anfis muskuluskeletal
-
Upload
qurun-ezaglovers-slalutersenyum -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of anfis muskuluskeletal
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Anatomi dan Fisiologi sistem muskuloskeletalSistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk
tubuh dan mengurus pergerakan. Komponen utama sistem
muskuloskeletal adalah jaringan ikat. Sistem ini terdiri atas
tulang, sendi, otot rangka, tendon, ligamen, bursa, dan
jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini.
Aktivitas gerak tubuh manusia bergantung pada efektifnyainteraksi antara sendi yang normal dengan unit-unit
neuromuskular yang menggerakkannya. Elemen tersebut juga
berinteraksi untuk mendistribusikan stres mekanik ke jaringan
sekitar sendi. Otot, tendon, ligamen, rawan sendi, dan tulang
saling bekerja sama agar fungsi tersebut dapat berlangsung
dengan sempurna !oer S.,"##$%Struktur tulang dan jaringan ikat menyusun kurang lebih
&'( berat badan, dan otot menyusun kurang lebih ')(
Smelt*er S.+. dan are .., &))&%. Struktur tulang memberi
perlindungan terhadap organ vital, termasuk otak, jantung,
dan paru-paru. eeves &))"% mengatakan bahwa kerangka
berfungsi untuk membentuk dan menopang tubuh, melindungi
organ penting, dan berperan sebagai penyimpan mineral
tersebut seperti kalsium, magnesium, dan fosfar.
Otot yang melekat ke tulang memungkinkan tubuh
bergerak. /atriks tulang menyimpan kalsium, fosfor,
magnesium, dan 0uor. /enurut rasjad "##1%, komposisi tulang
terdiri atas substansi organik sebesar 2'(, substansi
anorganik sebesar 3'(, dan air sebesar &)(. 4ebih dari ##(
kalsium tubuh total terdapat dalam tulang anong. 5.6.,
&))2%. 7ubuh manusia dewasa muda mengandung sekitar
".")) gr &8,' mol% kalsium. Kalsium plasma pada keadaan
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
2/20
normal sekitar ") mg9dl. :enurunan +a &; ekstrasel
menimbulkan efek eksitasi pada sel saraf, yang
mengakibatkan tetani hipokalsemik, yang ditandai oleh
spasme ekstensif otot rangka, terutama otot-otot ramgka dan
laring. Sumsum tulang merah yang terletak dalam rongga
tulang menghasilkan sel darah merah dan putih dalam proses
yang dinamakan hematopoesis.
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
3/20
yang kemudian akan berubah menjadi mesenkim yang
merupakan bakal terbentuknya tulang dan tulang rawan.
:erkembangan tulang terjadi melalui d& tahap, yaitu >
a. :ada minggu ke-' perkembangan embrio, tulang rawan
terbentuk dari prakartilago. Ada tiga jenis tulang
rawan, yaitu tulang rawan healin, tulang rawan =brin,
dan tulang rawan elastis.b. Setelah minggu ke-8 perkembangan embrio, tulang
akan terbentuk melalui dua ?ara, yaitu >"% Secara langsung. :ada proses ini tulang akan
terbentuk se?ara langsung dari membran tulang
dalam bentuk lembaran, misalnya pada tulang
muka, pelvis, skapula, dan tulang tengkorak. :ada
penulangan jenis ini dapat ditemukan satu atau
lebih pusat penulangan membran. :roses
penulangan ini ditandai dengan terbentuknyaosteoblas yang merupakan rangka dari trabekula
tulang yang penyebarannya se?ara radial.&% Secara tidak langsung. :ada proses ini tulang
terbentuk dari tulang rawan. :roses penulangan
tulang rawan terjadi melalui dua ?ara, yaitu >a%Osi=kasi sentral. :ada keadaan ini osi=kasi tulang
terjadi melalui osi=kasi endokondral.
b%Osi=kasi perifer. :ada keadaan ini osi=kasi terjadidibawah perikondrium atau osi=kasi periosteum.
/esenkim pada daerah perifer berdiferensiasi
dalam bentuk lembaran yang membentuk
periosteum tempat osteoblas terbentuk
didalamnya.2. Tulang sebagai struktur dan organ
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
4/20
7ulang membentuk rangka penunjang dan pelindung
bagi tubuh dan menjadi tempat melekatnya otot-otot
yang mengerakkan kerangka tubuh. 7ulang adalah
jaringan yang terstruktur dengan baik dan mempunyai
lima fungsi utama, yaitu >
a. /embentuk rangka badanb. Sebagai pengumpil dan tempat melekat otot?. Sebagai bagian dari tubuh untuk melindungi dan
mempertahankan alat-alat dalam seperti otak,
sumsum tulang belakang, jantung, dan paru-paru%d. Sebagai tempat mengatur dan deposit kalsium,
fosfat, magnesium, dan garame. uang ditengah tulang tertentu sebagai organ
yang mempunyai fungsi tambahan lain, yaitu
sebagai jaringan hemopoietik untuk memproduksi
sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit
Komponen utama jaringan tulang adalah mineral dan
jaringan organik kolagen dan proteoglikan%. Kalsium dan
fosfat membentuk suatu kristal garam hidroksiapatit%,
yang tertimbun pada matriks kolagen dan proteoglikan.
/atriks organik tulang disebut juga osteoid. Seitar 8)(
dari osteoid adalah kolagen tipe @ yang kaku dan memberi
tinggi pada tulang. /teri organik lain yang juga menyusun
tulang berupa proteoglikan.
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
5/20
anyaman terlihat saat pertumbuhan ?epat, selanjutnya
keadaan ini akan diganti oleh tulang yang lebih matur
yang berbentuk lamelar. :ada orang dewasa, tulang
anyaman ditemukan pada insersi ligamentum atau
tendon.
7ulang lamelar terdapat di seluruh tubuh orang dewasa.
7ulang lamelar tersusun dari lempengan- lempengan
mineral yang sangat padat, dan bukan merupakan suatu
massa kristal yang padat. :ola susunan sema?am ini
melengkapi tulang dengan kekuatan yang besar.
. Pertumbu!an tulang:ertumbuhan interstisial tidak dapat terjadi di dalam
tulang. Oleh karena itu, pertumbuhan interstisial terjadi
melalui proses osi=kasi endokondral pada tulang rawan.
Ada dua lokasi pertumbuhan tulang rawan pada tulang
panjang, yaitu >a. 7ulang rawan artikuler. :ertumbuhan tulang panjang
terjadi pada daerah tulang rawan artikuler dan
merupakan tempat satu-satunya bagi tulang untuk
bertumbuh pada daerah epi=sis. :ada tulang pendek,
pertumbuhan tulang dapat terjadi pada seluruh daerah
tulang.b. 7ulang rawan lempeng epi=sis. 7ulang rawan lempeng
epi=sis memberi kemungkinan meta=sis dan dia=sis
untuk bertumbuh memanjang. :ada daerah
pertumbuhan ini terjadi keseimbangan antara dua
proses, yaitu >"% Proses pertumbuhan. Adanya pertumbuhan
interstisial tulang rawan dari lempeng epi=sis
memungkinkan terjadinya penebalan tulang
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
6/20
&% Proses kalsifkasi. Kematian dan penggantian tulang
rawan pada daerah permukaan meta=sis terjadi
melalui proses osi=kasi endokondral.". Anatomi tulang
Se?ara garis besar, tulang dibagi menjadi enam ,yaitu >a. 7ulang panjang lang bone%, misalnayfemur, tibia, =bula,
ulna, dan humerus. Baerah batas disebut dia=sis dan
daerah yang berdekatan dengan garis epi=sis disebut
meta=sis. Bi daerah ini sangat sering ditemukan adanya
kelainan atau penyakit karena daerah ini merupakan
daerah metabolik yang aktif dan banyak mengandung
pembuluh darah. Kerusakan atau kelainan
perkembangan pada daerah lempeng epi=sis akan
menyebabkan kelainan pertumbuhan tulang.b. 7ulang pendek short bone%, misalnya tulang-tulang
karpal?. 7ulang pipih at bone%, misalnya tulang parietal, iga,
skaapula, dan pelvisd. 7ulang tak beraturan irregular bone%, misalnya tulang
vertebrae. 7ulang sesamoid, misalnya tulang patelaf. 7ulangsutura sutural bone%, ada di atap tengkorak
7ulang terdiri atas daerah yang kompak pada bagian
luar yang disebut korteks dan bagian dalam
endosteum% yang bersifat spongiosa berbentuk
trabekula dan diluarnya dilapisi oleh periosteum.
:eriosteum pada anak lebih tebal daripada orang
dewasa, yang memungkinkan penyembuhan tulang
pada anak lebih ?epat dibandingkan orang dewasa.#. Histologi tulang
erdasarkan histologisnya, pertumbuhan tulang
terbagi dalam & jenis >a. 7ulang imatur non- lamelar bone, fber bone%, terbentuk
pada perkembangan embrional dan tidak terlihat lagi
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
7/20
pada usia " tahun. 7ulang imatur mengandung jaringan
kolagenb. 7ulang matur mature bone, lamelar bone%, ada dua jenis,
yaitu tulang kortikal cortical bone, dense bone, compact
bone% dan tulang trabekular cancellous bone, trabecular
bone, spongiosa%Se?ara histologis, perbedaan tulang matur dan
imatur terutama dalam jumlah sel, jaringan kolagen, dan
mukopolisakarida.Bia=sis atau batang merupakan bagian tengah
tulang yang berbentuk silinder. agian ini tersusun dari
tulang kortikal yang membentuk kekuatan yang besar.
/eta=sis adalah bagian tulang yang melebar di dekat
ujung akhir batang. Baerah ini terutama disusun oleh
tulang Catau tulang spongiosa yang mengandung
sumsum merah, sumsum merah terdapat juga di bagian
epi=sis dan dia=sis tulang. :ada anak-anak sumsum
merah mengisi sebagian besar bagian dari tulang panjang
tetapi kemudian diganti oleh sumsum tulang kuning
sejalan dengan C dewasanya anak tersebut. :ada orang
dewasa, aktivitas hematopisis menjadi terbatas hanya
pada strenum dan krista iliaka walaupun tulang yang lain
masih berpotensi aktif lagi bila diperlukan. Sumsum
kuning yang terdapat pada dia=sis tulang orang dewasa
terutama terdiri atas sekresi lemak./eta=sis juga menopang sendi dan menyediakan
daerah yang ?ukup luas untuk pelekatan tendon dan
ligamen pada epi=sis. 4empeng epi=sis adalah daerah
pertumbuhan longitudinal pada anak-anak. agian ini
akan menghilang pada tulang dewasa. egian epi=sis
yang letaknya dekat sendi tulang panjang bersatu dengan
meta=sis sehingga perubahan tulang terhenti. Seluruh
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
8/20
tulang diliputi oleh lapisan =brosa yang disebut
periosteum, yang mengandung sel-sel yang dapat C.dan
berperan dalam proses pertumbuhan tranversal tulang
panjang, kebanyakan tulang panjang mempunyai arteri
nutrisi. 4okasi Cpembuluh-pembuluh inilah yang
menentukan berhasil atau tidaknya proses penyembuhan
suatu tulang yang patah. osteoblas, osteosit, dan osteoklasa. Osteoblas membangun tulang dengan membentuk
kolagen tipe @ dan proteoglikan sebagai matriks tulang
atau jaringan osteoid melalui suatu proses yang disebut
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
9/20
osifkasi. Ketika sedang aktif menghasilkan jaringan
osteoid, osteoblas menyekresikan sejumlah besar
fosfatase alkali yang memegang peranan penting dalam
mengendapkan kalsium dan fosfat ke dalam matriks
tulang. Sebagian dari fosfatase alkali akan memaski
aliran darah sehingga kadar fosfatase alkali di dalam
darah dapat menjadi indikator yang baik tentang tingkat
pembentukan tulang setelah mengalami patah tulang
atau pada kasus metastasis kanker ke tulang.b. Osteosit adalah sel tulang dewasa yang bertindak
sebagai suatu lintasan untuk pertukaran kimiawi melalui
tulang yang padat.?. Osteoklas adalah sel besar berinti banyak yang
memungkinkan mineral dan matriks tulang dapat
diabsorpsi. 7idak seperti osteoblas dan osteosit,
osteoklas mengikis tulang. Sel ini menghasilkan en*im
proteolitik yang meme?ahkan matriks dan beberapaasam yang melarutkan mineral tulang sehingga kalsium
dan fosfat terlepas ke dalam aliran darah.
Balam keadaan normal, tulang mengalami
pembentukan dan absorpsi pada suatu tingkat yang
konstan, ke?uali pada masa pertumbuhan kanak-kanak
yang lebih banyak terjadi pembentukan daripada absorbsi
tulang. :roses ini penting untuk fungsi normal tulang.
Keadaan ini membuat tulang dapat berespons terhadap
tekanan yang meningkat dan men?egah terjadi patah
tulang.
entuk tulang dapat disesuaikan untuk menanggung
kekuatan mekanis yang semakin meningkat. :erubahan
tersebut juga membantu memperthankan kekuatan tulang
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
10/20
pada proses penuaan. !atriks organik yang sudah tua
bergenerasi sehingga membuat tulang relatif menjadi
lemah dan rapuh. :embentukan tulang yang baru
memerlukan matriks organik baru sehingga memberi
tambahan kekuatan pada tulang.
&. Biokimia tulangStruktur tulang berubah sangat lambat terutama setelah
periode pertumbuhan tulang berakhir. Setelah fase ini
perubahan tulang lebih banyak terjadi dalam bentukperubahan mikroskopik akibat aktivitas =siologis tulang
sebagai suatu organ biokimia utama tulang.Komposisi tulang terdiri atas substansi organik 22( dan
substansi inorganik $8(.a. Substansi organik terdiri atas sel-sel tulang serta
substansi organik intraseluler atau matriks kolagen dan
merupakan bagian terbesar dari matriks #)(%,
sedangkan sisanya adalah asam hialuronat dan
kendroitin asam sulfat.b. Substansi inorganik terutama terdiri atas kalsium dan
fosfat dan sisanya adalah magnesium, natrium,
hidroksil, karbonat, dan 0uorida. En*im tulang adalah
fosfatase alkali yng diproduksi oleh osteoblas yang
kemungkinan besar mempunyai peranan yang penting
dalam produksi organik matriks sebelum terjadi
kalsi=kasi.
'. (etabolisme tulang 7ulang sebagai organ yang dinamis, dimana fungsi
metabolisme dapat merupakan ?adangan dan pengatur
keseimbangan berbagai mineral dalam tubuh seperti
kalsium, fosfor, magnesium, dan lain-lain. Semuanya itu
dipengaruhi oleh berbagai hormon dan keadaan, antara
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
11/20
lain hormon paratiroid, kalsitonin, growth, tiroid, kadar
vitamin B, kalsium atau fosfor dalam darah, dan lain-lain.Biperkirakan aliran darah ke tulang men?apai &))-
3)) ml9menit yang berguna dalam membantu metabolisme
tulang. erbagai kelainan akibat gangguan metabolisme
tulang, seperti osteosklerosis, osteoporosis, dan
osteomalasia. Osteosklerosis merupakan kelainan tulang
akibat peningkatan klasi=kasi tulang karena hipoparatiroid.
Osteoporosis terjadi karena penurunan pembentukan
tulang osi=kasi% akibat peningkatan resorpsi atau
penurunan pembentukan tulang, antara lain disebabkan
karena imobilisasi lama atau akibat kelebihan hormon
glukokortiroid. Sedangkan osteomalasia, adalah keadaan
dimana terjadi penurunan mineralisasi tulang./etabolisme tulang diatur oleh beberapa hormon.
:eningkatan kadar hormon paratiroid mempunyai efek
langsung dan segera pada mineral tulang, yangmenyebabkan kalsium dan fosfat diabsorbsi dan bergerak
melalui serum. Bi samping itu, peningkatan kadar hormon
paratiroid se?ara perlahan menyebabkan peningkatan
jumlah dan aktivitas osteoklas sehingga terjadi
demineralisasi. :eningkatan kadar kalsium serum pada
hiperparatiroidisme dapat pula menimbulkan pembentukan
batu ginjal./etabolisme kalsium dan fosfat sangat berkaitan
erat. 7ulang mengandung ##( dari seluruh kalsium tubuh
dan #)( dari seluruh fosfat tubuh. Kalsium memiliki
beberapa fungsi penting dalam tubuh.6ungsi penting kalsium dalam tubuh >"% Balam mekanisme pembekuan darah&% 7ransmisi impuls neuromuskular2% @ritabilitas dan eksitabilitas otot
3% Keseimbangan asam-basa
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
12/20
'% :ermeabilitas membran sel$% Sebagai pelekat adhesiveness% diantara sel-sel
8% /emberi rigiditas dan kekuatan mekanik tulang:engaturan konsentrasi ion kalsium dalam ?airan
ekstrasel sangat penting dalam proses homeostasis
asam-basa. eberapa organ yang terlibat dalam proses
homeostasis pengaturan ion kalsium tersebut meliputi
ginjal, intestinal, dan tulang.:ada keadaan konsentrasi ion kalsium melebihi
kisaran kadar% normal dalam ?airan ekstrasel D""
mg9dl%, organ intestinal dengan karsitriol akan berupaya
menurunkan absorpsi ion klasium dari ekstra sel. injal
kemudian membiarkan pelepasan ion kalsium keluar
bersama urine sehingga kadar ion kalsium dalam
ekstrasel dapat menurun. 7ulang membantu proses
penurunan konsentrasi ion kalsium ini dengan
mekanisme penghambatan pengeluaran ion kalsium
dari matriks tulang oleh osteoblas.:ada keadaan konsentrasi ion kalsium dibawah
kisaran kadar% normal dalam ?airan ekstrasel 1,'
mg9dl%, organ intestinal dengan kalsitriol akan berupaya
meningkatkan absorpsi ion kalsium dari ekstrasel. injal
kemudian mempertahankan ion kalsium agar tidak
keluar bersam urine sehingga kadar ion kalsium dalam
ekstrasel dapat tetap stabil. 7ulang membantu prosespeningkatan konsentrasi ion kalsium ini dengan
mekanisme peningkatan stimulasi pelepasan dan
penyimpanan ion kalsium oleh osteoklas tulang.Fitamin B memengaruhi deposisi dan absorpsi
tulang. Fitamin B dalam jumlah besar dapat
menyebabkan absorpsi tulang seperti yang terlihat pada
kadar hormon paratiroid yang tinggi. ila tidak ada
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
13/20
vitamin B, hormon paratiroid tidak akan menyebabkan
absorpsi tulang. Fitamin B dalam jumlah yang sedikit
membantu klasi=kasi tulang, antara lain dengan
meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfat oleh usus
halus.Estrogen menstimulasi osteoblas. :enurunan
ekstrogen setelah menopause mengurangi aktivitas
osteoblastik, yang menyebabkan penurunan matriks
organik tulang. Gmumnya, klasi=kasi tulang tidak
terpengaruh oleh osteoporosis yang terjadi pada wanita
sebelum usia $' tahun. Akan tetapi, berkurangnya
matriks organiklah yang merupakan penyebab
osteoporosis.). Anatomi sendi
Sendi adalah tempat pertemuan dua tulang atau lebih.
7ulang-tulang ini dipadukan dengan berbagai ?ara,
misalnya dengan kapsul sendi, pita =brosa, ligamen,
tendon, fasia, atau otot. Ada tiga tipe sendi sebagai berikut
>a. Sendi =brosa sinartrodial%, merupakan sendi yang tidak
dapat bergerak. Sendi =brosa tidak memiliki lapisan
tulang rawan. 7ulang yang satu dengan tulang lainnya
dihubungkan oleh jaringan penyambung =brosa. Salah
satu ?ontohnya adalah sutura pada tulang-tulang
tengkorak. +ontoh yang kedua disebut sindesmosis
yang terjadi dari suatu membran interoseus atau suatu
ligamen di antara tulang. Serat-serat ini memungkinkan
sedikit gerakan, tetapi bukan gerakan sejati. :erlekatan
tulang tibia dan =bula bagian distal adalah ?ontoh tipe
sendi =brosa ini.b. Sendi kartilagonisa am=artrodial%, merupakan sendi
yang dapat C.bergerak. sendi kartilaginosa adalah
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
14/20
sendi yang ujung-ujung tulangnya dibungkus oleh tulang
rawan healin, disokong oleh ligamen, danC.dapat
sedikit bergerak. 7ipe sendi kartilaginosa yaitu >"% Sirkondrosis adalah sendi-sendi yang diliputi oleh
tulangCCCCCCCC.&% CCCCCCCCCCC..
?. Sendi sinovial diartrodial%, merupakan sendi yang dapat
digerakkan dengan bebas. Sendi ini memiliki rongga
sendi dan permukaan sendi dilpisi tulang rawan hialin.
Kapsul sendi terdiri dari selaput penutup =brosa padat,
suatu lapisan dalam yang berbentuk dari jaringan
penyambung berpembuluh darah banyak, serta sinovium
yang membentuk suatu kantung yang melapisi seluruh
sendi dan membungkus tendon-tendon yang melintasi
sendi. Sinovium tidak meluas melampaui permukaan sendi,
tetapi terlipat sehingga memungkinkan gerakan sendi
se?ara penuh. 4apisan-lapisan bursa di seluruh persendian
membentuk sinovium. :eriosteum tidak melewati kapsul
sendi.
Sinovium menghasilkan ?airan yang sangat kental yang
membasahi permukaan sendi. +airan sinoval normalnya
bening, tidak membeku, dan tidak bewarna. umlah yang
ditemukan pada tiap-tiap sendi relatif ke?il "-2 ml%. hitung
sel darah putih pada ?airan ini normalnya kurang dari &))
sel9ml dan terutama adalah sel-sel mononuklear. Asam
hialuronidase adalah senyawa yang bertanggung jawab
atas viskositas ?airan sinovial juga bertindak sebagai
sumber nutrisi bagi tulang rawan sendi. Kartilago hialin
menutupi bagian tulang yang menanggung beban tubuh.
awan sendi tersusun dari sedikit sel dan sejumlah besar
substansi dasar. Substansi dasar ini terdiri dari kolagen tipe
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
15/20
@@ dan proteoglikan yang dihasilkan oleh sel-sel tulang
rawan. :roteoglikan yang ditemukan pada tulang rawan
sendi sangat hidro=lik sehingga memungkinkan tulang
rawan tersebut mampu menahan kerusakan sewaktu sendi
menerima beban yang berat.
7ulang rawan sendi pada orang dewasa tidak mendapat
aliran darah, limfe, atau persarafan. Oksigen dan bahan-
bahan metabolisme lain dibawa oleh ?airan sendi yang
membasahi tulang rawan tersebut. :erubahan susunan
kolagen dan pembentukan proteoglikan dapat terjadi
setelah ?edera atau ketika usia bertambah. eberapa
kolagen baru pada tahap ini mulai membentuk kolagen tipe
satu yang lebih =brosa. :roteoglikan dapat kehilangan
sebagian kemampuan hidro=liknya. :erubahan ini berarti
tulang rawan akan kehilangan kemampuannya untuk
menahan kerusakan bila diberi beban berat.
Sendi dilumasi oleh ?airan sinovial dan oleh perubahan
hidrostatik yang terjadi pada ?airan interstisial tulang
rawan. 7ekanan yang terjadi pada tulang rawan akan
mengakibatkan pergeseran ?airan ke bagian yang kurang
mendapat tekanan. Sejalan dengan pergeseran sendi ke
depan,?airan yang bergerak ini juga bergeser ke depan
mendahului beban. +airan kemudian akan bergerak ke
belakang kembali ke bagian tulang rawan ketika tekanan
berkurang. 7ulang rawan sendi dan tulang-tulang yang
membentuk sendi biasanya terpisah selama gerakan
selaput ?airan ini. Selama terdapat ?ukup selaput atau
?airan, tulang rawan tidak dapat aus meskipun terlalu
banyak digerakkan.
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
16/20
Aliran darah banyak yang menuju sinovium. :embuluh
darah mulai masuk melalui tulang subkondral pada tingkat
tepi kapsul. aringan kapiler sangat tebal di bagian
sinoviumyang menempel langsung pada ruang sendi.
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
17/20
dan leukosit polimorfonuklear%. Sel-sel ini memegang peran
penting pada reaksi imunitas dan peradangan yang terlihat
pada penyakit reumatik. enis sel yang kedua dalam
jaringan seperti =brolas, kondrosit, dan osteoblas%. Sel-sel
ini menyintesis berbagai ma?am serat dan proteoglikan
dari substansi dasar dan membuat tiap jenis jaringan
penyambung memiliki susunan sel yang tersendiri.Serat-serat yang terdapat di dalam substansi dasar
adalah kolagen dan elastin. Setidaknya terdapat "" bentuk
kolagen yang dapat diklasi=kasikan menurut rantai
molekul, lokasi, dan fungsinya. Kolagen dapat dipe?ahkan
oleh kerja kolagenase. En*im proteolitik ini membuat
molekul stabil berubah menjadi molekul tidak stabil pada
suhu =siologis dan selanjutnya dihidrolisis oleh proses lain.
:erubahan sintesis kolagen tulang rawan terjadi pada
orang-orang yang usianya semakin lnajut. :eningkatan
aktivitas kolagenase terlihat pada bentuk penyakit
reumatik yang diperantai oleh imunitas, seperti atritis
rheumatoid.Selain serat, proteoglikan adalah *at penting yang
ditemukan dalam substansi dasr. :roteoglikan adalah
molekul besar terbuat dari rantai polisakarida panjang
yang melekat pada pusat polipeptida. :roteoglikan
11. eaksi tulanga. eaksi umum pada tulang terhadap suatu trauma ada
dua yaitu >"% Beposisi tulang yang lebih besar daripada reabsorpsi.
• Osteopetrosis marble bones%. :ada kelainan ini
deposisi tulang mungkin normal, tetapi resorpsinya
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
18/20
terganggu sehingga se?ara keseluruhan deposisi
tulang meningkat.
• Akromegali. Adanya peningkatan deposisi tulang
pada akromegali terjadi akibat osi=kasi
intramembran pada periosteum.&% esorpsi tulang yang lebih besar daripada deposisi
• Osteoporosis osteopenia%. :ada osteoporosis,
deposisi tulang berkurang akibat berkurangnya
pembentukan osteoblas matriks osteoid% disertai
dengan resorpsi yang meningkat.• akitis dan osteomalasia. :ada rakitis dan
osteomalasia, pembentukan matriks normal, tetapi
klasi=kasi matriks berkurang hipokalsi=kasi%.b. eaksi lokal tulang. eaksi lokal tulang terhadap suatu
trauma ada dua yaitu >"% Beposisi tulang yang lebih besar daripada reabsorpsi.
•
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
19/20
misalnya pada imobilisasi yang lama atau akibat
adanya paralisis otot.
• Atritis reumatoid. esorpsi pada keadaan ini
disebabkan oleh disuse atro= akibat gangguan
fungsi sendi.
• @nfeksi. :roses in0amasi pada tulang dapat
menyebabkan peningkatan resorpsi lokal tulang
yang disebut osteolisis.
• 7umor osteolotik. Adanya tumor pada tulang
terutama tumor ganas% akan menyebabkanterjadinya peningkatan resorpsi tulang osteolisi%.
?. eaksi pada otot. eaksi otot terhadap suatu trauma
meliputi >
• Bisuse atro=. :ada keadaan ini, atro= terjadi
apabila otot tidak dipergunakan se?ara normal
dalam jangka waktu tertentu.
•
-
8/18/2019 anfis muskuluskeletal
20/20
• Ketidaksejajaran tulang loss o alignment % 7ulang panjang dapat mengalami gangguan dalam
kesejajaran alignment