Anatomi pelvik untuk laparaskopi

51
ANATOMI Pelvis untuk Laparaskopi dr. Hariyono Winarto, Sp. OG (K) ONKOLOGI GINEKOLOGI FKUI - RSCM

Transcript of Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Page 1: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

ANATOMI Pelvis untuk Laparaskopi

dr. Hariyono Winarto, Sp. OG (K)ONKOLOGI GINEKOLOGI

FKUI - RSCM

Page 2: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

LATAR BELAKANG

WHY SO IMPORTANT ??

Page 3: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Pengemudi harus tahu betul jalan yang harus ditempuh, untuk mencapai tujuannya

• Pengemudi yang berpengalaman sangat paham di mana polisi tidur, letak lubang di jalan meskipun malam hari penumpang nyaman….

Why so important?

Page 4: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Anatomi mutlak• Detil anatomi pelvis sangat penting

karena operasi dengan laparaskopi dengan pembesaran

Seorang pembedah (termasuk obgyn)

IDEAL: Eksposur maksimal tanpa perdarahan banyak, tanpa

cedera (gen. int., usus, ureter, pembuluh darah, saraf)

Page 5: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Me-review anatomi pelvik yang diperlukan saat laparoskopi ginekologi

• Berbagi tips dan trik anatomi laparoskopi

Aims

BUKAN MENGAJARKAN!!

Page 6: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

ANATOMI DINDING ABDOMEN

Page 7: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Batas-batas dinding abdomen anterior:– Batas atas : prosesus

xiphoideus dan bagian bawah iga ke 7 sampai 10.

– Batas bawah : simfisis pubis– Batas samping : ligamen inguinal dan

spina iliaka superior anterior

Dinding Abdomen Anterior

Page 8: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Lapisan dinding anterior abdomen:

Page 9: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Umbilikus terletak di tengah, pada ketinggian 2-2.5 cm dibawah krista iliaka. Di bagian dalam umbilikus (sekitar 2-3cm) terdapat percabangan Aorta Abdominalis menjadi A.Iliaka Komunis kanan dan kiri. Selain itu, V. iliaka komunis kiri berjalan melintang di belakang percabangan aorta abdominalis.

Umbilikus

Page 10: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Di sebelah kanan umbilikus, dapat ditemukan kumpulan pembuluh darah yang berbentuk sirkular. Oleh karena itu, insisi di umbilikus biasanya dilakukan di sebelah kiri umbilikus.

• Area di bawah umbilikus hanya memiliki sedikut jaringan subkutan, dan tidak terdapat otot, sehingga menjadikan umbilikus tempat yang paling tepat untuk memasukkan trokar pertama.

Page 11: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Jarum masuk ke umbilikus

Page 12: Anatomi pelvik untuk laparaskopi
Page 13: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Dibagi menjadi 2, yaitu:– Superfisial : A. Epigastric superfisialis A. Iliaka sirkumfleks superficialis– Dalam : A. Epigastrik superior A. Epigastrik inferior A. Iliaka sirkumfleks profunda

Aliran darah di dinding abdomen anterior

Page 14: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Bagian atas uterus ditahan oleh ligamentum rotundum, dan bagian bawah oleh ligamen vesikouterin, parametrium, dan uterosakral ligamen.

• Dinding depan korpus uteri dilapisi oleh peritoneum viseral yang bersambungan dengan peritoneum vesika, kemudian membentuk rongga vesikouterina.

Uterus

Page 15: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Kandung kemih dan serviks uteri

Page 16: Anatomi pelvik untuk laparaskopi
Page 17: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

LIGAMEN – LIGAMEN PELVIS

Page 18: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Ligamentum Latum

• Tuba falopi dan lig. Rotundum menahan uterus di dinding pelvis. Tub. Falopi + lig.Rotundum+ lig. utero-ovarian dilapisi lapisan peritoneum membentuk ligamentum latum.

Page 19: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Ligamen – ligamen uteri• Cincin periservikal

(retinaculum uteri): terdiri dari 2 ligamen vesikouterina di anterior dan ligamen uterosakral. Ligamen uterosakral menyusuri posterior isthmus, serviks, vorniks, kemudian dari arah lateral menuju rektum.

Page 20: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Diantara lembaran anterior dan posterior ligamentum latum, terdapat tuba falopi, ligamentum rotundum, ligamen, arteri, dan vena utero-ovarian.

Kedua lig. rotundum dan lig. Latum menjalar dari sisi lateral uterus menuju ke dinding pelvis, membagi pelvis anterior (kandung kemih), dan posterior (rektosigmoid colon dan sebagian usus halus).

Page 21: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

PEMBULUH DARAH DI PELVIS

Page 22: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Arteri uterinaMerupakan cabang dari A. iliaka interna, yang melewati M.levator ani, lalu masuk ke uterus dari area setinggi serviks. Arteri ini terletak sepanjang uterus, lalu ke arah tuba falopi sampai batas hilum, kemudian bergabung menjadi satu dengan A. Ovarika.Cabang dari A. uterina terjulur ke serviks dan vagina, yang kemudian menyatu dengan A. vaginalis.

Pembuluh darah dan serabut saraf

Page 23: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Arteri uterina terletak 2 cm di sisi superior dan anterior dari ureter

Page 24: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Ureter terletak di antara a. Uterina (anterior) dan A. vaginalis (posterior)

Page 25: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Tampilan penampang luas

Page 26: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Ureter memasuki pelvis melintasi percabangan A. Iliaka Komunis.

Page 27: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Arteri Uterina dan Ureter

Page 28: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Fenestrasi ligamentum latum untuk memindahkan ureter ke sisi lateral

• Melokalisir ureter dan arteri uterina. Ligasi A.Uterina harus dilakukan dengan hati-hati.

• Diseksi ureter setinggi ligamentum kardinale tidak boleh melewati sisi lateral dari kandung kemih

Teknik Operasi untuk menentukan ureter

Page 29: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Pisahkan ureter dari arteri uterina (ke arah lateral).• Fenestrasi ligamentum latum untuk memungkinkan

pemindahan ureter• Ligamentum latum posterior dibuka dengan cukup

luas, sehingga mempermudah visualisasi dan lokalisir arteri dan vena uterina

• Arteri uterina dikoagulasi di area setinggi isthmus, dimana arteri uterina melalui serviks dan korpus uteri.

• Pengetahuan tentang prinsip electrosurgery penting untuk mencegah luka ureter. Pada kasus tertentu, disarankan penggunaan electrosurgery bipolar.

Cara pencegahan trauma ureter pada histerektomi

Page 30: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• A.ovarika kanan dan infundibulo pelvis kanan

Pembuluh darah di pelvis

Page 31: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Vena iliaka komunis kiri melewati garis tengah tubuh dan menjalar mendekati promontorium sacrum

Pembuluh darah di pelvis

Page 32: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Pembuluh darah utama di promontorium sakrum

Pembuluh darah di pelvis

Page 33: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Cabang Ao. Abdominalis: A.Iliaka komunis kiri dan kanan. Keduanya terletak di retroperitoneal. Ureter dapat ditemukan di sisi anterior.

Pembuluh darah di pelvis

Page 34: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Arteri sakrum mediana berasal dari aorta posterior, di atas percabangan.

Pembuluh darah di pelvis

Page 35: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Arteri iliaka eksterna kiri bercabang 2 menjadi A. inferior epigastric dan A. Iliaka sirkumfleks profunda

Pembuluh darah di pelvis

Page 36: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Arteri iliaka internal kiri memperdarahi daerah dalam pelvis.

• Ureter melintas dari bawah vena iliaka interna, menuju posterior arteri iliaka interna.

Pembuluh darah di pelvis

Page 37: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Anterior• Umbilikalis• Vesikalis superior• Vesikalis media• Vesikalis inferior• Hemorroidalis media• Obturator• Pudenda interna• Gluteus inferior• Uterina• Vaginal

Posterior• Illiolumbar• Sakrum lateral• Gluteus superior

Pembuluh darah di pelvisCabang – cabang A. Iliaka Interna atau A. Hipogastrika

Page 38: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Arteri Umbilikalis mengalir ke arah kandung kemih dan dinding abdomen anterior, kemudian menuju ke umbilikus

Pembuluh darah di pelvis

Page 39: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Fossa Obturator

• Arteri,vena dan nervus obturator terletak di bagian lateral dalam pelvis, menuju foramen obturator di tiap-tiap sisi.

Pembuluh darah di pelvis

Page 40: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• A. Vesikalis superior berasal dari A. iliaka anterior bagian proksimal, dan memperdarahi bagian atas dari kandung kemih dan ureter.

Pembuluh darah di pelvis

Page 41: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

RONGGA DI PELVIS

Page 42: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Ruang pararektal terdapat di kedua sisi lateral rektum.

• Batas lateral dibentuk oleh ureter dan A.Iliaka interna. Sedangkan batas bawah oleh M.Puborektalis

Rongga di pelvis

Page 43: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Rongga paravesikal terletak pada sisi anterior lig. latum, dengan kandung kemih sebagai batas tengah.

• Batas lateral: fascia obturator interna

• Batas bawah: serat otot illiococcig.

Rongga di pelvis

Page 44: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Rongga Retzius adalah rongga retroperitoneal yang terletak antara posterior tulang pubis -ligamentum Cooper dan kandung kemih sisi anterior.

Rongga di pelvis

Page 45: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Rongga Vesiko-vaginal merupakan area antara vagina bagian anterior dan kandung kemih bagian posterior.

• Pada sisi lateral, terdapat jalan masuk a.vesikalis inferior dan ureter menuju kandung kemih.

Rongga di pelvis

Page 46: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Rongga RektovaginalDisebut juga kavum Douglasi, yang dimulai dari pertemuan ligamen uterosakral di medial.

Rongga di pelvis

Page 47: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Rongga Uterosakral

Page 48: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Rongga Presakral

• Di dinding kanan dari – vena Mesenterik inferior, A.iliaka komunis kanan dan ureter kanan. Sedang pada dinding kiri, A. iliaka komunis kiri, ureter kiri, dan

Rongga di pelvis

Page 49: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Lapang pandang operasi yang baik ditunjang dengan pengetahuan anatomi yang baik.

• Mengenali jalannya ureter, pembuluh-pembuluh darah pelvik, dan batas antara rektosigmoid dengan genitalia interna sangat diperlukan.

Kesimpulan

Page 50: Anatomi pelvik untuk laparaskopi

• Selamatkan diri kita dan pasien dengan pengetahuan anatomi yang baik

Take home messages

Page 51: Anatomi pelvik untuk laparaskopi