ANJAK PIUTANG

25
ANJAK PIUTANG

description

ANJAK PIUTANG. Pengertian Anjak Piutang Secara umum anjak piutang (factoring) dapat didefinisikan sebagai kontrak dimana perusahaan anjak piutang menyediakan jasa-jasa sekurang-kurangnya antara lain : Jasa Pembiayaan , Jasa Pembukuan (maintenance of account), Jasa Penagihan Piutang,dan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ANJAK PIUTANG

Page 1: ANJAK PIUTANG

ANJAK PIUTANG

Page 2: ANJAK PIUTANG

Pengertian Anjak Piutang•Secara umum anjak piutang (factoring) dapat didefinisikan sebagai kontrak dimana perusahaan anjak piutang menyediakan jasa-jasa sekurang-kurangnya antara lain :•Jasa Pembiayaan,•Jasa Pembukuan (maintenance of account),•Jasa Penagihan Piutang,dan•Jasa Perlindungan Terhadap Resiko.Untuk itulah klien berkewajiban kepada perusahaan Anjak Piutang secara terus menerus menjual atau menjaminkan piutang yang berasal dari penjualan barang-barang atau pemberian jasa-jasa.

Sedangkan Pengertian Anjak Piutang menurut Perpres no.9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut.

Page 3: ANJAK PIUTANG

SEJARAH TERBENTUKNYA ANJAK PIUTANG

Lihat di kertas yang lainnya

Page 4: ANJAK PIUTANG

PERMODALAN ANJAKPIUTANGSesuai dengan PMK No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2009 tentang Perusahaan Pembiayaan, jumlah modal disetor atau simpanan pokok dan simpanan wajib dalam rangka pendirian perusahaan pembiayaan adalah :

a. Perusahaan swasta nasional atau perusahaan patungan sekurang-kurangnya sebesar Rp.100 milyar

b. Koperasi sekurang-kurangnya sebesar Rp.50 Milyar

Page 5: ANJAK PIUTANG

PARA PELAKU ANJAK PIUTANGDalam Kegiatan anjak piutang terdapat tiga pelaku utama yang terlibat, yaitu :

a. Perusahaan anjak piutang (factor), Faktor adalah perusahaan atau pihak yang menawarkan jasa anjakpiutang.

b. Klien (supplier), Klien adalah perusahaan atau pihak yang menggunakan jasa anjak piutang.

c. Nasabah ( customer) atau disebut debitor, adalah pihak-pihak yang mengadakan transaksi dengan klien.

Page 6: ANJAK PIUTANG

JENIS-JENIS FASILITAS DALAM ANJAK PIUTANG

a. Berdasarkan Pemberitahuanb. Berdasarkan Penanggungan Resikoc. Berdasarkan Pelayanand. Berdasarkan Lingkup Kegiatane. Berdasarkan Pembayaran kepada Klien

Page 7: ANJAK PIUTANG

BERDASARKAN PEMBERITAHUAN Disclosed Factoring atau juga disebut dengan notification factoring

Adalah pengalihan piutang kepada perusahaan anjak piutang dengan sepengetahuan pihak debitor (customer). Oleh karena itu pada saat piutang jatuh tempo perusahaan anjak piutang memiliki hak tagih kepada debitor yang bersangkutan. Untuk dapat melakukan hal tersebut di dalam faktur dicantumkan pernyataan bahwa piutang yang timbul dari faktur ini telah dialihkan kepada perusahaan anjak piutang. Notifikasi setiap transaksi anjak piutang kepada pihak customer dimaksudkan antara lain :

− Untuk menjamin pembayaran langsung kepada perusahaan anjak piutang.− Untuk mencegah pihak customer melakukan perbuatan yang merugikan pihak

perusahaan anjak piutang misalnya, pengurangan jumlah piutang sesuai dengan kontrak klien sebagai penjual.

− Akan mencegah perubahan-perubahan yang ada dalam kontrak yang mempengaruhi perusahaan anjak piutang.

− Akan memungkinkan perusahaan anjak piutang untuk menuntut atas namanya apabila terjadi perselisihan.

Undisclosed Factoring atau juga disebut dengan non-notification factoringAdalah transaksi penjualan atau pengalihan piutang kepada perusahaan anjak piutang oleh klien tanpa pemberitahuan kepada debitor kecuali bila ada pelanggaran atas kesepakatan pada pihak klien atau secara sepihak perusahaan anjak piutang menganggap akan menghadapi resiko.

Page 8: ANJAK PIUTANG

SKEMA DALAM DISCLOSED FACTORING

Suplier (Klien) Customer (Debitur)

Perusahaan AnjakPiutang (Factor)

1. Penjualan

3. Pemberitahuan

5. Penagihan4. Pembayaran

(80%)2. Kontrak

6. Pelunasan

Page 9: ANJAK PIUTANG

SKEMA DALAM UNDISCLOSED FACTORING

Suplier (Klien) Customer (Debitur)

Perusahaan AnjakPiutang (Factor)

1. Penjualan

2. Faktur

3. Pelunasan

4. Pembayaran

5. Pembayaran dimuka 80%

6. Copy faktur

Page 10: ANJAK PIUTANG

BERDASARKAN PENANGGUNGAN RESIKO Recourse Factoring

Anjak piutang dengan cara recourse atau disebut juga dengan recourse factoring berkaitan dengan resiko debitor yang tidak mampu memenuhi kewajibannya. Dalam perjanjian with recourse, klien akan menanggung resiko kredit terhadap piutang yang dialihkan kepada perusahaan anjak piutang. Oleh karena itu, perusahaan anjak piutang akan mengembalikan tanggung jawab (recourse) pembayaran piutang kepada klien atas piutang yang tidak tertagih dari customer.

Without Recouse Factoringanjak piutang ini juga disebut non-recourse factoring yaitu perusahaan anjak piutang menanggung resiko atas tidak tertagihnya piutang yang telah dialihkan oleh klien. Namun, dalam perjanjian anjak piutang dapat dicantumkan bahwa diluar keadaan macetnya tagihan dapat diberlakukan bentuk recourse. Ini untuk menghindarkan tagihan yang tidak dibayar karena pihak klien ternyata mengirimkan barang yang cacat atau tidak sesuai dengan perjanjian kepada nasabahnya. Dengan demikian customer berhak untuk mengembalikan barang yang telah diserahkan tersebut dan terlepas dari kewajiban pembayaran utang. apabila terjadi kasus demikian, perusahaan factoring dapat mengembalikan tagihan kepada klien.

Page 11: ANJAK PIUTANG

BERDASARKAN PELAYANAN Full Service Factoring

yaitu perjanjian anjak piutang yang meliputi semua jenis jasa anjak piutang baik dalam bentuk jasa pembiayaan maupun jasa non-pembiayaan misalnya urusan administrasi penjualan (sale ledger administration), tagihan dan penagihan piutang termasuk menanggung resiko terhadap piutang yang macet.

Finance Factoringyaitu perusahaan anjak piutang hanya menyediakan fasilitas pembiayaan saja tanpa ikut menanggung resiko atas piutang tak tertagih. Penyediaan pembiayaan dana tunai pada saat penyerahan faktur kepada perusahaan factoring sampai sejumlah 80% dari nilai seluruh faktur sesuai dengan besarnya plafon pembiayaan (limit kredit). Klien tetap bertanggung jawab terhadap pembukuan piutang dan penagihannya, termasuk menanggung resiko tidak tertagihnya piutang tersebut.

Bulk Factoringjasa factoring ini juga disebut dengan agency factoring yaitu transaksi yang mengaitkan perusahaan factoring sebagai agen dari klien. Bentuk fasilitas factoring ini pada dasarnya hampir sama dengan full service factoring, namun penagihan piutang tetap dilakukan oleh klien dan proteksi resiko kredit tidak dijamin perusahaan factoring.

Maturity Factoringberbeda dengan jenis factoring yang telah dijelaskan diatas, dimana perusahaan factoring memberikan pembiayaan dengan pembayaran di muka. Dalam maturity factoring, pembiayaan pada dasarnya tidak diperlukan oleh klien tetapi oleh pengurusan penjualan dan penagihan piutang serta proteksi atas tagihan. Fasilitas anjak piutang maturity memberikan kredit perdagangan kepada customer atau nasabah dengan pembayaran segera.

Page 12: ANJAK PIUTANG

BERDASARKAN LINGKUP KEGIATAN Domestic Factoring

Yaitu kegiatan anjak piutang dengan melibatkan perusahaan anjak piutang, klien dan debitor yang semuanya berdomisili di dalam negeri.

International FactoringAnjak piutang ini juga sering disebut export factoring yaitu kegiatan anjak piutang untuk transaksi ekspor-impor barang yang melibatkan dua perusahaan factoring di masing-masing Negara sebagai export factor dan import factor.

Page 13: ANJAK PIUTANG

BERDASARKAN PEMBAYARAN KEPADA KLIEN Advanced Payment,

Yaitu transaksi anjak piutang dengan memberikan pembayaran di muka (prepayment financing) oleh perusahaan anjak piutang kepada klien berdasarkan penyerahan faktur yang besarnya berkisar 80% dari nilai faktur.

Maturity,Yaitu transaksi pengalihan piutang yang pembayarannya dilakukan perusahaan anjak piutang pada saat piutang tersebut jatuh tempo. Pembayaran tagihan tersebut biasanya dilakukan berdasarkan rata-rata jatuh tempo tagihan (faktur). Untuk lebih jelasnya lihat kembali maturity factoring yang telah dibahas terdahulu.

Collection,Yaitu transaksi pengalihan piutang yang pembayarannya akan dilakukan apabila perusahaan anjak piutag berhasil melakukan penagihan terhadap debitor.

Page 14: ANJAK PIUTANG

JASA ANJAK PIUTANG Financing services

Penyediaan pembayaran dimuka 60 s/d 80 % dari total piutang nasabah

Non Financing serrvices Investigasi kredit Sales ledger administration & accounting Pengawasan kredit dan penagihannya Perlindungan terhadap risiko kredit akibat

fluktuasi nilai uang Services Charge

Domestik : 0,5 s/d 1,5 % International : 1,0 s/d 2,0 %

Page 15: ANJAK PIUTANG

MEKANISME ANJAK PIUTANG INTERNASIONAL

Eksportir Importir

Export Factor Import Factor

INDONESIA JEPANG

1. Pengiriman barang

2. Faktur dan dokumen pengapalan

3. Pembayaran 80%

8. Refund 20%

5. Faktur dan dokumen pengapalan

6. Pembayaran

4. Faktur dan dokumen

7. Pembayaran 100%

Page 16: ANJAK PIUTANG

MANFAAT ANJAK PIUTANGAnjak piutang bagi perusahaan yang memproduksi barang dan jasa akan memberikan manfaat dalam melancarkan usaha, terutama dalam hal :

a. Membantu administrasi penjualan dan penagihan (sale ledgering and collection service)

b. Membantu beban resiko (credit insurance)c. Memperbaiki sistem penagihand. Membantu memperlancar modal kerjae. Meningkatkan untuk mengembangkan usaha

Page 17: ANJAK PIUTANG

MANFAAT ANJAK PIUTANGMenurunkan biaya produksiMemberikan fasilitas pembayaran dimukaMeningkatkan daya saing perusahaan klienMeningkatkan kemampuan perusahaan klien

memperoleh labaMenghindari kerugian karena kredit macetMempercepat proses ekonomiMembantu adminitrasi penjualan dan penagihanMembantu beban risikoMemperbaiki sistem penagihanMemperlancar modal kerjaMeningkatkan kepercayaanKesempatan untuk mengembangkan usaha

Page 18: ANJAK PIUTANG

MANFAAT ANJAK PIUTANG INTERNASIONAL Eksportir

Ekspor dengan open account, tanpa perlu L/C

Penagihan di luar negeri yang lebih baik Importir

Dapat menggunakan fasilitas kredit lebih bebas

Penghematan biaya karena tidak menggunakan L/C

Page 19: ANJAK PIUTANG

BIAYA ANJAK PIUTANG Service charge

Berkaitan dengan pengadministrasian Ditetapkan berdasarkan kesepakatan Service charge international > domestic

Discount charge / Interest charge Berkaitan dengan pembayaran dimuka Ditetapkan dalam prosentase secara

tahunan Ditetapkan sesuai hasil negosiasi

Page 20: ANJAK PIUTANG

INFORMASI YANG DIPERLUKAN PERUSAHAAN ANJAK PIUTANG

Riwayat piutang macet klien Penilaian kredit oleh klien Manajemen kredit klien Sektor industri Persyaratan kredit Sifat customer Pola pembelian customer Pengembalian utang Prospek usaha klien

Page 21: ANJAK PIUTANG

FAKTOR DALAM PEMILIHAN PERUSAHAAN FACTORING

Pengalaman dan praktek dagang factoring

Tenaga manajemen Keahlian pengelola Sistem informasi yang dimiliki Kinerja perusahaan dalam penyediaan

data keuangan / posisi piutang Kesanggupan untuk menyediakan

cadangan untuk mengantisipasi risiko

Page 22: ANJAK PIUTANG

POKOK PERJANJIAN FACTORING Ketentuan umum Keabsahan piutang Pengalihan risiko Pengalihan piutang Notifikasi Syarat pembayaran Tanggung jawab klien atas debitur Jaminan klien

Page 23: ANJAK PIUTANG

PERBANDINGAN ANJAK PIUTANG DENGAN KREDIT BANK

Perbedaan anjak piutang dengan kredit bank adalah :a. Penekanan anjak piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan

kredit perusahaan.b. Anjak piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatu asset

(piutang).c. Pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan anjak piutang

melibatkan tiga pihak.d. Kredit bank menambahkan kas pada aktiva debitur, sedangkan anjak

piutang tidak, tetapi hanya memperlancar arus kas dengan menggunakan piutang yang belum jatuh tempo.

e. Kredit bank jumlahnya tetap dan memiliki syarat pelunasan sedangkan anjak piutang mengubah penjualan kredit menjadi uang tunai.

f. Kredit bank menggunakan agunan sedangkan anjak piutang, agunan bukan hal mutlak.

g. Kontrak anjak piutang dilaksanan berkesinambungan, berbeda dengan kredit bank yang putus kontrak setelah cicilan lunas.

Page 24: ANJAK PIUTANG

KEGIATAN YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN ANJAK PIUTANG

Kegiatan pokok pembelian dan atau pengalihan piutang jangka pendek yang timbul dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.

“tagihan jangka pendek tagihan yang berjangka 1-5 bulan”

Kegiatan sampingan selain kegiatan pokok diatas dalam prakteknya ada kegiatan lain dalam perusahaan factoring berupa penata usahaan, penjualan kredit, serta penagihan piutang,kegiatan ini juga disebut dengan non financing meliputi ; Credit investigation ; menyelidiki atau menilai suatu kemampuan

pembayaran dari customer untuk dijadikan pertimbangan oleh pihak supplier.

Sales largee administration ; melakukan pembukuan atas hasil penagihan yang telah dilakukan serta membukukan posisi hutang customer.

Page 25: ANJAK PIUTANG

KEKURANGAN ANJAK PIUTANG 1. Kerugian terbesar dari anjak utang adalah bahwa tingkat diskonto akan

ditentukan oleh faktor-faktor ini dapat memiliki efek negatif pada modal Anda. 2. Kerugian kedua adalah bahwa dengan memilih untuk anjak utang Anda

mengundang orang luar untuk campur tangan dalam transaksi bisnis Anda dan mereka akan mengumpulkan beredar Anda. Dengan cara ini mereka bisa datang dalam kontak langsung dengan pelanggan Anda. Hal ini dapat memiliki efek negatif pada kebijakan penjualan Anda. Mereka dapat menarik pelanggan Anda terhadap bisnis mereka dan memperluas bisnis mereka dengan bantuan dari klien Anda. Mereka dapat mencoba untuk menawarkan skema terbaik untuk pelanggan Anda.

3. Prosedur untuk mendapatkan anjak utang sangat rumit yang dapat memiliki efek negatif pada transaksi bisnis Anda. Ini adalah prosedur yang sangat panjang dan Anda perlu membuat perubahan tertentu dalam prosedur penjualan Anda. Sebelum masuk ke anjak utang Anda harus memiliki informasi detail tentang prosedur ini Ini adalah beberapa keuntungan penting dan kerugian dari utang anjak piutang. Berhati-hatilah dari anjak utang. Cobalah untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan tentang anjak utang. Anda harus sangat spesifik tentang perjanjian anjak utang. Anda perlu memiliki informasi mengenai perubahan yang dibuat dalam perjanjian Anda.