APLIKASI BERBASIS WEB LAYANAN KARTU KELUARGA DAN KARTU … · 2018. 11. 21. · mengajukan judul...
Transcript of APLIKASI BERBASIS WEB LAYANAN KARTU KELUARGA DAN KARTU … · 2018. 11. 21. · mengajukan judul...
APLIKASI BERBASIS WEB
LAYANAN KARTU KELUARGA DAN
KARTU TANDA PENDUDUK
TINGKAT PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperolah Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Oleh:
Anis Ayu Prabaningrum
035314034
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
A WEB BASED APPLICATION FOR
FAMILY REGISTER CARD AND
CITIZEN IDENTITY CARD SERVICE
IN LOCAL GOVERNMENT OF YOGYAKARTA CITY
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree
in Department of Informatics Engineering
Created by:
Anis Ayu Prabaningrum
035314034
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2008
i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 24 Januari 2008
Penulis
Anis Ayu Prabaningrum
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Ibuku tercinta, yang selalu memberi doa, dukungan, dan semangat untuk terus maju.
Dia yang selalu ada untukku.
v
MOTO
Jadilah orang yang lebih baik dari sebelumnya.
Do your best and God will do the best.
Tak ada yang tak mungkin kalau mau berusaha.
Orang yang sukses dalam hidupnya adalah mereka yang berhasil
mengalahkan rasa takut akan kegagalan dalam hidupnya.
vi
ABSTRAK
Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka pemerintah perlu
meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan. Untuk itu penulis ingin
mengajukan judul “Aplikasi Berbasis Web Layanan Kartu Keluarga dan Kartu
Tanda Penduduk Tingkat Pemerintah Kota Yogyakarta“ sebagai pendukung
peningkatan pelayanan kependudukan. Fasilitas yang dapat diperoleh dari sistem
ini antara lain pendaftaran penduduk, pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
baru bagi masyarakat yang belum memiliki KTP, perpanjangan KTP bagi yang
sudah memiliki namun akan atau sudah habis masa berlakunya, mengganti KTP
yang rusak atau hilang, pembuatan Kartu Keluarga (KK), dan pembuatan Surat
Keterangan Pindah untuk proses perpindahan penduduk. Semua pelayanan pada
sistem ini berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai kunci akses
sistem dengan menggunakan rancangan database nasional untuk integritas data.
Sistem berbasis web ini berhasil dibangun menggunakan tools PHP versi 5
dan server Apache versi 2 dengan menggunakan database MySQL versi 5. Sistem
ini dapat diakses dengan mudah dan memberikan output berupa KTP, KK, dan
Surat Keterangan Pindah sesuai dengan ketentuan yang ada.
vii
ABSTRACT
Our government need to increase the quality service for all citizen
registration in every part of the city because the population increase rapidly every
year. In that case, the author would like to give a title for the final task with “A
Web Based Application for Family Register Card and Citizen Identity Card
Service in Local Government of Yogyakarta City” as a support to increase it. This
system give us some facilities such as citizen registration, Citizen Identity Card,
Family Register Card and Migration Certificate for citizen who want to moved to
another places. All the services in this system based on unique id called Nomor
Induk Kependudukan as a key system access by using national database design for
the data integrity.
This web was built using PHP 5 and Apache server 2 by using MySQL 5
as the database. The system can accessed easily and the output consist of Identity
Card, Family Register Card, and Migration Certificate.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kasih, karunia, dan kemurahan-Nya sehingga saya bisa
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
Dalam proses penulisan tugas akhir ini, banyak pihak yang telah
memberikan bantuan dan dukungannya kepada saya dalam menyelesaikan tugas
akhir ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak JB. Budi Darmawan, S.T.,M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I yang
telah memberikan bimbingan dan dukungan kepada saya.
2. Bapak Albert Agung Hadhiatma, S.T. dan Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., S.T.
selaku panitia penguji yang telah memberikan pertanyaan dan masukan untuk
tugas akhir saya.
3. Pak Bele dan Pak Darmaji yang juga turut mendukung saya dalam persiapan
ujian pendadaran.
4. Ibuku yang selalu memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan semangat
untuk terus maju.
5. Kemoel yang telah memberikan dukungan dan memenuhi semua keperluan
yang dibutuhkan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
6. Mas Ananta yang selalu memberi dukungan dan inspirasi yang cemerlang
dalam penyelesaian tugas akhir ini.
ix
7. Cayankku Ndut yang telah mengisi kekosongan dalam hidupku dan selalu ada
untukku.
8. Brigitta Linda D.S (035314038) dan Dian Marissa L (035314039) yang telah
memberi semangat dan menjadi sahabat sejatiku selama ini.
9. Teman-teman TI angkatan 2003 lainnya yang selalu memberi dukungan dan
masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini.
10. Seluruh pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam segala
bentuknya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dengan
segala kelebihan dan kekurangannya.
Yogyakarta, Januari 2008
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................... v
HALAMAN MOTTO........................................................................................vi
ABSTRAKSI.................................................................................................... vii
ABSTRACT.....................................................................................................viii
KATA PENGANTAR........................................................................................ix
DAFTAR ISI ………………………………………………………................. xi
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………................xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah………………………………………………. ......... 2
C. Batasan Masalah………………………………………………. ........... 2
D. Tujuan dan Manfaat Penulisan………………………………………... 3
E. Metodologi Penelitian………………………………………………. ... 4
F. Sistematika Penulisan………………………………………………. ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 7
A. Sistem Informasi………………………………………………. ........... 7
xi
B. Sistem Informasi Kependudukan……………………………………. .. 10
C. Pengembangan Sistem Informasi……………………………………... 10
D. Use Case Diagram……………………………………………….......... 11
E. Data Flow Diagram (DFD)…………………………………………. ... 14
F. Entity Relational Diagram…………………………………………...... 15
G. Hyper Text Markup Language (HTML)……………………………….18
H. PHP (PHP: Hypertext Processor)………………………………........... 18
I. MySQL………………………………................................................... 19
J. Apache………………………………. .................................................. 20
K. Query Language………………………………..................................... 21
L. Intranet………………………………. .................................................. 22
M. Informasi yang dikelola……………………………….......................... 23
N. Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil
(BKKBC)………………………………. .............................................. 29
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................................... 25
A. Analisis Sistem………………………………....................................... 33
1. Gambaran Umum Sistem ................................................................. 33
B. Analisis Peran Pengguna………………………………........................ 34
C. Requirement Analysis………………………………. ........................... 35
1. Use Case Diagram............................................................................ 35
D. Logical Design………………………………. ...................................... 37
1. Desain Proses ................................................................................... 37
2. Context Diagram .............................................................................. 38
xii
3. Diagram Berjenjang ......................................................................... 38
4. Data Flow Diagram.......................................................................... 40
5. Kamus Data...................................................................................... 49
6. Desain Data Model........................................................................... 71
a. E-R Diagram .............................................................................. 71
E. Database Design………………………………..................................... 73
1. Relasi Antar Tabel............................................................................ 73
2. Physical Data Model ........................................................................ 75
F. Perancangan User Interface………………………………. .................. 79
1. Form Login Karyawan ..................................................................... 79
2. Menu Utama Admin......................................................................... 79
3. Menu Utama Karyawan ................................................................... 82
a. Menu Penduduk........................................................................ 83
b. Menu Kartu Keluarga............................................................... 85
c. Menu Kartu Tanda Penduduk................................................... 86
d. Menu Surat Pindah ................................................................... 87
e. Menu Pencarian Lanjut ............................................................ 88
BAB IV IMPLEMENTASI ............................................................................... 89
A. Karakteristik Sistem............................................................................... 89
B. Kebutuhan Implementasi Sistem ........................................................... 89
C. Implementasi Sistem .............................................................................. 91
1. Pembuatan Database ........................................................................ 91
2. Pembuatan User Interface ................................................................ 98
xiii
a. Input ........................................................................................... 98
b. Output......................................................................................... 114
BAB V ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI................................................. 119
A. Hasil Pengujian Sistem .......................................................................... 119
B. Kelebihan Sistem ................................................................................... 119
C. Kekurangan Sistem ................................................................................ 120
BAB VI PENUTUP ........................................................................................... 121
A. Kesimpulan ............................................................................................ 121
B. Saran....................................................................................................... 122
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Simbol Use Case .......................................................................... 11
Gambar 2.2 Simbol Actor ................................................................................ 12
Gambar 2.3 Simbol External Entity ................................................................. 14
Gambar 2.4 Simbol Arus Data ......................................................................... 14
Gambar 2.5 Simbol Proses............................................................................... 15
Gambar 2.6 Simbol Data Store ........................................................................ 15
Gambar 2.7 Simbol ER-D................................................................................ 16
Gambar 2.8 One to One Relationship .............................................................. 16
Gambar 2.9 One to Many Relationship............................................................ 17
Gambar 2.10 Many to Many Relationship......................................................... 17
Gambar 2.11 Bagan Susunan Organisasi BKKBC ............................................ 32
Gambar 3.1 Gambaran Sistem ......................................................................... 34
Gambar 3.2 Use Case Diagram........................................................................ 36
Gambar 3.3 Context Diagram .......................................................................... 38
Gambar 3.4 Diagram Berjenjang ..................................................................... 39
Gambar 3.5 DFD Level 0................................................................................. 40
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 2 .................................................................. 41
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 3 .................................................................. 41
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 4 .................................................................. 42
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 5 .................................................................. 42
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 7 .................................................................. 43
xv
Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 8 .................................................................. 44
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 4.1 ............................................................... 45
Gambar 3.13 DFD Gabungan ............................................................................ 46
Gambar 3.14 DFD Gabungan (lanjutan)............................................................ 47
Gambar 3.15 DFD Gabungan (lanjutan)............................................................ 48
Gambar 3.16 ER Diagram.................................................................................. 72
Gambar 3.17 Relasi Antar Tabel........................................................................ 74
Gambar 3.18 Form Login Karyawan dan Admin .............................................. 79
Gambar 3.19 Menu Utama Admin..................................................................... 80
Gambar 3.20 Form Input Karyawan .................................................................. 80
Gambar 3.21 Form Cari Data Karyawan ........................................................... 80
Gambar 3.22 Form Input Data Propinsi............................................................. 81
Gambar 3.23 Form Input Data Kabupaten......................................................... 81
Gambar 3.24 Form Input Data Kecamatan ........................................................ 81
Gambar 3.25 Form Input Data Kelurahan.......................................................... 82
Gambar 3.26 Form Cari Data Wilayah .............................................................. 82
Gambar 3.27 Menu Utama Karyawan ............................................................... 83
Gambar 3.28 Form Input Data Penduduk .......................................................... 84
Gambar 3.29 Form Cari Data Penduduk............................................................ 84
Gambar 3.30 Form Buat Kartu Keluarga Baru .................................................. 85
Gambar 3.31 Form Cari Kartu Keluarga............................................................ 85
Gambar 3.32 Form Buat KTP ............................................................................ 86
Gambar 3.33 Form Cari KTP............................................................................. 86
xvi
Gambar 3.34 Form Buat Surat Keterangan Pindah............................................ 87
Gambar 3.35 Form Cari Surat Keterangan Pindah ............................................ 88
Gambar 3.36 Form Pencarian Lanjut ................................................................. 88
Gambar 4.1 Pembuatan Tabel Menggunakan SQLyog.................................... 91
Gambar 4.2 Pemberian Nama Tabel Menggunakan SQLyog.......................... 91
Gambar 4.3 Perintah SQL Pembuatan Tabel Menggunakan SQL yog............ 92
Gambar 4.4 Perintah SQL Pembuatan Tabel kk_penduduk ............................ 93
Gambar 4.5 Perintah SQL Pembuatan Tabel kk .............................................. 93
Gambar 4.6 Perintah SQL Pembuatan Tabel ktp ............................................. 94
Gambar 4.7 Perintah SQL Pembuatan Tabel history_surat_pindah ................ 94
Gambar 4.8 Perintah SQL Pembuatan Tabel history_alamat_pindah ............. 95
Gambar 4.9 Perintah SQL Pembuatan Tabel propinsi ..................................... 95
Gambar 4.10 Perintah SQL Pembuatan Tabel kabupaten.................................. 95
Gambar 4.11 Perintah SQL Pembuatan Tabel kecamatan ................................. 95
Gambar 4.12 Perintah SQL Pembuatan Tabel kelurahan .................................. 96
Gambar 4.13 Perintah SQL Pembuatan Tabel karyawan................................... 96
Gambar 4.14 Pembuatan Store Procedure Menggunakan SQLyog................... 97
Gambar 4.15 Perintah SQL Pembuatan Store Procedure
Menggunakan SQLyog ................................................................ 97
Gambar 4.16 Pembuatan Function Menggunakan SQLyog .............................. 97
Gambar 4.17 Perintah SQL Pembuatan Function Menggunakan SQLyog........ 98
Gambar 4.18 Login ............................................................................................ 98
Gambar 4.19 Halaman Utama Admin................................................................ 99
xvii
Gambar 4.20 Halaman Utama Karyawan .......................................................... 100
Gambar 4.21 Input Data Karyawan ................................................................... 100
Gambar 4.22 Input Data Propinsi ...................................................................... 101
Gambar 4.23 Input Data Kabupaten................................................................... 101
Gambar 4.24 Input Data Kecamatan.................................................................. 102
Gambar 4.25 Input Data Kelurahan ................................................................... 103
Gambar 4.26 Input Data Penduduk.................................................................... 104
Gambar 4.27 Pengecekan Status Penduduk untuk KK ...................................... 105
Gambar 4.28 Buat Kartu Keluarga Baru............................................................ 106
Gambar 4.29 Set Anggota Kartu Keluarga ........................................................ 106
Gambar 4.30 Pencarian Anggota Kartu Keluarga.............................................. 107
Gambar 4.31 Data Anggota Kartu Keluarga...................................................... 107
Gambar 4.32 Buat Kartu Keluarga..................................................................... 108
Gambar 4.33 Pengecekan Status Penduduk untuk KTP .................................... 110
Gambar 4.34 Buat KTP Baru............................................................................. 110
Gambar 4.35 Buat Surat Keterangan Pindah ..................................................... 112
Gambar 4.36 Status Kepindahan Anggota Keluarga ......................................... 114
Gambar 4.37 Kartu Keluarga ............................................................................. 116
Gambar 4.38 Kartu Tanda Penduduk................................................................. 117
Gambar 4.39 Surat Keterangan Pindah.............................................................. 118
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Input dan Output Sistem .............................................................37
Tabel 3.2 Rancangan Tabel Penduduk..................................................................75
Tabel 3.3 Rancangan Tabel KK............................................................................76
Tabel 3.4 Rancangan Tabel kk_penduduk............................................................76
Tabel 3.5 Rancangan Tabel KTP ..........................................................................76
Tabel 3.6 Rancangan Tabel history_surat_pindah ................................................77
Tabel 3.7 Rancangan Tabel history_alamat_pindah .............................................77
Tabel 3.8 Rancangan Tabel Propinsi ....................................................................77
Tabel 3.9 Rancangan Tabel Kabupaten ................................................................78
Tabel 3.10 Rancangan Tabel Kecamatan..............................................................78
Tabel 3.11 Rancangan Tabel Kelurahan ...............................................................78
Tabel 3.12 Rancangan Tabel Karyawan ...............................................................78
xix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan teknologi di dunia semakin pesat, khususnya
kemajuan di bidang teknologi informasi. Hampir segala bidang pekerjaan
termasuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat telah menggunakan
bantuan teknologi informasi dan komunikasi yang dikembangkan dalam
bentuk sistem informasi.
Beberapa pelayanan kependudukan antara lain pelayanan pembuatan
Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru, perpanjangan, atau ganti karena hilang
ataupun rusak, pembuatan Kartu Keluarga (KK), dan pembuatan Surat
Keterangan Pindah. Akan tetapi, pelayanan ini seringkali dikeluhkan oleh
masyarakat karena prosedur pengurusannya sering berbelit-belit dan lama.
Untuk memperbaiki kualitas pelayanan kependudukan kepada
masyarakat maka pelayanan dapat dilakukan melaui intranet dalam bentuk
sistem informasi berbasis web yang akan mempermudah pekerjaan para
petugas pelayanan tersebut. Intranet merupakan jaringan komputer berskala
kecil yang hanya memiliki beberapa web server untuk organisasi atau
perusahaan, dan digunakan sebagai sarana berkomunikasi antar komputer
dalam organisasi tersebut. Jaringan komputer yang akan dipergunakan antara
kecamatan ke kantor kependudukan disesuaikan dengan infrastruktur yang
sudah ada dan juga kondisi geografis daerah yang bersangkutan. Pelayanan
melalui intranet ini akan digunakan petugas untuk melakukan pelayanan
1
2
pembuatan KTP, KK dan Surat Keterangan Pindah berdasarkan Nomor Induk
Kependudukan (NIK). NIK diberikan oleh Pemerintah kepada seseorang yang
telah didaftar sebagai penduduk di wilayah Negara Republik Indonesia,
berlaku seumur hidup dan tidak dapat dipergunakan oleh orang lain. Tujuan
penggunaan NIK adalah untuk mengembangkan hubungan (relational) antar
sistem, yaitu sistem pendaftaran penduduk, sistem pencatatan sipil, sistem
pengolahan informasi kependudukan dan pelayanan publik lainnya.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah:
Bagaimana membangun aplikasi berbasis web untuk mendukung peningkatan
pelayanan kependudukan dalam proses pembuatan KTP, KK, dan Surat
Keterangan Pindah dengan membuat program aplikasi intranet bagi petugas
pelayanan di kecamatan?
C. Batasan Masalah
Mengingat besarnya ruang lingkup permasalahan maka akan diberikan
batasan-batasan sebagai berikut:
1. Menggunakan rancangan database nasional dan menggunakan contoh data
kota Yogyakarta dengan ruang lingkup penelitian hanya pada Badan
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil (BKKBC)
pemerintahan kota Yogyakarta.
3
2. Pelayanan pemerintah pada bidang kependudukan yang akan dibuat antara
lain: pendaftaran penduduk, pembuatan KTP baru bagi masyarakat yang
belum memiliki KTP, perpanjangan KTP bagi yang sudah memiliki
namun akan atau sudah habis masa berlakunya, mengganti KTP yang
rusak atau hilang, pembuatan KK, dan pembuatan Surat Keterangan
Pindah untuk proses perpindahan penduduk.
D. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan pembuatan Tugas Akhir ini adalah membuat aplikasi
kependudukan khususnya pada pembuatan KTP, KK, dan Surat Keterangan
Pindah yang dapat memberikan kemudahan bagi petugas di kecamatan dalam
melakukan pelayanan masyarakat.
Manfaat yang diharapkan dari sistem informasi kependudukan ini adalah
untuk membantu meningkatkan kinerja petugas-petugas kependudukan di
kecamatan untuk pengelolaan data penduduk, pembuatan KTP, KK, dan Surat
Keterangan Pindah untuk proses perpindahan penduduk.
E. Metodologi Penelitian
1. Studi Literatur
• Metode Kepustakaan
Dengan membaca buku-buku yang mendukung obyek penelitian dan
digunakan sebagai referensi untuk memperoleh kelengkapan informasi
yang dibutuhkan.
4
2. Metodologi Pengembangan Sistem
a. Analisis Sistem
Mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan
kebutuhan-kebutuhan bagi pemakai sistem untuk mengidentifikasi
pemecahan yang beralasan. Hasil analisis sistem ini berupa Use Case
Diagram dan Data Flow Diagram (DFD).
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah:
• Metode Tanya Jawab
Melakukan tanya jawab kepada pihak-pihak yang terkait
berdasarkan pada tujuan studi kasus dengan obyek yang diamati
untuk memperoleh data yang konkrit dan lengkap sebagai bahan
analisa di dalam penelitian.
b. Desain Sistem
Merancang sistem berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, baik
dalam bentuk logical design maupun physical design. Hasil
perancangan sistem berupa Entity Relationship Diagram (ER-D).
c. Implementasi
Mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam program. Hasil pada
tahap ini adalah sebuah sistem yang dapat dioperasikan.
d. Pengujian
Pengujian sistem hanya sebatas analisa hasil.
5
e. Pemeliharaan
Dengan adanya pemeliharaan, sistem ini dapat tetap digunakan dan
dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah diperlukannya
pembuatan Sistem Informasi Kependudukan Tingkat
Nasional Berbasis Web, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian yang
digunakan, serta sistematika penulisan Tugas Akhir ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai
landasan dalam melakukan analisis, desain, dan
implementasi sistem.
BAB III ANALISIS DAN DISAIN SISTEM
Bab ini berisi penjelasan mengenai tahap-tahap
perancangan sistem yang akan dibuat, analisis kebutuhan
sistem dan desain sistem yang akan diterapkan.
6
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini membahas implementasi dari analisis dan
rancangan sistem yang telah dibuat dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP 5 dan database MySql 5.
BAB V ANALISIS HASIL
Bab ini berisi tentang analisis hasil pengujian sistem yang
mencakup kelebihan dan kekurangan sistem yang telah
dibuat.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan Tugas Akhir
secara keseluruhan dan saran untuk pengembangan sistem
lebih lanjut.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sistem Informasi
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang telah ditentukan”
(Jogiyanto, 1995).
Informasi adalah data yang telah disaring dan diorganisasikan oleh
suatu proses dan untuk maksud tertentu. Sementara data itu sendiri adalah
fakta-fakta ‘mentah’ tentang organisasi dan transaksi bisnisnya.
“An Information System (IS) is arrangement of people, data,
processes, information presentation, and information technology that interact
to support and improve day-to-day information in business as well as support
the problem solving and decision-making needs of management and users”
(Whitten, 2001).
1. Komponen-komponen Sistem Informasi
Komponen-komponen yang terdapat pada sistem informasi antara
lain meliputi blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi,
blok basis data dan blok kendali. Keenam blok tersebut saling berinteraksi
satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
sasarannya.
7
8
a. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem
informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem
secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu
brainware, perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware).
9
e. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi
dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan
DBMS (Database Management Systems).
f. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi. Pengendalian
terhadap sistem informasi perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah
ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung
cepat diatasi.
2. Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem informasi berbasis komputer digunakan oleh berbagai macam
aplikasi mulai proyek yang paling kecil sampai yang paling besar. Sebuah
sistem informasi tersebut berbasis komputer jika komputer memiliki peranan
inti dalam memenuhi kebutuhan informasi. Menurut Roger S. Pressman,
sistem informasi berbasis komputer adalah :
10
“Suatu kumpulan atau susunan dari elemen-elemen yang diorganisasikan
untuk mengerjakan beberapa metode prosedur atau kendali yang memproses
informasi”.
B. Sistem Informasi Kependudukan
Sistem Informasi Kependudukan adalah rangkaian unsur-unsur dan
kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi kependudukan
yang terpadu yang diperlukan.
C. Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem (sistem development) berarti penyusunan suatu
sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan
atau untuk memperbaiki sistem yang telah ada. Dengan adanya sistem yang
baru, diharapkan terjadi peningkatan-peningkatan di dalam sistem.
Peningkatan ini berhubungan dengan hal-hal berikut:
• Performance (kinerja), peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem
yang baru sehingga lebih efektif.
• Information (informasi), peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan.
• Economy (ekonomi), peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau
keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi.
• Control (kendali), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kecurangan-kecurangan yang akan terjadi.
11
• Eficiency (efisiensi), peningkatan terhadap efisiensi operasi.
• Services (pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan
oleh sistem.
D. Use Case Diagram
“Use case modeling is the process of modeling system’s functions in
term of business events, who initiated the events, and how the system
responds to the events” (Whitten, 2001).
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan
interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user. Dengan kata lain, use
case diagram menggambarkan secara grafikal tentang siapa yang akan
menggunakan sistem dan dengan cara bagaimana user berinteraksi dengan
sistem.
Simbol dasar use case diagram antara lain:
a. Use Case
“A use case is a behaviorally related sequence of steps (a scenario) both
automated and manual, for the purpose of completing a single business
task” (Whitten, 2001). Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi
sistem. Simbol dari use case akan ditunjukkan pada gambar 2.1 berikut.
Gambar 2.1 Simbol Use Case
12
b. Actor
“An actor represents anything that needs to interact with the system to
exchange information” (Whitten, 2001). Actor merupakan segala sesuatu
yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengubah
informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi lain atau
juga suatu waktu kejadian. Simbol Actor ditunjukkan pada gambar 2.1.
Gambar 2.2 Simbol Actor
Terdapat beberapa relasi dalam menggambarkan use case diagram,
antara lain :
1. Association merupakan relasi antara actor dan sebuah use case dimana
terjadi interaksi antar mereka. Association dimodulkan dengan garis
lurus yang menghubungkan antara actor dan use case-nya. Association
dengan sebuah panah keluar dari actor ke use case mengidentifikasikan
bahwa use case diinitiate oleh actor. Sedangkan, association dengan
anak panah keluar dari use case menuju ke actor berarti actor menerima
use case.
2. Depends On yaitu sebuah relasi use case yang menentukan bahwa use
case yang lain harus dibuat sebelum current use case. Dapat menentukan
sequence dimana use case perlu dikembangkan. Digambarkan sebagai
garis anak panah yang dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use
13
case yang bergantung kepadanya. Setiap relasi depends on diberi label
“<<depends on>>”.
3. Extends yaitu sebuah relasi antara extension use case dan use case yang
di extend. Extension use case adalah sebuah use case yang berisi
langkah-langkah yang diekstrak dari sebuah use case yang lebih
kompleks agar menjadi use case yang lebih sedarhana dan kemudian
diberikan tambahan fungsinya. Relasi ini digambarkan dengan garis
anak panah yang dimulai pada extension use case dan berakhir pada use
case yang di-extending. Setiap relasi extend diberi label “<<extends>>”.
4. Uses atau includes yaitu sebuah relasi antara abstract use case dan use
case yang digunakannya. Abstract use case adalah sebuah use case yang
mengurangi redudansi antara satu atau lebih use case dengan cara
mengkombinasikan langkah-langkah yang umum ditemukan dalam case-
nya. Relasi uses digambarkan dengan ujung anak panah dimulai dari use
case original menunjuk ke use case yang digunakan. Setiap garis yang
menunjukkan relasi uses dinamakan dengan “<<uses>>”.
5. Inheritance yaitu sebuah relasi use case yang tingkah laku pada
umumnya menggambarkan dua actor yang menginisiasi use case yang
sama akan ditugaskan dan diekstrapolasi dalam abstract actor yang baru
untuk mengurangi redudansi. Actor yang lain dapat menurunkan
interaksi dari abstract actor. Relasi ini digambarkan dengan garis anak
panah yang dimulai pada satu actor dan menunjuk ke abstract actor
yang memiliki interaksi dengan turunan dari actor yang pertama.
14
E. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut
mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem
yang terstruktur (Structural Analysis and Design).
Simbol yang sering digunakan dalam DFD :
1. Kesatuan Luar (External Agent)
External Agent adalah orang, unit organisasi, sistem, atau organisasi
luar yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga dengan External Entity.
Simbol entity luar tampak pada gambar 2.3.
Gambar 2.3 Simbol External Entity
2. Arus Data (Data Flow)
Data Flow adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari
sebuah proses. Data Flow adalah data yang bergerak. Data Flow juga
digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting, atau updating dari
data dalam file atau database (disebut data store atau penyimpanan data).
Adapun simbol dari arus data tampak pada gambar 2.4.
Gambar 2.4 Simbol Arus data
15
3. Proses (Process)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data
flow yang datang atau suatu kondisi. Gambar simbol proses tampak pada
gambar 2.5.
Gambar 2.5 Simbol Proses
4. Penyimpanan Data (Data Store)
Data Store adalah penyimpanan data untuk penggunaan selanjutnya.
Simbol dari data store ini dapat dilihat pada gambar 2.6 berikut.
Gambar 2.6 Simbol Data Store
F. Entity Relational Diagram (ER-D)
“Data modeling is a technique for organizing and documenting a
system’s data” (Whitten, 2001). Model aktual yang sering digunakan untuk
menggambarkan data modeling adalah entity relationship diagram (ER
Diagram).
Komponen-komponen pembentuk ER-D, yaitu :
a. Entitas
Merupakan sebuah objek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang
mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Pemilihan atribut
yang relevan bagi suatu entitas merupakan hal penting.
16
b. Relasi
Merupakan hubungan antar entitas. Simbol yang sering digunakan
pada ER-D dapat dilihat pada gambar 2.7 berikut.
Symbol Meaning ENTITY
RELATIONSHIP
ATTRIBUTE
KEY ATTRIBUTE
MULTIVALUED
COMPOSITE ATTRIBUTE
DERIVED ATTRIBUTE
Gambar 2.7 Simbol ER-D
Dalam E-R Diagram dikenal adanya derajat hubungan antar entity yang
menyatakan jumlah anggota entity yang terlibat dalam ikatan atau relasi
yang terjadi. Derajat hubungan itu adalah :
1. Derajat hubungan 1 : 1 (one to one relationship)
Ini terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh berpasangan
dengan tepat satu anggota B. Contoh dari hubungan one to one
relationship ialah file guru dan file siswa dimana guru tersebut mengajar
privat. Artinya guru tersebut hanya mengajar 1 siswa dan siswa tersebut
hanya diajar oleh 1guru tersebut. Contoh dari hubungan one to one
relationship digambarkan pada gambar 2.8.
1
1
Guru Siswa
Gambar 2.8 One to One Relationship
17
2. Derajat Hubungan 1 : N (one to many relationship)
Derajat hubungan ini terjadi bila anggota entity A berpasangan
dengan lebih dari satu anggota entity B. Contohnya file guru dengan file
siswa dimana guru tersebut mengajar di SMU. Artinya guru tersebut
mengajar banyak siswa dan siswa yang banyak tersebut hanya diajar
oleh 1 guru tersebut. Contoh hubungan 1: N digambarkan pada gambar
2.9.
N
1
Guru Siswa
Gambar 2.9 One to Many Relationship
3. Derajat Hubungan N : N (many to many relationship)
Derajat hubungan antar entity n : n terjadi bila tiap anggota entity A
boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota B, begitu juga
sebaliknya tiap anggota B boleh berpasangan dengan lebih dari satu
anggota. Contohnya file dosen dengan file mahasiswa dimana dosen
tersebut mengajar di universitas. Artinya dosen yang mengajar banyak
mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang diampu oleh dosen
tersebut dan mahasiswa yang banyak tersebut juga diajar oleh banyak
dosen, karena mata kuliah yang diambil berbeda antara satu dosen
dengan dosen lainnya. Contoh hubungan n : n dapat digambarkan pada
gambar 2.10.
N
N
Dosen Mahasiswa
Gambar 2.10 Many toMany Relationship
18
G. Hypertext Markup Language (HTML)
HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan
halaman web yang memiliki elemen berupa heading, tabel, list, dan
sebagainya.
Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui text editor seperti
Notepad yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain
seperti wordpad, Microsoft Word dan lain-lain. Dengan berkembangnya
software, saat ini web editor HTML dapat memudahkan pemakai dalam
menulis halaman web, contohnya: Microsoft FrontPage, Macromedia
Dreamweaver, dan sebagainya.
Selain itu HTML juga dirancang agar halaman web dapat dihubungkan
secara hypertext, yaitu dengan menekan tombol atau link yang ada untuk
menampilkan halaman atau bagian halaman yang lain. HTML juga dapat
memungkinkan kita dalam membuat rancangan dokumen yang dapat
dimanfaatkan untuk mencari informasi. HTML yang digunakan dalam
sistem ini adalah HTML versi 4 yang sudah mendukung tag <fieldset>.
H. PHP (PHP : Hypertext Processor)
PHP merupakan script yang membuat sebuah halaman web menjadi
dinamis, sehingga informasi yang diterima oleh pengguna adalah informasi
yang terbaru. Script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut
dijalankan (server side), jadi semua informasi yang ingin ditampilkan di
halaman web bisa dilihat dengan baik oleh semua jenis browser client.
19
Perbedaan utama antara script HTML dan PHP adalah HTML murni sebuah
dokumen teks sedangkan script PHP di dalamnya terdapat program yang
akan diproses oleh web server dan hasil pemrosesannya adalah sebuah
dokumen teks.
Pada awalnya PHP adalah sebuah proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf
yang membuat PHP versi pertama untuk homepage pribadinya. Kemudian
Rasmus membuat versi ke duanya dari PHP dengan cara menulis ulang
script-script Perl menggunakan bahasa C, versi ini ditambahkan dengan
form HTML dan koneksi ke database MySQL. PHP versi yang ketiga
dikembangkan oleh Rasmus dan suatu kelompok open source, yang
menampakkan keunggulan sebagai bahasa server scripting yang handal.
Sampai saat ini PHP telah mendukung beberapa servis-servis yang
menggunakan protokol seperti IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan
protokol-protokol lainnya. Beberapa database yang mendukung PHP
diantaranya adalah Adabas D, Ingres, Oracle, dBase, Interbase, PostgreSQL,
mSQL, MS_SQL, Sybase, IBM DB2, MySQL, Informix dan ODBC.
I. MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database open source, yang
popular dan gratis untuk platform Unix dan Windows. Sistem manajemen
MySQL menggunakan kumpulan perintah sederhana untuk memanggil,
memasukkan, menghapus dan memperbaharui data. Beberapa kemampuan
MySQL antara lain :
20
a. MySQL bisa diakses dan di manipulasi dari sejumlah bahasa
pemrograman terkenal, diantaranya C, C++, Java, Perl, Phyton, dan
PHP.
b. MySQL ditulis dalam C/C++ dan dioptimasi untuk platform Unix dan
Win32.
c. MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan termasuk FLOAT,
DOUBLE, CHARVARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, SET dan ENUM.
d. MySQL mendukung subset fungsi query dan pengelompokan lanjut,
termasuk diantaranya GROUP BY dan ORDER BY.
e. MySQL memungkinkan alokasi password tiap server. Password yang
melalui MySQL untuk melakukan authentifikasi terenkripsi.
f. MySQL mendukung berbagai macam metode koneksi, seperti TCP/IP,
soket Unix, dan koneksi untuk Windows NT/2000.
g. MySQL bisa diperoleh secara gratis termasuk aplikasi-aplikasi lain yang
diperlukan dalam memakai MySQL.
J. Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di
Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan
UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache
mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows.
Saat ini Apache dipergunakan secara luas. Hal ini disebabkan karena
programnya yang gratis dengan kinerja relatif stabil. Apache mempunyai
21
program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang
cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
a. Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP.
b. CGI (Common Gateway Interface), yang paling terkenal untuk
digunakan adlah Perl (Practical Extraction and Report Language),
didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul
(mod_perl).
c. PHP (PHP Hypertext Processor), program dengan metode semacam
CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung
PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php).
Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.
Platform yang didukung oleh Apache saat ini antara lain Linux,
SunOS, UnixWare, FreeBSD, Solaris, AIX, OpenBSD, IRIX, SCO,
NetBSD, HPUX, BSDI, Digital Unix.
K. Query Language
Query language adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil
informasi. Merupakan bagian Data Manipulation Language (DML) untuk
pengambilan informasi. DML dipakai untuk menampilkan, menambah,
mengubah, dan menghapus data di dalam objek-objek yang didefinisikan
oleh Data Definition Language (DDL). Perintah DML adalah SELECT,
INSERT, UPDATE, dan DELETE.
22
L. Intranet
Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet,
diperkenalkan pada tahun 1995. Kompatibilitas intranet sangat tinggi terhadap
sistem lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan
dikonfogurasikan ulang. Dukungan aplikasi, program dan sistem operasi yang
luas akibat popularitas intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan
intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :
1. Tampilan web (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi
maupun databasenya.
2. Fasilitas standart intranet : surat elektronik (e-mail), transfer file (FTP),
emulasi terminal jarak jauh (telnet, Rlogin), pengendalian peralatan
network jarak jauh (SNMP).
3. Apliksi internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup,
archie, gopher, wais dan sebagainya.
4. Script Programming Universal CommonGateway Interface (CGI), Perl,
Visual Basic, C dan Java yang mendukung operasi database.
5. Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak
yang telah ada seperti Foxpro, SQL maupun Oracle.
6. Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client
server, sharing resource dan peripheral tetap dipertahankan.
23
M. Informasi yang dikelola
1. Database Kependudukan
Alasan diperlukannnya database kependudukan:
a. Untuk memenuhi kebutuhan/ meningkatkan kualitas pelayanan
publik.
b. Untuk mendukung tertib administrasi kependudukan (menghindari
adanya dokumen ganda, perlindungan penduduk, dsb).
c. Untuk memenuhi kebutuhan data bagi kebijakan dan perencanaan
pembangunan.
d. Untuk memenuhi kebutuhan pemilu.
2. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
a. Umum
NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik/ khas,
tunggal, dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk
Indonesia. NIK harus dimiliki oleh setiap penduduk. Tujuan penggunaan
NIK diperlukan untuk mengembangkan hubungan (relasional) antar
sistem, yaitu sistem pendaftaran penduduk, sistem pencatatan sipil,
sistem pengelolaan informasi kependudukan dan pelayanan publik
lainnya. NIK diberikan oleh Pemerintah kepada seseorang yang telah
didaftar sebagai penduduk di wilayah Negara Republik Indonesia,
berlaku seumur hidup dan tidak dapat dipergunakan oleh orang lain,
sehingga NIK seseorang yang telah meninggal dunia tidak dapat
dipergunakan oleh orang lain.
24
NIK dicantumkan dalam setiap dokumen kependudukan seperti
Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akta-akta catatan
sipil serta dokumen kependudukan. Dengan demikian data penduduk
yang bersangkutan telah terekam dalam Bank Data Kependudukan
Nasional.
b. Pengaturan NIK
Pengaturan komposisi NIK adalah sebagai berikut:
1. 6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah penerbitan NIK:
a. Kode wilayah propinsi sejumlah 2 (dua) digit, yaitu digit ke-1
dan ke-2 adalah nomor urut propinsi.
b. Kode wilayah kabupaten/ kota sejumlah 2 (dua) digit, yaitu
digit ke-3 dan digit ke-4, dua digit tersebut merupakan nomor
urut kabupaten/ kota dalam suatu propinsi, dengan rincian:
(1) Kode wilayah kabupaten yang dimulai dari 01 sampai
dengan 69.
(2) Kode wilayah kota yang dimulai dari 71 sampai dengan
99.
c. Kode wilayah kecamatan sejumlah 2 (dua) digit, yaitu digit
ke-5 dan ke-6, dua digit tersebut merupakan nomor urut
kecamatan dalam suatu kabupaten/ kota.
2. 6 (enam) digit kedua merupakan tanggal lahir pemegang NIK:
a. Tanggal kelahiran sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit ke-7 dan
ke-8, dengan ketentuan sebagai berikut:
25
(1) Penduduk dengan jenis kelamin laki-laki, tanggal
kelahiran tetap.
(2) Penduduk dengan jenis kelamin perempuan, tanggal
kelahiran ditambah 40.
b. Bulan kelahiran sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit ke-9 dan
ke-10.
c. Tahun kelahiran sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit ke-11 dan
ke-12.
3. 4 (empat) digit terakhir merupakan nmor urut penerbitan NIK
yang diproses secara otomatis dengan komputer.
3. Pendaftaran Penduduk
Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang
masuk secara sah serta bertempat tinggal di wilayah Indonesia sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Pendaftaran penduduk adalah pencatatan biodata penduduk,
pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan.
Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang
jati diri, informasi dasar, serta riwayat perkembangan dan perubahan
keadaan yang dialami oleh penduduk sejak lahir.
Peristiwa kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk
yang harus dilaporkan karena membawa implikasi terhadap penerbitan atau
perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/ atau surat
keterangan kependudukan lainnya.
26
Tujuan Pencatatan Biodata Penduduk adalah untuk membangun
database kependudukan yang dapat digunakan dalam penyelenggaraan
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi
kependudukan.
Adapun manfaat Pencatatan Biodata Penduduk adalah sebagai berikut:
a. Untuk pelayanan dokumen hukum (dokumen kependudukan),
seperti: Paspor, KTP, KK, Izin Tinggal Sementara, Izin Tinggal
Tetap, Akta-akta catatan sipil, dan lain-lain.
b. Untuk menyediakan data individu penduduk (mikro) dan data
agregat (makro) penduduk. Penyediaan data tersebut melalui
pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
(SIAK) dengan membangun Bank Data Kependudukan Nasional
yang dapat menyajikan berbagai profil kependudukan untuk
kepentingan individu, masyarakat, pemerintah, dan kepentingan
pembangunnan lainnya.
c. Untuk pengolahan data statistik vital (vital statistic) baik yang
berhubungan dengan peristiwa penting (lahir, mati, kawin, cerai)
maupun peristiwa kependudukan (perubahan alamat, pindah datang
dan perpanjangan KTP).
4. Kartu Keluarga (KK)
a. Umum
Kartu Keluarga adalah kartu identitas keluarga yang memuat data
tentang susunan hubungan dan jumlah anggota keluarga.
27
Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai
hubungan darah dan atau orang lain yang tinggal dalam satu rumah/
bangunan dan terdaftar dalam Kartu Keluarga.
Kepala Keluarga ialah orang yang bertanggungjawab dalam
Keluarga, sedangkan anggota keluarga ialah mereka yang tercantum
dalam Kartu Keluarga dan secara kemasyarakatan menjadi
tanggungjawab Kepala Keluarga.
Beberapa hal yang perlu dipahami mengenai KK adalah sebagai
berikut:
1. Setiap penduduk hanya dicatat pada 1 (satu) Kartu Keluarga.
2. Nomor KK merupakan milik dari kepala keluarga dan merupakan
bukti bahwa data keluarga telah dihimpun di Bank Data
Kependudukan Nasional.
3. Kartu Keluarga berlaku selama tidak ada perubahan data.
b. Pengaturan nomor KK
Pengaturan komposisi nomor KK adalah sebagai berikut:
1. 6 (enam) digit pertama merupakan kode wilayah penerbitan
nomor KK:
a. Kode wilayah propinsi sejumlah 2 (dua) digit, yaitu digit ke-1
dan ke-2 adalah nomor urut propinsi.
b. Kode wilayah kabupaten/ kota sejumlah 2 (dua) digit, yaitu
digit ke-3 dan digit ke-4 , dua digit tersebut merupakan
28
nomor urut kabupaten/ kota dalam suatu propinsi, dengan
rincian:
(1) Kode wilayah kabupaten yang dimulai dari 01 sampai
dengan 69.
(2) Kode wilayah kota yang dimulai dari 71 sampai dengan
99.
c. Kode wilayah kecamatan sejumlah 2 (dua) digit, yaitu digit
ke-5 dan ke-6, dua digit tersebut merupakan nomor urut
kecamatan dalam suatu kabupaten/ kota.
2. 6 (enam) digit kedua merupakan tanggal pencatatan nomor KK:
a. Tanggal pemasukan data sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit
ke-7 dan ke-8.
b. Bulan pemasukan data sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit ke-9
dan ke-10.
c. Tahun pemasukan data sejumlah 2 (dua) digit yaitu digit ke-
11 dan ke-12.
3. 4 (empat) digit terakhir merupakan nmor urut penerbitan KK
yang diproses secara otomatis dengan komputer.
5. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Beberapa hal yang perlu dipahami mengenai KTP adalah sebagai
berikut:
1. KTP berlaku secara nasional di seluruh wilayah Republik
Indonesia.
29
2. KTP sebagai tanda pengenal dan keterangan domisili yang sah.
3. Setiap penduduk yang telah berusia 17 tahun atau belum berusia
17 tahun tetapi sudah menikah diberikan KTP.
4. Setiap penduduk hanya memiiliki 1 (satu) KTP.
5. KTP bagi WNI berlaku untuk masa waktu 3 (tiga) tahun,
sedangkan untuk orang asing tinggal tetap, masa berlaku KTP
disesuaikan dengan masa berlakunya izin tinggal tetap.
6. Surat Keterangan Pindah
Surat Keterangan Pindah diberikan kepada setiap penduduk WNI yang
pindah tempat tinggal dalam hal pindah antar kelurahan, pindah antar
kecamatan, pindah antar kabupaten, dan pindah antar propinsi.
Sedangkan perpindahan tempat tinggal dalam 1 (satu) kelurahan hanya
merupakan perubahan alamat tempat tinggal dan tidak diterbitkan Surat
Keterangan Pindah.
N. Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil (BKKBC)
1. Tugas Pokok BKKBC
a. Merumuskan dan merencanakan kebijakan di bidang kependudukan,
keluarga berencana dan catatan sipil.
b. Melaksanakan pembinaan/bimbingan di bidang kependudukan,
keluarga berencana dan catatan sipil.
c. Melaksanakan pemungutan retribusi sesuai dengan kewenangan yang
diberikan.
30
d. Melaksanakan administrasi kependudukan, keluarga berencana dan
catatan sipil.
e. Melaksanakan koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan
tugas kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipil.
f. Melaksanakan koordinasi tugas dengan instansi pemerintah, swasta,
lembaga sosial dan organaisasi masyarakat di bidang kependudukan,
keluarga berencana dan catatan sipil.
g. Melaksakan pengawasan dan pengendalian teknis tugas
kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipil.
2. Fungsi BKKBC
BKKBC mempunyai fungsi pelaksanaan sebagian kewenangan
daerah dalam bidang kependudukan, keluarga berencana dan catatan sipil.
3. Susunan Organisasi
a. Kepala Badan;
b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.
c. Bidang Kependudukan, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pengembangan Sistem Informasi ;
2. Sub Bidang Pendaftaran Penduduk;
d. Bidang Penggerak Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera,
terdiri dari :
1. Sub Bidang Keluarga Berencana;
31
2. Sub Bidang Pemberdayaan Keluarga;
e. Bidang Catatan Sipil, terdiri dari :
1. Sub Bidang Pelayanan Akta Kelahiran dan Kematian;
2. Sub Bidang Pelayanan Akta Perkawinan dan Perceraian;
f. Kelompok Jabatan Fungsional;
g. Unit Pelaksana Teknis (UPT).
32
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPENDUDUKAN,
KELUARGA BERENCANA DAN CATATAN SIPIL
KEPALA
BAGIAN TATA USAHA
SUB BAGIAN UMUM
SUB BAGIAN PERENCANAAN
& EVALUASI
BIDANG KEPENDUDUKAN DAN
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
BIDANG KELUARGA BEREN-
CANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
BIDANG
CATATAN SIPIL
SUB BIDANG PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI
Gambar 2.11 Bagan Susunan Organisasi BKKBC
SUB BIDANG KELUARGA BERENCANA
SUB BIDANG PELAYANAN AKTA
KELAHIRAN & A A
SUB BIDANG PENDAFTARAN
PENDUDUK
SUB BIDANG PEMBERDAYAAN
KELUARGA
SUB BIDANG PELAYANAN AKTA
PERKAWINAN & PERCERAIAN
JABATAN FUNGSIONAL.
U P T
33
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
A. Analisis Sistem
1. Gambaran Umum Sistem
Sistem ini merupakan sistem yang digunakan untuk mempermudah
para petugas/ pegawai pemerintah pada bidang kependudukan, terutama
dalam pelayanan pendaftaran penduduk, pembuatan KTP baru bagi
masyarakat yang belum memiliki KTP, perpanjangan KTP bagi yang sudah
memiliki namun akan atau sudah habis masa berlakunya, mengganti KTP
yang rusak atau hilang, pembuatan KK, dan pembuatan Surat Keterangan
Pindah untuk proses perpindahan penduduk.
Aplikasi layanan KK dan KTP ini berupa centralized website atau
website yang terpusat. Data-data dari berbagai kecamatan di berbagai daerah
akan disimpan dalam bank data kependudukan nasional/ database pusat.
Gambaran sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut.
33
34
Database Pusat / Nasional
Client
Client Client
Client
Web server
Gambar 3.1 Gambaran Sistem
Dalam sistem ini terdapat dua orang pengguna yaitu karyawan dan
admin. Karyawan merupakan orang yang mempunyai wewenang/ hak untuk
melakukan perubahan data pada sistem, seperti menambah, mengedit maupun
menghapus data-data yang ada pada sistem. Karyawan dan admin ini harus
melakukan proses login terlebih dahulu agar dapat masuk ke dalam sistem.
Setelah karyawan dan admin sukses login, maka kedua pengguna ini dapat
melakukan perubahan data sesuai dengan wewenang masing-masing.
B. Analisis Peran Pengguna
Ada dua aktor yang terlibat dalam sistem ini, yaitu :
1. Karyawan
35
Karyawan adalah petugas/ pegawai kecamatan yang mempunyai
wewenang untuk melakukan proses update pada sistem seperti input data,
edit data dan delete data yang ada.
2. Admin
Admin adalah petugas/ pegawai kecamatan yang memiliki wewenang
penuh untuk mengelola dan mengawasi jalannya sistem serta mengelola
data karyawan dan data wilayah.
C. Requirement Analysis
Tahap requirement analysis meliputi pembuatan use case diagram.
1. Use Case Diagram
Gambar 3.2 berikut adalah gambar use case diagram untuk
menggambarkan fungsi-fungsi apa saja yang disediakan oleh sistem ini.
36
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Dari use case diagram di atas dapat dibentuk suatu prosedur sistem, yaitu:
Karyawan Admin
<< depends on >>
LOGIN
Update
data penduduk
Proses pembuatan KK
Proses pembuatan
KTP
Proses pembuatan
Surat Keterangan Pindah
Pencarian Lanjut
Penduduk
Update Data Wilayah
Update Data
Karyawan/ Admin
37
a. Karyawan memasukkan username, password yang benar untuk dapat
mengakses data yang ada pada sistem.
b. Karyawan mengisi form yang tertampil sesuai dengan menu yang dipilih
dan dapat melakukan pengolahan data yaitu tambah, edit, dan hapus data.
Data yang dimasukkan nantinya akan disimpan dalam database.
c. Admin memasukkan username, password yang benar untuk dapat
mengakses data yang ada pada sistem.
d. Admin mengisi form yang tertampil sesuai dengan menu yang dipilih dan
hanya dapat melakukan pengolahan data karyawan dan data wilayah yaitu
tambah, edit, dan hapus data. Data yang dimasukkan nantinya akan
disimpan dalam database.
e. Jika karyawan dan admin salah memasukkan username dan password,
maka akan menampilkan kembali form login.
D. Logical Design
Tahap logical design meliputi desain proses dan desain data model.
1. Desain Proses
Desain proses dimulai dengan pembuatan input dan output dari sistem.
Tabel 3.1 akan menunjukkan input dan output dari sistem tersebut.
ENTITAS INPUT OUTPUT Pegawai kecamatan yang bertindak sebagai karyawan
Data login, data penduduk, data KK, data KTP, data Surat Keterangan Pindah.
Informasi data penduduk, KK, KTP, Surat Keterangan Pindah
38
Pegawai kecamatan yang bertindak sebagai admin
Data login, data karyawan, data wilayah
Informasi data karyawan, informasi data wilayah
Tabel 3.1 Tabel Input dan Output Sistem
2. Context Diagram
Context Diagram menggambarkan suatu proses yang mewakili
keseluruhan proses dari sistem dan menggambarkan hubungan input dan
output antara sistem (aplikasi layanan KK dan KTP) dengan entitas (karyawan
dan admin). Gambar 3.3 berikut adalah gambar Context Diagram sistem.
Gambar 3.3 Context Diagram
3. Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang sistem ini akan ditunjukkan pada gambar 3.4 di
bawah.
39
Gambar 3.4 Diagram Berjenjang
40
4. Data Flow Diagram (DFD)
DFD level 0 pada gambar 3.5 berikut menjelaskan proses-proses yang
terjadi pada sistem.
Gambar 3.5 DFD Level 0
Login karyawan
valid
Login admin
valid
4
Proses KTP
Karyawan Data KTP
KTP
Data KTPInfo data KTP
D4 KTP
D2 kk_penduduk Info data kk_penduduk
D1 Penduduk Info data penduduk
D2 kk_penduduk
3
Proses KK
Karyawan Data KK
KK
Data KK
Info data KK
Info data penduduk D1 Penduduk
D3 KK
Info data kk_penduduk
2
Update
Data Penduduk
Karyawan
Data penduduk
Info data penduduk
Data penduduk
Info data penduduk
Data kk_penduduk
Data KK
Info data kk_penduduk
Info data KK
D1 Penduduk
D2 kk_penduduk
D3 KK
Data kk_penduduk
Data KK
Info data kk_penduduk
Info data KK
5
Proses Surat
Keterangan
Pindah
Karyawan Data penduduk
Surat Keterangan Pindah
Info data Surat Keterangan
Pindah
Data penduduk
Info data pendudukD1 Penduduk
Info data KK
D5 history_surat_pindah
D3 KK
6.P
Pencarian Lanjut
Data Penduduk
Karyawan
Hasil pencarian
Kata kunci
Hasil pencarian
Kata kunci D1 Penduduk
Admin7
Update Data
Karyawan/ Admin
Data karyawan/ admin
Data karyawan/ admin
Info data
karyawan/ admin
Info data
karyawan/ admin
D6 Karyawan
8
Update Data
Wilayah
Admin
D8 Kecamatan
D7 Kelurahan
D9 Kabupaten
D10 Propinsi
Info Data Wilayah
Data Kelurahan
Data Kecamatan
Data Kabupaten
Data Propinsi
Data Wilayah
Info Data Kelurahan
Info Data Kecamatan
Info Data Kabupaten
Info Data Propinsi
Karyawan
1.P
Proses
Login
Data Login
Login gagal
Data Login
Data login
yang valid
AdminData Login
Login gagal
Data Login
yang valid
Data Login
D6 Karyawan
D6 Karyawan
41
DFD level 1 proses 2 untuk proses update data penduduk ditunjukkan
pada gambar 3.6.
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 2
DFD level 1 proses 3 untuk proses KK ditunjukkan pada gambar 3.7.
Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses 3
Hasil pencarian
Login
karyawan
valid
Karyawan1.P
Proses
Login
Data login
Login gagal
Data login
Data login
yang valid
D6 Karyawan
2.1.P
Input
Data Penduduk
Karyawan
Data penduduk
Info data penduduk
Info data penduduk
Data penduduk
Info data kk_penduduk
Info data KK
Data kk_penduduk
Data KK
D1 Penduduk
D2 kk_penduduk
D3 KK
Data kk_penduduk
Data KK
Info data kk_penduduk
Info data KK
2.2.P
Cari
Data Penduduk
KaryawanKata kunci
Hasil pencarian
Hasil pencarian
Kata kunciD1 Penduduk
2.3.P
Edit
Data Penduduk
KaryawanData penduduk
Info data penduduk
Info data penduduk
Data penduduk
yang terupdate
Hasil pencarian
D1 Penduduk
Login
karyawan
valid
D2 kk_penduduk
3.1.P
Buat KK
Karyawan Data KK
KK
Data KK
Info data KK
Info data penduduk D1 Penduduk
D3 KK
Info data kk_penduduk
Karyawan
1.P
Proses
Login
Data login
Login gagal
Data login
Data login
yang valid
D6 Karyawan
D2 kk_penduduk
3.3.P
Edit KK
Karyawan Data KK
KK
Data KK yang terupdate
Info data KK
Info data pendudukD1 Penduduk
D3 KK
Info data kk_penduduk
Data kk_penduduk
yang terupdate
Data penduduk
yang terupdate
3.2.P
Cari KK
Hasil pencarian
KaryawanKata kunci
Hasil pencarian
D3 KK Hasil pencarian
Kata kunci
42
DFD level 1 proses 4 untuk proses KTP ditunjukkan pada gambar 3.8.
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 4
DFD level 1 proses 5 untuk proses surat keterangan pindah ditunjukkan
pada gambar 3.9.
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 5
Hasil pencarian
5.1.P
Buat Surat
Keterangan
Pindah
Login
karyawan
valid
Karyawan1.P
Proses
Login
Data login
Login gagal
Data login
Data login
yang valid
D6 Karyawan
Karyawan Data penduduk
Surat Keterangan Pindah
Info data Surat Keterangan
Pindah
Data penduduk
Info data pendudukD1 Penduduk
Info data KK
D5 history_surat_pindah
D3 KK
5.2.P
Cari Surat
Keterangan
Pindah
Karyawan Kata kunci
Hasil pencarian
Hasil pencarian
Kata kunciD1 Penduduk
5.3.P
Edit Surat
Keterangan
Pindah
Karyawan Data penduduk
Surat Keterangan Pindah
Info data Surat Keterangan
Pindah
Info data penduduk
D1 Penduduk
Info data KK
D5 history_surat_pindah
D3 KK
Data KK yang terupdate
Data Surat Keterangan
Pindah yang terupdate
Data penduduk
yang terupdate
43
DFD level 1 proses 7 untuk proses data karyawan ditunjukkan pada
gambar 3.10.
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 7
44
DFD level 1 proses 8 untuk proses data wilayah ditunjukkan pada gambar
3.11.
Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 8
45
DFD level 2 proses 4.1 untuk proses buat KTP ditunjukkan pada gambar
3.12.
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 4.1
46
DFD gabungan sistem ini akan ditunjukkan pada gambar 3.13 sampai
dengan gambar 3.15 berikut.
Gambar 3.13 DFD Gabungan
Hasil Pencarian
A
Login
karyawan
valid
Karyawan1.P
Proses
Login
Data login
Login gagal
Data login
Data login
yang valid
D6 Karyawan
2.1.P
Input
Data Penduduk
Karyawan
Data penduduk
Info data penduduk
Info data penduduk
Data penduduk
Info data kk_penduduk
Info data KK
Data kk_penduduk
Data KK
D1 Penduduk
D2 kk_penduduk
D3 KK
Data kk_penduduk
Data KK
Info data kk_penduduk
Info data KK
2.2.P
Cari
Data Penduduk
KaryawanKata kunci
Hasil pencarian
Hasil pencarian
Kata kunciD1 Penduduk
2.3.P
Edit
Data Penduduk
KaryawanData penduduk
Info data penduduk
Info data penduduk
Data penduduk
yang terupdate D1 Penduduk
D2 kk_penduduk
3.1.P
Buat KK
Karyawan Data KK
KK
Data KK
Info data KK
Info data penduduk D1 Penduduk
D3 KK
Info data kk_penduduk
3.2.P
Cari KK
Hasil pencarian
KaryawanKata kunci
Hasil pencarian
D3 KK Hasil pencarian
Kata Kunci
D2 kk_penduduk
3.3.P
Edit KK
Karyawan Data KK
KK
Data KK yang terupdate
Info data KK
Info data pendudukD1 Penduduk
D3 KK
Info data kk_penduduk
Data kk_penduduk
yang terupdate
Data penduduk
yang terupdate
47
Gambar 3.14 DFD Gabungan (lanjutan)
A4.1.1.P
KTP Baru
Karyawan Data KTP
KTP
Data KTP
Info data KTPD4 KTP
Info data KK
D1 Penduduk Info data penduduk
D2 KK
4.1.2.P
Perpanjangan
KTP
Karyawan Data KTP
KTP
Data KTPInfo data KTP
D4 KTP
Info data KK
D1 Penduduk Info data penduduk
D2 KK
4.1.3.P
Penggantian
KTP
Karyawan Data KTP
KTP
Data KTPInfo data KTP
D4 KTP
Info data KK
D1 Penduduk Info data penduduk
D2 KK
Hasil pencarian
4.2.P
Cari KTP
Kata kunciKaryawan
Hasil pencarian
Hasil Pencarian
Kata kunciD4 KTP
4.3.P
Edit KTP
Karyawan Data KTP
KTP
Data KTP yang terupdate
Info data KTPD4 KTP
Info data KK
D1 Penduduk Info data penduduk
D2 KK Data KK yang terupdate
Data Penduduk
yang terupdate
5.1.P
Buat Surat
Keterangan
Pindah
Karyawan Data penduduk
Surat Keterangan Pindah
Info data Surat Keterangan
Pindah
Data penduduk
Info data pendudukD1 Penduduk
Info data KK
D5 history_surat_pindah
D3 KK
5.2.P
Cari Surat
Keterangan
Pindah
Karyawan Kata kunci
Hasil pencarian
Hasil pencarian
Kata kunciD1 Penduduk
5.3.P
Edit Surat
Keterangan
Pindah
Karyawan Data penduduk
Surat Keterangan Pindah
Info data Surat Keterangan
Pindah
Info data penduduk
D1 Penduduk
Info data KK
D5 history_surat_pindah
D3 KK
Data KK yang terupdate
Data Surat Keterangan
Pindah yang terupdate
Data penduduk
yang terupdate
48
Gambar 3.15 DFD Gabungan (lanjutan)
49
5. Kamus Data
Kamus Data DFD level 0:
1. Nama arus data : Data login
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus data : Karyawan → proses 1
Penjelasan : Input data login untuk proses login.
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses login
Struktur data : Data login memiliki item data:
username, password
2. Nama arus data : Data login
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 1 → database karyawan
Penjelasan : Data login akan diverifikasi dengan data yang ada
pada database karyawan
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses login
Struktur data : Data login memiliki item data:
username, password
3. Nama arus data : Data login yang valid
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database karyawan → proses 1
Penjelasan : Data login yang telah dibaca dari database
karyawan
Periode : Setiap kali karyawan akan melakukan proses login
50
Struktur data : Data login yang valid memiliki item data:
username, password
4. Nama arus data : Data penduduk
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus data : Karyawan → proses 2
Penjelasan : Data penduduk yang akan di-update (input, cari,
edit, delete)
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update data
penduduk
Struktur data : Data penduduk memiliki item data:
nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,
no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,
no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk
5. Nama arus data : Data kk_penduduk
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus data : Karyawan → proses 2
Penjelasan : Data penduduk yang bersifat dinamis (bisa berubah)
yang akan di-update (input, cari, edit, delete)
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update data
penduduk
Struktur data : Data kk_penduduk memiliki item data:
51
nik, no_kk, agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan,
status_penduduk
6. Nama arus data : Data KK
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus data : Karyawan → proses 2
Penjelasan : Data penduduk yang akan di-update (input, cari,
edit, delete)
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update data
penduduk
Struktur data : Data KK memiliki item data:
no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,
kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan
7. Nama arus data : Data penduduk
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 2 → database penduduk
Penjelasan : Data penduduk yang telah di-update disimpan
pada database penduduk
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update
data penduduk
Struktur data : Data penduduk memiliki item data:
nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,
52
no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,
no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk
8. Nama arus data : Data kk_penduduk
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 2 → database kk_penduduk
Penjelasan : Data penduduk yang telah di-update disimpan
pada database kk_penduduk
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update
data penduduk
Struktur data : Data kk_penduduk memiliki item data:
nik, no_kk, agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan,
status_penduduk
9. Nama arus data : Data KK
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 2 → database KK
Penjelasan : Data penduduk yang telah di-update disimpan
pada database kk_penduduk
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses update
data penduduk
Struktur data : Data KK memiliki item data:
no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,
kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan
53
10. Nama arus data : Info data penduduk
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database penduduk → proses 2
Penjelasan : Informasi data penduduk yang di ambil dari
database penduduk
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data penduduk
Struktur data : Info data penduduk memiliki item data:
nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,
no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,
no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk
11. Nama arus data : Info data kk_penduduk
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database kk_penduduk → proses 2
Penjelasan : Informasi data penduduk yang di ambil dari
database kk_penduduk
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data penduduk
Struktur data : Info data kk_penduduk memiliki item data:
nik, no_kk, agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan,
status_penduduk
54
12. Nama arus data : Info data KK
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database KK → proses 2
Penjelasan : Informasi data penduduk yang di ambil dari
database KK
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data penduduk
Struktur data : Info data KK memiliki item data:
no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,
kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan
13. Nama arus data : Info data penduduk
Bentuk data : Tampilan pada layar monitor
Arus data : Proses 2 → karyawan
Penjelasan : Informasi data penduduk
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data penduduk
Struktur data : Info data penduduk memiliki item data:
nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,
no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,
no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk
14. Nama arus data : Info data kk_penduduk
Bentuk data : Tampilan pada layar monitor
55
Arus data : Proses 2 → karyawan
Penjelasan : Informasi data penduduk yang dinamis
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data penduduk
Struktur data : Info data kk_penduduk memiliki item data:
nik, no_kk, agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan,
status_penduduk
15. Nama arus data : Info data KK
Bentuk data : Tampilan pada layar monitor
Arus data : Proses 2 → karyawan
Penjelasan : Informasi data KK
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data penduduk
Struktur data : Info data KK memiliki item data:
no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,
kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan
16. Nama arus data : Data KK
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus data : Karyawan → proses 3
Penjelasan : Data yang diperlukan untuk proses pembuatan
Kartu Keluarga (KK)
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses
pembuatan Kartu Keluarga (KK)
56
Struktur data : Data KK memiliki item data:
no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,
kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan
17. Nama arus data : Data KK
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 3 → database KK
Penjelasan : Data yang diperlukan untuk proses pembuatan
Kartu Keluarga disimpan pada database KK
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses
pembuatan Kartu Keluarga (KK)
Struktur data : Data KK memiliki item data:
no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,
kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan
18. Nama arus data : Info data KK
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database KK → proses 3
Penjelasan : Informasi data KK
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data KK
Struktur data : Info data KK memiliki item data:
no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,
kabupaten, propinsi, tgl_pembuatan, jml_anggota_kel, alasan
57
19. Nama arus data : Info data kk_penduduk
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database kk_penduduk → proses 3
Penjelasan : Informasi data penduduk yang dinamis
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data KK
Struktur data : Info data kk_penduduk memiliki item data:
nik, no_kk, agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan,
status_penduduk
20. Nama arus data : Info data penduduk
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database penduduk → proses 3
Penjelasan : Informasi data penduduk
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data KK
Struktur data : Info data penduduk memiliki item data:
nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,
no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,
no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk
21. Nama arus data : KK
Bentuk data : Dokumen hasil cetakan komputer
Arus data : Proses 3 → karyawan
58
Penjelasan : Kartu Keluarga (KK)
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses
pembuatan Kartu Keluarga (KK)
Struktur data : KK memiliki item data:
no_kk, nama, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, status,
kewarganegaraan, no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu,
alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi,
agama, hub_keluarga, pendidikan, pekerjaan
22. Nama arus data : Data KTP
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus data : Karyawan → proses 4
Penjelasan : Data KTP yang diperlukan untuk proses
pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Struktur data : Data KTP memiliki item data:
nik, no_kk, status_ktp, nip_camat
23. Nama arus data : Data KTP
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 4 → database KTP
Penjelasan : Data KTP yang diperlukan untuk proses
pembuatan KTP disimpan pada database KTP
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan
59
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Struktur data : Data KTP memiliki item data:
nik, no_kk, status_ktp,tgl_buat, tgl_mulai, nip_camat
24. Nama arus data : Info data KTP
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database KTP → proses 4
Penjelasan : Informasi data KTP
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data KTP
Struktur data : Info data KTP memiliki item data:
nik, no_kk, status_ktp, nip_camat, tgl_buat, tgl_mulai
25. Nama arus data : Info data KK
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database KK → proses 4
Penjelasan : Informasi data KK
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data KTP
Struktur data : Info data KK memiliki item data:
alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi
26. Nama arus data : Info data penduduk
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database penduduk → proses 4
Penjelasan : Informasi data penduduk
60
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
data KTP
Struktur data : Info data penduduk memiliki item data:
nik, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, gol_darah
27. Nama arus data : KTP
Bentuk data : Dokumen hasil cetakan komputer
Arus data : Proses 4 → karyawan
Penjelasan : Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Struktur data : KTP memiliki item data:
nik, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, gol_darah,
alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi,
agama, status, pekerjaan, tgl_buat, tgl_mulai
28. Nama arus data : Data penduduk
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus data : Karyawan → proses 5
Penjelasan : Data penduduk yang diperlukan untuk proses
pembuatan Surat Keterangan Pindah
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan
Surat Keterangan Pindah
Struktur data : Data penduduk memiliki item data:
61
nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,
no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,
no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk
29. Nama arus data : Data penduduk
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 5 → database penduduk
Penjelasan : Data penduduk yang diperlukan untuk proses
pembuatan Surat Keterangan Pindah disimpan pada
database penduduk
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan
Surat Keterangan Pindah
Struktur data : Data penduduk memiliki item data:
nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,
no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,
no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk
30. Nama arus data : Info Surat Keterangan Pindah
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database history_surat_pindah → proses 5
Penjelasan : Informasi Surat Keterangan Pindah
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
Surat Keterangan Pindah
62
Struktur data : Info Surat Keterangan Pindah memiliki item data:
no_kk_lama, no_kk_baru, alasan_pindah, alamat_tujuan, rt, rw,
kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi,
klasifikasi_pindah, jenis_kepindahan, rencana_tgl_pindah,
tgl_kedatangan, nip_lurah_asal, nip_camat_asal, nip_lurah_tujuan,
nip_camat_tujuan, status_no_kk_pindah
31. Nama arus data : Info KK
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database KK → proses 5
Penjelasan : Informasi KK
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
Surat Keterangan Pindah
Struktur data : Info KK memiliki item data:
no_kk, nik_ayah, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,
kabupaten, propinsi
32. Nama arus data : Info penduduk
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database penduduk → proses 5
Penjelasan : Informasi penduduk
Periode : Setiap kali karyawan ingin mendapatkan informasi
Surat Keterangan Pindah
Struktur data : Info penduduk memiliki item data:
nik, nama
63
33. Nama arus data : Surat Keterangan Pindah
Bentuk data : Dokumen hasil cetakan komputer
Arus data : Proses 5 → karyawan
Penjelasan : Pembuatan Surat Keterangan Pindah
Periode : Setiap kali karyawan melakukan proses pembuatan
Surat Keterangan Pindah
Struktur data : Surat Keterangan Pindah memiliki item data:
no_kk, nik_ayah, nama, alamat, rt, rw, kodepos, kelurahan, kecamatan,
kabupaten, propinsi, alasan_pindah, alamat_tujuan, rt, rw, kodepos,
kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi, klasifikasi_pindah,
jenis_kepindahan, rencana_tgl_pindah, tgl_kedatangan,
nip_lurah_asal, nip_camat_asal
34. Nama arus data : Kata kunci
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus data : Karyawan → proses 6
Penjelasan : Kata kunci yang dimasukkan untuk proses pencarian
lanjut data penduduk
Periode : Setiap kali karyawan akan melakukan proses
pencarian lanjut data penduduk
Struktur data : Kata kunci memiliki item data:
nik, no_kk, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, kewarganegaraan, kelainan, no_akta_lahir, no_akta_nikah,
no_akta_cerai, no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu
64
35. Nama arus data : Kata kunci
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 6 → database penduduk
Penjelasan : Kata kunci yang dimasukkan akan dicari pada
database penduduk
Periode : Setiap kali karyawan akan melakukan proses
pencarian lanjut data penduduk
Struktur data : Kata kunci memiliki item data:
nik, no_kk, nama, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, kewarganegaraan, kelainan, no_akta_lahir, no_akta_nikah,
no_akta_cerai, no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu
36. Nama arus data : Hasil pencarian
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database penduduk → proses 6
Penjelasan : Hasil dari pencarian data
Periode : Setiap kali karyawan akan melakukan proses
pencarian lanjut data penduduk
Struktur data : Hasil pencarian memiliki item data:
nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,
no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,
no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk
65
37. Nama arus data : Hasil pencarian
Bentuk data : Tampilan pada layar monitor
Arus data : Proses 6 → karyawan
Penjelasan : Hasil dari pencarian data
Periode : Setiap kali karyawan akan melakukan proses
pencarian lanjut data penduduk
Struktur data : Hasil pencarian memiliki item data:
nik, no_kk, nama_tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin,
gol_darah, anak_ke, kewarganegaraan, status, kelainan, no_akta_lahir,
no_akta_nikah, tgl_akta_nikah, no_akta_cerai, tgl_akta_cerai,
no_paspor, no_kitas_kitap, nik_ayah, nik_ibu, foto_penduduk
38. Nama arus data : Data karyawan/ admin
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus data : Admin → proses 7
Penjelasan : Data karyawan/ admin yang akan di-update (input,
cari, edit, delete)
Periode : Setiap kali admin melakukan proses update data
karyawan/ admin
Struktur data : Data karyawan/ admin memiliki item data:
nip, username, password, level, kode_kec_karyawan, nama,
tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, alamat, rt, rw,
kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi, foto_karyawan
66
39. Nama arus data : Data karyawan/ admin
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 7 → database karyawan
Penjelasan : Data karyawan/ admin yang akan di-update (input,
cari, edit, delete) disimpan pada database karyawan
Periode : Setiap kali admin melakukan proses update data
karyawan/ admin
Struktur data : Data karyawan/ admin memiliki item data:
nip, username, password, level, kode_kec_karyawan, nama,
tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, alamat, rt, rw,
kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi, foto_karyawan
40. Nama arus data : Info data karyawan/ admin
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database karyawan → proses 7
Penjelasan : Informasi data karyawan/ admin
Periode : Setiap kali admin ingin mendapatkan informasi
data karyawan/ admin
Struktur data : Data karyawan/ admin memiliki item data:
nip, username, password, level, kode_kec_karyawan, nama,
tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, alamat, rt, rw,
kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi, foto_karyawan
41. Nama arus data : Info data karyawan/ admin
Bentuk data : Tampilan pada layar monitor
67
Arus data : Proses 7 → admin
Penjelasan : Informasi data karyawan/ admin
Periode : Setiap kali admin ingin mendapatkan informasi
data karyawan/ admin
Struktur data : Data karyawan/ admin memiliki item data:
nip, username, password, level, kode_kec_karyawan, nama,
tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_kelamin, agama, alamat, rt, rw,
kodepos, kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi, foto_karyawan
42. Nama arus data : Data wilayah
Bentuk data : Dokumen dasar atau formulir
Arus data : Admin → proses 8
Penjelasan : Data wilayah yang akan di-update (input, cari,
edit, delete)
Periode : Setiap kali admin melakukan proses update data
wilayah
Struktur data : Data wilayah memiliki item data:
kode_kel, nama_kel, kode_kec, nama_kec, kode_kab, nama_kab,
kode_prop, nama_prop
43. Nama arus data : Data kelurahan
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 8 → database kelurahan
Penjelasan : Data kelurahan yang akan di-update (input, cari,
edit, delete) disimpan pada database kelurahan
68
Periode : Setiap kali admin melakukan proses update data
kelurahan
Struktur data : Data kelurahan memiliki item data:
kode_kel, nama_kel, kode_kec
44. Nama arus data : Data kecamatan
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 8 → database kecamatan
Penjelasan : Data kecamatan yang akan di-update (input, cari,
edit, delete) disimpan pada database kecamatan
Periode : Setiap kali admin melakukan proses update data
kecamatan
Struktur data : Data kecamatan memiliki item data:
kode_kec, nama_kec, kode_kab
45. Nama arus data : Data kabupaten
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 8 → database kabupaten
Penjelasan : Data kabupaten yang akan di-update (input, cari,
edit, delete) disimpan pada database kabupaten
Periode : Setiap kali admin melakukan proses update data
kabupaten
Struktur data : Data kabupaten memiliki item data:
kode_kab, nama_kab, kode_prop
69
46. Nama arus data : Data propinsi
Bentuk data : Variabel
Arus data : Proses 8 → database propinsi
Penjelasan : Data propinsi yang akan di-update (input, cari,
edit, delete) disimpan pada database propinsi
Periode : Setiap kali admin melakukan proses update data
propinsi
Struktur data : Data propinsi memiliki item data:
kode_prop, nama_prop
47. Nama arus data : Info data kelurahan
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database kelurahan → proses 8
Penjelasan : Informasi data kelurahan
Periode : Setiap kali admin ingin mendapatkan informasi
data kelurahan
Struktur data : Data kelurahan memiliki item data:
kode_kel, nama_kel, kode_kec
48. Nama arus data : Info data kecamatan
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database kecamatan → proses 8
Penjelasan : Informasi data kecamatan
Periode : Setiap kali admin ingin mendapatkan informasi
data kecamatan
70
Struktur data : Data kecamatan memiliki item data:
kode_kec, nama_kec, kode_kab
49. Nama arus data : Info data kabupaten
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database kabupaten → proses 8
Penjelasan : Informasi data kabupaten
Periode : Setiap kali admin ingin mendapatkan informasi
data kabupaten
Struktur data : Data kabupaten memiliki item data:
kode_kab, nama_kab, kode_prop
50. Nama arus data : Info data propinsi
Bentuk data : Field (item data)
Arus data : Database propinsi → proses 8
Penjelasan : Informasi data propinsi
Periode : Setiap kali admin ingin mendapatkan informasi
data propinsi
Struktur data : Data propinsi memiliki item data:
kode_prop, nama_prop
51. Nama arus data : Info data wilayah
Bentuk data : Tampilan pada layar monitor
Arus data : Proses 8 → admin
Penjelasan : Informasi data wilayah yang terdiri dari kelurahan,
kecamatan, kabupaten, propinsi
71
Periode : Setiap kali admin ingin mendapatkan informasi
data wilayah
Struktur data : Data wilayah memiliki item data:
kode_kel, nama_kel, kode_kec, nama_kec, kode_kab, nama_kab,
kode_prop, nama_prop
6. Desain Data Model
a. E-R Diagram
Entity Relationship Diagram dibuat dengan tujuan untuk
menggambarkan hubungan antar entitas yang digunakan oleh sistem
secara keseluruhan. Gambar 3.16 berikut adalah gambar E-R Diagram
sistem ini.
72
Gambar 3.16 E-R Diagram
1..1
1..N
punya
punyapunya
punya punya
punya
kecamatan
1..1
1..N
punya
kelurahan
1..1
nama_kel
kode_kec
kode_kel
nama_kec
kode_kec
kode_kab
punya
kode_prop
kabupaten1..1
1..N
nama_kab
kode_kab
menjabat
nik_ibu nik_ayah
1..1
1..1
0..1
0..1
Penduduk1..N
tgl_akta_cerai
no_akta_cerai
tgl_akta_nikah
no_akta_nikah
no_kitas_kitap
nik
foto_penduduk
tempat_lahir
status
kewarganegaraan
gol_darah
tanggal_lahir
jenis_kelamin
no_akta-lahir
kelainan
no_paspor
anak_ke
nama
no_kk
1..1
punya
password
Karyawan1..Nnip
username
kode_kec_karyawan
level
nik
1..1
KTP
1..N
no_kk
status_ktpnik
tgl_buat
tgl_mulainip_camat
nama_prop
propinsi1..1
kode_prop
punya
rw
hub_keluarga
agama
pendidikan
pekerjaan
nik no_kk
status_penduduk
KK Penduduk1..11..N
1..1
0..1
nip_camat
history_surat_pindah
no_kk_baru
no_kk_lama
0..N
kodepos
rt
history_alamat_pindah
alamat
tgl_buat
0..N
rw
tgl_pembuatan
jml_anggota_kel
alasan
KK1..N 1..N
alamat
no_kk
kelurahanrt
kodepos
1..1
73
E. Database Design
1. Relasi Antar Tabel
Pada database design ini terdapat 10 tabel yaitu tabel penduduk, tabel KK,
tabel kk_penduduk, tabel KTP, tabel history_surat_pindah, tabel kelurahan,
tabel kecamatan, tabel kabupaten, tabel propinsi dan tabel karyawan. Relasi
antar tabel di dalam database design dapat dilihat pada gambar 3.17.
74
Gambar 3.17 Relasi Antar Tabel
penduduk
PK nik
no_kk
nama
tempat_lahir
tanggal_lahir
jenis_kelamin
gol_darah
anak_ke
kewarganegaraan
status
kelainan
no_akta_lahir
no_akta_nikah
tgl_akta_nikah
no_akta_cerai
tgl_akta_cerai
no_paspor
no_kitas_kitap
nik_ayah
nik_ibu
foto_penduduk
kk
PK no_kk
nik_ayah
alamat
rt
rw
kodepos
kelurahan
tgl_pembuatan
jml_anggota_kel
alasan
nip_camat
kk_penduduk
nik
no_kk
agama
hub_keluarga
pendidikan
pekerjaan
status_penduduk
ktp
nik
no_kk
status_ktp
tgl_buat
tgl_mulai
nip_camat
karyawan
PK nip
username
password
level
kode_kec_karyawan
nik
history_surat_pindah
no_kk_lama
no_kk_baru
alasan_pindah
alamat_tujuan
rt
rw
kodepos
kelurahan
kecamatan
kabupaten
propinsi
klasifikasi_pindah
jenis_kepindahan
rencana_tgl_pindah
tgl_kedatangan
nip_camat_asal
nip_camat_tujuan
status_no_kk_pindah
kelurahan
PK kode_kel
nama_kel
kode_kec
kecamatan
PK kode_kec
nama_kec
kode_kab
kabupaten
PK kode_kab
nama_kab
kode_prop
propinsi
PK kode_prop
nama_prop
history_alamat_pindah
tgl_buat
alamat
rt
rw
kodepos
75
2. Physical Data Model
Physical data model pada sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Tabel penduduk
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 nik varchar 18 [PK] 2 no_kk varchar 20 [FK] 3 nama varchar 50 4 tempat_lahir varchar 20 5 tanggal_lahir date - 6 jenis_kelamin varchar 10 7 gol_darah varchar 4 8 anak_ke integer 2 9 kewarganegaraan varchar 25
10 status varchar 25 11 kelainan varchar 50 12 no_akta_lahir varchar 20 13 no_akta_nikah varchar 20 14 tgl_akta_nikah date - 15 no_akta_cerai varchar 20 16 tgl_akta_cerai date - 17 no_paspor varchar 20 18 no_kitas_kitap varchar 20 19 nik_ayah varchar 18 20 nik_ibu varchar 18 21 foto_penduduk longblob -
Tabel 3.2 Rancangan Tabel Penduduk
76
2. Tabel kk
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 no_kk varchar 20 [PK] 2 nik_ayah varchar 18 3 alamat varchar 50 4 rt Integer 5 5 rw Integer 5 6 kodepos integer 8 7 kelurahan varchar 30 8 tgl_pembuatan date - 9 jml_anggota_kel integer 2 10 alasan varchar 50 11 nip_camat varchar 20
Tabel 3.3 Rancangan Tabel KK
3. Tabel kk_penduduk
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 nik varchar 18 [FK] 2 no_kk varchar 20 [FK] 3 agama varchar 10 4 hub_keluarga enum - 5 pendidikan varchar 50 6 pekerjaan varchar 50 7 status_penduduk integer 2
Tabel 3.4 Rancangan Tabel kk_penduduk
4. Tabel ktp
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 nik varchar 18 [FK] 2 no_kk varchar 20 [FK] 3 status_ktp varchar 20 4 tgl_buat date - 5 tgl_mulai date - 6 nip_camat integer 20
Tabel 3.5 Rancangan Tabel KTP
77
5. Tabel history_surat_pindah
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 no_kk_lama varchar 20 [FK] 2 no_kk_baru varchar 20 3 alasan_pindah varchar 25 4 alamat_tujuan varchar 50 5 rt integer 5 6 rw integer 5 7 kodepos integer 10 8 kelurahan varchar 30 9 kecamatan varchar 30 10 kabupaten varchar 30 11 propinsi varchar 30 12 klasifikasi_pindah varchar 30 13 jenis_kepindahan varchar 50 14 rencana_tgl_pindah date - 15 tgl_kedatangan date - 16 nip_camat_asal integer 20 17 nip_camat_tujuan integer 20 18 status_no_kk_pindah varchar 50
Tabel 3.6 Rancangan Tabel history_surat_pindah
6. Tabel history_alamat_pindah
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 tgl_buat date - 2 alamat varchar 50 3 rt integer 5 4 rw integer 5 5 kodepos integer 10
Tabel 3.7 Rancangan Tabel history_alamat_pindah
7. Tabel Propinsi
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 kode_prop varchar 7 [PK] 2 nama_prop varchar 50
Tabel 3.8 Rancangan Tabel Propinsi
78
8. Tabel Kabupaten
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 kode_kab varchar 9 [PK] 2 nama_kab varchar 20 3 kode_prop varchar 7 [FK]
Tabel 3.9 Rancangan tabel kabupaten
9. Tabel Kecamatan
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 kode_kec varchar 11 [PK] 2 nama_kec varchar 20 3 kode_kab varchar 9 [FK]
Tabel 3.10 Rancangan tabel kecamatan
10. Tabel Kelurahan
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 kode_kel varchar 12 [PK] 2 nama_kel varchar 20 3 kode_kec varchar 11 [FK]
Tabel 3.11 Rancangan tabel kelurahan
11. Tabel Karyawan
No. Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key 1 nip integer 20 [PK] 2 username varchar 50 3 password varchar 50 4 level varchar 10 5 kode_kec_karyawan integer 20 6 nik varchar 18 [FK]
Tabel 3.12 Rancangan tabel karyawan
79
Login
Login
User Name :
Password :
Reset
F. Perancangan User Interface
1. Form Login Karyawan
Pada sistem ini hanya terdapat sebuah form login yang dapat digunakan
oleh karyawan ataupun admin untuk masuk ke dalam sistem. Pada form ini,
admin atau karyawan harus memasukkan username dan password. Apabila
login sukses, maka admin atau karyawan akan masuk ke halaman utama
admin atau halaman utama karyawan dan dapat melakukan pengolahan data
sesuai wewenang masing-masing pengguna. User interface untuk form login
dapat dilihat pada gambar 3.18.
Gambar 3.18 Form Login Karyawan dan Admin
2. Menu Utama Admin
Halaman ini merupakan halaman utama untuk admin. Pada halaman ini
terdapat menu-menu utama yang dapat digunakan oleh admin, antara lain
menu data karyawan, dan menu data wilayah. Menu utama admin dilihat pada
gambar 3.19.
80
SISTEM INFORM ASI KEPENDUDUKAN
Tanggal
SELAMAT DATANG
MENUHOME
Data Karyawan
Data W ilayah
LOGOUT
Admin
Input Data Karyawan
NIP :
User Password :
*) ulangi password
Level Akses :
Kode Kecamatan :
NIK :
Simpan Reset
-- Level Akses --
-- Kode Kecamatan --
Pencarian Data Karyawan
Cari Karyawan Berdasar : Cari-- Pilih --
Gambar 3.19 Menu Utama Admin
Menu data karyawan digunakan untuk memasukkan semua data
karyawan. User interface untuk menu input karyawan ini dapat dilihat pada
gambar 3.20. Menu cari karyawan digunakan untuk melakukan proses edit
data karyawan. User interface untuk menu cari karyawan dapat dilihat pada
gambar 3.21.
Gambar 3.20 Form Input Karyawan
Gambar 3.21 Form Cari Data Karyawan
81
Input Kabupaten
Keterangan :
Propinsi :
Simpan Reset
Kode Kabupaten :
-- Propinsi --
-- Kota/ Kabupaten --
Nama Kabupaten :
Generate Kode Kota/ Kabupaten
Input Propinsi
Kode Propinsi :
Nama Propinsi :
Simpan Reset
Input Kecamatan
Kabupaten :
Propinsi :
Simpan Reset
Kode Kecamatan :
-- Propinsi --
-- Kabupaten --
Nama Kecamatan :
Generate Kode Kecamatan
Menu data wilayah digunakan untuk memasukkan semua data wilayah
dari propinsi sampai kelurahan. User interface untuk menu input wilayah ini
dapat dilihat pada gambar 3.22 sampai 3.25. Menu cari wilayah digunakan
untuk melakukan proses edit data wilayah. User interface untuk menu cari
wilayah dapat dilihat pada gambar 3.26.
Gambar 3.22 Form Input Propinsi
Gambar 3.23 Form Input Kabupaten
Gambar 3.24 Form Input Kecamatan
82
Input Kelurahan
Kabupaten :
Propinsi :
Simpan Reset
Kode Kelurahan :
-- Propinsi --
-- Kabupaten --
Kelurahan :
Kecamatan : -- Kecamatan -- Generate Kode Kelurahan
Pencarian Wilayah
Pilih Detail Pencarian Wilayah :
Pilih Jenis Pencarian :
Cari
Masukan Kata Kunci :
-- Nama Wilayah --
-- Kode/ Nama Wilayah --
Gambar 3.25 Form Input Kelurahan
Gambar 3.26 Form Cari Wilayah
3. Menu Utama Karyawan
Halaman ini merupakan halaman utama untuk karyawan. Pada halaman ini
terdapat menu-menu utama yang dapat digunakan oleh karyawan, antara lain
menu Penduduk, menu Kartu Keluarga, menu Kartu Tanda Penduduk, menu
Surat Pindah, dan menu Pencarian Lanjut untuk data penduduk. User interface
untuk menu utama karyawan dapat dilihat pada gambar 3.27.
83
SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN
Tanggal
SELAMAT DATANG
MENUHOME
Penduduk
Kartu Keluarga
Kartu Tanda Penduduk
Karyawan
Surat Keterangan Pindah
Pencarian Lanjut Penduduk
LOGOUT
Gambar 3.27 Menu Utama Karyawan
a. Menu Penduduk
Menu Penduduk memiliki submenu input data penduduk untuk
memasukkan data penduduk baru dan submenu cari data penduduk untuk
melakukan proses edit data penduduk. User interface untuk menu input dan
menu cari dapat dilihat pada gambar 3.28 dan gambar 3.29.
84
Input Data Penduduk
No. Kartu Keluarga :
Nama Lengkap :
Tempat Lahir :
Jenis Kelamin :
Agama :
Golongan Darah :
-- Agama --
Tanggal Lahir :
--Propinsi -- -- Kabupaten --
-- Tanggal -- -- Bulan -- -- Tahun --
Laki-laki Perempuan
-- Golongan Darah --
Anak Ke :
Hubungan Keluarga :
Status :
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan :
Kewarganegaraan :
Kelainan Khusus :
Foto :
No. Akta Kelahiran :
No. Akta Nikah :
No. Akta Cerai :
No. KITAS/ KITAP :
-- Hubungan Keluarga --
-- Kewarganegaraan --
-- Status --
-- Pendidikan --
-- Pekerjaan --
-- Kelainan Khusus --
Browse
Tgl Cerai :
Tgl Nikah : -- Tanggal -- -- Bulan -- -- Tahun --
-- Tanggal -- -- Bulan -- -- Tahun --
N.I.K Ayah :
N.I.K Ibu :
No. Paspor :
Simpan Reset
Pencarian Data Penduduk
Cari Penduduk Berdasar : -- Pilih -- Cari
Gambar 3.28 Form Input Data Penduduk
Gambar 3.29 Form Cari Data Penduduk
85
Kartu Keluarga Baru
N.I.K Pemohon :
Nama Pemohon :
Alamat Pemohon :
RT : RW : Kodepos :
Propinsi :
Kabupaten :
Kecamatan :
NIP Camat :
Kelurahan :
Alasan Pernohonan :
Jumlah Anggota Keluarga :
-- Propinsi --
-- Kabupaten --
-- Kecamatan --
-- Kelurahan --
-- Jumlah --
Simpan Reset
Anggota KK
Pencarian Kartu Keluarga
Cari Kartu Keluarga Berdasar : -- Pilih -- Cari
b. Menu Kartu Keluarga
Menu Kartu Keluarga memiliki submenu buat Kartu Keluarga baru dan
cari Kartu Keluarga untuk melakukan proses edit data Kartu Keluarga. User
interface untuk menu buat Kartu Keluarga baru dapat dilihat pada gambar
3.30 sedangkan user interface untuk cari Kartu Keluarga dapat dilihat pada
gambar 3.31.
Gambar 3.30 Form Buat Kartu Keluarga Baru
Gambar 3.31 Form Cari Kartu Keluarga
86
Buat KTP
No. KK :
Jenis Permohonan :
NIP Camat :
NIK :
-- Jenis Permohonan --
Simpan Reset
Pencarian Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Cari KTP Berdasar : -- Pilih -- Cari
c. Menu Kartu Tanda Penduduk
Menu KTP memiliki submenu buat KTP dan cari KTP. Submenu buat
KTP untuk melakukan pembuatan KTP baru, perpanjangan KTP yang habis
masa berlakunya, dan penggantian KTP hilang ataupun rusak. Sebelum
melakukan pembuatan KTP, petugas selalu melakukan pengecekan pada Kartu
Keluarga pemohon tersebut, jika datanya sudah sesuai maka proses pembuatan
KTP dapat dilakukan. Submenu cari KTP digunakan untuk mencari KTP dan
melihat data KTP. User interface untuk buat KTP dan cari KTP dapat dilihat
pada gambar 3.32 dan pada gambar 3.33.
Gambar 3.32 Form Buat KTP
Gambar 3.33 Form Cari KTP
87
S urat Keterangan P indah
D ata D aerah A sal
N o. Kartu Ke luarga :
N IK Kepala Keluarga :
N am a Kepala Keluarga :
A lam at :
R T : R W : Kodepos :
P ropinsi :
Kabupaten :
Kecam atan :
Kelurahan :
Cari
D ata K epindahan
Alasan P indah : -- Alasan P indah --
Alam at Tu juan P indah :
P ropinsi :
R T : R W : Kodepos :
-- Propinsi --
Kabupaten : -- Kabupaten --
Kecam atan :
-- Kecamatan --
Kelurahan : -- Kelurahan --
Klas ifikas i P indah : -- K lasifikasi Pindah --
Jenis Kepindahan : -- Jenis Kepindahan --
R encana Tanggal P indah : -- Tanggal -- -- Bulan -- -- Tahun --
N IP C am at :
Simpan Reset
d. Menu Surat Pindah
Menu Surat Pindah memiliki submenu buat Surat Keterangan Pindah dan
cari Surat Keterangan Pindah. Submenu buat Surat Keterangan Pindah
digunakan untuk membuat Surat Keterangan Pindah bagi penduduk yang
pindah tempat tinggal. Sedangkan submenu cari Surat Keterangan Pindah
digunakan untuk mencari dan melihat data Surat Keterangan Pindah tersebut.
User interface untuk buat Surat Keterangan Pindah dan cari Surat Keterangan
Pindah dapat dilihat pada gambar 3.34 dan pada gambar 3.35.
Gambar 3.34 Form Buat Surat Keterangan Pindah
88
Pencarian Surat Keterangan Pindah
Cari Surat Keterangan PIndah Berdasar : -- Pilih -- Cari
Pencarian Khusus Penduduk
N.I.K :
No. Kartu Keluarga :
Nama :
Tempat Lahir : -- Propinsi -- -- Kabupaten --
Tanggal Lahir : -- Tanggal -- -- Bulan -- -- Tahun --
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Golongan Darah : -- Golongan Darah --
Kewarganegaraan : -- Kewarganegaraan --
Kelainan Khusus : -- Kelainan Khusus --
No. Akta Kelahiran :
No. Akta Nikah :
No. Akta Cerai :
No. Paspor :
No. KITAS/ KITAP :
N.I.K Ayah :
N.I.K Ibu :
Cari Reset
Gambar 3.35 Form cari Surat Keterangan Pindah
e. Menu Pencarian Lanjut
Menu pencarian lanjut data penduduk ini digunakan untuk mencari data
penduduk berdasarkan beberapa data yang diketahui agar pencarian penduduk
lebih efektif dan menghasilkan data yang diinginkan. Hasil dari pencarian
lanjut ini hanya dapat dibaca saja (readonly) dan tidak dapat dilakukan
pengubahan data. User interface untuk form pencarian lanjut dapat dilihat
pada gambar 3.36.
Gambar 3.36 Form Pencarian Lanjut
89
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
A. Karakteristik Sistem
Sistem ini berupa centralized website atau website yang terpusat. Data-
data dari berbagai kecamatan di berbagai daerah akan disimpan dalam bank
data kependudukan nasional/ database pusat. Karena sistem ini berbasis web
maka dapat dijalankan pada aplikasi web browser dan dapat terhubung pada
jaringan intranet untuk proses pertukaran data.
Dalam tahap implementasi, sistem ini menggunakan contoh data kota
Yogyakarta, yaitu data yang bukan diambil dari hasil pendataan
kependudukan yang sebenarnya. Sedangkan untuk pengembangan sistem,
berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Menerjemahkan ER Diagram yang telah didesain pada tahap analisis dan
perancangan sistem ke dalam bentuk SQL (Structure Query Language).
2. Membuat store procedure dan function yang diperlukan sistem.
3. Membuat sistem informasi dengan berbasis web dari hasil analisis dan
perancangan sistem.
B. Kebutuhan Implementasi Sistem
a. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan :
89
90
1. Server Side
• Prosesor AMD Duron (tm)
• Memori DDR 512 MB
• Motherboard Shuttle
2. Client Side
• Prosesor AMD Duron (tm)
• Memori DDR 256 MB
• Motherboard Shuttle AK31
b. Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan :
1. Server Side
a. Windows XP Professional Version 2002
b. Apache HTTP Server 2.2
c. PHP 5
d. MySQL 5
e. SQLYog 5.15
f. EditPlus 2.12
g. FPDF 1.53
2. Client Side
a. Windows XP
b. Web Browser Mozilla Firefox
91
C. Implementasi Sistem
1. Pembuatan Database
Database pada sistem ini dibuat dengan menggunakan MySQL versi 5
yang sudah mendukung pemakaian store procedure, function, dan trigger.
Pada pembuatan database sistem ini, digunakan tools berupa SQLyog
versi 5.15 untuk mempermudah pembuatan database. Gambar 4.1 dan 4.2
berikut adalah pembuatan tabel dalam database.
Gambar 4.1 Pembuatan Tabel Menggunakan SQLyog
Gambar 4.2 Pemberian Nama Tabel Menggunakan SQLyog
92
Perintah SQL yang dihasilkan dari pembuatan tabel pada gambar 4.1
di atas dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini.
DROP TABLE IF EXISTS `penduduk`;
CREATE TABLE `penduduk` (
`nik` varchar(18) NOT NULL,
`no_kk` varchar(20) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`tempat_lahir` varchar(20) NOT NULL,
`tanggal_lahir` date NOT NULL default '0000-00-00',
`jenis_kelamin` varchar(10) NOT NULL,
`gol_darah` varchar(4) NOT NULL,
`anak_ke` int(2) NOT NULL,
`kewarganegaraan` varchar(25) NOT NULL,
`status` varchar(25) NOT NULL,
`kelainan` varchar(50) NOT NULL,
`no_akta_lahir` varchar(20) NOT NULL,
`no_akta_nikah` varchar(20) default NULL,
`tgl_akta_nikah` date default '0000-00-00',
`no_akta_cerai` varchar(20) default NULL,
`tgl_akta_cerai` date default '0000-00-00',
`no_paspor` varchar(20) default NULL,
`no_kitas_kitap` varchar(20) default NULL,
`nik_ayah` varchar(18) NOT NULL,
`nik_ibu` varchar(18) NOT NULL,
`foto_penduduk` longblob NOT NULL,
PRIMARY KEY (`nik`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;
Gambar 4.3 Perintah SQL Pembuatan Tabel Menggunakan SQLyog
Cara yang sama juga digunakan untuk membuat tabel-tabel yang lain
pada sistem informasi ini. Sintak SQL untuk tabel-tabel yang lain dapat
dilihat pada gambar 4.4 sampai dengan gambar 4.13.
93
DROP TABLE IF EXISTS `kk_penduduk`;
CREATE TABLE `kk_penduduk` (
`nik` varchar(18) character set utf8 NOT NULL,
`no_kk` varchar(20) character set utf8 NOT NULL,
`agama` varchar(10) character set utf8 NOT NULL,
`hub_keluarga` enum('Kepala Keluarga','Suami','Istri',
'Anak Kandung','Anak Tiri','Anak Angkat','Orang Tua',
'Mertua','Menantu','Cucu','Famili Lain','Pembantu',
'Lain-lain') character set utf8 NOT NULL,
`pendidikan` varchar(50) character set utf8 NOT NULL,
`pekerjaan` varchar(50) character set utf8 NOT NULL,
`status_penduduk` int(2) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Gambar 4.4 Perintah SQL Pembuatan Tabel kk_penduduk
DROP TABLE IF EXISTS `kk`;
CREATE TABLE `kk` (
`no_kk` varchar(20) character set utf8 NOT NULL,
`nik_ayah` varchar(18) character set utf8 NOT NULL,
`alamat` varchar(50) character set utf8 NOT NULL,
`rt` int(5) NOT NULL,
`rw` int(5) NOT NULL,
`kodepos` int(8) NOT NULL,
`kelurahan` varchar(30) character set utf8 NOT NULL,
`kecamatan` varchar(30) character set utf8 NOT NULL,
`kabupaten` varchar(30) character set utf8 NOT NULL,
`propinsi` varchar(30) character set utf8 NOT NULL,
`tgl_pembuatan` date NOT NULL default '0000-00-00',
`jml_anggota_kel` int(2) NOT NULL default '0',
`alasan` varchar(50) character set utf8 NOT NULL,
`nip_camat` varchar(20) character set utf8 NOT NULL,
PRIMARY KEY (`no_kk`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Gambar 4.5 Perintah SQL Pembuatan Tabel kk
94
DROP TABLE IF EXISTS `ktp`;
CREATE TABLE `ktp` (
`nik` varchar(18) character set utf8 NOT NULL,
`no_kk` varchar(20) character set utf8 NOT NULL,
`status_ktp` varchar(20) character set utf8 NOT NULL,
`tgl_buat` date NOT NULL,
`tgl_mulai` date NOT NULL,
`nip_camat` int(20) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Gambar 4.6 Perintah SQL Pembuatan Tabel ktp
DROP TABLE IF EXISTS `history_surat_pindah`;
CREATE TABLE `history_surat_pindah` (
`no_kk_lama` varchar(20) character set utf8 NOT NULL,
`no_kk_baru` varchar(20) character set utf8 default NULL,
`alasan_pindah` varchar(25) character set utf8 NOT NULL,
`alamat_tujuan` varchar(50) character set utf8 NOT NULL,
`rt` int(5) NOT NULL,
`rw` int(5) NOT NULL,
`kodepos` int(10) NOT NULL,
`kelurahan` varchar(30) character set utf8 NOT NULL,
`kecamatan` varchar(30) character set utf8 NOT NULL,
`kabupaten` varchar(30) character set utf8 NOT NULL,
`propinsi` varchar(30) character set utf8 NOT NULL,
`klasifikasi_pindah` varchar(30) character set utf8 NOT NULL,
`jenis_kepindahan` varchar(50) character set utf8 NOT NULL,
`rencana_tgl_pindah` date NOT NULL,
`tgl_kedatangan` date default '0000-00-00',
`nip_camat_asal` int(20) NOT NULL,
`nip_camat_tujuan` int(20) default '0',
`status_no_kk_pindah` varchar(50) character set utf8 default
NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Gambar 4.7 Perintah SQL Pembuatan Tabel history_surat_pindah
95
DROP TABLE IF EXISTS `history_alamat_pindah`;
CREATE TABLE `history_alamat_pindah` (
`tgl_buat` date NOT NULL,
`alamat` varchar(50) character set utf8 NOT NULL,
`rt` int(5) NOT NULL,
`rw` int(5) NOT NULL,
`kodepos` int(10) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
Gambar 4.8 Perintah SQL Pembuatan Tabel history_alamat_pindah
DROP TABLE IF EXISTS `propinsi`;
CREATE TABLE `propinsi` (
`kode_prop` varchar(7) NOT NULL,
`nama_prop` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`kode_prop`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;
Gambar 4.9 Perintah SQL Pembuatan Tabel propinsi
DROP TABLE IF EXISTS `kabupaten`;
CREATE TABLE `kabupaten` (
`kode_kab` varchar(9) NOT NULL,
`nama_kab` varchar(20) NOT NULL,
`kode_prop` varchar(7) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`kode_kab`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;
Gambar 4.10 Perintah SQL Pembuatan Tabel kabupaten
DROP TABLE IF EXISTS `kecamatan`;
CREATE TABLE `kecamatan` (
`kode_kec` varchar(11) NOT NULL,
`nama_kec` varchar(20) NOT NULL,
`kode_kab` varchar(9) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`kode_kec`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;
Gambar 4.11 Perintah SQL Pembuatan Tabel kecamatan
96
DROP TABLE IF EXISTS `kelurahan`;
CREATE TABLE `kelurahan` (
`kode_kel` varchar(12) NOT NULL,
`nama_kel` varchar(20) NOT NULL,
`kode_kec` varchar(11) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`kode_kel`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;
Gambar 4.12 Perintah SQL Pembuatan Tabel kelurahan
DROP TABLE IF EXISTS `karyawan`;
CREATE TABLE `karyawan` (
`nip` int(20) NOT NULL,
`username` varchar(50) NOT NULL,
`password` varchar(50) NOT NULL,
`level` varchar(10) NOT NULL,
`kode_kec_karyawan` int(20) NOT NULL,
`nik` varchar(18) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`nip`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8;
Gambar 4.13 Perintah SQL Pembuatan Tabel karyawan
Pada sistem ini juga digunakan fasilitas store procedure dan function
untuk menyederhanakan pemrograman dalam pengolahan data sehingga
tidak perlu menuliskan sintak SQL yang panjang pada program,
melainkan hanya memanggil dari database.
Berikut adalah pembuatan store procedure dan function dengan
menggunakan tools SQLyog. Gambar 4.14 di bawah ini adalah pembuatan
store procedure.
97
Gambar 4.14 Pembuatan Store Procedure Menggunakan SQLyog
Gambar 4.15 berikut ini adalah sintak yang dihasilkan dari pembuatan
store procedure di atas.
DELIMITER $$; DROP PROCEDURE IF EXISTS `bkkbc`.`penduduk`$$ CREATE PROCEDURE `bkkbc`.`penduduk` () BEGIN END$$ DELIMITER ;$$
Gambar 4.15 Perintah SQL Pembuatan Store Procedure Menggunakan SQLyog
Berikut adalah pembuatan function yang akan ditunjukkan pada
gambar 4.16.
Gambar 4.16 Pembuatan Function Menggunakan SQLyog
Sintak yang dihasilkan dari pembuatan function di atas dapat dilihat pada
gambar 4.17.
98
DELIMITER $$; DROP FUNCTION IF EXISTS `bkkbc`.`propinsi`$$ CREATE FUNCTION `bkkbc`.`propinsi` () RETURNS type BEGIN END$$ DELIMITER ;$$
Gambar 4.17 Perintah SQL Pembuatan Function Menggunakan SQLyog
2. Pembuatan User Interface
User interface pada sistem ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu user
interface untuk input dan user interface untuk output. Pembuatan user
interface pada sistem ini menggunakan sintak HTML.
a. Input
1. Login
Gambar 4.18 Login
Gambar 4.18 di atas merupakan halaman login untuk karyawan
dan admin agar dapat masuk ke dalam sistem sesuai dengan hak akses
yang dimilikinya.
Dalam proses login ini dilakukan pengecekan kebenaran data-
data login yang dimasukkan, yaitu username dan password.
99
Pengecekan yang dilakukan adalah dengan melakukan query ke dalam
database yang menyimpan data user account dengan data-data login
yang dimasukkan. Jika query memberikan hasil maka data-data login
tersebut valid dan user dapat menuju halaman selanjutnya sesuai
dengan hak akses yang dimilikinya. Jika query tidak memberikan hasil
maka sistem akan memberikan pesan peringatan kesalahan kepada
user.
Hal aman utama admin dan halaman utama karyawan akan
ditunjukkan pada gambar 4.19 dan gambar 4.20 berikut ini.
Gambar 4.19 Halaman Utama Admin
100
Gambar 4.20 Halaman Utama Karyawan
2. Input Karyawan
Gambar 4.21 Input Data Karyawan
Gambar 4.21 di atas merupakan user interface yang digunakan
untuk melakukan input data karyawan, yang meliputi Nomor Induk
Pegawai (NIP), kode kecamatan tempat karyawan bekerja, level akses,
username, password, dan NIK. NIK ini digunakan untuk mengetahui
informasi biodata karyawan selengkapnya yang juga merupakan
101
penduduk Negara Republik Indonesia. NIP tersusun atas 9 digit angka
yang bersifat unik dan diambil dari database Pegawai Negeri Sipil.
Namun, sistem ini tidak membahas tentang pengambilan NIP dari
database Pegawai Negeri Sipil tersebut, melainkan hanya
mengasumsikan saja.
3. Input Propinsi
Gambar 4.22 Input Data Propinsi
Gambar 4.22 di atas merupakan user interface yang digunakan
untuk melakukan input data propinsi, yang meliputi kode propinsi dan
nama propinsi. Kode propinsi secara otomatis akan melakukan
increment sehingga admin tidak perlu memasukkan kode propinsi,
cukup memasukkan nama propinsi saja. Adanya proses increment ini
dirasa cukup efektif untuk mengurangi kesalahan pengetikan kode
propinsi.
4. Input Kabupaten
Gambar 4.23 Input Data Kabupaten
102
Gambar 4.23 di atas merupakan user interface yang digunakan
untuk melakukan input data kabupaten, yang meliputi nama propinsi,
keterangan, kode kota/kabupaten, dan nama kota/ kabupaten.
Keterangan di atas menunjukkan apakah daerah tersebut merupakan
kota atau kabupaten. Keterangan ini akan digunakan untuk
menentukan kode kota/ kabupaten tersebut sesuai dengan ketentuan
yang ada. Tombol generate kode kota/ kabupaten digunakan untuk
menampilkan kode kota/ kabupaten sebanyak 4 digit, 2 digit pertama
menunjukkan kode propinsi dimana kota/ kabupaten tersebut berada,
sedangkan 2 digit terakhir merupakan urutan kota/ kabupaten tersebut.
5. Input Kecamatan
Gambar 4.24 Input Data Kecamatan
Gambar 4.24 di atas merupakan user interface yang digunakan
untuk melakukan input data kecamatan, yang meliputi nama propinsi,
nama kabupaten, kode kecamatan, dan nama kecamatan. Tombol
generate kode kecamatan digunakan untuk menampilkan kode
kecamatan sebanyak 6 digit, 4 digit pertama merupakan kode kota/
kabupaten dimana kecamatan tersebut berada, sedangkan 2 digit
terakhir merupakan urutan kecamatan tersebut.
103
6. Input Kelurahan
Gambar 4.25 Input Data Kelurahan
Gambar 4.25 di atas merupakan user interface yang digunakan
untuk melakukan input data kelurahan, yang meliputi nama propinsi,
nama kabupaten, nama kecamatan, kode kelurahan, dan nama
kelurahan. Tombol generate kode kelurahan digunakan untuk
menampilkan kode kelurahan sebanyak 8 digit, 6 digit pertama
merupakan kode kecamatan dimana kelurahan tersebut berada,
sedangkan 2 digit terakhir merupakan urutan kelurahan tersebut.
104
7. Input Penduduk
Gambar 4.26 Input Data Penduduk
Gambar 4.26 di atas merupakan user interface yang digunakan
untuk melakukan input data penduduk. Setelah data penduduk
disimpan ke dalam database maka penduduk tersebut telah memiliki
NIK sebanyak 16 digit dengan format 6 digit pertama berupa kode
wilayah kecamatan, 6 digit kedua berupa tanggal lahir, dan 4 digit
terakhir berupa nomor urut penerbitan NIK.
105
8. Input Kartu Keluarga
Sebelum melakukan proses pembuatan Kartu Keluarga baru,
dilakukan terlebih dahulu pengecekan status penduduk yang akan
membuat Kartu Keluarga tersebut, apakah masih aktif atau sudah tidak
aktif pada Kartu Keluarga yang lama. Hal ini dilakukan untuk
mencegah kepemilikkan lebih dari satu Kartu Keluarga yang masih
berstatus aktif. User interface untuk pengecekan status penduduk dapat
dilihat pada gambar 4.27 di bawah ini.
Gambar 4.27 Pengecekan Status Penduduk Untuk KK
Jika NIK pemohon yang dimasukkan berstatus aktif = 1, maka
sistem akan memberikan pesan peringatan bahwa status penduduk
tidak valid dan tidak dapat membuat Kartu Keluarga. Jika berstatus
tidak aktif = 0, maka sistem akan menuju ke halaman pembuatan Kartu
Keluarga baru. Berikut adalah user interface untuk pembuatan Kartu
Keluarga baru yang akan ditunjukkan pada gambar 4.28.
106
Gambar 4.28 Buat Kartu Keluarga Baru
Pada halaman buat Kartu Keluarga baru ini, data NIK dan nama
pemohon sudah ditampilkan dan bersifat readonly. Karyawan tinggal
mengisikan data-data lain yang diperlukan. Pada saat tombol anggota
KK ditekan maka akan muncul tabel untuk set anggota KK dengan
jumlah baris sesuai dengan jumlah anggota KK yang dimasukkan.
Tabel ini dapat dilihat pada gambar 4.29 berikut.
Gambar 4.29 Set Anggota Kartu Keluarga
Untuk mendapatkan data-data anggota Kartu Keluarga maka
dilakukan terlebih dahulu proses pencarian untuk mendapatkan
anggota Kartu Keluarga yang dimaksud. Link Set Anggota KK akan
107
menuju ke halaman pencarian calon anggota Kartu Keluarga baru yang
dapat dilihat pada gambar 4.30 berikut.
Gambar 4.30 Pencarian Anggota Kartu Keluarga
Setelah proses pencarian memberikan hasil, kemudian dilakukan
pemilihan data anggota Kartu Keluarga yang dimaksud dengan
menekan link Pilih. Link ini akan menuju ke halaman yang
menampilkan data anggota Kartu Keluarga tersebut, yang meliputi data
NIK, agama, hubungan keluarga, pendidikan dan pekerjaan. Data NIK
bersifat readonly, sedangkan data-data yang lain dapat dilakukan
proses edit. Gambar 4.31 berikut adalah halaman untuk menampilkan
data anggota Kartu Keluarga.
Gambar 4.31 Data Anggota Kartu Keluarga
108
Jika data anggota Kartu Keluarga telah diatur dan tombol Set
Anggota ditekan maka akan kembali ke halaman awal yang akan
ditunjukkan pada gambar 4.32 berikut.
Gambar 4.32 Buat Kartu Keluarga
Hal yang sama juga dilakukan untuk set anggota KK yang lain.
Jika semua data yang diperlukan sudah terisi dan tombol Simpan telah
ditekan maka Kartu Keluarga baru telah tersimpan dalam database
dengan nomor KK sebanyak 16 digit dengan format 6 digit pertama
berupa kode wilayah kecamatan, 6 digit kedua berupa tanggal
pembuatan Kartu Keluarga, dan 4 digit terakhir berupa nomor urut
penerbitan Kartu Keluarga.
109
Meskipun Kartu Keluarga telah tersimpan dalam database, akan
tetapi status penduduk kepala keluarga dan anggota keluarganya masih
belum aktif karena Kartu Keluarga tersebut sedang dalam proses untuk
mendapatkan keabsahan dari Camat setempat.
Setelah Camat memberikan persetujuan bahwa Kartu Keluarga
tersebut sah, maka petugas kecamatan akan memberikan keterangan
bahwa Kartu Keluarga tersebut telah sah dan status penduduk kepala
keluarga dan anggota keluarganya pun menjadi aktif.
Untuk memberikan keterangan keabsahan suatu Kartu Keluarga,
petugas kecamatan harus melakukan pencarian data Kartu Keluarga
yang bersangkutan terlebih dahulu. Kemudian melakukan edit data
dengan memberi tanda check pada form yang telah disediakan yang
menandakan bahwa Kartu Keluarga tersebut telah sah. NIP petugas
kecamatan yang melakukan proses ini akan disimpan pada database
sebagai history.
9. Input Kartu Tanda Penduduk
Sebelum melakukan proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk
baru, dilakukan terlebih dahulu pengecekan status penduduk yang akan
membuat KTP baru tersebut, apakah masih aktif atau sudah tidak aktif
pada Kartu Keluarga yang dimilikinya. Hal ini dilakukan untuk
mencegah kepemilikkan lebih dari satu Kartu Tanda Penduduk. User
interface untuk pengecekan status penduduk dapat dilihat pada gambar
4.33 berikut.
110
Gambar 4.33 Pengecekan Status Penduduk Untuk KTP
Jika NIK pemohon yang dimasukkan berstatus tidak aktif = 0,
maka sistem akan memberikan pesan peringatan bahwa status
penduduk tidak valid dan tidak dapat membuat KTP karena NIK yang
bersangkutan tidak terdaftar dalam Kartu Keluarga manapun. Jika
berstatus aktif = 1, maka sistem akan menuju ke halaman pembuatan
KTP baru karena NIK yang bersangkutan telah terdaftar pada Kartu
Keluarga tertentu. Berikut adalah user interface untuk pembuatan KTP
baru yang akan ditunjukkan pada gambar 4.34.
Gambar 4.34 Buat KTP Baru
Pada halaman buat KTP baru ini, data NIK yang ditampilkan
bersifat readonly, jenis permohonan secara otomatis akan berisi ‘Baru’
jika NIK tersebut belum pernah membuat KTP dan berisi ‘Ganti’ dan
‘Perpanjangan’ jika NIK tersebut sebelumnya telah memiliki KTP.
111
Kemudian karyawan memasukkan data-data yang lain berupa nomor
Kartu Keluarga dan NIP Camat.
10. Input Surat Keterangan Pindah
Gambar 4.35 berikut ini adalah user interface untuk pembuatan
Surat Keterangan Pindah bagi penduduk yang pindah tempat tinggal.
112
Gambar 4.35 Buat Surat Keterangan Pindah
113
Form Surat Keterangan Pindah ini memuat data daerah asal dan
data kepindahan. Data daerah asal digunakan untuk mengetahui data-
data Kartu Keluarga yang akan melakukan perpindahan. Data-data
tersebut dapat diperoleh dari proses pencarian dengan memasukkan
nomor Kartu Keluarga yang akan pindah. Setelah tombol Cari ditekan,
maka akan muncul data-data seperti, nomor Kartu Keluarga, NIK
kepala keluarga, nama kepala keluarga, alamat Kartu Keluarga, dan
data anggota keluarga yang terdaftar pada Kartu Keluarga tersebut.
Kemudian karyawan memasukkan data kepindahan yang meliputi
alasan pindah, alamat lengkap tujuan pindah, klasifikasi pindah, jenis
kepindahan, rencana tanggal pindah, dan NIP camat. Jenis kepindahan
terdiri dari kepindahan kepala keluarga dan kepindahan anggota
keluarga. Untuk kepindahan kepala keluarga, secara otomatis semua
anggota keluarga akan ikut pindah mengikuti kepala keluarga dan
status penduduknya menjadi tidak aktif. Sedangkan untuk kepindahan
anggota keluarga, hanya status penduduk anggota keluarga yang
pindah saja yang menjadi tidak aktif.
Untuk mengetahui status KK masing-masing anggota keluarga,
tekan tombol status KK. Tombol ini akan menuju halaman status
kepindahan anggota keluarga yang akan ditunjukkan pada gambar 4.36
berikut ini.
114
Gambar 4.36 Status Kepindahan Anggota Keluarga
NIK dan status pindah bersifat readonly, status nomor KK pindah
terdiri dari ‘Numpang KK’ dan ‘Membuat KK Baru’. Setelah tombol
Update ditekan maka akan kembali ke halaman buat Surat Keterangan
Pindah. Proses yang sama juga dilakukan untuk anggota keluarga yang
lain. Jika pengisian form Surat Keterangan Pindah telah selesai maka
status penduduk yang pindah menjadi tidak aktif dan tidak terdaftar
pada Kartu Keluarga manapun.
Untuk status nomor KK ‘Membuat KK Baru’ dapat segera
membuat Kartu Keluarga baru di daerah tujuan pindah, sedangkan
untuk status nomor KK ‘Numpang KK’ maka akan ditambahkan
menjadi anggota Kartu Keluarga yang ditumpangi tersebut.
b. Output
Output pada sistem ini ditampilkan dalam bentuk PDF (Portable
Document Format) yang dibuka langsung dari browser dengan
menggunakan Adobe Acrobat untuk mempermudah proses pencetakan.
Pembuatan halaman output dalam format PDF ini menggunakan program
terpisah yaitu FPDF (Free PDF) versi 1.53. Program tersebut berupa
115
sintak PHP dalam bentuk class. Untuk penggunaannya dapat langsung
menggunakan class tersebut dan melakukan pewarisan ke dalam class
yang kita buat. Sehingga kita bisa menggunakan method-method yang ada
untuk membuat PDF.
116
1. Kartu Keluarga
Gambar 4.37 berikut adalah output Kartu Keluarga.
Gambar 4.37 Kartu Keluarga
117
2. Kartu Tanda Penduduk
Gambar 4.38 berikut adalah output Kartu Tanda Penduduk.
Gambar 4.38 Kartu Tanda Penduduk
118
3. Surat Keterangan Pindah
Gambar 4.39 berikut adalah output Surat Keterangan Pindah.
Gambar 4.39 Surat Keterangan Pindah
119
BAB V
ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
A. Hasil Pengujian Sistem
Pengujian sistem ini dilakukan di lingkungan jaringan lokal (LAN)
dengan menggunakan beberapa komputer yang menjadi web-server beserta
databasenya.
Pada pengujian ini, sistem dapat berjalan dengan baik. Tampilan user
interface sistem ini yang berupa halaman web dapat tampil baik di beberapa
web browser yang digunakan untuk pengujian, meskipun dengan sedikit
perbedaan tampilan antara browser yang satu dengan browser yang lain.
B. Kelebihan Sistem
Sistem ini memiliki kelebihan antara lain:
1. Dapat dijalankan melalui jaringan intranet karena berbentuk web.
2. Dapat dijalankan di berbagai web server yang mendukung PHP karena
dibangun menggunakan teknologi PHP dan MySQL.
3. Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai kunci akses pada sistem ini
dengan menggunakan rancangan database nasional untuk integritas
datanya.
119
120
C. Kekurangan Sistem
1. Sistem ini hanya mendukung peningkatan pelayanan kependudukan
dengan tetap menggunakan prosedur manual yang sudah ada.
121
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan dibangunnya Aplikasi Layanan KK dan KTP Tingkat
Pemerintah Kota ini akan mendukung peningkatan pelayanan masyarakat
dalam proses pembuatan KTP, KK, dan Surat Keterangan Pindah. Sistem ini
menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai kunci akses sistem
dan menggunakan rancangan database nasional untuk integritas datanya.
Berdasarkan hasil implementasi yang telah dilakukan, maka terdapat
beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu:
1. Sistem ini dibangun dengan berbasis web sehingga dapat menggunakan
teknologi intranet, selama sarana dan prasarana yan dibutuhkan tersedia.
2. Dengan menggunakan teknologi web dan intranet maka sistem ini dapat
diakses dengan mudah. User hanya memerlukan komputer yang sudah
terdapat web browser untuk dapat mengakses sistem ini.
3. Dengan menggunakan sistem ini, petugas kecamatan dapat meningkatkan
pelayanan masyarakat dalam pendaftaran biodata penduduk, pembuatan
KTP, KK, dan Surat Keterangan Pindah.
4. Format output yang dihasilkan sistem ini dapat langsung dicetak atau
disimpan dalam bentuk file.
121
122
B. Saran
Sistem ini masih perlu adanya pengembangan agar tidak hanya
mendukung peningkatan pelayanan kependudukan di tingkat pemerintah kota
saja tetapi bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih tinggi seperti tingkat
propinsi/ nasional.
DAFTAR PUSTAKA Hakim, Lukmanul, 150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2003. Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, 1999.
Nugroho, Bunafit, PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX, Andi Offset, Yogyakarta, 2004.
Sunarfrihantono, Bimo, PHP dan MySQL untuk Web, Andi Offset, Yogyakarta,
2002.
Whitten, Bently Dittman, System Analysis and Desain Method 6th Edition, Irwin/ McGraw-Hill, New York, 2004.