anes

8
Kisi-kisi osce Anestesi INTUBASI 1. Pasien laki2 uur 34 tahun datang ke IGD RSISA post kll 30 menit yang lalu, pasien mengalami penurunan kesadaran dengan dan tampak adanya keluar darah dari mulut dan hidung pasien serta ada suara tambahan gurgling dan snoring, serta pasien nafas spontan tetapi tidak adekuat, setelah dilakukan pemeriksaan fisi GCS pasien E 2 M 5 V3, ada jejas pada daerah maxilofacial serta perdarahan aktif, td 140/90 mmHg, RR 15x/m tidak adekuat, N : 94x/m, S : 37,6 C dan saturasi O2 pasien 85. ( intinya seperti ini kurang lebihnya) Perintah : a. Tindakan pertama yang Anda lakukan adalah ? Proteksi diri lengkap dari ujung rambut sampai ujung kaki (tutp kepala, google, masker, apron, sepatu but, ) WAJIB PAKAI SEMUA b. Setelah Tindakan pertama Anda melakukan apa ? Check Respon Pasien dan Look, Listen, Fell, ditemukan pasien tidak respon, Look (trauma maxilofacial, perdarahan dari mulut dan hidung, listen ada Suara tambahan Snoring dan gurgling, fell nafas spontan tidak adekuat, ) HABIS ini ditanyain sama penguji problem pasien apa? Ada gangguan Airways dengan adanya trauma maxilofacial dan ada suara tambahan gurgling dan snoring) c. Lakukan tindakan definitif untuk menolong pasien ? 1. Sebelumnya jangan lupa kita in line mobilisasi terlebih dulu dgn cervical collar nanti penguji menjawab sudah terpasang, 2. Dilanjutkan suctions sampai darah dari saluran nafas hilang dan kita pasa OPA (jangan lupa diukur dulu ya soalnya dinilai pengukuran OPA) 3. Cek saturasinya dengan tanya ke pengujinya dan dengarkan lagi suara tambahannya sudah hilang apa belum, kalau sudah tanya saturasinya berapa kalau sudah diatas biasanya pengujinya menjawab 85 4. Terus kita lanjutkan dengan memberikan VTP dengan C klem (jari1 dan 2 C dan jari 3 4 5 klem) sampai saturasi diatas 95 sambil tanya ke pengujinya serta kalian minta NGOMONG SAJA UNTUK MENGGANTIAKN VTP OLEH ASISTEN meskipun asistennya tidak memVTP nya

description

aa

Transcript of anes

Page 1: anes

Kisi-kisi osce Anestesi

INTUBASI1. Pasien laki2 uur 34 tahun datang ke IGD RSISA post kll 30 menit yang lalu, pasien mengalami

penurunan kesadaran dengan dan tampak adanya keluar darah dari mulut dan hidung pasien serta ada suara tambahan gurgling dan snoring, serta pasien nafas spontan tetapi tidak adekuat, setelah dilakukan pemeriksaan fisi GCS pasien E 2 M 5 V3, ada jejas pada daerah maxilofacial serta perdarahan aktif, td 140/90 mmHg, RR 15x/m tidak adekuat, N : 94x/m, S : 37,6 C dan saturasi O2 pasien 85. ( intinya seperti ini kurang lebihnya)Perintah :a. Tindakan pertama yang Anda lakukan adalah ? Proteksi diri lengkap dari ujung rambut

sampai ujung kaki (tutp kepala, google, masker, apron, sepatu but, ) WAJIB PAKAI SEMUA

b. Setelah Tindakan pertama Anda melakukan apa ? Check Respon Pasien dan Look, Listen, Fell, ditemukan pasien tidak respon, Look (trauma maxilofacial, perdarahan dari mulut dan hidung, listen ada Suara tambahan Snoring dan gurgling, fell nafas spontan tidak adekuat, ) HABIS ini ditanyain sama penguji problem pasien apa? Ada gangguan Airways dengan adanya trauma maxilofacial dan ada suara tambahan gurgling dan snoring)

c. Lakukan tindakan definitif untuk menolong pasien ?1. Sebelumnya jangan lupa kita in line mobilisasi terlebih dulu dgn cervical

collar nanti penguji menjawab sudah terpasang, 2. Dilanjutkan suctions sampai darah dari saluran nafas hilang dan kita pasa

OPA (jangan lupa diukur dulu ya soalnya dinilai pengukuran OPA)3. Cek saturasinya dengan tanya ke pengujinya dan dengarkan lagi suara

tambahannya sudah hilang apa belum, kalau sudah tanya saturasinya berapa kalau sudah diatas biasanya pengujinya menjawab 85

4. Terus kita lanjutkan dengan memberikan VTP dengan C klem (jari1 dan 2 C dan jari 3 4 5 klem) sampai saturasi diatas 95 sambil tanya ke pengujinya serta kalian minta NGOMONG SAJA UNTUK MENGGANTIAKN VTP OLEH ASISTEN meskipun asistennya tidak memVTP nya sambil kalian persiapan alat untuk laryngoscop, ett ukuran 7 atau 7, 5 non kin atau tidak, stetoscop, jel, spuit 15 cc dan cek lampu laryngoscop berfungsi atau tidak.

5. Setelah itu lanjut VTP diterukan dengan OPA di lepas dan lanjutkan langkah2 Intubasi, masih ingatkan... hahaha

6. Kembangkan cuff, sambungkan dgn vtp7. Cek masuk ke dua paru atau 1 paru atu lambung dgn stettoscop, kalau sudah8. Fixasi9. Pasang op lagi 10. Rujuk ke ICU. Selesai hamdalah singkirkan alat2.

RJP

Page 2: anes

2. Pasien seorang laki2 umur 50 th datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri yang menjalar kelengan, keluhan ini dirasakan sudah 1 tahun yang lalu, tiba2 waktu dokter igd sedang mengamanesis pasien tersebut tidak sadarkan diri dan jatuh dihadapan dr igd. Kemudian keluarganya panik dan minta bantuan Anda untuk menolong pasien tersebut.

a. Langkah pertama yang Anda lakukan apa ? Proteksi diri terlebih dulub. Setelah itu melakukan apa ? Check respon pasien dengan memanggil namanya

dan di tepuk2. Habis itu tanya penguji gimana responnya? ( tidak respon)c. Setelah itu ngapain hayoo? Minta asisten Suruh Mengambail DEFIBRILATOR DAN

ALAT2 RESUSITASI LAINNYA ( TABUNG OKSIGEN, FACE MASK NON REBREATHING, VTP, obat2 emergensi, dll)

d. Habis it check nadi dengan cara dari pertengahan linea mediana kemudian 2 jari kearah lateral kanan or kiri untuk mencari denyut nadi A. Carotis, terus tanya ke penguji ada tidak denyut nadi ( TIDAK)

e. Habis itu melakukan apa? Jangan lupa posisikan pada dasar yang keras dan BUKA BAJU terlebih dulu. Habis itu mencari daerah kompressi dengan cara tengah2 di linea yang menghubungkan kedua papila mammae.

f. Sebelum mulai kompressi kalian bernyanyi dulu syarat RJP yang baik menurut AHA 2010 ( a. Kompressi : nafas 30 : 2, minimal intrupsi, kedalaman kompressi ½ diameter antero posterior thorax or 5 cm, kecepatan kompressi 100 x/menit, dst...)

g. Terus lanjut kompressi 30: 2 nafas sambil kalian menghitung bener2 kompressi sebanyak 30 kali dan aktu mau ngasih nafas MASIH PAKAI MOUTH TO MOUTH BUKAN PAKAI VTP CZ VTP BELUM DATANG YA... dijelasin juga ngasih nafas mouth to mouth yang benar gimana (head tilt chin lift kemudian beri nafas sambil melihat pengembangan dadanya.) langkah ini dilanjut terus sambil TANYA KE PENGUJI DEFIBARILATOR DAN ALAT2 RESUSITASI udah belum?

h. Kalau defebrilator udah datang dan alat resisitasi lainnya, nanti kalai NGOMONG SAJA MINTA GANTIIN UNTUK RJP SAMBIL KALIAN MEMASANG ALAT DEFEBRILATORNYA UNTUK MELIHAT EKG alatnya diletakkan di para sternal kanan dan apek cordis TERUS SETELAH ITU KALIAN LANJUT RJP LAGI (kompressi 30 : 2 nafas TAPI SEKARANG NAFASNYA PAKAI VTP BUKAN LAGI MOUTH TO MOUTH (nanti keenakan kalian wkwkwkw jangan dibaca yang ini ya hahaha)

i. Sambil rjp SAMA KALIAN AKTIF TANYA KE PENGUJI APA IRAMANYA BIASANYA DIKASIH KERTAS GAMBARAN EKG SAMA PERSIS YANG ADA DI BUKU SKILL LAB KALIAN entah Shockable ( Ventikerl Fibrilasi or Venttrikel Takikardi) ya siap2 buat Shock... bisa kan yang yang ngecas defib yng mono fasik 360 joule atau bifasik 200 joule jangan lupa ksih jelly di lempeng defribilatornya, terus carger, terus bilang i’m clear you are clear everybody clear.. shock.. terus LANJUT RJP sambil tanya perubahan irama EKG ke pengujinya. Kalau yang tidak Shockable ya lanjut RJP terus sambil tanya irama ekg ke penguji..

j. E eeee ternyata irma ekgnya Sinus bredikardi, lanjut hentikan rjp, hitung denyut nadi reguler or tidak, adekuat atau tidak sambil ngomong dan lihat pernafasannya adekuat atau tidak dan berapa kali permenit.

k. Habis itu ditanyai terus kamu apain?? Ya kalian pasang FACE MASK ON REBREATHING DGN KECEPATAN 10-15 LPM Terus RUJUK KE ICU ATAU ICCU

Page 3: anes

l. Selesai hamdalah. Hwhwhahhahaha akeh ya????NOTE : DALAM RJP DAN INTUBASI JANGAN MENGANDALKAN ASISTEN SOAONYA KERJA ASISTEN HANYA MENGAMBILKAN BARANG

CIRCULASI1. Seorang laki2 umur 35 datang ke IGD RSI Sultan Agung dengan diantar keluarganya,

pasien dibawa ke IGD dengan kondisi sudah pucat serta ada luka terbuka pada regio cruris dextra serta perdarahan masih aktif. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik RR 28x/menit.

a. Lakukan pemeriksaan Circulasi pada pasien tersebut serta diagnosisnya apa?1. Salam, perkenalan diri, inform consent2. Cek pada ekstremitas yaitu :

a. Akral dingin ada atau tidak ?b. Capilary Refil < 2 detik atau tidak ?c. Sianosis ada atau tidak ?d. Ada luka terbuka atau tidak?e. Nadinya berapa kali permenit ?f. Tekanan Darah berapa? g. Nadinya kuat angkat atau tidak? Reguler atau tidak?

3. Tindakan apa yang anda lakukan?A. Bebat TekanB. Infus 1 atau 2 jalurC. Ya sudah lakukan langkah2 masang infus sesuai check list waktu

skill lab Modul Hema or Imun Kulit. Bisa kan.... :pD. Terus jangan lupa pasang cateter urine untuk pantau produksi

urine setelah di infus ya....

Syring Pump and EBV 1. Sorang laki2 berumur 50 tahun dengan berat badan 60 Kg, di rawat di ICU RSISA dengan

diagnosa STEAMI, sama dr. Jaga ICU pasienya mau diberi doumbutamin. Lakukanperhitungan Rumus pengenceran obat dan Rumus Syring Pump pada pasien tersebut ?

Jawab : Rumus Pengenceran adalah Sediaan Obat yang dipilih (dalam mcg (microgram)) * =.....mcg/cc

Spuit 50 cc

Rumus Syring Pump :Dosis yang diinginkan** x BBx 60 =...... cc/jampengenceran

*Dosis sediaan :Obat golongan Inotropik ( D Doumbutamin sediaan obatnya 250 mgDopamin sediaan obatnya 200 mg

Page 4: anes

Obat Golongan VassopresinAdrenalin sediaannya 1 mg per ampul tetapi butuhnya kita 4 mg jadi 4 ampulNor adrenalin sama seperti adrenalin sediannya.**Rentang dosis yang diberikan dalam syring pump adalahGolongan inotropik 5- 20 mg/KgBB/MenitGolongan Vassopresin 0,01-0,2 mg/Kgbb/Menit

Contoh soal :Kita inginnya dosis doumbutamin 10 mcg laki2 BB 60 kgRumus pengenceran

Ingat dosis sediaan obat doumbutamin adalah 250 mg berarti 250.000 mcgRentang dosis yang diberikan 5 – 20 mcg/kbbb/m

Sediaan Obat yang dipilih (dalam mcg (microgram)) *Spuit 50 cc

= 250000 mcgSpuit 50 cc

= 5000 mcg/ccRumus syring pump=Dosis yang diinginkan** x BBx 60Pengenceran=10 x 60 x 60 5000=7,2 cc/jamContoh juga pasien laki2 umur 50 bb 50 diberi obat adrenalin 0,1 mcg, berapa rumus syring pumpnya ?Ingat dosis sediaan obat vassopresin 4 mg=4000mcgRentang dosis 0,01-0,2 mcg/kbbb/menit

Sediaan Obat yang dipilih (dalam mcg (microgram)) *Spuit 50 cc

= 4000 mcgSpuit 50 cc

= 80 mcg/ccRumus syring pump=Dosis yang diinginkan** x BBx 60Pengenceran=0,1 x 50 x 6080

Page 5: anes

=3,75 cc/jam

SkenarioSeorang laki2 umur 50 tahun denga berat badan 60 kg datang dengan perdarahan grade IV, hitung EBL nya berapa dan EBV nya berapa

Rumus EBVBB x Konstantana*Konstantan laki2 = 70 ml/kgbbWanita = 65 ml/kgbbRumus EBL= EBV x grade perdarahan( Harus ingat Grade perdarahan Syok hipovolemik yag dibuku petunjuk anestesi)Contoh soal diatas ya..Laki2 BB 60 KG perdarahan grade IV (> 40%)

EBV = BB x konstanta= 60 kg x 70 ml/kgbb = 4200 ml

EBL = EBV grade perdarahan= 4200 x (> 40/100)= >1.680 mlJadi EBL atau kehilangan cairannya sebanyak (lebih dari) > 1. 680 ml

Contoh lagiLaki2 bb 60 kb perdarahan grade III, cari EBL nya berapa?

Laki2 BB 60 KG perdarahan grade III (30-40%)

EBV = BB x konstanta= 60 kg x 70 ml/kgbb = 4200 ml

EBL = EBV grade perdarahan= 4200 x (30-40/100)= 1.260-1.680 ml

Jadi EBL atau kehilangan cairannya sebanyak 1260-1680 ml

Soal lagiPasien laki2 umur 60 th bb 100 kg, kehilangan darah sebanyak 2000 cc, derajat berapa syok hipovolemikm pasien tersebut ?EBV = BB x konstanta= 100 kg x 70 ml/kgbb

Page 6: anes

= 7000 mlGrade perdarahan syok hipovolemikRumusnya Banyak darah yang hilang/EBV x 100 %= 2000/7000 x 100 %= 28,57 %Berarti pasien tersebut masuk ke dalam derajat syok hipovolemik Grade II karena syok hipovolemik grade II adalah 20 %- 30 %, sedangkan pasien 28,57 %.

Selesai... hahahahaha