Anomali anorektal
-
Upload
muhammad-taqwa -
Category
Documents
-
view
59 -
download
0
description
Transcript of Anomali anorektal
Anomali anorektal
Anomali anorektalUraian UmumKelainan Malformasi anorektal terjadi pada 1 dari 4000 atau 5000 kelahiran. Kelainan tersering pada laki-laki adalah atresia ani dengan fistek rekto uretra sedangkan pada wanita adalah atresia ani denganfistel rektovestibular.
Dibagi menjadi
Laki-laki :
Cutaneus Perineal Fistula
Recto urethral fistula
Rectobladderneck fistula (rectovesical fistula)
Atresia ani tanpa fistula
Atresia Recti
Wanita :
Cutaneus Perneal Fistula
Vestibular / vaginal Fistula
Atresia ani tanpa fistula
Kloaka
Kriteria diagnosis
Adanya atresia ani dengan atau tanpa fistel
Adanya mekonium di urine atau keluar spontan dari uretra
Jarak usus distal kulit : >1cm, 13.000
Manifestasi klinis
Sakit perut kanan bawah
Adanya peritonitis local kanan bawah; peritonitis seluruh perut (appendik perforasi)
Kriteria diagnosis
Anamnesis, PF, PP
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium : DPL, apendikogram (apendisitis kronis)
Tata laksana
Apendektomi insisi Mc Burney (apendisitis akut dan kronis); laparotomi bawah (apendik perforasi) Akut dan kronis : sefalosporin 1 gr, 1 hari
Gangren dan perforasi : sefalosporin 3x1 gr. Oral 5 hari.
Daftar pustaka
1. Laparoskopik apendiktomi
Batu empedu
Batasan dan uraian
Batu yang terdapat di saluran empedu, tersering adalah batu kantong empedu. Gejala berupa kolesistitis akut dan ikterus obstruktif.
Manifestasi klinis
Bilier kolik dan tanda radang + ikterus obstruksi (Mirrizzi syndrome)
PF Murphy sign + Courvosier law (KF tidak teraba)
Kriteria diagnosis
Anamnesa, PF dan PP
Pemeriksaan penunjang
Lab, USG
Tata laksana
Kolesistitis akut : tenangkan fase akut : AB, istirahat saluran cerna kemudian lap. Cholecyctectomy dalam 48-72 jam
Ikterus obstruktif : diagnostic ERCP kemudian terapeutik ERCP
Per laparotomi, CBD eksplorasi
Catatan :
LCC: laparoscopic chole cystectomy
ERCP : endoscopic retrograde cholangiop-pancreatography
Daftar pustaka Schwarts.SI Gallbradder and bite dicts in Maingots abdominal operations IX ed 1990, ED: Seymour I. Schwartz, Harold Ellis, Prentica-Hall International Inc.
Fistel perianal
Batasan dan uraian umum
Lokasi perianal
Definisi hubungan saluran epitel abnormal antara 2 rongga
Opening internal dan opening eksternal
Good & sal law
Tingkat rekurensi tinggi
Manifestasi klinis
Bisul berulang perianal, kotoran keluar samping anus
Tampak opening eksternal di perianal, dengan produksi nanah atau cairan kotoran
Kriteria diagnosis
Anamnesa, PF (colok dubur)
Pemeriksaan penunjang
Anuskopi mencari opening internal
Fistulografi untuk yang fistel ganda
MRI bila perlu
Tata laksana
Fistuloektomi, luka dirawat terbuka dan sembuh harus dari dalam luar penanganan local sangat penting
Pencegahan dan pendidikan
Kebersihan peri anal dan diet tinggi serat
Lain-lain
Pada yang letak tinggi dapat dilakukan dengan metode seton, atau kolostomi
Hemoroid
Batasan dan uraian umum
Hemoroid interna an eksterna
Nama lain wasir, piles, ambeyen
Definisi prolaps bantalan anal (H. interna)
Ada 4 gradasi yang mempengaruhi tindakan
Komplikasi trombosis
Manifestasi klinis
Benjolan, perdarahan segar per anum, nyeri saat BAB
Benjolan dan nyeri sekali (trombosis H. eksterna)
Kriteria diagnosis
Anamnesa, PF (colok dubur) + PP
Pemeriksaan penunjang
Anuskopi, rektoskopi
Tata laksana
Hemoroid interna :
Tangani factor risiko, diet tinggi serat, medika mentosa local/ sistemik (diosmin + hesperidine)
Ligasi gelang karet pada perdarahan, sklerosing
Terapi, kombinasi dan sesuai gradasi
Trombosis H. eksterna : evakuasi thrombus dengan bius local
Pencegahan dan pendidikan
Hindari factor risiko : cara hidup, pola makan, cukup minum
Hindari mengedan saat buang air besar
Lain-lain
Hemoroid eksterna patologinya tidak sama dengan H. interna
Merupakan kelebihan kulit
PH Stapler : Procedure for Prolaps Haemorrhoid (circular stapler anopexy for prolapsing haemorrhoids
Hemoroidektomi ditinggalkan diganti dengan hemoroipeksi
Daftar pustaka
1. Charles mann, ED in surgical treatmen of haemorrhoids. 2002. Springer, Hongkong
Hernia inguinalisBatasan dan uraian umum
Lateralis : penonjolan isi rongga abdomen dengan kantung, keluar melalui cincin interna, menyusuri kanalis inguinali; lateral dari vasa epigastrika inferior
Medialis : penonjolan isi rongga abdomen dengan kantung, keluar melalui daerah lemah pada segi tiga Hasselbach, medial dari vasa epigastrika inferior
Femoralis : penonjolan isi rongga abdomen dengan kantung, melalui foramen ovale
Manifestasi klinis
Benjolan di inguinal atau skrotum, dapat keluar masuk
Benjolan di atas ling. Inguinalis dapat sampai skrotum, dapat tereduksi
Kriteria diagnosis
Anamnesis, PF, PP
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium : DPL
Tata laksana
Herniotomi danhernioplasti dengan mesh
Antibiotik profilaktik dengan sefalosporin
Daftar pustaka
1. Text book of surgery
2. SchwartzKeganasan hati
Batasan dan uraian umum
Tumor hati primer berupa karsinoma hepatoseluler (KHS) dan sekunder merupakan meta statis umumnya kolo rectal
KHS umumnya ukuran besar dan dasar hati sirosis
Fungsi dan cadangan hati berdasarkan Child-Pugh score (Childs A,B,C)
Manifestasi klinis
Benjolan pada perut dan perdarahan spontan intra abdominal
Kriteria diagnosis
Anamnesis, PF dan lab + PP
Pemeriksaan penunjangUSG abdomen, angiografi, CT Scan abdomen, AFPTata laksana
1. KHS :reseksi sesuai segmen (segmentektomi)
2. Tumor hati meta : control primernya
3. Metasektomi dengan bimbingan USG
4. Kriteria kamaguji/Okuda
Lain-lain
Lobektomi untuk tumor pada beberapa segmen
Unsur Child-pugh : bilirubin, albumin dan asites
Kelainan esopagusBatasan dan uraian umum
Tersering adalah keganasan esophagus dan akhalasia, beberapa kasus striktur karena korosif
Keganasan ada 2 jenis : 1/3 tengah karsinoma sel skuamosa (SKS), 1/3 distal adeno karsinoma
Kelainan jinak dan ganas umumnya datang pada stadium lanjut
Tujuan terapi utama selain kurabilitas adalah dapat menelan
Manifestasi klinis
Disfagia, penurunan BB, riwayat sat korosif pada strikturKriteria diagnosis
Anamnesis, PF dan lab, PP Pemeriksaan penunjang
Esofagogram, endoskopi + biopsy
Ct scan toraks pada keganasan
Tata laksana
1.Pada respectable dan operable : operatif2.Reseksi esophagus intra torakal dan Gastric Pull Up 3 Fields3. Non respectable KSS radioterapi4.Adenokarsinoma : by pass atau gastrotmi5.Akhalasia : reseksi esophagus gaster junction kemudian anastomosi fundus gaster ke esofagus
Pencegahan dan pendidikan
Screening
Lain-lain
Reseksi esophagus intratorakal dan rekonstruksi Gastric pull up 3 F artinya melaui 3 lapangan.1
Torakotomi membebaskan gaster dan membuat gastric tube kemudian, pull up gastric melalui retro sternal / intratorakal dan anastomosis gaster dan esophagus servikal di leher supra klavikula kiriTeknik ke-2 hanya 2 lapangan yaitu pada keganasan 1/3 distal esophagus dilakukan pembebasan esophagus per laparotomi trans diafragma sampai daerah bifurcation bronchus, kemudian esophagus intra torakal 1/3 atas ditarik dengan striper dari esophagus servikal kea rah intra abdominal selanjutnya gastric pull upTumor gaster
Batasan dan uraian umum
Masa tumor yang terdapat pada seluruh lapisan gaster mulai dari kardia s/d antrum pilorikum, baik yang jinak ataupun yang ganas.
Manifestasi klinis
Nyeri didaerah ulu hati, mual, muntah dan rasa cepat kenyang, BAB
Melena
PF:benjolan didaerah epigastrium, pembesaran KGB supraklavikula.
Kriteria diagnosis
Anamnesis, PF, PP, endoscope, OMD dan CT scan abdomen
Tata laksana
Reseksi gaster local atau sebagian dengan anastosis atau operasi jejunostomi
Catatan
Tehnik reseksi dan anastomosis dengan stapler
Daftar pustaka
Textbook of surgery
Achwartz
Tumor kolon
Batasan dan uraian umum
massa tumor yang terdapat mulai dari sekum sampai akhir dari kolon sigmoid
Disebut tumor adalah benjolan yang terdapat pada seluruh lapisan kolon baik jinak
maupun ganas
Manifestasi klinis
Pada kolon kanan
A : BAB bercampur darah, keluhan anemia
PF : kadang teraba massa
Pada kolon kiri
A : keluhan obstruksi, gangguan BAB, bentuk feses yang berubah
PF : dating dengan gejala obstruksi usus, kadang teraba massa
Kriteria diagnosis
Anamnesa Pemeriksaan fisis Pemeriksaan penunjang Hasil biopsiPemeriksaan penunjangLaboratorium, CEAPencitraaan, foto polos abdomen, USG abdomen, CT-Scan abdomen
Kolonoskopi
Biopsi
Tata laksana Penatalaksanaan utama adalah pembedahan Untuk keganasan kolon kanan : hemikolektomi kanan
Untuk keganasan kolon kiri : hemikolektomi kiri
Untuk keganasan kolon sigmoid : sigmoidektomi
Untuk keganasan daerah rekto-sigmoid : reseksi anterior
Pencegahan dan pendidikan Pengaturan diet terutama diet tinggi serat Screening keluarga yang diperkirakan ada kemungkinan
Daftar pustaka
1. Corman MD textbook of Colon & Rectal Surgery Lippincott Williams & Wilkins
Tumor peri ampula
Batasan dan uraian umumLokasi tumor sekitar atau berdekatan denganampula vater duodenum. Termasuk duodenum bagian 1/3 tengah, CBD bagian duodenum dan kaput pancreas. Tumor peri ampula, berbeda asal organ, tetapi memberi gejala sama dan tindakan operasi yang sama. Umumnya tumor ganas tetapi prognosa berbeda. Operasi menjanjikan harapan hidup lebih baik. Mortalitas dan morbiditas operatif dihubungkan dengan jumlah operasi PD per tahun
RSUPN-CM reseksi PD 5-7 / tahun
Insidens 20-25 kasus / tahun
Manifestasi klinis Ikterus obstruksi tinggi, massa di abdomen atas PF : tanda ikterus obstruksi, Couvoisierr Law (KE teraba)
Kriteria diagnosisAnamnesa, PF, lab, PP
Pemeriksaan penunjang
USG abdomen, CT scan abdomen, endoskopi atas. Menentukan stadium dan resektabilitas
Tata laksana
Resectable :
Ikterus total bil 10 mg/dl dekompresi kemudian operasi PD
Persiapan khusus pada fungsi hematologi, hati, dan ginjal
Tidak respectable;
Jalan pintas ganda saluran digestif dan empedu
Lain-lain
Resectability dapat ditentukan dengan CT scan abdomen pre operatif.Pendekatan multidisipliner.
Tumor rectum
Batasan dan uraian umumRektum adalah awal bagian bawah kolon mulai 12 cm dari ACL ke anal
Dibagi menjadi 3 bagian
1/3 atas
1/3 tengah
1/3 bawah
Terbanyak adenokarsinoma
Manifestasi klinis A : perubahan pola defekasi, BAB terdapat darah dan lendir
PF : colok dubur teraba tumor
Kriteria diagnosis Anamnesa
Pemeriksaan fisis
Pemeriksaan penunjang
Hasil biopsi
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Pencitraan
Rektoskopi
Histopatologis dari biopsi
Tata laksana
Penatalaksanaan utama adalah pembedahan Eksisi total mesorektal merupakan teknik standar
Di atas 5 cm dari ACL : pembedahan dengan preservasi sfingter
Di bawah 5 cm dari ACL : pembedahan reseksi abdominoperineal
Pencegahan dan pendidikan Pengaturan diet terutama diet tinggi serat Screening keluarga yang diperkirakan ada kemungkinan
Daftar pustaka
1. Corman MD textbook of Colon & Rectal Surgery Lippincott Williams & Wilkins
Tidak stabil
Hemodinamika Stabil
20 ml/ka RL
stabil
Tidak stabil
10 ml/kg PRC
Stabil
Tidak stabil
CT Scan
Cedera tembus Peritonitis
Udara bebas cedera organ intraabdomen perdarahan
Negatif
Perburukan yang tidak dapat diterangkan
Observasi
Laparotomi
gastrointestinal
Lien
Hepar
Diafragma
Pankreas
PAGE 20