Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II
description
Transcript of Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II
![Page 1: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/1.jpg)
KELOMPOK B7NAMA NIM JABATAN
dr. Marshell Tendean, MD, DPCP
Tutor
Putri Primastuti Handayani 102013477 KetuaRosalia A.J.P Kelanit 102010312 Sekretaris ISteven Leonardo 102012326 Sekretaris IICristomi Thenager 102011449 AnggotaPrizilia Saimima 102012061 AnggotaAdnan Firdaus 102012105 AnggotaMelisa Andriana 102012170 AnggotaEga Farhatu Jannah 102012277 AnggotaNyimas Amelia Pebrina 102012406 Anggota Muhammad Zulhusni Bin Ngali
102012495 Anggota
Jhon Henry Imanuel Siregar 102014259 Anggota
BLOK 19 - Cardiovascular System 2
![Page 2: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/2.jpg)
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri yang dirasakan terus menerus sejak 40 menit yang lalu. Nyeri terasa seperti tertimpa beban berat dibagian tengah dada dan disertai keringat dingin. Pasien juga mengeluh perutnya terasa mual sejak nyeri timbul. Riwayat penyakit sebelumnya pasien memiliki riwayat darah tinggi dan seorang perokok sejak 20 tahun terakhir
![Page 3: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/3.jpg)
Serangan Angina dikarenakan riwayat hipertensi dan merokok.
![Page 4: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/4.jpg)
Serangan Angina pada
Pasien Hipertensi
AnamnesisDefinisi
Periksa Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Utama (WD)
Etiologi
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Diagnosis Banding (DD)
Prognosis
![Page 5: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/5.jpg)
Identitas pasien : laki-laki berusia 60 tahun Keluhan utama : nyeri dada kiri terus-menerus
sejak 40 menit yang lalu. Keluhan tambahan : nyeri terasa seperti
tertimpa benda berat di tengah dada dan ada keringat dingin, mual sejak nyeri timbul.
RPD : darah tinggi, perokok sejak 20 tahun terakhir
RPK, Riwayat Sosial
![Page 6: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/6.jpg)
S: site: di mana? O: onset: mendadak? Bertahap? C: character: tajam, meremas? R: radiation: menyebar ke lengan, leher, rahang? A: associations: berhubungan dengan nausea,
dizziness, palpitasi? T: timing: apakah beragam dalam satu hari? E: exacerbating & relieving factor: membaik saat
bernafas, perubahan posisi? S: severity: apakah mengganggu aktivitas sehari-
hari atau istirahat?
![Page 7: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/7.jpg)
Inspeksi palpasi perkusi Auskultasi Hasil PF:
1. TD: 180/90 mmHg
2. Nadi: 20X/menit
3. Nafas: 22X/menit
4. Suhu: Normal
![Page 8: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/8.jpg)
PEMERIKSAAN LEHER EKSTREMITAS
![Page 9: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/9.jpg)
Elektrokardiogram (EKG) Adanya depresi segmen ST dan gelombang
T terbalik
![Page 10: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/10.jpg)
• Elektrokardiografi (EKG)• Kelainan pada segmen ST (elevasi/depresi)
• Hasil:
• f: 75/menit, Irama jantung: Sinus, ada LAD, segmen ST terdapat depresi.
![Page 11: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/11.jpg)
Pemeriksaan Laboratorium CK-MB meningkat 6 jam setelah infark,
mencapai puncak pada 24 jam, kembali normal pada 48 jam.
Troponin T dan I meningkat 3-6 jam setelah infark, mencapai puncak pada 24 jam, bertahan 10-14 hari.
¤ Uji Latih¤ Exercise test dengan threadmill
![Page 12: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/13.jpg)
1. Mengontrol emosi2. Mengurangi kerja yang berat 3. Mengurangi konsumsi makanan berlemak 4. Istirahat yang cukup 5. Mengubah gaya hidup 6. Menjaga berat badan ideal 7. Mengatur pola makan8. Melakukan olah raga ringan secara teratur
Sumber : www.kalbemed.com
![Page 14: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/14.jpg)
• Karena kurangnya suplai oksigen ke jantung yang disebabkan▫Sklerotik arteri
koroner▫Trombosis dan
Agregasi trombosit▫Trombosis arteri
koroner▫Vasospasme
• Lesi ataupun plak merangsang kontraksi pembuluh darah
![Page 15: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/15.jpg)
![Page 16: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/16.jpg)
Faktor risiko: obesitas, hipertensi, hyperlipidemia, merokok, emosi, diabetes mellitus, kurang latihan jasmani, faktor keturunan, umur, jenis kelamin, dan kondisi kejiwaan seseorang.
Faktor presipitasi:,emosi, stress, kerja fisik terlalu berat, hawa dingin, makan terlalu kenyang, dan kebiasaan merokok.
![Page 17: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/17.jpg)
Nyeri dada tanpa dipengaruhi aktivitas Nyeri meningkat (crescendo) Berlangsung lebih dari 20 menit Disertai dypsnoe, nausea, vomit,
palpitasi dan diaforesis.
![Page 18: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/18.jpg)
Obat antiiskemia Nitrat Isosorbit dinitrat intravena dosis 1-4
mg per jam Beta bloker metoprolol (dosis: 50-100mg 2-3
kali sehari), atenolol (dosis: 100mg sehari dalam 1 atau 2 dosis).
Anti agregasi trombosit (anti platelet) Aspirin 160 mg per hari 80 325 mg/hari Klopidogrel 300 mg/hari 75 mg/hari Inhibitor glikoprotein Iib/IIIa (absiksimab)
![Page 19: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/19.jpg)
Tindakan revaskularisasi pembuluh koroner perlu dipertimbangkan pada pasien dengan iskemia berat dan refakter dengan terapi medikamentosa
![Page 20: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/20.jpg)
1. Mengontrol emosi2. Mengurangi kerja yang berat 3. Mengurangi konsumsi makanan berlemak 4. Istirahat yang cukup 5. Mengubah gaya hidup 6. Menjaga berat badan ideal 7. Mengatur pola makan8. Melakukan olah raga ringan secara teratur
![Page 21: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/21.jpg)
Prognosis adalah dubia at malam. Jika tidak ditangani dengan cepat & tepat.
![Page 22: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/22.jpg)
Angina pektoris tidak stabil merupakan suatu gejala atau sindrom yang menandakan adanya iskemi pada sel-sel otot jantung. Iskemi tersebut timbul akibat ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen pada jantung yang biasanya terjadi karena arterosklerosis. Aterosklerosis juga merupakan penyebab utama terjadinya hipertensi yang berhubungan dengan diet seseorang.
![Page 23: Angina Pectoris Tidak Stabil Dan Hipertensi Grade II](https://reader033.fdocument.pub/reader033/viewer/2022061520/5695d2c21a28ab9b029b9d58/html5/thumbnails/23.jpg)