Antiperspirant

11
ANALISIS ANTIPERSPIRAN SPRAY Reny Isnaini 08023130 Beta Zudia Fertaveni08023133 Erlina Citra Ramadhan 08023134 Febriana Astuti 08023135 Husna Lizarty 08023136

Transcript of Antiperspirant

Page 1: Antiperspirant

ANALISIS ANTIPERSPIRAN SPRAY

Reny Isnaini 08023130

Beta Zudia Fertaveni08023133

Erlina Citra Ramadhan 08023134

Febriana Astuti 08023135

Husna Lizarty 08023136

Page 2: Antiperspirant

ANTIPERSPIRANT

sediaan kosmetika mengandung parfume dan bahan kimia

yang digunakan untuk mempersempit pori sehingga

mengurangi keluarnya keringat.

Di Amerika (FDA), antiperspiran dikategorikan sebagai obat

sebab cara kerjanya mempengaruhi fungsi tubuh, bekerja

dengan cara membatasi jumlah sekresi kelenjar keringat

yang dikirim ke permukaan kulit melalui pembentukan

halangan atau sumbatan pada saluran keringat sehingga

mengurangi produksi keringat pada kelenjar keringat.

Page 3: Antiperspirant

Beberapa bahan antiperspirant yang biasa digunakan dalam sediaaan kosmetik, diantaranya yaitu : Alumunium chlorohydrate

Kelompok garam yang biasa digunakan dalam deodorant dan antiperspirant

Alumunium sulphateBatu putih agak bening dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan khususnya didaerah ketiak.

Potasium alumunium sulphate Astringent dan antiseptik, menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau badan sekaligus mengurangi keluarnya keringat.

Alumunium zirconium tetraklorohydrexMengurangi keluarnya keringat sehingga mengurangi bau badan

Page 4: Antiperspirant

Komposisi :ButaneIsobutanePropaneCyclometiconeActivated alumunium chlorohydrateParfumeCyclopentasiloxaneDimethiconolDisteardimonium hectoriteNetto 120ml

Page 5: Antiperspirant

ANALISIS KUALITATIF

Larutan sampel + amonia endapan putih

Larutan sampel + larutan Na fosfat endapan putih

Larutan sampel + larutan NaOH endapan putih,

+ prx alizarin-s ungu, + as.asetat ad warna ungu hilang

+ 1 tetes as.asetat endapan merah

Page 6: Antiperspirant

RANCANGAN ANALISIS

Cuplikan ditimbang dan dilarutkan sehingga partikel yang akan diendapkandijadikan ion ionnya

Ditambahkan pereaksi agar terjadi endapan

Proses pemisahan endapan/penyaringan endapan

Mencuci endapan, memeriksa kebersihan dan mengeringkan endapan

Mengabukan kertas saring dan memijarkan endapan

Menghitung hasil analisa

Page 7: Antiperspirant

ANALISIS KUANTITATIF Gravimetri MethodReagen : Larutan 8-hydroxyquinaldinePreparasi :

sampel mengandung 20-50 mg Al dimasukkan dalam beker 400 ml

ditambah 1 g ammonium tartrat dan 2 ml larutan 8-hydroxyquinaldine

dilarutkan dalam 200 ml aquades dan dipanaskan pd 60-800 C

dinetralkan dengan penambahan NH4 ad timbul endapan garam Al kompleks

diaduk terus perlahan, ditambahkan 45 ml larutan ammonium asetat dan dibiarkan dalam suhu kamar

Page 8: Antiperspirant

Larutan dicek pH antara 5,7-5,9

Ditambahkan dengan larutan ammonium hidroksida jika pH belum sesuai

Campuran dibiarkan 10-20 menit

Endapan yang terbentuk dicuci dengan air panas Endapan dikeringkan pd130-1400C selama 2 jam

setelah dingin ditimbang

Ulangi pemanasan 130-1400C selama 30 menitsetelah dingin ditimbang

ulangi pemanasan dan penimbangan sampai didapat bobot konstan.

Page 9: Antiperspirant

BOBOT ENDAPAN X 0,05871 = BERAT AL

Perhitungan Dalam Analisis Gravimetri Dalam analisis gravimetri endapan yang dihasilkan

ditimbang dan dibandingkan dengan berat sampel. Prosentase berat analit A terhadap sampel dinyatakan

dengan persamaan :

Berat A% A = x 100 %

Berat sampel

Page 10: Antiperspirant

PUSTAKA

Horwitz, W., and Latimer, G.W., 2005. Official Method of Analysis of AOAC International. AOAC International Suite 500 481 North Frederick Avenue Gaithersburg, Maryland USA 17th edition Jilid I

Page 11: Antiperspirant

TERIMA KASIH !!!