Anatomi Mata

4
Anatomi Mata Mata adalah organ sensoris yang secara spesifik mendeteksi foton. Foton bersama dengan spektrum yang dapat terlihat, misalnya sinar, memasuki mata pertama-tama melewati kornea, sebuah struktur di bagian anterior bola mata. Sinar yang melewati kornea akan mengalami konvergensi dimana sinar tersebut akan melewati bilik mata depan (COA) dan pupil, sebuah celah melingkar yang mengatur jumlah sinar yang masuk ke mata. Selanjutnya sinar akan mengalami konvergensi saat melewati lensa yang terletak sebelah posterior dari iris. Sinar yang sudah melewati lensa akan diteruskan melewati badan kaca (corpus vitreum) dan diteruskan ke retina di daerah fovea centralis dari makula. Pada lapisan retina, foton akan mencetuskan sejumlah reaksi listrik dan kimia dan pada akhirnya mengirimkan sinyal listrik menuju saraf optikus yang kemudian diteruskan ke korteks otak bagian oksipital. Di otak bagian oksipital inilah, sinyal listrik ini

description

anatomi mata extraocular ekstraokular

Transcript of Anatomi Mata

Page 1: Anatomi Mata

Anatomi Mata

Mata adalah organ sensoris yang secara spesifik mendeteksi foton. Foton bersama dengan

spektrum yang dapat terlihat, misalnya sinar, memasuki mata pertama-tama melewati kornea, sebuah

struktur di bagian anterior bola mata. Sinar yang melewati kornea akan mengalami konvergensi dimana

sinar tersebut akan melewati bilik mata depan (COA) dan pupil, sebuah celah melingkar yang mengatur

jumlah sinar yang masuk ke mata. Selanjutnya sinar akan mengalami konvergensi saat melewati lensa

yang terletak sebelah posterior dari iris.

Sinar yang sudah melewati lensa akan diteruskan melewati badan kaca (corpus vitreum) dan

diteruskan ke retina di daerah fovea centralis dari makula. Pada lapisan retina, foton akan mencetuskan

sejumlah reaksi listrik dan kimia dan pada akhirnya mengirimkan sinyal listrik menuju saraf optikus yang

kemudian diteruskan ke korteks otak bagian oksipital. Di otak bagian oksipital inilah, sinyal listrik ini

diproses dan diinterpretasi kan sebagai gambaran visual.

Struktur bola mata dapat kita bagi menjadi struktur ekstraokular dan struktur intra okular.

Struktur bola mata yang termasuk struktur ekstraokular yaitu orbit, otot-otot ekstraokular, konjungtiva,

sistem lakrimasi, dan kelopak mata. Fungsi dari struktur-struktur ini adalah sebagai proteksi dan

lubrikasi.

Page 2: Anatomi Mata

Rongga Orbita

Rongga Orbita adalah struktur berbentuk cone (piramida 4 sisi) yang terdiri dari basis (bagian

yang membuka ke arah wajah), apeks (bagian yang menguncup ke bagian dalam kepala), dan 4 dinding.

Pada orang dewasa, rongga orbita ini dibentuk oleh tujuh tulang:

1. Os Frontal

2. Os Zygoma

3. Os Maxilla

4. Os Ethmoid

5. Os Sphenoid

6. Os Lacrimal

7. Os palatine

Bagian basis dibentuk oleh os maxillary, os zygomatic, os frontal, dan os lakrimal. Bagian atap dari

rongga orbita dibentuk oleh sayap kecil os sphenoid, dan os frontal. Bagian dasar dari rongga orbita

dibentuk oleh os maxilarry, os zygomatic, dan os palatine. Bagian dinding medial dibentuk oleh os

sphenoid, os ethmoid, os lakrimal, dan os maxillary. Bagian dinding lateral dibentuk oleh sayap besar

dari os sphenoid dan os zygomatic.

Volume dari rongga orbita mata adalah 30 mL, panjang horizontal 4 cm, panjang vertikal 3.5 cm,

dan anteroposterior 4.5 cm. Fungsi utama dari rongga orbita adalah melindungi mata dari trauma fisik.

Otot Ekstraokular

Otot-otot ekstraokular mata berperan dalam pergerakan bola mata. Terdapat 6 otot

ekstraokular:

1. 4 rectus muscles (superior, inferior, medial, dan lateral)

2. 2 oblique muscles (superior dan inferior)

3. Levator palpebra muscle

Rectus Superior berfungsi untuk elevasi, adduksi, dan intorsi. Rectus lateral berfungsi untuk abduksi.

Rectus inferior berfungsi untuk depresi, ekstorsi, dan adduksi. Sedangkan Rectus medial berfungsi untuk

adduksi bola mata. Superior oblique berfungsi untuk depresi, intorsi, dan abduksi. Sedangkan inferior

oblique berfungsi untuk elevasi, ekstorsi, abduksi. Sedangkan untuk otot levator palpebra berfungsi

untuk mengangkat atau membuka kelopak mata.

Page 3: Anatomi Mata

Konjungtiva

Konjungtiva adalah sebuah membran yang tipis dan transparan pada bagian anterior dari sklera

dan bagian dalam dari kelopak mata. Konjungtiva terbagi menjadi:

1. Konjungtiva Palpebra, terletak di permukaan sebelah dalam dari palpebra.

2. Konjungtiva Bulbi, terletak di bagian anterior sklera.

3. Konjungtiva fornix peralihan dari konjungtiva palpebra dan konjungtiva bulbi, di konjungtiva

fornix terdapat glandula konjungtiva Krause dan glandula lakrimal aksesorius Wolfring.

Kelenjar Lakrimal

Kelopak Mata

Kelopak mata berfungsi untuk proteksi dan nutrisi dari kornea dan sklera bagian anterior. Terdiri

dari 2 lamela yaitu lamela anterior dan lamela posterior. Lamela anterior terdiri atas lapisan epitel dan

orbikularis okuli, sedangkan lamina posterior terdiri dari tarsal dan konjungtiva palpebra.