Annual Report | Laporan Tahunan 2019 · Annual Report | Laporan Tahunan 2019 SYARIAH Kemaslahatan 8...
Transcript of Annual Report | Laporan Tahunan 2019 · Annual Report | Laporan Tahunan 2019 SYARIAH Kemaslahatan 8...
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
2MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Memperkuat Sinergi Bersama Menebar KemaslahatanStrengthen synergy Together spread the benefits
Dengan sinergitas dan komitmen bersama yang tulus, Masyarakat Ekonomi Syariah berdaya upaya untuk menjadi organisasi terdepan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui tujuh tujuan strategis organisasi yang diwujudkan dalam bentuk program kerja efektif dan berkesinambungan.
With synergy and sincere commitment together, the Islamic Economic Society strives to become a leading organization in the development of Islamic economy and sharia finance through seven strategic objectives of the organization that are realized in the form of effective and sustainable work programs.
Edukasi | Literasi | Advokasi
Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah adalah organisasi yang telah memiliki legitimasi melalui
aspek legal formal sebagai berikut.
• Akta Pendirian Akta Notaris Rini Martini Dahliani, SH. Nomor 03 Tanggal 22 Februari 2010 dan
Nomor 02 Tanggal 16 April 2010 (perubahan) serta tertuang dalam Surat Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-70.AH.01.06 Tanggal 22 Mei 2010 dan Lembar
Berita Negara Nomor 47 Tanggal 14 Juni 2011.
• Perubahan Akta Akta Notaris Ny. Soehardjo Hadie Widyokusumo, SH. Nomor 01 Tanggal 11
Mei 2018 tentang Pernyataan Keputusan Munas IV MES dan tertuang dalam Surat Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0000507.AH.01.08 Tanggal 09 Juli 2018.
Sharia Economic Community Association is an organization that has legitimacy through the formal law
aspects as follows.
• Notary Deed of Establishment of Notary Deed Rini Martini Dahliani, SH. Number 03 Date of
February 22, 2010 and Number 02 Date of April 16, 2010 (changes) and stated in the Decree of
the Minister of Law and Human Rights Number AHU-70.AH.01.06 on May 22, 2010 and State
Gazette Number 47 on June 14, 2011.
• Amendment to the Notarial Deed of Mrs. Soehardjo Hadie Widyokusumo, SH. Number 01
dated May 11, 2018 concerning Declaration of National Conference IV MES and stated in the
Decree of the Minister of Law and Human Rights Number AHU-0000507.AH.01.08 dated July 9,
2018.
Legal FormalFormal Law
Daftar IsiContent
Sambutan Pengurus PusatCentral Board Reports
06 Sambutan Dewan PembinaSupervisory Board Report
13 Sambutan Dewan PakarExpert Board Report
17Sambutan Badan Pengurus HarianExecutive Committee Report
Selayang PandangAt a Glance
25Sekilas tentang Masyarakat Ekonomi Syariah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) at a Glance
34 Visi, Misi, dan Tujuan StrategisVision, Mission, and Strategic Objectives
Laporan Program KerjaWorkplan Reports
38 Peristiwa Penting Significant Events
39 Pemberdayaan UmatCommunity Empowerment
44 Pengembangan Sumber Daya Insani Human Resources Development
66 Pengembangan Ekonomi SyariahSharia Economy Development
78 Pembangunan dan Penguatan InstitusiInstitutional Development and Strengthening
83 Penyediaan dan Pengembangan Teknologi Informasi Provision and Development of Information Technology
84 Pengembangan dan Penyempurnaan OrganisasiOrganizational Development and Improvement
97 Peningkatan Hubungan KelembagaanImproving Institutional Relations
Laporan KeuanganFinancial Statement
100 Laporan Posisi KeuanganFinancial Position Statement
101 Laporan AktivitasActivity Statement
103 Laporan Arus KasCash Flow Statement
Tata KelolaGovernance
106 Rapat Pengurus Board meetings
105 Struktur Pengurus PusatStructure of Central Board
106 Susunan Pengurus Pusat Secretarial Management
210 Manajemen KesekretariatanActivity Summary
LampiranAttachment
117 Jaringan KepengurusanOrganizational Network
118 Mitra KerjaBusiness Partners
122 Daftar KegiatanList of Events
Melihat besarnya potensi yang ada, kami meyakini bahwa ekonomi syariah dapat
menjadi variabel penting terciptanya arus baru ekonomi di Indonesia.
Seeing the great potential that exists, we believe that the Islamic economy can be an important variable in the creation of new economic flows in Indonesia
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi wa kafaa, wasshalatu wassalamu ‘ala sayyidina wa maulana Muhammad, nabiyyil musthafa wa waliyyil mujtaba wa alihi wa shahbihi mafatihi huda wa mashohibidduja al shidqu wal wafaa.Ketua Umum, Dewan Pakar, Pengurus Pusat, Pengurus MES di seluruh dunia, serta para pemangku kepentingan yang kami hormati.
Sambutan Dewan PembinaSupervisory Board Report
Ketua Dewan Pembina | Chairperson of the Supervisory Board
Prof. Dr. (HC) K.H. Ma’ruf Amin
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi wa kafaa, wasshalatu wassalamu ‘ala sayyidina wa maulana Muhammad, nabiyyil musthafa wa waliyyil mujtaba wa alihi wa shahbihi mafatihi huda wa mashohibidduja al shidqu wal wafaa.General Chairperson, Expert Council, Central Board, Management of MES throughout the world, and our respected stakeholders.
6MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
7 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
Pertama-tama, marilah kita bersama memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya hingga saat ini kita masih diberikan kesehatan dan kemampuan untuk mengemban amanah berdakwah ekonomi syariah. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, serta umat pengikutnya hingga akhir zaman.Perjalanan MES pada tahun 2019 ini telah memasuki jelang usia dekade kedua dan terbukti telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi usaha pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Bagi sebuah organisasi, usia 19 tahun merupakan usia dewasa dan selayaknya semakin bertambah dalam menebar kebermanfaatan dan keberkahan bagi umat. Dengan menjaga sinergi yang selama ini berhasil dibangun dan ditunjukkan oleh MES, kami berharap MES dapat terus menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.Disadari atau tidak, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan yang besar. Dampak perang dagang pada kondisi perekonomian global diperkirakan masih akan mengancam Indonesia di tahun 2020. Risiko perdagangan, keuangan, dan geopolitik menempatkan beberapa negara termasuk Indonesia pada ketidakpastian eksternal sehingga berdampak pada stabiltas ekonomi negara-negara tersebut. Di sisi lain, kita masih harus berhadapan dengan masalah kesenjangan. Dalam hal ini, indeks ketimpangan menjadi indikator yang perlu kita perhatikan bersama. Jangan sampai umat menjadi korban atas kondisi
First, let us together praise and gratitude to the presence of Allah SWT for His mercy and grace until now we are still given health and the ability to carry out the mandate of preaching Islamic economics. Prayers and greetings may remain devoted to His Majesty the Prophet, his family, friends, and followers until the end of time.The journey of MES in 2019 has entered the age of the second decade and has proven to have made a significant contribution to the development of Islamic economic and financial efforts in Indonesia. As an organization, the age of 19 years is a mature age and should increase in spreading the benefits and blessings for the people. By maintaining the synergy that has been successfully built and demonstrated by MES, we hope MES can continue to be a locomotive of Islamic economic development in Indonesia.Whether we realize it or not, Indonesia is currently facing a big challenge. The impact of the trade war on global economic conditions is expected to still threaten Indonesia in 2020. Trade, financial, and geopolitical risks place several countries, including Indonesia, on external uncertainties that have an impact on the economic stability of these countries. On the other hand, we still must deal with the problem of inequality. In this case, the inequality index is an indicator that we
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
8MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
yang ada sehingga mempertajam ketimpangan sosial.Meski demikian, optimisme harus tetap dijaga. Ekonomi syariah hadir sebagai alternatif dalam menjawab dinamika perekonomian global dan nasional. Sebagaimana disampaikan dalam banyak laporan, ekonomi dan keuangan syariah secara umum memiliki potensi yang sangat besar. Sejumlah negara, bahkan negara dengan populasi muslim minoritas, mulai berlomba-lomba meraup pasar ekonomi syariah global yang terus membesar seiring dengan pertumbuhan populasi muslim dunia yang disertai peningkatan kesadaran halal di lingkungan masyarakat. Aspek halal tidak lagi dipandang terbatas hanya pada makanan dan minuman, melainkan mencakup seluruh aktivitas dan kebutuhan sehari-hari hingga menjadi gaya hidup. Selain itu, pertumbuhan masyarakat berpendapatan menengah di Indonesia akan mendominasi perekonomian sampai 2040, di mana sebagian besar mereka adalah umat Islam.Melihat besarnya potensi yang ada, kami meyakini bahwa ekonomi syariah dapat menjadi variabel penting terciptanya arus baru ekonomi di Indonesia. Ekonomi syariah sebagai ekonomi iqtishodiyah ishlahiyah (ekonomi perbaikan) dan Islam sebagai dinul ishlah (agama perbaikan) harus bisa menjadi trigger (pemicu) bagi penguatan ekonomi nasional karena ekonomi syariah merupakan dasar dari pemberdayaan ekonomi umat.Perlu diketahui bersama, antara ekonomi
need to pay attention to together. Do not let people become victims of existing conditions to sharpen social inequality.Nevertheless, optimism must be maintained. Islamic economics exists as an alternative in responding to the dynamics of the global and national economy. As stated in many reports, Islamic economics and finance in general have enormous potential. Several countries, even countries with minority Muslim populations, began competing to reap the global Islamic economic market which continues to grow in line with the growth of the world’s Muslim population accompanied by an increase in halal awareness in the community. The halal aspect is no longer seen as limited to food and drinks, but rather covers all activities and daily needs to become a lifestyle. In addition, the growth of middle-income people in Indonesia will dominate the economy until 2040, where most of them are Muslims.Seeing the great potential that exists, we believe that the Islamic economy can be an important variable in the creation of new economic flows in Indonesia. Islamic economics as the economy of iqtishodiyah ishlahiyah (economic improvement) and Islam as dinul ishlah (religious improvement) should be able to be a trigger (trigger) for the strengthening of the national economy because the Islamic economy is the basis of the economic empowerment of the people.
9 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
syariah dan pemberdayaan ekonomi umat, keduanya saling menopang. Ekonomi syariah akan kuat jika umat diberdayakan dengan baik. Salah satu program pembangunan berbasis ekonomi syariah yang saat ini perlu untuk terus kita dukung adalah program pemberdayaan masyarakat melalui pesantren. Sebagaimana pernah kami sampaikan sebelumnya, apabila gagasan ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan, maka ke depannya ekonomi nasional dapat ditopang oleh kekuatan ekonomi umat. Pesantren tidak lagi hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga pusat pengembangan dan perubahan sosial berbasis ekonomi syariah.Adapun tantangan lainnya yang masih perlu kita perhatikan adalah kerja sama antara ulama-umara. Ulama memiliki tujuan utama untuk mencari keridhaan Allah SWT, sedangkan umara memiliki tujuan utama untuk mensejahterakan umat. Tanpa sinergi di antara keduanya, tentu kita tidak mendapat pencerahan yang baik. Alhamdulillah kini ekonomi syariah sudah menjadi konsen bersama baik di kalangan masyarakat umum, industri, maupun pemerintah selaku pemangku kebijakan. Pemerintah dalam hal ini mulai menujukkan kesungguhannya dalam percepatan pertumbuhan dan perkembangan sektor ekonomi syariah. Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang langsung diketuai oleh Bapak Presiden dan sudah mulai berjalan efektif tahun 2019 ini diharapkan dapat mengurai hambatan kebijakan dan kepercayaan dalam
It’s important to know that between Islamic economics and the economic empowerment of the people, both support each other. Islamic economics will be strong if the people are properly empowered. One of the sharia-based economic development programs that we need to continue to support today is the community empowerment program through pesantren. As we have said before, if this idea can be implemented sustainably, then in the future the national economy can be supported by the economic strength of the people. Pesantren is no longer just a center for education, but also a center for development and social change based on sharia economics.As for the other challenges we still need to pay attention to is the collaboration between the ulama-umara. Ulama have the main goal to seek the pleasure of Allah SWT, while the Umara has the main goal to prosper the people. Without the synergy between the two, we certainly don’t get good enlightenment.Alhamdulillah, now the sharia economy has become a common concern among the general public, industry, and government as policy makers. The government in this case began to show its sincerity in accelerating the growth and development of the Islamic economic sector. The National Sharia Finance Committee (KNKS), which is directly chaired by Mr. President and which has begun to run effectively in 2019, is expected to be able to unravel policy and confidence barriers in
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
10MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia. Lebih jauh, Presiden telah mencanangkan gagasan Indonesia sebagai leader dalam perkembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia. Tentu saja hal-hal yang terkait dengan upaya pencapaian gagasan tersebut saat ini tengah dilakukan. Bukan hanya di sektor keuangan syariah, melainkan juga mencakup sektor riil syariah seperti pariwisata dan kawasan industri halal.Kami sangat mengapresiasi MES yang hingga saat ini berhasil menjadi payung bersama untuk membangun kerja sama dan kemitraan dengan pemerintah, organisasi kemasyarakatan Islam, organisasi ekonomi syariah lain, organisasi industri, organisasi profesi, dan lain sebagainya dalam mengembangkan program percepatan pengembangan ekonomi syariah. Sinergi ini perlu ditingkatkan, terutama di berbagai jenjang kepengurusan MES baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, maupun perwakilan di luar negeri.Di akhir sambutan ini, mari kita bersama memanjatkan doa semoga Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan dan kekuatan bagi kita dalam menghadapi berbagai tantangan berdakwah ekonomi syariah, serta keberkahan atas apa yang telah kita perjuangkan.Allahumma inna maghfiratuka ausa’ min dzunubina warahmatuka arja’ indana min a’malina. Wallahu muwaffiq ilaa aqami thaariq.Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
developing the sharia economy in Indonesia. Furthermore, the President has launched the idea of Indonesia as a leader in the development of the world Islamic economy and finance. Of course, things that are related to the achievement of these ideas are currently being carried out. Not only in the Islamic financial sector, but also includes the real sector of sharia such as tourism and the halal industrial area.We highly appreciate MES which has succeeded until now in becoming a joint umbrella to build cooperation and partnerships with the government, Islamic social organizations, other Islamic economic organizations, industrial organizations, professional organizations, and so on in developing programs to accelerate the development of Islamic economics. This synergy needs to be improved, especially at various levels of MES management at the provincial, district / city level, as well as overseas representatives.At the end of this report, let us pray together, that Allah SWT will always provide help and strength for us in facing the challenges of preaching Islamic economics, as well as blessings for what we have been striving for.Allahumma inna maghfiratuka ausa’ min dzunubina warahmatuka arja’ indana min a’malina. Wallahu muwaffiq ilaa aqami thaariq.Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
11 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
Pengembangan ekonomi syariah harus dilakukan secara terintegrasi. Ada
setidaknya 3 (tiga) upaya yang dapat dilakukan sebagai pilar strategi dalam
mendorong percepatan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Ketua Dewan Pakar | Chairperson of the Expert Board
Perry Warjiyo, Ph.D.
Sambutan Dewan PakarExpert Board Report
Islamic economic development must be done in an integrated manner. There are at least 3 (three) efforts that can be done as a pillar of the strategy in encouraging the acceleration of Islamic economic development in Indonesia.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Ketua Umum, Dewan Pembina, dan Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) baik di pusat, wilayah, daerah, maupun perwakilan di luar negeri, serta para penggiat ekonomi dan keuangan syariah yang kami hormati.Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan nikmat, rahmat, dan karunia-Nya kita semua masih diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi di bawah naungan keluarga
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.General Chairperson, Board of Trustees, and Management of the Islamic Economic Society (MES) both at the central, regional, regional and overseas representatives, as well as respected sharia economic and financial activists.Praise to Allah SWT for the abundance of favors, grace, and His gifts we are all given the opportunity to stay in touch under the auspices of the large family of MES
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
12MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
besar MES. Memasuki usia ke-19 tahun, MES telah
banyak melakukan program kerja dan terobosan
penting dalam pengembangan ekonomi dan
keuangan syariah, baik di sektor industri halal,
perbankan syariah, asuransi syariah, pasar modal
syariah, dan lain sebagainya. Karya nyata ini
merupakan bukti komitmen dan dedikasi MES
untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi
bangsa melalui ekonomi syariah sebagai sistem
ekonomi berkeadilan yang menjadi cita-cita kita
bersama.
Kami di Dewan Pakar Pengurus Pusat MES
juga telah melaksanakan forum diskusi yang
ditindaklanjuti menjadi aksi nyata dengan
membentuk kelompok kerja agar gagasan yang
muncul dapat direalisasikan dengan baik. Hal
yang kami diskusikan antara lain bagaimana
mengoptimalkan implementasi regulasi di daerah
dalam mendorong perkembangan ekonomi dan
keuangan syariah, salah satunya melalui qanun
lembaga keuangan syariah di Aceh.
Sebagaimana kita pahami bersama,
pengembangan ekonomi syariah harus dilakukan
secara terintegrasi. Dalam hal ini, setidaknya
terdapat 3 (tiga) pilar strategi untuk mendorong
percepatan perkembangan ekonomi dan
keuangan syariah di Indonesia.
Pertama, melalui pemberdayaan ekonomi
syariah. Upaya ini menitikberatkan pada
pengembangan sektoral usaha syariah melalui
penguatan seluruh kelompok pelaku usaha baik
besar, menengah, kecil, maupun mikro, serta
kelembagaan pendidikan Islam seperti madrasah
Entering its age of 19 years, MES has done a lot of work programs and important breakthroughs in the development of Islamic economics and finance, in the halal industry sector, Islamic banking, Islamic insurance, Islamic capital markets, and so forth. This concrete work is a testament to MES’s commitment and dedication to contribute to the development of the nation’s economy through sharia economics as a just economic system that is our shared goal.We at the MES Central Board of Experts have also carried out discussion forums which have been followed up into concrete actions by forming working groups so that the ideas that emerge can be realized properly. What we discussed included how to optimize the implementation of regulations in the regions in promoting Islamic economic and financial development, one of which is through the qanun of Islamic financial institutions in Aceh.As we understand together, the development of Islamic economics must be carried out in an integrated manner. In this case, there are at least 3 (three) pillars of strategy to encourage the acceleration of Islamic economic and financial development in Indonesia.First, through the empowerment of Islamic economics. This effort focuses on the sectoral development of sharia businesses through strengthening all groups of large, medium, small and micro businesses, as well as Islamic education institutions such as madrasas and pesantren. In addition, the development of
13 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
dan pesantren. Selain itu, pengembangan halal value
chain juga diperlukan guna mendukung penciptaan
produk lokal berkualitas tinggi dan berdaya saing
global. Secara umum, pilar ini bertujuan untuk
mengembangkan size ekonomi syariah.
Pesantren pada dasarnya memiliki peran sentral
dalam pembangunan nasional sebagai bagian
dari subsistem pendidikan dan pembangunan
sosiokultural. Berdasarkan data Kementerian
Agama tahun 2016, terdapat 28.196 pesantren
yang tersebar di wilayah Indonesia, dari Sabang
sampai ke Merauke. Melalui strategi yang tepat,
potensi besar pesantren ini dapat dioptimalkan
untuk mendorong kemandirian usaha pesantren
yang pada gilirannya turut membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Dalam
hal ini, MES melalui jaringannya yang tersebar di
berbagai wilayah dapat melakukan sinergi dengan
pesantren serta stakeholders setempat lainnya untuk
mengembangkan model pemberdayaan yang tepat
dan berdampak sosial besar.
Kedua, dengan melakukan pendalaman pasar
keuangan syariah. Pilar ini merefleksikan upaya
peningkatan manajemen likuiditas serta penyaluran
pembiayaan syariah bagi sektor riil. Pembiayaan
syariah dapat bersumber dari sektor keuangan
komersial syariah, sosial syariah, dan/atau integrasi
keduanya untuk mendukung aktivitas usaha ekonomi
syariah yang inklusif.
Potensi sumber daya yang ada dan ketersediaan
tenaga kerja yang melimpah merupakan faktor yang
dapat meningkatkan produksi di berbagai sektor
industri halal Indonesia. Selain itu, integrasi antara
halal value chain is also needed to support the creation of high quality local products and global competitiveness. In general, this pillar aims to develop the size of the Islamic economy.Islamic boarding schools (pesantren) basically have a central role in national development as part of the education subsystem and sociocultural development. Based on 2016 Ministry of Religion data, there are 28,196 pesantren spread across Indonesia, from Sabang to Merauke. Through the right strategy, the great potential of this pesantren can be optimized to encourage the independence of the pesantren business which in turn helps to improve the welfare of the surrounding community. In this case, MES through its network that is spread in various regions can create synergies with pesantren and other local stakeholders to develop an appropriate empowerment model and a large social impact.Second, by deepening the Islamic financial market. This pillar reflects efforts to improve liquidity management and the distribution of Islamic finance to the real sector. Sharia financing can be sourced from the sharia commercial, sharia social and/or integrated financial sectors to support inclusive sharia economic business activities.The potential of existing resources and the availability of abundant labor are factors that can increase production in various
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
14MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
industri halal dan lembaga keuangan syariah
merupakan hal penting untuk meningkatkan
produksi di berbagai sektor halal. Apabila integrasi
meningkat, maka tingkat akomodasi lembaga
keuangan syariah terhadap industri halal juga
meningkat, demikian pula sebaliknya.
Karena itu, MES dalam hal ini melalui Ketua Umum
yang juga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Keuangan bersama dengan Bank Indonesia,
Kementerian Keuangan, Badan Amil Zakat
Nasional, Badan Wakaf Indonesia, dan stakeholders
lainnya diharapkan dapat terus mendorong upaya
pengembangan instrumen pasar keuangan yang
sesuai dengan prinsip syariah. Alhamdulillah, saat
ini telah diterbitkan Zakat Core Principles, Cash
Waqf Linked Sukuk, Green Sukuk, dan Sukuk Linked
Wakaf yang beberapa di antaranya menjadi andalan
instrumen pembiayaan syariah di Indonesia.
Ketiga, melalui penguatan riset, asesmen, dan
edukasi. Pilar ini merupakan landasan bagi
tersedianya sumber daya manusia yang andal,
profesional, dan berdaya saing internasional. Dalam
hal ini, MES telah melakukan berbagai terobosan
dalam upaya pengembangan dan peningkatan
kompetensi sumber daya insani ekonomi dan
keuangan syariah, di antaranya melalui berbagai
program sosialisasi, pelatihan, hingga sertifikasi
profesi.
Poin penting lainnya yang hemat kami perlu
diperhatikan adalah semangat berjamaah dan
bersinergi. Sebagai organisasi yang terdiri dari
berbagai pemangku kepentingan, sangat penting
bagi MES untuk bersinergi dengan penggiat
sectors of the Indonesian halal industry. In addition, the integration between the halal industry and Islamic financial institutions is important to increase production in various halal sectors. If integration increases, the level of accommodation of Islamic financial institutions to the halal industry also increases, and vice versa.Therefore, MES in this matter through the Chairperson who is also the Chairperson of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority together with Bank Indonesia, the Ministry of Finance, the National Amil Zakat Board, the Indonesian Waqf Board, and other stakeholders are expected to continue to encourage efforts to develop financial market instruments in accordance with Islamic principles. Alhamdulillah, currently Zakat Core Principles, Cash Waqf Linked Sukuk, Green Sukuk, and Sukuk Linked Waqf have been published, some of which are the mainstay of Islamic financing instruments in Indonesia.Third, through strengthening research, assessment, and education. This pillar is the foundation for the availability of reliable, professional and internationally competitive human resources. In this regard, MES has made various breakthroughs in developing and enhancing human resource competence in sharia economics and finance, including through various socialization programs, training, and professional certification.
15 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
ekonomi dan keuangan syariah lainnya, sehingga
MES mampu menjalankan perannya dengan baik
dalam usaha mengembangkan ekonomi dan
keuangan syariah di Indonesia. Hemat kami, MES
telah melaksanakan hal ini dengan baik dan oleh
karenanya kami memberikan apresiasi kepada
berbagai pihak yang tergabung dalam MES, yang
telah berperan serta secara aktif dalam berbagai
kegiatan MES, baik dari kalangan pemerintah,
industri, maupun tokoh masyarakat.
Sebagai penutup, saat ini ekonomi global kembali
dihadapkan pada ketidakpastian yang meningkat
dan perlambatan pertumbuhan ekonomi yang
semakin merata. Kondisi ini membawa dampak
negatif terhadap perekonomian Indonesia. Namun
demikian, hal ini justru dapat menjadi momentum
yang tepat bagi MES untuk kembali menyatukan
tekad, meneguhkan semangat, dan menguatkan
komitmen untuk terus mendakwahkan ekonomi
dan keuangan syariah di Indonesia. Oleh karena
itu, kami di Dewan Pakar akan senantiasa
memberikan dukungan penuh terhadap berbagai
aktivitas yang dilakukan oleh MES. Harapan kami,
MES dapat terus berkembang menjadi pelopor
dalam mewujudkan arus baru ekonomi Indonesia
melalui berbagai gagasan, inovasi, dan usaha
pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Demikian hal yang dapat kami sampaikan. Semoga
Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada
kita semua.
Wal ’afwu minkum,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Another important point that we need to
emphasize is the spirit of congregation and
synergy. As an organization consisting of various
stakeholders, it is very important for MES to
synergize with other sharia economic and
financial activists, so that MES is able to carry out
its role well in efforts to develop sharia economics
and finance in Indonesia. In our opinion, MES has
done this well and therefore we give appreciation
to various parties who are members of MES, who
have actively participated in various MES activities,
both from government, industry, and community
leaders.
In closing, at this time the global economy is again
faced with increasing uncertainty and a more even
slowdown in economic growth. This condition has
a negative impact on the Indonesian economy.
However, this can actually be the right momentum
for MES to reunite the will, strengthen the spirit,
and strengthen the commitment to continue
preaching Islamic economics and finance in
Indonesia. Therefore, we at the Expert Council
will always provide full support for the various
activities carried out by MES. Our hope, MES can
continue to develop into a pioneer in realizing
the new flow of the Indonesian economy through
various ideas, innovations, and sharia economic
and financial development efforts.
Thus we can convey. May Allah SWT always give
guidance and bestow His grace and guidance to
us all.
Wal ’afwu minkum,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
16MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Komitmen MES dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat
diimplementasikan melalui program kerja yang fokus pada pemberdayaan ekonomi
umat, di antaranya melalui pendampingan bank wakaf mikro, pembinaan bagi para
pelaku usaha UMKM, serta pelatihan kewirausahaan bagi para pengusaha muda.
Prof. Wimboh Santoso, Ph.D.
Sambutan Badan Pengurus HarianExecutive Committee Report
MES’s commitment to improving community welfare is implemented through work programs that focus on empowering the economic community, including through the assistance of micro waqaf banks, guidance for MSME entrepreneurs, and entrepreneurship training for young entrepreneurs.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Keluarga besar Masyarakat Ekonomi Syariah dan
pemangku kepentingan yang diberkahi Allah Swt.
dan kami hormati.
Alhamdulillah, puji syukur tak hentinya kami
panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas
kehendak dan pertolongan-Nya, MES masih
diberikan kesempatan untuk mengembangkan
dan mendakwahkan ekonomi syariah di Indonesia
dan negara lainnya.
Laporan tahunan 2019 ini mengangkat tema
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.The big family of the Islamic Economic Society and stakeholders are blessed by Allah Swt. and we respect.Alhamdulillah, we thank to Allah for our continuous support. because of His will and help MES is still given the opportunity to develop and preach the Islamic economy in Indonesia and other countries.This 2019 annual report raises the theme “Strengthening Synergy, Jointly Spreading
Ketua Umum | General Chairperson
17 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
“Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar
Kemaslahatan” yang mencerminkan bagaimana
MES menaruh perhatian besar pada usaha
mewujudkan kemaslahatan umat melalui
berbagai program kerja pengembangan ekonomi
dan keuangan syariah yang disinergikan bersama
para pemangku kepentingan terkait.
Indonesia, sebagai negara dengan jumlah
penduduk muslim terbesar di dunia, memiliki
potensi ekonomi syariah yang luar biasa besar.
Laporan ekonomi halal global 2018/2019
menyatakan bahwa Indonesia masuk peringkat
10 besar dari 73 negara sebagai penghasil produk
halal dunia. Kemudian untuk pertama kalinya,
Indonesia berhasil menduduki peringkat teratas
Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel
Index (GMTI) 2019 bersama dengan Malaysia.
Laporan ini mencakup 130 destinasi secara global,
baik negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
maupun negara non-OKI. Kabar baik ternyata
tidak berhenti sampai di sana, baru-baru ini
Indonesia juga berhasil menduduki peringkat
pertama dalam pasar keuangan syariah global. Hal
tersebut terungkap dalam Global Islamic Finance
Report (GIFR) 2019 dimana Indonesia mencatat
skor 81,93 pada Islamic Finance Country Index
(IFCI) 2019.
Capaian-capaian ini selayaknya menumbuhkan
sikap optimisme dan menguatkan kembali
semangat kita untuk mewujudkan cita-
cita Indonesia sebagai pusat ekonomi dan
keuangan syariah dunia. Tentu saja, ini semua
tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak
Benefit” which reflects how MES paid great attention to efforts to realize the benefit of the people through various work programs for economic development and Islamic finance synergized with relevant stakeholders.Indonesia, as the country with the largest Muslim population in the world, has enormous Islamic economic potential. The global halal economic report 2018/2019 states that Indonesia is ranked in the top 10 out of 73 countries as a producer of world halal products. Then for the first time, Indonesia succeeded in occupying the top ranking of the 2019 Mastercard-Crescent Global Muslim Travel Index (GMTI) along with Malaysia. This report covers 130 destinations globally, both Islamic Cooperation Organization (OIC) countries and non-OIC countries. The good news apparently did not stop there, recently Indonesia also managed to rank first in the global Islamic financial market. This was revealed in the 2019 Global Islamic Finance Report (GIFR) where Indonesia recorded a score of 81.93 on the 2019 Islamic Finance Country Index (IFCI).These achievements should foster an attitude of optimism and strengthen our enthusiasm to realize the ideals of Indonesia as a center of Indonesia world economic and Islamic finance. Of course, all this cannot be separated from the participation of various parties who helped support the growth of the Islamic economy in Indonesia both from the government, industry, scholars, to the community in general.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
18MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
yang turut mendukung tumbuh kembangnya
ekonomi syariah di Indonesia baik dari kalangan
pemerintah, industri, ulama, akademisi, hingga
masyarakat secara umum.
Untuk mempercepat perkembangan dan
pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,
MES telah merumuskan 7 (tujuh) strategic goals
yang tercermin dalam berbagai program kerja
yang dilaksanakan, antara lain: (1) pemberdayaan
ekonomi umat; (2) pengembangan sumber
daya insani; (3) pengembangan ekonomi
syariah; (4) pengembangan dan penguatan
institusi; (5) penyediaan dan pengembangan
teknologi informasi; (6) pengembangan dan
penyempurnaan organisasi; dan (7) peningkatan
hubungan sinergi dan kelembagaan.
Komitmen MES dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat diimplementasikan melalui program
kerja yang fokus pada pemberdayaan ekonomi
umat, diantaranya melalui pendampingan bank
wakaf mikro (BWM), pembinaan bagi para pelaku
usaha UMKM, serta pelatihan kewirausahaan bagi
para pengusaha muda.
Di bidang pengembangan sumber daya insani,
MES melaksanakan program kerja yang fokus
pada peningkatan kompetensi dan kapasitas
sumber daya manusia ekonomi syariah. Program
seperti sertifikasi profesi keuangan syariah dan
pengembangan E-learning Ekonomi Syariah
(Elsya) ke depannya akan terus kami kembangkan
agar dapat membantu mewujudkan ketersediaan
sumber daya insani ekonomi syariah yang
kompeten dan berdaya saing.
To accelerate the development and growth of Islamic economics in Indonesia, MES has formulated 7 (seven) strategic goals that are reflected in various work programs implemented, including: (1) empowering the economic community; (2) human resource development; (3) Islamic economic development; (4) institutional development and strengthening; (5) supply and development of information technology; (6) organizational development and improvement; and (7) enhancing synergy and institutional relationships.MES’s commitment to improving community welfare is implemented through work programs that focus on empowering the economic community, including through the assistance of micro waqf banks, guidance for MSME entrepreneurs, and entrepreneurship training for young entrepreneurs. In the field of human resource development, MES implements work programs that focus on increasing the competence and capacity of human resources in sharia economics. Programs such as the certification of the Islamic finance profession and the development of Islamic Economics E-learning (Elsya) will continue to be developed in the future so that we can help realize the availability of competent and competitive sharia economic human resources.Sharia economic ecosystems must also continue to be supplemented and expanded. This year we contributed thoughts in the form of product
19 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
Ekosistem ekonomi syariah juga harus terus
dilengkapi dan diperluas. Tahun ini kami
memberikan sumbangsih pemikiran berupa
kajian produk, advokasi, FGD, dan semacamnya
bersama dengan para pemangku kepentingan
ekonomi syariah. Beberapa di antara hasilnya
yang telah diterbitkan adalah Pedoman Hunian
Islami, Standar Manajemen Rumah Sakit Syariah,
dan Kode Etik Asosiasi Fintech Syariah Indonesia.
Selain itu, MES juga rutin melaksanakan diskusi
tematik bertajuk Tongkrong Ngopi Diskusi (Topi
Diksi) untuk memupuk budaya diskusi bersama
dengan masyarakat guna menghasilkan ide-ide
baru yang segar dan relevan dengan topik terkini
di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Ke depannya, kami telah menginisiasi
pembentukan tim riset MES yang dalam waktu
dekat ini diharapkan dapat mulai berjalan efektif.
Tim riset ini akan menjadi kelompok think tank
MES yang aktif melaksanakan berbagai kegiatan
ilmiah guna menghasilkan rumusan masukan dan
rekomendasi kebijakan atas isu-isu strategis dan
aktual di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Adapun dalam rangka menghadapi era
digital yang berkembang dengan cepat, MES
memandang perlu adanya upaya penyediaan dan
pengembangan teknologi informasi. Dalam hal
ini, MES telah mengembangkan software aplikasi
keuangan mikro syariah yang dikenal dengan
Aksioma. Pemutakhiran Aksioma terus dilakukan
agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan
dan ketentuan terbaru di bidang keuangan mikro
syariah.
studies, advocacy, FGD, and the like together with stakeholders in the Islamic economy. Some of the results that have been published are the Islamic Occupational Guidelines, Sharia Hospital Management Standards, and the Indonesian Sharia Fintech Association Code of Ethics. In addition, MES routinely conducts thematic discussions entitled Tongkrong Ngopi Discussion to foster a culture of discussion together with the community to generate new ideas that are fresh and relevant to the latest topics in sharia economics and finance.Going forward, we have initiated the formation of the MES research team which in the near future is expected to start running effectively. The research team will become an MES think tank group that actively carries out various scientific activities to produce formulations of input and policy recommendations on strategic and actual issues in the field of sharia economics and finance.Meanwhile, in order to face the rapidly developing digital era, MES considers the need for efforts to provide and develop information technology. In this case, MES has developed a sharia microfinance application software known as Aksioma. Its updates are continuously carried out in order to be able to adjust to the latest needs and provisions in the field of Islamic microfinance.We also believe that the MES organization must continue to expand its network so that its benefits are widely felt by the people.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
20MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Kami juga meyakini bahwa organisasi MES harus
terus memperluas jaringannya agar manfaatnya
dirasakan oleh umat secara luas. Alhamdulillah,
MES tahun ini berhasil membentuk 1 (satu) peng
urus wilayah dan 8 (delapan) pengurus daerah
baru. Dengan demikian, jaringan MES telah
tersebar di 27 provinsi dan 78 kabupaten/kota
seluruh Indonesia, serta 5 perwakilan luar negeri.
Tidak lupa, MES kembali menyelenggarakan
7th MES Premiere Charity Golf Tournament
sebagai kegiatan sosial tahunan serta menjadi
sarana untuk bersilaturahim, berkoordinasi, dan
berkomunikasi bersama dengan para pemangku
kepentingan. Hasil dari kegiatan ini kemudian
disalurkan kepada mereka yang membutuhkan
dalam bentuk beasiswa pendidikan dan bantuan
langsung, terutama bagi korban bencana.
Seluruh inisiatif dan program di atas tidak
akan dapat direalisasikan dengan baik tanpa
dukungan dari seluruh pihak yang bersinergi
dalam semangat menebar kemashlahatan
kepada umat. Karenanya, perkenankan kami
menyampaikan penghargaan dan apresiasi
kepada seluruh pihak yang telah memberikan
kontribusi, komitmen, dedikasi, dan dukungan
baik dari internal pengurus, segenap pemangku
kepentingan, maupun masyarakat luas. Semoga
niat baik, kontribusi, dan pengorbanan yang telah
kita semua lakukan untuk MES dapat memberikan
kemaslahatan yang lebih luas bagi bangsa dan
umat ini, insyaAllah.
Wabillahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, this year MES succeeded in forming 1 (one) regional administrator and 8 (eight) new regional administrators. Thus, the MES network has spread to 27 provinces and 82 regencies / cities throughout Indonesia, as well as 5 foreign representatives.Not to forget, MES once again held the 7th MES Premiere Charity Golf Tournament as an annual social activity and became a means for friendship, coordination, and communication together with stakeholders. The results of this activity are then distributed to those in need in the form of educational scholarships and direct assistance, especially for disaster victims.All of the above initiatives and programs cannot be realized properly without the support of all parties who work together in the spirit of spreading prosperity to the people. Therefore, let us express our appreciation and appreciation to all parties who have contributed, committed, dedicated and supported both from the internal management, all stakeholders, and the wider community. Hopefully the good intentions, contributions, and sacrifices that we have all done for MES can provide a wider benefit for this nation and people, inshaa Allah. Wabillahi taufiq wal hidayah,Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sekilas tentang Masyarakat Ekonomi SyariahOverview of the Sharia Economic Society
Selayang PandangAt a Glance
Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah atau biasa disebut Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan dan membumikan sistem ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berlandaskan prinsip-prinsip syariah Islam. Sifat MES adalah menjadi wadah yang diakui sebagai acuan dan diikuti sebagai teladan bagi usaha percepatan pengembangan dan penerapan sistem ekonomi dan etika bisnis syariah di Indonesia, mandiri, bukan organisasi pemerintah, bukan organisasi politik dan / atau tidak merupakan bagian darinya. MES menjadi wadah yang inklusif dalam menghimpun seluruh sumber daya yang ada dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan.
The Islamic Economic Society or known as the Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) is a non-profit organization that aims to develop and ground the sharia economic system as an economic system that is just and based on Islamic sharia principles. The nature of MES is to be a place that is recognized as a reference and followed as an example for efforts to accelerate the development and application of the economic system and Islamic business ethics in Indonesia, to be independent, not a government organization, not a political organization and/or not a part of it. MES is a place that collectively gathers all available resources and builds synergy among stakeholders.
MES didirikan pada 1 Muharram 1422 H, bertepatan dengan 26 Maret 2001, dan dideklarasikan pada 2 Muharram 1422 H di Jakarta.
MES was founded on 1 Muharram 1422 H, to coincide with March 26, 2001, and was declared on 2 Muharram 1422 H in Jakarta.
22MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
23 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
MES didirikan pada 1 Muharram 1422 H, bertepatan dengan 26 Maret 2001, dan dideklarasikan pada 2 Muharram 1422 H di Jakarta.
Sejarah PendirianKonsep ekonomi syariah mulai diperkenalkan
kepada masyarakat pada tahun 1991 ketika Bank
Muamalat Indonesia berdiri, yang kemudian diikuti
oleh lembaga-lembaga keuangan lainnya. Saat itu,
sosialisasi ekonomi syariah dilakukan oleh masing-
masing lembaga keuangan syariah. Setelah dievaluasi
bersama, disadari bahwa sosialisasi sistem ekonomi
syariah hanya dapat berhasil apabila dilakukan
dengan cara yang terstruktur dan berkelanjutan.
Lembaga-lembaga keuangan syariah kemudian
berkumpul dan mengajak seluruh pemangku
kepentingan untuk membentuk suatu organisasi
yang dengan usaha bersama akan melaksanakan
program sosialisasi secara terstruktur, sistematis,
dan berkelanjutan. Organisasi ini dinamakan
Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah, yang
diterjemahkan dengan sebutan Islamic Economic
Society dalam Bahasa Inggris dan Mujtama’ al-
Iqtishad al-Islamiy dalam Bahasa Arab.
Pendiri MES adalah perorangan, lembaga keuangan,
lembaga pendidikan, dan badan usaha yang
tertarik untuk mengembangkan ekonomi syariah.
MES berasaskan syariah Islam serta tunduk pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Republik Indonesia sehingga terbuka bagi setiap
warga negara tanpa memandang suku, ras, dan
keyakinan agamanya.
Pada awal pendiriannya, MES hanya diperuntukkan di
Jakarta. Namun, ternyata kegiatan yang dilaksanakan
oleh MES memberikan ketertarikan bagi rekan-rekan
dan masyarakat di daerah untuk melaksanakan
kegiatan serupa. Karenanya, disepakati untuk
MES was founded on 1 Muharram 1422 H, to coincide with March 26, 2001, and was declared on 2 Muharram 1422 H in Jakarta.
The History of MESThe concept of Islamic economics was introduced
to the public in 1991 when Bank Muamalat
Indonesia was established, which was then followed
by other financial institutions. At that time, sharia
economic socialization was carried out by each
Islamic financial institution. After being evaluated
together, it was realized that the socialization of the
sharia economic system could only be successful if
carried out in a structured and sustainable manner.
Realizing this, Islamic financial institutions gathered
and invited all stakeholders to form an organization
that with a joint effort would carry out a structured,
systematic and sustainable socialization program
to the public. This organization is called Masyarakat
Ekonomi Syariah (the Islamic Economic Society) or
commonly abbreviated as MES, which is translated
as the Islamic Economic Society in English and
Mujtama ‘al-Iqtishad al-Islamiy in Arabic.
The founders of MES are individuals, financial
institutions, educational institutions, study
institutions, and business entities that are
interested in developing Islamic economics. MES
is based on Islamic sharia and is subject to the
applicable laws and regulations in the Republic
of Indonesia so that it is open to every citizen
regardless of ethnicity, race, and religious beliefs.
At the beginning of its establishment, MES was
only intended in Jakarta. However, it turns out that
the activities carried out by MES caught attention
of the community in the area to carry out similar
activities. Then it was agreed to establish MES
in the regions with the provisions of the name of
the organization by adding the name of the region
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
24MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
mendirikan MES di daerah-daerah dengan ketentuan
nama organisasi dengan menambahkan nama daerah
di belakang kata MES. Organisasi MES di daerah-
daerah tersebut berdiri masing-masing secara otonom.
Nama MES dan peran aktifnya yang semakin terasa
menyebabkan banyaknya pemintaan izin pendirian
MES di daerah lainnya. Fenomena ini mendorong
Pengurus MES di Jakarta untuk menyatukan seluruh
organisasi tersebut dalam satu organisasi bersama.
Desakan untuk menyatukan organisasi semakin kuat.
Pada Mei 2006, diselenggarakan Musyawarah Nasional
Luar Biasa MES, bertepatan dengan penyelenggaraan
Indonesia Sharia Expo pertama di Indonesia. Dalam
pertemuan tersebut, disepakati untuk menghimpun
seluruh MES di daerah dalam satu organisasi bersama
yang bersifat nasional. Pengurus MES di Jakarta
ditetapkan sebagai Pengurus Pusat dan ditugaskan
untuk menyusun perubahan AD/ART organisasi.
Pada tanggal 3-4 November 2008, MES melaksanakan
Musyawarah Nasional pertama sebagai forum tertinggi
organisasi. Dalam pertemuan tersebut diputuskan
beberapa hal mengenai langkah MES ke depan,
di antaranya penyempurnaan AD/ART MES dan
penetapan Garis Besar Kebijakan Organisasi (GBKO),
program kerja nasional, serta rekomendasi dan
pemilihan Ketua Umum.
behind the word MES. MES organizations in these
regions are autonomous. The name of the MES
and its increasingly active role have led to many
requests for permission to establish MES in
other regions. This phenomenon has pushed the
MES Management in Jakarta to unite the entire
organization in one joint organization.
The urge to unify the organization is getting
stronger. In May 2006, the MES Extraordinary
National Conference was held, to coincide with
the holding of the first Indonesia Sharia Expo in
Indonesia. During the meeting, it was agreed to
bring together all MES in the region in one joint
national organization. The MES Management in
Jakarta is designated as the central board and is
tasked with drafting changes to the organization’s
Statutes / By-Laws.
On 3-4 November 2008, MES carried out the
first National Conference as the highest forum
for the organization. During the meeting several
things were decided regarding the future MES
steps, including the improvement of the statutes/
by-laws of the MES and the stipulation of the
Organizational Policy Outline (GBKO), the national
work program, and the recommendation and
election of the Chairperson.
Daftar Ketua UmumList of Chairpersons
Prof. Muliaman D. Hadad, Ph.D Prof. Wimboh Santoso, Ph.DDr. Ir. H. Iwan P. Pontjowinoto, MM
(2000 – 2003)
Dr. Aries Muftie, SE, SH, MHum
(2003 – 2008) (2008 – 2017) (2018 – 2021)
25 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
Jaringan OrganisasiOrganizational Network
Dampak dari berbagai kegiatan MES terhadap
perkembangan ekonomi syariah melalui
jaringannya di wilayah (provinsi), wilayah khusus
(luar negeri), dan daerah (kabupaten/kota) semakin
meluas dan terorganisasi dengan baik. Sebagai
organisasi besar, MES menarik minat banyak pihak
baik tokoh pemerintahan, masyarakat, maupun
tokoh agama untuk bergabung. Tidak sedikit dari
jaringan pengurus MES yang menduduki posisi
strategis sebagai pimpinan pemerintah daerah
baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Kondisi ini memberikan dampak positif bagi
MES. Selain memudahkan koordinasi antar
jaringan, juga memungkinkan upaya akselerasi
pertumbuhan aktivitas ekonomi syariah di
lingkungan masyarakat.
The impact of various MES activities on the development of the Islamic economy through its network in the region (province), special region (overseas), and region (district/city) is increasingly widespread and well organized. As a large organization, MES attracts many parties including government, community and religious leaders to join. Not a few of the MES management network occupy strategic positions as leaders of regional governments both at the provincial and district/city levels. This condition has a positive impact on MES. In addition to facilitating coordination between networks, it also enables efforts to accelerate the growth of Islamic economic activity in the community.
JenjangLevel
Jumlah KepengurusanNumber of Administrators
2017 2018 2019
Wilayah Khusus 5 5 5
Wilayah 26 26 27
Daerah 64 69 82
Perkembangan Jumlah Kepengurusan MESPerkembangan Jumlah Kepengurusan MES
*) Data per Oktober 2019*) Data per October 2019
Badan Otonom dan SemiotonomAutonomous and Semiautonomous Institution
Selain melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan
melalui program kerja, MES memiliki badan
otonom dan semiotonom yang turut berkontribusi
mengoptimalkan upaya yang dilakukan, di antaranya:
Aside from activities carried out through work programs, MES has an autonomous and semi-autonomous body that contributes to optimizing the efforts carried out, including:
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
26MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah (LSP-KS)Islamic Financial Professional Certification Institute (LSP-KS)
Merupakan lembaga sertifikasi untuk profesi di
sektor keuangan dan perbankan syariah yang
didirikan pada tanggal 20 Oktober 2015 di Jakarta
oleh para Ketua Umum dari enam asosiasi
ekonomi syariah, di antaranya Masyarakat
Ekonomi Syariah, Asosiasi Bank Syariah
Indonesia, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia,
Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia,
Asosiasi Baitul Mal wa Tamwil Se-Indonesia, dan
Forum Zakat. Pendirian LSP-KS didukung oleh
beberapa lembaga regulator, di antaranya:
1. Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana
termuat dalam surat Nomor S-391/D.01/
2016 Tanggal 31 Desember 2015;
2. Kementerian Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah sebagaimana
termuat dalam surat Nomor 26/Dep.2/II
/2016 Tanggal 16 Februari 2016;
3. Badan Amil Zakat Nasional sebagaimana
termuat dalam surat Nomor 121/BP/BAZ
NAS/III/2016 Tanggal 3 Maret 2016.
Badan hukum LSP-KS adalah yayasan
sebagaimana tertuang dalam akta pendiriannya
(Akta Notaris Rini Martini Dahliani, SH Nomor
01 Tanggal 9 Mei 2016) yang disahkan oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
dalam Surat Keputusan Nomor AHU-0026488.
AH.01.12 Tahun 2016.
LSP-KS telah mendapatkan izin lisensi dari Badan
Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagaimana
termuat dalam Surat Keputusan Kepala BNSP
Nomor KEP. 0539.BNSP/V/2016.
LSP-KS is an institution that provides certification
services for workers in the Islamic financial and
banking sector. LSP-KS was established on October
20, 2015 in Jakarta by General Chairpersons
of six sharia economic associations, including
the Sharia Economic Society, the Indonesian
Sharia Bank Association, the Indonesian Sharia
Insurance Association, the Indonesian Insurance
Company Association, the Baitul Mal wa Tamwil
Association in Indonesia, and the Zakat Forum.
The establishment of the LSP-KS is supported by
several regulatory agencies, including:
1. Financial Services Authority (OJK) as
contained in letter Number S-391 / D.01 /
2016 dated 31 December 2015;
2. The Ministry of Cooperatives and Small
and Medium Enterprises as contained in
letter Number 26 / Dep.2 / II / 2016 dated
February 16, 2016;
3. National Zakat Board (BAZNAS) as
contained in letter Number 121 / BP / BAZ
NAS / III / 2016 dated March 3, 2016.
LSP-KS legal entity is a foundation as stated in
its establishment deed (Notary Deed Rini Martini
Dahliani, SH Number 01 dated May 9, 2016) which
was approved by the Ministry of Law and Human
Rights in Decree Number AHU-0026488.AH.01.12
of 2016.
LSP-KS has obtained a license from the National
Professional Certification Agency (BNSP) as
contained in the Decree of the Head of BNSP
Number KEP. 0539.BNSP / V / 2016
27 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
Badan Pengelola E-Learning Ekonomi Syariah (Elsya)Sharia Economics E-Learning Management Agency (Elsya)
Merupakan badan yang mengelola layanan/program
media pembelajaran ekonomi syariah secara daring.
Elsya menyediakan berbagai konten edukasi ekonomi
syariah yang terstruktur dan sistematis dan dapat
diakses dengan mudah kapanpun dan di manapun.
Saat ini, kurikulum yang tersedia di Elsya mencakup
enam bidang, yaitu:
1. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
2. Konsep Dasar Ekonomi Islam
3. Fiqh Muamalah
4. Akuntansi Keuangan Syariah
5. Perbankan Syariah
6. Asuransi Syariah
Elsya is an agency that manages online Islamic economic learning services/programs. It provides a variety of structured and systematic Sharia economic education content and can be accessed easily anytime and anywhere.At present, Elsya’s curriculum covers in six sectors :1. History of Islamic Economic thought2. Basic Concept of Islamic Economics3. Fiqh Muamalah4. Islamic financial accounting5. Sharia Banking6. Sharia Insurance
Yayasan Beasiswa Ekonomi Syariah (MES Foundation)Sharia Economic Scholarship Foundation (MES Foundation)
Merupakan yayasan yang memiliki visi berkontribusi
pada pengembangan ekonomi syariah Indonesia
melalui program penyaluran dana beasiswa
pendidikan agar dapat meningkatkan kapasitas
dan kualitas sumber daya insani ekonomi syariah.
Misi yang diemban oleh MES Foundation adalah:
1. Mengembangkan dan melaksanakan program-
program beasiswa;
2. Membangun kapasitas dan memberdayakan
penerima manfaat beasiswa;
3. Memfasilitasi komunikasi antara penyedia dan
penerima manfaat beasiswa;
4. Membangun organisasi filantropi kelas
internasional yang akuntabel, profesional,
dipercaya berbagai mitra, dan secara
berkelanjutan mampu mengembangkan
berbagai keunggulan.
It is a foundation that has a vision of contributing
to the development of Indonesia’s sharia
economy through the distribution of educational
scholarship funds in order to increase the
capacity and quality of human resources in sharia
economics.
The missions carried by the MES Foundation are:
1. Develop and implement scholarship
programs;
2. Building capacity and empowering scholarship
beneficiaries;
3. Facilitating communication between providers
and beneficiaries of scholarships;
4. Building an international class philanthropic
organization that is accountable, professional,
trusted by various partners, and continuously
able to develop various advantages.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
28MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
It is an institution that provides dispute resolution services for various disputes in the field of sharia economics in the form of consultations by providing binding opinions and mediating to assist in obtaining the conclusion of dispute resolution as outlined in the peace agreement document. In addition, BAMES also conducts education, training, and national and international meetings on alternative dispute resolution, mediation, and mediator professions.
AKSIOMA is one form of MES program in the
field of Islamic microfinance with purpose of
supporting the growth of related industries that
are professional, transparent, and accountable
and in accordance with Islamic principles.
AKSIOMA’s main products are open source
software applications that are free to assist Islamic
microfinance institutions in managing savings
funds, financing funds and financial reports
in accordance with various provisions of the
Ministry of Cooperatives and Small and Medium
Enterprises (SMEs).
Badan Mediasi Ekonomi Syariah (BAMES)Mediation Agency of Sharia Economy (BAMES)
Merupakan badan yang berfungsi memberikan
layanan penyelesaian perselisihan berbagai
sengketa di bidang ekonomi syariah baik berupa
konsultasi dengan memberikan pendapat
mengikat maupun mediasi untuk membantu
perolehan kesimpulan penyelesaian sengketa
yang dituangkan dalam dokumen kesepakatan
perdamaian. Selain itu, BAMES juga melakukan
kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pertemuan-
pertemuan nasional maupun internasional tentang
alternatif penyelesaian sengketa, mediasi, dan
profesi mediator.
Aplikasi Keuangan Mikro Masyarakat Ekonomi Syariah (AKSIOMA)Micro Finance Application of Sharia Economy Society (AKSIOMA)
Merupakan salah satu bentuk program MES yang bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang industri keuangan mikro yang profesional, transparan, dan akuntabel, serta sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Produk utama AKSIOMA adalah perangkat lunak (software) bersifat open source yang diperuntukkan gratis untuk membantu lembaga keuangan mikro syariah dalam mengelola dana simpanan, dana pembiayaan, dan laporan keuangan yang sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.
Mitra KerjaBusiness Partners
MES terus berupaya menjalin sinergi bersama dengan seluruh elemen masyarakat. Sifat MES yang inklusif dan dinamis membantu pengurus
MES continually strives to establish synergy together with all elements of society. The inclusive and dynamic nature of MES helps
29 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
Komunitas BinaanFoster Communities
Selain melaksanakan berbagai program sosialisasi, MES berkomitmen untuk memastikan efektivitas kegiatan yang dilaksanakan sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan di masyarakat. Komitmen ini diwujudkan dalam bentuk pembinaan komunitas. Saat ini setidaknya ada tiga komunitas yang dibina, antara lain:1. Komunitas Investor Syariah2. Islamic Financing Community3. Islamic Insurance Community
In addition to carrying out various socialization
programs, MES is committed to ensuring the
effectiveness of the activities carried out, in order
to provide a significant impact on the community.
This commitment is manifested in the form of
community coaching. Currently, there are at least
three communities that are fostered, including:
1. Komunitas Investor Syaria (Sharia Investor
Community)
2. Islamic Financing Community
3. Islamic Insurance Community
dalam merangkul pemangku kepentingan untuk turut berkontribusi aktif dalam mendukung upaya pengembangan ekonomi syariah.
Tabel Jumlah Mitra Kerja MES Tahun 2019MES Business Partners in 2019
No LembagaInstitution
JumlahAmount
1 Lembaga Pemerintah/Regulator Government Institutions/Regulators 19
2 Industri PerbankanBanking Industries 22
3 Industri Keuangan NonBankNon-Banking Financial Companies 39
4 Industri NonKeuanganNon-Financial Companies 14
5 Lembaga Pendidikan Educational Institutions 12
6 Asosiasi dan Organisasi NonProfitAssociations dan Non-Profit Organizations 13
Total 119
management in reaching out to stakeholders to actively contribute in supporting efforts to develop the Islamic economy.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
30MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
MES’s social medias play an important role in providing complete and accurate information about Islamic economic development activities by MES.
Media SosialSocial Media
Media sosial MES memegang peranan penting dalam memberikan informasi yang lengkap dan akurat seputar aktivitas pengembangan ekonomi syariah MES.
Media Sosial MES Tahun 2019MES’s Social Media in 2019
No Platform Akun ResmiOfficial Account
JangkauanReach
KeteranganInformation
1 Youtube Masyarakat Ekonomi Syariah 1560 Subscriber
2 Facebook Perkumpulan Masyarakat Ekonomi Syariah 8806 Like Fans Page
3 Twitter @MES_Indonesia 13586 Follower
4 Instagram @MES_Indonesia 15492 Follower
5 Website www.ekonomisyariah.org 47031 Visit
Perkembangan Media Sosial MES Tahun 2016 - 2019Growth of MES’s Social Media in 2016 - 2019
31 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH
Visi dan MisiVision and Mission
VisiVision
Pada periode kepengurusan 1439-1442 H, MES memiliki visi untuk menjadi organisasi terdepan dalam mewujudkan arus baru ekonomi syariah di Indonesia.During the management period of 1439-1442 AH, MES had a vision to be the leading organization in realizing new sharia economic flows in Indonesia.
Mendukung programpembinaan umat;Support community developmentprograms;
Mendorong peningkatan kualitassumber daya insani pelakuekonomi syariah;Encourage improvement in thequality of human resources ofIslamic economic actors;
Berkontribusi aktif dalampeningkatan peran serta lembagakeuangan syariah;Actively contribute in enhancing theparticipation of Islamic financialinstitutions;
Mengupayakan pengembangan dan penguatan organisasi;Strive for the development and strengthening of organizations;
Melakukan pembinaan danpeningkatan kapasitas pelakuUMKM.Provide guidance and increase the capacity of MSME actors.
MisiMision
1
2
3
4
5
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
32MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Berkontribusi aktif dalam pemberdayaan umat melalui pengembangan Bank Wakaf Mikro dengan platform LKM Syariah berbasis pesantren dan klaster UMKM dengan peningkatan sinergi antara LKM Syariah, perbankan syariah, dan Bank Wakaf Mikro;
Pengembangan sumber daya insani melalui peningkatan kompetensi untuk tercapainya sumber daya insani yang memiliki pengetahuan dan pemahaman ekonomi syariah melalui kegiatan seminar, simposium, workshop, pelatihan, sosialisasi, dan pengembangan kurikulum;
Peningkatan peran MES dalam pengembangan ekonomi syariah melalui sumbangsih pemikiran berupa kajian produk, advokasi, FGD, dan semacamnya kepada pemangku kepentingan ekonomi syariah;
Pembangunan dan penguatan institusi yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas ekonomi syariah;
Penyediaan dan pengembangan teknologi informasi yang diperlukan untuk menunjang aktivitas ekonomi syariah baik sektor keuangan maupun sektor riil;
Pengembangan dan penyempurnaan organisasi MES, baik pusat maupun daerah, baik dari sisi kelembagaan maupun jaringan melalui pembukaan wilayah baru MES, program fundraising, dan revitalisasi pengurus wilayah dan daerah MES;
Peningkatan hubungan kelembagaan dan sinergitas dengan seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah baik dalam konteks nasional maupun global melalui kerjasama, audiensi, dan rapat koordinasi.
Active contribution of the empowerment of the people through the development of the Micro Waqf Bank with the Islamic boarding school-based Sharia LKM platform and MSME cluster through increased synergy between Sharia MFIs, Islamic banking, and Micro Waqf Banks;
Development of human resources through increased competence to achieve human resources who have knowledge and understanding of Islamic economics through seminars, symposiums, workshops, training, socialization, and curriculum development;
Increasing the role of MES in the development of Islamic economics through the contribution in the form of product studies, advocacy, FGDs, and the like to stakeholders of the Islamic economy;
Development and strengthening of institutions needed support Islamic economic activities;
Provision and development of information technology needed to support sharia economic activities in both the financial sector and the real sector;
Development and improvement of MES organizations, both central and regional, both in terms of institutional and network through opening new MES areas, fundraising programs, and revitalizing MES regional and regional administrators;
Improving institutional and synergy relations with all stakeholders of the sharia economy both in national and global contexts through cooperation, hearings, and coordination meetings.
Tujuan StrategisStrategic Objectives
34MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
35 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Peristiwa PentingSignificant Events
5th Indonesia Islamic Economic Forum & Silaturahim Kerja Nasional 2018;
5th Indonesia Islamic Economic Forum & Silaturahim Kerja
Nasional 2018
Pembukaan Roadshow Literasi Ekonomi dan
Keuangan Syariah 2019Opening of Sharia
Economic and Financial Literacy Roadshow 2019
Silaturahim Kerja Badan Pengurus Harian;
Silaturahim Kerja of Executive Board
Silaturahim Pengurus MES Foundation;
Silaturahim of MES Foundation Managements
7th MES Premiere Charity Golf Tournament
7th MES Premiere Charity Golf Tournament
Inisiasi Pembentukan Kelompok Riset MES
Initiation for the Establishment of the MES Research Group
6th IIEF & SILAKNAS MES6th IIEF & SILAKNAS MES
November 2018November 2018
Januari 2019 January 2019
Mei 2019 May 2019
Mei 2019 May 2019
Agustus 2019 August 2019
Juni 2019 June 2019
November 2019 November 2019
Laporan Program KerjaWorkplan Reports
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
36MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Program Kerja Pemberdayaan Ekonomi UmatCommunity Empowerment
Pelatihan Pendampingan Bank Wakaf MikroBank Wakaf Mikro Assistance Training
Bank Wakaf Mikro (BWM) merupakan lembaga
keuangan mikro syariah yang diprakarsai
oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan
lembaga amil zakat. Tujuannya adalah untuk
mempermudah dan memperluas penyediaan
akses keuangan masyarakat mikro dan terpelosok.
Hingga Agustus 2019, jumlah BWM yang telah
dibentuk mencapai 53-unit dengan total nasabah
lebih dari 17.000 orang.
Guna memastikan keberlangsungan program
BWM, MES melalui jaringannya di wilayah dan
daerah diharapkan dapat berperan aktif dalam
proses pendampingannya. Langkah awal, MES
melaksanakan pelatihan bertajuk “Pelatihan
Pendampingan Bank Wakaf Mikro” bekerja sama
dengan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam
(FoSSEI) dan Otoritas Jasa Keuangan. Tujuannya
adalah agar usaha pendampingan yang dilakukan
dapat didukung oleh sumber daya manusia yang
Bank Wakaf Mikro (BWM) is a sharia microfinance institution that focuses on financing small-scale business initiatives initiated by the OJK along with amil zakat institutions. The purpose of establishing BWM is to facilitate and expand the provision of financial access to the community, especially small and remote communities. As of August 2019, there have been 53 BWM that have been formed with 17,700 customers spread across various regions of Indonesia. To ensure the sustainability of the BWM program, MES through its network in the regions and regions are expected to play an active role in the mentoring process. The initial step, MES conducted a training entitled “Bank Wakaf Mikro Assistance Training” in collaboration with the Forum of Gathering of Islamic Economic Studies (FoSSEI). The inaugural training was conducted
37 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
memadai dan paham dasar-dasar dalam program
pendampingan.
Pelatihan perdana dilaksanakan bersama dengan
FoSSEI Regional Jabodetabek pada 28-29 Agustus
2019 bertempat di Kantor Pusat MES dan dikemas
menjadi bagian dari rangkaian kegiatan FoSSEI
Leadership Forum. Selain berbicara seputar
kepemimpinan, materi juga dilengkapi dengan
urgensi dan substansi tentang pemberdayaan
masyarakat dan sociopreneur. Melalui kegiatan ini,
FoSSEI bersama jaringan MES di wilayah dan daerah
diharapkan dapat bersinergi dan bekerja sama dalam
proses pendampingan nasabah dan pengelola BWM
setempat.
Adapun BWM yang sudah bersinergi dengan
jaringan MES di antaranya adalah BWM di Pondok
Pesantren Al Mujahidin Balikpapan dan Pondok
Pesantren Al Anshor Peduli Ambon. Ke depannya,
skema dan mekanisme pendampingan akan terus
dikembangkan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
di masing-masing Bank Wakaf Mikro setempat.
together with the FoSSEI Regional Jabodetabek on 28-29 August 2019 at the MES Headquarters and was packaged as part of a series of FoSSEI Leadership Forum activities. In addition to talking about leadership, the material is also equipped with urgency and substance about community empowerment and sociopreneurs. Through this activity, FoSSEI together with the MES network in the regions and regions are expected to be able to work together and collaborate in the process of assisting customers and managers of local BWM.The BWM that has synergized with the MES network include BWM in Al Mujahidin Islamic Boarding School in Balikpapan and Al Anshor Islamic Boarding School in Ambon. Going forward, the assistance scheme and mechanism will continue to be developed in accordance with the conditions and needs of each local bank wakaf mikro.
Workshop Kewirausahaan PemudaYouth Entrepreneurship Workshop
Kewirausahaan (entrepeneurship) berperan penting
baik secara internal maupun eksternal. Secara
internal, seorang entrepeneur berperan dalam
Entrepreneurship plays an important role
both internally and externally. Internally, an
entrepreneur plays a role in reducing the
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
38MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
mengurangi tingkat kebergantungan terhadap
orang lain, meningkatkan kepercayaan diri,
serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara
eksternal, seorang entrepeneur berperan dalam
menyediakan lapangan kerja yang pada gilirannya
turut mengurangi tingkat kemiskinan.
Dalam rangka mendorong pertumbuhan jumlah
entrepeneur di Indonesia, MES berkomitmen
untuk berperan aktif dalam mencetak dan
membina entrepreneur dari kalangan pemuda,
terutama mahasiswa. Langkah awal, MES
melaksanakan pelatihan bertajuk “Workshop
Kewirausahaan Pemuda” bekerja sama dengan
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
dan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam
(FoSSEI). Workshop perdana dilaksanakan pada
8 Agustus 2019 bertempat di Panen Wisma
Kemenpora dan dihadiri oleh 250 peserta.
Adapun tahapan berikutnya terdiri dari fase
pembinaan dan seleksi secara berkala. Para
peserta yang lolos hingga tahap akhir seleksi
akan diberi bantuan akses modal usaha oleh
Kemenpora. Saat ini, jumlah entrepreneur muda
yang dibina mencapai 12 orang. Pelaksanaan
rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi
salah satu kontribusi MES dan Kemenpora dalam
mendorong tumbuh kembangnya kewirausahaan
nasional dan memberikan kebermanfaatan
yang luas bagi masyarakat serta perekonomian
nasional.
level of dependence on others, increasing self-
confidence, and increasing the purchasing power
of the culprit. Externally, an entrepreneur plays
a role in providing employment which in turn
contributes to reducing poverty.
In order to encourage the growth of
the number of entrepreneurs in Indonesia,
MES is committed to playing an active role in
printing and fostering entrepreneurs from the
youth, especially students. The initial step, MES
conducted a training titled “Workshop on Youth
Entrepreneurship” in collaboration with the
Ministry of Youth and Sports (Kemenpora) and the
Forum of Gathering of Islamic Economic Studies
(FoSSEI). The inaugural workshop was held on
August 8, 2019 at the Wisma Kemenpora Harvest
and was attended by 250 participants.
The next stage consists of a period
of coaching and selection on a regular basis.
Participants who qualify until the final stage
of selection will be given assistance to access
venture capital by the Kemenpora. At present,
the number of young entrepreneurs who are
fostered reaches 12 people. The implementation
of this series of activities is expected to be one
of the contributions of MES and the Kemenpora
in encouraging the growth and development of
national entrepreneurship and providing broad
benefits for the community and the national
economy.
Workshop Ekonomi Kreatif SyariahSharia Creative Economy Workhsop
Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era
ekonomi baru yang mengintensifkan informasi
dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai
Creative economy is a concept in a new economic
era that intensifies information and creativity
by relying on ideas and knowledge from human
resources as the main factors of production.
39 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya
akan didukung dengan keberadaan industri kreatif
yang menjadi pengejawantahannya.
Dalam rangka mendorong tumbuh kembangnya
ekonomi kreatif berbasis syariah, MES sejak tahun
2016 telah aktif melakukan berbagai kegiatan
edukasi dan pembinaan terhadap para pelaku
usaha kreatif baik berupa pelatihan, workshop,
maupun pembinaan secara langsung melalui
jaringan di wilayah dan daerah. Antusiasme
masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang
mengikuti setiap kegiatannya.
Sebagai bentuk upaya menjaga komitmen
dukungan terhadap industri kreatif syariah, MES
kembali menyelenggarakan program bertajuk
“Workshop Ekonomi Kreatif Syariah” bekerja sama
dengan Badan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia,
dan Wahyu Promo Citra pada 26 Juni 2019
bertempat di Jakarta Convention Center. Kegiatan
yang dihadiri oleh 150 orang peserta ini terdiri
dari 2 (dua) agenda utama, yaitu talkshow dan
pameran produk halal. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para
pelaku usaha kreatif syariah, mulai dari definisi,
potensi dan tantangan yang dihadapi, hingga
strategi mengembangkan usaha kreatif berbasis
syariah. Ke depannya, kegiatan diharapkan dapat
berkembang menjadi platform pembinaan dan
peningkatan kapasitas pelaku usaha kreatif syariah.
This concept will usually be supported by the
existence of creative industries which are
manifested.
In order to encourage the growth of sharia-
based creative economy, MES since 2016 has
been active in carrying out various educational
activities and fostering creative entrepreneurs
in the form of training, workshops, and direct
training through networks in the regions and
regions. The enthusiasm of the community can
be seen from the number of participants who
participated in each of their activities.
As an effort to maintain commitment to support
the sharia creative industry, MES once again
held a program titled “Sharia Creative Economy
Workshop” in collaboration with the Creative
Economy Agency, Bank Indonesia, and Wahyu
Promo Citra on June 26, 2019 at the Jakarta
Convention Center. The activity which was
attended by 150 participants consisted of 2
(two) main agendas, namely talk shows and halal
product exhibitions. The aim is to increase the
knowledge and understanding of sharia creative
business actors, starting from the definition,
potential and challenges faced, to the strategy
of developing sharia-based creative businesses.
Going forward, the activity is expected to develop
into a platform for fostering and enhancing the
capacity of sharia creative businesses.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
40MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Talkshow Sertifikasi HalalHalal Certification Talk Show
Pada pertengahan tahun 2019, lima tahun setelah
UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan
Produk Halal diundangkan, dikeluarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 31 Tahun 2019 sebagai aturan
pelaksanaan dari UU tersebut. Di dalamnya
termasuk ketentuan terkait kebutuhan sertifikasi
halal yang direncanakan berlaku secara bertahap
mulai tanggal 17 Oktober 2019.
Sebagai organisasi yang konsen terhadap
industri halal, MES memandang perlu adanya
sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait
implementasi regulasi tersebut. Pada 30 Agustus
2019, MES menggelar “Talkshow Sertifikasi Halal”
bekerjasama dengan BNI Syariah. Kegiatan ini
menjadi bagian dari rangkaian acara International
Islamic Tourism Expo 2019 di Jakarta Convention
Center.
Selain sebagai bentuk sosialisasi, kegiatan ini
diharapkan dapat menjadi sarana dialog antar
pemangku kepentingan baik dari kalangan
pemerintah, pelaku industri, maupun masyarakat
umum guna meningkatkan peran serta mereka
In mid-2019, five years after the Halal Product
Guarantee Law was enacted, Government
Regulation (PP) Number 31 of 2019 was issued as
the implementing regulation of Law Number 33 of
2014. This PP specifically regulates the technical
implementation of several provisions in the Act,
including the planned halal certification needs
take effect gradually from October 17, 2019.
As an organization that is concerned with the
halal industry, MES considers the need for
massive socialization to the public regarding the
implementation of the regulation. On August 30,
2019, MES held a “Halal Certification Talk Show” in
collaboration with BNI Syariah. This activity is part
of a series of 2019 International Islamic Tourism
Expo events at the Jakarta Convention Center.
Aside from being a form of socialization, this
activity is expected to be a means of dialogue
between stakeholders from the government,
industry players, and the general public in order
to increase their participation in the successful
implementation of the JPH Law while encouraging
41 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
dalam mensukseskan implementasi UU JPH sekaligus
mendorong pertumbuhan industri halal nasional.
Adapun salah satu rekomendasi yang muncul pada
sesi diskusi kegiatan ini adalah perlunya insentif
dari pemerintah bagi pelaku UMKM yang ingin
mendapatkan sertifikasi halal. Insentif dapat diberikan
dalam bentuk subsidi atau kelonggaran atas berbagai
biaya yang muncul dalam proses sertifikasi. Hal ini
tidak lain dilatarbelakangi oleh keluhan dari para
pelaku UMKM yang merasa keberatan atas biaya
sertifikasi sehingga tidak sebanding dengan manfaat
yang diperoleh.
the growth of the national halal industry.
One of the recommendations that emerged in the discussion session of this activity was the need for incentives from the government for SMEs who want to get halal certification. Incentives can be given in the form of subsidies or allowances for various costs that arise in the certification process. This is nothing but the background of complaints from MSME actors who object to the cost of certification so that it is not comparable with the benefits obtained.
Program Kerja Pengembangan Sumber Daya InsaniHuman Resources Development
Roadshow Ekonomi dan Keuangan SyariahSharia Economic and Financial Roadshow
Di tengah persaingan global, Indonesia sebagai
negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar
di dunia masih tertinggal pada beberapa sektor
ekonomi halal, termasuk keuangan syariah. Hal ini
In the midst of global competition, Indonesia as
a country with the largest Muslim population in
the world is still lagging behind in some halal
economic sectors, including Islamic finance.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
42MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
ditenggarai, salah satunya, disebabkan oleh masih
rendahnya tingkat literasi masyarakat terhadap
ekonomi dan keuangan syariah.
Merespon fenomena tersebut, MES sejak tahun
2012 telah menginisasi pelaksanaan edukasi dan
sosialisasi secara intensif dan masif melalui program
“Roadshow Ekonomi dan Keuangan Syariah” bekerja
sama dengan berbagai lembaga dan industri terkait
yang bertujuan untuk mendorong peningkatan
literasi dan inklusi masyarakat terhadap ekonomi dan
keuangan syariah.
Pada tahun 2019, Roadshow Ekonomi dan Keuangan
Syariah telah dilaksanakan di 85 kota di seluruh
Indonesia dengan total penerima manfaat sebanyak
13.803 orang. Seiring berjalannya waktu, program ini
semakin berkembang hingga kini terbagi menjadi 5
(lima) kategori, yaitu:
Roadshow Bank Syariah Roadshow Bank Syariah merupakan program edukasi
dan sosialisasi seputar perbankan syariah. Program
ini terbilang baru di tahun 2019 dan diselenggarakan
kerja sama MES dengan perbankan syariah, yaitu
Bank Syariah Mandiri (4 kota), BNI Syariah (2 kota),
Bank CIMB Niaga Syariah (2 kota), Bank Danamon
Syariah (1 kota), dan Bank Victoria Syariah (1 kota).
Program ini dilaksanakan bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
masyarakat mengenai produk perbankan yang
sesuai dengan prinsip syariah sekaligus memberikan
edukasi seputar isu-isu terkini di bidang perbankan
syariah, ditinjau dari segi hukum dan praktiknya.
Pada pelaksanaan perdana di 10 (sepuluh) kota
tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti acara
mencapai 5.787 orang. Ke depannya, program ini
akan dikembangkan lebih lanjut dengan harapan
dapat turut memberikan dampak positif pada
pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah.
This is suspected, one of which, is caused by the
low level of public literacy in sharia economics
and finance.
Responding to this phenomenon, MES since
2012 has initiated the implementation of
intensive and massive education and outreach
through the “Sharia Economy and Finance
Roadshow” program in collaboration with
various related institutions and industries
aimed at encouraging public literacy and
inclusion in sharia economics and finance.
In 2019, Sharia Economic and Financial
Roadshows have been held in 85 cities
throughout Indonesia with a total of 13,803
beneficiaries. Over time, this program has
grown until now divided into 5 categories:
Sharia Bank RoadshowSharia Bank Roadshow is an education and
outreach program around Islamic banking.
The program is relatively new in 2019 and
MES cooperates with Islamic banking, namely
Bank Syariah Mandiri (4 cities), BNI Syariah (2
cities), Bank CIMB Niaga Syariah (2 cities), Bank
Danamon Syariah (1 city), and Bank Victoria
Syariah (1 city).
The program is aimed at increasing public
knowledge and understanding of banking
products that are in accordance with Islamic
principles while at the same time providing
education about current issues in the field of
Islamic banking, in terms of law and practice.
At the inaugural event in 10 cities this year, the
number of participants attending the event
reached 5,787 people. Going forward, the
program will be further developed in the hope
that it will also have a positive impact on the
growth of the Islamic banking market share.
43 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Sharia Capital Market RoadshowSharia Capital Market Roadshow is an educational
and socialization program around the Islamic capital
market in cooperation with MES with the Indonesia
Stock Exchange (IDX), OJK, securities companies, and
investment management companies.
1. Sharia Capital Market School
Sharia Capital Market School (SPMS) is
a level 1 (basic) educational program
concerning the capital market and sharia
capital market that aims to increase public
knowledge about the capital market and
its investment products in accordance
with sharia principles. This program has
been running for 8 (eight) years since 2012
in collaboration with the Indonesia Stock
Exchange and securities companies.
The content of educational material
delivered in this program is basic,
consisting of the introduction of the
capital market, introduction of the Islamic
capital market, the rules used in the
Islamic capital market, general guidelines
for transactions on the stock exchange,
and basic knowledge about investment
products in accordance with Islamic
principles.
Roadshow Pasar Modal Syariah Roadshow Pasar Modal Syariah merupakan
program edukasi dan sosialisasi seputar pasar
modal syariah kerja sama MES dengan Bursa Efek
Indonesia (BEI), OJK, perusahaan sekuritas, dan
perusahaan manajemen investasi.
1. Sekolah Pasar Modal Syariah
Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS)
Merupakan program edukasional level 1
(dasar) seputar pasar modal dan pasar
modal syariah yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai pasar modal dan produk
investasinya yang sesuai dengan prinsip
syariah. Program ini sudah berjalan selama
8 (delapan) tahun sejak tahun 2012 bekerja
sama dengan Bursa Efek Indonesia dan
perusahaan sekuritas.
Konten materi edukasi yang disampaikan
dalam program ini bersifat mendasar, terdiri
dari pengenalan pasar modal, pengenalan
pasar modal syariah, kaidah-kaidah yang
digunakan pada pasar modal syariah,
panduan umum bertransaksi di bursa efek,
dan pengetahuan dasar seputar produk-
produk investasi yang sesuai dengan prinsip
syariah.
Pada tahun 2019, program dilaksanakan
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
44MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
In 2019, the program has been
implemented in 3 (three) cities with 359
participants. Since 2016, the number of
SPMS programs has been reduced and
transferred to level 2 Islamic capital market
educational programs to increase the
number of active Islamic investors in the
capital market.
2. Sharia Capital Market Workshop
The Sharia Capital Market Workshop
(WPMS) is an education and outreach
program (level 2) concerning sharia capital
markets specifically aimed at increasing
public knowledge and understanding of the
capital market and its investment products
in accordance with sharia principles while
encouraging their participation in direct
transactions with Open an investment
account in the capital market. The program
titled “Having a Company is Not Just a
Dream” was held by MES in cooperation
with IDX and has been running for 4 (four)
years since 2016.
The content submitted to WPMS consists
of follow-up material from SPMS that
di 3 (tiga) kota dengan jumlah peserta 359
orang. Sejak tahun 2016, jumlah program
SPMS dikurangi dan dialihkan menjadi
program edukasional pasar modal syariah
level 2 guna meningkatkan jumlah investor
syariah aktif di pasar modal.
Grafik Pelaksanaan Sekolah Pasar Modal SyariaImplementation of Sharia Capital Market School
Jumlah Kota Amount of City
Jumlah Peserta Number of Participants
7 7 7 8
3
12
18 188881259
945 972
359
2035
2686
3003
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
2. Workshop Pasar Modal Syariah
Workshop Pasar Modal Syariah (WPMS)
merupakan program edukasi dan
sosialisasi (level 2) seputar pasar modal
syariah secara spesifik yang bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat mengenai pasar
modal dan produk investasinya yang
sesuai dengan prinsip syariah sekaligus
mendorong partisipasi mereka untuk dapat
bertransaksi langsung dengan membuka
rekening investasi di pasar modal. Program
bertajuk “Memiliki Perusahaan Bukan
Sekadar Impian” ini diselenggarakan kerja
sama MES dengan BEI dan sudah berjalan
selama 4 (empat) tahun sejak tahun 2016.
Konten yang disampaikan pada WPMS
45 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
focuses on technical guidelines for
opening sharia capital market accounts
and transacting on the stock exchange.
In this event also presented about how
to choose investment products that are
in accordance with each investor’s risk
profile. The output of the holding of the
WPMS is an increase in the number of
active investors in the Islamic capital
market.
management, especially sharia mutual
funds, as a safe investment instrument
and in accordance with sharia principles.
The program titled “Sharia Mutual Funds,
Safe Investment for the Future” was
organized by MES in collaboration with
investment management companies,
namely Manulife Asset Management
Indonesia and Insight Investment
Management.
3. Investor Gathering Investor Gathering (IG) is an advanced
program (level 3) of WPMS that aims to
improve the ability of fundamental and
technical analysis of novice investors in the
terdiri dari materi lanjutan dari SPMS
yang menitikberatkan pada panduan
teknis membuka rekening pasar modal
syariah dan bertransaksi di bursa efek.
Di acara ini juga disampaikan mengenai
bagaimana memilih produk investasi yang
sesuai dengan profil risiko masing-masing
investor. Output dari diselenggarakannya
WPMS adalah peningkatan jumlah investor
aktif di pasar modal syariah.
Grafik Pelaksanaan Workshop Pasar Modal SyariahImplementation of Sharia Capital Market Workshop
13 13 1217
13861482
1371
1837
2016 2017 2018 2019
Jumlah Kota Amount of City
Jumlah Peserta Number of Participants
Melalui program ini, sepanjang tahun
2019, MES secara langsung telah berhasil
mencetak sebanyak 1.501 investor syariah
baru per 31 Oktober 2019. Sebelumnya, BEI
mencatat bahwa pada tahun 2011 jumlah
investor syariah nasional sekitar 500 orang
investor. Per 30 September 2019, angka
ini melesat 121 kali lipat menjadi 61.130
investor syariah.
3. Investor Gathering
Investor Gathering (IG) merupakan program
lanjutan (level 3) dari WPMS yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan
analisis fundamental dan teknikal para
investor pemula di pasar modal syariah.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
46MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Melalui kegiatan ini, kemampuan peserta
diharapkan dapat terus berkembang
sehingga turut berkontribusi dalam
mendorong pertumbuhan pasar modal
syariah.
.
Grafik Pelaksanaan Investor GatheringImplementation of Investor Gathering
5
10 10
218
340408
2017 2018 2019
Jumlah Kota Amount of City
Jumlah Peserta Number of Participants
Pada tahun 2019 ini, meskipun tidak ada
penambahan jumlah kota pelaksanaan,
terjadi kenaikan pada partisipasi peserta IG.
Hal ini mencerminkan tingginya antusiasme
para investor pemula untuk mengikuti
program ini. Untuk itu, ke depannya
program ini akan terus dikembangkan.
4. Talkshow Reksa Dana Syariah
Talk Show Reksa Dana Syariah merupakan
program baru berupa edukasi dan
sosialisasi seputar manajemen aset syariah,
khususnya reksa dana syariah, sebagai
instrumen investasi yang aman dan sesuai
dengan prinsip syariah.
Grafik Pelaksanaan Takshow Dana SyariahImplementation of Sharia Mutual Fund Talk Shows
2 2
230242
2018 2019
Jumlah Kota Amount of City
Jumlah Peserta Number of Participants
Islamic capital market. Through this activity,
the ability of participants is expected
to continue to develop so that they can
contribute in encouraging the growth of
the Islamic capital market.
In 2019, although there were no additional
cities to be implemented, there was an
increase in IG participant participation.
This reflects the high enthusiasm of novice
investors to join this program. For this
reason, the program will continue to be
developed in the future.
4. Sharia Mutual Fund Talk Show Sharia Mutual Fund Talk Show is a new
program in the form of education and
outreach about sharia asset management,
especially sharia mutual funds, as an
investment instrument that is safe and in
accordance with sharia principles.
47 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Program bertajuk “Reksadana Syariah,
Investasi Aman untuk Masa Depan” ini
diselenggarakan kerja sama MES dengan
perusahaan manajemen investasi, yaitu
Manulife Asset Management Indonesia dan
Insight Investment Management.
5. Training for Trainers Pasar Modal
Syariah
Training for Trainers Pasar Modal Syariah
merupakan program pelatihan seputar
pasar modal syariah yang bertujuan untuk
mencetak perpanjangan tangan dalam
usaha meningkatkan literasi masyarakat
terhadap pasar modal syariah. Program
bertajuk “Menuju Masyarakat Cerdas
Berinvestasi Syariah” ini diselenggarakan
kerja sama MES dengan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Grafik Pelaksanaan Training for Trainers Pasar Modal SyariahImplementation of Sharia Capital Market Training for Trainers
2
150
2019
Jumlah Kota Amount of City
Jumlah Peserta Number of Participants
Pada pelaksanaan perdana di 2 (dua) kota
tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti
acara mencapai 150 orang yang sebagian
besar berasal dari kalangan akademisi,
investor pasar modal, dan praktisi usaha.
Adapun konten materi yang disampaikan
dalam program ini didominasi oleh
pelatihan tentang bagaimana menjelaskan
dan mengedukasi masyarakat awam
seputar pasar modal syariah.
The program titled “Sharia Mutual Funds,
Safe Investment for the Future” was
organized by MES in cooperation with
investment management companies,
namely Manulife Asset Management
Indonesia and Insight Investment
Management
5. Sharia Capital Market Training for
Trainers
Sharia Capital Market Training for Trainers is a training program on Islamic capital markets that aims to print an extension in an effort to increase public literacy on the Islamic capital market. The program titled “Towards Sharia Smart Communities” is held in collaboration with MES and the Financial Services Authority (OJK).
At the inaugural event in 2 (two) cities this year, the number of participants attending the event reached 150 people, mostly from academics, capital market investors, and business practitioners. The content of the material presented in this program is dominated by training on how to explain and educate ordinary people around the Islamic capital market.
Through this program, participants
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
48MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Melalui program ini, peserta diharapkan
dapat berperan aktif dalam memberikan
edukasi seputar pasar modal syariah
kepada masyarakat di lingkungan
sekitarnya. Langkah awal, peserta
diwajibkan untuk membuat dan
membagikan sebuah video edukasi
tentang pasar modal syariah sesaat
setelah kegiatan pelatihan berakhir.
6. Sharia Business Forum
Sharia Business Forum merupakan
program edukasi dan sosialisasi seputar
pasar modal syariah yang diperuntukkan
khusus bagi perusahaan yang
berpotensi untuk listing di bursa efek.
Kegiatan ini terbilang baru dan pertama
kali dilaksanakan di tahun 2019 di Kota
Bandung.
Pada pelaksanaan perdananya di 27
November 2019, program ini diikuti
oleh 81 peserta yang sebagian besar
didominasi oleh pelaku usaha di Jawa
Barat. Konten materi yang disampaikan
dalam program ini menitikberatkan
pada dorongan agar perusahaan
yang memiliki potensi besar untuk
dikembangkan dapat listing di bursa efek
melalui skema initial public offering (IPO).
Tujuan utama dilaksanakannya program
ini adalah untuk meningkatkan jumlah
emiten di pasar modal syariah.
are expected to play an active role in providing education about the Islamic capital market to the community in the surrounding environment. The initial step, participants are required to make and share an educational video about the Islamic capital market shortly after the training activities end.
6. Sharia Business Forum Sharia Business Forum is an education
and outreach program around the Islamic capital market that is specifically intended for companies that have the potential to list on the stock exchange. This activity is fairly new and was first carried out in 2019 in the city of Bandung.
In its inaugural implementation on 27 November 2019, the program was attended by 81 participants, mostly dominated by business operators in West Java. The content of the material presented in this program focuses on encouraging companies that have great potential to be developed to be listed on the stock exchange through an initial public offering (IPO) scheme. The main objective of this program is to increase the number of issuers in the Islamic capital market.
49 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Roadshow Asuransi SyariahRoadshow Asuransi Syariah merupakan program
edukasi dan sosialisasi seputar asuransi syariah
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat mengenai asuransi syariah ditinjau
dari berbagai aspek, mulai dari landasan hukum
syariah yang digunakan pada produk asuransi
hingga berbagai manfaatnya yang dapat diperoleh.
Program bertajuk “Hidup Penuh Berkah dengan
Asuransi Syariah” ini diselenggarakan kerja sama
MES dengan Prudential Indonesia dan sudah
berlangsung selama 8 (delapan) tahun sejak 2012.
Grafik Pelaksanaan Roadshow Asuransi SyariahImplementation of Sharia Assurance Roadshow
46
6
1517
12
22
141029
1241
2176
3292
42164309 4374
5203
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah Kota Amount of City
Jumlah Peserta Number of Participants
Sharia Insurance RoadshowSharia Insurance Roadshow is an education and
socialization program around sharia insurance
that aims to increase public knowledge about
sharia insurance in terms of various aspects,
starting from the sharia legal basis used in
insurance products to the various benefits that
can be obtained.
The program titled “Life Full of Blessings with
Sharia Insurance” was held in collaboration with
MES with Prudential Indonesia and has been going
on for 8 (eight) years since 2012.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
50MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Sharia Multifinance Roadshow Sharia Multifinance Roadshow is an
education and socialization program around
sharia financing that aims to increase public
knowledge of various financing schemes
and products that are in accordance with
sharia principles. The program titled “Safe
Transaction, Sharia Financing” is organized by
MES in cooperation with the Islamic finance
industry, Adira Finance (12 cities) and BFI
Finance (2 cities).
Aside from seminars and discussions,
the roadshow also includes on-air talk shows at
radio stations that are held on D-1 to reach the
radio listening community. This activity gained
the enthusiasm of a very good listener, seen
from its active participation in giving questions
via telephone during the broadcast. In every
on-air, there are at least 3-4 questioners who
are directly responded by the interviewees.
Roadshow Multifinance Syariah Roadshow Multifinance Syariah merupakan
program edukasi dan sosialisasi seputar pembiayaan
syariah yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat terhadap berbagai skema
dan produk pembiayaan yang sesuai dengan prinsip
syariah. Program bertajuk “Aman Transaksinya,
Syariah Pembiayaannya” ini diselenggarakan kerja
sama MES dengan industri multifinance syariah,
yaitu Adira Finance (12 kota) dan BFI Finance (2 kota).
Selain melalui kegiatan seminar dan diskusi,
roadshow juga mencakup kegiatan talk show on-air
di stasiun radio yang dilaksanakan pada H-1 guna
menjangkau masyarakat pendengar radio. Kegiatan
ini mendapatkan antusiasme pendengar yang
sangat baik, terlihat dari partisipasi aktifnya dalam
memberikan pertanyaan melalui telepon selama
siaran berlangsung. Dalam setiap on-air, sedikitnya
terdapat 3-4 orang penanya yang langsung direspon
oleh narasumber.
Grafik Pelaksanaan Roadshow Multifinance Syariah Implementation of Sharia Multifinance Roadshow
Jumlah Kota Amount of City
Jumlah Peserta Number of Participants2
8
14452
1885
3083
2017 2018 2019
Pada tahun 2019, terjadi peningkatan pada
jumlah kota pelaksanaan. Ini secara tidak langsung
mencerminkan adanya peningkatan kepercayaan
pemangku kepentingan terhadap MES.
In 2019, there will be a significant
increase in the number of cities implemented.
This indirectly reflects an increase in stakeholder
confidence in MES.
51 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Sharia Guarantee Roadshow Sharia Guarantee Roadshow is a new
program in the form of education and outreach
about sharia guarantees. The program titled
“Sharia Guarantee, Synergy to Maintain Quality
of Customer Financing” is organized by MES in
cooperation with sharia guarantee companies,
namely Jamkrindo and Jamkrindo Syariah.
The aim is to increase public knowledge and
understanding of sharia underwriting practices
in Indonesia. At the inaugural event in 4 (four)
cities this year, the number of participants
attending the event reached 985 people.
Roadshow Penjaminan Syariah Roadshow Penjaminan Syariah merupakan
program baru berupa edukasi dan sosialisasi
seputar penjaminan syariah. Program bertajuk
“Penjaminan Syariah, Sinergi Menjaga Kualitas
Pembiayaan Nasabah” ini diselenggarakan kerja
sama MES dengan perusahaan penjaminan syariah,
yaitu Jamkrindo dan Jamkrindo Syariah. Tujuannya
adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat mengenai praktik
penjaminan syariah di Indonesia. Pada pelaksanaan
perdana di 4 (empat) kota tahun ini, jumlah peserta
yang mengikuti acara mencapai 985 orang.
Grafik Pelaksanaan Roadshow Penjaminan Syariah Implementation of Sharia Guarantee Roadshow
4
953
2019
Jumlah Kota Amount of City
Jumlah Peserta Number of Participants
Video Edukasi Ekonomi dan Keuangan SyariahSharia Economic and Financial Education Video
Pendidikan merupakan hal yang penting
dalam mengembangkan sumber daya insani
ekonomi syariah. Untuk memperluas manfaat
program MES di bidang pendidikan dengan melihat
perubahan tren gaya hidup masyarakat yang beralih
ke media online, MES memandang perlu untuk
membuat dan merilis seri video edukasi ekonomi
syariah yang dapat diakses melalui berbagai kanal
media sosial MES.
Education is important in developing
human resources of the Islamic economy. To
expand the benefits of the MES program in
the field of education by looking at changes in
people’s lifestyle trends that are turning to online
media, MES considers it necessary to create and
release a series of Islamic economic education
videos that can be accessed through various
MES social media channels.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
52MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Tabel Daftar Video Edukasi Ekonomi Syariah Tahun 2019 List of Educational Sharia Economy Video in 2019
No TemaThemes
Pemateri Keynote Speakers
1 Landasan Fiqh Wakaf Asuransi SyariahBasis Fiqh of Islamic Insurance Waqf Dr. Oni Sahroni, Lc., MA
2 Mengenal Wakaf Asuransi SyariahGetting Know Islamic Insurance Waqf Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh
3 Wakaf Asuransi dan Keberkahan Dunia AkhiratIslamic Insurance Waqf and Blessings of the Hereafter Muhammad Yusuf Helmy
4 Wakaf Solusi Permasalahan Sosial di IndonesiaWaqf: Solution to Social Problems in Indonesia Dr. Irfan Syauqi Beik
5 Saatnya Generasi Milenial Melek WakafIt’s time for Millennial Gen to be Aware of Waqf Jenahara Nasution
6 Bulan Puasa dan KeutamaannyaFasting Month and Its Benefits KH. M. Cholil Nafis, Lc, MA, PhD
7 Mengenal Bisnis dalam IslamGetting Know Business in Islam Edy Setiadi
8 Pengelolaan Keuangan Haji di IndonesiaHajj Financial Management in Indonesia Dr. Anggito Abimanyu, MSc
9 Pemberdayaan UMKM melalui Bank Wakaf MikroEmpowerment of MSMEs through Micro Waqf Bank Ahmad Soekro Tratmono
10 Peran Pemuda dalam Ekonomi SyariahYouth’s Role in Sharia Economics Dr. H. M. Asrorun Ni'am Sholeh, MA
11 Potensi Pariwisata Halal di IndonesiaPotential of Halal Tourism in Indonesia Riyanto Sofyan
12 Link and Match SDM Ekonomi SyariahLink and Match of Human Resources in Sharia Economy Dr. Euis Amalia, MAg
13 Konsep Rumah Sakit Syariah di IndonesiaThe concept of Sharia Hospital in Indonesia dr. Burhanuddin H. Darmadji, MARS
53 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Sharia Financial Planning TalkAs a continuation of the previous Islamic
financial planning education video program
in 2018, MES considers it necessary to bring
up the material in the video in an activity that
allows participants to ask questions directly to
the speakers.
To that end, MES held an activity entitled “Sharia
Financial Planning Talk” on May 17, 2019 in
collaboration with Indo Premier Securities.
Activities are packaged in the form of live
broadcasts via Instagram live stories. The aim is
to expand the benefits of educational programs
to the public around financial planning in
accordance with sharia principles.
Positive appreciation from viewers can be seen
from the large number of active participants and
asking questions to the speakers. During the
broadcast, the number of participants reached
200 accounts.
Tabel Daftar Video Edukasi Ekonomi Syariah Tahun 2019 List of Educational Sharia Economy Video in 2019
No TemaThemes
Pemateri Keynote Speakers
14 Urgensi Industri Fintech Syariah di IndonesiaThe Urgency of the Sharia Fintech Industry in Indonesia Ronald Yusuf Wijaya
15 Tantangan Pengembangan Industri Halal IndonesiaChallenges to the Development of the Indonesian Halal Industry Mohammad Bagus Teguh
16 Membangun Jiwa Entrepreneur Muslim MilenialBuilding the Spirit of Millennial Muslim Entrepreneur Mahendra Adinegara SH., M.Kn., CPM
17 Kewajiban Sertifikasi Produk Halal di IndonesiaObligation of Halal Product Certification in Indonesia Dr. H. Ikhsan Abdullah, SH, MH
18 Mengenal Wajah Ekonomi Syariah di JepangGetting Know the Face of Sharia Economy in Japan Noriaki Matsumoto
19 Zakat Fitrah dan KeutamaannyaZakat Fitrah and Its Benefits Dr. Moch. Bukhori Muslim, Lc. MA
Bincang Perencanaan Keuangan SyariahSebagai kelanjutan dari program video edukasi
perencanaan keuangan syariah sebelumnya
pada tahun 2018, MES memandang perlu untuk
mengangkat materi dalam video tersebut dalam
suatu kegiatan yang memungkinkan peserta untuk
bertanya langsung kepada narasumber.
Pada 17 Mei 2019, MES menyelenggarakan kegiatan
bertajuk “Bincang Perencanaan Keuangan Syariah”
bekerjasama dengan Indo Premier Sekuritas.
Kegiatan dikemas dalam bentuk siaran langsung
melalui instagram live stories. Tujuannya adalah
untuk memperluas manfaat program edukasi kepada
masyarakat seputar perencanaan keuangan yang
sesuai dengan prinsip syariah.
Siaran ini mendapatkan apresiasi positif dari pemirsa,
terlihat dari banyaknya jumlah partisipan yang aktif
dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
Selama siaran berlangsung, jumlah partisipan
mencapai 200 akun.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
54MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Optimalisasi Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah (LSP-KS)Sertifikasi kompetensi sangat diperlukan sebagai
suatu bentuk pengakuan terhadap tenaga kerja
yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi
kerja yang dipersyaratkan. Sertifikasi kompetensi
memastikan bahwa pemegang setifikat tersebut
terjamin akan kredibilitasnya dalam melakukan
suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya.
Sebagai bentuk perhatian bersama pem-
angku kepentingan terhadap kualitas dan
kuantitas sumber daya insani ekonomi syariah,
MES melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Keuang-
an Syariah (LSP-KS) sepanjang tahun 2019 telah
mensertifikasi 1.782 orang dengan jumlah asesi
kompeten sebanyak 1.661 per Desember 2019.
Tabel Pelaksanaan Sertifikasi LSP-KSList of Certification Implementation of LSP-KS
No Skema SertifikasiCertification Scheme
2018 2019
PesertaParticipant
KompetenCompetent
PesertaParticipant
KompetenCompetent
1 Manajemen Risiko Perbankan Syariah Tingkat 1Level 1 of Sharia Banking Risk Management 1.032 997 1097 1030
2 Manajemen Risiko Perbankan Syariah Tingkat 2Level 2 of Sharia Banking Risk Management 366 351 367 333
3 Manajemen Risiko Perbankan Syariah Tingkat 3Level 3 of Sharia Banking Risk Management 39 34 18 17
4 Amil Zakat Tingkat DasarBasic Level of Amil Zakat - - 259 241
5 Amil Zakat Tingkat AhliExpert Level of Amil Zakat - - 10 9
6 Customer Service Bank SyariahSharia Bank Customer Service - - 31 31
7 Teller Bank SyariahSharia Bank Teller - - 0 0
Total 1.437 1.382 1.782 1.661
*) Data per 2 November 2019*) Data per 2 November 2019
Optimization of Islamic Financial Professional Certification InstitutionCompetency certification is needed as a form of recognition of workers who have knowledge, skills and work attitudes in accordance with the required work competency standards. Competency certification ensures that the certificate holder is guaranteed credibility in carrying out a job that is his duty and responsibility.As a form of joint attention of stakeholders to the quality and quantity of Islamic economic human resources, MES through the Sharia Financial Professional Certification Institute (LSP-KS) throughout 2019 has conducted certification examinations to 1,782 people with 1,661 competent participants as of December 2019.Going forward, the performance of the LSP-
55 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
KS will continue to be optimized as a leading
professional certification body and become the
main reference for the Islamic finance industry.
In 2019, a number of new schemes are being
developed, including: BPRS Risk Management,
Amil Zakat Intermediate Level, Islamic General
Banking, and Islamic Microfinance
Optimization of Islamic Economics E-LearningMedia is one of the determining factors for
learning success. Through the media, the
learning process can be more interesting and
enjoyable. In addition, the use of media can
also help clarify learning messages. Information
conveyed orally is sometimes not understood by
students especially if the teacher is less capable
in explaining the material. This is where the role
of the media as a tool to clarify the message of
learning.
The use of e-Learning based sharia economic
learning media is expected to facilitate
students in understanding learning material. In
addition, e-Learning also makes learning more
effective because it can help students learn
independently. Learning can also be done in
different distances and times.
Islamic Economic E-Learning (Elsya) MES focuses
on three forms of cooperation schemes to
improve the quality of education, namely:
1. Complementing Islamic economic learning
methods on campus
2. Provides an internal learning platform for
Islamic financial institutions
3. Become a complementary media in training
or exam activities
Throughout 2019, Elsya MES had 3,904 active
users, consisting of 2,763 registered accounts
Ke depannya, kinerja LSP-KS akan terus dioptimalkan
sebagai lembaga sertifikasi profesi unggulan dan
menjadi rujukan utama bagi industri keuangan
syariah. Pada tahun 2019, sejumlah skema baru
tengah dikembangkan, di antaranya: Manajemen
Risiko BPRS, Amil Zakat Tingkat Madya, General
Banking Syariah, dan Keuangan Mikro Syariah.
Optimalisasi E-Learning Ekonomi Syariah (Elsya)Media merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan pembelajaran. Melalui media,
proses pembelajaran bisa lebih menarik dan
menyenangkan. Penggunaan media juga dapat
memperjelas pesan pembelajaran. Informasi yang
disampaikan secara lisan terkadang tidak dipahami
oleh siswa terlebih apabila guru kurang cakap dalam
menjelaskan materi. Di sinilah peran media sebagai
alat bantu untuk memperjelas pesan pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran ekonomi
syariah berbasis e-Learning diharapkan dapat
mempermudah siswa dalam memahami materi
pembelajaran. Selain itu, e-Learning juga
menjadikan pembelajaran lebih efektif karena
dapat membantu peserta didik belajar mandiri.
Pembelajaran juga dapat dilakukan dalam jarak dan
waktu yang berbeda.
E-Learning Ekonomi Syariah (Elsya) MES fokus pada
tiga bentuk skema kerja sama peningkatan mutu
pendidikan, yaitu:
1. Menjadi pelengkap metode pembelajaran
ekonomi syariah di kampus
2. Menyediakan platform pembelajaran di internal
lembaga keuangan syariah
3. Menjadi media pelengkap dalam kegiatan
pelatihan atau ujian
Sepanjang tahun 2019, Elsya MES telah memiliki
jumlah pengguna aktif sebanyak 3.904 akun, terdiri
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
56MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Going forward, Elsya MES’s performance will
continue to be optimized to become a leading
and leading Islamic economic learning platform,
one of which is through curriculum development.
The MES together with the Ministry of Religion
(Kemenag) is currently developing a new learning
module for material about Ziswaf (Zakat, Infaq,
Alms and Endowments).
Mentoring Forum of Gathering of Islamic Economic StudiesThe Forum of Gathering of Islamic Economic
Studies (FoSSEI) is a national level forum of
hospitality that accommodates students who
love Islamic economics who are members of
the Islamic Economics Study Group (KSEI).
At present, the number of KSEI incorporated
in FoSSEI reaches 196, originating in various
universities spread throughout Indonesia.
In order to maintain the quality and quantity of
Islamic economic human resources, especially
among students, MES considers it necessary
and 1,141 enrollment accounts with the following
details.
dari 2.763 akun register dan 1.141 akun enrollment
dengan rincian sebagai berikut.
Tabel Pengguna Aktif E-Learning Ekonomi Syariah MES 2019Active Users of E-Learning Ekonomi Syariah MES in 2019
No KategoriCategory
Jumlah InstansiAmount of Institution
Jumlah PenggunaNumber of User
1 KementerianMinistry 1 100
2 Perguruan TinggiUniversity 6 480
3 IndustriIndustry 4 500
4 UmumPublic - 61
JUMLAHAmount 11 1.141
*) Data per 2 November 2019*) Data per 2 November 2019
Ke depannya, kinerja Elsya MES akan terus
dioptimalkan untuk menjadi platform pembelajaran
ekonomi syariah yang unggul dan terdepan, salah
satunya melalui pengembangan kurikulum. Adapun
MES bersama dengan Kementerian Agama saat ini
tengah mengembangkan modul pembelajaran baru
untuk materi seputar Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah,
dan Wakaf).
Pendampingan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI)Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI)
merupakan wadah silaturahim tingkat nasional yang
mengakomodir mahasiswa pencinta ekonomi Islam
yang menjadi anggota Kelompok Studi Ekonomi
Islam (KSEI). Saat ini, jumlah KSEI yang tergabung
dalam FoSSEI mencapai 196, berasal di berbagai
perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam rangka menjaga kualitas dan kuantitas
sumber daya insani ekonomi syariah terutama
di kalangan mahasiswa, MES memandang perlu
untuk bersinergi dengan FoSSEI melalui berbagai
57 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
to synergize with FoSSEI through various
supports which are manifested in several forms,
including:
1. Institutionally, FoSSEI through the National
Presidium is part of the MES Central Board
structure with Ex-Officio status.
2. FoSSEI became one of the strategic
partner institutions in realizing 7 (seven)
MES strategic goals, especially in the work
program of economic empowerment of the
people.
3. FoSSEI activists have the opportunity to get
a Young Leadership Scholarship from MES
to help with tuition and research expenses.
4. MES indirectly provided assistance to
various FoSSEI programs at the national
level, namely the National Conference.
National Conference
The FoSSEI National Conference (Munas) is an
FoSSEI’s annual meeting aimed at evaluating
performance, designing work program
proposals, choosing a host on the national
agenda, and selecting a national presidium.
In 2019, 17th FoSSEI National Conference was
dukungan yang diwujudkan dalam beberapa
bentuk, di antaranya:
1. Secara kelembagaan, FoSSEI melalui
Presidium Nasional menjadi bagian struktur
Pengurus Pusat MES dengan status Ex-Officio.
2. FoSSEI menjadi salah satu lembaga mitra
strategis dalam merealisasikan 7 (tujuh)
strategic goals MES, terutama pada program
kerja pemberdayaan ekonomi umat.
3. Aktivis FoSSEI berkesempatan mendapatkan
Beasiswa Pemimpin Muda dari MES untuk
membantu biaya perkuliahan dan penelitian.
4. MES secara tidak langsung melakukan
pendampingan pada berbagai program
FoSSEI di tingkat nasional, yaitu Musyawarah
Nasional, Temu Ilmiah Nasional, dan
Kampanye Nasional.
Musyawarah Nasional (Munas)
Musyawarah Nasional (Munas) FoSSEI merupakan
musyawarah rutin tahunan FoSSEI yang bertujuan
untuk mengevaluasi kinerja, merancang usulan
program kerja, memilih tuan rumah agenda
nasional, dan memilih presidium nasional.
Pada tahun 2019, Munas FoSSEI diselenggarakan
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
58MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
di Kampus Universitas Yarsi Jakarta dan menjadi
pelaksanaan Munas FoSSEI yang ke-17. Program
yang berlangsung pada 18-20 September 2019 ini
mengangkat tema besar “Sinergitas Sociopreneur
dan Ziswaf” dan terdiri dari 2 (dua) agenda utama,
yaitu Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional.
Temu Ilmiah Nasional (Temilnas)
Merupakan perhelatan keilmuan ekonomi Islam
tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh
FoSSEI yang bertujuan untuk menggali potensi
mahasiswa dalam keilmuan ekonomi Islam
melalui serangkaian kegiatan perlomban. Pada
tahun 2019, Temilnas diselenggarakan di Kampus
Universitas Airlangga Surabaya dan menjadi
pelaksanaan Temilnas FoSSEI yang ke-18.
Kegiatan yang berlangsung pada 12-16 April 2019
ini mengangkat tema besar “Pengembangan
lndustri Halal di Indonesia melalui Optimalisasi
Ziswaf dan Sociopreneur” dan terdiri dari 4
(empat) agenda utama, yaitu Olimpiade Ekonomi
Islam, Lomba Business Plan, Simposium dan
Lokakarya, serta Seminar Internasional dan Gala
Dinner. Acara diikuti oleh lebih dari 500 peserta
yang sebagian besar merupakan mahasiswa dari
190 lebih KSEI.
held at the Yarsi University Campus in Jakarta. The
program, which took place on 18-20 September
2019, brought up the big theme “Sociopreneur
Synergy and Ziswaf” and consisted of 2 (two)
main agendas, namely the National Seminar and
National Deliberation.
National Scientific Meeting
The FoSSEI National Scientific Meeting (Temilnas) is
the largest annual Islamic economic science event
held by FoSSEI which aims to explore the potential
of students in Islamic economic scholarship
through a series of competition activities. In 2019,
the Temilnas were held at the Airlangga University
Surabaya Campus and became the 18th FoSSEI
Temilnas implementation.
The activity which took place on 12-16 April
2019 brought the big theme “Development
of Halal Industry in Indonesia through Ziswaf
and Sociopreneur Optimization” and consisted
of 4 (four) main agendas, namely the Islamic
Economic Olympics, Business Plan Competition,
Symposiums and Workshops, and Seminars
International and Gala Dinner. The event was
attended by more than 500 participants, mostly
students from more than 190 KSEI.
59 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
National Campaign
The FoSSEI National Campaign (Kamnas) is
the largest annual Islamic economic campaign
movement organized by FoSSEI which aims to
directly socialize the Islamic economy to the
wider community. In 2019, the National Kamnas
were held simultaneously in 26 cities throughout
Indonesia and became the implementation of the
15th National Kamas FoSSEI.
The program, which took place on 28 April 2019,
consisted of 3 (three) main agendas, namely
Halal Run, National Presidium Oration, and the
Declaration of the Indonesian Halal Society with
the main theme “Halal is Beautiful” which was
guided by the FoSSEI Alumni Corps and the MES
Central Board Management.
Mentoring OIC Youth Forum IndonesiaMES realizes the important role of youth in efforts to encourage the development of Islamic economics and finance. Not only because of the number that dominates all age groups of the population, but also the roles and strategic functions that have and will be carried, namely that youth are known as agents of change. This
Kampanye Nasional (Kamnas)
Kampanye Nasional (Kamnas) FoSSEI merupakan
gerakan kampanye ekonomi Islam tahunan
terbesar yang diselenggarakan oleh FoSSEI yang
bertujuan untuk mensosialisasikan ekonomi Islam
secara langsung kepada masyarakat luas. Pada
tahun 2019, Kamnas digelar secara serentak di
26 titik kota di seluruh Indonesia dan menjadi
pelaksanaan Kamnas FoSSEI yang ke-15.
Program yang berlangsung pada 28 April 2019
ini terdiri dari 3 (tiga) agenda utama, yaitu Halal
Run, Orasi Presidium Nasional, dan Deklarasi
Masyarakat Halal Indonesia dengan tema utama
“Halal itu Indah” yang dipandu oleh Korps Al umni
FoSSEI dan Pengurus Pusat MES.
Pendampingan OIC Youth Forum IndonesiaMES menyadari pentingnya peran pemuda dalam
upaya mendorong perkembangan ekonomi dan
keuangan syariah. Bukan saja karena mengingat
jumlahnya yang mendominasi semua golongan
usia penduduk, tetapi juga peran dan fungsi
strategis yang pernah dan akan disandangnya,
yaitu bahwa pemuda dikenal sebagai agen
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
60MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
perubahan. Hal ini sesuai dengan UU Republik
Indonesia No. 40 Tahun 2009 tentang
Kepemudaan bahwa pemuda memiliki peran
aktif sebagai agen perubahan yang diantaranya
diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan
politik, sumber daya ekonomi, kepedulian kepada
masyarakat, ilmu pengetahuan, kepemimpinan,
dan kepeloporan pemuda.
OIC Youth Forum merupakan organisasi
internasional, non-komersial, dan non-partisan
yang menyatukan organisasi pemuda terkemuka
dari negara-negara anggota Organisasi Kerja sama
Islam (OKI) serta organisasi pemuda internasional
lainnya, yang beroperasi di wilayah OKI dan
organisasi pemuda yang mewakili minoritas
muslim yang signifikan di seluruh dunia. Secara
berkala, OIC Youth Forum menyelenggarakan
pertemuan pemuda internasional guna
membahas isu-isu strategis global di bidang
ekonomi, sosial, dan politik, serta isu lainnya yang
berkaitan dengan kepemudaan.
MES menerima audiensi dari OIC Youth Forum
Indonesia di Kantor Pusat MES pada 22 Juli
2019 yang menyepakati untuk bersinergi dalam
mensukseskan penyelenggaraan pertemuan
pemuda internasional tahun 2019 dan 2020.
Dalam hal ini, pengurus MES diharapkan dapat
is in accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2009 concerning Youth that youth have an active role as agents of change which among others are realized by developing political education, economic resources, community care, science, leadership, and youth leadership.
OIC Youth Forum is an international, non-commercial and non-partisan organization that brings together leading youth organizations from member countries of the Islamic Cooperation Organization (OIC) as well as other international youth organizations, operating in the OIC region and youth organizations representing the Muslim minority significant throughout the world. Periodically, the OIC Youth Forum organizes international youth meetings to discuss global strategic issues in the economic, social and political fields, as well as other issues relating to youth.
MES received an audience from the OIC Youth Forum Indonesia at the MES Headquarters on July 22, 2019 who agreed to work together to succeed in organizing international youth meetings in 2019 and 2020. In this case, MES officials are expected to play a role in the
61 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
mentoring process both by becoming speakers and by providing conceptual input.
Internship Program of MES Central OfficeIn order to foster young cadres of Islamic
economics, MES conducts an internship program
at the head office. Besides being intended for
the management and employees of the MES
secretariat at all levels of management, this
program is also open to students who have an
interest in MES programs.
Through this program, internships are expected
to prepare themselves for entering the workforce
in the field of Islamic finance and finance. In
addition, apprentices from the secretariat team in
the regions and regions are expected to be able to
understand their duties and responsibilities in the
secretarial sector so that they encourage regional
and regional administrators to have offices in the
sustainable category (having their own offices and permanent employees).
berperan dalam proses pendampingan secara
langsung baik dengan menjadi narasumber
maupun dengan memberikan masukan yang
bersifat konseptual.
Program Magang Kantor Pusat MESDalam rangka membina kader muda ekonomi
syariah, MES melaksanakan program magang
di kantor pusat. program ini juga terbuka bagi
mahasiswa yang memiliki ketertarikan pada
program-program MES.
Melalui program ini, peserta magang
diharapkan dapat belajar secara langsung guna
mempersiapkan diri memasuki dunia kerja di
bidang ekonomi dan keuangan syariah. Selain itu,
peserta magang yang berasal dari tim sekretariat
di wilayah dan daerah diharapkan dapat
memahami dengan baik tugas dan tanggung
jawabnya di bidang kesekretariatan sehingga
turut mendorong pengurus di wilayah dan daerah
untuk memiliki kantor dengan kategori lestari
(mempunyai kantor sendiri dan karyawan tetap).
Tabel Pelaksanaan Program Magang Kantor Pusat Tahun 2019Implementation of Internship Program of MES Central Office in 2019
No NamaName
Jangka WaktuPeriod
1 Vicky Yuwandi 6 pekan6 weeks
2 Istikoma 4 pekan4 weeks
3 Nabila 5 pekan5 weeks
4 Fitria 5 pekan5 weeks
5 Ibnu Sutowo 4 pekan4 weeks
6 Intan Sevina 3 pekan3 weeks
7 Saphira 2 pekan2 weeks
8 Nuriah Kulsum 3 pekan3 weeks
9 Rizka Yunita 1 bulan1 month
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
62MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Tabel Pelaksanaan Program Magang Kantor Pusat Tahun 2019Implementation of Internship Program of MES Central Office in 2019
No NamaName
Jangka WaktuPeriod
10 Nur Kholilah 1 bulan1 month
11 Haura 2 pekan2 weeks
12 Firdaus 2 pekan2 weeks
13 Febri Syurian 1 bulan1 month
*) Data per Oktober 2019*) Data per Oktober 2019
Islamic Financial Community Development
Dalam rangka memastikan efektivitas dan
keberlangsungan berbagai program kerja, MES
secara berkala melakukan pembinaan terhadap
komunitas-komunitas yang lahir dari kegiatan
yang telah dilakukan. Pembinaan dilakukan di
antaranya melalui diskusi baik secara langsung
maupun tidak langsung serta penyebaran konten
edukasional melalui platform grup media sosial.
Saat ini MES telah membina 108 grup komunitas,
yaitu:
1. Komunitas Investor Syariah (73 grup)
2. Islamic Financing Community (19 grup)
3. Islamic Insurance Community (16 grup)
In order to ensure the effectiveness and
sustainability of various work programs, MES
regularly carries out communities that are born
from the activities that have been carried out.
Coaching is carried out through discussions both
directly and indirectly and the dissemination of
educational content through social media group
platforms.
Currently MES has fostered 108 community
groups, namely:
1. Komunitas Investor Syariah (73 groups)
2. Islamic Financing Community (19 groups)
3. Islamic Insurance Community (16 groups)
Pembinaan Komunitas Keuangan Syariah
63 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Program Kerja Pengembangan Ekonomi SyariahSharia Economy Development
Indonesia Islamic Economic ForumIndonesia Islamic Economic Forum
Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF)
merupakan agenda tahunan MES dalam bentuk
pertemuan ilmiah guna membahas isu-isu
strategis di bidang ekonomi dan keuangan syariah
baik skala nasional maupun internasional. Hasil
kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu
kontribusi MES dalam pengembangan keilmuan
ekonomi syariah.
The Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF) is an annual agenda of MES in the form of scientific meetings to discuss strategic issues in the field of sharia economics and finance both nationally and internationally. The results of this activity are expected to be one of the contributions of MES in the development of Islamic economic scholarship.
Tabel Pelaksanaan Indonesia Islamic Economic ForumImplementation of Indonesia Islamic Economic Forum
TahunYear
TempatPlace
TemaTheme
2014 Hotel Sultan Jakarta
Membangun Skema Penjamin Keuangan Syariah di IndonesiaSharia Economic Outlook 2015Membangun Skema Penjamin Keuangan Syariah di IndonesiaSharia Economic Outlook 2015
2015 Menara BTN Jakarta Sharia Economi Outlook 2016
2016 Bursa Efek Indonesia
Optimalisasi Kemanfaatan Asset Wakaf Produktif NasionalPemanfaatan Instrumen Pasar Modal Syariah sebagai Pendukung Pembangunan Infrastruktur IndonesiaOptimalisasi Kemanfaatan Asset Wakaf Produktif NasionalPemanfaatan Instrumen Pasar Modal Syariah sebagai Pendukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia
2017 Menara BTN Jakarta
Optimalisasi Pengelolaan Dana Haji untuk Kemaslahatan Umat17 Tahun MES, Kebersamaan dalam Membangun Ekonomi Syariah di IndonesiaOptimalisasi Pengelolaan Dana Haji untuk Kemaslahatan Umat17 Tahun MES, Kebersamaan dalam Membangun Ekonomi Syariah di Indonesia
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
64MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
5th Indonesia Islamic Economic Forum (2018)
The 5th IIEF was officially opened by Prof.
Wimboh Santoso, PhD as Chair of the MES
Central Board. Present as speakers were Ahmad
Soekro Tratmono, Muhammad Cholifihani, and
Dr. Mulya E. Siregar. The number of participants
who attended reached 350, consisting of MES
management representatives at every level and
the general public.
A number of recommendations emerged at the
5th IIEF, including:
1. MES must be able to become a driving
force for the synergy of sharia economic
development efforts in Indonesia not only in
the financial sector, but also in the real sector
of sharia and other related sectors.
2. The Government in this matter through the
National Sharia Finance Committee must be
able to become the national flagship body
in improving Islamic financial infrastructure,
harmonizing regulations, providing
recommendations to the sharia financial
industry sector, and improving the quality of
human resources.
3. In an effort to develop the Islamic economy,
5th Indonesia Islamic Economic Forum (2018)
IIEF yang ke-5 dibuka secara resmi oleh Prof.
Wimboh Santoso, PhD selaku Ketua Umum
Pengurus Pusat MES. Hadir sebagai narasumber
Ahmad Soekro Tratmono, Muhammad Cholifihani,
dan Dr. Mulya E. Siregar. Adapun jumlah peserta
yang hadir mencapai 350, terdiri dari perwakilan
pengurus MES di setiap jenjang dan masyarakat
umum.
Sejumlah rekomendasi muncul pada IIEF ke-5 ini,
di antaranya:
1. MES harus mampu menjadi organisasi
penggerak sinergitas usaha pengembangan
ekonomi syariah di Indonesia bukan hanya
di sektor keuangan, melainkan juga sektor riil
syariah dan sektor terkait lainnya.
2. Pemerintah dalam hal ini melalu Komite
Nasional Keuangan Syariah harus mampu
menjadi badan unggulan nasional dalam
memperbaiki infrastruktur keuangan syariah,
harmonisasi regulasi, memberi masukan
rekomendasi kepasa sektor industri keuangan
syariah, serta meningkatkan kualitas sumber
daya insani.
3. Dalam usaha pengembangan ekonomi
65 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
3 (three) efforts are needed, namely: (1)
providing guidance and assistance in the
growth of production from producers to
consumers (financially, technically, and
spiritually); (2) encouraging banks to channel
financing to the microfinance segment; (3)
guaranteeing (off-taker) the availability of the
business chain from raw material inventory,
production, distribution from producers to
consumers.
6th Indonesia Islamic Economic Forum (2019)
The 6th IIEF begins with the presentation of
Welcoming Remarks by the Board of Governors
of Bank Indonesia, Dr. Sugeng who is also the
Deputy Chairperson of the MES Central Board.
The seminar took place using English as the
language of instruction and was guided by the
Chairperson of AFSI, Ronald Yusuf Wijaya as MES
Central Board in the field of Finance and Digital
Sharia Business. Present as speakers:
1. Dr. Anggito Abimanyu, MSc (Deputy
syariah, diperlukan 3 (tiga) upaya, yaitu: (1)
melakukan pembinaan dan pendampingan
dalam pertumbuhan produksi dari Produsen
sampai kepada konsumen (secara finansial,
teknikal, dan spiritual); (2) mendorong
perbankan untuk menyalurkan pembiayaan
kepada segmen pembiayaan mikro; (3)
menjamin (off-taker) tersedianya rantai
bisnis dari persediaan bahan baku, produksi,
distribusi dari produsen kepada konsumen.
6th Indonesia Islamic Economic Forum (2019)
Adapun IIEF yang ke-6 diawali dengan
penyampaian Welcoming Remarks oleh Dewan
Gubernur Bank Indonesia, Dr. Sugeng yang juga
merupakan Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat
MES.
Seminar berlangsung dengan menggunakan
bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dan
dipandu oleh Ketua Umum AFSI, Ronald Yusuf
Wijaya selaku Pengurus Pusat MES di bidang
Keuangan dan Bisnis Syariah Digital. Hadir sebagai
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
66MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Chairperson of the MES Central Board / Head
of BPKH) with th e material entitled “Moving
Towards Hajj and Umrah Digitalization”
2. Dr. Ir. H. Iwan P. Pontjowinoto, MM (MES
Expert Board / MES Central Chairperson
Period 2000-2003) with material entitled
“Digital Revolution Paradigm in Islamic
Economy and Finance”
3. Moch. Muchlasin (Director of the Sharia IKNB
Directorate / Chairperson of the Committee
on Integration, Innovation, and Synergy of
Banking and Microfinance Sharia MES Central
Board) with material entitled “Kerangka
Regulasi Pengembangan Ekosistem
Keuangan Syariah Digital Indonesia”
4. Mohammad Ridzuan Abdul Aziz (President
of the Malaysian Fintech Association) with
the material entitled “The Future of Islamic
Economy and Finance within the Framework
of Digital Revolution – Key Elements and
Impacts”
The event was officially opened by the Vice
President of the Republic of Indonesia, Prof. Dr.
(H.C). KH. Ma’ruf Amin as Chair of the MES Board
of Trustees. Also present was the Governor of
Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ph.D., who is also
the Chairman of the MES Board of Experts. In
addition to seminars and panel discussions, MES
Chairperson Prof. MES Wimboh Santoso, Ph.D
was present to deliver a report related to various
programs and activities carried out by MES during
2019.
In this event also held the submission of several
MES studies and scholarships by the MES
Chairperson Prof. Wimboh Santoso, Ph.D, with
details:
1. Islamic Residential Guidelines, submitted
to Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc as the Head
narasumber:
1. Dr. Anggito Abimanyu, MSc (Wakil Ketua
Umum Pengurus Pusat MES/Kepala BPKH)
dengan materi berjudul “Moving Towards Hajj
and Umrah Digitalization”
2. Dr. Ir. H. Iwan P. Pontjowinoto, MM (Dewan
Pakar Pengurus Pusat MES/Ketua Umum
Pengurus Pusat MES Periode 2000-2003)
dengan materi berjudul “Digital Revolution
Paradigm in Islamic Economy and Finance”
3. Moch. Muchlasin (Direktur Direktorat IKNB
Syariah/Ketua Komite Bidang Integrasi,
Inovasi, dan Sinergi Perbankan dan Keuangan
Mikro Syariah Pengurus Pusat MES)
dengan materi berjudul “Kerangka Regulasi
Pengembangan Ekosistem Keuangan Syariah
Digital Indonesia”
4. Mohammad Ridzuan Abdul Aziz (Presiden
Asosiasi Fintech Malaysia) dengan materi
berjudul “The Future of Islamic Economy
and Finance within the Framework of Digital
Revolution – Key Elements and Impacts”
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden
Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C). KH. Ma’ruf
Amin selaku Ketua Dewan Pembina Pengurus
Pusat MES. Turut hadir Gubernur Bank Indonesia
Perry Warjiyo, Ph.D yang juga Ketua Dewan Pakar
Pengurus Pusat MES. Selain seminar dan diskusi
panel, Ketua Umum Pengurus Pusat MES Prof.
Wimboh Santoso, Ph.D hadir menyampaikan
laporan terkait dengan berbagai program dan
aktivitas yang dilaksanakan oleh MES selama
tahun 2019.
Di acara ini juga dilangsungkan penyerahan
beberapa hasil kajian MES dan beasiswa oleh
Ketua Umum Pengurus Pusat MES Prof. Wimboh
Santoso, Ph.D, dengan rincian:
1. Pedoman Hunian Islami, diserahkan kepada
67 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
of BPKH to support the housing provision
program for the community.
2. MES Charity, submitted to Nasyith Madjidi
as Chairperson of the Dompet Dhuafa
Foundation to support the aid program for
disaster victims.
3. Young Leaders Scholarship, submitted to 5
(five) National Presidiums of the Forum for
Islamic Economics Study (FoSSEI).
A number of recommendations arising from the
6th IIEF implementation are as follows:
1. The digital revolution had a considerable
impact on various aspects. This topic
deserves special attention given its nature
which can be likened to a double-edged
knife. On the one hand, the revolution has
a positive impact, on the other hand it also
provides risks that must be mitigated by the
government, industry and society.
2. Indonesia has a great economic potential
for hajj and umrah, even when compared to
other countries in the world. However, this
potential has not yet been fully absorbed
so that it can have a positive impact on
the welfare of the domestic community. In
this case, the entrepreneurs of the country
are expected to participate by providing
a variety of needs for Hajj and Umrah in
hopes of contributing to sharia economic
growth in Indonesia.
3. Strategies to bridge the digital economy of
sharia with technology and information are:
a. Development of adequate infrastructure,
including the development of a legal
framework, talent and knowledge, and data
federation;
b. Integrated ecosystem development,
including through private, government
Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc selaku Kepala
BPKH untuk menunjang program penyediaan
hunian bagi masyarakat
2. MES Charity, diserahkan kepada Nasyith
Madjidi selaku Ketua Pengurus Yayasan
Dompet Dhuafa untuk menunjang program
bantuan bagi korban bencana
3. Beasiswa Pemimpin Muda, diserahkan kepada
5 (lima) Presidium Nasional Forum Silaturahim
Studi Ekonomi Islam (FoSSEI)
Sejumlah rekomendasi yang muncul dari
pelaksanaan IIEF ke-6 adalah sebagai berikut:
1. Revolusi digital memberikan dampak yang
cukup besar pada berbagai aspek. Topik ini
layak untuk mendapatkan perhatian khusus
mengingat sifatnya yang dapat diibaratkan
pisau bermata dua. Di satu sisi, revolusi
membawa dampak positif, di sisi lainnya turut
memberikan risiko yang harus dimitigasi
baik oleh pemerintah, industri, maupun
masyarakat.
2. Indonesia memiliki potensi ekonomi haji dan
umrah yang besar, bahkan bila dibandingkan
dengan negara-negara lainnya di dunia.
Namun, potensi ini belum sepenuhnya dapat
diserap agar dapat memberikan dampak
positif bagi kesejahteraan masyarakat
domestik. Dalam hal ini, para pelaku usaha
tanah air diharapkan turut berpartisipasi
dengan menyediakan berbagai kebutuhan haji
dan umrah dengan harapan turut mendorong
pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
3. Strategi untuk menjembatani ekonomi digital
syariah dengan teknologi dan informasi
adalah:
a. Pembangunan infrastruktur yang memadai,
di antaranya mencakup pengembangan
kerangka hukum, bakat dan pengetahuan,
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
68MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
and community partnerships, and
collaborative mindset and behavior;
c. Digitization of 5 (five) key elements,
namely talent, funding, narration,
technology, and business and regulatory
models;
d. Implementation of the strategy through
3 (three) stages, namely: starting point
(data, business models, and mindset),
scale (ambition, time, and resources),
defense (main problems and solutions).
4. The strategy is focused on several key
segments, namely:
a. Strengthening Islamic finance, including
crowdsourcing (zakat, endowments, alms,
baitul mal), banks and takaful, capital
markets, and social enterprises;
b. Improving halal value chains, including
connected ecosystems and multi-sectors,
digital certification, end-to-end services,
and data-driven services to enable hyper-
localization;
c. Empowering MSMEs, including literacy
programs, and 5 (five) E2E ecosystem
pillars (capacity, branding, funding,
technology, business models);
d. Building a digital framework, including
collaborative mindsets, integrated
federation data, measurable approaches,
and ecosystem approaches.
The event closed with a prayer reading led by
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MS as the
MES Central Board of Experts and continued
with a doorstop press conference by Prof. Dr.
(H.C). KH. Ma’ruf Amin. The total number of
participants who attended the event totaled
333 people, most of whom were MES managers
from various levels of management.
serta federasi data;
b. Pembangunan ekosistem yang terintegrasi,
di antaranya melalui kemitraan swasta,
pemerintah, dan masyarakat, serta pola pikir
dan perilaku kolaboratif;
c. Digitalisasi 5 (lima) elemen kunci, yaitu bakat,
pendanaan, narasi, teknologi, serta model bisnis
dan regulasi;
d. Implementasi strategi melalui 3 (tiga)
tahapan, yaitu: titik awal (data, model bisnis,
dan pola pikir), skala (ambisi, waktu, dan sumber
daya), pertahanan (masalah utama dan solusi).
4. Strategi tersebut difokuskan pada beberapa
segmen kunci, yaitu:
a. Penguatan keuangan syariah, termasuk
crowdsourcing (zakat, wakaf, sedekah, baitul
mal), bank dan takaful, pasar modal, dan
perusahaan sosial;
b. Meningkatkan rantai nilai halal (halal value
chain), termasuk ekosistem dan multi-sektor
yang terhubung, sertifikasi digital, layanan end-
to-end, dan data-driven untuk memungkinkan
hiper-lokalisasi;
c. Memberdayakan UMKM, termasuk program
literasi, dan 5 (lima) pilar ekosistem E2E
(kapasitas, branding, pendanaan, teknologi,
model bisnis);
d. Membangun kerangka digital, termasuk
pola pikir kolaboratif, data federasi terpadu,
pendekatan terukur, dan pendekatan ekosistem.
Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin
oleh Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MS selaku
Dewan Pakar Pengurus Pusat MES dan dilanjutkan
dengan konferensi pers secara doorstop oleh Prof.
Dr. (H.C). KH. Ma’ruf Amin. Adapun total peserta
yang hadir dalam acara ini berjumlah 333 orang
yang sebagian besar merupakan pengurus MES dari
berbagai jenjang kepengurusan.
69 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Workshop Hunian Islami
Pertumbuhan industri berbasis nilai keislaman
di Indonesia terus menunjukkan tren positif
dan merata hampir di semua aspek kehidupan
sehari-hari masyarakat. Selain sektor keuangan,
tren positif ini juga berkembang pada sektor
riil, tidak terkecuali bidang properti. Hal ini
ditandai dengan banyaknya pengembang yang
menawarkan hunian dengan konsep Islami.
Maraknya pembangunan hunian Islami
mengantarkan masyarakat pada pertanyaan
mengenai definisi dan indikator hunian Islami.
Hal ini dinilai wajar mengingat kurangnya
ketersediaan terhadap informasi terkait.
Merespon fenomena tersebut, MES telah
menyusun draft pedoman hunian Islami pada
tahun 2013 yang kemudian didiseminasikan
dalam bentuk soft launching pada rangkaian
acara Jogja Halal Festival (JHF) MES tahun
2018. Peluncuran pedoman ini mendapat
respon positif dari peserta yang hadir sehingga
diusulkan untuk diterbitkan dalam bentuk buku
dan disosialisasikan kepada stakeholder terkait.
Untuk itu, MES kembali menggelar diseminasi
Pedoman Hunian Islami dalam acara yang
Islamic Residential Workshop
The growth of Islamic value-based industries in
Indonesia continues to show positive and equitable
trends in almost all aspects of people’s daily lives.
Besides the financial sector, this positive trend
is also developing in the real sector, including the
property sector. This is indicated by the number of
developers offering housing with Islamic concepts.
The rise of Islamic residential development led
the public to the question of the definition and
indicators of Islamic housing. This is considered
reasonable given the lack of availability of related
information.
Responding to this phenomenon, MES has compiled
a draft of Islamic housing guidelines in 2013 which
was then disseminated in the form of soft launching
at the MES Jogja Halal Festival (JHF) series in 2018.
The launch of this guideline received a positive
response from participants who attended so it was
proposed to be published in the form of book and
be socialized to relevant stakeholders.
To that end, MES once again held a dissemination
of Islamic Residential Guidelines in an event entitled “Islamic Residential Workshop” on May 9, 2019 in collaboration with Bank Syariah Bukopin.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
70MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
The event was held at Griya Gandaria Jakarta and was attended by 68 participants. Also attending the event were a number of business practitioners in the property sector.
As a form of follow up to this program, MES published a book on Islamic Housing Guidelines in an effort to expand the benefits of the program. This book is expected to be one of MES’s contributions to the development of Islamic economics. The launch of the inaugural book draft was held in conjunction with the MES National Work Gathering on November 15, 2019.
bertajuk “Workshop Hunian Islami” pada 9 Mei
2019 bekerja sama dengan Bank Syariah Bukopin.
Acara diselenggarakan di Griya Gandaria Jakarta
dan dihadiri oleh 68 peserta. Turut hadir mengikuti
acara sejumlah praktisi bisnis di bidang properti.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari program ini,
MES menerbitkan buku Pedoman Hunian Islami
sebagai upaya memperluas manfaat program.
Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu
kontribusi MES terhadap pengembangan
ekonomi syariah. Peluncuran draft buku perdana
dilangsungkan bersamaan dengan Silaturahim
Kerja Nasional MES pada 15 November 2019.
Tongkrong Ngopi Diskusi
Tongkrong Ngopi Diskusi atau biasa disingkat Topi
Diksi merupakan forum diskusi rutin MES dan
yang dikemas menarik dengan suasana hangat
dan santai tanpa mengurangi esensi dan kualitas
konten diskusi. Target peserta yang diprioritaskan
dalam kegiatan ini adalah masyarakat di luar
komunitas ekonomi syariah.
Dimulai sejak tahun 2016, dalam perjalanannya,
Topi Diksi sudah berjalan puluhan kali dengan
mengangkat tema berbeda. Ke depannya, Topi
Diksi akan terus dikembangkan untuk menjadi
Tongkrong Ngopi Diskusi or Topi Diksi is a routine
discussion forum for MES and is packaged
attractively with a warm and relaxed atmosphere
without reducing the essence and quality of the
discussion content. The target participants who
are prioritized in this activity are people outside
the Islamic economic community.
Starting in 2016, on its journey, Topi Diksi has
walked dozens of times with different themes.
Going forward, Topi Diksi will continue to be
developed to become a platform for fostering a
71 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
ajang dalam memupuk budaya diskusi bersama
dengan masyarakat guna menghasilkan ide-ide
baru yang segar dan relevan dengan topik terkini
di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Tabel Pelaksanaan Topi Diksi 2019Implementation of Topi Diksi in 2019
No WaktuDate
MateriThemes
NarasumberKeynote Speaker
1 Kamis, 28 Februari 2019Thursday, 28 February 2019
Investasi Syariah Zaman NowNowadays Sharia Investment
• Pengurus Pusat MES• Insight Investment Management• Central Board of MEF • Insight Investment Management
2 Senin, 13 Mei 2019Thursday, 28 February 2019
Berkah Berinvestasi Syariah melalui Wakaf SahamBlessings of Sharia Investment through Share Waqf
• Bursa Efek Indonesia• Indo Premier Sekuritas
3 Senin, 20 Mei 2019Monday, 20 May 2019
Memperkuat Pengembangan Ekonomi Syariah melalui Lokal & Regional Halal Value ChainStrengthening Sharia Economic Development through Local & Regional Halal Value Chain
• Pengurus Pusat MES/Bank Indonesia• Central Board of MES/Bank Indonesia
4 Senin, 5 Agustus 2019Monday, 5 August 2019
Optimalisasi Penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah di AcehOptimization of the Application of Islamic Financial Institution Qanun in Aceh
• Dewan Pakar MES• Board of Experts of MES
5 Selasa, 22 Oktober 2019Tuesday, 22 October 2019
Link and Match Sumber Daya Manusia ZISWAF di IndonesiaZISWAF Human Resources Link and Match in Indonesia
• Pengurus Pusat MES• Kementerian Agama• Central Board of MES• Ministry of Religion
6 Selasa, 5 November 2019Tuesday, 5 November 2019
Peran Industri Keuangan Syariah dalam Inovasi Kemudahan HajiThe Role of the Islamic Finance Industry in Hajj Innovation
• Pegadaian Syariah
7Kamis, 21 November 2019Thursday, 21 November 2019
Peluang dan Tantangan Industri Perbankan Syariah dalam Era Digitalisasi Industri 4.0Opportunities and Challenges of the Sharia Banking Industry in the Era of Industrial Digitalization 4.0
• BNI Syariah
8Kamis, 28 November 2019Thursday, 28 November 2019
Pengembangan Skema Fitur Halal Marketplace dalam Upaya Pengembangan Sektor Keuangan SyariahDevelopment of Halal Marketplace Feature Scheme in Sharia Financial Sector Development Efforts
• Tokopedia
Topi Diksi Spesial Dewan PakarTopi Diksi Spesial Dewan Pakar merupakan
kegiatan Topi Diksi yang diperuntukkan khusus
bagi Dewan Pakar MES. Tujuannya adalah untuk
culture of discussion together with the public in
order to generate new ideas that are fresh and
relevant to the latest topics in sharia economics
and finance.
Topi Diksi Spesial Dewan PakarTopi Diksi Spesial Dewan Pakar is an activity of
Topi Diksi, intended for the MES Expert Council
which aims to discuss actual and strategic issues
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
72MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
mendiskusikan isu-isu aktual dan strategis di bidang
ekonomi syariah serta merumuskan solusi yang
implementatif untuk dijadikan masukan dan acuan
bersama para pemangku kepentingan terkait.
Pertemuan perdana digelar pada 5 Agustus 2019
dengan tema “Kemanakah Ekonomi Syariah di Aceh
Berlabuh” sebagai respon atas diundangkannya
Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2018 tentang
Lembaga Keuangan Syariah. Sejumlah pakar hadir
mengikuti diskusi, yaitu Dr. Aries Muftie, SE., SH.,
M.Hum, Dr. Ir. H. Iwan P. Pontjowinoto, MM, Dr. H.
Sapta Nirwandar, SE, DESS, Dr. Adiwarman A. Karim,
MBA, MAEP, Dr. Aries Muftie, SE, SH, MHum, Dr.
Firdaus Djaelani, Ir. Muhammad Syakir Sula, Ronald
Rulindo, Ph.D, Deden Firman Hendarsyah, dan
Guntur Subagja Mahardika.
Diskusi menghasilkan beberapa rekomendasi, di
antaranya:
1. Aceh diharapkan dapat menjadi wilayah
permodelan untuk penerapan prinsip-prinsip
syariah dalam kehidupan bermasyarakat,
termasuk aktivitas ekonomi di Indonesia.
2. Ada potensi demand ekonomi syariah
in the field of sharia economics and formulate
implementative solutions to then be used as
input and reference with relevant stakeholders.
The inaugural meeting was held on August 5,
2019 with the theme “Where will be the Sharia
Economy in Aceh Anchored” in response to
the enactment of Aceh Qanun Number 11 of
2018 concerning Sharia Financial Institutions.
A number of experts attended the discussion,
namely Dr. Aries Muftie, SE., SH., M.Hum, Dr.
Ir. H. Iwan P. Pontjowinoto, MM, Dr. H. Sapta
Nirwandar, SE, DESS, Dr. Adiwarman A. Karim,
MBA, MAEP, Dr. Aries Muftie, SE, SH, MHum,
Dr. Firdaus Djaelani, Ir. Muhammad Syakir
Sula, Ronald Rulindo, Ph.D, Deden Firman
Hendarsyah, and Guntur Subagja Mahardika.
The discussion resulted in several
recommendations, including:
1. Aceh is expected to become a
modeling area for the application of
sharia principles in social life, including
economic activities in Indonesia.
2. There is a significant potential for Islamic
73 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
yang cukup besar di Aceh. Qanun Nomor
11 Tahun 2018 dapat menjadi alat untuk
mendorong ekonomi syariah dari sisi supply.
Untuk mengoptimalkannya, sisi demand
yang ada dapat didorong melalui percepatan
pembangunan industri di Aceh. MES
diharapkan dapat berperan aktif dalam hal
ini.
3. Saat ini masyarakat Aceh belum sepenuhnya
siap untuk menerapkan Qanun Nomor 11
Tahun 2018, terutama dari kondisi SDM
yang ada. MES diharapkan dapat berperan
aktif dalam melakukan literasi dan sosialisasi
kepada masyarakat di Aceh. Dalam hal ini,
diperlukan dukungan dari para pemangku
kepentingan terhadap berbagai program
MES yang berkaitan di sana.
4. Diperlukan sinergi dan kerja sama dalam
mensukseskan penerapan Qanun Nomor 11
Tahun 2018. Dalam hal ini, disepakati untuk
membentuk suatu kelompok kerja dari MES
yang akan menjadi pelaksana dalam berbagai
ide dan gagasan yang diusulkan.
2nd International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX)International Islamic Healthcare Conference and
Expo (IHEX) merupakan gelaran konferensi dan expo
internasional tahunan bertema kesehatan Islami
yang diselenggarakan oleh Majelis Upaya Kesehatan
Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) bekerja sama
dengan MES. Rangkaian acara terdiri dari Seminar,
Workshop, Pameran Produk Kesehatan Islami, dan
pertemuan nasional MUKISI.
HEX digelar untuk kedua kalinya di Jakarta Convention
Center pada 21-23 Maret 2019 dengan 5 (lima)
agenda utama: Seminar Internasional, Workshop
Manajemen Rumah Sakit Syariah, MUKISI Award,
economic demand in Aceh. Qanun
Number 11 Year 2018 can be a tool to
encourage the Islamic economy from the
supply side. To optimize it, the existing
demand side can be boosted through the
acceleration of industrial development in
Aceh. MES is expected to play an active
role in this matter.
3. At present the Acehnese people are
not fully ready to implement Qanun No.
11 of 2018, especially from the existing
HR conditions. MES is expected to play
an active role in carrying out literacy
and outreach to the people in Aceh. In
this case, support from stakeholders
is needed for various MES programs
related there.
4. Synergy and cooperation are needed in
the successful implementation of Qanun
Number 11 of 2018. In this case, it was
agreed to form a working group of MES
that would be the implementer of the
various ideas and ideas proposed.
2nd International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX)The International Islamic Healthcare Conference
and Expo (IHEX) is an annual international
Islamic health conference and expo held by
the Indonesian Islamic Health Efforts Council
(MUKISI) in collaboration with MES. The series
of events consisted of Seminars, Workshops,
Islamic Health Products Exhibition, and MUKISI
national meetings.
IHEX was held again for the second time at the
Jakarta Convention Center on March 21-23 2019
with 5 (five) main agendas: International Seminar,
Sharia Hospital Management Workshop, MUKISI
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
74MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Pameran Produk Kesehatan Islami, dan Musyawarah
Nasional MUKISI. Dalam penyelenggaraannya tahun
ini, MUKISI juga berkolaborasi dengan Indonesian
Islamic Medical Association dan Federation of
Islamic Medical Association.
Berbeda dengan tahun lalu yang mengangkat
tema konsolidasi, tahun ini tema yang diangkat
adalah kolaborasi. Tema ini dipilih sebagai respon
atas isu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Isu
ini ditenggarai turut menjadi tantangan tersendiri
bagi beberapa rumah sakit di Indonesia. Melalui
rangkaian acara IHEX ini, diharapkan akan terwujud
kolaborasi yang baik antar institusi kesehatan
sehingga penyelenggaraan pelayanan kesehatan
yang baik dan sesuai syariat dapat diwujudkan
secara efektif di Indonesia.
Penerbitan Bulletin MESBuletin MES dikhususkan untuk menyampaikan
informasi seputar perkembangan realisasi program
kerja MES di seluruh jenjang kepengurusan. Selain
itu, bulletin juga berisi informasi dan ulasan seputar
isu-isu terkini ekonomi dan keuangan syariah.
Award, Islamic Health Products Exhibition, and
MUKISI National Conference. In organizing
this year, MUKISI also collaborated with the
Indonesian Islamic Medical Association and the
Federation of Islamic Medical Association.
In contrast to last year the theme of
consolidation, this year the theme raised
was collaboration. This theme was chosen
as a response to the issue of the National
Health Insurance (JKN) and the Social Security
Organizing Agency (BPJS). This issue is
suspected to be a challenge for several hospitals
in Indonesia. Through this series of IHEX
events, it is hoped that good collaboration will
be established between health institutions so
that the implementation of good and Shariah
compliant health services can be effectively
realized in Indonesia.
MES Bulletin IssuanceMES periodically publishes bulletins containing
information about MES activities at all levels of
management, news and articles, and related
opinions in the field of Islamic finance and
75 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Buletin ini terbit setiap sebulan sekali dan diedarkan
secara terbatas dalam bentuk soft copy..
Tabel Penerbitan Buletin MESMES Bulletin Issuance
No EdisiEdition
TemaThemes
1 Edisi I Spesial Idul Fitri 1440 HSpecial Edition I of Eid Al-Fitr 1440 H
Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024Master Plan for Indonesian Sharia Economics 2019-2024
2 Edisi II Agustus 2019August II Edition 2019
Dari MES untuk Umat: Melihat Geliat MES di Daerah dalam Program Pemberdayaan Ekonomi UmatFrom MES for the People: Seeing the Struggle of MES in the Regions in the Community Economic Empowerment Program
3 Edisi III Desember 2019December III Edition 2019
Arus Baru Ekonomi Syariah IndonesiaNew Flow of Indonesian Sharia Economy
finance. The MES bulletin softcopy can be
accessed limitedly in soft copy.
Pembangunan dan Penguatan InstitusiInstitutional Development and Strengthening
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
76MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Pembentukan Kelompok Riset MES
Rapat Badan Pengurus Harian MES pada 4 Mei
2019 merekomendasikan MES untuk memiliki
suatu kelompok kerja yang aktif melaksanakan
kegiatan ilmiah guna menghasilkan masukan dan
rekomendasi kebijakan atas isu-isu strategis dan
aktual di bidang ekonomi dan keuangan syariah,
baik skala nasional maupun internasional.
Urgensi adanya kelompok riset ini didasarkan
pada beberapa pertimbangan, di antaranya:
1. Sebagai upaya mewujudkan visi MES pada
kepengurusan 1439 – 1442 H yaitu menjadi
organisasi terdepan dalam mewujudkan
arus baru ekonomi syariah di Indonesia.
2. Sejalan dengan arahan Ketua Umum
agar MES memiliki kemampuan riset yang
memadai guna memahami dan menyikapi
isu-isu penting seputar ekonomi dan
keuangan syariah global.
3. Kebutuhan terhadap ketersediaan data
yang akurat dan komprehensif seputar
ekonomi dan keuangan syariah baik mikro
maupun makro.
4. Sebagai sarana untuk memfasilitasi riset
interdisiplin (multidisiplin) di luar struktur
MES. Pihak yang terlibat bisa dari kalangan
Formation of the MES Research Group
The MES Daily Management Board meeting on
May 4, 2019 recommended the MES to have a
working group that actively carries out various
scientific activities to produce formulations of
input and policy recommendations on strategic
and actual issues in sharia economics and finance,
both on a national and international scale.
The urgency of this research group is based on
several considerations, including:
1. In an effort to realize the vision of MES in
the management of 1439 - 1442 H, which
is to become the leading organization in
realizing new sharia economic flows in
Indonesia.
2. In line with the direction of the Chairperson
so that MES has sufficient research
capabilities to understand and respond to
important issues surrounding the global
Islamic economy and finance.
3. The need for the availability of accurate
and comprehensive data about sharia
economics and finance, both micro and
macro.
4. As a means to facilitate interdisciplinary
(multidisciplinary) research outside the
77 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
structure of MES. The parties involved
can be from internal academics (MES
management) or other external parties.
5. Collaborative research between
institutions is expected to be able to
provide solutions to a variety of significant
social and community problems in the field
of Islamic finance and finance
6. Open the possibility to get external funding
from related institutions, corporations, or
others through collaborative scholarship
programs and / or joint research.
Following up on these recommendations, MES
initiated the formation of a research group that is
expected to be the leading think tank in conducting
various applicative research activities in the field
of Islamic financial economics. The initial step
was carried out by the FGD on June 20, 2019 with
OJK and other stakeholders in order to obtain
input regarding the realization of this program.
Also attending the discussion were several MES
management who were active as researchers. The
results of the FGD agreed to compile a research
pilot project that would be carried out by MES
internal and external collaborative research
working groups.
Formulation of the Ethics Code of the Indonesian Sharia Fintech AssociationThis program is motivated by a request submitted
by the Indonesian Sharia Fintech Association
(AFSI) to MES on July 17, 2018 to work together
in the preparation of a code of ethics and code
of conduct for fintech sharia. This document
is one of the prerequisites for AFSI to be able
to become a sharia digital financial innovation
association appointed by the OJK as stipulated in
OJK Regulation No. 13 / POJK.02 / 2018 concerning
akademisi internal (pengurus MES) atau
pihak eksternal lainnya.
5. Kolaborasi riset antar lembaga yang
diharapkan mampu memberikan
solusi terhadap berbagai masalah
kemasyarakatan dan global yang signifikan
di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
6. Terbukanya kemungkinan untuk
mendapatkan external funding dari
lembaga terkait, korporasi, atau lainnya
melalui kerja sama program beasiswa dan/
atau riset gabungan.
Menindaklanjuti rekomendasi tersebut, MES
menginisiasi pembentukan kelompok riset yang
diharapkan dapat menjadi tim think tank terdepan
dalam penyelenggaraan berbagai aktivitas riset
aplikatif di bidang ekonomi keuangan syariah.
Langkah awal, dilakukan FGD pada 20 Juni 2019
bersama OJK dan pemangku kepentingan lainnya
guna memperoleh masukan terkait realisasi
program ini. Turut hadir dalam diskusi beberapa
pengurus MES yang aktif sebagai peneliti. Hasil
FGD menyepakati untuk menyusun sebuah pilot
project penelitian yang akan dilaksanakan oleh
kelompok kerja riset kolaboratif internal dan
eksternal MES.
Penyusunan Kode Etik Asosiasi Fintech Syariah IndonesiaProgram ini dilatarbelakangi oleh permohonan
yang disampaikan Asosiasi Fintech Syariah
Indonesia (AFSI) kepada MES pada 17 Juli 2018
untuk bekerja sama dalam penyusunan dokumen
kode etik dan pedoman perilaku fintech syariah.
Dokumen ini merupakan salah satu prasyarat
bagi AFSI untuk menjadi asosiasi inovasi keuangan
digital syariah yang ditunjuk oleh OJK sebagaimana
tertuang dalam Peraturan OJK Nomor 13/
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
78MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di
Sektor Jasa Keuangan Pasal 21.
Menindaklanjuti permohonan tersebut, MES
kemudian secara terpisah menyusun draft kode
etik dan pedoman perilaku perusahaan fintech
syariah dengan memasukkan substansi nilai-nilai
good corporate governance bisnis syariah. Pada
2 April 2019, bertempat di Kantor Pusat MES,
dilakukan pertemuan antara MES dan AFSI untuk
berdiskusi bersama sekaligus menyempurnakan
draft yang telah disusun. Hasil diskusi menyepakati
draft akhir Kode Etik Asosiasi Fintech Syariah
Indonesia yang akan diserahkan oleh AFSI kepada
OJK.
Melalui program ini, AFSI diharapkan dapat terus
berkembang menjadi institusi terdepan dalam
mendorong pertumbuhan inovasi keuangan
digital yang sesuai dengan prinsip syariah.
Revitalisasi MES FoundationMES Foundation didirikan bertujuan untuk
mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas
sumber daya insani ekonomi syariah melalui
pemberian bantuan dana pendidikan dan riset.
Digital Financial Innovation in the Financial
Services Sector Article 21.
Following up on the request, MES then separately
compiled a draft code of ethics and code
of conduct for sharia fintech companies by
incorporating the substance of good corporate
governance values in sharia business. On 2 April
2019, at the MES Headquarters, a meeting was
held between MES and AFSI to discuss together as
well as refine the draft that had been prepared.
The results of the discussion agreed on the final
draft of the Ethics Code of the Indonesian Sharia
Fintech Association which will be submitted by
AFSI to OJK.
Through this program, AFSI is expected to
continue to develop into a leading institution
in encouraging the growth of digital financial
innovation in accordance with sharia principles.
Revitalization of MES FoundationMES Foundation was established aiming to
encourage capacity building and quality of Islamic
economic human resources through the provision
of educational and research funding assistance.
79 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Sejak 2014 hingga 2017, MES Foundation telah
menyalurkan beasiswa kepada 86 mahasiswa.
Mengingat perannya yang strategis dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya
insani ekonomi syariah, MES memandang perlu
untuk merevitalisasi MES Foundation yang selama
2 (dua) tahun terakhir mengalami masa vakum.
Langkah awal, MES mengundang pengurus MES
Foundation untuk bersilaturahim dan berdiskusi
bersama pada 13 Mei 2019 bertempat di Universitas
Paramadina. Sejumlah pengurus hadir mengikuti
diskusi, di antaranya Dr. Subarjo Joyosumarto, Dr.
Aries Muftie, Dr. Aviliani, Prof. Firmanzah, PhD, Dr.
Rizal E. Halim, Edy Setiadi, dan Alfi Wijaya.
Hasil diskusi menyepakati untuk merevitalisasi MES
Foundation melalui reorganisasi kepengurusan.
membentuk manajemen eksekutif harian yang
akan melaksanakan dan mengembangkan berbagai
program organisasi. Dalam hal ini, MES diharapkan
dapat memberikan pendampingan secara terus
menerus dan berkelanjutan terhadap keberjalanan
organisasi MES Foundation ke depannya.
Selain diskusi, langkah berikutnya yang dilakukan di
Since 2014 to 2017, the MES Foundation
distributed scholarships to 86 students.
Considering its strategic role in improving the
quality and quantity of human resources in
sharia economics, MES considers it necessary to
revitalize the MES Foundation, which during the
last 2 (two) years has experienced a vacuum. The
initial step, MES invited the MES Foundation board
to make friendship and have a joint discussion
on May 13, 2019 at Paramadina University.
A number of administrators attended the
discussion, including Dr. Subarjo Joyosumarto,
Dr. Aries Muftie, Dr. Aviliani, Prof. Firmanzah, PhD,
Dr. Rizal E. Halim, Edy Setiadi, and Alfi Wijaya.
The results of the discussion agreed to revitalize
the MES Foundation through the reorganization
of management. In addition, it was also agreed to
form a daily executive management that would
carry out and develop various organizational
programs. In this case, MES is expected to
provide continuous and ongoing assistance to
the future MES Foundation organization.
In addition to the discussion, the next step taken
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
80MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
tahun ini adalah pemberian Beasiswa Pemimpin
Muda kepada sejumlah mahasiswa pegiat
ekonomi syariah. Beasiswa secara simbolis
diserahkan pada acara Silaknas tahun ini oleh
Ketua Umum MES, Prof. Wimboh Santoso, Ph.D.
Adapun para penerima beasiswa yang merupakan
Presidium Nasional Forum Silaturahim Studi
Ekonomi Islam adalah:
1. Abdul Muhyil Hikam Ladiku (Universitas
Indonesia)
2. Achmad Fauzan Fajar (Universitas
Brawijaya)
3. Adam Ade Nugraha (Universitas Gadjah
Mada)
4. Boma Bromodipati (Universitas
Diponegoro)
5. Agus Sulaeman (STEI SEBI)
Implementasi dan Pengembangan AksiomaImplementasi dan pengembangan Aksioma
merupakan salah satu progam dan wujud nyata
komitmen MES dalam pengembangan dan
peningkatan kualitas manajemen Lembaga
this year was the awarding of the Young Leaders
Scholarship to a number of Islamic economic
activist students. Scholarships were symbolically
handed over at the National Silaknas event this
year by the Chairman of the MES, Prof. Wimboh
Santoso, Ph.D. As for the scholarship recipients
who are the National Presidium of the Gathering
Forum on Islamic Economic Studies are:
1. Abdul Muhyil Hikam Ladiku (Universitas
Indonesia)
2. Achmad Fauzan Fajar (Universitas
Brawijaya)
3. Adam Ade Nugraha (Universitas Gadjah
Mada)
4. Boma Bromodipati (Universitas
Diponegoro)
5. Agus Sulaeman (STEI SEBI)
Aksioma Implementation and DevelopmentThe implementation and development of Aksioma
is one of the programs and tangible manifestations
of MES’s commitment in developing and
improving the quality of management of Islamic
Penyediaan dan Pengembangan Teknologi InformasiProvision and Development of Information Technology
81 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Keuangan Mikro Syariah melalui penyediaan
teknologi yang memadai, terutama dalam
memenuhi kebutuhan akan sistem pencatatan
keuangan yang sesuai dengan regulasi dan
ketentuan yang ada.
Tabel Pelaksanaan Implementasi dan Simulasi AksiomaImplementation and Simulation of Aksioma
No WaktuTime
ImplementasiImplementation
TempatPlace
1 7 Februari 20197 February 2019
Laboratorium Perbankan Syariah SMK Negeri 3 DepokLaboratory of SMK Negeri 3 Depok Depok
2 25 April 201925 April 2019
Anggota Koperasi Binaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera BaratMember of the Cooperative Guided Cooperative and UKM Office of West Sumatra Province
Padang
319 November 201919 November 2019
Tim Percepatan Konversi Koperasi dan Lembaga Keuangan Mikro Provinsi Sumatera BaratAcceleration Team of Cooperatives and Microfinance Institutions in West Sumatra Province
Jakarta Selatan
Ke depannya, Aksioma akan dikembangkan lebih
lanjut menyesuaikan dengan dinamika perubahan
pada berbagai kebutuhan dan regulasi yang berlaku.
Microfinance Institutions through the provision
of adequate technology, especially in meeting
the need for financial recording systems that
are in accordance with existing regulations and
regulations.
Going forward, the Aksioma software will be
further developed to adjust to the changing
dynamics of various needs and regulations.
Pengembangan dan Penyempurnaan OrganisasiProvision and Development of Information
Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas)Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) merupakan
agenda rutin tahunan MES sebagai sarana
melaksanakan koordinasi, komunikasi, dan evaluasi
dalam mengokohkan visi dan misi organisasi MES
National Work Gatheringis a routine annual MES agenda as a means
of carrying out coordination, communication
and evaluation in strengthening the vision and
mission of MES organizations at all levels of
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
82MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
di seluruh jenjang kepengurusan, baik nasional
maupun internasional. Silaknas umumnya
menjadi satu rangkaian kegiatan bersama dengan
Indonesia Islamic Economic Forum.
Silaknas MES Tahun 2018
Silaknas MES tahun 2018 diselenggarakan di
Menara BTN Jakarta pada 13 Desember 2018
dengan mengusung tema “Meningkatkan
Sinergitas dan Kontribusi MES terhadap
Pembinaan Umat dalam Mendorong
Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia”
dan dihadiri oleh 270 delegasi yang berasal dari
seluruh jenjang kepengurusan MES.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Wimboh
Santoso, Ph.D selaku Ketua Umum Pengurus
Pusat MES dan terdiri dari 2 (dua) agenda utama,
yaitu laporan pengurus pusat dan laporan
pengurus wilayah. Dalam sambutannya, beliau
memberikan arahan, di antaranya beberapa poin
penting terkait upaya mengejar ketertinggalan
ekonomi syariah Indonesia di kancah global. Beliau
menggarisbawahi bahwa dalam mengembangkan
ekonomi syariah, diperlukan sinergi yang kuat
antara pemerintah, lembaga keuangan, lembaga
pendidikan, industri, dan lembaga terkait lainnya.
Dalam hal ini, MES diharapkan dapat berpartisipasi
melalui berbagai program kerja strategis tahun
2019.
Sejumlah rekomendasi yang muncul dari sesi
diskusi Silaknas 2018 adalah:
1. Mendorong Pemerintah Daerah agar ada
dari dana APBD yang ditempatkan di bank
syariah
2. Melahirkan pebisnis baru melalui inkubator
bisnis MES di wilayah/daerah
3. Mendorong percepatan inklusi melalui
koordinasi dan sinergi dengan lembaga
management, both national and international.
Silaknas generally becomes a series of joint
activities with the Indonesian Islamic Economic
Forum.
MES Silaknas in 2018
The 2018 MES Silaknas was held at the BTN
Jakarta Tower on December 13, 2018 with the
theme “Improving MES Synergy and Contribution
to Community Development in Promoting
Sharia Economic Growth in Indonesia” and was
attended by 270 delegates from all levels of MES
management.
The event was officially opened by Prof. Wimboh
Santoso, Ph.D as Chairperson of the Central
Board of MES and consists of 2 (two) main
agendas, namely the report from the central
management and the regional executive report. In
his remarks, he gave directions, including several
important points related to efforts to catch up the
backwardness of Indonesia’s sharia economy on
the global scene. He underlined that in developing
Islamic economics, strong synergy is needed
between the government, financial institutions,
educational institutions, industry, and other
related institutions. In this case, MES is expected
to participate through various strategic work
programs in 2019.
A number of recommendations that emerged
from the 2018 Silaknas discussion session were:
1. Encourage the Regional Government so
that there are funds from the budget that is
placed in Islamic banks.
2. Giving birth to new business people
through MES business incubators in the
regions / regions.
3. Encourage the inclusion of acceleration
through coordination and synergy with
83 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
terkait
4. Membuat halal center di masing-masing
wilayah dan daerah MES sebagai pusat
informasi dan pelatihan untuk mendorong
pertumbuhan halal value chain
5. Melakukan pendampingan sertifikasi bagi
lulusan perguruan tinggi untuk mencetak
sumber daya manusia yang siap bekerja
sesuai dengan bidangnya
6. Memberikan kesempatan yang sama
kepada MES di wilayah dan daerah untuk
mendapatkan dukungan dan sponsorship
kegiatan
7. Mengeluarkan kebijakan yang mendorong
distribusi dana CSR ke MES di wilayah dan
daerah
8. Menginisiasi kegiatan spesialisasi notaris
syariah terutama terkait akta pembiayaan
syariah
9. Melakukan pembinaan dan pendampingan
untuk mendorong usaha di sektor riil
10. Mendorong perbankan syariah menyalurkan
pembiayaan untuk usaha mikro
11. Menjamin (off taker) tersedianya rantai bisnis
syariah dari penyediaan bahan baku yang
halal, produksi, dan distribusi dari produsen
kepada konsumen
Silaknas MES Tahun 2019
Silaknas MES tahun 2019 diselenggarakan di
Jakarta Convention Center pada 15 November
2019 dengan tema “Sinergi Jaringan MES dalam
Pemberdayaan Ekonomi Umat” sebagai wujud
komitmen MES dalam mendorong terciptanya arus
baru ekonomi syariah Indonesia melalui sinergi
berbagai program kerja di pusat dan daerah.
Acara yang dihadiri oleh 256 peserta ini diawali
dengan pengantar oleh Edy Setiady selaku
related institutions.
4. Make halal centers in each region and MES
areas as information and training centers
to encourage halal value chain growth.
5. Conduct certification assistance for college
graduates to print human resources who
are ready to work in accordance with their
fields.
6. Provide equal opportunities to MES in the
regions and regions to get support and
sponsorship activities.
7. Issue policies that encourage the
distribution of CSR funds to MES in regions
and regions.
8. Initiate sharia notary specialization
activities mainly related to sharia financing
deeds.
9. To provide guidance and assistance to
encourage businesses in the real sector.
10. Encouraging Islamic banking to channel
financing for micro businesses.
11. Guarantee (off taker) the availability of
sharia business chains from the supply
of halal raw materials, production, and
distribution from producers to consumers.
MES Silaknas in 2019
The 2019 MES Silaknas was held at the Jakarta
Convention Center on November 15, 2019
with the theme “Synergy of the MES Network
in Empowering the People’s Economy” as
a manifestation of MES’s commitment to
encourage the creation of a new flow of
Indonesia’s sharia economy through the synergy
of various work programs at the central and
regional levels.
The event which was attended by 256 participants
was preceded by an introduction by Edy Setiady
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
84MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat MES
dilanjutkan dengan penyampaian laporan dan
rencana program kerja pengurus wilayah dan
wilayah khusus MES yang hadir, antara lain:
Tabel Pengurus Wilayah MES pada Silaknas MES 2019MES Regional Administator in Silaknas 2019
No Pengurus WilayahRegional Administator No Pengurus Wilayah
Regional Administator
1 PW MES Aceh 10 PW MES Jawa Timur
2 PW MES Sumatera Utara 11 PW MES Jawa Tengah
3 PW MES Sumatera Barat 12 PW MES Yogyakarta
4 PW MES Riau 13 PW MES Sulawesi Selatan
5 PW MES Bengkulu 14 PW MES Sulawesi Tenggara
6 PW MES Kalimantan Timur 15 PW MES Gorontalo
7 PW MES Kalimantan Tengah 16 PW MES Maluku Utara
8 PW MES Kalimantan Selatan 17 PW MES Nusa Tenggara Barat
9 PW MES Jawa Barat 18 PWK MES United Kingdom
Usai penyampaian masing-masing perwakilan
wilayah, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan
penyampaian tanggapan oleh pimpinan forum,
yaitu:
1. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc (Wakil Ketua
Umum Pengurus Pusat MES)
2. Dr. Firdaus Djaelani (Wakil Ketua Umum
Pengurus Pusat MES)
3. Dr. Sugeng (Wakil Ketua Umum Pengurus
Pusat MES)
4. Dr. Mulya Effendi Siregar (Dewan Pakar
Pengurus Pusat MES)
5. Muhammad Syakir Sula (Ketua III Pengurus
Pusat MES)
6. Edy Setiady (Sekretaris Jenderal Pengurus
Pusat MES)
Sejumlah rekomendasi yang muncul pada sesi
diskusi ini adalah:
as Secretary General of the MES Central Board
followed by the submission of reports and work
program plans for the regional and special area
MES attendees present, including:
After the submission of each regional
representative, the event continued with a
discussion session and the response by the forum
leader, namely:
1. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc (Deputy
Chairperson of MES Central Board)
2. Dr. Firdaus Djaelani (Deputy Chairperson of
MES Central Board)
3. Dr. Sugeng (Deputy Chairperson of MES
Central Board)
4. Dr. Mulya Effendi Siregar (Expert Board of
MES)
5. Muhammad Syakir Sula (Chairman of MES
Central Board)
6. Edy Setiady (Secretary General of MES
Central Board)
A number of recommendations that appear in
this discussion session were:
85 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
1. Bank Indonesia sudah mewakafkan ISEF
untuk MES dan stakeholder ekonomi syariah
lainnya. Dalam hal ini, MES dan stakeholder
ekonomi syariah lainnya diharapkan
dapat berkolaborasi dengan baik agar
pelaksanaan ISEF dapat berjalan optimal dan
memberikan dampak positif yang siginifikan
bagi perkembangan ekonomi dan keuangan
syariah di Indonesia.
2. Seluruh kegiatan dan program kerja MES
diharapkan tetap dijaga keberlangsungannya
agar dapat membantu mendorong
pertumbuhan ekonomi dan keuangan
syariah Indonesia secara berkelanjutan. Salah
satunya adalah dengan menjaga kesatuan dan
sinergitas antar pengurus di setiap jenjang
kepengurusan.
3. MES dapat menyusun program kerja yang
ditujukan bagi kalangan muda (millennials)
dengan memanfaatkan teknologi digital.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan
teknologi finansial untuk mendorong berbagai
aktivitas bernilai positif.
4. Pada pelaksanaan Musyawarah Nasional MES
di Palu, disepakati bahwa di setiap pengurus
wilayah terdapat 5 (lima) kepengurusan
di tingkat daerah. Ke depannya, seluruh
pengurus wilayah MES diharapkan dapat
memenuhi ketentuan ini.
5. Agar usaha yang dilakukan dapat memberikan
dampak yang lebih besar, MES perlu
menyusun program unggulan yang menjadi
acuan bersama di tingkat nasional, beberapa
di antaranya yang diusulkan adalah:
a. Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
b. Pendirian dan Pendampingan Bank Wakaf
Mikro
c. Pembuatan Kartu Tanda Anggota MES
1. Bank Indonesia has endowed the ISEF
for MES and other Islamic economic
stakeholders. In this case, MES and
other sharia economic stakeholders
are expected to collaborate well so that
the implementation of ISEF can run
optimally and have a significant positive
impact on the development of Islamic
economics and finance in Indonesia.
2. All MES activities and work programs
are expected to be maintained in order
to be able to help drive Indonesia’s
sharia economic and financial growth
in a sustainable manner. One way
is to maintain unity and synergy
between management at each level of
management.
3. MES can arrange work programs aimed
at young people (millennials) by utilizing
digital technology. One way is to use
financial technology to encourage a
variety of positive value activities.
4. In the implementation of the MES
National Conference in Palu, it was
agreed that in each area administrator
there were 5 (five) management boards
at the regional level. Going forward, all
MES area administrators are expected
to fulfill this provision.
5. In order for the efforts carried out to
have a greater impact, MES needs to
develop superior programs that are a
common reference at the national level,
some of which are proposed:
a. Pesantren Economic Empowerment
b. Establishment and Assistance of Micro
Waqf Bank
c. Making MES Member Card
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
86MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Pembinaan Jaringan KepengurusanPembinaan jaringan kepengurusan merupakan
hal yang vital guna memperluas cakupan dan
signifikansi dampak dari berbagai program yang
dijalankan. Jaringan yang terbina dengan baik
menunjukkan baiknya pengelolaan organisasi.
Pembinaan jaringan oleh MES Pusat dilakukan di
baik secara langsung melalui kunjungan ke daerah
maupun secara tidak langsung melalui berbagai
kanal media MES.
Pembentukan
Merupakan aktivitas mendorong, memfasilitasi, dan
mengesahkan pembentukan MES baik di tingkat
kabupaten/kota, provinsi, maupun perwakilan luar
negeri di mana belum terdapat kepengurusan MES
sebelumnya.
Tabel Jumlah Pembentukan Kepengurusan MES Tahun 2019Number of MES Management Formation in 2019
No KepengurusanAdministration
JenjangLevel
SK Pembentukan SK Forming Decree
1 Sulawesi Tenggara WilayahRegion
31 Januari 201931 January 2019
2 Kota Salatiga DaerahArea
9 Januari 20199 January 2019
3 Bogor DaerahArea
12 Februari 201912 February 2019
4 Pamekasan DaerahArea
27 Februari 201927 February 2019
5 Bandung Barat DaerahArea
28 Februari 201928 February 2019
Network DevelopmentNetwork development is vital to broaden
the scope and significance of the impact of
various programs being implemented. A well-
developed network shows good organizational
management. Network development by the
Central MES is carried out both directly through
regional visits and indirectly through various
MES media channels.
Formation
It is an activity that encourages, facilitates,
and validates the formation of MES both
at the district /city, provincial, and foreign
representatives where there has not been any
previous MES management.
WilayahRegion
DaerahArea
1
65
12
10
2017 2018 2019
1
0 0
12
Wilayah KhususSpecial Region
87 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
No KepengurusanAdministration
JenjangLevel
SK Pembentukan SK Forming Decree
6 Subang DaerahArea
28 Februari 201928 February 2019
7 Magelang Raya DaerahArea
16 September 201916 September 2019
8 Way Kanan DaerahArea
1 Oktober 20191 October 2019
9 Bangkalan DaerahArea
1 Oktober 20191 October 2019
10 Aceh Barat DaerahArea
2 Desember 20192 December 2019
11 Aceh Jaya DaerahArea
2 Desember 20192 December 2019
12 Kota Langsa DaerahArea
2 Desember 20192 December 2019
13 Ponorogo DaerahArea
2 Desember 20192 December 2019
*) Data per Desember 2019*) Data as December 2019
Perpanjangan / Revitalisasi
Merupakan aktivitas mendorong, memfasilitas,
dan mengesahkan perpanjangan kepengurusan
MES yang akan atau telah habis masa berlaku baik
melalui musyawarah maupun pembentukan tim
statuter dan/atau caretaker.
Tabel Perpanjangan Kepengurusan MES Tahun 2019Management Renewal of MES in 2019
No KepengurusanAdministration
JenjangLevel
SK PerpanjanganForming Decree
1 Jawa Tengah WilayahRegion
4 Maret 20194 Maret 2019
2 Sulawesi Tengah WilayahRegion
13 Maret 201913 Maret 2019
3 Nusa Tenggara Barat WilayahRegion
21 Oktober 201921 October 2019
4 Jawa Barat WilayahRegion
21 Oktober 201921 October 2019
5 Gorontalo WilayahRegion
2 Desember 20192 December 2019
Renewal / Revitalization
It is an activity to encourage, facilitate and
authorize the extension of MES management that
will or has expired either through deliberation
or the formation of a statuter and / or caretaker
team.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
88MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
RevitalizationNo Kepengurusan
AdministrationJenjang
LevelSK Perpanjangan
Forming Decree
6 Riau WilayahRegion
dalam proseson progress
7 Tasikmalaya DaerahArea
13 April 201913 April 2019
8 Kota Padang DaerahArea
14 Juni 201914 June 2019
9 Kediri DaerahArea
1 Juli 20191 July 2019
9 Padang Sidempuan DaerahArea
2 Juli 20192 July 2019
11 Bengkalis DaerahArea
9 Juli 20199 July 2019
12 Ternate DaerahArea
19 Juli 201919 July 2019
13 Jember DaerahArea
3 Oktober 20193 October 2019
14 Padang Pariaman DaerahArea
21 Oktober 201921 October 2019
15 Payakumbuh DaerahArea
21 Oktober 201921 October 2019
16 Kota Bandung DaerahArea
12 Desember 201912 December 2019
*) Data per Desember 2019*) Data as December 2019
Pada tahun 2019, MES berhasil merevitalisasi
Pengurus Wilayah MES Provinsi Nusa Tenggara
Barat yang telah mengalami masa vakum selama
lebih dari 5 (lima) tahun. Pelantikan dilakukan
pada 22 Oktober 2019 bertempat di Auditorium
Bank Indonesia Mataram.
Pelantikan
Merupakan serangkaian kegiatan peresmian
atau pengangkatan jabatan struktural pengurus
organisasi MES agar diketahui khalayak umum
berdasarkan surat keputusan yang telah
ditetapkan. Sebanyak 5 (lima) Pengurus Wilayah
dan 12 Pengurus Daerah dilantik di tahun 2019.
Selain itu, di tahun ini juga dilakukan pelantikan
Pengurus Wilayah Khusus Malaysia.
In 2019, MES succeeded in revitalizing the MES
Regional Management of West Nusa Tenggara
Province which had been in a vacuum for more
than 5 (five) years. The inauguration was carried
out on October 22, 2019 at the Auditorium of
Bank Indonesia Mataram.
InaugurationIs a series of activities inauguration or appointment
of structural positions in the management of the
MES organization to be known to the general
public based on a predetermined decree. A total
of 5 (five) Regional Administrators and 12 Regional
Administrators were appointed in 2019. In
addition, this year the Special Territory of Malaysia
was also inaugurated.
89 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
MES Premiere Charity Golf Tournament
MES Premiere Charity Golf Tournament merupakan
turnamen golf tahunan yang diselenggarakan
oleh MES sebagai sarana untuk bersilaturahim,
berkoordinasi, dan berkomunikasi bersama dengan
para pemangku kepentingan sekaligus menjadi ajang
menghimpun kekuatan moril dan materil dalam
rangka meningkatkan aktivitas pengembangan
ekonomi syariah di Indonesia. Tahun 2019 ini menjadi
pelaksanaan turnamen golf yang ke-7.
7th MES Premiere Charity Golf Tournament
diselenggarakan pada 8 September 2019 dan
secara resmi dibuka oleh Prof. Wimboh Santoso,
PhD selaku Ketua Umum MES. Adapun tema yang
diangkat adalah “Give Your Best Swing for Islamic
Economic Sustainability” dengan harapan dapat turut
mendorong peningkatan partisipasi para pemangku
kepentingan untuk mensukseskan program ini.
Dalam pelaksanaannya, terjadi peningkatan yang
cukup signifikan pada partisipasi peserta dan nilai
penggalangan dana yang dihasilkan. Jumlah peserta
pada tahun 2018 sebanyak 131 orang, sedangkan
peserta yang hadir di turnamen tahun ini berjumlah
MES Premiere Charity Golf Tournament is an
annual golf tournament organized by MES
as a means to stay in touch, coordinate, and
communicate together with stakeholders
while at the same time becoming an arena to
gather moral and material strength in order to
increase sharia economic development activities
in Indonesia. This 2019 will be the 7th golf
tournament.
The 7th MES Premiere Charity Golf Tournament
was held on September 8, 2019 and was
officially opened by Prof. Wimboh Santoso, PhD
as the Chairperson of MES. The theme raised
was “Give Your Best Swing for Islamic Economic
Sustainability” in the hope that it could also
encourage increased stakeholder participation
to make this program a success.
In practice, there was a significant increase
in participant participation and the value of
the fundraising generated. The number of
participants in 2018 was 131 people, while the
number of participants attending this year’s
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
90MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
139 orang dari jumlah pendaftar sebanyak 143
orang. Peserta ini terdiri dari berbagai latar
belakang sebagai berikut.
Adapun hasil penggalangan dana dari turnamen
ini akan disalurkan untuk operasional pelaksanaan
berbagai program MES, beasiswa pendidikan
dan riset, serta bantuan langsung bagi korban
bencana alam.
Tarhib Ramadan
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan,
MES menggelar Tarhib Ramadan melalui
silaturahim dan doa bersama dengan seluruh
jajaran BPH Pengurus Pusat pada 4 Mei 2019
tournament were 139 out of 143 registrants. These
participants consisted of various backgrounds as
follows.
The fundraising results from this tournament will
be channeled to the operational implementation
of various MES programs, educational and
research scholarships, as well as direct assistance
for victims of natural disasters
Tarhib Ramadan
In order to welcome the holy month of Ramadan,
MES held Tarhib Ramadan through friendship and
prayer together with the entire BPH Management
Board on 4 May 2019 at the Mandiri Club. The
Industri Perbankan
Lembaga Pemerintah
30,22%
Industri Keuangan Non bank
Asosiasi Ekonomi Sya-riah
31,22%
76,55%
2,1%
91 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
activities are packaged as a series of BPH
Central Management MES Gathering events.
The event was opened by Prof. Wimboh
Santoso, PhD as the Chairperson of MES. Also
present as the speaker was Dr. H. M. Asrorun
Ni’am Sholeh, MA with material about the halal
industry and the special features of Ramadan.
The aim is to be a means to strengthen
coordination and communication between
management and evaluate work programs
that are carried out. Through this event, the
board is expected to continue to be active in
strengthening the synergy of MES.
Silaturahim Ramadan
In addition to bearing the full month of
wisdom, the holy month of Ramadan can be
called a friendship month, a month where the
spirit of connecting brotherhood is commonly
practiced by Muslims, especially in Indonesia.
Thus, the month of Ramadan is not only a
means of increasing worship vertically, but also
worship horizontally.
MES held Gathering and Break Fasting with the
management and sharia economic activists on
bertempat di Mandiri Club. Kegiatan dikemas
sekaligus dalam rangkaian acara Silaturahim BPH
Pengurus Pusat MES.
Acara dibuka langsung oleh Prof. Wimboh Santoso,
PhD selaku Ketua Umum MES. Turut hadir sebagai
pembicara Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA dengan
materi seputar industri halal dan keistimewaan bulan
Ramadan. Tujuannya adalah untuk menjadi sarana
dalam menguatkan koordinasi dan komunikasi
di antara pengurus serta mengevaluasi program
kerja yang dilaksanakan. Melalui acara ini, pengurus
diharapkan dapat terus aktif dalam memperkuat
sinergi MES.
Silaturahim Ramadan
Selain menyandang bulan penuh hikmah, bulan suci
Ramadan bisa disebut sebagai bulan silaturahim,
yaitu bulan di mana semangat menyambung
persaudaraan biasa dilakukan oleh umat Islam,
khususnya di Indonesia. Dengan demikian, bulan
Ramadan bukan hanya sebagai sarana meningkatkan
ibadah secara vertikal, tetapi juga ibadah secara
horizontal.
MES menggelar Silaturahim dan Buka Puasa bersama
pengurus dan para pegiat ekonomi syariah pada 18
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
92MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
May 18, 2019 at the residence of the Chairman of
the MES Central Board, Prof. Wimboh Santoso,
PhD. The event began with a welcome from the
host, followed by a tausyiah Ramadan by Prof. Dr.
Mahfud MD and ended with the tarawih prayer in
congregation. A number of figures also attended
the event, including Sugiarto, Zainulbahar Noor,
Tirta Segara, Ilham Akbar Habibie, and a number
of other sharia economic activists.
Silaturahim Idul Fitri
Entering the month of Shawwal, the MES Central Board held the Halal Bihalal of Eid al-Fitr 1440 H on June 14, 2019 at Begawan Lounge, Bank Indonesia. The program opened solemnly with the reading of the Koran. Also present was Dr. Sugeng as Deputy Chairman III of the MES Central Management and Deputy Governor of Bank Indonesia and their staff.
Aside from being a friendship event, the event also became a momentum for meetings between field committees under the coordination of Deputy Chairperson III. The meeting forum decided to form a special working group that
Mei 2019 di kediaman Ketua Umum Pengurus
Pusat MES, Prof. Wimboh Santoso, PhD. Acara
dimulai dengan sambutan tuan rumah, dilanjutkan
dengan tausyiah Ramadan oleh Prof. Dr. Mahfud
MD dan diakhiri dengan shalat tarawih berjamaah.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam acara tersebut,
diantara Sugiarto, Zainulbahar Noor, Tirta Segara,
Ilham Akbar Habibie, dan sejumlah pegiat ekonomi
syariah lainnya.
Silaturahim Idul Fitri
Memasuki bulan syawal, Pengurus Pusat MES
menggelar Halal Bihalal Silaturahim Idul Fitri
1440 H pada 14 Juni 2019 bertempat di Begawan
Lounge, Bank Indonesia. Acara dibuka secara
khidmat dengan pembacaan ayat suci Alquran.
Turut hadir Dr. Sugeng selaku Wakil Ketua Umum
III Pengurus Pusat MES sekaligus Deputi Gubernur
Bank Indonesia beserta jajarannya.
Selain sebagai ajang silaturahim, acara juga
menjadi momentum rapat antar komite bidang
di bawah koordinasi Wakil Ketua Umum III. Forum
rapat memutuskan untuk membentuk kelompok
kerja khusus yang akan menjadi pelaksana agenda
93 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Indonesia Halal Summit. Komite ini dipimpin
langsung oleh Riyanto Sofyan selaku Ketua V
Pengurus Pusat MES.
Bahana MES Syariah FundReksa Dana Bahana MES Syariah Fund merupakan
jembatan penghimpunan dana jangka panjang
guna mendukung pelaksanaan program MES dan
Badan Otonom MES seperti beasiswa ekonomi
syariah dan program pengembangan ekonomi
syariah jangka panjang lainnya. Produk reksa
dana ini dikelola secara profesional oleh Bahana
TCW Investment Management sejak tahun 2016
dan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan.
Per 30 Desember 2019, dana kelolaan Bahana
MES Syariah Fund telah mencapai 55,27 miliar
rupiah. Sedangkan untuk NAB/Unit yang awalnya
dibuka di angka 1.000 pada 11 November 2016,
kini telah mencapai angka 1.223,19/unit.
Grafik Perkembangan Kinerja Bahana MES Syariah FundGraphic of Performance Development of Bahana MES Syariah Fund
would become the organizer of the Indonesia Halal Summit agenda. This committee is led directly by Riyanto Sofyan as Chairman of the MES Central Committee.
Bahana MES Syariah FundBahana Mutual Fund MES Sharia Fund is a
bridge to raise long-term funds to support the
implementation of the MES program and the MES
Autonomous Agency such as sharia economic
scholarships and other long-term sharia economic
development programs. This mutual fund product
is managed professionally by Bahana TCW
Investment Management since 2016 and has
been registered and overseen by the Financial
Services Authority.
As of December 30, 2019, the fund under
management of Bahana MES Syariah Fund has
reached 55.27 billion rupiah. Whereas the NAV /
Unit, which initially opened at 1,000 on November
11, 2016, has now reached 1,223.19 / unit.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
94MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Program Kerja Peningkatan Hubungan Sinergi KelembagaannImproving Institutional Relations
Dialog Publik Ekonomi dan Keuangan SyariahDialog Publik Ekonomi dan Keuangan Syariah
(Logika Eksyar) merupakan program baru kolaborasi
MES bersama dengan Komite Nasional Keuangan
Syariah (KNKS) yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran dan literasi masyarakat terhadap ekonomi
syariah, mensosialisasikan berbagai regulasi seputar
ekonomi dan keuangan syariah, meningkatkan
peran serta para pemangku kepentingan dalam
upaya mensukseskan implementasi regulasi
keuangan syariah, serta menjadi sarana dialog antar
para pemangku kepentingan ekonomi syariah baik
dari kalangan pemerintah, pelaku industri, maupun
masyarakat umum.
Program dibagi menjadi dua rangkaian acara utama,
yaitu Focus Group Discussion dan Seminar dengan
mengundang pemangku kepentingan ekonomi
syariah di daerah setempat baik dari kalangan
pemerintah, industri, ulama, maupun akademisi
perguruan tinggi. Hasil dari kegiatan ini diharapkan
dapat menjadi masukan dan rekomendasi kebijakan
dalam usaha pengembangan ekonomi syariah di
daerah tersebut.
Sharia Public Economy and Finance DialogueThe Sharia Public Economic and Finance
Dialogue (Logic Eksyar) is a new collaboration
program of MES together with the National
Sharia Finance Committee (KNKS) which aims to
increase public awareness and literacy towards
the sharia economy, socialize various regulations
around sharia economics and finance, increase
the participation of stakeholders interest in
efforts to succeed the implementation of Islamic
financial regulations, as well as a means of
dialogue between stakeholders of the Islamic
economy both from the government, industry,
and the general public.
The program is divided into two main series
of events, namely Focus Group Discussion
and Seminar by inviting Sharia economic
stakeholders in the local area both from the
government, industry, scholars, and academics
of higher education. The results of this
activity are expected to be input and policy
recommendations in the efforts to develop
Islamic economics in the area.
95 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Tabel Pelaksanaan Dialog Publik Ekonomi dan Keuangan SyariahImplementation of Public Dialogue of Sharia Economy and Finance
No WaktuTime
TempatPlace
TemaThemes
1
2-3 Oktober 20192-3 Oktober 2019
Banda Aceh
Diskusi: 1. “Optimalisasi Peran Pemerintah dalam Mengakselerasi Penerapan Qanun
Lembaga Keuangan Syariah di Aceh”2. “Membangun Aceh dengan Ekonomi Syariah”
Seminar: 1. “Optimalisasi Peran Pemerintah dalam Mengakselerasi Penerapan Qanun
Lembaga Keuangan Syariah di Aceh”2. “Strategi, Proses, dan Dampak Konversi terhadap Fundamental Bisnis Bank”
Discussion:1. “Optimizing the Government’s Role in Accelerating the Implementation of Sharia
Financial Institution Qanun in Aceh”2. “Building Aceh with Sharia Economy”
Seminar:1. “Optimizing the Government’s Role in Accelerating the Implementation of Sharia
Financial Institution Qanun in Aceh”2. “Strategy, Process and Impact of Conversion on Bank Business Fundamentals”
2
18-19 Oktober 201918-19 Oktober 2019
Padang
Diskusi:1. “Pengembangan Potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah di Sumatera Barat”2. “Optimalisasi Peran Pemerintah dalam Mendukung Konversi Bank Nagari”
Seminar:1. “Menuju Padang sebagai Kota Ekonomi dan Keuangan Syariah”2. “Pengembangan dan Penguatan Zakat di Kota Padang melalui Gerakan
Indonesia Ramah Zakat”Discussion:
1. “Optimizing the Government’s Role in Accelerating the Implementation of Sharia Financial Institution Qanun in Aceh”
2. “Building Aceh with Sharia Economy”Seminar:
1. “Optimizing the Government’s Role in Accelerating the Implementation of Sharia Financial Institution Qanun in Aceh”
2. “Strategy, Process and Impact of Conversion on Bank Business Fundamentals”
3
18-19 Desember 201918-19 December 2019
Makassar
Diskusi dan Kuliah Umum:1. “Mengoptimalkan Potensi Pengembangan Industri Keuangan Syariah di
Provinsi Sulawesi Selatan”Seminar:
1. “Arah Kebijakan dan Program Kerja 4.0 untuk Mendukung Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Syariah di Provinsi Sulawesi Selatan”
Discussion and :1. “
Seminar:1. “
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
96MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Laporan KeuanganFinancial Report
Laporan Posisi KeuanganFinancial Position Statement
Per 31 Desember 2018 dan 2019 ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Rp 2.811.370.162 Rp 1.317.440.213 Piutang program Rp 261.100.000 Rp 417.800.000 Piutang lain-lain Rp - Rp 16.000.000 Biaya dibayar di muka Rp 154.166.667 Rp 61.666.667 Reksadana Rp 500.000.000 Rp 500.000.000 Aktiva lain-lain Rp 18.000.000 Rp 18.000.000 Jumlah Aset Lancar Rp 3.744.636.828 Rp 2.330.906.880 Aset Tetap Harga perolehan Rp 171.017.362 Rp 117.399.485 Akumulasi Penyusutan Rp (104.104.970) Rp (75.205.735)Jumlah Nilai Buku Rp 66.912.392 Rp 42.193.750 TOTAL ASET Rp 3.811.549.220 Rp 2.373.100.630 LIABILITAS DAN ASET NETO Liabilitas Hutang program Rp 259.883.998 Rp 202.755.429 Hutang lain-lain Rp 175.352.000 Rp 9.161.000 Hutang pajak Rp 4.396.596 Rp 2.041.937 Biaya yang masih Rp 4.699.546 Rp 4.530.627 harus dibayarPinjaman Rp - Rp - Total Liabilitas Rp 444.332.140 Rp 218.488.993 Aset Neto Tidak Terikat Rp (9.326.953.681) Rp (7.065.716.340)Terikat Temporer Rp 12.194.170.761 Rp 8.720.327.977 Terikat Permanen Rp 500.000.000 Rp 500.000.000 Total Aset Neto Rp 3.367.217.081 Rp 2.154.611.637 TOTAL KEWAJIBAN Rp 3.811.549.220 Rp 2.373.100.630 DAN ASET NETO
2019 2018
99 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Laporan AktivitasActivity Statement
Periode 31 Desember 2018 dan 2019
PENERIMAAN Tidak Terikat Rp 71.400 Rp 16.711.744 Terikat Temporer Rp 7.473.359.271 Rp 5.789.875.687 Terikat permanen Rp - Rp - TOTAL PENERIMAAN Rp 7.473.430.671 Rp 5.806.587.431 BEBAN DAN PENGELUARAN Pengeluaran Program Terikat Rp 3.999.516.487 Rp 2.834.487.510 Tidak Terikat Rp - Rp - Beban Administrasi dan Umum Terikat Rp - Rp - Tidak Terikat Rp 2.263.284.448 Rp 2.008.570.508 TOTAL BEBAN DAN Rp 6.262.800.935 Rp 4.843.058.018 PENGELUARAN PENERIMAAN (PENGELUARAN) LAIN- LAIN Pendapatan Bank Rp 5.983.609 Rp 813.706 Administrasi Bank Rp (4.007.902) Rp (2.901.741)Pelepasan aset tetap Rp - Rp - TOTAL PENERIMAAN Rp 1.975.707 Rp (2.088.035)(PENGELUARAN) LAIN- LAIN PERUBAHAN ASET BERSIH SEBELUM PAJAK Tidak Terikat Rp (2.261.237.341) Rp (1.993.946.799)Terikat Temporer Rp 3.473.842.785 Rp 2.955.388.177 Terikat permanen Rp - Rp - TOTAL PERUBAHAN Rp 1.212.605.443 Rp 961.441.378 ASET BERSIH SEBELUM PAJAK Current tax Rp - Rp -
2019 2018
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
100MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
ASET BERSIH SETELAH PAJAK Tidak Terikat Rp (2.261.237.341) Rp (1.993.946.799)Terikat Temporer Rp 3.473.842.785 Rp 2.955.388.177 Terikat permanen Rp - Rp - TOTAL ASET BERSIH Rp 1.212.605.443 Rp 961.441.378 SETELAH PAJAK ASET BERSIH AWAL TAHUN Tidak Terikat Rp (7.065.716.339) Rp (5.071.769.541)Terikat Temporer Rp 8.720.327.977 Rp 5.764.939.800 Terikat permanen Rp 500.000.000 Rp 500.000.000 TOTAL ASET BERSIH Rp 2.154.611.637 Rp 1.193.170.259 AWAL TAHUN ASET BERSIH AKHIR TAHUN Tidak Terikat Rp (9.326.953.681) Rp (7.065.716.339)Terikat Temporer Rp 12.194.170.761 Rp 8.720.327.977 Terikat permanen Rp 500.000.000 Rp 500.000.000 TOTAL ASET BERSIH Rp 3.367.217.081 Rp 2.154.611.637 AKHIR TAHUN
101 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Laporan Arus KasCash flow Statement
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Perubahan dalam Aset Bersih Rp 1.212.605.443 Rp 961.441.378 Penyesuaian untuk Rekonsiliasi Perubahan dalam Aset Bersih menjadi Kas Bersih :Penyesuaian aset neto Penyusutan Rp 28.899.235 Rp 20.445.597 Pelepasan aset tetap Rp - Rp - Piutang Program Rp 156.700.000 Rp (99.330.000)Piutang lain-lain Rp 16.000.000 Rp - Deposit Rp - Rp - Biaya dibayar dimuka Rp (92.500.000) Rp 185.000.000 Pajak dibayar dimuka Rp - Rp - Hutang program Rp 57.128.569 Rp 145.590.242 Hutang lain-lain Rp 166.191.000 Rp 9.161.000 Hutang Pajak Rp 2.354.659 Rp (1.513.315)Biaya Masih Harus Dibayar Rp 168.919 Rp (46.978.358)Kas Bersih Diterima dari Rp 1.547.547.825 Rp 1.173.816.544 (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kas yang digunakan untuk investasi Rp - Rp - Pembelian aset tetap Rp (53.617.877) Rp (22.199.000)Kas Bersih Digunakan Untuk Rp (53.617.877) Rp (22.199.000)Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan pinjaman Rp - Rp - Pembayaran pinjaman Rp - Rp - Kas Bersih Digunakan Untuk Rp - Rp - Aktivitas Investasi
2019 2018
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
102MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Rp 1.493.929.948 Rp 1.151.617.544 Setara Kas Kas dan Setara Kas Rp 1.317.440.213 Rp 165.822.670 Awal Tahun Kas dan Setara Kas Rp 2.811.370.162 Rp 1.317.440.213 Akhir Tahun
Tata KelolaGovernance
Rapat PengurusBoard Meetings
Keberhasilan pengelolaan organisasi perlu
ditunjang dengan langkah-langkah efektif yang
ditentukan melalui berbagai keputusan organisasi.
Dalam rangka menetapkan keputusan organisasi
yang tepat, Pengurus Pusat MES memiliki
beberapa tahapan, di antaranya:
1. Rapat Majelis Pimpinan Pleno, yaitu
pertemuan atau forum komunikasi yang
dihadiri oleh Dewan Pembina, Dewan
Pakar, dan Badan Pengurus Harian yang
membahas permasalahan kebijakan jangka
panjang dan isu-isu yang bersifat strategis
2. Rapat Badan Pengurus Harian, yaitu
pertemuan untuk membahas program-
program kerja dan evaluasi serta
kewenangan lainnya yang diatur dalam ART
organisasi
3. Rapat Silaturahim Antar Komite Bidang,
yaitu pertemuan antar komite bidang
untuk membahas program kerja bersama
Successful management of the organization needs
to be supported by effective steps determined
through various organizational decisions. In order
to determine the right organizational decisions,
the MES Central Board has several stages,
including:
1. Plenary Leadership Assembly Meeting,
which is a meeting or communication
forum attended by the Board of Trustees,
Expert Council, and Daily Management
Board that discusses long-term policy
issues and strategic issues
2. Daily Board Management Meeting, which
is a meeting to discuss work programs
and evaluations and other authorities
regulated in the organization’s ART
3. Hospitality Meeting Between Field
Committees, namely meetings between
field committees to discuss joint work
programs in one coordinating chair
104MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
105 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
dalam satu koordinasi ketua
4. Rapat Komite Bidang, yaitu pertemuan yang
hanya dihadiri oleh bagian komite bidang
tertentu yang membahas program kerja
secara lebih terperinci
Sehubungan dengan pengambilan keputusan,
musyawarah mufakat merupakan langkah pertama
yang ditempuh. Jika musyawarah mufakat tidak dapat
terpenuhi sedangkan keadaan sangat mendesak,
maka pengambilan keputusan dilakukan dengan
voting berdasarkan suara terbanyak. Apabila dengan
cara voting 2 (dua) kali memperoleh jumlah suara
yang sama, maka keputusan akhir atas suatu rencana
dan usulan serta pertanggungjawaban dianggap
ditolak, sedangkan untuk hal yang berkaitan dengan
perorangan akan diundi.
Tabel Pelaksanaan Rapat Pengurus Tahun 2019The management meetings held in 2019
No Jenis RapatMeetings
WaktuDate
TempatPlace
1 Rapat Majelis Pimpinan Syuro (Dewan Pakar)
Senin, 5 Agustus 2019Monday, 5 August 2019
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No.70, Jakarta Selatan
2 Rapat Badan Pengurus Harian Sabtu, 4 Mei 2019Saturday, 4 Mei 2019 Mandiri Club, Jl. Matraman No. 3, Jakarta Selatan
3 Rapat Silaturahim Antar Komite Bidang (Ketua I)
Senin, 4 Februari 2019Monday, 4 February 2019
Menara Radius Prawiro Lt.21, Jl. M. H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat
4 Rapat Silaturahim Antar Komite Bidang (Ketua II)
Kamis, 17 Januari 2019Thursday, 17 January 2019
IDX Tower 1 Lt.5, Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 52-53, Jakarta Selatan
5 Rapat Silaturahim Antar Komite Bidang (Ketua III)
Selasa, 29 Januari 2019Tuesday, 29 January 2019
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No.70, Jakarta Selatan
6 Rapat Silaturahim Antar Komite Bidang (Ketua V)
Selasa, 26 Februari 2019Tuesday, 26 February 2019 Graha Sofyan, Jl. Cikini Kecil No. 10, Jakarta Pusat
7 Rapat Silaturahim Antar Komite Bidang (Ketua V)
Jumat, 14 Juni 2019Friday, 14 June 2019
Ged. A Bank Indonesia, Jl. M. H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat
8 Rapat Silaturahim Antar Komite Bidang (Ketua VI)
Jumat, 14 Juni 2019Friday, 14 June 2019
Ged. A Bank Indonesia, Jl. M. H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat
9 Rapat Komite Bidang VI Selasa, 26 Februari 2019Tuesday, 26 February 2019
4. Field Committee Meetings, i.e. meetings that were only attended by certain section committee sections that discussed work programs in more detail
In relation to decision making, deliberation to reach consensus is the first step taken. If consensus cannot be met while the situation is very urgent, then the decision is made by voting based on the most votes. If by voting 2 (two) times get the same number of votes, then the final decision on a plan and proposal and accountability is considered rejected, while for matters relating to individuals will be drawn.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
106MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
No Jenis RapatMeetings
WaktuDate
TempatPlace
10 Rapat Komite Bidang XIV Rabu, 14 Agustus 2019Wednesday, 14 August 2019
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No.70, Jakarta Selatan
11 Rapat Komite Bidang XV Jumat, 15 Februari 2019Friday, 15 February 2019
Ged. Jamkrindo, Jl. Angkasa Blok B-9 Kav. 6, Jakarta Pusat
12 Rapat Komite Bidang XXIII Kamis, 14 Maret 2019Thursday, 14 March 2019 Felicity Fest, Jl. Prof. Dr. Miriam Budiardjo, Depok
13 Rapat Komite Bidang XXIV Jumat, 15 Maret 2019Friday, 15 March 2019 Bappenas, Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta Pusat
Struktur Pengurus PusatCentral Management Structure
Grafik Struktur Pengurus Pusat MESCentral Management Structure Chart
DEWAN PEMBINA
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Anggota
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Anggota
DEWAN PAKAR
BADAN PENGURUS HARIAN
Ketua Umum
Wk.Ketua Umum I
Bendahara Umum
Sekretaris JenderalKetua I Ketua III Ketua V
Ketua II Ketua IV Ketua VIWk. Bendahara I Wk. Sekretaris I
Wk. Bendahara II
Ketua Komite Audit Internal BADAN-BADAN OTONOM
SEKRETARIAT PENGURUS HARIAN
Wk. Sekretaris II
Wk.Ketua Umum II Wk.Ketua Umum III
107 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Dewan PembinaBoard of Supervisors
KetuaChairperson Prof.Dr. (HC) KH Ma’ruf Amin
Wakil KetuaVice Chairperson
Prof. Muliaman D. Hadad, Ph.D.Prof. Bambang Permadi Brodjonegoro, PhD.Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko
SekretarisSecretary Dr. H. Anwar Abbas, MM, MAg
AnggotaMember Heru Kristiyana
Dr. Wahiduddin Adams, SH, MHHartadi A. Sarwono, Ph.DH. Imam Nahrawi, SagProf. Dr. H. Nur Syam, MSiIr. Hoesen, MMDr. H. Abdul Manaf, MHKartika WirjoatmodjoDr. Ir. Mustafa Abubakar, MSiDr. Ir. Suswono, MMARiswinandiKodradiAchmad BaiquniProf. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEARobert Pakpahan, PhDTirta SegaraIr. Agus Muharram, MSPSuprajartoDrs. H. Amidhan ShaberahSandiaga Salahuddin UnoIr. Rizki Handayani, MBTMDr. Subarjo JoyosumartoMaryonoIqbal LatanroIr. Eddy KuntadiProf. Dr. H. Bambang Sudibyo, MBAZulkifli ZainiDr.-Ing. Ilham Akbar Habibie, MBAProf. Dr. dr. Fachmi Idris, MKesJahja SetiaatmadjaAlm. Prof. Dr. Hj. Uswatun Hasanah, MAFadjar GunawanH. Hotbonar Sinaga, CERG, CGOP
Dewan PakarBoard of Experts
KetuaChairperson Dr. Perry Warjiyo
Wakil KetuaVice Chairperson
Dr. Halim AlamsyahDr. SugihartoProf. Dr. KH Didin Hafidhuddin, MSc
SekretarisSecretary Anto Prabowo
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
108MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MAProf. Dr. Edy Suandi Hamid, MEcProf. (Emrt) Dr. H. HalideProf. Dr. Komaruddin Hidayat, MADr. H. Sapta Nirwandar, SE, DESSProf. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MAProf. Dr. Masykuri Abdillah, MAProf. Dr. Yunahar Ilyas, Lc, MAgDrs. Hadimulyo, MScDrs. Mohammad Siddik, MADr. Ir. H. Iwan P. Pontjowinoto, MMProf. Dr. Ahmad Satori Ismail, MAProf. Dr. M. Amin Suma, SH, MA, MMDr. Ir. Arif Budimanta, MScDr. Mulya Effendi SiregarDr. Aries Muftie, SE, SH, MHumDr. Zainulbahar Noor, MEcDr. Mustafa Edwin Nasution, SE, MScDr. Hendri SapariniProf. Dr. Daud Rasyid, MAProf. Firmanzah, PhDDr. AvilianiProf. Dr. Jaih MubarokDr. Rizqullah Thohuri, MBADr. Ir. Iman Sugema, MEcDr. Adiwarman A. Karim, MBA, MAEPDr. Muhammad Syafii AntonioDr. KH Marsudi SyuhudAgus SudiartoDr. Yuslam Fauzi, SE, MBADr. H. Rahmat Hidayat, SE, MTMoch. Hadi SantosoDr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MHJafril Khalil, PhD, MCLDahlan SiamatMunifah Syanwani, MSiDr. (HC) Achmad Riawan Amin, MScM. Shaifie ZeinAbdullah Firman WibowoAhmad Sya'roniAdi PramanaProf. Dr. Ahmad RofiqAgus Dwi Handaya
Badan Pengurus HarianBadan Pengurus Harian
Ketua UmumChairperson Prof. Wimboh Santoso, PhD.
Wakil Ketua Umum IVice Chairperson I
Dr. Anggito Abimanyu
Wakil Ketua Umum IIVice Chairperson II
Dr. Firdaus Djaelani
Wakil Ketua Umum IIIVice Chairperson III
Dr. Sugeng
Ketua IChair I
Ahmad Soekro Tratmono
Ketua IIChair II
Friderica Widyasari Dewi
Ketua IIIChair III
Muhammad Syakir Sula
109 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Ketua IVChair IV
Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA
Ketua VChair V
Riyanto Sofyan
Ketua VIChair VI
Sadikin Aksa
Koordinator Wilayah BaratWestern Region Coordinator
Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA
Koordinator Wilayah TengahCentral Region Coordinator
Prof. Dr. Bambang Setiaji, MS
Koordinator Wilayah TimurEastern Region Coordinator
Prof. Dr. Mansyur Ramly, MS
Sekretaris JenderalSecretary General
Edy Setiadi
Wakil Sekretaris IDeputy Secretary I
Ahmad Buchori
Wakil Sekretaris IIDeputy Secretary II
Tribuana Tunggadewi
Bendahara UmumGeneral Treasurer
Toni Eko Boy Subari
Wakil Bendahara IDeputy Treasurer I
Evi Afiatin
Wakil Bendahara IIDeputy Treasurer II
Nini Sumohandoyo
Ketua Komite Bidang IWakil Ketua Komite Bidang AnggotaChairman of the Committee on Field I
Moch. MuchlasinAchmad K. PermanaIman Ni'matullahDr. Jaenal Aripin, MA, PIARima Dwi Permatasari
Ketua Komite Bidang IIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field II
Deden Firman HendarsyahPutu RahwidhiyasaYetty RochyatiniAni MurdiatiDharmawan P. Hadad
Ketua Komite Bidang IIIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field III
Dr. Euis Amalia, M.AgDr. Rifki IsmalRahmatina Awaliah Kasri, PhDDr. Muhammad Muflih, MAYodi Izharivan
Ketua Komite Bidang IVWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field IV
K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc, MA, PhD.Prof. Dr. H. Nurul Huda, SE, MM, MSiH. Ahmad Zubaidi, MADr. Jaenal EffendiYuli Rahayu
Ketua Komite Bidang VWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field V
Suminto, Ph.D (Suminto Sastrosuwito)Dr. Ali SaktiHaryadi, Ph.DRamadhan HarismanDian Masyita, Ph.DPermata Wulandari, PhD
Ketua Komite Bidang VIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field VI
Fadilah KartikasasiIrwan AbdallohMuhammad TouriqSudibyo UtomoNina Mudrikah
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
110MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Ketua Komite Bidang VIIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field VII
Kiswati SoeryokoPrita HapsariHasan FawziAlec SyafruddinKaukabus Syarqiyah
Ketua Komite Bidang VIIIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field VII
Jurist Efrida RobbyantonoNur EfendiNana SudianaDr. Mohammad Soleh NurzamanTisna Sumantri
Ketua Komite Bidang IXWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field IX
M. Anwar BashoriDrs. Agustianto, MASoegihartoAh. Azharuddin Lathif, M.Ag, MHMohammad Bagus Teguh Perwira
Ketua Komite Bidang XWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field X
Arief MulyadiEdhie MulyonoWildanDr. Rizky WisnoentoroEdward Alimin Sjarief
Ketua Komite Bidang XIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XI
Ronald Rulindo, Ph.DDian Noeh AbubakarTaufik MachrusFadhil Akbar PurnamaIntan Natasha Putri
Ketua Komite Bidang XIIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XII
Dr. Beny WitjaksonoAlfi WijayaAbdul Mulki, SE, ACII, FIISErwin NoekmanAchmad Iqbal
Ketua Komite Bidang XIIIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XIII
Drs. H. Sholahuddin Al-Aiyub, MSiDr. Setiawan Budi UtomoDr. Mahmud Said, SH, MEDr. Helza Nova LitaIrfan Fahmi, S.HI., S.H., M.H
Ketua Komite Bidang XIVWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XIV
Guntur Subagja MahardikaFaozan Amar, SAg, MMRully Yusuf, SE, MMAchmad Machsuni, SE, MSiDjihadul Mubarok
Ketua Komite Bidang XVWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XV
Endang Sri WinarniDr. Handi Risza IdrisErika Takidah, SE, MSiDr. Ari PratiwiGamma Mufti Jauhari, SE, MSM
Ketua Komite Bidang XVIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XVI
Dr. H. Ikhsan Abdullah, SH, MHIman Budi Utama, ST., MSBSMuhammad Yusuf HelmyAbdul ChalikAjat Djatnika
111 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Manajemen KesekretariatanSecretarial Management
Dalam menjalankan fungsi organisasi, setiap
jenjang kepengurusan MES dibantu oleh tim
sekretariat. Beberapa tugas utamanya antara lain:
1. Menyiapkan dan menyelesaikan tugas-tugas
In carrying out organizational functions, each level
of management of MES is assisted by a secretariat
team. Some of the main tasks include:
1. Prepare and complete secretarial tasks
Ketua Komite Bidang XVIIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XVII
Akhmad Akbar Susamto, Ph.D.MujiburrohmanAchmad Fauzan Fajar (Ex-officio Presnas FoSSEI)Adam Adhe Nugraha (Ex-officio Presnas FoSSEI)Boma Bromodipati (Ex-officio Presnas FoSSEI)Abdul Muhyil (Ex-officio Presnas FoSSEI)Agus Sulaeman (Ex-officio Presnas FoSSEI)
Ketua Komite Bidang XVIIIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XVIII
Bagus MoeshariDra. Hj. Siti Ma’rifah, SH, MMDr. Hj. Marissa Grace HaquePuji Hadiyati, SE, MSi
Ketua Komite Bidang XIXWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XIX
DR. Moch. Bukhori Muslim’ Lc. MALutfiel HakimAhmad Fauzie NurMuhammad Arif Kurniawan, MSiDr. Hj. Siti Nur Azizah, SH, M.HumSumunar Jati
Ketua Komite Bidang XXWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XX
Listyati AchwasRonald Yusuf WijayaMarisa GemiraldaErvik A SusantoHendro Wibowo
Ketua Komite Bidang XXIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XXI
dr. Masyhudi AM. M.Kesdr. Burhanuddin Hamid Darmadji, MARSdr. Aditya Marliana Bintari, M.KesHj. Miftachul Izah, SE, MKes
Ketua Komite Bidang XXIIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XXII
H. Andri Krisnanto, SE, MSMAndi EsfandiariArif Qasimi Al Bone, Ak, CA, BKPEdwin Sas Goenarto
Ketua Komite Bidang XXIIIWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XXIII
Ghofar Rozaq NazilaMahendra Adinegara SH., M.Kn., CPMFary Ferizal MulfiaRadityo Egi PratamaIwan Kurniawan
Ketua Komite Bidang XXIVWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XXIV
Dr. Muhammad CholifihaniSaidi Mulia Lubis (Ex-Officio Direktur Utama BSB)Abra Talattov
Ketua Komite Bidang XXVWakil Ketua Komite BidangAnggotaChairman of the Committee on Field XXV
Iggi H. AchsienEmmy HaryantiRudy WidodoPrita Ilham Poempida (Anastasia Pritasari)
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
112MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Struktur Manajemen Sekretariat PusatCentral Secretariat Management Structure Struktur
Grafik Struktur Manajemen Sekretariat Pusat MESGrafik Struktur Manajemen Sekretariat Pusat MES
kesekretariatan
2. Membantu pelaksanaan penyelenggaraan
dan keputusan rapat-rapat
3. Melaksanakan dan atau mengkoordinasikan
pelaksanaan teknis operasional kebijakan
yang telah ditetapkan Pengurus MES
4. Menyiapkan dan menyusun laporan kegiatan
dan laporan organisasi pada umumnya
untuk disampaikan secara periodik kepada
Badan Pengurus Harian
5. Mengelola oprasional harian kantor
sekretariat
2. Assist in the implementation of meetings
and decisions
3. Carry out and or coordinate the technical
implementation of operational policies
determined by the MES Management
4. Prepare and prepare activity reports
and organizational reports in general to
be periodically submitted to the Daily
Management Board
5. Manage the daily operations of the
secretariat office
113 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Grafik Koordinasi Operasional KesekretariatanSecretarial Operational Coordination Graphic
Operasional KesekretariatanSecretarial Operations
Strategi pengembangan organisasi sepenuhnya
didukung oleh kerangka kerja tata kelola
organisasi yang kuat dan dipimpin oleh seorang
Direktur Eksekutif guna memformalisasi komitmen
secara berkesinambungan yang telah ditetapkan
Pengurus Pusat MES untuk direalisasikan.
Direktur Eksekutif merupakan jabatan tertinggi
dalam struktur kesekretariatan pusat yang
ditunjuk oleh Pengurus Pusat dan berasal dari
professional serta didukung oleh sejumlah staf
yang menguasai berbagai bidang kompetensi.
Di jenjang kepengurusan wilayah dan daerah,
terdapat manajer eksekutif atau kepala
sekretariat yang ditunjuk oleh Pengurus
Wilayah atau Pengurus Daerah MES untuk fokus
mengembangkan organisasi. Struktur sekretariat
yang ada, hendaknya senantiasa didukung oleh
infrastruktur yang memadai mulai dari Informasi
dan Teknologi (IT) sampai kepada aturan yang
mengatur kegiatan operasional organisasi
The organizational development strategy is fully
supported by a strong organizational governance
framework and is led by an Executive Director
to formalize the ongoing commitment that has
been established by the MES Central Board to be
realized.
The Executive Director is the highest position
in the central secretariat structure appointed
by the Central Management and comes from
professionals and is supported by several staff
who master various fields of competence.
At the level of regional and regional management,
there is an executive manager or head of
the secretariat appointed by the Regional
Management or Regional Management of the
MES to focus on developing the organization. The
existing secretariat structure should always be
supported by adequate infrastructure ranging
from Information and Technology (IT) to the
rules governing the operational activities of
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
114MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
(kebijakan, standar prosedur operasional, surat
edaran internal dan lain-lain) yang harus dipatuhi
setiap pengurus maupun anggota.
Jaringan KantorJaringan merupakan salah satu faktor penting
untuk menunjang keberhasilan organsiasi
dalam merealisasikan program kerja yang telah
disusun. Menyadari hal tersebut, MES mendorong
setiap tingkat kepengurusan untuk senantiasa
memperkuat jaringan agar program kerja yang
telah dirumuskan dapat terlaksana dengan baik.
Tabel Perkembangan Jaringan Kantor Sekretariat MESSecretarial Office Development of MES
Lestari Mobile Perintis
2 kantor2 offices
6 kantor6 offices
20 kantor20 offices
7% 21% 72%
1. Kantor Pusat2. Kantor Wilayah MES Aceh
1. Head Office2. Aceh MES Regional Office
Kantor Wilayah MES Sumatera UtaraKantor Wilayah MES Sumatera Barat
Kantor Wilayah MES Jawa BaratKantor Wilayah MES Jawa TengahKantor Wilayah MES Jawa TimurKantor Wilayah MES Yogyakarta
North Sumatra MES Regional OfficeWest Sumatra MES Regional Office
West Java MES Regional OfficeCentral Java MES Regional Office
East Java MES Regional OfficeYogyakarta MES Regional Office
Keterangan:
Notes:1. Lestari : Mempunyai kantor sendiri DAN karyawan tetap Lestari : Has office AND permanent employees2. Mobile : Mempunyai kantor sendiri ATAU mempunyai karyawan tetap Mobile : Has office OR have permanent employees3. Perintis : Tidak mempunyai kantor sendiri MAUPUN karyawan tetap Perintis : Does not have its own office OR permanent employees
the organization (policies, standard operating
procedures, internal circulars, etc.) that must be
followed by each board and members.
Office NetworkNetwork is one of the important factors to support
the success of an organization in realizing the
work program that has been prepared. Realizing
this, MES encourages every level of management
to always strengthen the network so that the
work program that has been formulated can be
implemented well.
115 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Pelaksanaan Program Kerja Komite Bidang
Tabel Perkembangan Jaringan Kantor Sekretariat MESImplementation of the Field Committee Work Program
KetuaChairperson
Jumlah Program Kerja
Number of Work Plan
Pelaksanaan Program KerjaImplementation of Work Plans
SelesaiFinished
ProgressOn-Progress
Belum MulaiNot Started
I 12 5 42% 4 33% 3 25%
II 12 9 75% 1 8% 2 17%
III 7 5 71% 2 29% 0 -
IV 8 7 88% 1 12% 0 -
V 10 5 50% 4 40% 1 10%
VI 7 4 57% 2 29% 1 14%
Total 56 35 63% 14 25% 7 12%
*) Data per Oktober 2019*) Data as October 2019
Rekapitulasi KegiatanActivity Summary
Pada tahun 2019, sejumlah kegiatan telah
dilaksanakan oleh Pengurus Pusat MES. Kegiatan
ini dikelompokkan dalam beberapa kategori
sebagai berikut.
Tabel Rekapitulasi Daftar Kegiatan MESActivity Summary Table
KategoriCategory
KeteranganAnnotation
Jumlah KegiatanNumber of Activity
RapatMeeting
Rapat PengurusRapat Bersama MitraRapat Persiapan ProgramManagement MeetingJoint Meeting of PartnersProgram Preparation Meeting
94
Program KerjaWork Plan
Program Kerja Komite BidangProgram Kerja Badan OtonomProgram Kerja Badan SemiotonomField Committee Work ProgramAutonomous Agency Work ProgramSemiotonom Agency Work Program
149
Implementation of the Field Committee Work Program
In 2019, several activities have been carried out
by the MES Central Board. These activities are
grouped in several categories as follows.
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
116MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
KategoriCategory
KeteranganAnnotation
Jumlah KegiatanNumber of Activity
SilaturahimSilaturahim
SilaturahimAudiensiSilaturahimHearing
12
Pembinaan OrganisasiFostering Organizations
KonsolidasiPelantikanConsolidationInauguration
10
Lain-lainMiscellaneous
Partisipasi DiskusiPartisipasi AcaraAktivitas InternalDiscussion ParticipationEvent ParticipationInternal Activity
78
JUMLAH KEGIATANJUMLAH KEGIATAN 343
*) Data per Oktober 2019*) Data as October 2019
LampiranAttachments
Jaringan KepengurusanOrganizational Network
Pengurus Wilayah MESMES Regional Administrator
Aceh
Sumatera
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Jambi
Bengkulu
Banten
Jawa Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Sulawesi UtaraMalukuUtara
Maluku
D.I. Yogyakarta
Jakarta
Riau
Kalimantan Barat
Kalimantan
Kalimantan SelatanKalimantan
Goron-
Pengurus Daerah MESMES Area Administrator1. Aceh Barat2. Banda Aceh3. Lhokseumawe4. Asahan5. Batubara6. Binjai7. Kab. Langkat8.Sibolga & Tapanuli Tengah9. Kota Tebing Tinggi10. Padang Sidempuan11. Dharmasraya12. Kab. Agam13. Kab. Padang Pariaman14. Kab. Solok
15. Kota Padang16. Kota Solok17. Kotamadya Bukittinggi18. Pasaman Barat19. Payakumbuh20. Sijunjung21. Solok Selatan22. Bengkalis23. Indragiri Hilir24. Kab. Kampar25. Kab. Siak26. Kota Pekanbaru27. Kota Batam28. Kota Metro29. Lampung Timur
30. Lebak31. Pandeglang32. Tangerang Selatan33. Bandung Barat34. Bogor35. Cirebon36. Garut37. Indramayu38. Kab. Ciamis39. Kab. Cianjur40. Kab. Karawang41. Kab. Sukabumi42. Kota Bandung43. Kota Bekasi44. Purwakarta
45. Subang46. Sukabumi47. Sumedang48. Tasikmalaya49. Kab. Banyumas50. Kab. Cilacap51. Kab. Kudus52. Kab. Rembang53. Kota Salatiga54. Magelang Raya55. Pati56. Pekalongan57. Surakarta58. Tegal Raya59. Jember
118 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Pengurus Wilayah Khusus MESMES Special Regional Administrator
Inggris
Malaysia
JepangJerman
ArabSaudi
60. Kediri61. Kota Malang62. Lamongan63. Lumajang
64. Mojokerto65. Pamekasan66. Sumenep67. Tulungagung
68. Nunukan69. Kotawaringin Timur70. Balikpapan71. Wajo
72. Halmahera Barat73. Halmahera Selatan74. Halmahera Utara75. Kepulauan Sula76. Ternate
Mitra KerjaBusiness Partners
Lembaga Pemerintah/RegulatorGovernment Institutions/Regulator
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
119MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Industri Keuangan Non BankNon-Banking Financial Companies
Industri PerbankanBanking Industries
120 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Industri Keuangan Non BankNon-Banking Financial Companies
Industri Non KeuanganNon Financial Companies
Lembaga PendidikanEducational Institutions
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
121MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Asosiasi dan Organisasi NonProfitAssociations and Non-profit Organizations
Media PartnerMedia Partner
122 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
Daftar KegiatanList of Events
Januari 2019January 2019
TanggalTanggal
KegiatanEvent
TempatPlace
2 Januari 2019January 2, 2019
Sosialisasi Elsya di Universitas Nahdlatul Ulama IndonesiaElsya’s socialization at the Nahdlatul Ulama University in Indonesia
Kampus UNUSIA, Jl. Kedoya Raya No. 23-24, Jakarta Barat
6 Januari 2019January 6, 2019
Silaturahim Sekretaris Jenderal PP MES dengan Pemprov NTBGratitude for Secretary General of PP MES with the NTB Provincial Government
Roemah Langko, Jl. Langko No. 68, Mataram
9 Januari 2019January 9, 2019
Ujian Elsya Mid-Test Fiqh Muamalah di UNUSIAElsya Mid-Test Fiqh Muamalah Exams in UNUSIA
Kampus UNUSIA, Jl. Kedoya Raya No. 23-24, Jakarta Barat
10 Januari 2019January 10, 2019
Rapat Persiapan Annual Islamic Finance Conference (AIFC) ke-44th Annual Islamic Finance Conference (AIFC) Preparation Meeting
Gd. Radius Prawiro, Jl. Doktor Wahidin No. 1, Jakarta Pusat
16 Januari 2019January 16, 2019
Ujian Elsya Post-Test Fiqh Muamalah di UNUSIAElsya Post-Test Fiqh Muamalah Exams in UNUSIA
Kampus UNUSIA, Jl. Kedoya Raya No. 23-24, Jakarta Barat
17 Januari 2019January 17, 2019
Rapat Koordinasi MES Bersama MUKISIMES Coordination Meeting with MUKISI
MUKISI, Jl. Cempaka Putih Tengah VI No. 12, Jakarta Pusat
17 Januari 2019January 17, 2019
Rapat Koordinasi Elsya Bersama Sentra Studi IndonesiaElsya Coordination Meeting with Indonesian Study Centers
Gd. Pertamina, Jl. Teuku Nyak Arief, Jakarta Selatan
17 Januari 2019January 17, 2019
Rapat Silaturahim Antar Komite Bidang Ketua II PP MESGathering Meeting Between Committees in the Field of Chairman II PP MES
IDX Tower 1 Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
22 Januari 2019January 22, 2019
Rapat Koordinasi Elsya Bersama Ikatan Akuntan IndonesiaElsya Coordination Meeting with the Indonesian Institute of Accountants
Gd. IAI Center, Jl. Sindanglaya No. 1, Jakarta Pusat
23 Januari 2019January 23, 2019
Ujian Elsya Mid-Test Perbankan Syariah di UNUSIAElsya Mid-Test Sharia Banking Test at UNUSIA
Kampus UNUSIA, Jl. Kedoya Raya No. 23-24, Jakarta Barat
24 Januari 2019January 24, 2019
Rapat Persiapan Annual Islamic Finance Conference (AIFC) ke-44th Annual Islamic Finance Conference (AIFC) Preparation Meeting
Gd. RM. Notohamiprodjo, Jl. Doktor Wahidin Raya No. 1, Jakarta Pusat
24 Januari 2019January 24, 2019
Rapat Koordinasi MES Bersama Bank Syariah MandiriMES Coordination Meeting with Bank Syariah Mandiri
Wisma Mandiri 2, Jl. Kebon Sirih No. 83, Jakarta Pusat
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
123MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
TanggalTanggal
KegiatanEvent
TempatPlace
24 Januari 2019January 24, 2019
Roadshow Wakaf Asuransi SyariahMES Coordination Meeting with Bank Syariah Mandiri
Andalus Convention and Business Center, Jl. Pramuka, Cirebon
26 Januari 2019January 26, 2019
Roadshow Wakaf Asuransi Syariah Sharia Waqf Insurance Roadshow
Hotel Santika Pekalongan, Jl. Gajah Mada Barat No. 74A, Pekalongan
26 Januari 2019January 26, 2019
Menghadiri Ujian Terbuka Promosi Dr. Friderica Widyasari DewiAttended the Open Promotion Examination Dr. Friderica Widyasari Dewi
Kampus Pascasarjana UGM, Jl. Teknika Utara, Yogyakarta
29 Januari 2019January 29, 2019
Rapat Silaturahim Antar Komite Bidang Ketua I PP MESGathering Meeting Between Committees in the Field of Chairman I PP MES
Gd. Radius Prawiro Lt. 21, Jl. MH. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat
30 Januari 2019January 30, 2019
Ujian Tertulis Calon Staf Program Sekretariat PP MESWritten Examination Candidates for PP MES Secretariat Program Staff
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
31 Januari 2019January 31, 2019
Pelantikan Pengurus Wilayah MES Provinsi Kalimantan TimurInauguration of MES Regional Administrators of East Kalimantan Province
Kantor Gubernur Kaltim, Jl. Gajah Mada No. 2, Samarinda
31 Januari 2019January 31, 2019
Pelantikan Pengurus Daerah MES BalikpapanInauguration of Regional Management of MES Balikpapan
Kantor Gubernur Kaltim, Jl. Gajah Mada No. 2, Samarinda
Februari 2019February 2019
TanggalTanggal
KegiatanEvent
TempatPlace
1 Februari 2019 Sharing SessionSharing Session
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
1 Februari 2019
Menghadiri Peresmian Bank Wakaf Mikro BalikpapanAttended the Inauguration of Balikpapan Micro Waqf Bank
Pondok Pesantren Al Mujahidin, Balikpapan
1 Februari 2019
Menghadiri Pembukaan Masa Penawaran Sukuk Seri ST-003Attended the Opening of ST-003 Series Sukuk Offer Period
Bunga Rampai, Jl. Teuku Cik Ditiro No. 35, Jakarta Pusat
6 Februari 2019
Rapat Koordinasi Narasumber Roadshow Bidang IKNBRoadshow Resource Coordination Meeting on IKNB
Wisma Mulia 2, Jl. Jendral Gatot Subroto No. 42, Jakarta Selatan
7 Februari 2019 Implementasi Software AksiomaAksioma Software Implementation
SMK Negeri 3 Depok, Jl. Merdeka Raya Komplek YGS, Depok
7 Februari 2019
Ujian Wawancara Tahap I Calon Staf Program Sekretariat PP MESPhase I Interview Test for PP MES Secretariat Staff Candidate Program
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
124 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
8 Februari 2019 Rapat Koordinasi Internal ElsyaElsya Internal Coordination Meeting
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
8 Februari 2019
Silaturahim Ketua Umum PP MES dengan PW MES Jawa BaratSilaturahmi of Chairperson of PP MES and PW MES West Java
Hotel Santika Tasikmalaya, Jl. Yudanegara No. 57, Tasikmalaya
8 Februari 2019 Sharing SessionSharing Session
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
12 Februari 2019
Ujian Wawancara Tahap II Calon Staf Program Sekretariat PP MESPhase II Interview Test for PP MES Secretariat Staff Candidates
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
13 Februari 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama DanareksaMES Coordination Meeting with Danareksa
Gd. Danareksa, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 14, Jakarta Selatan
13 Februari 2019 Menghadiri Seminar Nasional Fintech SyariahAttended the Sharia Fintech National Seminar
Main Hall IDX, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
15 Februari 2019
Rapat Koordinasi Elsya Bersama Institut STIAMIElsya Coordination Meeting with the STIAMI Institute
Kampus STIAMI, Jl. Mardani Raya No. 73, Jakarta Pusat
15 Februari 2019Rapat Komite Bidang XV Pengurus Pusat MESThe MES Central Committee XV Committee Meeting
Gd. Jamkrindo, Jl. Angkasa Blok B 9 Kav. 6, Jakarta Pusat
15 Februari 2019 Sharing SessionSharing Session
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
19 Februari 2019Rapat Pleno Sekretariat Pengurus Pusat MESMES Central Committee Secretariat Plenary Meeting
Abunawas Restaurant, Jl. Matraman Raya No. 15, Jakarta Timur
19 Februari 2019
Rapat Korodinasi MES Bersama BFI Finance Syariah IndonesiaMES Corodination Meeting with BFI Finance Syariah Indonesia
BFI Tower, Jl. Kapt. Soebijanto Djojohadikusumo, Tangsel
19 Februari 2019
Rapat Koordinasi MES Bersama Indonesia Halal Lifestyle CenterMES Coordination Meeting with Indonesia Halal Lifestyle Center
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
21 Februari 2019
Rapat Koordinasi Elsya Bersama Universitas TrisaktiElsya Coordination Meeting with Trisakti University
Kampus Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No. 1, Jakarta Barat
21 Februari 2019 Roadshow Multifinance SyariahSharia Multi Finance Roadshow Balai Kota Bogor, Jl. Kapten Muslihat No. 21, Bogor
21 Februari 2019 Pelantikan Pengurus Daerah MES Bogor Balai Kota Bogor, Jl. Kapten Muslihat No. 21, Bogor
22 Februari 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Henan Putihrai Asset Management
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
22 Februari 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
125MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
23 Februari 2019 Rapat Konsolidasi PP MES Bersama Pengurus Daerah MES Surakarta
26 Februari 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Bank Victoria Syariah
Gd. The Victoria, Jl. Tomang Raya No. 35-37, Jakarta Barat
26 Februari 2019 Rapat Silaturahim Antar Komite Bidang Ketua V PP MES Graha Sofyan, Jl. Cikini Kecil No. 10, Jakarta Pusat
26 Februari 2019 Ujian Tertulis Calon Staf Media Sekretariat PP MES
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
27 Februari 2019 Audiensi Pengurus Pusat MES Bersama Gubernur Bank Indonesia Bank Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat
28 Februari 2019 Sosialisasi Elsya di Universitas Trisakti Kampus Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No. 1, Jakarta Barat
28 Februari 2019 Seminar Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Tahun 2019
Gd. Pertemuan Adipura, Jl. Ki Gede Sebayu No. 12, Tegal
28 Februari 2019 Topi Diksi Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
28 Februari 2019 Pelantikan Pengurus Daerah MES Tegal Raya Gd. Pertemuan Adipura, Jl. Ki Gede Sebayu No. 12, Tegal
Maret 2019March 2019
Tanggal Kegiatan Tempat
1 Maret 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
1 Maret 2019 Menghadiri Pembukaan Masa Penawaran Sukuk Seri SR-011 Hilton Hotel, Jl. Pegangsaan Timur No. 17, Jakarta Pusat
1 Maret 2019 Ujian Wawancara Calon Staf Media Sekretariat PP MES
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
4 Maret 2019 Rapat Persiapan Indonesia Halal Summit Gd. C Bank Indonesia, Jl. Budi Kemulyaan No. 4-6, Jakarta Pusat
4 Maret 2019 Audiensi MES Bersama Komite Nasional Kebijakan Governance
City Plaza Suite LG 09, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42, Jakarta
6 Maret 2019 Menghadiri Milad Ikatan Ahli Ekonomi Islam Bidakara Hotel, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Jakarta Selatan
8 Maret 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Wahyu Promo Citra
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
8 Maret 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
12 Maret 2019 Rapat Konsolidasi Narasumber Roadshow Larazeta Rest., Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 17, Jakarta Selatan
12 Maret 2019 Webinar MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
126 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
13 Maret 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama Universitas Negeri Jakarta Kampus UNJ, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur
13 Maret 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Insight Investment Management
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
14 Maret 2019 Rapat Komite Bidang XXIII Pengurus Pusat MES Felicity Fest Kampus UI, Jl. Prof. DR. Miriam Budiardjo, Depok
14 Maret 2019 Investor Gathering RM S Rizki, Jl. Jend. Sudirman No. 14, Serang
15 Maret 2019 Rapat Persiapan Silaturahim Antar Komite Bidang Ketua VI PP MES
Menara Karya, Jl. H. R. Rasuna Said No. 1-2, Jakarta Selatan
15 Maret 2019 Rapat Komite Bidang XXIV Pengurus Pusat MES BAPPENAS, Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta Pusat
15 Maret 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
16 Maret 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Gd. Pusat Pelayanan dan Informasi Haji Terpadu, Jl. Golf, Indramayu
18 Maret 2019 Audiensi Elsya Bersama BIMAS Kementerian Agama Kantor Kemenag, Jl. M. H. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat
21 Maret 2019 Investor Gathering Bydiel Hotel, Jl. Ir. H. Juanda No. 70, Cianjur
21 Maret 2019 Roadshow Multifinance Syariah Balai Sidang Bung Hatta, Bukit Canggang, Bukittinggi
21 Maret 2019 2nd International Islamic Healthcare Conference and Expo
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
22 Maret 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
22 Maret 2019 Orientasi Karyawan Baru Sekretariat Pengurus Pusat MES
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
22 Maret 2019 Menghadiri Café CEO Talk REPUBLIKA D'consulate Lounge, Jl. Wahid Hasyim No. 49-51, Jakarta Pusat
24 Maret 2019 Ujian Elsya Kompetensi Perbankan Syariah di Institut STIAMI Kampus STIAMI, Jl. Mardani Raya No. 73, Jakarta Pusat
25 Maret 2019 Menghadiri Sertijab Kepala Bank Indonesia DKI Jakarta
Bank Indonesia DKI Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda No. 28, Jakarta Pusat
25 Maret 2019 Menghadiri Sidang Tahunan Ekonomi Umat MUI Hotel Grand Cempaka, Jl. Jend. Suprapto, Jakarta Pusat
26 Maret 2019 Rapat Awal Penyusunan MoU Antara MES dengan Bank Indonesia
Gd. C Bank Indonesia, Jl. Budi Kemulyaan No. 4-6, Jakarta Pusat
26 Maret 2019 Menghadiri Sidang Tahunan Ekonomi Umat MUI Hotel Grand Cempaka, Jl. Jend. Suprapto, Jakarta Pusat
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
127MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
27 Maret 2019 Menghadiri Sidang Tahunan Ekonomi Umat MUI Hotel Grand Cempaka, Jl. Jend. Suprapto, Jakarta Pusat
28 Maret 2019 Investor Gathering The Dona & Doni, Jl. Kol Sugiono Gg. Anugerah Kav I No. 100, Pati
28 Maret 2019 Menghadiri Peluncuran Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek
Main Hall IDX, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
28 Maret 2019 Menghadiri Undangan Dasabakti Sarana Multi Infrastruktur
The Ritz-Carlton, Jl. Jend. Sudirman No Kav. 52-53, Jakarta Selatan
29 Maret 2019 Rapat Persiapan Indonesia Halal Summit Graha Sofyan, Jl. Cikini Kecil No. 10, Jakarta Pusat
29 Maret 2019 Rapat Koordinasi Media dan Pelatihan Jurnalistik Sekretariat MES
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
29 Maret 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
April 2019April 2019
Tanggal Kegiatan Tempat
2 April 2019 Rapat Penyempurnaan Kode Etik dan Pedoman Perilaku AFSI
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
4 April 2019 Rapat Persiapan Training of Trainers Pasar Modal Syariah Bogor
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
5 April 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
5 April 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama BIMAS Kementerian Agama Kantor Kemenag, Jl. M. H. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat
6 April 2019 Training of Trainers Pasar Modal Syariah Hotel Santika Botani Square, Jl. Raya Pajajaran, Bogor
6 April 2019 Ujian Elsya Mid-Test dan Post-Test Perbankan Syariah di Institut STIAMI Kampus STIAMI, Jl. Mardani Raya No. 73, Jakarta Pusat
8 April 2019 Sesi Foto Bersama Sekretariat Pengurus Pusat MES
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
9 April 2019 Menghadiri Wonderful Indonesia Halal Tourism Meeting & Conference
Bidakara Hotel, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Jakarta Selatan
11 April 2019 Roadshow Bank Syariah De Café, Cipare, Serang
11 April 2019 Investor Gathering Hotel Santika Pekalongan, Jl. Gajah Mada Barat No. 74A, Pekalongan
11 April 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Kementerian Koperasi dan UKM
Kemenkop UKM, Jl. H. R. Rasuna Said No.Kav 3-4, Jakarta Selatan
13 April 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Aula Pemkot Salatiga, Jl. Letjend. Sukowati No. 51, Salatiga
128 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
13 April 2019 Pelantikan Pengurus Daerah MES Salatiga Aula Pemkot Salatiga, Jl. Letjend. Sukowati No. 51, Salatiga
13 April 2019 Roadshow Reksadana Syariah Kantor Regional 3 OJK, Jl. Kyai Saleh No. 12-14, Semarang
15 April 2019 Tapping Video Ramadan Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
15 April 2019 Tapping Video Wakaf Alamanda Tower, Jl. TB. Simatupang No. 22-26, Jakarta Selatan
16 April 2019 Ujian Elsya Mid-Test Fiqh Muamalah di Universitas Trisakti
Kampus Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No. 1, Jakarta Barat
18 April 2019 Tapping Video Ramadan Kampus UIN Jakarta, Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Tangerang Selatan
22 April 2019 Rapat Bulanan Sekretariat Pengurus Pusat MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
22 April 2019 Tapping Video Ramadan Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
22 April 2019 Webinar MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
23 April 2019 Roadshow Bank Syariah Warunk Upnormal, Jl. Kyai Maja No. 35, Jakarta Selatan
23 April 2019 Sosialisasi Elsya Program Lokalatih Angkatan I BIMAS Kementerian Agama
Hotel Santika Premier Slipi, Jl. Ks. Tubun No. 7, Jakarta Barat
24 April 2019 Tapping Video Ramadan RS Sari Asih Ciledug, Jl. HOS Cokroaminoto No. 38, Tangerang
24 April 2019 Ujian Elsya Mid-Test Konsep Dasar Ekonomi Islam Kemenag Angkatan I
Hotel Santika Premier Slipi, Jl. Ks. Tubun No. 7, Jakarta Barat
Menghadiri Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan REPUBLIKA Djakarta Theater, Jl. M. H. Thamrin No. 9, Jakarta Pusat
25 April 2019 Roadshow Multifinance Syariah Core Hotel Bonnet, Jl. Manyar Kertoarjo V No. 62, Surabaya
25 April 2019 Roadshow Multifinance Syariah KPW BI Tasikmalaya, Jl. Sutisna Senjaya No. 19, Tasikmalaya
25 April 2019 Tapping Video Ramadan Graha Jasindo Mr 21, Jl. Menteng Raya No. 21, Jakarta Pusat
25 April 2019 Implementasi Software Aksioma Kyriad Bumiminang Hotel, Jl. Bundo Kanduang No.20-28, Padang
26 April 2019 Tapping Video Ramadan Gd. Radius Prawiro, Jl. Doktor Wahidin No. 1, Jakarta Pusat
26 April 2019 Sosialisasi Program Lokalatih Angkatan II BIMAS Kementerian Agama
Hotel Santika Premier Slipi, Jl. Ks. Tubun No. 7, Jakarta Barat
26 April 2019 Ujian Mid-Test E-Learning Ekonomi Syariah (Elsya) Kemenag Angkatan II
Hotel Santika Premier Slipi, Jl. Ks. Tubun No. 7, Jakarta Barat
27 April 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Hotel Syariah Zahra, Jl. Edi Sabara, Kendari
27 April 2019 Roadshow Asuransi Syariah Aula Politeknik Kutaraja, Jl. Syiah Kuala No. 10, Banda Aceh
27 April 2019 Tapping Video Ramadan Pesantren Cendekia Amanah, Jl. Raya Kalimulya, Depok
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
129MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
29 April 2019 Rapat Akhir Tahun Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan Syariah Wisma Mandiri 2, Jl. Kebon Sirih No. 83, Jakarta Pusat
29 April 2019 Seminar Nasional Ekonomi Syariah BAPPEDA Provinsi Kalteng, Jl. Diponegoro No. 60, Palangka Raya
30 April 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Bursa Efek Indonesia
IDX Tower 1 Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
30 April 2019 Roadshow Bank Syariah Warunk Upnormal, Jl. Kyai Maja No. 35, Jakarta Selatan
30 April 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama Sharia Business Unit Pegadaian
Kantor Pusat Pegadaian, Jl. Kramat Raya No. 162, Jakarta Pusat
Mei 2019May 2019
Tanggal Kegiatan Tempat
2 Mei 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Indo Premier Sekuritas Wisma GKBI, Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta Pusat
2 Mei 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama BNI Syariah BNI Syariah, Jl. H. R. Rasuna Said No. 19A, Jakarta Selatan
3 Mei 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama Universitas Negeri Jakarta Kampus UNJ, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur
3 Mei 2019 Rapat Persiapan Rapat BPH Bersama Sekretaris Jenderal PP MES
Muamalat Tower, Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Jakarta Selatan
3 Mei 2019 Kajian Roadmap Pasar Modal Syariah 2020 – 2024
Gd. Soemitro, Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4, Jakarta Pusat
4 Mei 2019 Tapping Video Ramadan Mandiri Club, Jl. Mataram No.3, Jakarta Selatan
4 Mei 2019 Rapat Badan Pengurus Harian Pengurus Pusat MES Mandiri Club, Jl. Mataram No.3, Jakarta Selatan
6 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps. 01: Bulan Puasa dan Keutamaannya Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
130 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
6 Mei 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama Askrindo Syariah
Ged. Askrindo, Jl. Gedung Kesenian No.3-7, Jakarta Pusat
6 Mei 2019 Menghadiri Talkshow Ramadan Main Hall IDX, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
7 Mei 2019 Rapat Follow Up Arahan Ketua Umum Bersama Sekretaris Jenderal PP MES
Muamalat Tower, Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 18, Jakarta Selatan
8 Mei 2019 Silaturahim dan Buka Puasa Bersama Sekretaris Jenderal PP MES Jl. Sapta No. 35, Jakarta Selatan
8 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps. 02: Mengenal Bisnis dalam Islam Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
9 Mei 2019 Tapping Video Ramadan Griya Gandaria, Jl. Gandaria Tengah III No. 15, Jakarta Selatan
9 Mei 2019 Workshop Hunian Islami Griya Gandaria, Jl. Gandaria Tengah III No. 15, Jakarta Selatan
10 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps. 03: Pengelolaan Keuangan Haji di Indonesia Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
10 Mei 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama LSP Keuangan Syariah Kantor LSP-KS, Jl. Tebet Barat III C No. 5, Jakarta Selatan
10 Mei 2019 Pelantikan Pengurus Wilayah MES Provinsi Sulawesi Selatan Hotel Singgasana, Jl. Kajaolalido No.16, Makassar
12 Mei 2019 Silaturahim dan Buka Puasa Bersama Ketua III PP MES Syakir Sula Institute, Jl. Parakan No. 1A, Depok
13 Mei 2019 Rapat dan Silaturahim MES Foundation Univ. Paramadina, Jl. Gatot Subroto No.Kav. 97, Jakarta Selatan
13 Mei 2019 Topi Diksi Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
13 Mei 2019 Menghadiri Milad Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam
Main Hall IDX, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
14 Mei 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Pengurus Wilayah MES DKI Jakarta
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
131MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
14 Mei 2019 Menghadiri Launching Masterplan Ekonomi Syariah KNKS BAPPENAS, Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta Pusat
14 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps. 04: Pemberdayaan Bank Wakaf Mikro Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
Launching Video Ramadan Eps. 05: Peran Pemuda dalam Ekonomi Syariah Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
16 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps. 06: Potensi Pariwisata Halal di Indonesia Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
17 Mei 2019 Menghadiri Buka Puasa MES dan Pegiat Ekonomi Syariah Nasional Jl. Aditiawarman No. 10, Jakarta Selatan
18 Mei 2019 Instagram Talk Live Perencanaan Keuangan Syariah Official Instagram MES & Indo Premier Sekuritas
18 Mei 2019 Silaturahim dan Buka Puasa Bersama Wakil Ketua Umum II PP MES Jl. Selat Sunda VI E8/1 Kav-AL, Jakarta Timur
18 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps. 07: Link and Match SDI Ekonomi Syariah Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
19 Mei 2019 Silaturahim dan Buka Puasa Bersama Ketua II PP MES Jl. Dharmawangsa 2A No. 4, Jakarta Selatan
20 Mei 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama Sharia Business Unit Pegadaian
Kantor Pusat Pegadaian, Jl. Kramat Raya No. 162, Jakarta Pusat
20 Mei 2019 Topi Diksi Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
21 Mei 2019 Tapping Video Ramadan Gd. PBNU, Jl. Kramat Jaya No. 164, Jakarta Pusat
21 Mei 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama Laznas Umat Bank Syariah Mandiri
Kantor Laznas BSM, Mega Grosir, Jl. Letjen Suprapto, Jakarta Pusat
21 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps 06: Konsep Rumah Sakit Syariah Indonesia Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
22 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps 07: Urgensi Industri Fintech Syariah Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
132 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
23 Mei 2019 Launching Video Ramadan 08: Tantangan Industri Halal di Indonesia Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
24 Mei 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama BNI Asset Management Grha BNI, Jl. Jend. Soedirman No. Kav. 1, Jakarta Pusat
27 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps 09: Membangun Jiwa Entrepreneur Muda Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
28 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps 10: Sertifikasi Produk Halal di Indonesia Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
29 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps 11: Wajah Ekonomi Islam di Jepang Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
31 Mei 2019 Launching Video Ramadan Eps 12: Zakat Fitrah dan Keutamaannya Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
Juni 2019June 2019
Tanggal Kegiatan Tempat
4 Juni 2019 Launching Video Idul Fitri Official Social Media Masyarakat Ekonomi Syariah
14 Juni 2019 Rapat Silaturahim Komite Bidang Koordinasi Wakil Ketua Umum III
Begawan Lounge Bank Indonesia, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat
14 Juni 2019 Menghadiri Halal Bihalal Pasar Modal IDX Tower 1 Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
18 Juni 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Komite Nasional Keuangan Syariah
19 Juni 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Komite Nasional Kebijakan Governance
Bidakara Hotel, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 71-73, Jakarta Selatan
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
133MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
20 Juni 2019 Menghadiri Halal Bihalal Sarana Multi Infrastruktur
Ayana Midplaza, Jl. Jend. Sudirman No Kav 10-11, Jakarta Pusat
20 Juni 2019 FGD Pembentukan Kelompok Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
20 Juni 2019 Rapat Persiapan MES Premiere Charity Golf Tournament
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
21 Juni 2019 Menghadiri Prehearing Annual Islamic Finance Conference (AIFC)
Ged. RM. Notohamiprodjo, Jl. Dr. Wahidin Raya No 1, Jakarta Pusat
21 Juni 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
25 Juni 2019 FGD Penyusunan Renstra dan Pra Konvensi Pedoman Pariwisata Halal The Hermitage, Jl. Cilacap No. 1, Jakarta Pusat
25 Juni 2019 Menghadiri Halal Bihalal Bahana TCW Investment Management
Rumah Perjuangan Bangsa XI, Jl. Pulokembang No 11, Jakarta Selatan
26 Juni 2019 Roadshow Asuransi Syariah Ged. Pola, Jl. Pembangunan No 1, Bengkulu
26 Juni 2019 Persiapan dan Pemasangan Stand Halal Indonesia Expo
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
27 Juni 2019 Roadshow Multifinance Syariah Aula Bank Sumut, Jl. Imam Bonjol No 18, Medan
27 Juni 2019 Menghadiri Trisakti Award Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
27 Juni 2019 Halal Indonesia Expo 2019 Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
27 Juni 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
28 Juni 2019 Halal Indonesia Expo 2019 Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
28 Juni 2019 Menghadiri Seminar dan MoU Bank Syariah Mandiri Wisma Mandiri 2, Jl. Kebon Sirih No. 83, Jakarta Pusat
134 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
29 Juni 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Pendopo Walikota Binjai, Jl. Jenderal Soedirman No 6, Binjai
29 Juni 2019 Roadshow Asuransi Syariah Ged. Graha Pena, Jl. HR. Soebrantas Panam KM 10.5, Pekanbaru
29 Juni 2019 Halal Indonesia Expo 2019 Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
29 Juni 2019 Workshop Ekonomi Kreatif Syariah Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
30 Juni 2019 Halal Indonesia Expo 2019 Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
Juli 2019July 2019
Tanggal Kegiatan Tempat
July 2, 2019 Menghadiri Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional BI DKI Jakarta
The Westin, Jl. H. R. Rasuna Said No Kav C-22 A, Jakarta Selatan
July 2, 2019 Rapat Persiapan Indonesia Halal Summit Sofyan Hotel, Jl. Cut Mutia No. 9, Jakarta Pusat
July 3, 2019 Menghadiri Halal Bihalal Dewan Syariah Nasional MUI Hotel Grand Cempaka, Jl. Jend. Suprapto, Jakarta Pusat
July 4, 2019 Menghadiri Sosialisasi Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI Hotel Grand Cempaka, Jl. Jend. Suprapto, Jakarta Pusat
July 4, 2019 Sekolah Pasar Modal Syariah Ged. Adam Malik, Jl. Sisingamaraja No 5, Padangsidimpuan
July 4, 2019 Pelantikan Pengurus Daerah MES Kota Padangsidimpuan
Ged. Adam Malik, Jl. Sisingamaraja No 5, Padangsidimpuan
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
135MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
July 4, 2019 Topi Diksi Edisi Roadshow Bank Syariah Eatboss Café, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No 5, Cirebon
July 4, 2019 Menghadiri Karim Award 2019 & Industry Update Epicentrum XXI, Jl. H. Rasuna Said No, 2, Jakarta Selatan
July 5, 2019 Menghadiri Halal Bihalal Anggota Forum Zakat Wisma Mandiri 1, Jl. Kebon Sirih No. 83, Jakarta Pusat
July 5, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
July 6, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Ged. Bagindo Aziz Chan, Jl. By Pass, Padang
July 6, 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Ged. Janaka Pemda Purwakarta, Jl. Gandanegara No. 25, Purwakarta
July 9, 2019 Rapat Perkembangan Arahan Ketua Umum pada Rapat BPH 4 Mei 2019
Wisma Mulia 2, Jl. Jendral Gatot Subroto No. 42, Jakarta Selatan
July 9, 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama dengan Asbisindo Wisma Mandiri 2, Jl. Kebon Sirih No. 83, Jakarta Pusat
July 9, 2019 Menerima Audiensi sekaligus Interview dari Thomson Reuters
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
July 10, 2019 Menghadiri FGD Halal Tourism Grand Sahid Jaya, Jl. Jend. Sudirman No Kav 86, Jakarta Pusat
July 11, 2019 Roadhsow Bank Syariah Warunk Fenomenal, Jl. Harapan Indah Raya, Bekasi
July 11, 2019 Sekolah Pasar Modal Syariah Aula Bappeda, Jl. Jend. Sudirman KM5, Kotawaringin Timur
July 12, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
July 13, 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Aula Dinas Tanaman, Jl. Willem A. Samad, Palangkaraya
July 13, 2019 Roadshow Asuransi Syariah FEB Univ. Lambung Mangkurat, Jl. Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin
136 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
July 15, 2019 Rapat Persiapan MES Premiere Charity Golf Tournament
July 18, 2019 Menerima Audiensi dari Universitas Al Azhar Indonesia
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
July 18, 2019 Investor Gathering Warunk Upnormal, Jl. Pahlawan Trip No 4 & 5, Kota Malang
July 20, 2019 Menerima Audiensi dari Sharia Division Tokopedia
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
Workshop Pasar Modal Syariah Gd. Janaka, Jl. Alun-alun Selatan No. 9, Lumajang
July 20, 2019 Roadshow Asuransi Syariah KPW BI Balikpapan, Jl. Jend. Sudirman No. 01, Balikpapan
July 22, 2019 Menerima Audiensi dari OIC Youth Forum Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
July 23, 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Jamkrindo Group Gd. Jamkrindo, Jl. Angkasa Blok B 9 Kav. 6, Jakarta Pusat
July 24, 2019 Menerima Audiensi dari Tim Formatur Pembentukan PD MES Kapuas
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
July 25, 2019 Menerima Audiensi dan Konsultansi dari Zurich Insurance
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
July 25, 2019 Roadshow Multifinance Syariah IAIN Jember, Jl. Mataram No. 01, Kabupaten Jember
July 25, 2019 Investor Gathering Hotel Eljie Syariah, Jl. Jend. Sudirman No. 99, Kota Gorontalo
July 26, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
July 27, 2019 Roadshow Reksadana Syariah Hotel Eljie Syariah, Jl. Jend. Sudirman No. 99, Kota Gorontalo
July 27, 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Hall Mojonian Bistro, Jl. Jayanegara No. 68, Kota Mojokerto
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
137MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
July 29, 2019 Rapat Bulanan Sekretariat PP MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
July 30, 2019 Menerima Audiensi dari KNKS Kajian Urgensi RUU Keuangan Syariah
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
July 30, 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Mandiri Utama Finance Wisma Mandiri 1, Jl. Kebon Sirih No. 83, Jakarta Pusat
Agustus 2019August 2019
Tanggal Kegiatan Tempat
August 1, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Gd. Bina Graha, Jl. Pangeran Diponegoro No. 21A, Kota Medan
August 1, 2019 Sekolah Pasar Modal Syariah Hotel Palm, Jl. Daniel Kabenti No. 20, Halmahera Selatan
August 2, 2019 Menghadiri FGD Kajian Urgensi RUU Keuangan Syariah
Gd. Permata Kuningan, Jl. Kuningan Mulia No. 9c, Jakarta Selatan
August 2, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
August 3, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Aula Kantor Walikota, Jl. Pahlawan Revolusi, Kota Ternate
August 3, 2019 Training of Trainer Pasar Modal Syariah Grand Wahid Hotel, Jl. Jend. Sudirman No. 2, Kota Salatiga
August 3, 2019 Menghadiri Musyawarah Wilayah PW MES Jawa Barat Bumi HIK Parahyangan, Jl. Nasional No. 3, Bandung
August 3, 2019 Menghadiri Seminar Blockchain for Halal Sertification Sofyan Hotel, Jl. Cut Mutia No. 9, Jakarta Pusat
August 5, 2019 Topi Diksi Spesial Dewan Pakar Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
138 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
August 6, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Auditorium RS JIH, Jl. Ringroad Utara No.160, Sleman
August 7, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Multazam Hotel, Jl. Garuda Mas No.4B, Sukoharjo
August 8, 2019 Investor Gathering RM Panen Resto, Jl. Panglima Sudirman No. 92, Tulungagung
August 9, 2019 Rapat Silaturahim BPH dan Dewan Pembina LSP Keuangan Syariah
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
August 9, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
August 9, 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama dengan Universitas Yarsi Univ. Yarsi, Jl. Letjend Suprapto No. 1, Jakarta Pusat
August 10, 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Aula BKPPD, Jl. Himalaya No. 4, Kota Kediri
August 13, 2019 Rapat Koordinasi Elsya Bersama dengan Universitas Djuanda Univ. Juanda, Jl. Jagorawi Toll Road No. 1, Bogor
August 14, 2019 Rapat Komite Bidang XIV Pengurus Pusat MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
August 14, 2019 Talkshow Radio MNC Trijaya FM Radio MNC Trijaya 91.3 FM Bandung
August 15, 2019 Rapat Persiapan Tindak Lanjut Topi Diksi Spesial Dewan Pakar
Kantor KNKS, Jl. Kuningan Mulia No. 9C Lt. PH, Jakarta Selatan
August 15, 2019 Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Forum Kepala Daerah
Kantor KNKS, Jl. Kuningan Mulia No. 9C Lt. PH, Jakarta Selatan
August 15, 2019 Roadshow Multifinance Syariah Aula Bank Indonesia, Jl. Braga No. 23, Kota Bandung
August 16, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
August 19, 2019 Rapat Sekretariat Pengurus Pusat MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
139MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
August 20, 2019 Rapat Technical Meeting BNI Syariah International Islamic Tourism Expo
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
Talkshow Radio Karimata FM Radio Karimata 103.3 FM
August 21, 2019 Menghadiri Diskusi Publik Urgensi Substansi Koperasi Syariah
Kantor KNKS, Jl. Kuningan Mulia No. 9C Lt. PH, Jakarta Selatan
August 21, 2019 Roadshow Multifinance Syariah Hotel Berlian Syariah, Jl. Raya Panglegur No. 69-71, Pamekasan
August 22, 2019 Investor Gathering Kakota Café & Resto, Purwakarta
August 23, 2019 Topi Diksi Roadshow Bank Syariah Eatboss Café, Jl. Menteri Supeno, Semarang
August 24, 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Riez Palace Hotel, Jl. Gajah Mada No. 75, Tegal
August 26, 2019 Menghadiri Pengukuhan Prof. Wimboh Santoso, PhD Univ. Sebelas Maret Jl, Ir. Sutami No. 36 A, Surakarta
August 26, 2019 Topi Diksi Roadshow Bank Syariah Warunk Upnormal, Jl. Adi Sucipto No. 100, Surakarta
August 27, 2019 Rapat Persiapan Indonesia Halal Summit Graha Sofyan, Jl. Cikini Kecil No. 10, Jakarta Pusat
August 29, 2019 Persiapan BNI Syariah International Islamic Tourism Expo
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
August 29, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Aula Gd. OJK, Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 133, Cirebon
August 30, 2019 BNI Syariah International Islamic Tourism Expo: Talkshow Sertifikasi Halal
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
August 31, 2019 BNI Syariah International Islamic Tourism Expo: Talkshow Sertifikasi Halal
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
August 31, 2019 Roadshow Penjaminan Syariah Gd. Graha Bhakti Praja, Jl. Pejanggik No. 12, Kota Mataram
140 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
August 31, 2019 Pelantikan Pengurus Wilayah MES Sulawesi Tenggara Bank Indonesia, Jl. Sultan Hasanuddin No. 150, Kendari
September 2019September 2019
Tanggal Kegiatan Tempat
September 1, 2019 BNI Syariah International Islamic Tourism Expo: Talkshow Sertifikasi Halal
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
September 2, 2019 Rapat Persiapan Dialog Publik Ekonomi dan Keuangan Syariah
Kantor KNKS, Jl. Kuningan Mulia No. 9C Lt. PH, Jakarta Selatan
September 2, 2019 Menghadiri Rapat Dengar Pendapat RPOJK Lembaga Keuangan Mikro
Wisma Mulia 2, Jl. Jendral Gatot Subroto No. 42, Jakarta Selatan
September 3, 2019 Menghadiri FGD Urgensi RUU Keuangan Syariah Sari Pan Pacific, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat
September 4, 2019 Roadshow Penjaminan Syariah Hotel Horison, Jl. Mayjen Sutoyo No. 39, Balikpapan
September 5, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Kantor Kemenag, Jl. Sultan Hasanuddin, Kota Ambon
September 7, 2019 Rapat Persiapan MES Premiere Charity Golf Tournament
Senayan National Golf Club, Jl. Asia Afrika Pintu IX, Jakarta Pusat
September 8, 2019 7th MES Premiere Charity Golf Tournament Senayan National Golf Club, Jl. Asia Afrika Pintu IX, Jakarta Pusat
September 10, 2019 Rapat Persiapan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Bank Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat
September 11, 2019 Menghadiri Rapat Persiapan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Bank Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat
September 12, 2019 Investor Gathering Oemah Djari Kitchen, Jl. Merdeka Selatan III No. 17, Kota Salatiga
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
141MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
September 12, 2019 Roadshow Multifinance Syariah Hotel New Rachmat, Jl. Aloei Saboe No. 108, Kota Gorontalo
September 14, 2019 Workshop Pasar Modal Syariah C1 Hotel, Jl. Sultan Abdurrahman, Sumenep
September 16, 2019 Menghadiri Rapat Dengar Pendapat RPOJK Lembaga Keuangan Mikro
Wisma Mulia 2, Jl. Jendral Gatot Subroto No. 42, Jakarta Selatan
September 16, 2019 Soft Launching Sistem Pembayaran Syariah dan Marketplace Halal
Graha CIMB Niaga Lt.2, Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 58, Jakarta Pusat
September 19, 2019 Menghadiri FGD Transformasi Perbankan Syariah Bersama OJK Pullman Hotel, Jl. M.H. Thamrin No. 59, Jakarta Pusat
September 20, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
September 21, 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Balai Kota, Jl. Jend. Sarwo Edhie Wibowo No. 2, Magelang
September 24, 2019 Rapat Koordinasi MES Bersama Tokopedia Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
September 25, 2019 Menghadiri Global Islamic Economy Summit Le Meridien, Jl. Jend. Sudirman No.Kav. 18-20, Jakarta Pusat
September 26, 2019 Roadshow Multifinance Syariah Grhatama Pustaka, Jl. Janti Yogyakarta
September 27, 2019 Sharing Session Perpustakaan Nasional, Jl. Medan Merdeka No. 11, Jakarta Pusat
September 28, 2019 Roadshow Bank Syariah Dailycious Café & Resto, Jl. Merapi Raya No. 107, Bengkulu
September 28, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Pendopo Si Panji, Jl. Kabupaten, Banyumas
August 20, 2019 Rapat Technical Meeting BNI Syariah International Islamic Tourism Expo
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
Talkshow Radio Karimata FM Radio Karimata 103.3 FM
142 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
August 21, 2019 Menghadiri Diskusi Publik Urgensi Substansi Koperasi Syariah
Kantor KNKS, Jl. Kuningan Mulia No. 9C Lt. PH, Jakarta Selatan
August 21, 2019 Roadshow Multifinance Syariah Hotel Berlian Syariah, Jl. Raya Panglegur No. 69-71, Pamekasan
August 22, 2019 Investor Gathering Kakota Café & Resto, Purwakarta
August 23, 2019 Topi Diksi Roadshow Bank Syariah Eatboss Café, Jl. Menteri Supeno, Semarang
August 24, 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Riez Palace Hotel, Jl. Gajah Mada No. 75, Tegal
August 26, 2019 Menghadiri Pengukuhan Prof. Wimboh Santoso, PhD Univ. Sebelas Maret Jl, Ir. Sutami No. 36 A, Surakarta
August 26, 2019 Topi Diksi Roadshow Bank Syariah Warunk Upnormal, Jl. Adi Sucipto No. 100, Surakarta
August 27, 2019 Rapat Persiapan Indonesia Halal Summit Graha Sofyan, Jl. Cikini Kecil No. 10, Jakarta Pusat
August 29, 2019 Persiapan BNI Syariah International Islamic Tourism Expo
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
August 29, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Aula Gd. OJK, Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 133, Cirebon
August 30, 2019 BNI Syariah International Islamic Tourism Expo: Talkshow Sertifikasi Halal
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
August 31, 2019 BNI Syariah International Islamic Tourism Expo: Talkshow Sertifikasi Halal
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
August 31, 2019 Roadshow Penjaminan Syariah Gd. Graha Bhakti Praja, Jl. Pejanggik No. 12, Kota Mataram
August 31, 2019 Pelantikan Pengurus Wilayah MES Sulawesi Tenggara Bank Indonesia, Jl. Sultan Hasanuddin No. 150, Kendari
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
143MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
Oktober 2019October 2019
Tanggal Kegiatan Tempat
October 1, 2019 Rapat Persiapan Pelaksanaan Dialog Publik Ekonomi dan Keuangan Syariah
BPRS Hikmah Wakilah, Jl. Ratu Safiatuddin No. 11-13, Banda Aceh
October 2, 2019 Roundtable Discussion Dialog Publik Ekonomi dan Keuangan Syariah
Hotel Kyriad Muraya, Jl. Teuku Moh. Daud Beureuh No. 5, Banda Aceh
October 3, 2019 Seminar Dialog Publik Ekonomi dan Keuangan Syariah Auditorium BI Aceh, Jl. Cut Meutia No. 15, Banda Aceh
October 3, 2019 Investor Gathering Rumah Makan 'S' Rizki, Jl. Raya Serang KM. 01 No. 26, Pandeglang
October 3, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Hotel Narita, Jl. Brata Jaya XVII No. 57-59, Surabaya
October 4, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
October 5, 2019 Roadshow Asuransi Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim, Jl. Ir. Soekarno No. 34, Batu
October 7, 2019 Rapat Persiapan IIEF dan Silaknas MES Bersama Bpk Ahmad Soekro Tratmono
Gd. Radius Prawiro Lt. 21, Jl. MH. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat
October 8, 2019 Menghadiri UAI-ICEI Universitas Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja No.2, Jakarta
October 9, 2019 Menghadiri FGD Rencana Implementasi Pengembangan Ekonomi Syariah
The Sultan Hotel & Residence, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan
October 9, 2019 Menghadiri Sidang Terbuka Dr. Dharmawan P. Hadad Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No.1, Jakarta Barat
October 10, 2019 Roadshow Multifinance Syariah Politeknik Harapan Bersama, Jl. Mataram No. 09, Tegal
October 10, 2019 Menghadiri Grand Launching Wakaf Saham HP-Sekuritas
Main Hall IDX, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
144 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
October 10, 2019 Pembubaran Panitia Turnamen Golf The Maj Senayan, Jl. Asia Afrika, Jakarta Pusat
October 11, 2019 Rapat Persiapan IIEF dan Silaknas MES Bersama DEKS Bank Indonesia DEKS Bank Indonesia, Jl. M. H. Thamrin, Jakarta Pusat
October 11, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
October 12, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Ged. Amarta, Jl. Mataram No. 01, Pekalongan
October 14, 2019 Audiensi AFSI dan Tarsus Event Indonesia Fintech Show 2019
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
October 16, 2019 Rapat Persiapan IIEF dan Silaknas MES bersama Bank Indonesia Bank Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat
October 17, 2019 Roadshow Bank Syariah Eatboss Café & Resto, Jl. Ir. H. Juanda No.72, Kota Bandung
October 17, 2019 Roadshow Bank Syariah Eatboss Café & Resto, Jl. Seturan Raya No.12, Sleman
October 18, 2019 Roundtable Discussion Dialog Publik Ekonomi dan Keuangan Syariah
Grand Inna Hotel & Convention, Jl. Gereja No. 34, Padang
October 18, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
October 19, 2019 Seminar Dialog Publik Ekonomi dan Keuangan Syariah Aula Bank Indonesia, Jl. Jenderal Sudirman, Padang
October 19, 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Aula Bank Indonesia, Jl. Gajah Mada No.224, Jember
Rapat Persiapan dan Survei Lokasi IIEF dan Silaknas MES
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
October 21, 2019 Rapat Persiapan IIEF dan Silaknas MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
October 22, 2019 Topi Diksi Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
145MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
October 23, 2019 Sharing Session Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
October 24, 2019 Roadshow Penjaminan Syariah Ged. Juang 45, Jl. Pemuda No.163, Kota Semarang
October 24, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Kantor Gubernur Kalteng, Jl. RTA Milono No.1, Palangka Raya
October 24, 2019 Roadshow Multifinance Syariah Hotel Lombok, Jl. Jend. Sudirman No.22, Kota Mataram
October 25, 2019 Rapat Persiapan IIEF dan Silaknas MES Bank Indonesia, Jl. M.H. Thamrin No. 2, Jakarta Pusat
October 26, 2019 Workshop Pasar Modal Syariah Aula Bank Indonesia, Jl. Sutisna Senjaya No.19, Tasikmalaya
October 28, 2019 Rapat Bulanan Sekretariat PP MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
October 29, 2019 Menghadiri FGD Peran Strategis Ekosistem Keuangan Syariah Hotel Borobudur, Jl. Lapangan Banteng Selatan, Jakarta
October 31, 2019 Roadshow Pasar Modal Syariah Bale Pasundan Bank Indonesia, Jl. Braga No. 108, Kota Bandung
October 31, 2019 Pelantikan Pengurus Wilayah MES Provinsi Jawa Barat
Bale Pasundan Bank Indonesia, Jl. Braga No. 108, Kota Bandung
October 31, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Hotel Aston Inn, Jl. Panca Usaha No.1, Kota Mataram
October 31, 2019 Roadshow Asuransi Syariah Aula Bank Indonesia, Jl. Pejanggik No.2, Kota Mataram
November 2019November 2019
Tanggal Kegiatan Tempat
02 November 2019 RAS: Hidup Penuh Berkah dengan Asuransi Syariah Aula Husada Khatulistiwa II, Jl. Ahmad Sood, Pontianak
146 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
02 November 2019 RAS: Hidup Penuh Berkah dengan Asuransi Syariah
Hotel Narapati Syariah, Jl. Pelajar Pejuang 45 No.31-35, Kota Bandung
06 November 2019 Talkshow Multifinance Syariah On-air Radio Sonora 98.9 FM DEKS Bank Indonesia, Jl. M. H. Thamrin, Jakarta Pusat
06 November 2019 Topi Diksi: Peran Industri Keuangan Syariah dalam Inovasi Kemudahan Haji
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
11 November 2019 Rapat Persiapan 6th IIEF & Silaknas MES serta Annual Report Kediaman Bapak Edy Setiadi
12 November 2019 Rapat Persiapan 6th IIEF & Silaknas MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
13 November 2019 Rapat Koordinasi Bersama Pasukan Pengamanan Presiden
Sekretariat Wakil Presiden, Jl. Kebon Sirih No.14, Jakarta Pusat
13 November 2019 Rapat Persiapan 6th IIEF & Silaknas MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
13 November 2019 Menghadiri Undangan Pembukaan 6th Indonesia Sharia Economic Festival
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
14 November 2019 Rapat Teknis Persiapan 6th IIEF & Silaknas MES Sultan Residence Tower 2, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Pusat
15 November 2019 6th Indonesia Islamic Economic Forum & Silaturahim Kerja Nasional MES
Jakarta Convention Center (JCC), Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat
19 November 2019 Menghadiri Anugerah Syariah Republika 2019 JW Marriot Hotel, Jl. DR. Ide Anak Agung No.1&2, Jakarta Selatan
21 November 2019 Menghadiri Undangan Pembukaan Sharia Investment Week
Main Hall IDX, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
21 November 2019 RMS: Aman Transaksinya, Syariah Pembiayaannya Narita Hotel, Jl. Barata Jaya XVII No.57-59, Surabaya
24 November 2019 Mengisi Seminar Indonesia Islamic Young Leaders Summit Gd. DPR/MPR RI, Jl. Gatot Subroto No.1, Jakarta Pusat
26 November 2019 Pelatihan Implementator Software E-Koperasi Syariah Aksioma MES
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
147MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan
27 November 2019 Sharia Business Forum Sensa Hotel, Jl. Cihampelas No.160, Kota Bandung
28 November 2019 WPMS: Memiliki Perusahaan Bukan Sekadar Impian Bank Indonesia, Jl. Pattimura, Kota Ambon
28 November 2019 WPMS: Memiliki Perusahaan Bukan Sekadar Impian HOM Hotel, Jl. Tanjung No.14-16, Kudus
28 November 2019 Topi Diksi: Digital Marketplace Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
29 November 2019 Rapat Persiapan Kegiatan Outing Karyawan Kantor Pusat MES
Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
Desember 2019December 2019
Tanggal Kegiatan Tempat
02 Desember 2019 Rapat Koordinasi Program Bersama Adira Fianance
Millennium Tower, Jl. Jend. Sudirman No. Kav.25, Jakarta Selatan
05 Desember 2019 Rangkaian Kegiatan Outing Karyawan Kantor Pusat MES Bali
06 Desember 2019 Rangkaian Kegiatan Outing Karyawan Kantor Pusat MES Bali
07 Desember 2019 Rangkaian Kegiatan Outing Karyawan Kantor Pusat MES Bali
10 Desember 2019 Rapat Persiapan Dialog Ekonomi dan Keuangan Syariah Makassar
The Rinra Hotel, Jl. Metro Tj. Bunga No.2, Kota Makassar
10 Desember 2019 Rangkaian Kegiatan Dialog Ekonomi dan Keuangan Syariah Makassar
UIN Alauddin, Jl. Sultan Alauddin No.63, Kabupaten Gowa
11 Desember 2019 Rangkaian Kegiatan Dialog Ekonomi dan Keuangan Syariah Makassar Bank Indonesia, Jl. Jend. Sudirman No.3, Kota Makassar
148 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019
11 Desember 2019 Rapat Koordinasi Kerja Sama Program Elsya Tahun 2020 Bersama Pegadaian
Kantor Pusat Pegadaian, Jl. Kramat Raya No. 162, Jakarta Pusat
12 Desember 2019 Rangkaian Kegiatan Dialog Ekonomi dan Keuangan Syariah Makassar
Kantor Gubernur Sulsel, Jl. Urip Sumaharjo, No. 269, Makassar
13 Desember 2019 Rapat Koordinasi Program Bersama Bareksa Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
18 Desember 2019 Rapat Koordinasi Program Bersama Prudential Padang Merdeka, Jl. KH. Abdullah Syafe’i No.2, Jakarta Selatan
18 Desember 2019 Rapat Kerja Kantor Pusat MES Kantor Pusat MES, Jl. Tebet Dalam IV E No. 70, Jakarta Selatan
19 Desember 2019 Rapat Koordinasi Program Bersama Alfara Consulting Starbuck Café, Jl. Tebet Raya No.27b, Jakarta Selatan
23 Desember 2019 Rapat Koordinasi Kerja Sama Program Elsya Tahun 2020 Bersama Kemenag Kantor Kemenag, Jl. M. H. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat
Annual Report | Laporan Tahunan 2019
149MASYARAKAT EKONOMI SYARIAH 2019 Memperkuat Sinergi, Bersama Menebar Kemaslahatan