap sistem yang telah
dibangun, dalam hal ini pengujian dirancang dengan menggunakan metode black-box testing bertujuan
untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi masukan (input) dan keluaran (output) dari perangkat lunak
sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Rancangan pengujian sistem sebagai berikut:
Tabel 4. 1 Rancangan Pengujian
No Pengujian Komponen yang Diuji Metode
1. Validasi Pengguna
Sistem
Login Pengguna Black-Box
2. Transaksi Data
(Tambah, Edit, Hapus)
Data Pengguna Black-Box
Data Pemohon
Data Pemohon Dokumen
Data Ajukan
Data Foto
Data Verif
Data Pengambilan
Data Program
Data Laksa
Data Lanjung
Data Target
3. Cetak Data Bukti Permohonan Black-Box
Laporan Permohonan Dokumen
Laporan Jumlah Permohonan Dokumen
Laporan Pengajuan Verifikasi
Laporan Jumlah Pengajuan Verifikasi
Laporan Notifikasi Whatsapp
Laporan Verifikasi
Laporan Jumlah Verifikasi
Laporan Pengambilan
Laporan Jumlah Pendistribusian
Laporan Pelayanan Langsung
Laporan Capaian Target Program Pendaftaran
Penduduk
Laporan Capaian Target Program Pendaftaran
Penduduk
Laporan Penerbitan Dokumen Kependudukan
2. Hasil Pengujian
a. Login Pengguna
Tabel 4. 2 Pengujian Login Pengguna
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Meisi data pengguna/password
salah di form login dan klik tombol
login
Test Case :
Tidak dapat masuk kedalam sistem
dan redirect kehalaman login
untuk memasukkan data kembali
Hasil Pengujian :
Valid
2. Meisi data pengguna/password
benar di form login dan klik tombol
login
Test Case :
Redirect kehalaman dashboard
Hasil Pengujian :
Valid
b. Pengujian Transaksi Data Pengguna
Tabel 4. 3 Pengujian Transaksi Data Pengguna
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form input dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data pengguna yang dimasukkan
akan tersimpan dalam database
sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Mengisi form edit dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data pengguna yang tersimpan
dalam database sistem akan
diperbaharui
Hasil Pengujian :
Valid
3. Menekan tombol delete
Test Case :
Data pengguna yang tersimpan
dalam database sistem akan
dihapus
Hasil Pengujian :
Valid
c. Pengujian Transaksi Data Pemohon
Tabel 4. 4 Pengujian Transaksi Data Pemohon
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form input dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data pemohon yang dimasukkan
akan tersimpan dalam database
sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Mengisi form edit dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data pemohon yang tersimpan
dalam database sistem akan
diperbaharui
Hasil Pengujian :
Valid
3. Menekan tombol delete
Test Case :
Data pemohon yang tersimpan
dalam database sistem akan
dihapus
Hasil Pengujian :
Valid
4. Menekan tombol cetak bukti
permohonan
Test Case :
Mencetak bukti permohonan
berdasarkan data pemohon
Hasil Pengujian :
Valid
5. Menekan tombol cetak laporan
permohonan dokumen dan jumlah
permohonan dokumen
Test Case :
Cetak laporan permohonan
dokumen dan jumlah permohonan
dokumen
Hasil Pengujian :
Valid
d. Pengujian Transaksi Data Pemohon Dokumen
Tabel 4. 5 Pengujian Transaksi Data Pemohon Dokumen
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form input dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data pemohon dokumen yang
dimasukkan akan tersimpan dalam
database sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Menekan tombol delete
Test Case :
Data pemohon dokumen yang
tersimpan dalam database sistem
akan dihapus
Hasil Pengujian :
Valid
e. Pengujian Transaksi Data Ajukan
Tabel 4. 6 Pengujian Transaksi Data Ajukan
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form input dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data ajukan yang dimasukkan
akan tersimpan dalam database
sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Menekan tombol batal
Test Case :
Data ajukan yang tersimpan dalam
database sistem akan dihapus dan
kembali ke form
Hasil Pengujian :
Valid
3. Menekan tombol cetak laporan
pengajuan verifikasi dan laporan
jumlah verifikasi
Test Case :
Menampilkan form untuk filter
data ajukan kemudian mencetak
sesuai filter yang dipilih
Hasil Pengujian :
Valid
f. Pengujian Transaksi Data Foto
Tabel 4. 7 Pengujian Transaksi Data Foto
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form upload dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data foto yang dimasukkan akan
tersimpan dalam database sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Menekan tombol delete
Test Case :
Data foto yang tersimpan dalam
database sistem akan dihapus
Hasil Pengujian :
Valid
g. Pengujian Transaksi Data Verif
Tabel 4. 8 Pengujian Transaksi Data Verif
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form input disetujui dan
menekan tombol Simpan
Test Case :
Data verif yang dimasukkan akan
tersimpan dalam database sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Mengisi form input ditolak dan
menekan tombol simpan
Test Case :
Data verif yang tersimpan dalam
database sistem akan dihapus
Hasil Pengujian :
Valid
3. Menekan tombol cetak laporan
verifikasi dan laporan jumlah
verifikasi
Test Case :
Menampilkan form untuk filter
data verif kemudian mencetak
sesuai filter yang dipilih
Hasil Pengujian :
Valid
h. Pengujian Transaksi Data Pengambilan
Tabel 4. 9 Pengujian Transaksi Data Pengambilan
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form input dan menekan
tombol diserahkan
Test Case :
Data pengambilan yang
dimasukkan akan tersimpan dalam
database sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Menekan tombol cetak laporan
pengambilan dan laporan jumlah
pendistribusian
Test Case :
Menampilkan form untuk filter
data pengambilan kemudian
mencetak sesuai filter yang dipilih
Hasil Pengujian :
Valid
i. Pengujian Transaksi Data Program
Tabel 4. 10 Pengujian Transaksi Data Program
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form input dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data program yang dimasukkan
akan tersimpan dalam database
sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Mengisi form edit dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data program yang tersimpan
dalam database sistem akan
diperbaharui
Hasil Pengujian :
Valid
3. Menekan tombol delete
Test Case :
Data program yang tersimpan
dalam database sistem akan
dihapus
Hasil Pengujian :
Valid
j. Pengujian Transaksi Data Laksa
Tabel 4. 11 Pengujian Transaksi Data Laksa
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form input dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data laksa yang dimasukkan akan
tersimpan dalam database sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Mengisi form edit dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data laksa yang tersimpan dalam
database sistem akan diperbaharui
Hasil Pengujian :
Valid
3. Menekan tombol delete
Data laksa yang tersimpan dalam
database sistem akan dihapus
Hasil Pengujian :
Valid
Test Case :
4. Menekan tombol cetak laporan
Test Case :
Menampilkan form untuk filter
data laksa kemudian mencetak
sesuai filter yang dipilih
Hasil Pengujian :
Valid
k. Pengujian Transaksi Data Lanjung
Tabel 4. 12 Pengujian Transaksi Data Lanjung
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form input dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data lanjung yang dimasukkan
akan tersimpan dalam database
sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Mengisi form edit dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data lanjung yang tersimpan
dalam database sistem akan
diperbaharui
Hasil Pengujian :
Valid
3. Menekan tombol delete
Test Case :
Data lanjung yang tersimpan
dalam database sistem akan
dihapus
Hasil Pengujian :
Valid
4. Menekan tombol cetak laporan
pelayanan langsung
Test Case :
Menampilkan form untuk filter
data lanjung kemudian mencetak
sesuai filter yang dipilih
Hasil Pengujian :
Valid
l. Pengujian Transaksi Data Target
Tabel 4. 13 Pengujian Transaksi Data Target
No Data Masukkan Yang diharapkan Kesimpulan
1. Mengisi form input dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data target yang dimasukkan akan
tersimpan dalam database sistem
Hasil Pengujian :
Valid
2. Mengisi form edit dan menekan
tombol simpan
Test Case :
Data target yang tersimpan dalam
database sistem akan diperbaharui
Hasil Pengujian :
Valid
3. Menekan tombol delete
Test Case :
Data target yang tersimpan dalam
database sistem akan dihapus
Hasil Pengujian :
Valid
4. Menekan tombol cetak laporan
realisasi program dan laporan
penerbitan dokumen
kependudukan
Test Case :
Menampilkan form untuk filter
data target kemudian mencetak
realisasi sesuai filter yang dipilih
Hasil Pengujian :
Valid
PENUTUP
1. Dengan adanya sistem yang dibangun diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses
penerbitan dokumen kependudukan dan juga masyarakat bisa mengetahui informasi pengajuan
dokumen kependudukannya secara realtime dengan menggunakan QRCode.
2. Dengan proses verifikasi dokumen kependudukan secara dokumen digital akan mengurangi
penggunaan kertas/print out dokumen pendukung perubahan status kependudukan penduduk
juga mengurangi penumpukan berkas verifikasi serta verifikator akan mendapatkan
pemberitahuan melalui aplikasi WhatsApp ketika ada berkas yang harus diverifikasi.
3. Dengan adanya sistem ini dapat mempermudah dalam pembuatan laporan kependudukan,
pelayanan LAKSA dan LANJUNG dan juga bisa mengukur pencapaian target program Bidang
Pendaftaran Penduduk dan Bidang Pencatatan Sipil.
4. Laporan-laporan yang bisa dihasilkan dari aplikasi ini diantaranya laporan bukti permohonan,
laporan permohonan dokumen, laporan jumlah permohonan dokumen, laporan pengajuan
verifikasi, laporan jumlah pengajuan verifikasi, laporan notifikasi Whatsapp, laporan verifikasi,
laporan jumlah verifikasi, laporan pengambilan, laporan jumlah pendistribusian, laporan
pelayanan langsung, laporan capaian target program pendaftaran penduduk, laporan capaian
target program pencatatan sipil, dan laporan penerbitan dokumen kependudukan.
DAFTAR PUSTAKA
Anhar. (2010). Panduan Menguasai PHP dan MySQL secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.
Dadan, & Developers, K. (2015). Membuat CMS Multifitur. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hayati, R. (2019, Juni 12). Pengertian Penelitian Verifikasi, Macam, Ciri, dan Cara Menulisnya.
Retrieved from Penelitian Ilmiah: https://penelitianilmiah.com/penelitian-verifikasi/
Lulu Luciana Putri, M. F. (2019). Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Kelurahan Rembige
Berbasis WEB. Web, 1.
Prayuda Anugerah, A. P. (2015). Sistem Informasi Kependudukan Berbasi Web dan SMS di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjung Pinang. Web, 1.
Ramadhani, A. (2006). Pemograman Web Database dengan PHP dan MySQL. Jakarta: PT. Elek Media
Komputindo.
Ripa'i, A. (2018). Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Teknologi
Informasi Menuju Singel Identity Number di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Pelaksanaan Pendataan Penduduk, 78.
Simangunsong, A. (2018). Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen Berbasis Web. Teknologi
Informasi, 1.
Sulistiono, H. (2018). Coding Mudah dengan CodeIgniter, JQuery, Bootstrap, dan Datatable. Jakarta:
Elex Media Komputindo.