APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT KUCING ...

6
INFOS Journal Vol. 1 No. 2 e-ISSN: 2655-142X p-ISSN: 2655-190X APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT KUCING BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FORWARD CHAINING Maulidya Dwi Nurmalasari 1) , Arif Dwi Laksito 2) , 1) Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta 2) Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email : [email protected] 1) , [email protected] 2) Abstraksi Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling diawetkan oleh manusia. Manusia sebagai pemilik kucing diharapkan mengetahui pencegahan dan perawatan berbagai penyakit pada kucing agar tidak mengganggu kesehatan lingkungan. Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran untuk menyelesaikan masalah yang biasanya hanya bisa diselesaikan oleh seorang ahli di bidang itu. Dengan adanya teknologi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit awal yang mungkin terjadi pada kucing dengan berbasis Android, pengguna dapat menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk pergi ke dokter hewan. Aplikasi diharapkan dapat digunakan kapan saja dan di mana saja diperlukan . Kata Kunci : cat, expert system, android Abstract Cats are one of the most preserved pets by humans. Humans as cat owners are expected to know the prevention and treatment of various diseases in cats so as not to interfere with environmental health. Expert systems are computer-based systems that use knowledge, facts, and reasoning techniques to solve problems that can usually only be solved by an expert in that field. With the existence of expert system technology to diagnose early diseases that may occur in cats with an Android-based, the user can save the time and costs needed to go to the vet. Applications are expected to be used whenever and wherever needed. Keywords : cat, expert system, android Pendahuluan Android merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya sangat pesat saat ini. Kelebihan android dibandingkan sistem operasi smartphone lainnya adalah android berbasis open source code sehingga memudahkan para pengembang untuk menciptakan dan memodifikasi aplikasi atau fitur- fitur yang belum ada di sistem operasi android sesuai dengan keinginan mereka sendiri.[1] Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Manusia sebagai pemilik kucing diharapkan dapat mengetahui pencegahan maupun perawatan berbagai macam penyakit pada kucing agar tidak mengganggu kesehatan lingkungan.[2] Kesehatan kucing sangatlah penting hal ini tidak terlepas dari peran klinik rumah sakit hewan yang sangat dibutuhkan untuk melakukan tindakan medis pada hewan peliharaan. Akan tetapi keterbatasan seorang dokter hewan dalam melakukan diagnosis penyakit kucing, maka diperlukan sebuah sistem yang membantu para dokter hewan dalam menangani kasus penyakit kucing. [3] Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. [4] Dalam perancangan sistem pakar ini nanti dibangun dengan menggunakan penalaran – penalaran yang dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis yang disebut dengan forward chaining [4] dan perancangan sistem pakar ini pun dijelaskan melalui basis aturan yang merupakan rule yang terdiri dari dua bagian yaitu kondisi dan kesimpulan, basis pengatahuan yang merupkan inti progam sistem pakar, mesin inferensi yang berfungsi untuk berfikir menggunakan panalaran sehingga bisa menghasilkan pembuktian hipotesa. [5] Sistem ini akan memberikan bantuan informasi diagnosa dan saran pengobatan atas penyakit yang diderita oleh kucing berdasarkan gejala-gejala yang akan dimasukkan oleh user kedalam sistem. Dengan 17

Transcript of APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT KUCING ...

Page 1: APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT KUCING ...

INFOS Journal Vol. 1 No. 2 e-ISSN: 2655-142X

p-ISSN: 2655-190X

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT KUCING BERBASIS

ANDROID DENGAN METODE FORWARD CHAINING

Maulidya Dwi Nurmalasari1), Arif Dwi Laksito2),

1) Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta 2) Informatika Universitas AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected])

Abstraksi Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang paling diawetkan oleh manusia. Manusia sebagai pemilik kucing

diharapkan mengetahui pencegahan dan perawatan berbagai penyakit pada kucing agar tidak mengganggu

kesehatan lingkungan.

Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran untuk

menyelesaikan masalah yang biasanya hanya bisa diselesaikan oleh seorang ahli di bidang itu.

Dengan adanya teknologi sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit awal yang mungkin terjadi pada kucing

dengan berbasis Android, pengguna dapat menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk pergi ke dokter

hewan. Aplikasi diharapkan dapat digunakan kapan saja dan di mana saja diperlukan .

Kata Kunci : cat, expert system, android

Abstract Cats are one of the most preserved pets by humans. Humans as cat owners are expected to know the prevention

and treatment of various diseases in cats so as not to interfere with environmental health.

Expert systems are computer-based systems that use knowledge, facts, and reasoning techniques to solve

problems that can usually only be solved by an expert in that field.

With the existence of expert system technology to diagnose early diseases that may occur in cats with an

Android-based, the user can save the time and costs needed to go to the vet. Applications are expected to be

used whenever and wherever needed.

Keywords : cat, expert system, android

Pendahuluan

Android merupakan salah satu sistem operasi yang

perkembangannya sangat pesat saat ini. Kelebihan

android dibandingkan sistem operasi smartphone

lainnya adalah android berbasis open source code

sehingga memudahkan para pengembang untuk

menciptakan dan memodifikasi aplikasi atau fitur-

fitur yang belum ada di sistem operasi android sesuai

dengan keinginan mereka sendiri.[1]

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang

paling banyak dipelihara oleh manusia. Manusia

sebagai pemilik kucing diharapkan dapat mengetahui

pencegahan maupun perawatan berbagai macam

penyakit pada kucing agar tidak mengganggu

kesehatan lingkungan.[2] Kesehatan kucing

sangatlah penting hal ini tidak terlepas dari peran

klinik rumah sakit hewan yang sangat dibutuhkan

untuk melakukan tindakan medis pada hewan

peliharaan. Akan tetapi keterbatasan seorang dokter

hewan dalam melakukan diagnosis penyakit kucing,

maka diperlukan sebuah sistem yang membantu para

dokter hewan dalam menangani kasus penyakit

kucing. [3]

Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang

menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik

penalaran dalam memecahkan masalah yang

biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar

dalam bidang tersebut. [4]

Dalam perancangan sistem pakar ini nanti dibangun

dengan menggunakan penalaran – penalaran yang

dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji

kebenaran hipotesis yang disebut dengan forward

chaining [4] dan perancangan sistem pakar ini pun

dijelaskan melalui basis aturan yang merupakan rule

yang terdiri dari dua bagian yaitu kondisi dan

kesimpulan, basis pengatahuan yang merupkan inti

progam sistem pakar, mesin inferensi yang berfungsi

untuk berfikir menggunakan panalaran sehingga bisa

menghasilkan pembuktian hipotesa. [5]

Sistem ini akan memberikan bantuan informasi

diagnosa dan saran pengobatan atas penyakit yang

diderita oleh kucing berdasarkan gejala-gejala yang

akan dimasukkan oleh user kedalam sistem. Dengan

17

Page 2: APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT KUCING ...

Nurmalasari, Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kucing Berbasis Android Dengan Metode

Forward Chaining

adanya teknologi sistem pakar untuk mendiagnosa

awal penyakit yang mungkin terjadi pada kucing

dengan berbasis android, maka pengguna dapat

menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk

ke dokter hewan. Aplikasi diharapkan dapat

digunakan kapanpun dan dimanapun saat

dibutuhkan. Berdasarkan permasalahan diatas maka

diperlukan adanya sebuah perancangan dan

pembuatan aplikasi diagnosa awal penyakit kucing

berbasis android dengan metode forward chaining.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi

sistem pakar diagnosa awal penyakit kucing berbasis

android dengan metode forward chaining agar dapat

membantu memberikan informasi terkait diagnosa

dan saran pengobatan atas penyakit yang diderita

oleh kucing berdasarkan gejala-gejalanya.

Adapun manfaat yang ingin dicapai pada penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat

membantu memudahkan dokter hewan dalam

menentukan penyakit pada hewan kucing

berdasarkan gejala-gejala yang muncul.

2. Diharapkan penelitian ini dapat menambah

wawasan dan membantu pencinta kucing untuk

mendiagnosa awal penyakit pada hewan

kucing.

Tinjauan Pustaka

Elza Erma Enhardhani (2015) melakukan

penelitian“Aplikasi Pengklasifikasian Jenis Kucing

Dengan Forward Chaining Berbasis Android”.

Dalam skripsi ini, peneliti membahas tentang

bagaimana cara membedakan jenis tipe kucing.

Dinan Yasya Rasyadi (2017) melakukan penelitian

yang berjudul “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit

Pada Tanaman Jamur Serta Cara Perawatannya

Menggunakan Forward Chaining Berbasis Android”.

Dalam penelitian skipsi ini peneliti membahas

penyakit pada tanaman jamur berbasis android.

Aris Budianto (2017) melakukan penelitian yang

berjudul “Sistem Pakar Mekanik Mobil

Menggunakan Metode Forward Chaining”. Dalam

penelitian ini skripsi ini peneliti membahas tentang

mekanik mobil dengan berbasis dekstop yaitu

menggunakan vb net

Sistem Pakar

Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah

sebagaimana yang diipikirkan oleh pakar. Pakar

yang dimaksud di sini adalah orang yang mempunyai

keahlian khusus yang dapat meneyelesaikan masalah

yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam.[4]

Metode Forward Chaining

Menurut Helmi kurniawan dan Iwan Fitrianto

Rahmad (2012:191), “forward chaining adalah

mempergunakan himpunan kaidah kondisi aksi.

Dalam metode ini kaidah interpreter mencocokan

fakta atau statement dalam pangkalan data dengan

situasi yang dinyatakan dalam anticendent atau

kaidah if. Bila fakta dalam pangkalan data telah

sesuai dengan kaidah if maka kaidah distimulasi.

Proses ini diulang hingga didapatkan hasil”.[6]

Contoh Forward Chaining

Gambar 1. Proses Forward Chaining

Hasil dan Pembahasan Data Penyakit Kucing

Data penyakit kucing berisi tentang kode dan

nama penyakit kucing.

Tabel 1. Data Penyakit

Kode Nama Penyakit

P001 Feline Calicivirus

P002 Feline Chlamydiosis

P003

Feline Lower Urinary Tract Disease

(FLUTD)

P004 Distemper

P005 Mastitis

P006 Scabies

P007 Ring Worm

Data Gejala

Data gejala berisi tentang kode dan nama gejala.

Tabel 2. Data Gejala

Kode Gejala

G001 Demam

G002 Lemas

G003 Tidak Nafsu Makan

G004 Bersin

G005 Kotoran mata menumpuk

G006 Mata bengkak

G007 Mata merah

18

Page 3: APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT KUCING ...

INFOS Journal Vol. 1 No. 2 e-ISSN: 2655-142X

p-ISSN: 2655-190X

Kode Gejala

G008 Batuk

G009 Diare

G010 Muntah

G011 Sesak nafas

G012 Kebotakan

G013 Kerak terlihat pada wajah dan telinga

G014 Kegatalan yang terjadi pada kulit

G015 Luka kemerahan pada kulit

G016 Pendarahan pada kulit.

G017

Ruam melingkar dikepala kucing,

telinga, dan badan

G018 Kulit bersisik

G019

Luka pada gusi (seperti sariawan pada

manusia)

G020

Luka pada langit mulut, lidah, dan

kemerahan sekitar gigi.

G021 Air liur keluar sangat banyak

G022

Kelenjar susu yang kemerahan dan

bengkak

G023 Tidak mau menyusui

G024 Kencing akan terlihat menetes

G025 Kencing bercampur darah

G026 Kencing bau menyengat

G027 Perut terlihat membesar

G028 Nafas bau

G029 Overgrooming (menjilat bagian tertentu

berlebihan terutama daerah penis, atau

vulva)

Data Relasi

Data Relasi dalam sistem ini mengelompokkan

gejala berdasarkan penyakit kucing yang dialami.

Tabel 3. Data Relasi

No Kode

Penyakit

Kode Gejala

1 P001 G001

G002

G003

No Kode

Penyakit

Kode Gejala

G004

G005

G011

G019

G020

G021

2 P002 G001

G002

G003

G004

G005

G006

G007

G008

3 P003 G002

G024

G025

G026

G027

G028

G029

4 P004 G001

G002

G003

G009

G010

5 P005 G001

G002

G003

G022

G023

6 P006 G012

G013

G014

G015

G016

7 P007 G012

19

Page 4: APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT KUCING ...

Nurmalasari, Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kucing Berbasis Android Dengan Metode

Forward Chaining

No Kode

Penyakit

Kode Gejala

G017

G018

Pohon Keputusan

Pohon keputusan merupakan metode klasifikasi dan

prediksi yang sangat kuat. Metode pohon keputusan

menggubah fakta-fakta yang dibutuhkan menjadi

pohon keputusan yang mempresentasikan aturan.

Pohon keputusan terbentuk dari jawaban pilihan YA

atau Tidak yang dipilih oleh user.

Gambar 2. Pohon Keputusan

Antarmuka

a. Splash Screen

Tampilan splash screen adalaah tampilan

pertama saat kita membuka aplikasi.

Gambar 3. Splash Screen

b. Menu Utama

Tampilan menu utama adalah tampilan

yangberisi tentang konsultasi, penyakit, tentang

kucing, help, dan about.

Gambar 4. Menu Utama

c. Diagnosa

Tampilan Diagnosa adalah tampilan pertanyaan

yang akan dijawab oleh pengguna untuk

mendapat suatu diagnosa awal penyakit kucing.

Gambar 5 Diagnosa

d. Hasil Diagnosa

Tampilan hasil diagnosa adalah tampilan saat kita

sudah menjawab pertanyaan dimenu diagnosa.

Tampilan hasil diagnosa menampilkan nama

penyakit, keterangan, solusi dan gambar

penyakit.

20

Page 5: APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT KUCING ...

INFOS Journal Vol. 1 No. 2 e-ISSN: 2655-142X

p-ISSN: 2655-190X

Gambar 6. Hasil Diagnosa

Pengujian Hasil Diagnosa

Pengujian hasil diagnose digunakan untuk

melakukan pengujian kebenaran data antara sistem

dengan pakar.

Tabel 4. Pengujian Hasil Diagnosa

No Gejala Hasil

Kesimpulan S P

1 1. Demam

2. Lemas

3. Tidak

Nafsu

Makan

4. Diare

DI DI SAMA

2 1. Tidak

Nafsu

Makan

2. Diare

3. Muntah

FC DI TIDAK SAMA

3 1. Demam

2. Lemas

3. Tidak

Nafsu

Makan

4. Tidak

Mau

Menyusui

MA MA SAMA

4 1. Demam

2. Lemas

3. Tidak

Nafsu

Makan

4. Kotoran

Mata

Menumpu

k

FCH FCH SAMA

No Gejala Hasil

Kesimpulan S P

5. Mata

Bengkak

5 1.Demam 2.Lemas 3.Tidak Nafsu Makan 4.Kotoran Mata Menumpuk

FCA FCA SAMA

6 1.Kebotakan RW RW SAMA

7 1. Kebotakan 2.Kerak

terlihat pada wajah dan telinga

SC SC SAMA

Keterangan :

P = Pakar

MA = Mastitis

S = Sistem

SC = Scabies

FCA = Feline Calicivirus

RW = Ring Worm

FCH = Feline Chlamydiosis

FLU = Feline Lower Urinary

DIS = Distemper

Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa dari 7 sampel

menghasilkan 6 hasil yang sama dan 1 hasil yang

berbeda dengan hasil di lapangan. Maka dari

pengujian sampel di atas sistem ini menghasilkan

akurasi ketepatan sebesar 85,71% dan dikatakan

layak oleh pakar.

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan pada penelitian tentang

Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit

Kucing Berbasis Android dengan Metode Forward

Chaining, maka peneliti mengambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit

Kucing Berbasis Android dengan Metode

Forward Chaining telah selesai dibangun sesuai

dengan perancangan sistem yang diterapkan di

dalamnya.

21

Page 6: APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA AWAL PENYAKIT KUCING ...

Nurmalasari, Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kucing Berbasis Android Dengan Metode

Forward Chaining

2. Dalam merancang aplikasi ini melalui beberapa

tahap yaitu pengumpulan data, perancangan

analisis SWOT, perancangan UML untuk

mobile, perancangan UML untuk web services,

perancangan untuk end point, perancangan

database untuk web services, pembuatan

database untuk web services, pembuatan

program untuk web services, pembuatan listing

program untuk end point, pembuatan program

untuk mobile, dan melakukan testing.

3. Aplikasi berjalan secara online, sehingga saat

menjalankan program membutuhkan koneksi

internet.

4. Proses CRUD data dalam database di web

server dikendalikan full oleh admin, pengguna

hanya bisa menampilkan data via aplikasi saja.

Saran

Pada penulisan penelitian ini tentu terdapat

kekurangan yang masih dapat dikembangankan oleh

pengembang sistem yang lain. Beberapa saran yang

dapat menjadi bahan acuan untuk penelitian

berikutnya, diantaranya sebagaik berikut :

1. Diharapkan pengembangan selanjutnya dapat

menggunakan metode yang lain dengan hasil

yang lebih akurat.

2. Penambahan data gejala dan data penyakit pada

kucing.

3. Diharapkan pembaharuan data pada basis data

pengetahuan dan mesin inferensi yang semakin

baru.

Daftar Pustaka [1] Pangkey, M., Poekoel, V., & Lantang, O.,(2016)

Sistem Pakar Pendeteksi Kerusakan Handphone.

Jurnal Teknik Informatika Diakses dari

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatik

a/article/view/12825/12415

[2] Purnomo, D., Irawan, B., & Brianorman, Y.

(2017). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada

Kucing Menggunakan Metode Dempster-Shafer

Berbasis Android. Jurnal Coding Sistem

Komputer Universitas Tanjungpura, 5(1).

Diakses dari

http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jcskom

mipa/article/view/19177

[3] Nugraha, R. W., & Mariyanus, M. (2014). Sistem

Pakar Diagnosa Penyakit pada Kucing Berbasis

Web. Jurnal Sistem Informasi, 1–6. Diakses dari

http://jurnal.lpkia.ac.id/files/students/essays/journ

als/38

[4] Kusrini. (2006). Sistem Pakar “Teori dan

Aplikasinya”. Yogyakarta : Andi Offset.

[5] Kusumadewi, Sri. (2003). Artificial Intelligence

Teknik dan Aplikasinya.: Yogyakarta : Graha

Ilmu.

[6] Kurniawan, Helmi dan Iwan Fitrianto Rahmad.

(2012). “Perancangan Sistem Pakar Untuk

Mendeteksi Penyakit Pada Tanaman Cabe

Dengan Metode Certainty Factor”. Indonesia:

Journal CCIT Vol.5 No.2-2012.

22