APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak...

39
APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA? Mohamad Ikhsan, Vivi Alatas, Monica Wihardja, Taufiq Maret 2015 1

Transcript of APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak...

Page 1: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA?Mohamad Ikhsan, Vivi Alatas, Monica Wihardja, Taufiq

Maret 2015

1

Page 2: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Sejumlah pertanyaan:

• Dimulai dengan pertanyaan berkaitan dengan determinan inflasi:– Inflasi headline masih bertengger di sekitar 5% - tidak bisa turun menuju 2-3 %– Penyebabnya adalah inflasi makanan yang bukan hanya terus meningkat – dibandingkan

harga barang lain dan harga beras di negara tetangga.• Pada saat yang sama ditunjukkan produksi beras terus meningkat. Produksi beras

per kapita tertinggi dalam sajarah Indonesia.– Mengacu kepada neraca beras – harusnya telah terjadi akumulasi stok beras dan harga

seharusnya turun.• Apa yang salah?

– Produksi overestimated – most likely– Konsumsi underestimated – enggak mungkin karena konsumsi beras Indonesia sudah

tertinggi di dunia dan mengalami tren penurunan.• Bagaimana kebijakan untuk mendorong produksi beras

– Haruskah kita jorjoran dan all out and all cost mengejar swasembada?– Kalau tren penurunan konsumsi beras menurun, apakah effort yang luar biasa ini

berguna? Apa kebijakan yang lebih rasional?– Depolitisasi HPP

Page 3: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

03

Sumber: BPS, CEIC

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

Vietnam 15% brokens, fob

Domestic Wholesale price (PIBC), IR64 III - the lowest in Rp/kg

Rp/Kg

HARGA DI INDONESIA KONSISTEN LEBIHTINGGI DARI HARGA DUNIA SEJAK 2004

-2

0

2

4

6

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov DecPerc

enta

ge C

hang

e

Indonesia Thailand Philiphines Malaysia

Sumber: BPS, CEIC, kalkulasi World Bank

Rata rata perubahan harga y.o.y. per bulan, 2005-2014

Harga grosir Beras diIndonesia dan Vietnam

Latar belakangHarga beras di Indonesia lebih tinggi dari harga dunia dan lebih fluktuatif dari negara tetangga

-5%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

Indonesia Thailand Philliphines Malaysia

Distribusi perubahan tahun ke tahun (yoy) pada bulanyang sama, 2005-2014

FLUKTUASI HARGA KARENA MUSIM UMUM TERJADI,TETAPI DI INDONESIA LEBIH TINGGI

PERUBAHAN HARGA KARENA FAKTOR NON-MUSIMANTERSEBAR DALAM JANGKAUAN LEBIH BESAR

Page 4: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Mengapa analisis supply-demand di Indonesia bermasalah?

05

Kendala data produksi dan konsumsi

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

Susenas Kemendag Universityof Arkansas

USDA &FAO

Beberapa versi perhitungan konsumsiberas per kapita (kg/tahun)

BANYAK INKONSISTENSI DALAMPERHITUNGAN ANGKA KONSUMSI BERAS

ADA INDIKASI TERJADINYA OVERESTIMATIONDALAM DATA PRODUKSI

• Data produksi beras yang dikeluarkan olehKementrian Pertanian tidak akurat (Dawe,Timmer and Warr, 2014)• BPS dan Kementan mengestimasi hasil

panen per hektar melalui crop-cuttingsurvey (‘ubinan’) dan luas area panenmelalui pendekatan ‘eye estimate’. (BDAnalisis, Rice Report, 2008)

• Studi menunjukkan bahwa adaoverestimation area produksi dan panenberas sebesar 17% pada tahun 1996-1997.(BD Analisis, Rice Report, 2008)

• JICA juga menemukan overestimation luaslahan beras di Jawa sebesar 9% dan yieldsebesar 5.2% sehingga produksi total beras diJawa kelebihan estimasi sebesar 13% padatahun 2000-2001.

Page 5: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Bahan untuk Diskusi

• Berasal dari dua tulisan: Ikhsan, Anwar, Puspandari dan Tohari (2014)“Transformasi Struktural dan Permintaan akan Pangan” MasyarakatStatistik dan Vivi Alatas dkk, Stabilisasi Harga Beras.

• Diskusi ini hanya awal dari seri diskusi dan perlu dilanjutkan.• PSE Deptan perlu memelopori diskusi masalah pangan secara

komprehensif.

Page 6: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Rapid economic and income growth

0

1

2

3

4

5

Southeast Asia

Indonesia

GDP per capita (2005 $US in ‘000s)

Per capita incomes to grow 2.5 times from 2010-30

Richer population will demand safe and more nutritious food

-2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0

Cereals

Starchy Roots

Pulses

Oilcrops

Vegetables

Fruits

Meat

Fish

Eggs

Milk

Source: Data from ERS, USDA 2013 Source: Data from FAO 2013

Average annual growth in per capitaconsumption, 2000 to 2009

Page 7: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Transformasi Struktural sedangberlangsung: konsumsi pangan terus turun

1999 2005 2010

Index: Level tahun 1999=100

Menurun, 2010 dibandingkan dengan 1999Umbi-umbian 100 92 61

Padi-padian 100 95 87Minuman 100 107 97

Meningkat lebih dari 100 persenBumbu-bumbuan 100 125 104

Kacang-kacangan 100 134 107Minyak dan lemak 100 117 113Sayur 100 120 120

Buah 100 122 125

Ikan 100 132 126

Makanan olahan 100 136 160

Meningkat lebih dari 2x lipat

Daging 100 207 205

Makanan lainnya 100 184 206

Telor dan susu 100 193 230

Tabel 1Tren Konsumsi Per Kapita (kg) Beberapa Komoditas PanganSumber: : Dyck et al. (2012

Page 8: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Indonesia has high prevalence of undernutrition

Prevalence of micronutrient deficiencies

Source: HarvestPlus 2011

Undernutrition

Large productivity andGDP losses

E.g. cost of micronutrientdeficiencies

2-4% of GDP in variouscountries

(Stein and Qaim 2007)

Page 9: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Rapid urbanization

0

50

100

150

200

250

300

1950 1970 1990 2010 2030 2050

UrbanRural

Indonesia’s rural and urban population, 1950-2050 (‘000s)

72% of the population will live in urban areas by 2050

Urbanization offers great opportunities if managed properly

Source: Data from UN 2011

Page 10: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Supply Problems

• Lahan – luas lahan pertanian terus menurun dan kualitas tanah menurun (?) –aspek spasial [tekanan penurunan lahan terjadi pada daerah lumbung pangan– daerah kompensasi/ekspansi – miskin infrastruktur, tenaga kerja dan tingkatkesuburan]

• Perubahan iklim – frekuensi bencana – jika tidak bertambah lebih severe –;perubahan musim hujan.

• Ketersediaan air menjadi masalah di daerah penghasil pangan.• Teknologi bibit : eksperimen dengan bibit impor gagal – bibit pengembangan

lokal sudah di frontier.• Meningkatnya inefisiensi dalam pasca panen [Husein Sawit Hipothesis]

– Susut dalam proses dan pasca panen, penggilingan yang ketinggalan.• Daya saing beras mulai menurun dan bahkan hilang. Biaya produksi beras

Indonesia sudah jauh diatas biaya di negara tetangga di tengah derasnyasubsidi pemerintah.

• Kompetisi antar komoditas : with food commodities dan food and energy• Perubahan dalam rantai pemasaran: revolusi supermarket• Perlu Pendekatan Supply Value Chain dalam melihat persoalan.

Page 11: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Limited land resourcesLoss of annual net primary productivity,

1981-2003(due to degradation)

Source: Bai et al. 2007 (LADA, FAO/ISRIC)

Loss of forest cover in Indonesia, 2000-05

Land degradation / soil erosion

Large declines inagric. productivity

Source: World Resources Institute 2010

Page 12: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Higher risk of agriculture-associated diseases

Picture source: ILRI 2013

Human diseases linked directly or indirectly topractices in food and agriculture are more prevalent

Page 13: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

High vulnerability to climate changeDirect risks

Physical climate impacts(extreme weather, sea level rise,agric. productivity loss, overall)

Overall vulnerabilityPhysical impacts adjusted for

coping ability

Source: Wheeler 2011

Higher agric. R&D investment with 10% productivity increasecan overcome adverse impacts (Oktaviani 2011)

Page 14: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

08

PRODUKTIVITAS TUMBUH LAMBAT AKIBATMELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN

PRODUKTIVITAS BERAS INDONESIA RENDAHBERDASARKAN STANDAR DUNIA DAN KAWASAN

Masalah ProduksiPertumbuhanproduksidanproduktivitasyanglambatsangatmempengaruhisupplydomestikberas

Peningkatan tahunan (%)*

61-70 70-80 80-90 90-00 00-11Hasil 3.4% 3.3% 2.7% 0.2% 1.1%

Lahan 1.9% 1.0% 1.5% 1.2% 1.0%Prod. 5.4% 4.4% 4.3% 1.4% 2.2%

0

2

4

6

8

10

EGYP

TAU

STRA

LIA

UN

ITED

STA

TES

OF

AMER

ICA

URU

GUAY

SPAI

NPE

RUM

ORO

CCO

SOUT

H KO

REA

TURK

EYGR

EECE

CHIN

AJA

PAN

SOM

ALIA

ARGE

NTI

NA

TAIW

ANTA

JIKIS

TAN

ITAL

YEL

SAL

VADO

RCH

ILE

UKR

AIN

EFR

ANCE

PORT

UGA

LRW

ANDA

VEN

EZUE

LAVI

ETN

AMM

EXIC

OBU

LGAR

IARU

SSIA

MAU

RITA

NIA

MAC

EDO

NIA

PARA

GUA

YIN

DON

ESIA

IRAN

BRAZ

ILEC

UADO

RCO

LOM

BIA

MYA

NM

ARM

ALAY

SIA

SRI L

ANKA

PHIL

IPPI

NES

KAZA

KHST

ANLA

OS

INDI

APA

KIST

ANN

EPAL

MAL

ICA

MBO

DIA

NO

RTH

KORE

ATH

AILA

NDM

ADAG

ASCA

RBA

NGL

ADES

HTA

NZA

NIA

GUIN

EAN

IGER

IA

Sumber: IRRI and FAOCatatan: mencakup semua penghasil diatas 1 juta ton.

Hasil Beras Internasional (T/Ha)

AsiaIndonesia

Sumber: IRRI and FAO, perhitungan Bank DuniaCatatan: Peningkatan tahunan merupakan gabungan dari ratarata pertumbuhan tahunan.

-0.08

-0.06

-0.04

-0.02

0.00

0.02

0.04

0.06

-4.00

-2.00

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014Pertumbuhan Produksi (%)Pertumbuhan Produktivitas (%)

PRODUKSI BERAS DI TAHUN 2014 TURUN 0.94%, KETIGA KALINYA SETELAH KRISIS ’97-’98

Sumber: BPS, 2015

Page 15: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

09

Masalah ProduksiBeberapafaktorpenyebablambatnyapertumbuhanproduktivitas:Lahanpertanianyangrelatifkecil

UKURAN OPERASIONAL LAHAN PERTANIANBERADA DI BAWAH LEVEL OPTIMAL

Ukuran lahan pertanian (Ha)

Sumber: Sensus Pertanian Nasional, Dawe 2015

LUAS PANEN PER KAPITA JUGA MASIH BELUMKEMBALI KE LEVEL PRE-KRISIS ‘97-’98

0.048

0.05

0.052

0.054

0.056

0.058

0.06

1993

1994

1995

1996

1997

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

*20

0820

0920

1020

1120

1220

1320

14

Luas Panen per Kapita (Hektar)

KONVERSI TANAH DIDOMINASI OLEH PERKEBUNANMINYAK SAWIT SEJAK TAHUN 2000

Sumber: FAO 2013, Dawe 2015

Sumber: BPS, 2015

Page 16: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

INDONESIA LAMBAT DALAM HALMEKANISASI (Dawe, Timmer, Warr, 2014)

Penggunaan tenaga kerja(termasuk tenaga kerja keluarga)dalam budi daya beras

Sumber: Moya et al (2004), Bordey et al (2014), Dawe (2015). Data untukIndonesia: 1994-1997.

Sumber: Flaherty, Stads and Srinivasacharyulu (2013), Dawe (2015).

Pengeluaran publikuntuk R&D pertaniandari GDP pertanian (%)

PENGELUARAN R&D UNTUK PERTANIANKECIL (Dawe, 2015)

10

Masalah ProduksiMekanisasidaninovasiberjalanlambat

Page 17: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Seandainya kita dapat seefisien Thailand dalammengolah GKG menjadi beras maka akan adatambahan beras minimal 2 juta ton.

56

58

60

62

64

66

68

70

72

74

76

Cambodia China Indonesia South Korea Philippines Malaysia Thailand Vietnam

Average Milling Ratio in Selected Asian Countries

Page 18: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

PetaniPenggarap Penggiling

Grosir/Mitra/Penyalur Bulog

Pengecer KonsumenPengumpul

Petani Pemilik Lahan

IndustriMakanan/Tepung

Apa saja faktor yang mungkin mempengaruhi harga beras?

06

Identifikasi Masalah

Impor

OP, RaskinBulog-Dolog

Impor Ilegal

OP

Pemda/Camat

ProduktivitasBiaya produksi

DiversifikasiPeningkatan luas lahan

Mekanisasi

Struktur pasarRevolusi rantai nilai dan retail

Biaya distribusiInformasi

PermintaanUrbanisasi

Transisi pola diet

MASALAHJANGKAPANJANG

Instrumen jangka pendekdibutuhkan untuk mengatasivolatilitas harga jangka pendek

PT. Food Nation

PedagangLokal

MitraBulog

Unit Pengolahan GabahBeras

SatgasSub Divre

HPP

Page 19: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Struktur HargaTingginyahargaIndonesia disetiaptitikmenunjukkanbanyakkemungkinanmasalah

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

Indonesia Thailand

Rupi

ah p

er K

ilo

Harga jual petani Harga jual penggiling

Harga jual grosir Harga jual eceran

Sumber: BPS, FAO, CEIC (data Thai ) dan perhitungan Bank DuniaCatatan: Harga Penggiling dan petani adalah harga untuk beras yang sudah dikeringkan. Eceran dan grosir adalah untuk IR64 di Jakarta. Harga untuk Mei2014 menggunakan kurs THB:IDR = 356.

Struktur Harga Beras Indonesia dan Thailand,Mei 2014 Harga jual petani tinggi: mungkin terdapat

masalah biaya produksi atau produktivitas

Harga jual grosir dan eceran tinggi: mungkinkarena panjangnya rantai nilai/distribusi

Harga jual grosir dan eceran tinggi: mungkinjuga terdapat masalah biaya logistik tinggi

Mungkin juga terdapat masalah strukturpasar di setiap titik (petani, pedagang, grosir,atau pengecer). Harus diadakan studi lebihmendalam mengenai struktur pasar.

07

Page 20: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

11

Disintermediasi Rantai NilaiTidakdiketahuiapakahIndonesiasudahmulaimengikutipolamodernisasiyangsedangterjadidibeberapanegaraberkembang

Petani/Penggiling

PedagangGrosir di

Kota

Eceran/Supermarket Konsumen

Trend disintermediasi internasional di negara berkembang:“Secara geografis panjang, secara intermediasi pendek” (Reardon and Timmer, 2012)

Peran dari perantara telahberkurang karena berkurangnyainteraksi antara petani dantengkulak, perbaikan jalan kepasar dan pemakaian telephoneseluler.

(Timmer and Reardon, 2012)

Munculnya “aktor modern”, termasuk:1. Grosir Modern melakukan aktivitasvalue-added: mengumpulkan, memilih,menilai, mengemas, memproses danmengantar.2. Perusahaan logistik modern melakukanwholesaling, pergudangan, TeknologiInformasi terintegrasi dan pengemasan.

(Timmer and Reardon, 2012)

Supermarket menggantikanpasar tradisional, walaupuninfrastruktur pasartradisional yang jelekmerupakan masalah utamadan bukan karenamunculnya Supermarket.

(Suryadharma et al, 2010)

REKOMENDASI:DIBUTUHKAN PENELITIAN LEBIH DALAM MENGENAI RANTAI NILAI DI INDONESIA

Value-creation, Value-addition, Value –from-trading

PerusahaanPangan Modern

Page 21: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

12

Pola Perdagangan DomestikKetidakseimbanganpasarantarwilayah menunjukanpentingnya logistikantarawilayahsurplus (Jawa)dandefisitberas (wilayahTimur)

Keseimbangan beras = Total Produksi-Total Konsumsi (2012)Hijau = SurplusMerah = DefisitSumber: Produksi (BPS) Konsumsi (Susenas) Distribusi (Kemendag)

Page 22: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

13

Biaya Logistik: Darat dan Laut• Biaya truk di kota tujuan merupakan yang tertinggi diantara komponen transportasi

lainnya dalam rantai nilai beras. (BD, Rice Supply Chain, 2014)

22,602 22,602 17,724 17,724 22,602 22,602 22,602

10,642 7,516 7,277 5,367 5,313 4,620 2,587

23,864

60,840 60,840

13,80125,000

13,80138,611

- 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000

100,000

Surabaya - Banjarmasin Surabaya - Sorong Makassar - Sorong Makassar - Manado Surabaya - Makassar Surabaya - Manado Surabaya - MedanRp/TEU/Km

Trucking costs at destination city Sea Freight Costs + Port CostsTrucking costs at origin city

• Biaya rata-rata (Rp/TEU/km) di kota asal dipengaruhi oleh kemacetan dan infrastruktur jalan(misalnya, Makasar vs. Surabaya).

• Biaya rata-rata (Rp/TEU/km) di kota tujuan tertinggi di Sorong. Ini disebabkan oleh peraturan lokalyang menghabat pergerakan transportasi kontainer.

• Pengiriman antar pulau dapat menjadi mahal dan dapat berkontribusi pada tingginya harga distribusidisebabkan oleh beberapa hal termasuk:

• Jarak yang pendek (biaya pengiriman laut domestik per kontainer per km yang menjadi tinggi).• Ketidakseimbangan perdagangan (empty backhaul) yang menyebabkan kekosongan kargo pada

perjalanan pulang dan biaya pengiriman lewat laut ke tempat tujuan yang tinggi.• Frekuensi pelayaran yang rendah.• Infrastrukrur pelabuhan seperti banyaknya dan panjangnya tempat merapat, produktivitas

penanganan kargo, waktu penurunan dan penaikan barang.

Sumber: Kementrian Perdagangan, BBP2KP, 2013. Ini adalah estimasi untuk kontainer berukuran 20feet.

Page 23: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Persoalan masa transisi

• Harmonisasi perubahan structural di sisi permintaan – bagaimana mengamodasiperubahan komposisi kalori dalam diet penduduk Indonesia dan persoalan tekanan disisi supply.

• Apakah kita akan terus menghabiskan resources pada komoditas yang sebetulnya telahmenurun dalam diet rumah tangga Indonesia sementara mengabaikan (termasukmemberikan “disinsentif”) kepada komoditas yang sedang tumbuh dalam diet keluargaIndonesia.

– Jangan kaget jika telah dan akan terjadi lonjakan dalam impor sayuran, daging karenadomestic supply responsnya terlambat.

• Sedikit good news: negara-negara tetangga seperti Vietnam – akan terus mengalamipeningkatan produktivitasdan kemungkinan masuknya new comers: Myanmar, Laos danCambodia serta transformasi permintaan yang berlanjut di Thailand akan membantupasokan pangan di tingkat regional.

• Coordination failures terus berlanjut di dalam negeri – terus mengulangi kesalahan yangsama.

• Persoalan kelembagaan : Organisasi pada tingkat petani, penggilingan, BUMN bibit,Bulog – membutuhkan transformasi.

• Perlu revolusi mental untuk menerima kenyataan dan menyelesaikan masalah.• Jangka panjang : kita terjebak dengan persoalan yang dihadapi Jepang tetapi dengan

kondisi kesejahteraan yang berbeda. Jepang petani politically powerful vis a visIndonesia dominasi buruh tani yang miskin.

Page 24: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Policy Recommendations(taken from IFPRI)

Hanya untuk memancing diskusi

Page 25: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

1. Accelerate investments in agric. R&D

Invest in technologies for• High-yielding, high-nutrient, biotic- and abiotic-resistant

crop varieties e.g.

• Resource-saving e.g. low-cost (solar panel) drip irrigation

• Low carbon agriculture

• Food safety

Climate-changeready rice

Hybrid rice High-iron andhigh-zinc rice

Disease and pestresistant rice

Picture source: IRRI 2013

Page 26: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

• Focus on high-value products such as vegetables, fruits,poultry, and seafood

• Production of high-value commodities are driven by both pull(demand) and push (supply) factors (Joshi et al. 2007)

– Demand: e.g. rising incomes and urbanization

– Supply: e.g. improvements in infrastructure and technology

2. Promote agricultural diversification

Continue to improve smallholder access to urban and exportmarkets by

• Improving rural infrastructure• Enhancing farmer organizations or cooperatives• Promoting rural information technologies• Upgrading food safety standards

Page 27: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

• Expand coverage and improve targeting to protect elderly,women, children, and disabled

• Link social safety nets to nutrition and education e.g. Schoolfeeding programs

• Explore cross-sectoral approaches to reach poor more effectively– Integrate safety nets and agricultural support rather than

stand alone programs

– Utilize a variety of instruments e.g. public works, cash transfers, agriculturalcredit programs

3. Enhance social safety net system

Page 28: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

• Convert food stocks to national strategic reserves to reducecosts

• Target strategic reserves to poor and vulnerable groups

• Further collaborate with ASEAN to improve regional ricereserves

• Utilize trade as an effective tool to stabilize domestic foodprices (reduce tariffs, etc.)

• Create enabling environment for private sector re food trade,storage, and transport

4. Improve markets and trade

Page 29: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS
Page 30: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

02

Sumber: IRRI World Rice Statistics, Susenas, kalkulasi staf World Bank

BERAS MERUPAKANKOMODITAS TERPENTING

DI INDONESIA

HARGA BERAS AKANSANGAT MEMPENGARUHI

RAKYAT MISKIN

FLUKTUASI HARGA BERASADALAH ISU POLITIK

25%Proporsi konsumsi

beras dari pada totalkonsumsi oleh rumah

tangga miskin

Harga beras naik 10%=

Kemiskinan naik 1.3%

80%Orang Indonesia

merupakan konsumennetto beras

5Ranking Indonesiasecara global untuk

konsumsi kalori berasper kapita

Beras merupakan kuncidari ekonomi pedesaan

Petani beras lokalmeminta perlindunganperdagangan beras untukmenjaga harga tinggi

Namun, harga tinggimerugikan konsumen,pedagang kecil, dan petanimiskin

Latar belakangStabilitashargaberaspentinguntukalasanekonomi,sosial,danpolitik

Page 31: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

14

Rekomendasi Jangka Panjang

• DATA PRODUKSI DAN KONSUMSI BERAS HARUS LEBIH AKURAT, TRANSPARAN DANKONSISTEN– Ketidakpastian stok beras nasional menimbulkan banyaknya spekulasi di pasar.– Information signaling yang baik dan keterbukaan data dan kebijakan dapat

mengurangi tingkah laku spekulatif.• PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENJADI PRIORITAS UTAMA JANGKA PANJANG

– Percepatan mekanisasi dan pemanfaatan teknologi pangan lainnya– Perlu penyuluhan untuk meningkatkan informasi dan kemampuan petani

• BIAYA LOGISTIK HARUS DITURUNKAN DENGAN INVESTASI INFRASTRUKTUR– Kondisi jalan darat, komponen terbesar biaya logistik, harus diperbaiki– Masalah di transportasi laut (frekuensi pelayaran dan empty backhaul) harus diatasi

• PERLU DILAKUKAN BEBERAPA PENELITIAN LEBIH LANJUT– Tinjauan struktur kompetisi di tingkat petani, grosir, dan eceran– Kondisi modernisasi rantai nilai di Indonesia

Page 32: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Raskin Imports OP

Proporsi kuantitas Raskin, Impor, dan OP terhadaptotal produksi beras (%)

Source: Indonesia customs, BPS, Bulog, SUSENAS.

Instrumen Jangka PendekAda berbagai kebijakan pemerintah yang mempengaruhi supply beras di pasar

15

Page 33: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,000

2,500,000

3,000,000

3,500,000

4,000,000

4,500,000

5,000,000

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

9000

Aug-

97

Nov

-97

Feb-

98

May

-98

Aug-

98

Nov

-98

Feb-

99

May

-99

Aug-

99

Nov

-99

Feb-

00

May

-00

Aug-

00

Nov

-00

Feb-

01

May

-01

Aug-

01

Nov

-01

Feb-

02

May

-02

Aug-

02

Nov

-02

Feb-

03

May

-03

Aug-

03

Nov

-03

Feb-

04

May

-04

Aug-

04

Nov

-04

Feb-

05

May

-05

Aug-

05

Nov

-05

Feb-

06

Impor (Ton)(Secondary Axis)Vietnam 15% brokens, fob(Rp./Kg)Harga Grosir Beras Domestik (PIBC), IR64 III (Rp./Kg)

Instrumen: ImporRezim impor sangat berpengaruh terhadap perbandingan harga domestik dan lokal

Harga grosir beras domestik, internasional dan imporSumber: CEIC (Vietnamese rice price), Kemendag and BPS (Import), FAO Rice Data; Saifullah (2010), WB Rice Report (2008), berbagai kliping dan artikel, interviews

16

larangan impor,harga meningkat

tajam

Monopoli impor Bulog dihapus, terjadi persainganimpor, harga domestik mendekati harga dunia

AFC &El Nino

tariff & non-tariff barrier terhadap impor

Page 34: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Instrumen: Impor

Harga grosir beras domestik, internasional dan imporSumber: CEIC (Vietnamese rice price), Kemendag and BPS (Import), FAO Rice Data; Saifullah (2010), WB Rice Report (2008), berbagai kliping dan artikel, interviews

0

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

3000000

3500000

4000000

4500000

5000000

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

Apr-

06

Jul-0

6

Oct

-06

Jan-

07

Apr-

07

Jul-0

7

Oct

-07

Jan-

08

Apr-

08

Jul-0

8

Oct

-08

Jan-

09

Apr-

09

Jul-0

9

Oct

-09

Jan-

10

Apr-

10

Jul-1

0

Oct

-10

Jan-

11

Apr-

11

Jul-1

1

Oct

-11

Jan-

12

Apr-

12

Jul-1

2

Oct

-12

Jan-

13

Apr-

13

Jul-1

3

Oct

-13

Jan-

14

Apr-

14

Jul-1

4

Oct

-14

Impor (Ton)(Secondary Axis)Vietnam 15% brokens, fob(Rp./Kg)Harga Grosir Beras Domestik (PIBC), IR64 III (Rp./Kg)

17

laranganimpor

Krisispangandunia

Monopoli impor Bulog dikembalikan

Otomatisasiimpor

Monopoli impor dihapusuntuk broken 0, 1, 5%

Rezim impor sangat berpengaruh terhadap perbandingan harga domestik dan lokal

Page 35: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

18

TERDAPAT BEBERAPA MASALAH DENGANIMPLEMENTASI OP

TIDAK TERLIHAT KORELASI ANTARAPELAKSANAAN OP DAN INFLASI BERAS

(2010-2012)

Instrumen: Operasi PasarOP, sebagai intervensi pemerintah untuk stabilisasi harga beras, tidak efektif

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

160000

180000

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Provincial Rice Inflation (%) OP in ton (secondary axis)

Ada korelasi positif, namun tidak signifikan

Trigger harga

PermintaanPemda

Instruksi Mendag/rekomendasi

Mentan kepadaBulog

Penetapan Hargaoleh Mendag

PelaksanaanOP oleh Bulog

Pemantauan harga berasoleh Pemda tidak reguler

Lobi petani untuk menjagaharga tinggi menyebabkanPemda tidak meminta OP

Proses kaku dan panjangmenyebabkan OP terlambat

atau tidak terlaksana

Distribusi kadang terhambatkarena rendahnya stok di

gudang regional Bulog

Pemantauan dan evaluasiterhadap OP tidak dijalankan

Page 36: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

19

Instrumen: RaskinProses Raskin memiliki banyak masalah, sehingga tidak efektif untuk mencapai tujuan

Pembelian Penyimpanan Distribusike Desa

Distribusike RT

Pengaduandan Keluhan

40%Raskin terlambat tiba ke

titik distribusi di desa(World Bank, 2014)

Distribusi ke desa, yangdikelola Bulog, seringtertunda. Walaupun hampirseluruh beras tiba ke titikdistibusi/alokasi di akhirtahun, keterlambatan rata-rata selama 2 bulan.

54-81%Responden menyatakan

kualitas Raskin buruk(JPAL, 2014)

Beras terpapar kelembaban digudang dalam waktu yanglama. Distribusi Raskin bulananjauh lebih rendah dari total stokdi gudang, sehingga stoktertahan di gudang cukup lama.(World Bank, 2014)

30%Raskin di titik distribusi tidak

sampai ke RT/pembeli(World Bank, 2014)

Karena tidak ada SOP tingkat local,distribusi dari TA/TD ke RT tidakmerata. Banyak kejadian “bagirata” sehingga rumah tangga targettidak mendapat manfaat yangseharusnya.

Memberikan akses beras kepada orang miskin dengan harga60-75% di bawah harga pasar.TUJUAN RASKIN:

Page 37: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

21

Informasi dan Spekulasi PasarInstrumenjangkapendekharusbisamencegahterjadinyaspekulasihargaberas.

Harga mulainaik

Respon kebijakan:Impor / OP

Harga kembalistabil

Komunikasi Publiktentang Kebijakan

OP/impor terlalujarang

Hargasemakin naik

Spekulanmenimbun beras

Komunikasikebijakan tidak

lancar

Siapa saja spekulan?Berdasarkan bukti anekdotal, ada spekulan dari petani-pedagang di daerah denganstok puluhan ribu ton, ada spekulan di tingkat gudang dan penggilingan, ada jugapolitisi.

Page 38: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Dampak peningkatan HPP:• Inflasi meningkat:

– Elastisitas HPP terhadap inflasi: 0.01 (Analisis Bank Indonesia,Karnain 2013)

– HPP ‘flexible’ (HPP diatas ketentuan Inpres) meningkatkan HargaEceran Beras (HEB) di Sul-Teng (Bank Indonesia, Kajian EkononomiRegional)

– HPP berpengaruh terhadap inflasi masa pendek dan panjang, imporjangka pendek, produksi jangka panjang. (Widiarsih, 2012; Karnain, 2013)

• Insentif produksi meningkat:– Harga beras meningkat 1%, produksi meningkat 0.041% di Sul-Utara

(Hasyim, 2007)

• Disparitas harga domestik dan impor meningkat:– Pasar beras/ gabah domestik kalah daya saing dibanding pasar

impor– Dengan tingginya harga gabah dan beras di pasaran, Bulog tetap

tidak mampu menyerap pasar domestik dan memilih impor untukmengisi kekosongan stoknya. (Maulana, 2012)

– Beras selundupan bakal marak karena disparitas harganya sangattinggi(Ketua PPPPBI, Nellys Soekidi, 2015)

• Kualitas belum tentu meningkat:– Kebijakan HPP hanya untuk kualitas tunggal sehingga tidak ada

diferensiasi kualitas (Maulana, 2012)– Informasi antara pedagang dan petani asymetris, penentuan

kualitas tidak terukur (Maulana, 2012)– Tidak ada standardisasi kemitraan (Bank Indonesia, Kajian Ekonomi

Regional)

• Anggaran negara untuk subsidi beras meningkat

20Instrumen: HPPHPP dapat meningkat jika:• Inflasi atau harga beras eceran

meningkat:– Dengan mengkontrol two-way causality, peningkatan

inflasi sebesar 1% meningkatkan GKP sebesar 0.00347%, GKG 0.00098% dan HEB 0.47% satu arah(Karnain,2013)

– Peningkatan HEB lambat dalam meningkatkan harga gabahpetani, tetapi peningkatan harga gabah petani cepat dalammeningkatkan HEB (Arifin, 2006)

• Produktifitas menurun atau ongkosproduksi meningkat:

– Dalam enam tahun terakhir, penetapan HPP tidakmerujuk pada harga beras internasional, tetapisepenuhnya ditentukan oleh ongkos produksi yangterus meningkat (harga saran produksi, BBM, nilai sewalahan, upah tenaga kerja) Ini mendorong penurunandaya saing beras berkualitas medium. (Maulana, 2012)

– Pemerintah mentargetkan HPP denganmemperhitungkan harga GKP sebesar 30% lebih tinggidari harga ongkos produksi. (Maulana, 2012)

– Keuntungan usah tani padi dengan memperhitungkanharga GKP telah lebih besar dari 30% dari biaya.(Maulana, 2012)

• Harga beras international untuk kualitasmedium meningkat:

– Tetapi disparitas harga domestik dan impor membesar

Faktor-Faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kebijakan HPP

Pilihan kebijakan HPP sebaiknya menimbang faktor: sejauh mana petani diuntungkan, konsumendiuntungkan, efisiensi, dan efektifitas

Page 39: APA YANG SALAH DENGAN KEBIJAKAN PERBERASAN KITA … · Kacang-kacangan 100 134 107 Minyak dan lemak 100 117 113 Sayur 100 120 120 ... MELAMBATNYA PERTUMBUHAN HASIL LAHAN PRODUKTIVITAS

Analisis Kuantitatif: Dampak Faktor-Faktor Penyebab Inflasi BerasStudi kuantitatif yang melihat pengaruh konvergensi, produksi, konsumsi, impor, harga beras internasional,distribusi Raskin, kualitas jalan, efek spasial dan efek tahunan terhadap inflasi harga beras di tingkat propinsimenunjukan:1. Pentingnya kualitas jalan terhadap inflasi harga beras.2. Terdapat transmisi inflasi antar wilayah di Indonesia, dimana penambahan 1 persen rata-rata inflasi di

wilayah di Indonesia bisa meningkatkan inflasi di suatu daerah yang terkoneksi dengan perdaganganmelalui kontainer laut sekitar 0.3 persen. (BD Analisis, Efek Spasial Terhadap Inflasi di Indonesia, 2014)

3. Efek impor tidak konsisten yang mungkin disebabkan oleh kebijakan impor yang tidak konsisten.4. Raskin menurunkan inflasi beras tetapi tidak signifikan.5. Produksi beras menurunkan inflasi (signifikan), Konsumsi meningkatkan inflasi beras (tidak signifikan).

VARIABLES Inflasi Beras (OLS) Inflasi Beras (Fixed Effect) Inflasi Beras (Dynamic AB-GMM)

Inflasi Beras (T-1) -0.250** -0.356** -0.381**Konsumsi Beras (Ln, Kg) 0.185 19.08 53.66Produksi Beras (Ln, Ton) 0.636 -11.50 -44.26**Impor (Ln, Ton) 2.264*** - -Impor (Ln, Ton) (T-1) -0.964 - -Impor (Ln, Ton) (T-2) -4.053*** - -Impor*Harga Beras Vietnam - 0.0573 0.00813Impor (T-1)*Harga Beras Vietnam (T-1) - -0.00759*** -0.0114***Impor (T-2)*Harga Beras Vietnam(T-2) 0.00213 -0.000822 -0.00573**Inflasi Harga Beras Vietnam (%) - -0.761 -0.203Inflasi Harga Beras Vietnam (%) (T-1) - - -Distribusi Raskin (Ln, Ton) -0.985 -1.225 -0.833%Jalan Berkualitas Bagus dari Total Jalan Provinsi -0.0117*** -0.0192*** -0.0388***Efek Spasial 0.0784 0.239 0.326*Konstan 49.88* 94.65

Observasi 143 143 112Total Propinsi 29 29

*** p<0.01, ** p<0.05, * p<0.1 “- “ variabel dijatuhkan karena multicollinearity

22